Saya muslim, tidak pernah mempermasalahkan tentang Raja2 di Jawa dan orang2 nya beragama apa, karena Alloh memberi kebebasan atau tidak ada paksaan dalam memeluk agama (QS:2;156) Dan Tuhan Alloh itu tidak beragama, agama itu ciptaan manusia, ajaran para Nabi dan Rosul, silahkan mau memilih agama apa saja, dengan berbagai agama didunia ini diharapkan, masing2 orang yang beragama sesuai dengan kiblat masing2 supaya berlomba lombalah dalam kebaikan (QS:2;148). Saya prihatin kalau ada umat inter umat beragama dan antar umat beragama di Indonesia ini, saling cekcok, memfitnah, membenci, bahkan sampai memfitnah, syirik, musrik, kafir, karena hal ini hanya Tuhan Alloh. Rahayu Rahayu Rahayu Sagunging Dumati, Tansah Memayu Hayuning Bawono
Cerita ini benar, thanks infonya Krn terjadi pd alm kakek saya...alm kakek saya keturunan bangsawan surakarta....menikah dgn nenek orang sangihe dan masuk Kristen...sejak saat itu dia tdk pernah pulang ke Jawa Krn diasingkan dan menetap di kalimantan...melahirkan ibu saya...ibu menikah dgn ayah saya yg berasal dr suku Dayak Ma'anyan....dan saya lebih bangga disebut sbg orang Dayak....bagi saya setelah diasingkannya kakek saya Krn memeluk Kristen, maka begitu juga hilang identitas Jawa dlm diri saya....saya adalah Dayak Ma'anyan dan saya bangga dgn itu 🙏
Penjelasan yg sangat penting spy org2 tidak salah tafsir mengenai Paku Buwono IX. Kami pun mendapat pencerahan dari channel ini. Matur Sembah Nuwun. Rahayu
Luar biasa penjelasan anda yang menerangkan betapa cerdasnya Raja Pakubuwono IX dan toleransi, sifat yg harusnya menjadi panutan calon pemimpin Indonesia, terima kasih
Tidak perlu berdebat, ambil saja hikmahnya untuk hidup rukun berdampingan dengan keberagaman, yang penting saling menghormati. Terimakasih menambah pengetahuan tentang raja-raja dulu. 🙏
Pantes.. pas lagi shooting ttg ekspedisi islam nusantara, ketika bincang² dgn sahabat² saya yg muslim, dia kaget dgn nama keluarga saya. Dan dia menjelaskan bahwa saya adlh trah yg terbuang n masih saudara dgn trahnya dia. Dan sangat dekat hubungan.. bahkan trah kami sampai mendirikan pemukiman yg akhirnya menjadi salah satu kecamatan di Jawa Timur. Hehehe.. dihapusnya nama keluargaku jg no problemo. Toh kami juga baik² saja, hidup makmur, bahagia n lbh damai dgn semua pemeluk agama di Indonesia.. hehehe.
Yang paling top adalah PB X, putra dari yg ke IX ini. Bisa dikatakan jaman keemasan keraton Solo Hadiningrat. Membangun pasar gede, taman balekambang, taman Sriwedari, kebun binatang, gedung wayang orang, stadion sriwedari. Dari saya kecil hingga remaja saya bisa menikmati peninggalannya termasuk maleman sriwedari dan kebun binatang 'Bon Rojo'.
Memang jaman keemasan kasunanan surakarta adalah jaman PB X, jelas kelihatan peninggalannya. Beliau jg seorg yg visioner dan termsk pendukung pergerakan nasional kala itu. PB X adalah raja Jawa terkaya pd zamannya. Di sisi lain, ayahanda beliau; yakni PB IX adalah yg membangun pondasinya shg putranya; PB X bs mjd spt saat itu... 🙏
Bagus banget... mari belajaf dan belajar sejarah tanah jawa...saya sangat mendukung cenel ini...inilah sejarah yg harus khalayak ketahui...raja mana yg arf bijaksana dan sejarah juga mencatat raja mangkunegoro yg sekarang juga beragama khatolik...
Doktrin Mataram Islam adalah negara Islam berbudaya Jawa. Dan Kanjeng Sultan Agung adalah peneguh pembakauan Islam berbudaya Jawa. Soal Kalung Salib atau Cross yang dikenankan PB X adalah lambang Penghormatan Kemenangan Perang sesuai tradisi2 Eropa.
Kalo raja agama islam entar hilang budayanya karna sangat bersebrangan, contoh kerajaan sunda yang benar2 hilang setelah 10 abad ada di Indonesia. Keturunanya gamau kasih ke agama hindu, padahal banyak kerabatnya di bali. Kalo pengen hidup kembali ya kasih gelar raja pada pemeluk ajaran agama yang sama seperti raja. Karna islam itu yang membuat raja2 pergi ke pedalaman, dulu raja sunda dan raja galuh diburu umat islam dan para syekh dari cirebon dengan para pengikut fatahillah (penyebar islam).
@@nolimitcityidkok hilang budayanya? Islam itu agama, jawa itu suku yg memiliki budaya, agama bukan budaya, agama adlh kode etik dan dgn menjadi pengikut suatu agama tidak menjadikan anda menjadi suku atau berbudaya lain, contoh kalau anda menjadi kristen apakah anda otomatis menjadi eropa? Tidak, agama menjadikan kita sebagai hamba yg mengikuti Tuhan bukan menghilangkan budaya yg kita miliki, dalam agama islam jg dikatakan bahwa bersuku2 dan berbangsa2 itu adlh kodrat, jadi gak ada alasan membentur2kan agama dan budaya
@@afiqramadhan1128 kamu jawab kenapa orang orang majapahit merubah dirinya sebagai orang jawa ? Jawa itu ga ada sebelum majapahit runtuh. Ya anda tidak bisa dikatakan orang berbudaya melayu meskipun anda org melayu tapi kalo anda bukan Islam. Jelas disana dibenturkan. Melayu itu harus islam, kalo anda keluar dari islam bukan melayu lagi. Sama halnya ketika majapahit sudah tidak lagi hindu dan budha ya bukan majapahit lagi diganti jadi bangsa Jawa.
Yang gak tau, jangan sok tau. Yang bilang agama dak usah dipermasalahkan. Bla bla bla.. ini beda permasalahan. Yang harus diketahui mereka yang mewarisi Tahta Mataram Islam Haruslah beragama Islam. Karena itu sudah menjadi ketentuan dari Sultan Agung yang menyebutkan Mataram ini adalah Mataram Islam.
Untuk menyederhanakan “Protestan” dan “Katolik”, baiknya jadi “Kekristenan” saja. Soalnya di Indo, dari sudut pandang umat kristiani, istilah “Kristen” saja lebih condong ke “Kristen Protestan” saja. Agak lain kalo istilah yang dipake muslim: “kristen” atau “nasrani” untuk kedua aliran tsb. Mohon diperhatikan 👍🏻
Benar 100 % bhwa u Indonesia, negara kita yg JELAS TIDAK ada agama Kristen, yg ada itu Agama Protestan dn Agama Katolik,,,jd u conten2 tolong perhatikan penyebutan "Agama Kristen" yg Ada itu Umat Kristen (Umat Katolik, Umat Protestan), Terima kasih👏👏👏
Mirip dengan pemimpin kota solo skg. Dy mengayomi semua umat beragama di kota solo, seperti ayahnya yg jg mengayomi umat beragama di indonesia. Yg pasti tidak menjadikan sentimen agama sebagai jalan politik utk meraih kedudukan seperti yg dialami oleh warga ibukota wakanda tempo hari. Semoga rakyat Indonesia dapat lebih cerdas dalam memilih pemimpin nya, karena pemimpin yg pernah atau akan membawa sentimen agama dalam berpolitiknya, hanya akan membawa kehancuran negeri ini. Berkah Dalem
BarokAlloohu Fihum Sultan Agung dan seluruh Keturunannya, Raja Raja di Mataram, Kasunanan, Kasultanan, Mangkunegaran, Paku Alaman. Semoga Pageuran yg mengatur bahwa Raja Raja di Mataram harus beragama Islam terus dapat ditaati. Dan yg terpenting, bisa mengatur, menjamin, dalam hidup damai, sejahtera semua Rakyat dan Penduduk di wilayahnya, tanpa melihat agama mereka. Prinsip Keadilan Sosial bagi semuanya. Aamiin Yaa Robbal A'lamiin. Wassalam.
Dulu kita hidup damai tidak ada yg mempermasalahkan kalung yg dipakai Raja, di masa2 sekarang saja apapun dikait2kan dg agama. Karena byk orang2 yg sok agamamis, yg mearasa agamanya paling suci, tapi tindakannya sewenang2 terhadap yg lain.
Mendengar narasi ini,saya jadi semakin meyakini,bahwa agama tidak akan pernah mengalahkan KEMANUSIAAN. Seperti yang di lakukan Pakubuwono ke 9 ini,karena Kemanusiaanya Raja melindungi Rakyatnya yang beragama lain. Karena yang mencermikan MANUSIA itu memang adalah.....,RASA KEMANUSIAAN atas Manusia itu sendiri. # MARI BERSAMA CIPTAKAN PERDAMAIAN,DENGAN MEMANUSIAKAN MANUSIA YANG LAINYA.
Nguawur poll tapi kelihatan bijaksana, Agama itu diatas kemanusiaan dan tidak ada pertentangan atau saling mengalahkan. kalau ada pemimpin yang memanusiakan pemeluk agama lain, itu bukan karena dia lebih tinggi dan berhasil mengalahkan agamanya, tapi karena dia sangat mengerti ajaran Agamanya.
Saya rasa tidak ada salahnya jika kalian tonton CHRISTIAN PRINCE. Ketik aja di youtube "full debat CHRISTIAN PRINCE". Videonya ada banyak silahkan ditonton.
Spenting guyup rukun saling menghormati hakazasi manusia karna kita hidup d tengah² masarakat gak usah menghina satu sama lain karna kita adalah satu negri Indonesia 🇲🇨 yang penuh makmur dan sejahtra.( Bukankah begitu sudara².)
Pada menit ke 10-12 narasi admin mengatakan klo pasukan muslim menyerang pure yg diduga ada pasukan Majapahit dan membunuh orang tua, wanita bahkan anak2. Mhn admin muat jg data2 pendukung nya kapan dan dmn kejadian itu dan atas dasar data apa? Islam mengajarkan dalam perang dilarang merusak rumah ibadah, membunuh orangtua, wanita dan anak2. Apalagi menurut admin perang td dipimpin langsung oleh salah seorang Sunan yg kita anggap sbg salah satu waliyullah. Jadi jangan asal membuat narasi klo tidak ada data.
@@thohaputrasandi iya betul dan SMP dg saat ini gak ada koment dari admin ini. Jangan nyebar berita fitnah min kecuali ada data yg bisa admin beberkan.
Matur Nuwun pengetahuan sejarah nya Mas @darah biru sedikit koreksi ada ketuker pada masa Kerajaan Medang atau Mataram, harusnya Wangsa Sanjaya itu beragama Hindu dan Wangsa Syailendra beragama Buddha, dan untuk sebutan Medang saja tidak memakai Kamulan, sebutan Medang Kamulan disebut setelah perpindahan ibukota dari Jawa Tengah ke Jawa Timur pada masa pemerintahan Mpu Sindok, serta Mataram sebelum Islam lebih elok disebut Mataram Kuno karena ada Wangsa Syailendra yg beragama Buddha Matur Nuwun
Maaf kalau saya memahami kraton surakarta Hadiningrat kan pewaris Agama Islam kasunanan Islam BKN Kristen jadi tetep keturuna kraton tetep harus Islam kalau Sdh Kristen ya keluar dari kraton
Tanah Jawa memang sangat kuat memegang tradisi para leluhurnya. Sampai pemerintahsn kolonial tdk berani membumi hanguskan kraton2 di Jawa Tengah. Ciri khas dari pemimpin2 Nusantara yg kukuh mempertahankan wilayah dan kedaulatannya. Sampai lahirnya persatuan dan kesatuan bumi Nusantara menjadi Negara Republik Indonesia. Apapun agama dan ras kalian, tetap bersatu mempertahankan bumi Nusantara tercinta. Menghapuskan segala bentuk penjajahan diatas muka bumi ini. Salam damai sentosa utk kita semua. Jadikan bumi Indonesia menjadi Rahmatan lil 'alamiin (Rahmat bagi seluruh semesta alam)... Aamiin...
