Bismilllahirrohmanirrohim,,,alhamdulillah,,terimakasih tausiahnya sangat bermanfaat,,,semoga buya dan keluarga,,,kita semua selalu ada dalam lindungannya,,,Amiin YRA,,
🤲🏻BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM - ALLAHUMMA SHOLLI ALAA SAYYIDINA MUHAMMAD WA ALAA AALI SAYYIDINA MUHAMMAD 🤲🏻🙏🏻 🤲🏻 ALLAHUMMA SHALLI ALAA SAYYIDINA MUHAMMADIN WA ALIHI WA SHAHBIHI WA SALLIM 🙏🏻 🤲🏻 LAA HAWLA WALA QUWWATA ILLA BILLAH 🙏🏻 ❤️
Aamiin Terima kasih sudah menyimak videonya. Kami informasikan kepada para jamaah Al-Bahjah yang ingin mengirimkan pertanyaan tertulis kepada Buya Yahya, Anda bisa mengirimkan pertanyaanya via dm/inbox ke media sosial resmi Buya Yahya / AI-BahjahTV dan bisa juga via Whatsapp ke nomor 082319711838 Anda juga bisa bertanya secara langsung kepada Buya Yahya saat live streaming via telepon interaktif di nomor 08980202444 Informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami di nomor 08980202444 ~ Admin Al-BahjahTV
Susah ngasih peringatan sama manusia jaman sekarang,,dia mikirnya klo sudah mati tidak akan hidup LG,pdhl msh panjang perjalanan setelah mati,atau meninggal dunia,terimakasih ilmunya Buya smoga bermanfaat buat umat Islam yg suka nuntut ilmu untuk diakherat,Aamiin.
Adapun yang dimaksud dengan berpikir mendalam adalah mendalam dalam berpikir. . Maksudnya, mendalam dalam mengindra suatu fakta dan mendalam dalam informasi yang berkaitan dengan pengindraan tersebut untuk memahami suatu fakta. . Jadi, berpikir mendalam tidak sekadar mengindra sesuatu dan tidak cukup hanya dengan informasi awal untuk mengaitkannya dengan pengindraan, seperti halnya pada berpikir dangkal. . Berpikir mendalam dilakukan dengan mengulang pengindraan fakta dan berusaha mengindranya lebih banyak dari pengindraan sebelumnya, baik dengan jalan percobaan atau dengan mengulang-ulang pengindraan. . Berpikir mendalam juga dilakukan dengan mengulang pencarian informasi-informasi lain di samping informasi-informasi awal yang telah ada. . . Berpikir mendalam juga dilakukan dengan mengulang mengaitkan informasi dengan fakta secara lebih banyak dari yang telah dilakukan sebelumnya, baik dengan cara mengamatinya dengan berulang-ulang atau dengan mengulangi kembali keterkaitan tersebut. . Dengan demikian, dari tipe pengindraan, keterkaitan, dan informasi yang seperti ini, akan dihasilkan pemikiran-pemikiran mendalam, baik merupakan kebenaran maupun bukan kebenaran. Dengan mengulang-ulang dan membiasakannya, akan terwujudlah proses berpikir secara mendalam. . . Berpikir mendalam adalah berpikir yang tidak cukup dengan sekadar pengindraan pertama, informasi yang pertama/awal, serta keterkaitan yang pertama antara informasi dan fakta. Berpikir mendalam merupakan langkah kedua setelah berpikir dangkal. . Berpikir mendalam merupakan pemikiran para ulama (intelektual) dan para pemikir, meskipun tidak harus merupakan pemikiran kaum terpelajar. Jadi, berpikir mendalam adalah mendalam dalam pengindraan, informasi, dan keterkaitan. . Sedangkan berpikir cemerlang adalah berpikir mendalam itu sendiri, ditambah dengan memikirkan segala sesuatu yang ada di sekitar fakta dan yang berkaitan dengan fakta untuk bisa sampai kepada kesimpulan yang benar. . . Dengan kata lain, berpikir mendalam adalah mendalam, dalam berpikir itu sendiri, sedangkan berpikir cemerlang adalah selain mendalam dalam berpikir, juga memikirkan segala sesuatu yang ada di sekitar fakta dan yang berkaitan dengan fakta, untuk sampai kepada tujuan tertentu, yaitu kesimpulan yang benar. . Oleh karena itu, setiap proses berpikir cemerlang merupakan proses berpikir mendalam. Namun, tidak mungkin proses berpikir cemerlang berasal dari berpikir dangkal dan tidak setiap berpikir mendalam merupakan berpikir cemerlang. . . Sebagai contoh adalah seorang ahli atom yang meneliti pembelahan atom, ahli kimia yang meneliti susunan segala sesuatu (senyawa), serta seorang fakih yang membahas penggalian hukum dan pembuatan undang-undang. . Mereka dan orang semisalnya, ketika membahas benda-benda dan hal-hal tersebut, mereka membahasnya dengan mendalam. . Andai kata tidak terdapat kedalaman dalam berpikir, tentu mereka tidak akan mendapat kesimpulan yang gemilang. . Akan tetapi, meski demikian, mereka tidak termasuk para pemikir cemerlang. Pemikiran mereka juga tidak disebut pemikiran cemerlang. . Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika Anda menemukan seorang ilmuwan atom telah menyembah kayu (salib), padahal apabila ia berpikir secara cemerlang sedikit saja, ia akan menyimpulkan bahwa kayu tersebut tidak bisa memberikan manfaat atau mudarat, dan bahwa kayu bukan termasuk sesuatu yang layak disembah. . . Begitu juga bukan hal aneh jika Anda menemukan orang yang ahli undang-undang yang memercayai adanya orang-orang suci dan ia menyerahkan dirinya kepada orang suci tersebut agar bisa mengampuni dosa-dosanya. Ini karena kedua macam orang tersebut dan yang semisalnya memang berpikir mendalam, tetapi tidak cemerlang. . Andai kata mereka berpikir cemerlang, mereka tidak akan menyembah kayu dan tidak akan memercayai adanya orang-orang yang suci dan meminta ampunan dari mereka. . . Benar, orang yang berpikir mendalam hanyalah mendalam pada objek yang ia pikirkan, bukan pada yang lainnya. Bisa saja seseorang berpikir mendalam ketika memikirkan pembelahan atom atau pembuatan undang-undang, tetapi berpikir dangkal dalam hal lainnya. Benar faktanya memang demikian. . Akan tetapi, ketika seseorang membiasakan berpikir mendalam, ini akan menjadikannya berpikir mendalam pada hal-hal lain di luar objek yang ia pikirkan, terutama pada perkara-perkara yang berkaitan dengan masalah besar (al-uqdatul kubra) atau cara pandang dalam kehidupan. . Namun, tiadanya kecemerlangan berpikir akan menjadikannya terbiasa berpikir mendalam saja, atau terbiasa berpikir dangkal, bahkan akan terbiasa berpikir rendah (at-tafkir as-sakhif, stupid thinking). . . Oleh karena itu, berpikir mendalam saja tidak cukup untuk membangkitkan manusia dan meningkatkan taraf berpikir mereka, melainkan harus ada kecemerlangan dalam berpikir sehingga terwujudlah keluhuran dalam berpikir (kebangkitan). . Meskipun kecemerlangan bukan keharusan untuk sampai pada kesimpulan yang benar dalam berpikir, seperti halnya dalam ilmu eksperimental, ilmu hukum, ilmu kedokteran, dan yang lainnya, tetapi ia merupakan satu keharusan untuk meningkatkan taraf berpikir. Kecemerlangan juga satu keharusan agar proses berpikir bisa menghasilkan para pemikir. . Umat tidak mungkin bangkit dengan adanya para intelektual dalam ilmu eksperimental, para ahli fikih, pakar undang-undang, para dokter, para insinyur, dan yang sejenisnya. Umat hanya akan bangkit ketika terdapat kecemerlangan dalam proses berpikir mereka. Dengan kata lain, umat akan bangkit ketika terdapat para pemikir yang cemerlang di tengah mereka. . . Kecemerlangan berpikir tidak mengharuskan adanya proses belajar. Dengan kata lain, pemikir cemerlang tidak harus kaum terpelajar. Sebagai contoh, seorang Arab Badui (pedalaman) yang berkata, “Tahi unta menunjukkan adanya unta. Jejak orang menunjukkan adanya orang yang berjalan,” adalah seorang pemikir cemerlang. . Begitu juga seorang orator yang berkata; “Kewaspadaan tidak akan menyelamatkan diri dari suratan (takdir), dan kesabaran adalah salah satu sebab kemenangan,” adalah seorang pemikir cemerlang. . . Akan tetapi, seorang penyair yang berkata, “Khalifah telah mati, wahai manusia dan jin. Seakan aku telah berbuka pada bulan Ramadan,” adalah bukan pemikir cemerlang, meskipun ia fakih dan terpelajar. Seorang ahli hikmah yang berkata, “Puncak hikmah adalah takut kepada Allah,” adalah bukan pemikir