Bener kak, (note : kalau misal pakai metode SEM, memang ga harus semua valid) tapi kalau kita pakai regresi biasanya diharuskan valid, oleh karena itu butuh diuji dulu seluruh indikator variabel nya apa sudah lolos uji instrumen kak
Kalau idealnya.. harus ambil ulang data kak, karena artinya instrumen kita belum layak. Tapiii ada juga metode lainnya, salah satunya dengan menghitung r tabel dan menghapus jawaban kusioner mana yg unik. Yg extrem lainnya adalah manipulasi tapi saya tidak menyarankan hal tersebut.
@@RizkyAtika nah sayah pake R tabel itu ka dan kebetulan ga valid 3 soal, terus gimana ka kenapa g di sarankan ? Apa alasan nya apakah harus tetap valid ka, sedangkan kan kata dosen itu ya bisa di olah lagi datanya katanya
Kak izin bertanya, judul saya pengaruh pendidikan kewirausahaan(x1), lingkungan keluarga(x2), dan kebebasan dalam bekerja(x3) terhadap minat mahasiswa berwirausaha(Y). X1 saya haya memiliki satu item yakni nilai akhir mahasiswa (A,b,c dll). Pertanyaan saya apakah variabel x1 saya bisa uji validitas dan realibiltas sedangkan Item nya hanya 1??
Kak kalo kuesioner yg di kutip dari penelitian sebelumnya, tidak tercantum nilai valid dan reliabilitas, bgmn kak? Apakah saya uji dahulu ? Dan untuk uji nya setelah/sebelum melakukan ujian proposal ya kak?
Kak mohon bantuannya kak, data saya hingga uji hipotesis sudah aman, namun saat dilakukan ngain score tdk efektif sama sekali. Saya sudah pasrah karena harus mengulang dr awal. Lalu untuk menghindari kesalahan yang sama saya hendak bertanya kak, meski uji validitas dilakukan sebelum penelitian apakah tidak masalah jika data pretest dan posttest tdk melalui validitas dan reliabilitas dulu, bagamaimana jika nanti tidak berdistribusi normal atau lainnya kak?
Assalamualaikum ka Izin bertanya ka, saya mau melakukan penelitian populasi penelitian saya jumlahnya 101 dan sampelnya 45 Nanti kalau mau uji valid berapa sampel yang digunakan ka? Mohon arahannya ka Terimakasih sebelumnya ka🙏
Halo kak, untuk uji coba validitas, nanti bisa menggunakan minimal 30 sampel kak menurut Effendi, nanti kalau sudah aman bisa didistribusikan ke seluruh responden lalu di uji validitas kembali, namun jika saat uji coba validitas sdh aman, kemungkinan besar jg aman
Halo kak, tentunya perlu ya kak, namun beda pengujiannya tidak menggunakan metode pengujian validitas dan reliabilitas seperti di penelitian kuantitatif. Ada beberapa artikel rujukan yg bisa kakak pakai dan referensinya tadi aku lihat ada di google scholar
@@RizkyAtika ada ya kak analisis isi max Weber? soalnya saya nyari untuk teori max Weber belum ketemu2 referensi nya, boleh minta linknya ndak kak. Terima kasih kak🙏
yang dikatakan valid itu liat totalnya doang ya?klo di indikator ada yang nilai sig nya lebih dari 0,05 tpi nilai total nya kurang dari 0,05 tetep valid ya
Hallo kak, saya mau tanya. data saya tidak pake kuisioner melainkan variabel X sr, variabel y nilai perusahaan dan variabel kontrol menggunakan data laporan tahunan. Apakah pada uji validitas, variabel kontrol juga di uji. Mohon dijawab karena saya sedang skripsi. Terimakasih 🙏🏻
@@RizkyAtika maaf kak saya masih binggung hehe. Data saya semua di olah. Tapi saya baca dari google untuk uji validitas, Masing-masing di uji secara terpisah variabel X dengan variabel y apakah benar? Dan saya binggung apakah varial kontrol juga di uji terpisah atau di gabung pada variabel independen. Terimakasih 🙏🏻
Sepemahaman saya variabel kontrol tetap terpisah dari variabel independen kak, tapi nanti biasanya dikalikan, coba dicari di referensi penelitian terdahulu yg sejenis dgn penelitian kakak yaa
Kak pleaasee dijawab. Kemarin aku gunain 2 instrument (test dan questionnaire) tapi dospemnya suruh 1 instrument aja yakni pake test. Itu berarti validity dan reliability tesnya dihilangin gak kak? Siapa pun pliss jawab. Aku bener bener bingung. Dospem aku juga lebih banyak menguji pake kualitatif, jadi katanya masih bingung2 kalo eksperimen quanti.