Justeru satu satunya negara yg berdaulat yg diakui kolonial Belanda di masa itu adalah Mataram Islam. Makanya terbukti Mataram Islam bukan salah wilayah pendudukan Belanda yg diserahkan kembali dalam KMB
@@heryoneheryone3664 iya, sebenarnya diakui kedaulatannya oleh Belanda juga karena ada alasan. Belanda melihat sisi karakter orang Jawa yg mau menjadi bawahan, atasan. menerima meski beda kulit, tapi ada 1 pola yang selalu sama.. jangan sampai mengusik keraton. 2 kali Belanda mengalami.. yaitu 1. Tragedi geger pacinan - perang besar Mataram x Tionghoa vs Belanda, 2. Perang Diponegoro/Java oorlog.
Kerajasn2 di jawa yg tidak dibumihanguskan oleh belanda karena raja2 nya siap tunduk dan patuh pada belanda bro..yg tidak tunduk patuh ya dibubarkan atau hanya jadi sekedar simbol tak berarti.contoh kesultanan cirebon dan banten, kesultanan aceh, kesultanan ternate, kesultanan gowa, kesultanan banjar, kesultanan palembang, kerajaan bali, semuanya hakikatnya adalah dibubarkan belanda tanpa diijinkan tuk punya prajurit/pasukan perang dan hanya sekedar simbol tak berrarti. Jadi hanya raja2 jawalah yg tunduk patuh dengan penjajah.......dengan kompensasi kerajasnnya tak di bubarkan.
@@raisyanita1407 saya rasa tidak begitu juga. Ada alasan lain yaitu Belanda trauma berat dengan cibiran negara2 eropa. Sewaktu perang puputan margarana di bali. Awal mula bali terkenal di dunia. Sifat orang lokal tidak bisa tinggal diam jika istana di ganggu.
Berbeda,sebab mangkunegoro bkan sebagai RAJA yang PANOTOGOMOA tapi mangkunegoro adalah seorang pangeran adipati,jadi perannya berbeda,seperti halnya raja jogja dngan penguasa pakualaman....
Betul.. waktu berkunjung ke keraton Mangkunegaran, bertemu Bu Didik. Beliau tinggal di sana n memang keluarga keraton. Beliau beragama Katolik dan selalu tiap pagi naik ke tingkat atas (seperti menara doa) dan mendoakan supaya keluarga Mangkunegaran baik² rukun n kota Solo selalu sejahtera n Indonesia selalu damai.
Klo kerabat keraton skrng memang dibolehkan memeluk agama selain Islam tp pemimpin keraton sperti Sultan Hamengkubuwono, Sesuhunan Paku Buwono, Adipati Paku Alam, Adipati Mangkunegara ya tetep harus Islam
Ini pendapat Saya pribadi: Kasunanan Surakarta Hadiningrat : Gelar Raja SUNAN pemimpin penata Agama Islam, Sunan Pakubuwono IX memakai Salib (apapun maksudnya: kira2 Sultan Agung apakah berkenan ?), Sunan Pakubuwono X kemajuan negara yang sangat pesat, dilanjut Sunan Pakubuwono XI, Sunan Pakubuwono XII menyokong NKRI diawal berdiri ---> DAERAH ISTIMEWA SURAKARTA dihapus Raja hanya jadi simbol budaya --> Sunan Pakubuwono XIII Raja Hanya simbol budaya -- Raja2 selanjutnya hanya simbol budaya saja. Kalau Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat : gelar Raja SULTAN - Khalifah dan panata agama Islam, Dari Sri Sultan Hamengkubuwana VIII, Sri Sultan Hamengkubuwana IX sumbangan financial nya sangat besar dalam membantu dan menyokong berjalannya Pemerintah NKRI mempertahankan dari agresi penjajah belanda dan karena sumbangsihnya itu akhirnya dapat mempertahankan dan dipertahankan sebagai DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA sampai sekarang. Sultan sebagai Raja sebagai simbol Budaya tapi Raja sekaligus menjabat jabatan politik sebagai pimpinan Daerah yaitu Gubernur dan itu ditetapkan Pemerintah dengan Undang undang Keistimewaan Yogyakarta. Intinya menjadi seorang Sunan/Sultan penerus Mataram Islam harus sangat hati2 sekali berpenampilan, bertindak, dan harus mempunyai pemahaman spiritual yang dalam terhadap adab ke Islaman dan juga Paugeran Mataram Islam yang dibuat oleh Sultan Agung yang harus dilaksanakan oleh penerus-penerusnya dengan lurus.
Tidak hanya keraton Jogjakarta yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia saja. Perjuangan memerdekakan bangsa dari penjajahan itu berlangsung secara masif terstruktur dan terus menerus mas. Sejak jaman pergerakan nasional semangat untuk lepas dari penjajahan itu sudah ada di semua wilayah jajahan Belanda di wilayah nasional Indonesia. Memang yang benar pasti betul dan yang betul belum tentu benar. Tapi kebenaran itu relatif sedangkan kebetulan itu mutlak absolut serta wahyu. Jadi sesuai dengan definisi sejarah bahwa sejarah adalah catatan uang menang maka secara kebetulan yang disertai wahyu absolut serta mutlak maka tidak salah kalo semua wahyu absolut serta mutlak di dapat oleh keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Miris …. : Bagi sebagian kalangan di Kesultanan Ngayogyakarta, Pangeran Diponegoro dianggap pemberontak, sehingga konon anak cucunya tidak diperbolehkan lagi masuk ke keraton. Setelah Indonesia Merdeka 17 Agustus 1945 , Sri Sultan Hamengkubuwana IX (1940-1988) ,memberi amnesti bagi keturunan Diponegoro, dengan mempertimbangkan semangat kebangsaan yang dimiliki Diponegoro kala itu. Kini anak cucu Diponegoro dapat bebas masuk keraton, terutama untuk mengurus silsilah bagi mereka, tanpa rasa takut akan diusir.
Berul,perjuangan pangeran diponegoro dibantu dan disokong oleh PB VI,jadi scara historis kasunanan tidak pernah berpihak pd belanda bahkan meninggalnya PB VI ditembak didahi oleh belanda beda dngan yg sono,bahkan kasunanan jga yg pertama kali mengirimkan telegram ke jakarta mengakui kemerdekaan indonesia dan tunduk pd pemerintahan indonesia,7hari setelah proklamasi disusul mangkunegaran,disaat kasunanan diperintah raja yg masih muda
Orang yang berpengetahuan pendek selalu mengukur orang lain dengan ukurannya sendiri. Apalagi rasa toleransinya...tak ada selama sekali. Semua hal harus sama dengan apa yang mereka pikirkan.
Bicara soal agama gk ada habisnya.semua minta benernya sendiri.klo debat bisa tawuran.klo bs jalani saja dgn baik dan benar itu yg paling penting.surga dan neraka ďilihat dari kelakuan masing".
Agama gak penting menurut gw, cuma cerita luar negri yg tidak bisa di buktikan dengan fakta ilmiah.. seperti membelah laut, membelah bulan, ngomong sama hewan, menghidupkan orang mati. Dll.. Membuat pola pikir gw mikir keras.
@@protagonis2738 sama juga masak tuhan di salipbdi bantai ,masak tuhan selingkuh dengan para dewa 😂😂😂 yg unuk lagi nagih janji tiapa ada bncana alam dan wabah hanya kerna ingiin ngusir islam 😂😂😂
Dan dari rahim Jawa Tengah/Yogyakarta tersebut lahir patriot bangsa: Wage Rudolf Supratman, Agustinus Adisucipto, Ignasius Slamet Rijadi, Ignatius Dewanto, Yosaphat Sudarso, dan Romo Mangun.
Jelas lengkap dan ilmiah penjelasannya. 👍🇮🇩 Bhineka Tunggal Ika mmg sejak masa Leluhur kita sdh melekat pd jiwa Raja dan bangsa kita. Salam Lestari, Rahayu, Sejahtera, dan Barokallah 🙏🇮🇩. Madura hadir (R. A. Maduretno* G. Bancak)
Ini sdh zaman bahela dak usah di bahas , bahasen bagaimana Negara kita , bisa tentram dan damai , adil makmur , ga ada orang yg susah makan. Beri pekerjaan semua , yg nganggur , tua maupun muda. Rukun guyub bangsa Nusantara.
Utk Mangkunegaran, adik Mangkunegara VIIII, Herwastakusuma adalah seorang Katolik. Mangkunegara IX jg Katolik sblm di nobatkan. Itulah mengapa prosesnya lama, krn menunggu mas Bhre jadi mualaf, baru dinobatkan
Kalau memang benar Susuhunan PB IX beragama Kristen berarti beliau menghianati pendahulunya yaitu Sultan Agung Raja Mataram I, Jelas Raja Mataram peletak dasar Pemerintahan dengan dasar Islam, seterusnya silahkan baca sejarah ........
Memang apa salahnya kalau beliau beragama Kristen, beragama Budha atau beragama Hindu, itulah sejarah berbicara mengenai fakta karena buktinya ada, sebaliknya bukan memaksa dengan asumsi yg buktinya masih samar🙏 salam NKRI❤️🇮🇩
Karna merupakan syarat Sah Raja2 Mataram Islam(ksunanan srkrta,ksultanannygykrta,mgkunegaran & pakualaman) sejak pertama kali berdiri, & mrpakan pakem deinkrjaan mataram. Sbgai contoh, saat jumenengan mangkunegaran ke X, sblom di jumenengaken mjdi raja mgkunegaran 2021, beliau balik ke Islam dlu. Sempat jg ditentang mslah agama nya oleh GKR Wandansari/ Gusti Moeng dkrenakan agamanya, akhirnya balik Islam lgi.
Budaya asli Nusantara/Indonesia adalah toleransi, gotong royong dan ramah terhadap semua orang (siapapun mendapat perlakuan yang baik bila tidak mengganggu dan saling menghormati). Pengaruh budaya dan ajaran darimana raja dan rakyat yang tidak mau menerima orang lain yang bukan segolongan? pasti bukan asli budaya Nusantara. Peperangan antara Mataram Kuno (Hindu dan Budha) bukan berlatar belakang agama tetapi berlatar belakang kekuasaan dan wilayah. Bukan berdasarkan agama (yang tidak mau diperintah oleh orang yang agamanya berbeda) seperti yang dilakukan oleh R. Patah (Bupati) yang diangkat oleh ayahnya (Hayamwuruk 5) : yang oleh bujukan dan dorongan orang² tertentu untuk memberontak, akhirnya tega teganya memberontak kepada *ayahnya sendiri* yang sedang ada masalah dalam pemerintahannya di Mojopahit (bukan membantu malah memanfaatkan kesempatan). Dampak dari pemberontakan R. Patah maka musnahlah Kerajaan Majapahit yang besar dan luas digantikan oleh Kerajaaan islam (Demak, Pajang dan Mataram) yang kekuasaannya tidak pernah mampu menyamai kekuasaan kerajaan kerajaan sebelumnya (bahkan tidak punya peninggalan peninggalan yang spektakuler dan dikagumi dan dapat dilihat oleh orang orang sekarang. Kenapa bisa begitu? Karena kerajaan kerajaan islam itu prioritasnya sibuk berusaha mengurusi agama rakyatnya harus sama, bukan mengatur bagaimana demi kebesaran dan kejayaan kerajaan mengatur semua golongan untuk hidup bersama saling menghormati, menyatukan tekad untuk membangun kemajuan dan kebesaran kerajaan. Akibat konsentrasi utama urusannya adalah agama, maka menjadikan semua kerajaan islam tidak pernah sebesar kerajaan kerajaan sebelumnya juga tidak meninggalkan tanda tanda kebesarannya sebagai mana kerajaan kerajaan sebelumnya. Perhatikan Mataram kuno dan semua kerajaan sebelum (Demak, Pajang dan Mataram Islam) peninggalannya bertebaran dimana mana dan bisa dilihat dan dikagumi oleh semua orang sampai sekarang. Sedangkan Demak, Pajang dan Mataram islam peninggalannya berupa komplek pemakaman raja raja dan kerabatnya. Saran : jadilah Islam, Kristen, Budha dan Hindu dengan berpikir dan berbudaya sebagai manusia Indonesia/Nusantara (bukan Arab/Timur Tengah, Israel dan India), maka Indonesia akan kokoh karena tidak akan diperlemah/dirongrong oleh rakyatnya sendiri yang kesenangannya tidak menghormati dan menekan (tidak toleransi) terhadap golongan lain (ingat Indonesia itu beraneka ragam).