yang cemerlang karena puncak hikmah adalah menyadari adanya Allah, bukan takut kepada Allah. . Jadi, berpikir cemerlang tidak membutuhkan pengetahuan dan kebijaksanaan (hikmah), tetapi membutuhkan proses berpikir secara mendalam dan memikirkan hal-hal yang ada di sekitar suatu fakta dan yang berkaitan dengan fakta itu untuk sampai kepada kesimpulan yang benar. . Oleh karenanya, seorang pemikir cemerlang terkadang adalah seorang yang ummi ‘tidak bisa membaca dan menulis’ sebagaimana pemikir cemerlang terkadang adalah seorang terpelajar atau ulama. . . Pemikir cemerlang tidak akan dapat membentuk pemikiran yang cemerlang, kecuali pada dirinya terdapat kecemerlangan ketika berpikir. Seorang politikus adalah pemikir cemerlang. Seorang pemimpin juga merupakan pemikir cemerlang. Keduanya membutuhkan kecemerlangan ketika memikirkan sesuatu sehingga proses berpikirnya disebut cemerlang. . Oleh karena itu, kita tidak heran ketika melihat para tokoh pemimpin dan tokoh politik yang menyembah kayu dan meminta pengampunan dosa dari manusia yang lebih rendah kecemerlangan berpikirnya. . Hal ini karena pemikiran mereka bukanlah pemikiran yang mendalam dan cemerlang, melainkan berpikir mengikuti adat dan kebiasaan, atau berpikir secara curang dan munafik. . Semua ini bukan berpikir mendalam atau cemerlang sebab seorang pemikir cemerlang tidak akan menghubungkan dirinya dengan kecurangan dan kemunafikan, serta tidak akan terpengaruhi oleh adat dan kebiasaan. . . . It is time to be one ummah, ISLAM ❤❤❤
Arabic Words اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ و عَلَى آلِ سِّيِّدِنَا مُحَمَّدٍ Romanic Words Allahumma Solli 'Alaa Sayyidinaa Muhammad wa! 'Alaa Ali Sayyidinaa Muhammad The 5 Extra Zikrs Subhanallahi Wa Bihamdih Subhanallahil 'Aziim Subhanallah Alhamdulillah Laa ilaa ha illallahu Allahuakbar Astaghfirullahal 'Aziim Allazi Laa ilaa ha illaa Huwal Hayyul Qoyyumu wa atuubu ilaih Hasbunallahu Wa Ni'mal Wakiil
Alhamdulillah...Gombong kebumen hadir ikut menyimak ustad moga ustad Buya sehat selalu....dan semoga kedua orang tuaku dan anak ku serta kakak ku yg sudah meninggal dapat ridho nya Alloh di surga firdausnya...amiin
Klo anak buah Imad bin sarman mendengarkan ceramah Buya ini psti mereka bilang itu hanya cerita/karangan takhayul bangsa arab... Itulah mereka sangat benci dng bngsa arab.
Simple aja kita umat muslim, rajin beribadah berbuatlah baik itu sudah cukup. Ngk spt ustad pasang tarif 😂😂😂😂, dakwah kok pasang tarif minta bayar. Apa ngk jual nama Allah, nabi dan agama. Itu dosa besar. Benar adanya yg tertulis di qur'an besok banyak ahli agama yg masuk neraka, dan kita buktikan besok di hadapan Allah yg jual agama. Jadilah muslim yg cerdas. Ilmu agama tinggi ngk ada artinya bila kelakuannya busuk.
Semoga kmu adalah salah satu yg mendapat kn safaat ny nb Muhammad s aw, karena ceramhny bu ya ,benar ,ada dlm kitab Al-Qur'an,🙏
Masya allah, semoga kita semua umat nabi muhammad saw, mendapat sapa'atul uj'ma,di yaumil jaja, dari baginda besar muhammad saw.
Allohumma Sholi Alla Sayidina Muhammad wa Ala Ali Sayidina Muhammad ❤
Bismilllahirrohmanirrohim,,,alhamdulillah,,terimakasih tausiahnya sangat bermanfaat,,,semoga buya dan keluarga,,,kita semua selalu ada dalam lindungannya,,,Amiin YRA,,
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillah menyimak Barakalloh fikum Buya Yahya brsm keluarga dan Team santrinya jg Shbt jama'ah yg menyimak smgsll sehat walafiat dlm lindungan dan Rahmat Alloh 🤲 Aamiin Allohumma Aamiin
🤲🏻BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM - ALLAHUMMA SHOLLI ALAA SAYYIDINA MUHAMMAD WA ALAA AALI SAYYIDINA MUHAMMAD 🤲🏻🙏🏻
🤲🏻 ALLAHUMMA SHALLI ALAA SAYYIDINA MUHAMMADIN WA ALIHI WA SHAHBIHI WA SALLIM 🙏🏻
🤲🏻 LAA HAWLA WALA QUWWATA ILLA BILLAH 🙏🏻 ❤️
Asalamualaikum Buya ...Allahumma sholli'ala sayyidina Muhammad..
