Suka sama gus Baha, pemikiran ttg hisab ru'yahnya tidak terbatas era waktu, ormas apa saja, ia menjelaskan dgn penuh pencerahan keilmuan al quran dan hadisnya,,, full jempol,,, ❤❤
Dengar ceramah sana sini intinya membenarkan hisab dan syaratnya bulan terlihat sudah masuk bulan baru tdr pakai standar derajat . Jd walopun saya NU sudah 2x sy ikut muhammadiyah duluan dr pemerintah .
jujur aku ga suka gus baha tuh satu..soal nyah suka ada bahasa jawa nyah😊 ga ngerti soal nyah bahasa jawa😢 tapi jujur Salah satu gus yang dari NU yang sayah suka .. GUS BAHA DEBES banget❤❤❤❤❤❤❤❤
Betul ini cuma jdi acuan,sy setuju seorang ahli itu manusia ,pasti ada salahnya,yg gak boleh anti,karna biasanya suka benci..mka hisab dan rukyah itu saling bersama menyempurnakan dg dasar ❤ kpd Alloh SWT...hisab itu jg Alquran..jdi salahnya nol persen.ulama itu ngurusi urusan syariat...kapasitasnya jls.😊
Sejak kapan puasa perintah dari pemerintah Puasa itu perintah Allaah Masalah waktunya kapan jangan dipolitisir Puasa boleh bareng ketetapan pemerintah dalam hal ini umara Puasa boleh bareng ormas lainnya dalam hal ini ikut ulama yang dipercaya
Ma'af, paman nanya', " Apakah sama ibadah yg diperintah dengan ibadah yg diwajibkan ? Contoh, 1. Shalat adalah perin tah Allah 2. Puasa Ramadhan a dalah diwajibkan o-- leh Allah.
@@munai207 diwajibkan atas kamu berpuasa .... Al baqarah 183 Bentuk perintah dari Allah Sebagaimana sholat 5 waktu wajib bagi muslimin mukminin Wallahu a'lam
muslim tidak dibatasi organisasi, pulau atau bahkan negara. Yg bikin rumit karena muslim dibatasi organisasi / negara. Apakah hadits tentang hilal itu berlaku utk wilayah tertentu atau global? Kalau secara rukyat sulit dilihat karna musim hujan / mendung spt sekarang ini, apakah kita tidak percaya kepada muslim di tempat lain spt di India atau wilayah lebih barat, timur tengah misalnya yg cuaca lebih cerah shg lebih mudah melihat hilal? Saya kira ini akibat muslim terkotak2 oleh benteng2 organisasi, pulau atau negara. Menentukan menit saja bisa dengan hisab apalagi hari, kata Gus Baha, kok menentukan hari tidak dipercaya, aneh sekali. Mosok penanggalan Islam bisa berbeda?
Apa yg disampaikan olh Gus Baha dibijaksanai. Saya sebenarnya ingin bertanya, kapan dasar penentuan awal bulan menggunakan derajad. Apakah di jaman Nabi saw salah satu syarat melihat bulan berdasarkan derajat bulan?
Pertanyaan sampean aneh2 aja.. derajat itu kesepakaran ulama.. seperti halnya penyusunan tanda baca alquran..ilmu tajwid nahwu.. itu tidak ada jaman nabi.. kalau nggak ada ilmu itu semua kita nggak bakalan bisa baca alquran..
@@AhmadHasan-uk3th Justru itu, kita tdk perlu menyo'al antara hisab dan rukyatul hilal. Biarlah penentuan awal bulan ramadhan itu masing-masing menggunakan metodenya sendiri2. Ada yng menggunakan dalil al-quran. Ada juga yg menggunakan dalil hadist. Jadi biarlah menjadi kekayaan khasanah ilmu dunia islam global. Alhamdulullah Gus Baha tidak mendikotomikan antara rukyatul hilal dengan Hisab.