Raja Habbasy yang beragama Nasrani itu beda dengan Kristen sekarang., Beliau tidak menyembah Isa AS. Atau Yesus., Bahkan Beliau mengimani Nabi Muhammad Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam., Karena kitab mereka pada masa belum terkontaminasi oleh orang-orang yang sesat menyesatkan., Lalu akhirnya Raja itu masuk Islam.
Apapun agamanya tidak masalah itu urusan pribadi, yg ptg bisa memimpin dan mengayomi Rakyatnya, dan menjaga budaya Jawa, kakek saya ( KRT.Widyo Kusumo ) keturunan lasung dari Sri Sultan HB.ke 7, dan punya jabatan di Kraton Jogya, beliau sdh beragama Katolik, sayapun Katolik, walau banyak juga yg beragama Islam, tapi selama beliau hidup tidak pernah dipermasalahkan, ....kami Rukun2 saja. .
secara pribadi apapaun agamanya itu ya urusan pribadi, tetapi soal menjadi pemimpin itu yg penting, rakyatnya beragama Islam harus dipimpin pemimpin yg Islam juga. Apalagi sultan Agung yang mendirikan kesultanan Islam Jawa, penerusnya sebagai Sultan ya harus Islam juga.
⚘️🌻🌷💒🎶🍒🌹Terimakasih banyak, atas penjelasan Anda, suara Anda jelas dan penting untuk diketahui dan dipahami. Damai di Bumi damai di Surga.. Tuhan Jesus mengasihi Anda dan memberkati Anda... Terimakasih Tuhan.🎶💒🌷🌻♥️
Sebenarnya mau Kristen, mau hindu, mau buddha, ngga masalah. Kenapa? Karna sebelum Islam masuk kan memang 3 agama tersebut lebih dulu datang ke Indonesia, dan tidak bisa dipungkiri nenek moyang gue juga agamanya hindu buddha.
Banyak orang berkutat pada kalung berbentuk salib yang dipakai oleh PB 9. Namun orang lupa bahwa semua raja mataram Islam bergelar Sayidin ( bahasa Arab yang artinya Penyaksi Tuhan) dan juga Panatagama ( bahasa Jawa yang artinya yang menata agama agama). Ketiga, di dalam kekuasaan kerajaan Mataram Islam, agama rakyatnya ada macam macam. Ada yang beragama Islam, ada yang beragama hindu Budha dan ada yang beragama Nasrani. Sehingga Raja yang wajib mengayomi semua rakyatnya, berarti wajib juga mengayomi agama2 yang dianut rakyatnya tersebut, dan merupakan Penguasa tertinggi dalam urusan agama. Penguasa tertinggi dalam kerajaan Mataram Islam dalam hal agama bukan seorang wali atau ulama. Tapi dipegang oleh Raja. Jadi kalau ada Raja mataram memakai kalung salib, jangan buru buru divonis sebagai beragama kristen/ Nasrani.. tapi kembali pada fungsi seorang Raja sebagai pengatur tertinggi dalam urusan agama atau hubungan antar agama.
@@tanjungirianto8684 nyuwun sewu kang, masalah pernah ada atau tidaknya literasi tentang raja2 jawa terdahulu memakai kalung salib atau tidak itu wallahu'alam bisshowwab. Raja2 jawa terutama SISKS Pakubuwono IX itu telah benar2 menerapkan gelar yg ada pada beliau yaitu "Sayidin Panatagama" yg tidak lain sebagai seorang raja yang mampu memimpin dan mengayomi serta melindungi segenap perbedaan agama yg ada dalam kerajaannya(Mataram islam/Kasunanan Surakarta Hadiningrat). Karena beliau mengenakan kalung salib itu tdk lain dan tidak bkn hanyalah sebuah simbol. Mungkin bagi orang awam kyk kita semua menganggap yg dilakukan kanjeng sinuwun PB IX adalah sebuah hal yg ekstrim karena mengenakan atribut agama lain, tapi disitulah kita bisa melihat Betapa Maha BesarNya Yang Maha Kuasa Allah SWT Yang Telah Menciptakan Persatuan agar senantiasa terjalin diantara semua hambaNya🙏🙏🙏
@@sunardisunardi5776 Kalau tidak salah Gelarnya adalah.. ingkang Sinuhun pakubuwono 9 Senopati ing Ngalogo Sayidin Panotogomo dst... Panjang gelarnya.. pakubuwono
Saya tdk yakin adanya pemaksaan orang non Islam harus memeluk Agama Islam krn dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya, demikian pula dlm peperangan tdk boleh membunuh perempuan, anak-anak, orang tua renta yg tdk ikut berperang dll. Mohon dicek kembali agar tdk menjadi fitnah.
Karena kerajaan banyak menimbulkan kerakusan kekuasaan , banyak menimbulkan kesenjangan kaum manusia ,aku tetap salut dengan sistem gajah Mada yang menyatukan Nusantara ,raja raja yg baru banyak menimbulkan perpecahan , permusuhan , keegoisan , tidak sebanding jerih payahnya gajah Mada
Terima kasih atas keterangannya menambah pengetahuan tentang sejarah, saya di lahirkan di yogyakarta tapi baru kali.ini saya mengerti bahwa Sinuhun Pakubuwono IX beragama Kristiani, maaf kalo saya menyebutnya salah 🙏🙏🙏
mendali tersebut wisdom chross. kalo salib salah satunya panjang atau kakinya panjang. lihat video baru komentar, disitu sudah dibahas. belanda sukses mengkristenkan jawa? kalo kristen sukses dijawa, maka dijawa mayoritas kristen. dijawa kristen itu sedikit. mari berpikir jangan menggunakan emosi / perasaan
@@DarahBiruRajaraja tidak saya tidak emoji sedikit pon. Sya student multimedia kl Putra Jaya. Sudah banyak research pasal mendali piagam plakat pin. Sejarah dunia. Ianya tidak berbentuk salip. Mendali tersebut selalu di pakai petinggi katolik Vatican Dan bangsawan rohani British.
Klo jokaw gak heran sih klo agama campur aduk dlm kluarga... gk heran jg toleransinya kdang kebablasan, kesannya agama dibawah budaya....pdhl bnyak yg bertentangan dgn ajaran Islam....klo kristen mmg gk jelas ajarannya... mknya di pulau jawa cm jateng dan timur yg bisa disusupi kristen...smentara di jabar& dki tdk bisa.
Alhamdullah saya bersyukur terlahir muslim yg dan memiliki salah satu raja muslim dan mampu berlaku adil bijaksana terhadap rakyatnya juga memegang teguh iman islam sampai mati. Saya bertanya: di masa itu..seandainya agama resmi kerajaan itu adalah Kristen..apakah terjadi toleransi adil dan damai? Sedangkan penjajah belanda datang menjajah bukan menawarkan kemakmuran dan dengan " Gospel,Gold and Glory:.itu jelas bukan dengan tujuan damai.
salam persatuan saya lihat PP anda kelihatannya orang dengan pendidikan tinggi. kami sudah membuat 200 lebih video tentang sejarah, yang fokusnya bangsawan dan silsilah raja. video kami berdasarkan literatur atau hanya hoax? mungkin anda harus menonton video video kami yang lain. dan silahkan mengambil kesimpulan, karena anda kelihatnnya orang berpendidikan, saya tidak akan bicara banyak. jika 2 orang membicarakan sesuatu kebenaran, maka ada 3 kebenaran, kebenaran versi orang 1, kebenaran versi orang 2, dan kebenaran itu sendiri. jadi sebaiknya kalo ada perbedaan, maka kita biasakan agree to disagree. sejarah itu tergantung buku yang dibaca, pemahamam orang tentang isi buku yang dibaca, dan cara dia meyampaikan. kita tidak bisa memandang masa lalu dengan sudut pandang sekarang, karena jaman sudah berubah, dan situsinya yang beda. kadang kebenaran sejarah itu menyakitkan. dan karena kelihatannya anda orang berpendidikan, saya akan sangat menghormati anda, jika anda juga mencerdaskan masyarakat dengan video video yang memberi wawasan kepada masyarakat, apapun interest dan segmen video yang anda buat. Matur suwun wassalamu alaikum
Sangat benar adanya bahwa kerajaan mataram Islam adalah dasar dari kesultanan yg di jawa.mohon bang klo ada info ttg kesultanan Sumbawa di masa Sultan Muhammad Djalaluddinsyah III saat dtg berkunjun pangeran kroonsprins (calon pengganti raja) Leopord dan putri Astrid dari Belgia dtg berkunjung ke Sultan Sumbawa thn 1928
Saya percaya sebagai raja hrs mengayomi rakyatnya Intinya rajasangat sayang rakyatnya agar tdk saling Persikusi hanya karenaagama, d seorang raja d jawa sudah turun temurun untuk menjalankan yg terbaik Dan punya unggah ungguh yg tinggi serta bwt contoh rskyatnya dan saya percaya sinuhun adalah seorang raja yg baik,
Itulah jahatnya bangsa Eropa yg menjajah bangsa Asia-Afrika, mereka merampas harta negara Jajahan dan Memaksakan Agama dengan Kejam, Bahkan mereka mainkan cara2 kotor dng memalsukan sejarah dengan membenturkan Islam dengan Keyakinan Terdahulu bangsa Jajahannya.
@@mansursinaga5715 kamu Berpenyakit Islamophobia ya! Bahkan Kebesaran Majapahit aja masih meragukan apakah mitos atau nyata, mengapa? Karena apa Peninggalan yg Fantastis, Sebuah Kerajaan Kecil Mataram Kuno aja bisa meninggalkan warisan Borobudur dan Prambanan. Islam telah difitnah oleh Belanda dan diikuti para antek2nya.
@@dianoktriyanto6651 kehancuran Majapahit pada tahun 1200 - thn 1400 ... penjajah dr Eropa belum tiba di pulau Jawa atau Nusantara , pd thn 1502 baru Portugis sampai ke Maluku ambil rempah rempah .
@@mansursinaga5715 lupakan ttg Majapahit, karena menurut saya ini persoalan yg debateble (banyak versi). Tulisan saya Nyata bahwa kekejaman Bangsa Eropa menjajah Asia-Afrika, mereka membantai jutaan orang di Philipina sampai wajib pindah Agama atau diperangi, di India, di Aljazair, di Morocco, Afrika Tengah dan Selatan dan lain2, bahkan juga kaum Indian di Amerika dan Aborigin di Aussie jg banyak dibantai bangsa Eropa.
@@dianoktriyanto6651 kenapa orang Eropa datang ke Indonesia ? ( Asia Afrika , dan Amerika menjadi jajahan mereka) jawabannya ya mudah , pd abad ke 12 khilafah Utsmaniyah dan mulai menunjukkan taringnya keseluruh dunia kecuali benua Amerika , khilafah Utsmaniyah islamiah Turki , bercita cita menjadi pengusaha dunia dgn memakai hukum Islam sebagian Eropa barat udah di taklukan dan sebagian Eropa timur udah rintis untuk ditaklukkan dgn dahlil pengembangan Islam 1786 Eropa timur sebagian udah di kuasai , yg buat khilafah Utsmaniyah berjaya krn menguasai perdagangan rempah rempah apa lagi sesudah kejatuhan kota konstantinopel ketangan Utsmaniyah , orang Eropa barat bila datang belanja rempah ke kota konstantinopel , umat Islam Turki ttp menghujat dgn kata kata kasar dan kotor dan tidak punya moral , untuk mengatasi nya thn 1492 Spanyol Portugis menghancurkan kerajaan kordoba ,, kordoba adalah salah satu propinsi Utsmaniyah , untuk mengusir kadrun dr kordoba harus melakukan akuisisi , dan rakyat sipil Muslim timur tengah Afrika Utara hrs pulang kampung , dan Spanyol Portugis mutar keutara Afrika untuk bisa berlayar ke Asia , yg biasa nya dr laut Turki trs ke kota konstantinopel , karna Turki benci dgn pedagang Kristen Eropa maka pedagang Kristen mencari jln lain .... itu semua kerna ulah kesultanan Utsmaniyah yg bengis ama orang Kristen atau bgs bgs Eropa barat , yg jelas baca penulis sejarah dr kerajaan Arab Saudi ,, kerajaan Arab Saudi menyesali prilaku kesultanan Utsmaniyah Krn kerajaan Arab Saudi ikut menderita dijajah oleh kesultanan Utsmaniyah , kerajaan Arab Saudi lepas dari penjajahan kesultanan Utsmaniyah Krn kerjasama dengan kerajaan Inggris ada film nya , sampai sekarang hubungan Arab Saudi vs Turki panas dan dingin sampai sekarang coba perhatikan pasang surut ,
Dari pelajaran sejarah masa lalu, para pindiri Republik Indonesia mencantumkan kebebasan utk beragama yg dituangkan dalam UUD yg berbunyi : Pasal 29 ayat (1) menyatakan ”Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa”. Ayat (2) menyatakan bahwa ”Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing- masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu” Jika ada orang yg memusuhi hingga melakukan pemaksaan utk memeluk agama tertentu, baik itu Islam, Kristen, Hindu, Budha, dst maka orang ini tdk layak utk hidup dibumi Indonesia..
