GEGER!! TSUNAMI DI ANYER - Bikin Warga Panik

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 12 вер 2024
  • Beredar video dan kabar terjadinya tsunami di Anyer Serang, Banten, yang tersebar lewat WhatsApp dan media sosial, Sabtu (22/12/2018) sekitar pukul 21.40 WIB.
    Ombak besar menghantam Pantai Anyer yang mengakibatkan sejumlah mobil terlempar dari lokasi parkir di kawasan ini.
    Sejumlah mobil tampak diterjang ombak besar terlempar hingga ringsek.
    Peristiwa ini menimbulkan kepanikan warga dan wisatawan di sekitar pantai.
    Bahkan ombak sampai ke jalan raya atau besar.
    Berikut rilis dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Banten terkait kabar tsunami di Pantai Anyer Banten pada Sabtu (22/12/2018) malam sekitar pukul 21.27 WIB:
    1. Berdasarkan informasi peristiwa tersebut, BMKG segera melakukan analisis rekaman data sinyal seismik di beberapa sensor seismik terdekat dengan lokasi terjadinya tsunami.
    2. Berdasarkan analisis sinyal seismik tidak didapatkan adanya rekaman gempabumi pada waktu yang berdekatan dengan waktu terjadinya tsunami di sekitar Banten dan Lampung.
    3. Berdasarkan hasil pengamatan tidegauge (sementara), didapatkan data sebagai berikut:
    a. Tidegauge Serang tercatat pukul 21.27 WIB ketinggian 0.9m
    b. Tidegauge Banten tercatat pukul 21.33 WIB ketinggian 0.35m
    c. Tidegauge Kota Agung Lampung tercatat pukul 21.35 WIB ketinggian 0.36m
    d. Tidegauge Pelabuhan Panjang tercatat pukul 21.53 WIB ketinggian 0.28m
    4. Peristiwa ini tidak disebabkan oleh aktivitas gempabumi tektonik.
    Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
    Demikian penjelasan Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono.
    BNPB: Tidak Ada Tsunami
    Sementara itu Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam rilisnya mengatakan fenomena di Anyer disebabkan gelombang pasang.
    Apalagi saat ini sedang bulan purnama sehingga mengakibatkan permukaan air laut naik.
    BMKG telah melaporkan tidak ada gempa besar yang dapat membangkitkan tsunami, baik gempa di sekitar Selat Sunda maupun di Samudera Hindia.
    "Jadi fenomena yang ada saat ini bukan tsunami. Tidak ada tsunami di wilayah Indonesia saat ini," kata Sutopo.
    Fenomena gelombang pasang ini juga tidak ada hubungannya dengan erupsi Gunung Anak Krakatau.
    "Sejak tadi pagi memang terjadi erupsi, namun erupsi kecil yang tidak menimbulkan pengaruh kenaikan gelombang air laut," ujarnya.
    BPBD bersama TNI, Polri, Basarnas, SKPD dan relawan masih melakukan penanganan di lapangan.
    Evakuasi dilakukan di beberapa tempat. Pendataan dan penanganan masih dilakukan.
    Masyarakat diimbau tetap tenang. Tidak terpancing pada isu-isu yang menyesatkan.
    Untuk sementara hindari aktivitas di sekitar pantai. Perhatikan kondisi lingkungan yang ada.
    Sekali lagi disampaikan bahwa tidak ada tsunami. Yang terjadi adalah gelombang pasang di sekitar pantai. (*)

КОМЕНТАРІ •