@@syafrilummat8746jaman nabi gk ada derajat, kenapa 3 derajat, karena di derajat 3 sudah pasti bulan dapat dilihat, itu kalo yg make imkan.. kalo yg make hisab hakiki meski dibawah 3 derajat sudah masuk bulan baru.. sama kayak jam,, jaman nabi gk ada jam tapi kita sholat make jam buat tanda..
Yang saya bingung itu. Kalau tidak jelas maka sempurnakan. Tapi sekarang melihat tapi di bilang tidak melihat bulan malah Yg di masalahkan derajatnya.????
Di Indonesia itu selalu saja urusan Fiqih dihubung-hubungkan dgn dua ormas, padahal ummat Islam tak banyak peduli dgn ormas-ormas yg dimaksud, seolah-olah kedua ormas yg mengatur ummat Islam, padahal ummat di jaman sekarang mencari sendiri ilmu dan dasar yg diambil utk melakukan ibadah, tak perlu lagi lah campur tangan para Kyai, toh ulama kelas dunia dari Masjid Haram dan Nabawi pun bisa langsung ditonton penjelasan nya.
Ini ceramah Baha tahun lalu yg terus diulang2 yakni saat menagnya Lukman hakim...sekarang gk berani gitu lah...menagnya gus tsaquf....baha ngawur.. kapan NU anti hisab?
@@kakikakikukakukaku1853 NU sama sekali tidak anti hisab, karena merukyat hilal pasti menggunakan ilmu hisab, di mana letak hilal, kapan waktu hilal, berapa lama, ketinggian. kecerahan dll.Rukyat adalah metode untuk mengkonfirmasi perhitungan atau hisab yang sudah ada, menurut hisab minggu sore tidak imkanurrukyat atau tidak memungkinkan untuk melihat hilal karena biarpun hilal sudah wujud akan tetapi derajat ketinggian dll tidak memungkinkan, maka di amati dengan atau tidak menggunakan alat, dan sesuai hisab terbukti dan terkonfirmasi hilal tidak terlihat minggu sore sehingga kita bisa yakin untuk menggenapkan bulan sya'ban 30 hari atau awal ramadhan jatuh pada hari selasa. kalau tidak melakukan hisab bagaimana dan kapan bisa melakukan rukyat? aneh sekali. karena hilal sering hanya terlihat sebentar dan ketinggian derajat rendah hampir menempel ufuk. belum lagi arah derajat selatan atau utara yang jika tidak menggunakan perhitungan tepat maka bisa ketinggalan dalam mengamati hilal, di saat hilal ada di derajat utara dia mengamati selatan tentu tidak terlihat atau sebaliknya. Jadi keliru jika di katakan tidak menggunakan hisab, dan rukyat adalah metode untuk mengkonfirmasi hisab. Entah pendapat berdasarkan apa jika ada rukyat tanpa hisab, mungkin hanya belum faham ilmu falak, ikutan berasumsi di medsos.
heee agus wedhus kirik ..... rai-moe mlethek, gus baha ndak pernah bilang NU anti hisab! gus baha bicara ilmu, lepas dari fanatik ormas, terlepas siapa menterinya dhus wedhus! kalo kamu picek ndak usah nonton kalo ndhas-moe budheg ndak usah ndengerin. mau di-ulang2 pelajarannya, atau di-ulang2 rekamannya ndak masalah cuk jancuk .... ini ilmu berlaku seterusnya ...... rai-moe boncos mata-moe suwek!
Suka sama gus Baha, pemikiran ttg hisab ru'yahnya tidak terbatas era waktu, ormas apa saja, ia menjelaskan dgn penuh pencerahan keilmuan al quran dan hadisnya,,, full jempol,,, ❤❤
K.H. Baha Ulama cerdas, alim, menyatu umat Islam, penyejuk
Gus baha beliau pasti Menyertakan ayat AlQuran ❤❤❤
Maturnuwun gus...cerdas mencerdaskan❤❤❤
Terus kontribusi Gus....agar umat lebih cerdas dan memahami keilmuan....