Tx infonya..jadi klu dipahami siapapun yg menjadi raja dari trah Mataram Islam (keturunan Sultan Agung) harus ber-agama Islam, sesuai yg disyaratkan olh beliau🙏
Perkenalkan nama Saya R. Bg. Yohanes Felix Widya dan agama saya Katolik dan kakek saya Alm. HB IX "TAHTAH UNTUK RAKYAT" dan sekarang saya merantau dì luar daerah ... yang pasti NKRI terwujud tidak dengan 1 agama saja .. menurutku bukan dari segi agama ya .. NKRI terwujud karena kultur Orang Indonesia yang terkenal gotong royongnya
Hormatilah Semua Perbedaan Imaniilah Iman Masing Masing Kasihilah Sedama Manusia Karna Tuhan Itu Kasih Mengasihi Semua Manusia N K R I Tetab Dijaga Merdeka
Berdasarkan studi hukum internasional, telah terbukti sesungguhnya mereka (Belanda) tidak berada disini selama 300 tahun, apabila yang dimaksud dengan disini adalah seluruh nusantara (Sabang sampai Merauke, Filiphina, Thailand, Malaisya). Apalagi, jika berbicara tentang Kota Jakarta pun harus hati-hati karena kita cenderung menggunakan citra yang kita miliki tentang wilayah Jakarta Raya sekarang untuk melihat keadaan Kota Jayakarta pada 1619, ketika VOC mendudukinya. Waktu itu wilayahnya VOC hanya sebagian wilayah Jakarta Utara sekarang. Dalam perkara seorang Kutai yang dibawa ke pengadilan Surabaya pada tahun 1904 M, tetapi ditolak Mahkamah Agung. Hal itu karena yang bersangkutan adalah warga dari Kerajaan Kutai, jadi tidak termasuk wewenang pengadilan Hindia Belanda. Pengadilan kolonial di Ujung Pandang (Makassar) tidak dapat berbuat apa-apa, sebab kasus yang dibawa terjadi di tanah Mandar (Sulawesi) yang terletak diluar Hindia Belanda (terjadi pada 1888)
Judul di video ini saya jawab pasti: TIDAK MUNGKIN. Bahwa kalung salib sekedar menunjukkan PB IX sebagai seorang raja yang mengayomi juga kawulanya yang beragama Kristen, karena semua kawulanya yang bhinneka, beragam, majemuk dalam agama, bahkan suku dan ras. Tentu yang mengaku beragama Islam jumlahnya lebih besar. Dikaitkan dengan Islam? Monggo saja. Yang pasti corak Islamnya bukan yang Timur-Tengah sentris kental citarasa berbahasa Arab. Kraton justru tempat menimba ajaran leluhur yang sebutannya Kejawen. Bukankah sering disebut Yogyakarta dan Surakarta secara geografis merupakan pusat-pusatnya budaya Jawa? Memang tidak sedikit (disclaimer: tidak semuanya tentunya) para remaja di kedua wilayah itu gandrung atau terpikat oleh paham keagamaan yang puritan dan eksklusif khas (yang di) Timur Tengah, yang jauh dari roh budaya dan karaton Jawa. Surakarta (dan Yogyakarta juga) paling tidak memikul citra luhur dan berat yaitu wilayah yang toleran. Tidak perlu berkomentar miring terhadap PB IX. Beliau pelindung semua kawulanya tanpa pandang agama.
@@DarahBiruRajaraja Pertahankan semua karaton Jawa sebagai benteng dan pusat spiritual dan kultural Jawa jika kita masih ingin menyaksikan (bahasa Jawanya menangi) HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 100 (17-08-2045), dst.
Pada narasi disebutkan, wangsa sanjaya beragama buddha, dan wangsa syailendra beragama hindu. Mohon dikoreksi, krn pemberitaan ini terbalik.. Wangsa Syailendra itu beragama Buddha, dan wangsa Sanjaya beragama Hindu.. Peninggalan sejarah paling terkenal diseluruh dunia dr Wangsa Syailendra, adalah Candi Borobudur, dimana Candi Borobudur, dibangun pd saat pemerintahan Raja Samaratungga, yg menganut agama Buddha Mahayana..
Wisdom cross = Salib Kebijaksanaan. Katakan saja, bahwa itu adalah salib. Terlepas dari agama dari pemakainya. Toh itu adalah medali penghargaan dari bangsa lain yang Basic agamanya memang Kerajaan Kristen. Jadi penerima memakainya sebagai bentuk atribut kebanggaan dan keunggulan.
10:00 perseteruan 2 wangsa besar ini berakhir dengan perkawinan antara Rakai Pikatan dan Pramodha wardhani putri Raja Samaratungga dari wangsa Syailendra yg beragama Buddha. cuma mau menambahkan sedikit saja mas, seharusnya bisa lebih banyak dibahas ttg berdamainya 2 wangsa besar ini atau bisa dibuatkan content tersendiri, makasih. sudah saya subs dan like mas, lanjutkan....
![Kehidupan Para Selir Raja Jawa - Keputren Keraton Surakarta di Era Sunan Pakubuwono X [1/2]](http://i.ytimg.com/vi/hekuWjqdKEs/mqdefault.jpg)
![EKSKLUSIF! Mengintip Ranah Privat Keluarga Raja, Begini Kondisi Miris Dalam Keraton Solo [Part 1]](/img/n.gif)
Saya muslim, tidak pernah mempermasalahkan tentang Raja2 di Jawa dan orang2 nya beragama apa, karena Alloh memberi kebebasan atau tidak ada paksaan dalam memeluk agama (QS:2;156)
Dan Tuhan Alloh itu tidak beragama, agama itu ciptaan manusia, ajaran para Nabi dan Rosul, silahkan mau memilih agama apa saja, dengan berbagai agama didunia ini diharapkan, masing2 orang yang beragama sesuai dengan kiblat masing2 supaya berlomba lombalah dalam kebaikan (QS:2;148).
Saya prihatin kalau ada umat inter umat beragama dan antar umat beragama di Indonesia ini, saling cekcok, memfitnah, membenci, bahkan sampai memfitnah, syirik, musrik, kafir, karena hal ini hanya Tuhan Alloh.
Rahayu Rahayu Rahayu Sagunging Dumati, Tansah Memayu Hayuning Bawono
SIKAP YANG SANGAT DIBUTUHKAN BANGSA KITA!!!!!!!!
matur suwun
Setuju hanya disebut tauhid
👍👍👍
Setelah Tuhan Yesus naik surga sampai 600 tahun kemudian muncul ajaran muslim baru. tapi Allah tdk mengenal agama islam.
Cerita ini benar, thanks infonya Krn terjadi pd alm kakek saya...alm kakek saya keturunan bangsawan surakarta....menikah dgn nenek orang sangihe dan masuk Kristen...sejak saat itu dia tdk pernah pulang ke Jawa Krn diasingkan dan menetap di kalimantan...melahirkan ibu saya...ibu menikah dgn ayah saya yg berasal dr suku Dayak Ma'anyan....dan saya lebih bangga disebut sbg orang Dayak....bagi saya setelah diasingkannya kakek saya Krn memeluk Kristen, maka begitu juga hilang identitas Jawa dlm diri saya....saya adalah Dayak Ma'anyan dan saya bangga dgn itu 🙏
.smga Tuhan Yesus sllu mmbrkati.
Aku dayak muslim tdk heran dngn suku jawa suku yg paling buruk dan iman nya lemah
Di boongin kakekmu lu, mungkin kakekmu cuma tukang sapu keraton ngaku2 bangsawan... 🤭🤭
@@berkahlimbahlampung mungkin juga ya 😂😂😂....namanya itu R Subandi dulu tugasnya polisi th 47...pasti tukang sapu keraton itu 😂😂😂
tapi jawa kristen memang ada
Penjelasan yg sangat penting spy org2 tidak salah tafsir mengenai Paku Buwono IX. Kami pun mendapat pencerahan dari channel ini.
Matur Sembah Nuwun.
Rahayu
Isinya bagus tapi liat kolom komentar ciri khas netizen +62 liat tumbnail doang. Komennya jauh dari isi 😅
Luar biasa penjelasan anda yang menerangkan betapa cerdasnya Raja Pakubuwono IX dan toleransi, sifat yg harusnya menjadi panutan calon pemimpin Indonesia, terima kasih
Jadi biar toloransi harus pake kalung salib? kok gitu enak di elu ngk enak digua dong
ya raja yg toleransi mantap jiwa
Kraton surakarta dari dulu lebih pro belanda dan tidak malu jadi kacung belanda makanya budaya belanda pun mereka tiru
@@juantani79 budaya apa
@@juantani79 Tolong baca sejarah yg bener, p. Mangkubumi minta bantuan Belanda untuk dapat bagian
Ulasan yg luar biasa, membuat kita bersikap positive dan berusaha untuk berlaku bijaksana, rendah hati dan toleransi.
Tidak perlu berdebat, ambil saja hikmahnya untuk hidup rukun berdampingan dengan keberagaman, yang penting saling menghormati. Terimakasih menambah pengetahuan tentang raja-raja dulu. 🙏
terima kasih, anda benar dan bijaksana
Komen ini yg keren.
@@DarahBiruRajaraja aaaa
Jika sekarang dipermasalahkan apa untungnya, sang sesuhunan sudah wafat. Jika memang beliau Kristen apa kuburanya mau di islamkan.
Setuju sekali
Pantes.. pas lagi shooting ttg ekspedisi islam nusantara, ketika bincang² dgn sahabat² saya yg muslim, dia kaget dgn nama keluarga saya. Dan dia menjelaskan bahwa saya adlh trah yg terbuang n masih saudara dgn trahnya dia. Dan sangat dekat hubungan.. bahkan trah kami sampai mendirikan pemukiman yg akhirnya menjadi salah satu kecamatan di Jawa Timur. Hehehe.. dihapusnya nama keluargaku jg no problemo. Toh kami juga baik² saja, hidup makmur, bahagia n lbh damai dgn semua pemeluk agama di Indonesia.. hehehe.
Itu urusan mu bodo amat
@@saryadisragen2476 waaah ada org sakit jiwa.. hehehe.. saya juga bodo amat.. 😂😂😂
Yang paling top adalah PB X, putra dari yg ke IX ini. Bisa dikatakan jaman keemasan keraton Solo Hadiningrat. Membangun pasar gede, taman balekambang, taman Sriwedari, kebun binatang, gedung wayang orang, stadion sriwedari. Dari saya kecil hingga remaja saya bisa menikmati peninggalannya termasuk maleman sriwedari dan kebun binatang 'Bon Rojo'.
Memang jaman keemasan kasunanan surakarta adalah jaman PB X, jelas kelihatan peninggalannya. Beliau jg seorg yg visioner dan termsk pendukung pergerakan nasional kala itu. PB X adalah raja Jawa terkaya pd zamannya. Di sisi lain, ayahanda beliau; yakni PB IX adalah yg membangun pondasinya shg putranya; PB X bs mjd spt saat itu... 🙏
Ini orang nggak nyimak video
Balekambang milik mangkunegaran , bukan di bangun oleh kraton solo 😂😂
biar keraton solo bisa di menangkan oleh tuhan yesus
Sunan sugih
Bagus banget... mari belajaf dan belajar sejarah tanah jawa...saya sangat mendukung cenel ini...inilah sejarah yg harus khalayak ketahui...raja mana yg arf bijaksana dan sejarah juga mencatat raja mangkunegoro yg sekarang juga beragama khatolik...
Mana ada woi.. Keturunan mataram islam itu islam semua bro... Itu yg mangubuwono itu perjanjian Giyanti..
@@boyekgemers5349 yg ngomong kristen tuh sapa bozzz....