Halo kak, kalau setahu saya tidak perlu ya kak, cukup deskriptif statistik, normalisasi data, uji multikolinearitas heteroskedastisitas mungkin diperlukan
Kalau misalkan ada satu item pernyataan yang diuji SPSS dengan N = 53 dan R.Standard 5% = 0.2706, tapi hasil Korelasi Pearson-nya = 0.362 dan hasil Signifikansi (2-Tailed)-nya = 0.008, apakah itu masih dikatakan valid? Mohon bantu jawab, ya. Thanks.
kak aku mau nanya, kebetulan aku lagi tahap awal nyusun skripsi tolong dijawab :). berarti uji validitas dan reliabilitas ini uji pra penelitian yaa? kalo instrumen ada yg ga valid dan ga reliabel berarti harus di revisi instrumenya? jadi ketika penelitian yang real kita udah pake instrumen yang valid dan reliable. kalo bener begitu berarti subjek atau sampel penelitianya sama atau beda kak?. terima kasih kak :)
Kak mau nanya dong, kalau untuk melihat variabel mana yang paling dominan dalam sebuah penelitian itu yg dilihat bagian apa nya ya kak? Makasi sbelumnya🙏
liat aja hasil di validasi nya, nah yg paling tinggi itu yg dominan hasil nya, bisa juga di realibilitas cronbanch alpha dia nanti nge compare satu sm lain variablenya nah disitu akan kelihatan
Kak saya mau nanya, jadi instrumen penelitian saya ini saya ambil karena sudah valid, kebetulan saya ambil punya dosen pembimbing saya dan sudah izin juga. Kira-kira saya uji validitas lagi atau gak ya?
Kk uji validitas dan reliabilitas jika mengabdobsi dr penelitian org apa harus diuji lagi kk?. Kalau iya, kapan dilakukan uji validitas nya kk? sebelum ujian sempro atau setelah ujian sempro?
Kak nanya. Boleh ga data yg buat diuji validitas dan reliabilitas itu kita jadikan data yg di teliti? Misal semua item instrumen sudah valid. Jadi ga perlu ngambil data lagi. Apa boleh?
