Sesuatu yang sudah mengakar kuat berabad-abad bukan hanya sulit untuk dibongkar, tetapi juga karena ia sudah menjadi sistem yang "rule the world" yang sudah terlanjur lebih dulu berkontribusi penuh dalam mengkonstruksi peradaban umat manusia.
menarik dapat pemahaman yg lebih mendalam tentang male feminisme aku cumah mo kasih masukan dikit menurut dr Ryu hasan semua manusia saat dalam kandungan berkelamin perempuan sampai usia 4 bulan di kandungan bru bisa berubah jika ada perubahan hormon dan menjadi laki2 berarti laki2 punya pengalaman jadi perempuan
Secara biologis laki2 mmg tdk bisa menjadi feminist tp spt yg Abby td ya bisa seacara... kita hanya bisa meminjam grammar perempuan dan bahasa tubuhnya tp dr segi rasa "misery"
Namanya Ulama itu ya Orang-orang berilmu. Namanya Ilmu itu adalah pengetahuan yang terus-menerus terbarukan, terus mengalami pembaharuan, karena diuji terus kebenaran dan akurasinya. Kalau ada Ulama tapi ilmunya ga mengikuti perkembangan jaman, itu sih Fosil dikasih nyawa. Procie nya masih intel 4004 tapi berasa paling hebat sejagat raya ( Sugeng Sugiharto )
Lasem, laki laki feminis adalah laki laki yang mau ma sak mengasuh anak. Apakah masak dan mengasuh anak itu identitas wanita, itu tidak benar tentu tergantung pada aturan masyarakat atau persetujuan dalam keluarga. Perlu diingat jangan sampai feminisme malah membuat wanita jadi lebih sengsara karena dia hamil beranak dan masih bekerja.
Kalau sekedar suami membantu tugas istri seperti memasak, cuci pakaian, atau beres2 rumah sdh di katakan laki2 feminis. Ya, dalam ajaran agama jga di perintahkan begitu.
Tapi implikasinya itu di praktikkan tidak?? Bukan masalah itu ajaran agama atw tdk bung akan tetapi kita berbicara secara umum baik utk semua agama. So tdk di bahas bahwa sudah ada di ajaran islam. Btw aku juga muslim.
Agama islam sangat patriarki.. Karena islam melegalkan pernikahan lebih dari satu perempuan atau biasa orang islam sebut poligami. Dan feminisme anti dengan hal itu. Jadi bagi mu agama mu gak guna bagiku.
Stuju , Bagaimana laki" bisa mersakan pengelaman perempuan , yah harus ada etika kepdulian , tetapi laki"mersa driny sbgai feminis hnya sbgai penyimbang ide untuk perempuan bukan melampaui kodrat nya sebagai seorang laki"
Dalam pandangan atau stereotip wanita pun mereka berharap pria untuk bersikap maskulin, tidak banyak ngeluh, tidak egois jadi pada dasarnya wanita sendiri yang membentuk pria untuk tidak bersifat feminist
@@rafkigaskin4365 saya rasa anda yang kurang nangkap dari pernyataan saya tersebut. saran saya coba anda tonton tentang etika kepedulian yang dibawakan oleh prof rocky gerung.
Sya ingat kata guru ngaji sya Bhwa klo nanti sdah berumh tangga yg nmnya mencuci,memasak,cari duit itu ke “wajiban “lelaki akan tetapi wanita hrus “patuh”trhadap printh suami dngan dalil yg tdinya surga di telapak kaki ibu/ jdi brgeser mnjadi ridho suami,mka dri itu hrus patuh dan taat pda suami di antranya mau mencuci,memask,dll Gmna ni pdpat peyempuan 😁
Hidup itu tak sesederhana yg didefenisikan dari korban kejahatan #ImperiumKatholik sejak didirikan 326 tahun setelah #Yesus Allaihissalam wafat, peradaban dirusaknya hingga kini, dg maraknya #IslamPhobia yg digaungkan Anak2 PKI yang masa kecilnya dipelihara Yayasan Katholik, tentunyaahh.. 😃😂😁
Jangan sampai feminisme malam membuat wanita lb sengsara, karena harus hami beranak masih harus be kerja. Lebih baik feminisme diartikan memberdayakan wanita untuk kemajuan negara.
Namun fakta kenyataannya mereka memperlakukan diri mereka lebih tinggi dengan mengatasnamakan feminisme dan merendahkan laki-laki Anda tidak percaya? Coba cari di youtube kata kuncinya MGTOW!
Kenapa seakan2 wanita selalu jadi korban dan jadi obyek laki2,,mana contohnya,,dimana itu terjadi?? Apakah di indonesia?? Ini seakan2 kasus yg jamak terjadi,,padahal kenyataanya tidak separah itu,,tapi menurut pemateri seakan2 itu umum di masyarakat,,padahal tidak sama sekali
Wow... seklelas Dr. Gadis Arivia sj anda ragukan :( satu hal sih, jangan ignorant dan apatis soal ini, cari tau sendiri, perbanyak baca..kenapa sih sampe ada di ranah akademis, banyak penelitian, jurnal, teori terkait, relevansinya apa sama keadaan di luar? Apa ga penasaran??? Cari tau! Karna justru smpe dibahas di ranah akademis, muncul teori dsb krn hal2 dalam realita, bukan ngasal.
