Perbaikan harus dilakukan secara sistematis, melibatkan Pemerintah, Perangkat Desa, Pemandu Wisata, Pengelola Wisata, termasuk Warga Desa. Tidak bisa hanya melibatkan beberapa pihak saja, dan berharap pihak lainnya peka terhadap permasalahan. Masyarakat-pun harus diedukasi secara berjenjang; edukasi ibu-ibu, edukasi kepada anak, edukasi kepada pengelola wisata dan lain-lain. Selain itu perlu untuk melakukan Advokasi kepada pihak pemerintah, yang hasil advokasinya dapat dituangkan secara rill berupa peraturan, kewajiban, hak, termasuk sanksi bagi pelanggarnya. Pemasangan media Komunikasi, Informasi, dan Edukasi sepanjang Gili juga turut diperlukan hal tersebut guna memberikan cues to action bagi masyarakat dan pengunjung wisata untuk menjaga kelestarian yang telah diupayakan. Secara personal, saya menilai masalah ini ibarat 'loop'. Harus diputus mata rantainya untuk menyelesaikan masalah. Secara tidak langsung dan tidak sadar, mereka bersama-sama yang mematikan mata pencaharian mereka sendiri. Ayo, masyarakat gili ketapang... Bangun kesadaran bersama, untuk kepentingan bersama dan keberlanjutan kehidupan yang ada di Gili Ketapang.
mau tidak mau Kunci utamanya tetap ada di pemerintahan,.dengan pengadaan dan pembangunan TPA TPS dan operasional nya..kalau itu sudah terpenuhi baru lari ke masyarakat nya melalui edukasi dan sosialisasi..
Sampah plastik bisa diolah dengan cara dicacah/ditumbuk/digerus menjadi partikel halus seukuran pasir, nah pasir sintetik inilah yg dijadikan bahan bangunan untuk warganya. Semoga pemerintah mau memfasilitasi penyediaan alat pengolah plastik tersebut.
Bukan bermaksud rasis, tapi begitulah warga masyarakat suku Madura... sangat amat sulit sekali untuk diedukasi, kalau ga pakai pengaruh tokoh masyarakat berlatarbelakang agama (andaikan bisa, coba dibikin fatwa haram sama kiai/ustadz setempat). Saya dibesarkan di Jawa Timur dengan berlatarbelakangkan suku Jawa, sudah ratusan kali harus mengalah dengan warga Madura mulai dari sikap bermasyarakatnya yang temperamental, semau gue (misal ngelakuin aktivitas industri di samping kawasan residental persis, padahal sudah dilarang dinas perindustrian), dan cenderung konservatif.
Perlu di bangun kesadaran bersama... Untuk menjaga kelangsungan hidup dan lingkungan yang bersih untuk kenyamanan bersama... Hilangkan ego pribadi masyarakat supaya bisa menjaga lingkungan dengan baik
Agaknya menarik kalau watchdoc berkolaborasi bersama beberapa LSM atau yang lain utk menginisiasi "clean up Gili Ketapang”, dan jelas ga cukup waktu sebentar
alam adalah kita. alam adalah cerimanan dari manusia sekitar, jangan menyalahkan alam atau yang maha kuasa jika ada bencana mlanda manusia. alam semesta sejatinya ada dalam diri manusia.
Monggo main ke pulau kami, pulau Mandangin (Pulau Mandingan: Googlemaps) sebelah utara Gili Ketapang. Secara administratif masuk ke kecamatan kota Sampang. Persoalan sampah dan penambangan pasir sama dg gili ketapang. Bahkan wacana ingin dijadikan wisata bahari oleh pemprov jatim tidak ada tindak lanjut. Di sana sudah ada petugas sampah (TPS 3 R) dari dinas LH terkait namun sampah di tumpuk begitu saja. Hanya memindahkan sampah dari pemukiman penduduk ke bibir pantai.
Pak kepala desa, masyrakat harus ada budaya gotong royong di adakan kerja bhakti bersih bersih tiap bulan bersama biar sadar jangan buang sampah di laut dan lingkungan bersih. Agar masyarakat sadar akan lingkungannya.
Kalau masyarakat masih punya prinsip "sampah harus dikembalikan ke laut" ya sampai 100 tahun ke depan gak akan ada perubahan. Semoga masyarakat dan pemerintah bisa berkerja sama meningkatkan kebersihan dan perawatan lingkungan
Kuncinya tetap ada di pemerintah,.karena ketika Masyarakat punya kesadaran pun tidak akan berguna kalo tidak ada fasilitas nya (TPA dan operasional),.karena apa.?? karena tidak bisa dihindari produksi sampah itu,setiap hari setiap orang pasti memproduksi sampah(sampah kemasan),dimanapun berada..
@@kangdodav5042 Harus dua-duanya dong. Buang sampah sembarangan itu udah tergolong budaya endemis di indonesia. Mental "ah, ntar juga ada yang bersihin". Sama kaya orang india.
Dulu sebelum viral wisata Gili Ketapang ,setiap kami pergi mancing di sekitaran pulau Gili pasti mampir di lokasi pasir putih itu, dulu banyak sampah, kotoran manusi##. Selamat pemuda disana bisa merubah menjadi bersih dan jadi tempat wisata yg selalu ramai di kunjungi sekarang ini.
Sebuah kenyataan pahit bahwa masih banyak pulau-pulau kecil di Indonesia yang belum terkelola dengan baik.... masyarakat lokal dan pemerintah harus bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini, jangan cuma saling menyalahkan dan lempar tanggung jawab
Salut buat mas2nya kalian generasi jos mas.... Kalian sudah berhasil menciptakan lingkungan wisata, semoga juga berhasil mengubah kebiasaan masyarakat agar jangan buang sampah sembarangan
Dengan adanya film dukumenter seperti ini sangat berguna dalam mengedukasi penonton agar lebih mencintai alam dan tidak merusak alam demi anak cucu kita nanti terutama pemerintah setempat agar membuka mata mereka terkait permasalahan yang ada digili ketapang . Tolong para pemerintah perhatian keadaan rakyatmu jangan hanya duduk manis saja ingat kau dipilih oleh rakyat degan harapan kesejahteraan, tolong penuhi janji janji manismu.