Betul kak contohnya misal saya mau mencari hubungan antara berat badan lahir dengan kejadian penyakit, nah itu pertanyaannya hanya 1 saja kak dan bentuk angka..@@RizkyAtika
contoh lainnya mungkin terkait variabel kepadatan hunian, itu memerlukan pertanyaan luas rumah dan jumlah anggota keluarga yg tinggal dalam rumah.. Jadi apa perlu diuji juga atau tidak ya kak? Terimakasih
Halo kak izin tanya, untuk pengambilan keputusan uji validitas jika jumlah sampelnya 96 sementara di r-tabel N nya gaada 96 pakainya yg mana ya? yang N 95 atau 100? btw penjelasan videonya bagus banget kak terima kasiih
@@RizkyAtika aku r hitung 0,291 r tabel 0,254. berarti r hitung > r tabel kann.., tapi kalau diliat dri raw uji validitasnya dibagian sign diatas 0,05. jdi masi ttp dibilang valid ga kak
Kak kalau kita pakai instrumen tes untuk mengukur hasil belajar bukan menggunakan angket apa bbisa menggunakn uji validitas dengan rumus correlarion product moment? Atau menggunakan rumus yg lain? Terima kasih
Lalu jika dosen menyarankan menggunakan Uji Terpakai, ini tetap harus ada hasil validitas dan reliabilitas atau gimana ya. Karena dosen tdk menjelaskan secara rinci. Terimakasih
halo kak, maaf sebelumnya kalau menurut sepemahaman saya, masih tetap digunakan ya kak. namun pengambilan datanya memang cukup satu kali. berikut ini adalah salah satu contoh metodologi penelitian penggunaan uji terpakai repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3558/4/T1_132008027_BAB%20III.pdf
@@RizkyAtika makasih jawabannya kak.. Kalau yg mengatakan uji coba instrumen ( v dan r) yg dilakukan sblm penelitian itu menurut ahli siapa ya kak? biasanya kk menyertakan kutipan siapa kak? 🙏🏻
Kak mau nanya dong, ini kan uji validitas dan reliabilitas dilakukan pada uji coba instrumen penelitian nah setelah itu dapat pernyataan/pertanyaan yang sudah valid dan bisa di gunakan pada sampel yg ingin kita gunakan. Apakah setelah kita dapat data dari sampel yg ingin kita gunakan itu. Kita uji validitas dan reliabilitas lagi kak ?
Izin menjawab yaa. Dilakukan sebelum penelitian. Nanti dari beberapa aitem yg tidak valid atau gugur, maka aitem itu tidak di pakai. Yg di pakai hanya yg valid. Tidak perlu ulang.
@@adenarianti3152maaf bertanya kak, penelitian yg dimaksud itu seperti apa kak, bukannya kita harus menyebar kuesioner dlu untuk mendapatkan data untuk uji validitas tersebut, apakah menyebar kuesioner itu belum termasuk penelitian ?
@@ristatiharrahmad1856 Ya Allah maaf banget batu liat komen nya 🙏🏻. Pada saat sebar kuisioner untuk uji validitas, namanya tryout. Nah pas try out itulah kita sebar kuisioner untuk uji valid dan reliabel nya. Kuisoner yang di sebar juga kuisioner untuk penelitian. Kalau dosen kami sarankan pertanyaan untuk penelitian di perbanyak. Biar nnti pas tryout walaupun banyak yang gugur masih ada beberapa aitem yang terpakai.
Kak kalau angketnya diadaptasi dari ahli dan dinyatakan valid + reliable dari penelitian2 sebelumnya, akan tetapi untuk memgecek kembali saya uji validitas + reliabilitas lagi ke 30 siswa, apakah angket tersebut juga memerlukan expert judgment?
Selama ini kurang paham maksudnya validitas sama reliabilitas apa, intinya valid sama reliabel.. setelah nonton jadi paham dasarnya, thank you!!!
Kak makasih banyak udah menjelaskan dengan cara yg mudah dipahami. Terbantu bangetttt😭😭💙💙
Alhamdulillah, Mudah bgt di pahami kak huhuh, dengan penyampaian yg bagus, bahasa yg ringan, sehingga kami pun cpt ngertinya, sukses sll kak❤
Alhamdulillah thanks kak.. senneg banget bacanya.. sukses selalu buat kakak jugaa
makasih kak sangat membantu dan mudah dimengerti
Terima kasih kak Alhamdulillah semoga lancar selaluu☺️☺️
Enakkk bgtt cara ngejelasinnya😭
Alhamdulillah.. makasih siss semoga bermanfaatt😍❤❤
Channel basic easy to learn mengenai uji analisis data 👏🏻 selalu konten yang bermanfaat dan selalu mendengar permintaan penonton, keep going, kak 💪🏻
Hwaa thanks kak dodo🙏🏻 btw lancar juga yaa kak magang nyaa! Boleh lah kapan2 sharing tips lolos magang bumn😆
Semangat ya kk atika🥰😘
@@ayygemoyy8775 terima kasihh kak☺️
aaa thankyou bgttt sangat mudah dipahamiiiii >
@@fevertaerae terima kasih sudah mampir kakk 🥰
Trimakasih banyakkkk kak penjelasannya
Sama samaa kakk terima kasih sudah menyimakkk
Bagus banget isinya, mudah juga dipahami, semangat terus berkarya mbaknya
ka makasihh penjelasannya mudah dipahamii
Content, kriteria dan construct validity kk. Adakah video nya kk.