Gusti Bhre dulu nya memang Katolik tp ketika harus menjadi Mangkunegara X mau tidak mau ya harus masuk Islam
Doktrin Mataram Islam adalah negara Islam berbudaya Jawa. Dan Kanjeng Sultan Agung adalah peneguh pembakauan Islam berbudaya Jawa.
Soal Kalung Salib atau Cross yang dikenankan PB X adalah lambang Penghormatan Kemenangan Perang sesuai tradisi2 Eropa.
matur suwun
Namanya salib besi
Kalo raja agama islam entar hilang budayanya karna sangat bersebrangan, contoh kerajaan sunda yang benar2 hilang setelah 10 abad ada di Indonesia.
Keturunanya gamau kasih ke agama hindu, padahal banyak kerabatnya di bali. Kalo pengen hidup kembali ya kasih gelar raja pada pemeluk ajaran agama yang sama seperti raja.
Karna islam itu yang membuat raja2 pergi ke pedalaman, dulu raja sunda dan raja galuh diburu umat islam dan para syekh dari cirebon dengan para pengikut fatahillah (penyebar islam).
@@nolimitcityidkok hilang budayanya? Islam itu agama, jawa itu suku yg memiliki budaya, agama bukan budaya, agama adlh kode etik dan dgn menjadi pengikut suatu agama tidak menjadikan anda menjadi suku atau berbudaya lain, contoh kalau anda menjadi kristen apakah anda otomatis menjadi eropa? Tidak, agama menjadikan kita sebagai hamba yg mengikuti Tuhan bukan menghilangkan budaya yg kita miliki, dalam agama islam jg dikatakan bahwa bersuku2 dan berbangsa2 itu adlh kodrat, jadi gak ada alasan membentur2kan agama dan budaya
@@afiqramadhan1128 kamu jawab kenapa orang orang majapahit merubah dirinya sebagai orang jawa ? Jawa itu ga ada sebelum majapahit runtuh. Ya anda tidak bisa dikatakan orang berbudaya melayu meskipun anda org melayu tapi kalo anda bukan Islam. Jelas disana dibenturkan.
Melayu itu harus islam, kalo anda keluar dari islam bukan melayu lagi. Sama halnya ketika majapahit sudah tidak lagi hindu dan budha ya bukan majapahit lagi diganti jadi bangsa Jawa.
Hadir kang, saya selalu penasaran dengan kalung beliau, maturnuwun telah berbagi ilmu dan menjawab rasa penasaran saya, rahayu🙏
semoga menjawab pertanyaan mas. matur suwun
Yang gak tau, jangan sok tau. Yang bilang agama dak usah dipermasalahkan. Bla bla bla.. ini beda permasalahan.
Yang harus diketahui mereka yang mewarisi Tahta Mataram Islam Haruslah beragama Islam. Karena itu sudah menjadi ketentuan dari Sultan Agung yang menyebutkan Mataram ini adalah Mataram Islam.
Untuk menyederhanakan “Protestan” dan “Katolik”, baiknya jadi “Kekristenan” saja. Soalnya di Indo, dari sudut pandang umat kristiani, istilah “Kristen” saja lebih condong ke “Kristen Protestan” saja. Agak lain kalo istilah yang dipake muslim: “kristen” atau “nasrani” untuk kedua aliran tsb. Mohon diperhatikan 👍🏻
Benar 100 % bhwa u Indonesia, negara kita yg JELAS TIDAK ada agama Kristen, yg ada itu Agama Protestan dn Agama Katolik,,,jd u conten2 tolong perhatikan penyebutan "Agama Kristen" yg Ada itu Umat Kristen (Umat Katolik, Umat Protestan), Terima kasih👏👏👏
Setuju!! Katolik dan Protestan itu sama2 Kristen 👍👍
Mirip dengan pemimpin kota solo skg. Dy mengayomi semua umat beragama di kota solo, seperti ayahnya yg jg mengayomi umat beragama di indonesia. Yg pasti tidak menjadikan sentimen agama sebagai jalan politik utk meraih kedudukan seperti yg dialami oleh warga ibukota wakanda tempo hari. Semoga rakyat Indonesia dapat lebih cerdas dalam memilih pemimpin nya, karena pemimpin yg pernah atau akan membawa sentimen agama dalam berpolitiknya, hanya akan membawa kehancuran negeri ini. Berkah Dalem
BarokAlloohu Fihum Sultan Agung dan seluruh Keturunannya, Raja Raja di Mataram, Kasunanan, Kasultanan, Mangkunegaran, Paku Alaman. Semoga Pageuran yg mengatur bahwa Raja Raja di Mataram harus beragama Islam terus dapat ditaati. Dan yg terpenting, bisa mengatur, menjamin, dalam hidup damai, sejahtera semua Rakyat dan Penduduk di wilayahnya, tanpa melihat agama mereka. Prinsip Keadilan Sosial bagi semuanya. Aamiin Yaa Robbal A'lamiin. Wassalam.
Aamiin YRA
sekarang mah udah banyak kristennya di internal
Keturunan keraton Solo sebagian kristen kok, soalnya makamnya di kompleks makam raja2 di Imogiri dipisah antara yg Islam dg yg Kristen
@@pukad4918 ya betul.
Tp itu masalah pribadi.dlm menentukan pilihan.
@@MiftahF yg beragama kristen mungkin krn jadi korban misi kristenisasi penjajah belanda atau menikah dg orang non-jawa yg beragama kristen
Dulu kita hidup damai tidak ada yg mempermasalahkan kalung yg dipakai Raja, di masa2 sekarang saja apapun dikait2kan dg agama.
Karena byk orang2 yg sok agamamis, yg mearasa agamanya paling suci, tapi tindakannya sewenang2 terhadap yg lain.
Banyak orang beragama namun tidak beriman .
Ngga nonton video nya ampe habis ya.
Jawa itu suku yg toliransi gila luar batas dan suku yg terkenal imannya lemah dan suku yg paling terkenal bnyk murtad
Pendeknya, Salib yg digunakan bukan tanda Iman nya, tetapi penghargaan dr Paus Roma.
Mendengar narasi ini,saya jadi semakin meyakini,bahwa agama tidak akan pernah mengalahkan KEMANUSIAAN.
Seperti yang di lakukan Pakubuwono ke 9 ini,karena Kemanusiaanya Raja melindungi Rakyatnya yang beragama lain.
Karena yang mencermikan MANUSIA itu memang adalah.....,RASA KEMANUSIAAN atas Manusia itu sendiri.
# MARI BERSAMA CIPTAKAN PERDAMAIAN,DENGAN MEMANUSIAKAN MANUSIA YANG LAINYA.
saya setuju dengan anda
Idem se 7
Manusia itu bisa di manusiakan karna adanya agama.jika tdak ada agama tdak ada kemanusian yg ente harapkan itu
Nguawur poll tapi kelihatan bijaksana, Agama itu diatas kemanusiaan dan tidak ada pertentangan atau saling mengalahkan. kalau ada pemimpin yang memanusiakan pemeluk agama lain, itu bukan karena dia lebih tinggi dan berhasil mengalahkan agamanya, tapi karena dia sangat mengerti ajaran Agamanya.
Saya rasa tidak ada salahnya jika kalian tonton CHRISTIAN PRINCE. Ketik aja di youtube "full debat CHRISTIAN PRINCE". Videonya ada banyak silahkan ditonton.
Spenting guyup rukun saling menghormati hakazasi manusia karna kita hidup d tengah² masarakat gak usah menghina satu sama lain karna kita adalah satu negri Indonesia 🇲🇨 yang penuh makmur dan sejahtra.( Bukankah begitu sudara².)
Masuk pak, salam damai dari Tuban Jatim 🙏
salam damai pak aldo purtomo
Silahkan jelekan sediri orang yg telah mendahului kita biar orang luar lebih menghina lagi.
Sampai sampainya mengumbar kejelekan leluhur kita.
@@DarahBiruRajaraja 😎👍🙏
Pada menit ke 10-12 narasi admin mengatakan klo pasukan muslim menyerang pure yg diduga ada pasukan Majapahit dan membunuh orang tua, wanita bahkan anak2. Mhn admin muat jg data2 pendukung nya kapan dan dmn kejadian itu dan atas dasar data apa? Islam mengajarkan dalam perang dilarang merusak rumah ibadah, membunuh orangtua, wanita dan anak2. Apalagi menurut admin perang td dipimpin langsung oleh salah seorang Sunan yg kita anggap sbg salah satu waliyullah. Jadi jangan asal membuat narasi klo tidak ada data.
betul bro ....apa yang di katakan admin perlu di luruskan dan perlu di buktikan kebenaran sejarahnya
@@thohaputrasandi iya betul dan SMP dg saat ini gak ada koment dari admin ini. Jangan nyebar berita fitnah min kecuali ada data yg bisa admin beberkan.
itu bisa saja benar, Bali menjadi mayoritas Hindu, bisa saja mereka orang orang pelarian dari persekusi
Mungkin si admin kafir yg mau menfitnah
Matur Nuwun pengetahuan sejarah nya Mas @darah biru sedikit koreksi ada ketuker pada masa Kerajaan Medang atau Mataram, harusnya Wangsa Sanjaya itu beragama Hindu dan Wangsa Syailendra beragama Buddha, dan untuk sebutan Medang saja tidak memakai Kamulan, sebutan Medang Kamulan disebut setelah perpindahan ibukota dari Jawa Tengah ke Jawa Timur pada masa pemerintahan Mpu Sindok, serta Mataram sebelum Islam lebih elok disebut Mataram Kuno karena ada Wangsa Syailendra yg beragama Buddha
Matur Nuwun
Semua agama baik adanya kita tidak usah mempermasalah kan keyakinan orang lain.
Semua baik dan semua pantas kita hormati .Tuhan memberkati.
Maaf kalau saya memahami kraton surakarta Hadiningrat kan pewaris Agama Islam kasunanan Islam BKN Kristen jadi tetep keturuna kraton tetep harus Islam kalau Sdh Kristen ya keluar dari kraton
@@sunartiningsih3060sudah kok kak sudah pada paham kalau putra2 ndalem yang sudah pindah agama pada keluar sendiri
Tanah Jawa memang sangat kuat memegang tradisi para leluhurnya. Sampai pemerintahsn kolonial tdk berani membumi hanguskan kraton2 di Jawa Tengah. Ciri khas dari pemimpin2 Nusantara yg kukuh mempertahankan wilayah dan kedaulatannya. Sampai lahirnya persatuan dan kesatuan bumi Nusantara menjadi Negara Republik Indonesia. Apapun agama dan ras kalian, tetap bersatu mempertahankan bumi Nusantara tercinta. Menghapuskan segala bentuk penjajahan diatas muka bumi ini. Salam damai sentosa utk kita semua. Jadikan bumi Indonesia menjadi Rahmatan lil 'alamiin (Rahmat bagi seluruh semesta alam)... Aamiin...
tp skarang tlah d rusak lhoo...lihat tradisi2 jawa mulai d hilangkan d bilang kafir ini lah dan itu laah hmm
Justeru satu satunya negara yg berdaulat yg diakui kolonial Belanda di masa itu adalah Mataram Islam. Makanya terbukti Mataram Islam bukan salah wilayah pendudukan Belanda yg diserahkan kembali dalam KMB
@@heryoneheryone3664 iya, sebenarnya diakui kedaulatannya oleh Belanda juga karena ada alasan. Belanda melihat sisi karakter orang Jawa yg mau menjadi bawahan, atasan. menerima meski beda kulit, tapi ada 1 pola yang selalu sama.. jangan sampai mengusik keraton. 2 kali Belanda mengalami.. yaitu 1. Tragedi geger pacinan - perang besar Mataram x Tionghoa vs Belanda, 2. Perang Diponegoro/Java oorlog.
Kerajasn2 di jawa yg tidak dibumihanguskan oleh belanda karena raja2 nya siap tunduk dan patuh pada belanda bro..yg tidak tunduk patuh ya dibubarkan atau hanya jadi sekedar simbol tak berarti.contoh kesultanan cirebon dan banten, kesultanan aceh, kesultanan ternate, kesultanan gowa, kesultanan banjar, kesultanan palembang, kerajaan bali, semuanya hakikatnya adalah dibubarkan belanda tanpa diijinkan tuk punya prajurit/pasukan perang dan hanya sekedar simbol tak berrarti. Jadi hanya raja2 jawalah yg tunduk patuh dengan penjajah.......dengan kompensasi kerajasnnya tak di bubarkan.
