ini sudah menyangkut reputasi pak erik tohir ,selaku ketua pssi pak erik wajib menentang sty ,termasuk keputusan sty ambil pemain yg tidak berkualitas ,,ini yg rugi bukan sty ,,ini kerugain besar bagi timnas Indonesia,dgn dukungan sporter yg sangat besar ,,jgn di sia siakan ,takutnya nanti kalau para suporter udah gak mau nonton lagi kestadion ,,siapa yg rugi ,makanya pak erik segra ayok cari pelatih yang bisa mengharumkan nama Indonesia,
Dalam hal ini yg harus dievaluasi adalah PSSI. Ya dalam hal ini PSSI juga perlu di evaluasi dan PSSI sendirilah yg harus mengevaluasi dirinya sendiri. PSSI harus sadar kalau para pemain lokal jebolan dari SSB lokal dan liga lokal itu tidak berkualitas!! Apa buktinya mereka tidak berkualitas?passing ngawur,longball ngawur,Nerima umpan sering mental,merebut bola kasar dll.Singkat kata PSSI tidak punya stok pemain lokal berkualitas!! Pelatih manapun gak akan mampu untuk membentuk timnas yg bagus kalau stok pemain lokal nya pada ngawur begitu.dan itu terbukti dari nasib para pelatih2 sebelumnya.bukan pelatihnya yg tidak bagus,tapi memang stok pemainnya yg tidak berkualitas. Sty sangat menyadari hal ini dan karena kejeniusan sty lah maka ada istilah potong generasi.Dengan potong generasi inilah yg membuat perubahan baik sepakbola timnas senior saat ini. Saran utk PSSI: Untuk menjaring para pemain lokal berkualitas saat ini sementara agar stop melalui SSB dan liga.potong kompas dulu!! Jaringlah melalui jalur umum diseluruh Indonesia lalu karantinakan mereka utk beberapa waktu 👍 Buat apa memaksakan para pemain ngawur jadi pemain timnas,Buang2 duit negara saja!!
PSSI hrs menetapkan standar tinggi pd STY, STY dibayar mahal utk memajukan sepakbola nasional, & PSSI hrs berani keluar dari zona nyamannya, agar Timnas bisa lbh maju lagi bth pelatih yg levelnya lbh tinggi drpd STY
ini sudah menyangkut reputasi pak erik tohir ,selaku ketua pssi pak erik wajib menentang sty ,termasuk keputusan sty ambil pemain yg tidak berkualitas ,,ini yg rugi bukan sty ,,ini kerugain besar bagi timnas Indonesia,dgn dukungan sporter yg sangat besar ,,jgn di sia siakan ,takutnya nanti kalau para suporter udah gak mau nonton lagi kestadion ,,siapa yg rugi ,makanya pak erik segra ayok cari pelatih yang bisa mengharumkan nama Indonesia,
Sty kadang pormasiny bnyk coba" ga langsung pake pemaen inti sering bongkar pemain
Dalam hal ini yg harus dievaluasi adalah PSSI. Ya dalam hal ini PSSI juga perlu di evaluasi dan PSSI sendirilah yg harus mengevaluasi dirinya sendiri.
PSSI harus sadar kalau para pemain lokal jebolan dari SSB lokal dan liga lokal itu tidak berkualitas!!
Apa buktinya mereka tidak berkualitas?passing ngawur,longball ngawur,Nerima umpan sering mental,merebut bola kasar dll.Singkat kata PSSI tidak punya stok pemain lokal berkualitas!!
Pelatih manapun gak akan mampu untuk membentuk timnas yg bagus kalau stok pemain lokal nya pada ngawur begitu.dan itu terbukti dari nasib para pelatih2 sebelumnya.bukan pelatihnya yg tidak bagus,tapi memang stok pemainnya yg tidak berkualitas.
Sty sangat menyadari hal ini dan karena kejeniusan sty lah maka ada istilah potong generasi.Dengan potong generasi inilah yg membuat perubahan baik sepakbola timnas senior saat ini.
Saran utk PSSI:
Untuk menjaring para pemain lokal berkualitas saat ini sementara agar stop melalui SSB dan liga.potong kompas dulu!!
Jaringlah melalui jalur umum diseluruh Indonesia lalu karantinakan mereka utk beberapa waktu 👍
Buat apa memaksakan para pemain ngawur jadi pemain timnas,Buang2 duit negara saja!!
PSSI hrs menetapkan standar tinggi pd STY, STY dibayar mahal utk memajukan sepakbola nasional, & PSSI hrs berani keluar dari zona nyamannya, agar Timnas bisa lbh maju lagi bth pelatih yg levelnya lbh tinggi drpd STY