Mksh kk cantik
aku jadi paham bangett fungsi sebenarnyaaa inii🥹🥹🥹
Terimakasih kasih kak sangat mudah dimengertii🥰🥰
Terima kasih kembali kak.. sukses selaluuu untuk kitaaa :D
Sangat jelas 👍
makasiiii kakak baik banget banget banget
MasyaAllah.. Huhu terima kasih ya kakk🥹semoga membantu, seneng banget bacanya
Selamat malam ibu... Terima kasih atas penjelasannya ibu. Mungkin kalau boleh, konsep terkait uji asumsi klasik bu...
Makasi ka, aku suka penjelasannya mudah di pahami❤✨
Kalo misalkan ka ada soal yang ga valid itu gimana ya soalnya dosenku kermin nanya katanya masih bisa di perbaiki padahal kan nilai nya kurang
Bener kak, (note : kalau misal pakai metode SEM, memang ga harus semua valid) tapi kalau kita pakai regresi biasanya diharuskan valid, oleh karena itu butuh diuji dulu seluruh indikator variabel nya apa sudah lolos uji instrumen kak
Kalau idealnya.. harus ambil ulang data kak, karena artinya instrumen kita belum layak. Tapiii ada juga metode lainnya, salah satunya dengan menghitung r tabel dan menghapus jawaban kusioner mana yg unik. Yg extrem lainnya adalah manipulasi tapi saya tidak menyarankan hal tersebut.
Semoga membantu kak
@@RizkyAtika nah sayah pake R tabel itu ka dan kebetulan ga valid 3 soal, terus gimana ka kenapa g di sarankan ? Apa alasan nya apakah harus tetap valid ka, sedangkan kan kata dosen itu ya bisa di olah lagi datanya katanya
Kak, uji validitas dan reliabilitas itu dilakukan sebelum penyebaran instrumen ke sampel kan?
Kak izin bertanya, judul saya pengaruh pendidikan kewirausahaan(x1), lingkungan keluarga(x2), dan kebebasan dalam bekerja(x3) terhadap minat mahasiswa berwirausaha(Y). X1 saya haya memiliki satu item yakni nilai akhir mahasiswa (A,b,c dll). Pertanyaan saya apakah variabel x1 saya bisa uji validitas dan realibiltas sedangkan Item nya hanya 1??
Semangattt sobat ku yang cantik dan kerennn
Eh makasihh sobatkuu🥰🥰
kak kalo kuesioner yang dikutip dari penelitian sebelumnya,tidak tercantum nilai valid dan reabilitas bagimana kak? apakah perlu diuji kembali
Kak kalo kuesioner yg di kutip dari penelitian sebelumnya, tidak tercantum nilai valid dan reliabilitas, bgmn kak? Apakah saya uji dahulu ? Dan untuk uji nya setelah/sebelum melakukan ujian proposal ya kak?
Makasih kk ilmu nya
terima kasih kak...
kak bikin video tutorial uji validitas yang per indikatornya dong 🙏🏼
Per indikator setiap variabel kah kak? Kenapa ngga langsung running data sekali kak?😀🙏🏻 Lebih mudah dan langsung bisa keliatan mana yg tidak valid..