Pak kepala desa, masyrakat harus ada budaya gotong royong di adakan kerja bhakti bersih bersih tiap bulan bersama biar sadar jangan buang sampah di laut dan lingkungan bersih. Agar masyarakat sadar akan lingkungannya.
Hehe semoga bisa dimngerti maksud saya di atas, bangganya karna terlibat ikut menyuarakan soal isu lingkungan.. jelas ini menjadi aib selaku warga stempat tp saya yakin melalui film ini akan jadi evaluasi baik lingkungan setempat maupun pemerintah terkait.
Dikira gada yg punya pikiran ta bro...? Jangan hanya salahkan masyarakatnya bro. Tanyakan pada pemerintahnya. Pernah tidak meng edukasi masyarakat tentang sampah..? Kalo pernah, berapa kali dalam sebulan..? Apa hanya cukup setaun sekali saja..? Setaun sekali dg masalah yg setiap hari yaitu ekonomi yaa terlupakan lah masalah sampahnya.
@@santrikmpung Maaf bro tanpa bermaksud menghina atau menyakiti hati siapapun. Tp itu hanya opini pribadi saja tentang apa yg terjadi di sana.. tentu saja kita semua berharap perubahan yang baik terjadi di sana..
Pak kepala desa, masyrakat harus ada budaya gotong royong di adakan kerja bhakti bersih bersih tiap bulan bersama biar sadar jangan buang sampah di laut dan lingkungan bersih. Agar masyarakat sadar akan lingkungannya. Agar lebih murah
Jadi teringat masyarakat di area candi Borobudur,sy pernah dengar mereka pun tidak mendapatkan apapun dari keberadaan Wisatawan kecuali saat ini dimulainya penempatan UKM tetapi tidak tau kebenaran kisahnya semoga Bisa dijadikan edisi selanjutnya oleh WD😘
Sebenernya ada cara buat menghandel sampah agar tidak menumpuk dan berserakan, asalkan masyarakatnya kompak. Tiap rumah penduduk di wajibkan punya bak sampah yg sistemnya panggang, sampah masuk bak panggang dan bakar dari bawah agar sampah menyusut terbakar. Dan sisa abu pembakaran atau yg gak bisa terbakar kumpulkan ke tempat terbuka yg di buat benteng besar bangun sampah. Cara ini lbh efektif jika masyarakatnya guyub kompak saling menjaga, tp kalo hanya sebagian saja yg menjalankan maka tidak berhasil. Buat undang undang tersendiri agar yg tidak ikut serta bisa sadar dan jera. #SalamdarikampunglautCilacapjateng
Masih saya jumpai sampah-sampah di bibir Pantai.. Ayolah Pemkab Probolinggo fasilitasi potensi pariwisata ini dengan tempat sampah yang keren, manajemen persampahan yang efisien dan juga langsung melibatkan masyarakat sekitar. Kemudian untuk Pemprov Jawa Timur bangun dermaga semodern mungkin, bagaimana caranya agar pengunjung datang turun dari kapal bisa langsung berjalan diatas dermaga, kemudian revitalisasi pemukiman dan sentuh dengan penghijauan. Saya yakin Pemerintah sudah sering Studi Banding keluar daerah atau bahkan keluar negeri. Jadikan negeri ini Indah dan Terbangun.
Menurut saya ini tidak hanya terjadi pada kasus Gili Ketapang Probolinggo (Khusus) tapi ini sudah menjadi problem Indonesia secara keseluruhan Buang Sampah sembarangan dan seenaknya. Saya kurang setuju jika ini di kaitkan dengan Suku Tertentu di mana di Pulau Gili ini rata2 Orang Madura. Semoga ada Pembenahan ke depannya. Salam dari Desa Muneng Kidul Sumberasih Probolinggo
Jangan mudah baper. Justru saya sendiri asli pulau Madura tidak baper dan mengakui kelalaian kita. Pihak WatchDoc menjadikan Pulau Gili Ketapang sebagai objek dokumenter bukan tanpa ada alasan 1. Pemerintah sudah menetapkan Pulau Gili Ketapang sebagai objek wisata yang harus dilindungi, namun tidak adanya edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian ekosistem dan keberlangsungan pulau 2. Kurangnya kesadaran dari masyarakat setempat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan 3. Film dokumenter ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat secara umum 4. Film dokumenter ini tidak bermaksud merugikan siapapun
Permasalahnya sama dengan yang terjadi di Gili iyang/pulau oksigen, alam yang indah mulai rusak dengan sampah yg menumpuk di pantai dan tebing2 kalau diangkut bisa selapangan bola mungkin, ditambah terumbu karang banyak yang rusak karena buat sandaran kapal atau perahu 😭🙏
Jawa timur menyimpan banyak wisata, tinggal bagaimana pengelolaan dan pemberdayaan, apa lagi jalan tol sudah makin nyambung jadi akses bisa mudah. saya sempat gagal fokus dengan ketua bumdes sambil ngeslot, bukan "main" emang 😅
Kak, coba sambil cek pulau kami, pulau mandangin Sampang Madura. Krisis iklim yang terjadi jauh lebih parah ketimbang Gili Ketapang, sampah yang sampai 10 ton/1hari padahal hanya 3 KM ukuran panjang pulau dan 1km ukuran lebarnya dengan penduduk yang sangat over hingga 20ribuan penduduk, kerusakan terumbu karang yang masif hingga hampir tak tersisa terumbu karang yang hidup dan corak yang terus digerus oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab, sistem penangkapan ikan dengan cara dibom sehingga membinasakan benih-benih telur ikan yang berakibat pada turunnya populasi ikan, tambang minyak yang menyita wilayah penangkapan ikan para nelayan padahal hampir 90% pendapatan masyarakat di pulau mandangin adalah berprofesi sebagai nelayan. Saya harap dari pihak WD ini bisa melirik pulau kami untuk didokumentasi agar krisis iklim yang kami alami bisa terselesaikan atau setidaknya diminimalisir. Alih-alih mau dijadikan wisata, abrasi, penggerusan pasir legal, pengangkutan viral sebagai pondasi rumah, pemangkasan pepohonan karena penduduk yang over dan membeludak, mafia ikan yang merajalela. Dan masih banyak lagi problem2 yang bertahun2 tak selesaikan ini, terlalu banyak untuk kami curhatkan disini kak. Cobalah lirik pulau kami sesekali saja 🙏
seperti yang dibilang bapak" yang habis buang sampah kelaut : percuma ngelarang kalau tidak diberi solusi. nah contohnya jika masyarakat sudah teredukasi terkait sampah trus mereka sudah peduli kebersihan dengan buang sampahnya ke tempat sampah, tapi dari DLH mau ngga ngangkut sampahnya yang sehari 3 ton ini, kalau cuman dikasi edukasi tapi solusi ngga ada ya percuma . masa iya mau dibakar sampah 3 ton
kami dlu kesana tidak sandar ke dermaga, tapi langsung ke pantai pasir putih yg menjorok dekat pos wisata. baru tau ada dermaga setelah nonton ini, mungkin mmg harus koordinasi tiap elemen masyarakat untuk membangun pariwisata setempat
Ini tu beneran bgs bgt pulaunya.... Snorkeling juga bagus... Ikan bakarnya enak... Bs mkn sepuasnya!!! Pingin ksna lg buat snorkeling lg dan mkn ikn bkr....