Terimakasih gus
Sollualannabi muhamad
Dengar ceramah sana sini intinya membenarkan hisab dan syaratnya bulan terlihat sudah masuk bulan baru tdr pakai standar derajat . Jd walopun saya NU sudah 2x sy ikut muhammadiyah duluan dr pemerintah .
jujur aku ga suka gus baha tuh satu..soal nyah suka ada bahasa jawa nyah😊 ga ngerti soal nyah bahasa jawa😢 tapi jujur Salah satu gus yang dari NU yang sayah suka .. GUS BAHA DEBES banget❤❤❤❤❤❤❤❤
Ini rekaman th. 1436 H atau 2015. Kemudian di upload skrg ini. Semoga tidak bingung
Ilmu bagus..mau rekaman th 1436 ga masalah dan ga bingung...
Betul ini cuma jdi acuan,sy setuju seorang ahli itu manusia ,pasti ada salahnya,yg gak boleh anti,karna biasanya suka benci..mka hisab dan rukyah itu saling bersama menyempurnakan dg dasar ❤ kpd Alloh SWT...hisab itu jg Alquran..jdi salahnya nol persen.ulama itu ngurusi urusan syariat...kapasitasnya jls.😊
Sejak kapan puasa perintah dari pemerintah
Puasa itu perintah Allaah
Masalah waktunya kapan jangan dipolitisir
Puasa boleh bareng ketetapan pemerintah dalam hal ini umara
Puasa boleh bareng ormas lainnya dalam hal ini ikut ulama yang dipercaya
Ma'af, paman nanya',
" Apakah sama ibadah
yg diperintah dengan
ibadah yg diwajibkan ?
Contoh,
1. Shalat adalah perin
tah Allah
2. Puasa Ramadhan a
dalah diwajibkan o--
leh Allah.
@@munai207 diwajibkan atas kamu berpuasa .... Al baqarah 183 Bentuk perintah dari Allah
Sebagaimana sholat 5 waktu wajib bagi muslimin mukminin
Wallahu a'lam
Gus, thn 70 - 80 an, mayoritas di jogja masih menggunakan hisab
Kalo ini orang yg menggunakan ilmu, kemajuan zaman itu juga di dasari berfikir karena menafsirkan Alquran
muslim tidak dibatasi organisasi, pulau atau bahkan negara. Yg bikin rumit karena muslim dibatasi organisasi / negara. Apakah hadits tentang hilal itu berlaku utk wilayah tertentu atau global? Kalau secara rukyat sulit dilihat karna musim hujan / mendung spt sekarang ini, apakah kita tidak percaya kepada muslim di tempat lain spt di India atau wilayah lebih barat, timur tengah misalnya yg cuaca lebih cerah shg lebih mudah melihat hilal? Saya kira ini akibat muslim terkotak2 oleh benteng2 organisasi, pulau atau negara. Menentukan menit saja bisa dengan hisab apalagi hari, kata Gus Baha, kok menentukan hari tidak dipercaya, aneh sekali. Mosok penanggalan Islam bisa berbeda?
Apa yg disampaikan olh Gus Baha dibijaksanai. Saya sebenarnya ingin bertanya, kapan dasar penentuan awal bulan menggunakan derajad. Apakah di jaman Nabi saw salah satu syarat melihat bulan berdasarkan derajat bulan?
Pertanyaan sampean aneh2 aja.. derajat itu kesepakaran ulama.. seperti halnya penyusunan tanda baca alquran..ilmu tajwid nahwu.. itu tidak ada jaman nabi.. kalau nggak ada ilmu itu semua kita nggak bakalan bisa baca alquran..
@@AhmadHasan-uk3th Justru itu, kita tdk perlu menyo'al antara hisab dan rukyatul hilal. Biarlah penentuan awal bulan ramadhan itu masing-masing menggunakan metodenya sendiri2. Ada yng menggunakan dalil al-quran. Ada juga yg menggunakan dalil hadist. Jadi biarlah menjadi kekayaan khasanah ilmu dunia islam global. Alhamdulullah Gus Baha tidak mendikotomikan antara rukyatul hilal dengan Hisab.