@@raisyanita1407 saya rasa tidak begitu juga. Ada alasan lain yaitu Belanda trauma berat dengan cibiran negara2 eropa. Sewaktu perang puputan margarana di bali. Awal mula bali terkenal di dunia.
Sifat orang lokal tidak bisa tinggal diam jika istana di ganggu.
Sangat menarik ya, walaupun sepertinya sudah tidak diterapkan lagi. Di Mangkunegaran, saudari raja kan seorang beragama Katolik.
Berbeda,sebab mangkunegoro bkan sebagai RAJA yang PANOTOGOMOA tapi mangkunegoro adalah seorang pangeran adipati,jadi perannya berbeda,seperti halnya raja jogja dngan penguasa pakualaman....
Siapa yg kluar dari islam ia di buang dan di asingkan... Hukum kerajaan islam Mataram
Betul.. waktu berkunjung ke keraton Mangkunegaran, bertemu Bu Didik. Beliau tinggal di sana n memang keluarga keraton. Beliau beragama Katolik dan selalu tiap pagi naik ke tingkat atas (seperti menara doa) dan mendoakan supaya keluarga Mangkunegaran baik² rukun n kota Solo selalu sejahtera n Indonesia selalu damai.
Klo kerabat keraton skrng memang dibolehkan memeluk agama selain Islam tp pemimpin keraton sperti Sultan Hamengkubuwono, Sesuhunan Paku Buwono, Adipati Paku Alam, Adipati Mangkunegara ya tetep harus Islam
"Man baddala dīnahū faqtulūhu" (Siapa yang keluar dari agama [islam], bunuhlah)
Yang penting saling menghargai jaga persatuan INDONESIA
terima kasih
Semoga Negri kita selalu di pimpin oleh pemimpin yg untuk semua agama
,
Ni baru benar 👍
Ini pendapat Saya pribadi: Kasunanan Surakarta Hadiningrat : Gelar Raja SUNAN pemimpin penata Agama Islam, Sunan Pakubuwono IX memakai Salib (apapun maksudnya: kira2 Sultan Agung apakah berkenan ?), Sunan Pakubuwono X kemajuan negara yang sangat pesat, dilanjut Sunan Pakubuwono XI, Sunan Pakubuwono XII menyokong NKRI diawal berdiri ---> DAERAH ISTIMEWA SURAKARTA dihapus Raja hanya jadi simbol budaya --> Sunan Pakubuwono XIII Raja Hanya simbol budaya -- Raja2 selanjutnya hanya simbol budaya saja. Kalau Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat : gelar Raja SULTAN - Khalifah dan panata agama Islam, Dari Sri Sultan Hamengkubuwana VIII, Sri Sultan Hamengkubuwana IX sumbangan financial nya sangat besar dalam membantu dan menyokong berjalannya Pemerintah NKRI mempertahankan dari agresi penjajah belanda dan karena sumbangsihnya itu akhirnya dapat mempertahankan dan dipertahankan sebagai DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA sampai sekarang. Sultan sebagai Raja sebagai simbol Budaya tapi Raja sekaligus menjabat jabatan politik sebagai pimpinan Daerah yaitu Gubernur dan itu ditetapkan Pemerintah dengan Undang undang Keistimewaan Yogyakarta. Intinya menjadi seorang Sunan/Sultan penerus Mataram Islam harus sangat hati2 sekali berpenampilan, bertindak, dan harus mempunyai pemahaman spiritual yang dalam terhadap adab ke Islaman dan juga Paugeran Mataram Islam yang dibuat oleh Sultan Agung yang harus dilaksanakan oleh penerus-penerusnya dengan lurus.
Tidak hanya keraton Jogjakarta yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia saja. Perjuangan memerdekakan bangsa dari penjajahan itu berlangsung secara masif terstruktur dan terus menerus mas. Sejak jaman pergerakan nasional semangat untuk lepas dari penjajahan itu sudah ada di semua wilayah jajahan Belanda di wilayah nasional Indonesia. Memang yang benar pasti betul dan yang betul belum tentu benar. Tapi kebenaran itu relatif sedangkan kebetulan itu mutlak absolut serta wahyu. Jadi sesuai dengan definisi sejarah bahwa sejarah adalah catatan uang menang maka secara kebetulan yang disertai wahyu absolut serta mutlak maka tidak salah kalo semua wahyu absolut serta mutlak di dapat oleh keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Miris …. : Bagi sebagian kalangan di Kesultanan Ngayogyakarta, Pangeran Diponegoro dianggap pemberontak, sehingga konon anak cucunya tidak diperbolehkan lagi masuk ke keraton. Setelah Indonesia Merdeka 17 Agustus 1945 , Sri Sultan Hamengkubuwana IX (1940-1988) ,memberi amnesti bagi keturunan Diponegoro, dengan mempertimbangkan semangat kebangsaan yang dimiliki Diponegoro kala itu. Kini anak cucu Diponegoro dapat bebas masuk keraton, terutama untuk mengurus silsilah bagi mereka, tanpa rasa takut akan diusir.
Berul,perjuangan pangeran diponegoro dibantu dan disokong oleh PB VI,jadi scara historis kasunanan tidak pernah berpihak pd belanda bahkan meninggalnya PB VI ditembak didahi oleh belanda beda dngan yg sono,bahkan kasunanan jga yg pertama kali mengirimkan telegram ke jakarta mengakui kemerdekaan indonesia dan tunduk pd pemerintahan indonesia,7hari setelah proklamasi disusul mangkunegaran,disaat kasunanan diperintah raja yg masih muda
Terima kasih banyak sekali. Sudah memberi pencerahan. Secara detail.
terima kasih
Orang yang berpengetahuan pendek selalu mengukur orang lain dengan ukurannya sendiri.
Apalagi rasa toleransinya...tak ada selama sekali.
Semua hal harus sama dengan apa yang mereka pikirkan.
♥️Pemimpin yang wajib dijadikan panutan. Kontras dengan yang sekarang.
emg yg sekarang gmn? kasi tau dong...
@@rocky8511 sekarang sepertinya lebih memikirkan diri sendiri.
@@rocky8511 i
Bicara soal agama gk ada habisnya.semua minta benernya sendiri.klo debat bisa tawuran.klo bs jalani saja dgn baik dan benar itu yg paling penting.surga dan neraka ďilihat dari kelakuan masing".
matur suwun. sebenarnya kita fokusnya sejarah, sayangnya ada yang membawa ke arah agama dan menghina. makanya video ini dibuat
Betul mas..🙏
Bener
Agama gak penting menurut gw, cuma cerita luar negri yg tidak bisa di buktikan dengan fakta ilmiah.. seperti membelah laut, membelah bulan, ngomong sama hewan, menghidupkan orang mati. Dll..
Membuat pola pikir gw mikir keras.
@@protagonis2738 sama juga masak tuhan di salipbdi bantai ,masak tuhan selingkuh dengan para dewa 😂😂😂 yg unuk lagi nagih janji tiapa ada bncana alam dan wabah hanya kerna ingiin ngusir islam 😂😂😂
Agama apapun yg penting bisa menerapkan"bagus ing ati,apik ing polah" kejadian keraton solo dulu berakibat yg sekarang....
matur suwun
Dan dari rahim Jawa Tengah/Yogyakarta tersebut lahir patriot bangsa: Wage Rudolf Supratman, Agustinus Adisucipto, Ignasius Slamet Rijadi, Ignatius Dewanto, Yosaphat Sudarso, dan Romo Mangun.
Mereka yg sok tau / ngerti , paling2 baca buku / mjlh dllx cuma depannya aja g sampai tuntas .
Wage Rudolf Supratman itu muslim. Pasti tak pernah ziarah ke makam beliau di Surabaya sebelum dan sesudah dipugar...
Jelas lengkap dan ilmiah penjelasannya. 👍🇮🇩
Bhineka Tunggal Ika mmg sejak masa Leluhur kita sdh melekat pd jiwa Raja dan bangsa kita. Salam Lestari, Rahayu, Sejahtera, dan Barokallah 🙏🇮🇩. Madura hadir (R. A. Maduretno* G. Bancak)
Kalo rakyat mataram harus/wajib memeluk agama islam ya tdk bhineka tunggal ika brother... (coba perhatikan cerita sejarah di video tsb).. trmksh
Pemimpin yg luhur bijak lebih melindungi rakyatnya..info yg sgt bermanfaat
Ini sdh zaman bahela dak usah di bahas , bahasen bagaimana Negara kita , bisa tentram dan damai , adil makmur , ga ada orang yg susah makan. Beri pekerjaan semua , yg nganggur , tua maupun muda. Rukun guyub bangsa Nusantara.
Ini sejarah. Jangan melupakan sejarah. Ambil baiknya saja. Sejarah adalah penting. Ingatlah jas merah.
ini channel sejarah. kalo anda pingin nonton yang saat ini silahkan nonton channel yang lain.
terima kasih
Rukun saling menghormati antar umat beragama
ya. matur suwun
Utk Mangkunegaran, adik Mangkunegara VIIII, Herwastakusuma adalah seorang Katolik. Mangkunegara IX jg Katolik sblm di nobatkan. Itulah mengapa prosesnya lama, krn menunggu mas Bhre jadi mualaf, baru dinobatkan
Baru dengar mas, jarang dgr...
Terima kasih sangat mengedukasi
Penting nya uger uger atau aturan tetapi sebagai seorang raja beliau mampu menjembatanin secara bijaksana
Kalau memang benar Susuhunan PB IX beragama Kristen berarti beliau menghianati pendahulunya yaitu Sultan Agung Raja Mataram I, Jelas Raja Mataram peletak dasar Pemerintahan dengan dasar Islam, seterusnya silahkan baca sejarah ........
silahkan tonton video sampai selesai biar tidak salah paham
Raja Mataram 1 adlh sang pendiri yi. Dandang Sutowidjoyo
Memang apa salahnya kalau beliau beragama Kristen, beragama Budha
atau beragama Hindu, itulah sejarah berbicara mengenai fakta karena buktinya ada, sebaliknya bukan memaksa dengan asumsi yg buktinya masih samar🙏 salam NKRI❤️🇮🇩
Karna merupakan syarat Sah Raja2 Mataram Islam(ksunanan srkrta,ksultanannygykrta,mgkunegaran & pakualaman) sejak pertama kali berdiri, & mrpakan pakem deinkrjaan mataram. Sbgai contoh, saat jumenengan mangkunegaran ke X, sblom di jumenengaken mjdi raja mgkunegaran 2021, beliau balik ke Islam dlu. Sempat jg ditentang mslah agama nya oleh GKR Wandansari/ Gusti Moeng dkrenakan agamanya, akhirnya balik Islam lgi.
@Prasetyo Kromodiharjo sok tau
@Prasetyo Kromodiharjo apa km sakit hati sama Mataram Islam. Kl d lihat kayaknya iya dari komen km
Alfatihah Muslim Muslim Klrga Sultan Agung. Semoga di mulyakan Alloh dg jasa jasa Sultan Agung di Bangsa ini.
Budaya asli Nusantara/Indonesia adalah toleransi, gotong royong dan ramah terhadap semua orang (siapapun mendapat perlakuan yang baik bila tidak mengganggu dan saling menghormati).
Pengaruh budaya dan ajaran darimana raja dan rakyat yang tidak mau menerima orang lain yang bukan segolongan? pasti bukan asli budaya Nusantara.
Peperangan antara Mataram Kuno (Hindu dan Budha) bukan berlatar belakang agama tetapi berlatar belakang kekuasaan dan wilayah.
Bukan berdasarkan agama (yang tidak mau diperintah oleh orang yang agamanya berbeda) seperti yang dilakukan oleh R. Patah (Bupati) yang diangkat oleh ayahnya (Hayamwuruk 5) : yang oleh bujukan dan dorongan orang² tertentu untuk memberontak, akhirnya tega teganya memberontak kepada *ayahnya sendiri* yang sedang ada masalah dalam pemerintahannya di Mojopahit (bukan membantu malah memanfaatkan kesempatan).
Dampak dari pemberontakan R. Patah maka musnahlah Kerajaan Majapahit yang besar dan luas digantikan oleh Kerajaaan islam (Demak, Pajang dan Mataram) yang kekuasaannya tidak pernah mampu menyamai kekuasaan kerajaan kerajaan sebelumnya (bahkan tidak punya peninggalan peninggalan yang spektakuler dan dikagumi dan dapat dilihat oleh orang orang sekarang.