Kalo soal sampah ya kembali lagi kepada masyarakat maupun wisatawan yang datang,... tetap harus ada edukasi dan pergerakan dari masyarakat itu sendiri, dari pembangunan yang menggunakan pasir kemungkinan pasir hitam sulit atau mahal untuk mendapatkannya
Gili ketapang sekarang bersih bagus, baru kemarin 3 mei 2024 kami berwisata ke sana bersama perusahaan..🙏 mari ramaikan berkunjung dan berwisata ke sana
Usul buat para aktivis sekitar, biasa dijadikan rujukan pemutaran film dokumenter ini buat Nonton bareng dari RT ke RT untuk membangun kesadaran kolektif dengan harapan segala persoalan segera tertangani. Salam lestari.🌹.
Siap akangda, usulan diterima. Semoga film dokumenter ini tidak hanya menjadi project tapi lebih pada "kesadaran kolektif" seperti apa yang akangda sampaikan. Salam adil dan lestari🌻
@@riskymaulana3617 saya madura mas, dan tidak angel. Di pidio mulai detik awal sampai akhir ndak semua orang angel, kegelisahannya sudah terbentuk. Tinggal upaya sat setnya dalam menggalang kesadaran kolektip. He
Masyarakatnya baik" Disana aku pernah jadi nakes selama +-2.5 tahun. Hal ini tidak bisa menyalahkan warga giliketapang tapi salahkan pemerintahnya.. Sebab jika pemerintah menjaga dan memberikan petugas yg khusus membersihkan sampah,, sudah tau disana pulau milik kabupaten untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat disana. Kalau sudah rusak nanti baru menyalahkan masyarakatnya. Jangan alasan tidak mampu berbuat apa" Pasti pemerintah bisa mengatasi hal ini.
Kalo disana rata rata penduduk nya bekerja di bidang wisata ini . Mungkin bisa dengan menutup sementara untuk yg berwisata kesana dari pihak pemerintah kepada masyarakat setempat agar bisa sadar dan menekankan kepada mereka untuk tdk buang sampah sembarangan langsung ke laut atau sekitarannya , juga pembersihan sampah dari pihak pemerintah daerah . Tapi masalah nya solusi tentang sampah itu sudah ada belum dari pihak pemerintah . Kan begitu . Kalo bukan masyarakat sekitar yang menjaga ya siapa lagi . Kalo caranya masyarakat nya gitu . Pasti wisatawan nya juga terpancing untuk nyumbang sampah juga kalo berkunjung kesana . Krna dirasa disitu ada sampah bnyk ya buang juga disitu
Tempat Ospek saya wktu kuliah taun 2012, bisa dibayangkan ditaun tsb, gili ketapang msih bagus sekali. Masih belum ada pariwisata, objek spot snorkling masih banyk, tp permsalahan sampah mmg sudah ada, kambing2 dipinggir pantai makan sampah jga sudah ada, sampah kiriman dr Probolinggo menambah permsalhan sampah di Pulau tsb..
Mungkin bisa kasih solusi untuk warga Gili Ketapang biar ada hasilnya video dokumenternya ini. Biar yang lain melihat bukan cuman buat konten tapi bener bener cinta dengan alam.
Padahal ada rencana tahun ini mau bawa rombongan ke gili ketapang begitu liat ini jadi mikir ulang ...masa iya kita wisata malah liat sampah berserakan dimana-mana, ayolah berubah kan ada tuh keberhasilan sebagian dari pada iman ...
sama didaerah majene didaerah Tinambung, sampah dipinggir pantai juga menjadi permasalahan karena kurangnya perhatian pemerintah setempat dan penduduk sekitar dalam mengelola sampah.
Kalau sampah plastik bisa bikin alat daur ulang yang di buat oleh lembaga non profit eropa, seperti Precious Plastic. Ada tamplate pembuatan mesinnya ada website dan UA-cam juga sih. Kalau saya jadi Atta halilintar mungkin bisa menyembuhkan pulau ini dengan kekuatan ekonominya itu 🙏🏻
Maaf keluar konteks, izin saran untuk penulis subtitle di video ini. Tolong diperhatikan lagi terkait PUEBI. Untuk channel sekelas Watchdoc, sudah selayaknya hal dasar kepenulisan sudah benar. Yang banyak ditemui penulisan “di_tempat” Terima kasih
Jujur kecewa berat pas kesitu, memang betul yg di post di sosial media itu spot ya kebetulan bersih, tapi setibanya di sana, bener bener kaget dgn kondisi pulaunya, sampah menumpuk di sepanjang bibir pantai, dan bnyak kawanan kambing, padahal pantainya pasirnya putih, semisal bersih pasti sangat bagus.
@@donalfredo7517 betul bang, sayang banget masyarakat kurang care sama lingkungan, padahal pemuda2 yg udh berusaha keras buat narik wisatawan ke pulau itu, misal semua elemen masyarakat bs support pasti lebih baik lagi.
Mindset masyarakat harus di ubah dr kebiasaan membuang sampah sembarangan, tp klo kebiasaan sudah menjadi watak ya sudah miris, satu"nya cara agar merubah itu mulai dr memberi pendidikan kpd generasi anak"nya Secara terus menerus jangan sepotong" Tentang pentingnya alam buat kehidupan kita, tentang dampak buruk buat kehidupan apabila kita merusak/tidak merawat alam baik dampak secara langsung maupun jangka panjang
Kaum 35 itu tetap saya kagumi karena survive dan sukses walau dengan segudang permasalahannya...kalau yg bermasalah itu diperbaiki saya agak sangsi mereka survive ga? jalan hidup yg diturunkan ratusan tahun harus diubah dengan cara apa coba ? hanya tuhan yg tau...