@@RizkyAtika oh maksudnya saya mau liat tutorial olah datanya dari contoh output/hasil yg ada tertera di video ini kak
Oalah okee kakk ditunggu hihiii
Makasih yaa sarannyaa
Kak mohon bantuannya kak, data saya hingga uji hipotesis sudah aman, namun saat dilakukan ngain score tdk efektif sama sekali. Saya sudah pasrah karena harus mengulang dr awal. Lalu untuk menghindari kesalahan yang sama saya hendak bertanya kak, meski uji validitas dilakukan sebelum penelitian apakah tidak masalah jika data pretest dan posttest tdk melalui validitas dan reliabilitas dulu, bagamaimana jika nanti tidak berdistribusi normal atau lainnya kak?
Assalamualaikum ka
Izin bertanya ka, saya mau melakukan penelitian populasi penelitian saya jumlahnya 101 dan sampelnya 45
Nanti kalau mau uji valid berapa sampel yang digunakan ka?
Mohon arahannya ka
Terimakasih sebelumnya ka🙏
Halo kak, untuk uji coba validitas, nanti bisa menggunakan minimal 30 sampel kak menurut Effendi, nanti kalau sudah aman bisa didistribusikan ke seluruh responden lalu di uji validitas kembali, namun jika saat uji coba validitas sdh aman, kemungkinan besar jg aman
@@RizkyAtikaterimakasih banyak ka🙏
halo kak izin bertanya, kalo menggunakan sig 5% atau 10% apakah cara melakukan ujinya sama.?
Halo kak.. tetap sama yaa.. hanya intepretasi nya saja berbeda😀🙏🏻
kenapa pakai pearson product moment?
Kakak boleh minta jurnal sunyigono nya ga kakk?😢
Ka mau tanya kalo jumlah responden saya 60 responden, berarti uji validitasnya tetep 60 responden kan bukan 30 responden
ka tutor sppss nya dong
Haloo kak, ditunggu yaa😀😀🙏🏻
Jika tidak menggunaka kursioner apa perlu melakukan kedua uji tersebut kak? aku hanya.melakukan pretest dan protest (menulis teks deksripsi)
ka mau tanya dong, nentuin jumlah sampel buat uji validitas itu gmn ya?
Sample yg karakteristiknya sesuai dgn sample utama, jumlahnya minimal 30.
kak uji validitas dan reabilitas dalam analisis isi kualitatif perlu ngga sih kak, mohon pencerahannya kak, bingung banget soalnya 🙁
Halo kak, tentunya perlu ya kak, namun beda pengujiannya tidak menggunakan metode pengujian validitas dan reliabilitas seperti di penelitian kuantitatif. Ada beberapa artikel rujukan yg bisa kakak pakai dan referensinya tadi aku lihat ada di google scholar
@@RizkyAtika ada ya kak analisis isi max Weber? soalnya saya nyari untuk teori max Weber belum ketemu2 referensi nya, boleh minta linknya ndak kak. Terima kasih kak🙏
yang dikatakan valid itu liat totalnya doang ya?klo di indikator ada yang nilai sig nya lebih dari 0,05 tpi nilai total nya kurang dari 0,05 tetep valid ya
Hallo kak, saya mau tanya. data saya tidak pake kuisioner melainkan variabel X sr, variabel y nilai perusahaan dan variabel kontrol menggunakan data laporan tahunan. Apakah pada uji validitas, variabel kontrol juga di uji. Mohon dijawab karena saya sedang skripsi. Terimakasih 🙏🏻
Halo kak, kalau datanya dari laporan keuangan langsung tanpa ada olah data lagi bisa di skip ya kak uji uji tersebuttt
@@RizkyAtika maaf kak saya masih binggung hehe.