Kenapa bisa begitu? Karena kerajaan kerajaan islam itu prioritasnya sibuk berusaha mengurusi agama rakyatnya harus sama, bukan mengatur bagaimana demi kebesaran dan kejayaan kerajaan mengatur semua golongan untuk hidup bersama saling menghormati, menyatukan tekad untuk membangun kemajuan dan kebesaran kerajaan.
Akibat konsentrasi utama urusannya adalah agama, maka menjadikan semua kerajaan islam tidak pernah sebesar kerajaan kerajaan sebelumnya juga tidak meninggalkan tanda tanda kebesarannya sebagai mana kerajaan kerajaan sebelumnya.
Perhatikan Mataram kuno dan semua kerajaan sebelum (Demak, Pajang dan Mataram Islam) peninggalannya bertebaran dimana mana dan bisa dilihat dan dikagumi oleh semua orang sampai sekarang.
Sedangkan Demak, Pajang dan Mataram islam peninggalannya berupa komplek pemakaman raja raja dan kerabatnya.
Saran : jadilah Islam, Kristen, Budha dan Hindu dengan berpikir dan berbudaya sebagai manusia Indonesia/Nusantara (bukan Arab/Timur Tengah, Israel dan India), maka Indonesia akan kokoh karena tidak akan diperlemah/dirongrong oleh rakyatnya sendiri yang kesenangannya tidak menghormati dan menekan (tidak toleransi) terhadap golongan lain (ingat Indonesia itu beraneka ragam).
Kalau tdk keliru sejak Pakubuwono V sdh banyak dipengaruhi oleh Belanda. Beda dg Kasultanan Ngoyogyokarta yg minim pengaruh Belanda..
Sejarah yang Anda sampaikan tentang demak menyerang majapahit, mohon di kaji kembali, agar tidak menjadi penyesatan sejarah
Raja Habbasy yang beragama Nasrani itu beda dengan Kristen sekarang., Beliau tidak menyembah Isa AS. Atau Yesus., Bahkan Beliau mengimani Nabi Muhammad Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam., Karena kitab mereka pada masa belum terkontaminasi oleh orang-orang yang sesat menyesatkan., Lalu akhirnya Raja itu masuk Islam.
Apapun agamanya tidak masalah itu urusan pribadi, yg ptg bisa memimpin dan mengayomi Rakyatnya, dan menjaga budaya Jawa, kakek saya ( KRT.Widyo Kusumo ) keturunan lasung dari Sri Sultan HB.ke 7, dan punya jabatan di Kraton Jogya, beliau sdh beragama Katolik, sayapun Katolik, walau banyak juga yg beragama Islam, tapi selama beliau hidup tidak pernah dipermasalahkan, ....kami Rukun2 saja. .
secara pribadi apapaun agamanya itu ya urusan pribadi, tetapi soal menjadi pemimpin itu yg penting, rakyatnya beragama Islam harus dipimpin pemimpin yg Islam juga. Apalagi sultan Agung yang mendirikan kesultanan Islam Jawa, penerusnya sebagai Sultan ya harus Islam juga.
Pada menit 10.30 dst disebut Kerajaan Demak membunuh orang² yg berdoa di Pura. Sumbernya ada? Jgn Buku Sabda Palon yaa.
Ngarang mungkin.mau menjelekan islam
⚘️🌻🌷💒🎶🍒🌹Terimakasih banyak, atas penjelasan Anda, suara Anda jelas dan penting untuk diketahui dan dipahami. Damai di Bumi damai di Surga.. Tuhan Jesus mengasihi Anda dan memberkati Anda... Terimakasih Tuhan.🎶💒🌷🌻♥️
Sebenarnya mau Kristen, mau hindu, mau buddha, ngga masalah. Kenapa? Karna sebelum Islam masuk kan memang 3 agama tersebut lebih dulu datang ke Indonesia, dan tidak bisa dipungkiri nenek moyang gue juga agamanya hindu buddha.
Zaman Belanda banyak Raja yg di nobatkan voc
itu sebelum 1800, setelah 1800 dinobatkan oleh pemerintah belanda, VOC dibubarkan tahun 1800.
Banyak orang berkutat pada kalung berbentuk salib yang dipakai oleh PB 9.
Namun orang lupa bahwa semua raja mataram Islam bergelar Sayidin ( bahasa Arab yang artinya Penyaksi Tuhan) dan juga Panatagama ( bahasa Jawa yang artinya yang menata agama agama).
Ketiga, di dalam kekuasaan kerajaan Mataram Islam, agama rakyatnya ada macam macam.
Ada yang beragama Islam, ada yang beragama hindu Budha dan ada yang beragama Nasrani.
Sehingga Raja yang wajib mengayomi semua rakyatnya, berarti wajib juga mengayomi agama2 yang dianut rakyatnya tersebut, dan merupakan Penguasa tertinggi dalam urusan agama.
Penguasa tertinggi dalam kerajaan Mataram Islam dalam hal agama bukan seorang wali atau ulama.
Tapi dipegang oleh Raja.
Jadi kalau ada Raja mataram memakai kalung salib, jangan buru buru divonis sebagai beragama kristen/ Nasrani.. tapi kembali pada fungsi seorang Raja sebagai pengatur tertinggi dalam urusan agama atau hubungan antar agama.
@@tanjungirianto8684 nyuwun sewu kang, masalah pernah ada atau tidaknya literasi tentang raja2 jawa terdahulu memakai kalung salib atau tidak itu wallahu'alam bisshowwab. Raja2 jawa terutama SISKS Pakubuwono IX itu telah benar2 menerapkan gelar yg ada pada beliau yaitu "Sayidin Panatagama" yg tidak lain sebagai seorang raja yang mampu memimpin dan mengayomi serta melindungi segenap perbedaan agama yg ada dalam kerajaannya(Mataram islam/Kasunanan Surakarta Hadiningrat). Karena beliau mengenakan kalung salib itu tdk lain dan tidak bkn hanyalah sebuah simbol. Mungkin bagi orang awam kyk kita semua menganggap yg dilakukan kanjeng sinuwun PB IX adalah sebuah hal yg ekstrim karena mengenakan atribut agama lain, tapi disitulah kita bisa melihat Betapa Maha BesarNya Yang Maha Kuasa Allah SWT Yang Telah Menciptakan Persatuan agar senantiasa terjalin diantara semua hambaNya🙏🙏🙏
terima kasih,
Sampeyan dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Susuhunan Sayidina Pranoto gomo,betulkah itu?
@@sunardisunardi5776
Kalau tidak salah Gelarnya adalah.. ingkang Sinuhun pakubuwono 9 Senopati ing Ngalogo Sayidin Panotogomo dst...
Panjang gelarnya..
pakubuwono
Sebaiknya judulnya diganti, bikin tidak enak suasana. Kalau mau serius ya pakai literatur yg valid.
trimakasih penjelasan yg rinci.. nambah pengwtahuan tentang sejarah .
Saya tdk yakin adanya pemaksaan orang non Islam harus memeluk Agama Islam krn dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya, demikian pula dlm peperangan tdk boleh membunuh perempuan, anak-anak, orang tua renta yg tdk ikut berperang dll. Mohon dicek kembali agar tdk menjadi fitnah.
Karena kerajaan banyak menimbulkan kerakusan kekuasaan , banyak menimbulkan kesenjangan kaum manusia ,aku tetap salut dengan sistem gajah Mada yang menyatukan Nusantara ,raja raja yg baru banyak menimbulkan perpecahan , permusuhan , keegoisan , tidak sebanding jerih payahnya gajah Mada
Yah majapahit empire lagi ma gajah mada..jualan orang jawa bhwa makmur jaya sentosa wkwkwkwkkwkwkwk
beda jaman, beda tantangan, beda pola pikir dan tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan.
terima kasih
Terima kasih atas keterangannya menambah pengetahuan tentang sejarah, saya di lahirkan di yogyakarta tapi baru kali.ini saya mengerti bahwa Sinuhun Pakubuwono IX beragama Kristiani, maaf kalo saya menyebutnya salah 🙏🙏🙏
di video sudah jelas pak. Pakubuwono IX agamanya Islam
Kok msh ada komen begini🤦
meskipun udah melihat long video, tetep aja ahistoris. wkwkwk, atau jangan jangan gak nonton.
natural banget nih orang😂😂🤣
Sinuwun PB IX muslim
Islam adalah agama Resmi Kerajaan Mataram... dan di wariskan di kerajaan Yogyakarta dan Surakarta...
Pasukan Demak membantai orang Majapahit yang sedang beribadah di Pura.
Bicara sejarah memang sesuka suka.
Sah sah saja karena sama2 tidak tau.
Luarbiasa pengetahuannya
terima kasih
JAS MERAH, KERAGAMAN ADALAH KEKAYAAN BUDAYA INDONESIA.
Semua umat beragama mengklaim dan merasa benar. Tapi beda dg Kristen, yang berani mengklaim kebenaran hanya YESUS.
Selamat berbangsa dan bernegara serta bermasyarakat!
Hidup Pancasila dan UUD NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA DAN BHINNEKA TUNGGAL IKA!
Mendali tersebut berbentuk salip yg di berikan penjajah. Ianya mendali satu bukti Kristen dari penjajah success.
mendali tersebut wisdom chross. kalo salib salah satunya panjang atau kakinya panjang. lihat video baru komentar, disitu sudah dibahas. belanda sukses mengkristenkan jawa? kalo kristen sukses dijawa, maka dijawa mayoritas kristen. dijawa kristen itu sedikit. mari berpikir jangan menggunakan emosi / perasaan
@@DarahBiruRajaraja tidak saya tidak emoji sedikit pon. Sya student multimedia kl Putra Jaya. Sudah banyak research pasal mendali piagam plakat pin. Sejarah dunia. Ianya tidak berbentuk salip. Mendali tersebut selalu di pakai petinggi katolik Vatican Dan bangsawan rohani British.
@@pesekje9440 dipahami videonya yaa
@@samm5246 kenapa mesti tak faham. Sejarah yang mudah di mengerti. Penjajah Dan pribumi yg terjajah
Itulah kenapa orang beragama kok selalu dipermasalahkan... Beragama itu hak pribadi....
10:12 nuwun sewu, bisa sertakan referensi dari kisah ini?
Matur nuwun. Sejarah adalah bukti tertulis. Terserah pd pribadi masing2 siapa yg dipilih
Terima kasih atas konten yang menambah referensi tentang sejarah Susuhunan paku Buwono IX kristen
Beliau muslim, jangan sakiti hati keturunannya dg ucapan seperti itu
Chanel yg bagus dan menambah wawasan sejarah bagi saya khususnya.
Klo jokaw gak heran sih klo agama campur aduk dlm kluarga... gk heran jg toleransinya kdang kebablasan, kesannya agama dibawah budaya....pdhl bnyak yg bertentangan dgn ajaran Islam....klo kristen mmg gk jelas ajarannya... mknya di pulau jawa cm jateng dan timur yg bisa disusupi kristen...smentara di jabar& dki tdk bisa.
Alhamdullah saya bersyukur terlahir muslim yg dan memiliki salah satu raja muslim dan mampu berlaku adil bijaksana terhadap rakyatnya juga memegang teguh iman islam sampai mati.
Saya bertanya: di masa itu..seandainya agama resmi kerajaan itu adalah Kristen..apakah terjadi toleransi adil dan damai?
Sedangkan penjajah belanda datang menjajah bukan menawarkan kemakmuran dan dengan " Gospel,Gold and Glory:.itu jelas bukan dengan tujuan damai.
Salam persatuan.... tetap harus berdasarkan literatur yg jelas dan dapat dipertanggungjawabkan... dan bukan hoax atau ada tujuan tertentu
salam persatuan
saya lihat PP anda kelihatannya orang dengan pendidikan tinggi. kami sudah membuat 200 lebih video tentang sejarah, yang fokusnya bangsawan dan silsilah raja. video kami berdasarkan literatur atau hanya hoax? mungkin anda harus menonton video video kami yang lain. dan silahkan mengambil kesimpulan,
karena anda kelihatnnya orang berpendidikan, saya tidak akan bicara banyak. jika 2 orang membicarakan sesuatu kebenaran, maka ada 3 kebenaran, kebenaran versi orang 1, kebenaran versi orang 2, dan kebenaran itu sendiri. jadi sebaiknya kalo ada perbedaan, maka kita biasakan agree to disagree.
sejarah itu tergantung buku yang dibaca, pemahamam orang tentang isi buku yang dibaca, dan cara dia meyampaikan. kita tidak bisa memandang masa lalu dengan sudut pandang sekarang, karena jaman sudah berubah, dan situsinya yang beda. kadang kebenaran sejarah itu menyakitkan.
dan karena kelihatannya anda orang berpendidikan, saya akan sangat menghormati anda, jika anda juga mencerdaskan masyarakat dengan video video yang memberi wawasan kepada masyarakat, apapun interest dan segmen video yang anda buat.