Itulah kalau tempat wisata berdiri sendiri tdk ada koordinator. Shg pemasukan tdk terkumpul dg baim. Coba di koordinir. Shg bs terkumpul banyak dan dipos pos kan salah satunya sbg kebersihan pantai
mahalin aja, tapi harus terawat, bersih, dan fasilitas layak. karena ga semua orang berhak merasakan indahnya alam Indonesia. contohnya ya yang nyampah!
Saya setuju. Bukan hanya edukasi/promosi step skincare, produk wajah atau apalah itu. Ini loh ayo dilirik... Pahala juga kan kalo edukasi kebaikan. Terkadang butuh orang terkenal atau pemuka agama agar masyarakat mau menaati.
Satu penduduk pulau kok gak ada yg sama sama peduliii dan punya pemikiran sendiri2 semua.....ayolah berrsatu jadi satu buat pulaumu tambah cantik buat semua penduduk sejahtera ......satu suku jangan saling brantem perkataan donk...
sebelum melebar kemana" adakah tempat pembuangan sampah di pulau itu?... dan bagaimana cara tata kelola persampahan. kadang orang buang sampah semabarangan itu, karena tidak ada tempat sampah!!! persis dan sama kayak di desa tempatku tinggali. baru satu tahun ini desa menyediakan tempat sampah di setiap rumah. dan warganya membayar senilai Rp. 15 ribu tiap bulanya. akhirnya hampir tidak ada yang membuang sampah di sungai.
Wisata sampah…oh my god…ngeri kali pemandangannya..kebersihan mencerminkan masyarakatnya…kalo masyarakatnya pengotor…ya mau gimana..jadilah masyarakat pengotor..
Beberapa hari lalu berkunjung ke gili ketapang.. Di sayangkan sekali Alloh sdh mcptkn alam yg luar biasa tapi kesadaran masyarakat utk merawat sangat rendah.. Sampah" luar biasa berserakan.. Sayang sekali..
Coba angkat ranu grati mas, yang dulu pada tahun 2000-2012 masih asri dan airnya bersih dan jernih, namun sekarang alamnya sudah rusak akibat penambangan dan airnya tercemar dan sangat bau akibat karambah ikan
Perbaikan harus dilakukan secara sistematis, melibatkan Pemerintah, Perangkat Desa, Pemandu Wisata, Pengelola Wisata, termasuk Warga Desa. Tidak bisa hanya melibatkan beberapa pihak saja, dan berharap pihak lainnya peka terhadap permasalahan. Masyarakat-pun harus diedukasi secara berjenjang; edukasi ibu-ibu, edukasi kepada anak, edukasi kepada pengelola wisata dan lain-lain. Selain itu perlu untuk melakukan Advokasi kepada pihak pemerintah, yang hasil advokasinya dapat dituangkan secara rill berupa peraturan, kewajiban, hak, termasuk sanksi bagi pelanggarnya. Pemasangan media Komunikasi, Informasi, dan Edukasi sepanjang Gili juga turut diperlukan hal tersebut guna memberikan cues to action bagi masyarakat dan pengunjung wisata untuk menjaga kelestarian yang telah diupayakan.
Secara personal, saya menilai masalah ini ibarat 'loop'. Harus diputus mata rantainya untuk menyelesaikan masalah. Secara tidak langsung dan tidak sadar, mereka bersama-sama yang mematikan mata pencaharian mereka sendiri.
Ayo, masyarakat gili ketapang... Bangun kesadaran bersama, untuk kepentingan bersama dan keberlanjutan kehidupan yang ada di Gili Ketapang.
mau tidak mau Kunci utamanya tetap ada di pemerintahan,.dengan pengadaan dan pembangunan TPA TPS dan operasional nya..kalau itu sudah terpenuhi baru lari ke masyarakat nya melalui edukasi dan sosialisasi..
Pemerintahnya ayolah serius mengurus negri ini.
Sampah plastik bisa diolah dengan cara dicacah/ditumbuk/digerus menjadi partikel halus seukuran pasir, nah pasir sintetik inilah yg dijadikan bahan bangunan untuk warganya. Semoga pemerintah mau memfasilitasi penyediaan alat pengolah plastik tersebut.
ketua bumdes ceramah sambil main slot, sungguh main sekali
Good game well played
Miris memang slot sudah sampai pelosok-pelosok
Kenapa aku ikut malu ya ...
Menunggu dewa sampah g datang, mending menjemput dewa petir!
Hahahha
Alhamdulillah bisa tayang menyorot persoalan Gili Ketapang - Probolinggo
Bukan bermaksud rasis, tapi begitulah warga masyarakat suku Madura... sangat amat sulit sekali untuk diedukasi, kalau ga pakai pengaruh tokoh masyarakat berlatarbelakang agama (andaikan bisa, coba dibikin fatwa haram sama kiai/ustadz setempat).
Saya dibesarkan di Jawa Timur dengan berlatarbelakangkan suku Jawa,
sudah ratusan kali harus mengalah dengan warga Madura mulai dari sikap bermasyarakatnya yang temperamental, semau gue (misal ngelakuin aktivitas industri di samping kawasan residental persis, padahal sudah dilarang dinas perindustrian), dan cenderung konservatif.
_"Dimana Bumi di pijak, disitu langit di junjung"._
Tak ada terlintas pemikirran semacam itu sa'at bersosialisasi bermasyarakat.🤭🤐
Angel wes
Iyo bener ROTO ROTO WATU 🤣
ke kalimantan coba liatin gaya orang madura
@@palepale1422 Sampit bro?
Perlu di bangun kesadaran bersama... Untuk menjaga kelangsungan hidup dan lingkungan yang bersih untuk kenyamanan bersama... Hilangkan ego pribadi masyarakat supaya bisa menjaga lingkungan dengan baik
Maaf iya guys sampah g ada solusinya di pulau kami mungkin ada ide yg jitu guys
Jgn hanya mengkritik kasih juga solusinya juga guys
Salam putra daerah
Kalau masyarakatnya diberi edukasi terus menerus, pasti jadi pulau yg bersih dan indah.