Data saya semua di olah. Tapi saya baca dari google untuk uji validitas, Masing-masing di uji secara terpisah variabel X dengan variabel y apakah benar? Dan saya binggung apakah varial kontrol juga di uji terpisah atau di gabung pada variabel independen. Terimakasih 🙏🏻
Oalah maksud saya di olah itu, tidak ditambah tambahkan lagi kak, murni angka2 nya sama dengan yg di laporan keuangan nyaa
Sepemahaman saya variabel kontrol tetap terpisah dari variabel independen kak, tapi nanti biasanya dikalikan, coba dicari di referensi penelitian terdahulu yg sejenis dgn penelitian kakak yaa
@@RizkyAtika oke kak. Terimakasih atas responnya. Sehat selalu 🙏🏻
Kak pleaasee dijawab. Kemarin aku gunain 2 instrument (test dan questionnaire) tapi dospemnya suruh 1 instrument aja yakni pake test. Itu berarti validity dan reliability tesnya dihilangin gak kak? Siapa pun pliss jawab. Aku bener bener bingung. Dospem aku juga lebih banyak menguji pake kualitatif, jadi katanya masih bingung2 kalo eksperimen quanti.
Pake test itu maksudnya gimana kak? Data apa yg mau diolah ya kalau boleh taau
Kak untuk pedoman wawancara apakah perlu dilakukan uji validitas sebelum digunakan ? Seperti halnya kuesioner
Kak mau tanya dong, klo penelitiannya tidak pake kuisioner tapi menggunakan data dari laporan keuangan, apakah memakai uji validitas atau tidak ?
Halo kak, kalau setahu saya tidak perlu ya kak, cukup deskriptif statistik, normalisasi data, uji multikolinearitas heteroskedastisitas mungkin diperlukan
Kalau misalkan ada satu item pernyataan yang diuji SPSS dengan N = 53 dan R.Standard 5% = 0.2706, tapi hasil Korelasi Pearson-nya = 0.362 dan hasil Signifikansi (2-Tailed)-nya = 0.008, apakah itu masih dikatakan valid? Mohon bantu jawab, ya. Thanks.
kak aku mau nanya, kebetulan aku lagi tahap awal nyusun skripsi tolong dijawab :). berarti uji validitas dan reliabilitas ini uji pra penelitian yaa? kalo instrumen ada yg ga valid dan ga reliabel berarti harus di revisi instrumenya? jadi ketika penelitian yang real kita udah pake instrumen yang valid dan reliable. kalo bener begitu berarti subjek atau sampel penelitianya sama atau beda kak?.
terima kasih kak :)
Kak mau nanya dong, kalau untuk melihat variabel mana yang paling dominan dalam sebuah penelitian itu yg dilihat bagian apa nya ya kak? Makasi sbelumnya🙏
liat aja hasil di validasi nya, nah yg paling tinggi itu yg dominan hasil nya, bisa juga di realibilitas cronbanch alpha dia nanti nge compare satu sm lain variablenya nah disitu akan kelihatan
sorry ralat bisa diliat di cross loading juga
Kak saya mau nanya, jadi instrumen penelitian saya ini saya ambil karena sudah valid, kebetulan saya ambil punya dosen pembimbing saya dan sudah izin juga. Kira-kira saya uji validitas lagi atau gak ya?
Kalau data yang digunakan sama (tanpa tambahan data) dan sudah mendapat izin, sepertinya tidak perlu kak :D
uji validitas dilakukan sebelum ambil data atau setelah ya kak?
Kalau uji validitas dan reabilitas kualitatif gimana mba?
Kk uji validitas dan reliabilitas jika mengabdobsi dr penelitian org apa harus diuji lagi kk?.
Kalau iya, kapan dilakukan uji validitas nya kk? sebelum ujian sempro atau setelah ujian sempro?
tetap harus diuji kak jika kita memang mengambil data dari responden baru, setelah sempro kak pengambilan data dan pengujian datanya..
Kak untuk uji realibitas apakah hanya menggunakan aitem yang valid saja atau seluruh aitem diikut sertakan termasuk aitem yang tidak valid?
seluruh item ya kakk
Kak nanya. Boleh ga data yg buat diuji validitas dan reliabilitas itu kita jadikan data yg di teliti? Misal semua item instrumen sudah valid. Jadi ga perlu ngambil data lagi. Apa boleh?