Matur suwun
wassalamu alaikum
Sangat benar adanya bahwa kerajaan mataram Islam adalah dasar dari kesultanan yg di jawa.mohon bang klo ada info ttg kesultanan Sumbawa di masa Sultan Muhammad Djalaluddinsyah III saat dtg berkunjun pangeran kroonsprins (calon pengganti raja) Leopord dan putri Astrid dari Belgia dtg berkunjung ke Sultan Sumbawa thn 1928
saya coba ya. agak susah kalo kerajaan diluar jawa. catatan sejarahnya agak kurang banyak.
@@DarahBiruRajaraja siap ..semoga sukses selalu AamiiinYRA
09:50 Terbalik itu
Wangsa Sanjaya yang Hindu (Saiwaisme/Hindu Siwa) dan Wangsa Sailendra yang Buddha (Mahayana)
Saya percaya sebagai raja hrs mengayomi rakyatnya
Intinya rajasangat sayang rakyatnya agar tdk saling
Persikusi hanya karenaagama, d seorang raja d jawa sudah turun temurun untuk menjalankan yg terbaik
Dan punya unggah ungguh yg tinggi serta bwt contoh rskyatnya dan saya percaya sinuhun adalah seorang raja yg baik,
Mungkin Indonesia akan jadi milik Belanda seterusnya jika sudah seiman
Itulah jahatnya bangsa Eropa yg menjajah bangsa Asia-Afrika, mereka merampas harta negara Jajahan dan Memaksakan Agama dengan Kejam, Bahkan mereka mainkan cara2 kotor dng memalsukan sejarah dengan membenturkan Islam dengan Keyakinan Terdahulu bangsa Jajahannya.
Yg buat hancur kerajaan Majapahit adalah Islam membunuh kaum Hindu pengaruh khilafah Utsmaniyah islamiah Turki ..
@@mansursinaga5715 kamu Berpenyakit Islamophobia ya! Bahkan Kebesaran Majapahit aja masih meragukan apakah mitos atau nyata, mengapa? Karena apa Peninggalan yg Fantastis, Sebuah Kerajaan Kecil Mataram Kuno aja bisa meninggalkan warisan Borobudur dan Prambanan. Islam telah difitnah oleh Belanda dan diikuti para antek2nya.
@@dianoktriyanto6651 kehancuran Majapahit pada tahun 1200 - thn 1400 ... penjajah dr Eropa belum tiba di pulau Jawa atau Nusantara , pd thn 1502 baru Portugis sampai ke Maluku ambil rempah rempah .
@@mansursinaga5715 lupakan ttg Majapahit, karena menurut saya ini persoalan yg debateble (banyak versi). Tulisan saya Nyata bahwa kekejaman Bangsa Eropa menjajah Asia-Afrika, mereka membantai jutaan orang di Philipina sampai wajib pindah Agama atau diperangi, di India, di Aljazair, di Morocco, Afrika Tengah dan Selatan dan lain2, bahkan juga kaum Indian di Amerika dan Aborigin di Aussie jg banyak dibantai bangsa Eropa.
@@dianoktriyanto6651 kenapa orang Eropa datang ke Indonesia ? ( Asia Afrika , dan Amerika menjadi jajahan mereka) jawabannya ya mudah , pd abad ke 12 khilafah Utsmaniyah dan mulai menunjukkan taringnya keseluruh dunia kecuali benua Amerika , khilafah Utsmaniyah islamiah Turki , bercita cita menjadi pengusaha dunia dgn memakai hukum Islam sebagian Eropa barat udah di taklukan dan sebagian Eropa timur udah rintis untuk ditaklukkan dgn dahlil pengembangan Islam 1786 Eropa timur sebagian udah di kuasai , yg buat khilafah Utsmaniyah berjaya krn menguasai perdagangan rempah rempah apa lagi sesudah kejatuhan kota konstantinopel ketangan Utsmaniyah , orang Eropa barat bila datang belanja rempah ke kota konstantinopel , umat Islam Turki ttp menghujat dgn kata kata kasar dan kotor dan tidak punya moral , untuk mengatasi nya thn 1492 Spanyol Portugis menghancurkan kerajaan kordoba ,, kordoba adalah salah satu propinsi Utsmaniyah , untuk mengusir kadrun dr kordoba harus melakukan akuisisi , dan rakyat sipil Muslim timur tengah Afrika Utara hrs pulang kampung , dan Spanyol Portugis mutar keutara Afrika untuk bisa berlayar ke Asia , yg biasa nya dr laut Turki trs ke kota konstantinopel , karna Turki benci dgn pedagang Kristen Eropa maka pedagang Kristen mencari jln lain .... itu semua kerna ulah kesultanan Utsmaniyah yg bengis ama orang Kristen atau bgs bgs Eropa barat , yg jelas baca penulis sejarah dr kerajaan Arab Saudi ,, kerajaan Arab Saudi menyesali prilaku kesultanan Utsmaniyah Krn kerajaan Arab Saudi ikut menderita dijajah oleh kesultanan Utsmaniyah , kerajaan Arab Saudi lepas dari penjajahan kesultanan Utsmaniyah Krn kerjasama dengan kerajaan Inggris ada film nya , sampai sekarang hubungan Arab Saudi vs Turki panas dan dingin sampai sekarang coba perhatikan pasang surut ,
Terima kasih sudah berbagi pengetahuannya kak
Mengedit dg maksud mengecilkan adalah tdk masalah. Tapi Darimana kalung salip menempel di sana? Siapa yg mengedit dg menambahkan salip jelas begitu?
PB XII jg hebat. Selain rensah hati, beliau jg memiliki toleransi yg ckp tinggi.
Alasane yo itu KEPERCAYAANNYA...
Jadi gk usah d permasalahkan...
Gitu aja kok repot...
he he he. matur suwn
Dari pelajaran sejarah masa lalu, para pindiri Republik Indonesia mencantumkan kebebasan utk beragama yg dituangkan dalam UUD yg berbunyi :
Pasal 29 ayat (1) menyatakan ”Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa”.
Ayat (2) menyatakan bahwa ”Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing- masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu”
Jika ada orang yg memusuhi hingga melakukan pemaksaan utk memeluk agama tertentu, baik itu Islam, Kristen, Hindu, Budha, dst maka orang ini tdk layak utk hidup dibumi Indonesia..
Tx infonya..jadi klu dipahami siapapun yg menjadi raja dari trah Mataram Islam (keturunan Sultan Agung) harus ber-agama Islam, sesuai yg disyaratkan olh beliau🙏
Matur nuwun mas untuk pemaparannya yg memberi info dan pengetahuan sejerah masa lalu di nusantara.
Trimakasih atas penjelasannya sebab sekolah jaman sekarang pelajaran sejarah kerajaan tidak ada dalam pelajaran sekolah.
Perkenalkan nama Saya R. Bg. Yohanes Felix Widya dan agama saya Katolik dan kakek saya Alm. HB IX "TAHTAH UNTUK RAKYAT" dan sekarang saya merantau dì luar daerah ... yang pasti NKRI terwujud tidak dengan 1 agama saja .. menurutku bukan dari segi agama ya .. NKRI terwujud karena kultur Orang Indonesia yang terkenal gotong royongnya
Hormatilah Semua Perbedaan Imaniilah Iman Masing Masing Kasihilah Sedama Manusia Karna Tuhan Itu Kasih Mengasihi Semua Manusia N K R I Tetab Dijaga Merdeka
Matur nuwun Mas...saya subscriber baru. Suka sejarah. 👍
Intinya raja surakarta Ada lah antek belanda, karena membantu belanda dlm menguasai indonesia
Infonya sangat lengkap.. mantap...
Berdasarkan studi hukum internasional, telah terbukti sesungguhnya mereka (Belanda) tidak berada disini selama 300 tahun, apabila yang dimaksud dengan disini adalah seluruh nusantara (Sabang sampai Merauke, Filiphina, Thailand, Malaisya). Apalagi, jika berbicara tentang Kota Jakarta pun harus hati-hati karena kita cenderung menggunakan citra yang kita miliki tentang wilayah Jakarta Raya sekarang untuk melihat keadaan Kota Jayakarta pada 1619, ketika VOC mendudukinya. Waktu itu wilayahnya VOC hanya sebagian wilayah Jakarta Utara sekarang. Dalam perkara seorang Kutai yang dibawa ke pengadilan Surabaya pada tahun 1904 M, tetapi ditolak Mahkamah Agung. Hal itu karena yang bersangkutan adalah warga dari Kerajaan Kutai, jadi tidak termasuk wewenang pengadilan Hindia Belanda. Pengadilan kolonial di Ujung Pandang (Makassar) tidak dapat berbuat apa-apa, sebab kasus yang dibawa terjadi di tanah Mandar (Sulawesi) yang terletak diluar Hindia Belanda (terjadi pada 1888)
Judul di video ini saya jawab pasti: TIDAK MUNGKIN. Bahwa kalung salib sekedar menunjukkan PB IX sebagai seorang raja yang mengayomi juga kawulanya yang beragama Kristen, karena semua kawulanya yang bhinneka, beragam, majemuk dalam agama, bahkan suku dan ras. Tentu yang mengaku beragama Islam jumlahnya lebih besar. Dikaitkan dengan Islam? Monggo saja. Yang pasti corak Islamnya bukan yang Timur-Tengah sentris kental citarasa berbahasa Arab. Kraton justru tempat menimba ajaran leluhur yang sebutannya Kejawen. Bukankah sering disebut Yogyakarta dan Surakarta secara geografis merupakan pusat-pusatnya budaya Jawa? Memang tidak sedikit (disclaimer: tidak semuanya tentunya) para remaja di kedua wilayah itu gandrung atau terpikat oleh paham keagamaan yang puritan dan eksklusif khas (yang di) Timur Tengah, yang jauh dari roh budaya dan karaton Jawa. Surakarta (dan Yogyakarta juga) paling tidak memikul citra luhur dan berat yaitu wilayah yang toleran. Tidak perlu berkomentar miring terhadap PB IX. Beliau pelindung semua kawulanya tanpa pandang agama.
matur suwun
@@DarahBiruRajaraja Pertahankan semua karaton Jawa sebagai benteng dan pusat spiritual dan kultural Jawa jika kita masih ingin menyaksikan (bahasa Jawanya menangi) HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 100 (17-08-2045), dst.
Terima kasih videonya,Bhenika tunggal Ika
terima kasih
Pada narasi disebutkan, wangsa sanjaya beragama buddha, dan wangsa syailendra beragama hindu.
Mohon dikoreksi, krn pemberitaan ini terbalik..
Wangsa Syailendra itu beragama Buddha, dan wangsa Sanjaya beragama Hindu..
Peninggalan sejarah paling terkenal diseluruh dunia dr Wangsa Syailendra, adalah Candi Borobudur, dimana Candi Borobudur, dibangun pd saat pemerintahan Raja Samaratungga, yg menganut agama Buddha Mahayana..
sudah saya buat komen dan saya pin. mungkin anda belum membacanya
Wisdom cross = Salib Kebijaksanaan.
Katakan saja, bahwa itu adalah salib. Terlepas dari agama dari pemakainya. Toh itu adalah medali penghargaan dari bangsa lain yang Basic agamanya memang Kerajaan Kristen. Jadi penerima memakainya sebagai bentuk atribut kebanggaan dan keunggulan.
Susuhunan Paku Buwono dan Sri Sultan HB Mataram jogjakarta adalah penerus Khalifatulloh raja Mataram seyogjanya muslim
bukan seyogyanya muslim pak, tapi harus muslim. paugeran pemilihan raja yang ditulis sultan agung : ua-cam.com/video/vNikYPDPJJE/v-deo.html
Mantap
matur suwun
10:00 perseteruan 2 wangsa besar ini berakhir dengan perkawinan antara Rakai Pikatan dan Pramodha wardhani putri Raja Samaratungga dari wangsa Syailendra yg beragama Buddha.
cuma mau menambahkan sedikit saja mas, seharusnya bisa lebih banyak dibahas ttg berdamainya 2 wangsa besar ini atau bisa dibuatkan content tersendiri, makasih.
sudah saya subs dan like mas, lanjutkan....
Terimakasih atas pencerahan yang luar biasa...