Agaknya menarik kalau watchdoc berkolaborasi bersama beberapa LSM atau yang lain utk menginisiasi "clean up Gili Ketapang”, dan jelas ga cukup waktu sebentar
alam adalah kita. alam adalah cerimanan dari manusia sekitar, jangan menyalahkan alam atau yang maha kuasa jika ada bencana mlanda manusia. alam semesta sejatinya ada dalam diri manusia.
Monggo main ke pulau kami, pulau Mandangin (Pulau Mandingan: Googlemaps) sebelah utara Gili Ketapang. Secara administratif masuk ke kecamatan kota Sampang. Persoalan sampah dan penambangan pasir sama dg gili ketapang. Bahkan wacana ingin dijadikan wisata bahari oleh pemprov jatim tidak ada tindak lanjut. Di sana sudah ada petugas sampah (TPS 3 R) dari dinas LH terkait namun sampah di tumpuk begitu saja. Hanya memindahkan sampah dari pemukiman penduduk ke bibir pantai.
Pak kepala desa, masyrakat harus ada budaya gotong royong di adakan kerja bhakti bersih bersih tiap bulan bersama biar sadar jangan buang sampah di laut dan lingkungan bersih. Agar masyarakat sadar akan lingkungannya.
Kalau masyarakat masih punya prinsip "sampah harus dikembalikan ke laut" ya sampai 100 tahun ke depan gak akan ada perubahan.
Semoga masyarakat dan pemerintah bisa berkerja sama meningkatkan kebersihan dan perawatan lingkungan
Kuncinya tetap ada di pemerintah,.karena ketika Masyarakat punya kesadaran pun tidak akan berguna kalo tidak ada fasilitas nya (TPA dan operasional),.karena apa.?? karena tidak bisa dihindari produksi sampah itu,setiap hari setiap orang pasti memproduksi sampah(sampah kemasan),dimanapun berada..
@@kangdodav5042 Harus dua-duanya dong. Buang sampah sembarangan itu udah tergolong budaya endemis di indonesia. Mental "ah, ntar juga ada yang bersihin". Sama kaya orang india.
Dulu sebelum viral wisata Gili Ketapang ,setiap kami pergi mancing di sekitaran pulau Gili pasti mampir di lokasi pasir putih itu, dulu banyak sampah, kotoran manusi##. Selamat pemuda disana bisa merubah menjadi bersih dan jadi tempat wisata yg selalu ramai di kunjungi sekarang ini.
Min telusuri jg dong keindahan bukit Bentar di Probolinggo kian sirna, krna tmbang pasir yg msih menjadi polemik proyek siapa dan izinnya
Sebuah kenyataan pahit bahwa masih banyak pulau-pulau kecil di Indonesia yang belum terkelola dengan baik.... masyarakat lokal dan pemerintah harus bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini, jangan cuma saling menyalahkan dan lempar tanggung jawab
Salut buat mas2nya kalian generasi jos mas....
Kalian sudah berhasil menciptakan lingkungan wisata, semoga juga berhasil mengubah kebiasaan masyarakat agar jangan buang sampah sembarangan
Dengan adanya film dukumenter seperti ini sangat berguna dalam mengedukasi penonton agar lebih mencintai alam dan tidak merusak alam demi anak cucu kita nanti terutama pemerintah setempat agar membuka mata mereka terkait permasalahan yang ada digili ketapang . Tolong para pemerintah perhatian keadaan rakyatmu jangan hanya duduk manis saja ingat kau dipilih oleh rakyat degan harapan kesejahteraan, tolong penuhi janji janji manismu.
Indonesia Indonesia 🇮🇩... semoga masyarakat setempat bisa sadar akan kebersihan lingkunganya...
pasir pantai diambil,sampah dibuang seenaknya sendiri. memang tanah e gusti allah 😌
Bangga bisa terlibat dalam Film ini, masih banyak persoalan alam yang terjadi di daerah kami (Probolinggo)
Mantap
Pak kepala desa, masyrakat harus ada budaya gotong royong di adakan kerja bhakti bersih bersih tiap bulan bersama biar sadar jangan buang sampah di laut dan lingkungan bersih. Agar masyarakat sadar akan lingkungannya.
Jangan bangga dulu, harusnya sih malu karena menunjukan masyarakat yg berprilaku buang sampah ke laut.
Seharusnya malu mas.
Hehe semoga bisa dimngerti maksud saya di atas, bangganya karna terlibat ikut menyuarakan soal isu lingkungan.. jelas ini menjadi aib selaku warga stempat tp saya yakin melalui film ini akan jadi evaluasi baik lingkungan setempat maupun pemerintah terkait.
Semoga seluruh masyarakat di sana segera punya "pikiran" agar tidak semakin rusak pulaunya yg harusnya sangat bagus
Dikira gada yg punya pikiran ta bro...? Jangan hanya salahkan masyarakatnya bro. Tanyakan pada pemerintahnya. Pernah tidak meng edukasi masyarakat tentang sampah..? Kalo pernah, berapa kali dalam sebulan..? Apa hanya cukup setaun sekali saja..? Setaun sekali dg masalah yg setiap hari yaitu ekonomi yaa terlupakan lah masalah sampahnya.
@@santrikmpung Maaf bro tanpa bermaksud menghina atau menyakiti hati siapapun. Tp itu hanya opini pribadi saja tentang apa yg terjadi di sana.. tentu saja kita semua berharap perubahan yang baik terjadi di sana..
Aku warga, Probolinggo. Yuk jaga lingkungan kita khusus nya Probolinggo 💝🙏
Pak kepala desa, masyrakat harus ada budaya gotong royong di adakan kerja bhakti bersih bersih tiap bulan bersama biar sadar jangan buang sampah di laut dan lingkungan bersih. Agar masyarakat sadar akan lingkungannya. Agar lebih murah
duh mangkanah ebuengah demah mon beni ke tasek sempenah delem kamar hemm
buat nambah edukasi, pengelolaan plastik dan sampah biar terumbunya tidak rusak
Jadi teringat masyarakat di area candi Borobudur,sy pernah dengar mereka pun tidak mendapatkan apapun dari keberadaan Wisatawan kecuali saat ini dimulainya penempatan UKM tetapi tidak tau kebenaran kisahnya semoga Bisa dijadikan edisi selanjutnya oleh WD😘
sering denger ttg gili ketapang, kaget ternyata banyak populasi sampahnya
Colek pa menko luhut.... karna beliau sakti mandra guna , sekali ucap bersih itu pantai...
