kalo saya biasanya folderingnya gini. Jadi yang pertama bikin folder utamanya (nama projek videonya), trus di dalam folder itu ada 3 folder (assets, project, dan rendered). Di folder assets saya taro asset2 buat videonya, contohnya footage, image, overlay, sfx, dll. Di folder project saya taro file project premiere pro, file project after effects, dan file multitrack audition. Di folder rendered itu saya taro video yang di render, baik itu pre render (blom final), ataupun final render. Ini sedikit metode/cara saya foldering. Smoga bisa jadi inspirasi dan bermanfaat.
kalo saya biasanya folderingnya gini. Jadi yang pertama bikin folder utamanya (nama projek videonya), trus di dalam folder itu ada 3 folder (assets, project, dan rendered). Di folder assets saya taro asset2 buat videonya, contohnya footage, image, overlay, sfx, dll. Di folder project saya taro file project premiere pro, file project after effects, dan file multitrack audition. Di folder rendered itu saya taro video yang di render, baik itu pre render (blom final), ataupun final render.
Ini sedikit metode/cara saya foldering. Smoga bisa jadi inspirasi dan bermanfaat.
Nah ini. Patut ditiru. Makasih banyak bro
@Mantapnyoss di folder assets biasanya
Pentingnya management file,
Thanks for sharing🔥
Noh sistem filing kudu bener!!!!!!
Pan gw udah bilang anak muda🤣🤣🤣
Ampun ngab 😂