Kak, izin bertanya aku uji validitas tiap variabel hasil output nilai sig < 0.001 bukan 0.000 itu sama aja sudah valid kan kak?
Valid kak soalny 0.001
valid kok kakk
terima kasih sudah dibantu menjawab kakk
kak izin tanya semisal variabel yg mau kita ukur itu hanya terdir dari 1 pertanyaan saja apakah juga perlu diuji validitas reliabilitas ya kak?
misal pertanyaannya juga tidak ada pilihan gitu kak jadi mengisi angka, apakah perlu ikut diuji ya kak?
Berarti data ukur ya kak? Contoh variabel nya apa kak?
Betul kak contohnya misal saya mau mencari hubungan antara berat badan lahir dengan kejadian penyakit, nah itu pertanyaannya hanya 1 saja kak dan bentuk angka..@@RizkyAtika
contoh lainnya mungkin terkait variabel kepadatan hunian, itu memerlukan pertanyaan luas rumah dan jumlah anggota keluarga yg tinggal dalam rumah.. Jadi apa perlu diuji juga atau tidak ya kak? Terimakasih
Reliabilitas dl baru validitas
Halo kak izin tanya, untuk pengambilan keputusan uji validitas jika jumlah sampelnya 96 sementara di r-tabel N nya gaada 96 pakainya yg mana ya? yang N 95 atau 100? btw penjelasan videonya bagus banget kak terima kasiih
Hai kak, gimana aku mau tanya tentang permasalahan ini aku juga bingung 😭
Ka mau nanya, kalau di validitas r hitung nya diatas r tabel tapi signya melebihi 0,05 itu gimana ya? masih valid kah?
Dibawah 0,1 ngga kak? Kalau masih dibawah 0,1, mungkin bisa saja kak. Sign di taraf 10%
@@RizkyAtika aku r hitung 0,291 r tabel 0,254. berarti r hitung > r tabel kann.., tapi kalau diliat dri raw uji validitasnya dibagian sign diatas 0,05. jdi masi ttp dibilang valid ga kak
@@rialauren8587 diatas 0,05 itu berapa kak? Kalau masih dibawah 0,1 masih dikatakan valid kak, valid di alpha 10%
Kak kalau kita pakai instrumen tes untuk mengukur hasil belajar bukan menggunakan angket apa bbisa menggunakn uji validitas dengan rumus correlarion product moment? Atau menggunakan rumus yg lain? Terima kasih
Maaf kak kalau boleh tau jawabannya apa?
@@yusrianiyunus418 saya kemarin jadi pakai rumus cronbach alpa di spss kak🙏
Maaf kak izin tanya, untuk reliabilitas nya bagaimana ? pake rumus apa yaa
@@ekawidiyana1428 pakai cronbach alpa juga kak
@@elmaayuwidari makasi yaa kak infonya, sngt membantu💓
Kak memungkinkan gak kalau itemnya valid semua?
halo kak maaf baru menjawab... memungkinkan kok kak.. dan kalau bisa memang harus valid :D
Lalu jika dosen menyarankan menggunakan Uji Terpakai, ini tetap harus ada hasil validitas dan reliabilitas atau gimana ya. Karena dosen tdk menjelaskan secara rinci. Terimakasih
halo kak, maaf sebelumnya kalau menurut sepemahaman saya, masih tetap digunakan ya kak. namun pengambilan datanya memang cukup satu kali. berikut ini adalah salah satu contoh metodologi penelitian penggunaan uji terpakai repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3558/4/T1_132008027_BAB%20III.pdf
kak mau tanya, untuk uji reliabilitas itu pakai data yang valid saja atau tidak kak?
terima kasih kak
Valid ka.
Uji validitas itu Minimal sample nya berapa kak?