Makanya Gadis Arivia bilang harus ada semacam keterhubungan dlm hal ini kepedulian. Kenapa kamu bisa berpendapat sprti itu, krna kamu masih belum peduli dan membuka mata.
Akibat gaya hidup sekulerisme dan Agama yang gak bisa kasih solusi, jadi ruwet kan. Kehidupan barat yang kayak binatang banyak menindas perempuan, ya jadi gini Beda dengan Timur. Jadi memang gak bisa disamakan
@@ibnusinaexplorer7693pernah tinggal di barat kah? Dari namannya kayanya tipikal penjelajah nih🗿 Coba deskripsikan gaya hidup barat berdasarkan pengalaman explorer anda!!!😤
Hahaha... terlalu filosofis, padahal islam juga ga membatasi ruang perempuan untuk berperan dan ga menjadikan pekerjaan domestik rumah tangga kewajiban perempuan. Sama-sama saling mengerti aja sih ya..
Mas Chepot yang benar itu, perempuan menutup, lelaki menunduk. Karena berdasarkan data, bukan hanya perempuan dengan tampilan terbuka yang mengalami pelecehan.
Kereln mbak....tks sudah mencerahkan👍👍🙏🙏
Greeting, 👌
Sesuatu yang sudah mengakar kuat berabad-abad bukan hanya sulit untuk dibongkar, tetapi juga karena ia sudah menjadi sistem yang "rule the world" yang sudah terlanjur lebih dulu berkontribusi penuh dalam mengkonstruksi peradaban umat manusia.
menarik dapat pemahaman yg lebih mendalam tentang male feminisme
aku cumah mo kasih masukan dikit menurut dr Ryu hasan semua manusia saat dalam kandungan berkelamin perempuan sampai usia 4 bulan di kandungan bru bisa berubah jika ada perubahan hormon
dan menjadi laki2
berarti laki2 punya pengalaman jadi perempuan
"Pengalaman dala hidup" mungkin lebih reffer pasca natalis, bukan saat dalam kandungan :)
Secara biologis laki2 mmg tdk bisa menjadi feminist tp spt yg Abby td ya bisa seacara... kita hanya bisa meminjam grammar perempuan dan bahasa tubuhnya tp dr segi rasa "misery"
Terimakasih Mba Gadis.., mencerahkan
Namanya Ulama itu ya Orang-orang berilmu.
Namanya Ilmu itu adalah pengetahuan yang terus-menerus terbarukan, terus mengalami pembaharuan, karena diuji terus kebenaran dan akurasinya.
Kalau ada Ulama tapi ilmunya ga mengikuti perkembangan jaman, itu sih Fosil dikasih nyawa.
Procie nya masih intel 4004 tapi berasa paling hebat sejagat raya
( Sugeng Sugiharto )
Disini tidak membahas yang berkaitan tentang agama dan ulama...
Cocoklogi mu itu bener² konyol dan begok.
Lasem, laki laki feminis adalah laki laki yang mau ma
sak mengasuh anak. Apakah masak dan mengasuh anak itu identitas wanita, itu tidak benar tentu tergantung pada aturan masyarakat atau persetujuan
dalam keluarga. Perlu diingat jangan sampai feminisme
malah membuat wanita jadi lebih sengsara karena dia
hamil beranak dan masih bekerja.
Kalau sekedar suami membantu tugas istri seperti memasak, cuci pakaian, atau beres2 rumah sdh di katakan laki2 feminis. Ya, dalam ajaran agama jga di perintahkan begitu.
Tapi implikasinya itu di praktikkan tidak??
Bukan masalah itu ajaran agama atw tdk bung akan tetapi kita berbicara secara umum baik utk semua agama. So tdk di bahas bahwa sudah ada di ajaran islam.
Btw aku juga muslim.
Kalo suaminya capek kerja apa iya harus dipaksa kerja di rumah?
Agama islam sangat patriarki..
Karena islam melegalkan pernikahan lebih dari satu perempuan atau biasa orang islam sebut poligami.
Dan feminisme anti dengan hal itu.
Jadi bagi mu agama mu gak guna bagiku.
Mantap Jurnal perempuan
Top
Paparan sangat mencerahkan...
Ya ak kira inti dasarnya harus ada etika kepedulian.
Stuju , Bagaimana laki" bisa mersakan pengelaman perempuan , yah harus ada etika kepdulian , tetapi laki"mersa driny sbgai feminis hnya sbgai penyimbang ide untuk perempuan bukan melampaui kodrat nya sebagai seorang laki"
Frederich Engels sebenernya bisa masuk
Dalam pandangan atau stereotip wanita pun mereka berharap pria untuk bersikap maskulin, tidak banyak ngeluh, tidak egois jadi pada dasarnya wanita sendiri yang membentuk pria untuk tidak bersifat feminist
@@rafkigaskin4365 saya rasa anda yang kurang nangkap dari pernyataan saya tersebut. saran saya coba anda tonton tentang etika kepedulian yang dibawakan oleh prof rocky gerung.