Sebenernya ada cara buat menghandel sampah agar tidak menumpuk dan berserakan, asalkan masyarakatnya kompak. Tiap rumah penduduk di wajibkan punya bak sampah yg sistemnya panggang, sampah masuk bak panggang dan bakar dari bawah agar sampah menyusut terbakar. Dan sisa abu pembakaran atau yg gak bisa terbakar kumpulkan ke tempat terbuka yg di buat benteng besar bangun sampah. Cara ini lbh efektif jika masyarakatnya guyub kompak saling menjaga, tp kalo hanya sebagian saja yg menjalankan maka tidak berhasil. Buat undang undang tersendiri agar yg tidak ikut serta bisa sadar dan jera. #SalamdarikampunglautCilacapjateng
Masih saya jumpai sampah-sampah di bibir Pantai.. Ayolah Pemkab Probolinggo fasilitasi potensi pariwisata ini dengan tempat sampah yang keren, manajemen persampahan yang efisien dan juga langsung melibatkan masyarakat sekitar. Kemudian untuk Pemprov Jawa Timur bangun dermaga semodern mungkin, bagaimana caranya agar pengunjung datang turun dari kapal bisa langsung berjalan diatas dermaga, kemudian revitalisasi pemukiman dan sentuh dengan penghijauan. Saya yakin Pemerintah sudah sering Studi Banding keluar daerah atau bahkan keluar negeri. Jadikan negeri ini Indah dan Terbangun.
alkhamdulillaah
semoga hidup kita semua tambah berkah & manfaat untuk kebaikan semuanya
aaaaamiin, yaa allooh yaa robbal ngaalamiin
matur suwun
lereng kelud blitar hadir,
Menurut saya ini tidak hanya terjadi pada kasus Gili Ketapang Probolinggo (Khusus) tapi ini sudah menjadi problem Indonesia secara keseluruhan Buang Sampah sembarangan dan seenaknya. Saya kurang setuju jika ini di kaitkan dengan Suku Tertentu di mana di Pulau Gili ini rata2 Orang Madura. Semoga ada Pembenahan ke depannya. Salam dari Desa Muneng Kidul Sumberasih Probolinggo
Jangan mudah baper. Justru saya sendiri asli pulau Madura tidak baper dan mengakui kelalaian kita.
Pihak WatchDoc menjadikan Pulau Gili Ketapang sebagai objek dokumenter bukan tanpa ada alasan
1. Pemerintah sudah menetapkan Pulau Gili Ketapang sebagai objek wisata yang harus dilindungi, namun tidak adanya edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian ekosistem dan keberlangsungan pulau
2. Kurangnya kesadaran dari masyarakat setempat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan
3. Film dokumenter ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat secara umum
4. Film dokumenter ini tidak bermaksud merugikan siapapun
Sudah pernah ke Gili Ketapang. Pulaunya bagus bangeet pooool, tapi sayang, tercemar sampah-sampah. Semoga lekas ada solusi efektif. ❤️🔥
Benar hidup ini hanya sementara tpi ada keberlangsungan generasi selanjutnya
Permasalahnya sama dengan yang terjadi di Gili iyang/pulau oksigen, alam yang indah mulai rusak dengan sampah yg menumpuk di pantai dan tebing2 kalau diangkut bisa selapangan bola mungkin, ditambah terumbu karang banyak yang rusak karena buat sandaran kapal atau perahu 😭🙏
Jawa timur menyimpan banyak wisata, tinggal bagaimana pengelolaan dan pemberdayaan, apa lagi jalan tol sudah makin nyambung jadi akses bisa mudah.
saya sempat gagal fokus dengan ketua bumdes sambil ngeslot, bukan "main" emang 😅
Kak, coba sambil cek pulau kami, pulau mandangin Sampang Madura. Krisis iklim yang terjadi jauh lebih parah ketimbang Gili Ketapang, sampah yang sampai 10 ton/1hari padahal hanya 3 KM ukuran panjang pulau dan 1km ukuran lebarnya dengan penduduk yang sangat over hingga 20ribuan penduduk, kerusakan terumbu karang yang masif hingga hampir tak tersisa terumbu karang yang hidup dan corak yang terus digerus oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab, sistem penangkapan ikan dengan cara dibom sehingga membinasakan benih-benih telur ikan yang berakibat pada turunnya populasi ikan, tambang minyak yang menyita wilayah penangkapan ikan para nelayan padahal hampir 90% pendapatan masyarakat di pulau mandangin adalah berprofesi sebagai nelayan. Saya harap dari pihak WD ini bisa melirik pulau kami untuk didokumentasi agar krisis iklim yang kami alami bisa terselesaikan atau setidaknya diminimalisir. Alih-alih mau dijadikan wisata, abrasi, penggerusan pasir legal, pengangkutan viral sebagai pondasi rumah, pemangkasan pepohonan karena penduduk yang over dan membeludak, mafia ikan yang merajalela. Dan masih banyak lagi problem2 yang bertahun2 tak selesaikan ini, terlalu banyak untuk kami curhatkan disini kak. Cobalah lirik pulau kami sesekali saja 🙏
seperti yang dibilang bapak" yang habis buang sampah kelaut : percuma ngelarang kalau tidak diberi solusi. nah contohnya jika masyarakat sudah teredukasi terkait sampah trus mereka sudah peduli kebersihan dengan buang sampahnya ke tempat sampah, tapi dari DLH mau ngga ngangkut sampahnya yang sehari 3 ton ini, kalau cuman dikasi edukasi tapi solusi ngga ada ya percuma . masa iya mau dibakar sampah 3 ton
Pernah suami bersih" sampah disanaa saat gathering perusahaan.
Salam dari Kanigaran.Probolinggo
kami dlu kesana tidak sandar ke dermaga, tapi langsung ke pantai pasir putih yg menjorok dekat pos wisata. baru tau ada dermaga setelah nonton ini, mungkin mmg harus koordinasi tiap elemen masyarakat untuk membangun pariwisata setempat
Ini tu beneran bgs bgt pulaunya.... Snorkeling juga bagus... Ikan bakarnya enak... Bs mkn sepuasnya!!! Pingin ksna lg buat snorkeling lg dan mkn ikn bkr....
