Adab Berpakaian | Ustadz Ammi Nur Baits

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 5 жов 2024
  • ADAB BERPAKAIAN
    Ustadz Ammi Nur Baits حَفِظَهُ الله تعالى
    🗓️ Kamis, 4 Juli 2024
    🏢 Studio ANB Channel, Krajan, Sleman
    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
    Hukum seputar berhias bagi wanita, tentang adab berpakaian. Pakaian yang digunakan kita hari ini termasuk bagian dari nikmat Allah yang tidak terhitung jumlahnya sebagaimana firman Allah,
    وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ
    “Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nahl: 18).
    Tentang pakaian telah dijelaskan dalam Al Qur'an, yakni firman Allah dalam Surat Al-A’raf Ayat 26
    يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ قَدْ أَنزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَٰرِى سَوْءَٰتِكُمْ وَرِيشًا ۖ وَلِبَاسُ ٱلتَّقْوَىٰ ذَٰلِكَ خَيْرٌ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ
    Artinya: Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.
    Fungsi pakaian ada 2 yakni ;
    1. Alat penutup aurat
    2. Perhiasan
    Oleh karena itu bagian dari mensyukuri nikmat Allah adalah mengiringinya dengan adab-adab yang sesuai syariat. Contoh Adab yang diajarkan dalam Surat Thaha Ayat 12
    إِنِّىٓ أَنَا۠ رَبُّكَ فَٱخْلَعْ نَعْلَيْكَ ۖ إِنَّكَ بِٱلْوَادِ ٱلْمُقَدَّسِ طُوًى
    Artinya: Sesungguhnya Aku inilah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua terompahmu; sesungguhnya kamu berada dilembah yang suci, Thuwa.
    Adab berpakaian antara lain :
    1. Tidak berlebihan tidak boros
    2. Mengucapkan doa
    اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ كَسَوْتَنِيهِ أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَخَيْرِ مَا صُنِعَ لَهُ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ وَشَرِّ مَا صُنِعَ لَهُ
    3. Mendahulukan yang kanan ketika memakainya
    4. Tidak ada wanita melepas pakaiannya di tempat yang bukan rumahnya kecuali dia telah dianggap merusak rahasia antara dia dengan Allah. Maknanya tidak melepas pakaian sembarangan.
    5. Larangan memakai pakaian yang sempit dan transparan.
    wallahu'alam

КОМЕНТАРІ • 8

  • @anila602
    @anila602 2 місяці тому

    جزاكم اللّه خيرا و بارك اللّه فيكم Ustadz & team

  • @MrSubuky
    @MrSubuky 3 місяці тому +1

    Poin
    17:25 potensi Keburukan pakaian
    17:50 Jenis pakaian mempengaruhi suasati hatii (begitu juga benda-benda lain, seperti kendaraan)
    20:02 Gunakan/miliki sesuatu sesuai bertimbangan fungsinya, jangan karena berharap pujian-pamer
    21:10 Hindari tren pakaian dengan tujuan pamer MERK u/bangga-banggaan
    21:58 Gunakan pakaian mulai dri sebelah kanan-dan urusan baik lain (masuk rumah/mesjid, nyisir dll)
    25:28 Wanita tidak boleh membuka pakaian di luar rumahnya
    26:47 Boleh membuka/mengganti pakaian di luar rumah dengan syarat

  • @hermansyahasmadi5500
    @hermansyahasmadi5500 3 місяці тому

    جَزَاكَ اللّهُ,
    بَارَكَ اللهُ فِيْكُمْ,
    شكرا
    Ustadz

  • @dimasaulia1820
    @dimasaulia1820 3 місяці тому

    Allahu yubarik fiikum ✨💛💥

  • @Dotty-n9w
    @Dotty-n9w 3 місяці тому

    Alhamdulillah barokallahu fiik ustadz

  • @ukhtialhidayah2852
    @ukhtialhidayah2852 3 місяці тому

    Alhamdulillah

  • @tinatrisnawati9114
    @tinatrisnawati9114 3 місяці тому +1

    Bismillah, السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
    Ustadz afwan izin bertanya.. afwan out of topic..
    Bagaiman hukum seorang ustadz yg mengajar tahsin utk ummahat di dlm masjid, tp beliau sambil live tiktok.. jd wajah2 tholibah yg tdk berniqob terpublish.. dan beliau sibuk menjawab komen tiktok sambil mengajar.. tholibahnya sdh mengingatkan “ustadz kl bales komen trs, kapan kelar ngajinya” jazakallah khoir ustadz, allahu yubarik fiik. Semoga selalu dlm lindungan Allah ta’ala.. aamiin

    • @MuhammadAgusyulianto
      @MuhammadAgusyulianto 3 місяці тому

      Maaf saya ikutan menjawab.
      Jika benar keadaannya demikian, maka apakah pantas orang itu masih diikuti untuk belajar, menurut saya tidak.
      Tapi apabila telah hilang kebiasaannya itu dan orang tersebut memang layak untuk mengajar karena beliau memiliki ilmunya, maka silahkan untuk ikut belajar.
      Barokallahu fiikum