Kalau menurut Effendi (1995) dan Sugiyono (2014) minimal 30 kak untuk jumlah sampel uji coba validitas reliabilitas
@@RizkyAtika makasih jawabannya kak..
Kalau yg mengatakan uji coba instrumen ( v dan r) yg dilakukan sblm penelitian itu menurut ahli siapa ya kak? biasanya kk menyertakan kutipan siapa kak? 🙏🏻
Bisa dari Sugiyono itu ya kak.. kalau memang responden nya banyak, memang perlu di tes,kalau sedikit mungkin bisa langsung di uji seluruhnya.
teorionline.wordpress.com/2015/06/28/berapa-ukuran-sampel-untuk-ujicoba-instrumen/
Bisa coba liat disitu ya kak
Kak video tutorial menggunakan SPSS nya yang mana ya?
Kak mau nanya dong, ini kan uji validitas dan reliabilitas dilakukan pada uji coba instrumen penelitian nah setelah itu dapat pernyataan/pertanyaan yang sudah valid dan bisa di gunakan pada sampel yg ingin kita gunakan. Apakah setelah kita dapat data dari sampel yg ingin kita gunakan itu. Kita uji validitas dan reliabilitas lagi kak ?
Iyaps betul kak, tetap di tes ulang..
@@RizkyAtikapretest apakah dilakukan uji validitas jg dan harus valid kak?
Kak pengujian validitas dilakukan pada saat sesudah atau sebelum penelitian? Kalau sebagian besar dinyatakan tidak valid apakah harus mengulang?
Izin menjawab yaa.
Dilakukan sebelum penelitian. Nanti dari beberapa aitem yg tidak valid atau gugur, maka aitem itu tidak di pakai. Yg di pakai hanya yg valid.
Tidak perlu ulang.
@@adenarianti3152maaf bertanya kak, penelitian yg dimaksud itu seperti apa kak, bukannya kita harus menyebar kuesioner dlu untuk mendapatkan data untuk uji validitas tersebut, apakah menyebar kuesioner itu belum termasuk penelitian ?
@@ristatiharrahmad1856udah ketemu jawabannya kak?
@@adenarianti3152pada saat penelitian apakah data pretest dan posttest jg harus diuji validitas lagi dan menunjukkan data valid kak?
@@ristatiharrahmad1856 Ya Allah maaf banget batu liat komen nya 🙏🏻.
Pada saat sebar kuisioner untuk uji validitas, namanya tryout. Nah pas try out itulah kita sebar kuisioner untuk uji valid dan reliabel nya. Kuisoner yang di sebar juga kuisioner untuk penelitian. Kalau dosen kami sarankan pertanyaan untuk penelitian di perbanyak. Biar nnti pas tryout walaupun banyak yang gugur masih ada beberapa aitem yang terpakai.
Assalamualaikum kak, izin bertanya. Boleh nggak sampel uji validitas dan reabilitas digunakan kembali untuk uji hipotesis?
Kak kalau angketnya diadaptasi dari ahli dan dinyatakan valid + reliable dari penelitian2 sebelumnya, akan tetapi untuk memgecek kembali saya uji validitas + reliabilitas lagi ke 30 siswa, apakah angket tersebut juga memerlukan expert judgment?
Kurang membantu kak, lengkapi dong kak kalau N of Item itu maksudnya apa yaah
@@muhammadfahruniksan5969 number of item, atau jumlah item ya kak
Untuk pemula sulit dipahami
kak, itu utk nilai cronbach alpha lebih kecil dari 0,6 dari bukunya siapa ya kak dan tahun berapa? soalnya saya lagi nyari @rizky atika
Dari bukunya hair et al ya kak, mulai edisi 2014, 2018 ada semua..
baik kak terimakasih banyak@@RizkyAtika
Bagus banget isinya, mudah juga dipahami, semangat terus berkarya mbaknya
Wah terima kasih mas sudah mampirr☺️