Karena perempuan tidak selalu seorang feminist
Tidak ada laki laki feminis tapi laki laki itu maskulin. Masalah kodrat laki laki atau watina itu sudah selesai jika merujuk pada Al Qur'an dan Hadis.
Poligima adalah hal yang paling dibenci orang orang telpelajar yang pro femenisme
Tolong koreksi, apakah Plato hidup 6000 tahun yang lalu?
Mgkn salah bicara ibu Gadis tuh 😅
Sya ingat kata guru ngaji sya Bhwa klo nanti sdah berumh tangga yg nmnya mencuci,memasak,cari duit itu ke “wajiban “lelaki akan tetapi wanita hrus “patuh”trhadap printh suami dngan dalil yg tdinya surga di telapak kaki ibu/ jdi brgeser mnjadi ridho suami,mka dri itu hrus patuh dan taat pda suami di antranya mau mencuci,memask,dll
Gmna ni pdpat peyempuan 😁
Peradaban di seluruh dunia dihancurkan oleh kemunafikan #ImperiumKatholik, tentunyaahh.. 😃😂😁
Hidup itu tak sesederhana yg didefenisikan dari korban kejahatan #ImperiumKatholik sejak didirikan 326 tahun setelah #Yesus Allaihissalam wafat, peradaban dirusaknya hingga kini, dg maraknya #IslamPhobia yg digaungkan Anak2 PKI yang masa kecilnya dipelihara Yayasan Katholik, tentunyaahh.. 😃😂😁
Jangan sampai feminisme malam membuat wanita lb
sengsara, karena harus hami beranak masih harus be
kerja. Lebih baik feminisme diartikan memberdayakan
wanita untuk kemajuan negara.
Feminisme lebih baik diartikan sebagai pemberdayaan wanita untuk kemajuan publik.
Sy laki" feminist....
Namun fakta kenyataannya mereka memperlakukan diri mereka lebih tinggi dengan mengatasnamakan feminisme dan merendahkan laki-laki
Anda tidak percaya? Coba cari di youtube kata kuncinya MGTOW!
Ya elah pak, sumber ente dari youtube doang , itu pun kalo anda liat sumbernya misogynistic wkwkwkwwk
Sampai kapan pun perempuan tidak akan bisa setara dengan laki laki.
Itu sudah hukum alam
.
Kenapa seakan2 wanita selalu jadi korban dan jadi obyek laki2,,mana contohnya,,dimana itu terjadi?? Apakah di indonesia?? Ini seakan2 kasus yg jamak terjadi,,padahal kenyataanya tidak separah itu,,tapi menurut pemateri seakan2 itu umum di masyarakat,,padahal tidak sama sekali
Wow... seklelas Dr. Gadis Arivia sj anda ragukan :( satu hal sih, jangan ignorant dan apatis soal ini, cari tau sendiri, perbanyak baca..kenapa sih sampe ada di ranah akademis, banyak penelitian, jurnal, teori terkait, relevansinya apa sama keadaan di luar? Apa ga penasaran??? Cari tau! Karna justru smpe dibahas di ranah akademis, muncul teori dsb krn hal2 dalam realita, bukan ngasal.
Makanya Gadis Arivia bilang harus ada semacam keterhubungan dlm hal ini kepedulian. Kenapa kamu bisa berpendapat sprti itu, krna kamu masih belum peduli dan membuka mata.
Kok bisa komen begini yaaa 😩🙏🏻
Akibat gaya hidup sekulerisme dan Agama yang gak bisa kasih solusi, jadi ruwet kan.
Kehidupan barat yang kayak binatang banyak menindas perempuan, ya jadi gini
Beda dengan Timur. Jadi memang gak bisa disamakan
@@ibnusinaexplorer7693pernah tinggal di barat kah?
Dari namannya kayanya tipikal penjelajah nih🗿
Coba deskripsikan gaya hidup barat berdasarkan pengalaman explorer anda!!!😤
Mencerahkan... Tapi semoga istriku ga kaya gini, ribet. Wk wk wk...
Hahaha... terlalu filosofis, padahal islam juga ga membatasi ruang perempuan untuk berperan dan ga menjadikan pekerjaan domestik rumah tangga kewajiban perempuan. Sama-sama saling mengerti aja sih ya..
Betulll..ribeeet..bikin cepet beruban
Laki itu harus maskulin,bukan feminis....
Klo perempuan tidak ingin di lecehkan,pakai pakaian yang sopan.
Weka weka weka
ente bahlul..!
Guoobloooookk!!
Tololll
Mas Chepot yang benar itu, perempuan menutup, lelaki menunduk. Karena berdasarkan data, bukan hanya perempuan dengan tampilan terbuka yang mengalami pelecehan.