Peringatan Hari Ulang Tahun ke 17 AELI “Collaboration in Action”

indonews.tv-Batu Malang- Team indonews.tv tiba di lokasi Buah Tangan yang merupakan salah satu pusat oleh-oleh di Kota Batu Jawa Timur, langsung disambut Punky Kusuma yang merupakan PR Executive HUT AELI ke 17 2024 ini, kami langsung siajak bergabung pada acara Workshop Experiential Learning Oleh AELI, dengan tema “Collaboration in Action” atau Berkolaborasi dalam Aksi guna mewujudkan Visi Misi AELI di tahun 2024 ini dan berkembang lebih baik pada tahun-tahun kedepannya, acara ini cukup hidup suasanya karena pesertanya juga para pakar pelatihan yang mereka sangat antusias dalam acara ini.
Dikatakan oleh Gigih Gesang, Sekjen DPP AELI ” Tema Pada peringatan Hari Ulang Tahun yang ke 17 ini, adalah Colaboration in Action, dalam mewujudkan visi misi AELI untuk mengembangkan metode Experiential Learning dan turunannya dalam bentuk program kapasiti building di Indonesia demi meningkatkan kualitas SDM Indonesia” ujar pria paruh baya ini ditemui setelah acara Workshop Experiential Learning di Pusat oleh-oleh Buah Tangan di Kota Batu Jawa Timur.
Acara yang dihadiri kurang lebih 80 orang ini cukup hidup suasananya, karena selain para pembicaranya adalah para petinggi AELI, ternyata meraka juga adalah para anggota AELI yang notabene mereka adalah para pemilik perusahaan provider pelayanan di bidang pelatihan-pelatihan besar yang tersebar di suluruh Indonesia. Hadir dalam acara Workshop Experiential Learning itu perwakilan dari Bali, Makasar, Jawa Barat, Sumatra, Lampung, Jawa Timur sendiri dan beberapa daerah yan terus menyusul untuk hadir pada acara Annyversary 17 tahun AELI ini.
Kesan pertama indonews.tv melihat para anggota AELI ini adalah, bahwa mereka terlihat orang lapangan banget, dengan sepatu boots dan baju tactical terlihat menggambarkan orang-orang ini adalah para praktisi dalam dunia outbound khusunya, hamper mirip dengan orang-orang produksi film yang biasa kami indonews.tv lakukan.
AELI bertekad untuk menjadi wadah bagi Praktisi dan Provider Experiential Learning yang mencetak para Ahli Program Capacity Building di Indonesia sehingga dapat meminimalisir dampak buruk yang terjadi akibat pelaksanaan Program Capacity Building yang dilakukan bukan oleh ahlinya
Untuk mencapai hal ini AELI akan meningkatkan pelatihan kompetensi bagi Fasilitator Experiential Learning (FasEL) berbasis SKKNI dan menerapkan standar mutu layanan dari Provider Experiential Learning (Provider EL) serta membangun kepengurusan daerah di seluruh Provinsi.
Sejak metode Experiential Learning (Pembelajaran Berbasis Pengalaman) masuk pertama kali di Indonesia pada tahun 90’an, Program Capacity Building yang tadinya hanya berupa Adventure Training, semakin populer dan berkembang dengan berbagai bentuk lain seperti Team Building, Employee Gathering & Outing, Study Tour hingga Outbound Games. Hingga saat ini, program Capacity Building berbasis metode EL (Experiential Learning) sudah dipercaya oleh sekolah, perusahaan dan instansi pemerintah sebagai salah satu cara untuk meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia.
Pada 9 Juni 2007 AELI berdiri untuk dengan semangat untuk berbagi keahlian dan kompetensi sehingga para pegiat Experiential Learning dapat menjalankan kegiatan yang memberikan dampak dan manfaat bagi pengembangan SDM peserta.
Saat ini, 17 tahun sesudahnya, AELI telah berdiri di 24 Provinsi dan berhasil memiliki lebih dari 3.000 anggota baik praktisi Experiential Learning (Fasilitator EL) maupun perusahaan penyedia layanan berbasis Experiential Learning (Provider EL) yang menjalankan Program Capacity Building di Indonesia. Program Pengembangan Kapasitas SDM berbasis metode EL (Capacity Building) dengan berbagai bentuk tumbuh subur dan menjadi rujukan serta dipercaya oleh sekolah, perusahaan atau instansi pemerintah untuk pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia.
lebih lengkapnya simak di www.indonews.tv
#surabayainfo #jatimnews #traveling #outbound #outboundjakarta #outboundmarketing

[@Jonka-tj1om]

AELI .....aseek aseek orangnya