Kalau kasusnya seperti ini, pihak yang disalahkan adalah:
1. Masyarakat
2. Pemerintah
2 pemerintah
3. MASYARAKAT DAN PEMERINTAH@@ongzbl2831
Kalo soal sampah ya kembali lagi kepada masyarakat maupun wisatawan yang datang,... tetap harus ada edukasi dan pergerakan dari masyarakat itu sendiri, dari pembangunan yang menggunakan pasir kemungkinan pasir hitam sulit atau mahal untuk mendapatkannya
masyarakat whydura memang beda. tretan muslim perlu turun tangan utk edukasi mereka
Bupatinya aja tahun kemarin korup. Mudah-mudahan yg skrg & kedepannya amanah.
Masyarakat aware akan kebersihan lingkungan.
CMIIW✌
diwawancara disambi spin ho. . .auuww seruu gilaakkss
angaak hoo~
Gili ketapang sekarang bersih bagus, baru kemarin 3 mei 2024 kami berwisata ke sana bersama perusahaan..🙏 mari ramaikan berkunjung dan berwisata ke sana
dulu banyak kambing makan sampah disitu. sama ada beberapa oknum yang bab di pantai. semoga sekarang lebih bersih
Usul buat para aktivis sekitar, biasa dijadikan rujukan pemutaran film dokumenter ini buat Nonton bareng dari RT ke RT untuk membangun kesadaran kolektif dengan harapan segala persoalan segera tertangani. Salam lestari.🌹.
uwangel mas... orang2 Madura soalnya,
pasti ada aja yg bandel/mbolos ga nonton
Siap akangda, usulan diterima. Semoga film dokumenter ini tidak hanya menjadi project tapi lebih pada "kesadaran kolektif" seperti apa yang akangda sampaikan. Salam adil dan lestari🌻
Tingkatkan SDM dulu mas. Kalau ujuk2 suruh liat ya ditolak mentah-mentah.
@@yasminnadira8864 itu upaya upgrade makom dengan cara sederhana, yakni ndelok pilem. Bukan kajian mek delok delok.
@@riskymaulana3617 saya madura mas, dan tidak angel. Di pidio mulai detik awal sampai akhir ndak semua orang angel, kegelisahannya sudah terbentuk. Tinggal upaya sat setnya dalam menggalang kesadaran kolektip. He
Masyarakatnya baik" Disana aku pernah jadi nakes selama +-2.5 tahun.
Hal ini tidak bisa menyalahkan warga giliketapang tapi salahkan pemerintahnya..
Sebab jika pemerintah menjaga dan memberikan petugas yg khusus membersihkan sampah,, sudah tau disana pulau milik kabupaten untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat disana.
Kalau sudah rusak nanti baru menyalahkan masyarakatnya.
Jangan alasan tidak mampu berbuat apa" Pasti pemerintah bisa mengatasi hal ini.
Kalo disana rata rata penduduk nya bekerja di bidang wisata ini . Mungkin bisa dengan menutup sementara untuk yg berwisata kesana dari pihak pemerintah kepada masyarakat setempat agar bisa sadar dan menekankan kepada mereka untuk tdk buang sampah sembarangan langsung ke laut atau sekitarannya , juga pembersihan sampah dari pihak pemerintah daerah . Tapi masalah nya solusi tentang sampah itu sudah ada belum dari pihak pemerintah . Kan begitu .
Kalo bukan masyarakat sekitar yang menjaga ya siapa lagi .
Kalo caranya masyarakat nya gitu . Pasti wisatawan nya juga terpancing untuk nyumbang sampah juga kalo berkunjung kesana . Krna dirasa disitu ada sampah bnyk ya buang juga disitu
Namanya juga org Madura,semau mau nya dia aja🤣🤣
Tempat Ospek saya wktu kuliah taun 2012, bisa dibayangkan ditaun tsb, gili ketapang msih bagus sekali. Masih belum ada pariwisata, objek spot snorkling masih banyk, tp permsalahan sampah mmg sudah ada, kambing2 dipinggir pantai makan sampah jga sudah ada, sampah kiriman dr Probolinggo menambah permsalhan sampah di Pulau tsb..
Kalo udah masuk tahun 2000an berarti ya mulai banyak sampah
Duh sedih banget liatnya.
19:54 pola pikirnya warga situ kayak gitu, gk kaget kalo sampah menumpuk
Mungkin bisa kasih solusi untuk warga Gili Ketapang biar ada hasilnya video dokumenternya ini.
Biar yang lain melihat bukan cuman buat konten tapi bener bener cinta dengan alam.
Padahal ada rencana tahun ini mau bawa rombongan ke gili ketapang begitu liat ini jadi mikir ulang ...masa iya kita wisata malah liat sampah berserakan dimana-mana, ayolah berubah kan ada tuh keberhasilan sebagian dari pada iman ...
sama didaerah majene didaerah Tinambung, sampah dipinggir pantai juga menjadi permasalahan karena kurangnya perhatian pemerintah setempat dan penduduk sekitar dalam mengelola sampah.
Tinambung dekat Pamboang kah?
Saya kira GILI LABAK akan bernasib demikian,, semakin banyak visitor maka problem tmpt wisata itu akan semakin banyak,
RIP SDM di negeri ku 😭😭😭
Kalau sampah plastik bisa bikin alat daur ulang yang di buat oleh lembaga non profit eropa, seperti Precious Plastic. Ada tamplate pembuatan mesinnya ada website dan UA-cam juga sih. Kalau saya jadi Atta halilintar mungkin bisa menyembuhkan pulau ini dengan kekuatan ekonominya itu 🙏🏻
Maaf keluar konteks, izin saran untuk penulis subtitle di video ini. Tolong diperhatikan lagi terkait PUEBI. Untuk channel sekelas Watchdoc, sudah selayaknya hal dasar kepenulisan sudah benar.
Yang banyak ditemui penulisan “di_tempat”
Terima kasih
G cuma di gili ketapang aja kebanyakan daerah pesisir itu emang jorok jorok , sulit ngubah kebiasaan orang kalau g dari kitanya sendiri yang berubah
Madura nihh bosss..