@@syafrilummat8746jaman nabi gk ada derajat, kenapa 3 derajat, karena di derajat 3 sudah pasti bulan dapat dilihat, itu kalo yg make imkan.. kalo yg make hisab hakiki meski dibawah 3 derajat sudah masuk bulan baru..
sama kayak jam,, jaman nabi gk ada jam tapi kita sholat make jam buat tanda..
Yang saya bingung itu. Kalau tidak jelas maka sempurnakan. Tapi sekarang melihat tapi di bilang tidak melihat bulan malah Yg di masalahkan derajatnya.????
Di Indonesia itu selalu saja urusan Fiqih dihubung-hubungkan dgn dua ormas, padahal ummat Islam tak banyak peduli dgn ormas-ormas yg dimaksud, seolah-olah kedua ormas yg mengatur ummat Islam, padahal ummat di jaman sekarang mencari sendiri ilmu dan dasar yg diambil utk melakukan ibadah, tak perlu lagi lah campur tangan para Kyai, toh ulama kelas dunia dari Masjid Haram dan Nabawi pun bisa langsung ditonton penjelasan nya.
Lha sampean ra manut ulama.. kelasmu wes wali majnub.. boss..
Annut ulamak .beres.
Ini ceramah Baha tahun lalu yg terus diulang2 yakni saat menagnya Lukman hakim...sekarang gk berani gitu lah...menagnya gus tsaquf....baha ngawur.. kapan NU anti hisab?
Awal puasa tahun ini...
@@kakikakikukakukaku1853 NU sama sekali tidak anti hisab, karena merukyat hilal pasti menggunakan ilmu hisab, di mana letak hilal, kapan waktu hilal, berapa lama, ketinggian. kecerahan dll.Rukyat adalah metode untuk mengkonfirmasi perhitungan atau hisab yang sudah ada, menurut hisab minggu sore tidak imkanurrukyat atau tidak memungkinkan untuk melihat hilal karena biarpun hilal sudah wujud akan tetapi derajat ketinggian dll tidak memungkinkan, maka di amati dengan atau tidak menggunakan alat, dan sesuai hisab terbukti dan terkonfirmasi hilal tidak terlihat minggu sore sehingga kita bisa yakin untuk menggenapkan bulan sya'ban 30 hari atau awal ramadhan jatuh pada hari selasa.
kalau tidak melakukan hisab bagaimana dan kapan bisa melakukan rukyat? aneh sekali. karena hilal sering hanya terlihat sebentar dan ketinggian derajat rendah hampir menempel ufuk. belum lagi arah derajat selatan atau utara yang jika tidak menggunakan perhitungan tepat maka bisa ketinggalan dalam mengamati hilal, di saat hilal ada di derajat utara dia mengamati selatan tentu tidak terlihat atau sebaliknya.
Jadi keliru jika di katakan tidak menggunakan hisab, dan rukyat adalah metode untuk mengkonfirmasi hisab.
Entah pendapat berdasarkan apa jika ada rukyat tanpa hisab, mungkin hanya belum faham ilmu falak, ikutan berasumsi di medsos.
heee agus wedhus kirik ..... rai-moe mlethek, gus baha ndak pernah bilang NU anti hisab! gus baha bicara ilmu, lepas dari fanatik ormas, terlepas siapa menterinya dhus wedhus! kalo kamu picek ndak usah nonton kalo ndhas-moe budheg ndak usah ndengerin. mau di-ulang2 pelajarannya, atau di-ulang2 rekamannya ndak masalah cuk jancuk .... ini ilmu berlaku seterusnya ...... rai-moe boncos mata-moe suwek!
@@kakikakikukakukaku1853 bukan...tuuch revew ulang
wong ngrungoke ae ora seksama kok koment dul...dul ....
Catut sana sini