Slebewwww...
Mantab om
Jujur kecewa berat pas kesitu, memang betul yg di post di sosial media itu spot ya kebetulan bersih, tapi setibanya di sana, bener bener kaget dgn kondisi pulaunya, sampah menumpuk di sepanjang bibir pantai, dan bnyak kawanan kambing, padahal pantainya pasirnya putih, semisal bersih pasti sangat bagus.
Kena jebakan betmen ya.hahaha
liat kambing makan sampah juga, kasian banget
@@donalfredo7517 betul bang, sayang banget masyarakat kurang care sama lingkungan, padahal pemuda2 yg udh berusaha keras buat narik wisatawan ke pulau itu, misal semua elemen masyarakat bs support pasti lebih baik lagi.
2017 ke gili ketapang air masih bersih tp masalah sampah nya bikin geleng-geleng sampe kambing pun makan kertas minyak 🤦♀️
Sangat miris.. semoga pemerintahnya bergerak serius... ayolaj
Mindset masyarakat harus di ubah dr kebiasaan membuang sampah sembarangan, tp klo kebiasaan sudah menjadi watak ya sudah miris, satu"nya cara agar merubah itu mulai dr memberi pendidikan kpd generasi anak"nya Secara terus menerus jangan sepotong" Tentang pentingnya alam buat kehidupan kita, tentang dampak buruk buat kehidupan apabila kita merusak/tidak merawat alam baik dampak secara langsung maupun jangka panjang
melihat kambing yg mengais makanan di tumpukan sampah membuat ngilu hati
waw top markotop
Saran saja untuk dispar alangkah baiknya jika dibangunkan bank sampah agar sampah" yang tersisa di gili bisa dikelola dengan baik
selalu LUARBIASA Bung
RESPECT 🫡
Kaum 35 itu tetap saya kagumi karena survive dan sukses walau dengan segudang permasalahannya...kalau yg bermasalah itu diperbaiki saya agak sangsi mereka survive ga? jalan hidup yg diturunkan ratusan tahun harus diubah dengan cara apa coba ? hanya tuhan yg tau...
Mungkin kalau masyarakatnya diajak sama kadesnya mungkin sedikit sedikit sampah bisa teratasi 👍🏻👍🏻
Pernah kesini, tapi perilaku masyarakat mbuang sampah msih sulit dikontrol.. Banyak bgt kambing liar.. Makannya sampah 😂
Orang Dayak pernah di pulau jawa mas? Wah menarik ni ceritanya.
Itulah kalau tempat wisata berdiri sendiri tdk ada koordinator. Shg pemasukan tdk terkumpul dg baim. Coba di koordinir. Shg bs terkumpul banyak dan dipos pos kan salah satunya sbg kebersihan pantai
Baim wong
mahalin aja, tapi harus terawat, bersih, dan fasilitas layak. karena ga semua orang berhak merasakan indahnya alam Indonesia. contohnya ya yang nyampah!
Mantap Probolinggo ❤️
Mungkin pulau gili ketapang tunggu waktu tenggelam dimakan kerusakan yang dilakukan oleh warganya sendiri.
"Kita itu menyesali karena tidak bisa berbuat apa-apa" Action woy, wong kalian sendiri yang aslinya sampah. Malah bak sampahnya yg bersih
Sucipto, ketua bumdes. Menggunakan Jersey Persipro Probolinggo era liga ti-phone. Sekarang, entah nasib club itu seperti apa.
Masyarakatnya sangat susah sekali di edukasi tentang kebersihan...!!!sangat miris liat nya padahal potensi wisata nya sangat menjanjikan
parah bgtttt itu si bapak enak bangettt buang sampah ke laut
Chanel yang sip
Salfok sama tempat pembuangan yang bersih, padahal sudah 4 thn
pemuda yang keren
kita butuh artis2 sinetron untuk mengedukasi masyarakat di sana bahwa kalau buang sampah jangan di laut 🤭✌️
Saya setuju. Bukan hanya edukasi/promosi step skincare, produk wajah atau apalah itu. Ini loh ayo dilirik... Pahala juga kan kalo edukasi kebaikan. Terkadang butuh orang terkenal atau pemuka agama agar masyarakat mau menaati.
Satu penduduk pulau kok gak ada yg sama sama peduliii dan punya pemikiran sendiri2 semua.....ayolah berrsatu jadi satu buat pulaumu tambah cantik buat semua penduduk sejahtera ......satu suku jangan saling brantem perkataan donk...
Ketua bumdes sambil interview sempat2nya main slot 😂
Iya anjirr mana lgi maen di panda dia wkwk
sebelum melebar kemana" adakah tempat pembuangan sampah di pulau itu?... dan bagaimana cara tata kelola persampahan.
kadang orang buang sampah semabarangan itu, karena tidak ada tempat sampah!!!
persis dan sama kayak di desa tempatku tinggali. baru satu tahun ini desa menyediakan tempat sampah di setiap rumah. dan warganya membayar senilai Rp. 15 ribu tiap bulanya. akhirnya hampir tidak ada yang membuang sampah di sungai.
Terimakasih
❤❤❤❤❤❤ sangat suka
Gagal fokus gara2 ketua bumdesnya nge gatcha domino high 😁
Pelabuhan panggonku mancing 😂 Lek nang Gili saiki rusuh akeh sampah mancing wes gak anok iwak e blas #probolinggo merpati
Wisata sampah…oh my god…ngeri kali pemandangannya..kebersihan mencerminkan masyarakatnya…kalo masyarakatnya pengotor…ya mau gimana..jadilah masyarakat pengotor..
bapaknya sambil nyelot, mantap
Beberapa hari lalu berkunjung ke gili ketapang.. Di sayangkan sekali Alloh sdh mcptkn alam yg luar biasa tapi kesadaran masyarakat utk merawat sangat rendah.. Sampah" luar biasa berserakan.. Sayang sekali..
mudah mudahan pemerintah memperhatikan
Coba angkat ranu grati mas, yang dulu pada tahun 2000-2012 masih asri dan airnya bersih dan jernih, namun sekarang alamnya sudah rusak akibat penambangan dan airnya tercemar dan sangat bau akibat karambah ikan
Pernah snorkeling di sini bertemu hiu paus ..
Sya bngga jdi warga Gili Ketapang
Kasus tentang narkoboy dong bang 🤣