Alhamdulillaah hadir Buya...In syaa Allaah Buya sklrga dn muslim muslimat lainnya sllu dlm plindungan Allah SWT...aamiin
Sing sarehat lancar rezeki nya
Aamiin
Terima kasih sudah menyimak videonya.
Kami informasikan kepada para jamaah Al-Bahjah yang ingin mengirimkan pertanyaan tertulis kepada Buya Yahya, Anda bisa mengirimkan pertanyaanya via dm/inbox ke media sosial resmi Buya Yahya / AI-BahjahTV dan bisa juga via Whatsapp ke nomor 082319711838
Anda juga bisa bertanya secara langsung kepada Buya Yahya saat live streaming via telepon interaktif di nomor 08980202444
Informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami di nomor 08980202444
~ Admin Al-BahjahTV
Allahummasholliala sayyidina Muhammad❤
Susah ngasih peringatan sama manusia jaman sekarang,,dia mikirnya klo sudah mati tidak akan hidup LG,pdhl msh panjang perjalanan setelah mati,atau meninggal dunia,terimakasih ilmunya Buya smoga bermanfaat buat umat Islam yg suka nuntut ilmu untuk diakherat,Aamiin.
ya allah panjangkanlah umirnya sehatkan jasarnya ostaz kami ini menambah ilmu kami ya allah.kabulkan do a hambamu ya allah ya faman ya rahim.a miii n
@@rajatraining2688 Aamiin.
Paloh Sambas Kalbar..
Hadir Buya SMG seht sllu Buya...🤲🏻
Salam dari Ketapang Kalbar kak
Adapun yang dimaksud dengan berpikir mendalam adalah mendalam dalam berpikir.
.
Maksudnya, mendalam dalam mengindra suatu fakta dan mendalam dalam informasi yang berkaitan dengan pengindraan tersebut untuk memahami suatu fakta.
.
Jadi, berpikir mendalam tidak sekadar mengindra sesuatu dan tidak cukup hanya dengan informasi awal untuk mengaitkannya dengan pengindraan, seperti halnya pada berpikir dangkal.
.
Berpikir mendalam dilakukan dengan mengulang pengindraan fakta dan berusaha mengindranya lebih banyak dari pengindraan sebelumnya, baik dengan jalan percobaan atau dengan mengulang-ulang pengindraan.
.
Berpikir mendalam juga dilakukan dengan mengulang pencarian informasi-informasi lain di samping informasi-informasi awal yang telah ada.
.
.
Berpikir mendalam juga dilakukan dengan mengulang mengaitkan informasi dengan fakta secara lebih banyak dari yang telah dilakukan sebelumnya, baik dengan cara mengamatinya dengan berulang-ulang atau dengan mengulangi kembali keterkaitan tersebut.
.
Dengan demikian, dari tipe pengindraan, keterkaitan, dan informasi yang seperti ini, akan dihasilkan pemikiran-pemikiran mendalam, baik merupakan kebenaran maupun bukan kebenaran. Dengan mengulang-ulang dan membiasakannya, akan terwujudlah proses berpikir secara mendalam.
.
.
Berpikir mendalam adalah berpikir yang tidak cukup dengan sekadar pengindraan pertama, informasi yang pertama/awal, serta keterkaitan yang pertama antara informasi dan fakta. Berpikir mendalam merupakan langkah kedua setelah berpikir dangkal.
.
Berpikir mendalam merupakan pemikiran para ulama (intelektual) dan para pemikir, meskipun tidak harus merupakan pemikiran kaum terpelajar. Jadi, berpikir mendalam adalah mendalam dalam pengindraan, informasi, dan keterkaitan.
.
Sedangkan berpikir cemerlang adalah berpikir mendalam itu sendiri, ditambah dengan memikirkan segala sesuatu yang ada di sekitar fakta dan yang berkaitan dengan fakta untuk bisa sampai kepada kesimpulan yang benar.
.
.
Dengan kata lain, berpikir mendalam adalah mendalam, dalam berpikir itu sendiri, sedangkan berpikir cemerlang adalah selain mendalam dalam berpikir, juga memikirkan segala sesuatu yang ada di sekitar fakta dan yang berkaitan dengan fakta, untuk sampai kepada tujuan tertentu, yaitu kesimpulan yang benar.
.
Oleh karena itu, setiap proses berpikir cemerlang merupakan proses berpikir mendalam. Namun, tidak mungkin proses berpikir cemerlang berasal dari berpikir dangkal dan tidak setiap berpikir mendalam merupakan berpikir cemerlang.
.
.
Sebagai contoh adalah seorang ahli atom yang meneliti pembelahan atom, ahli kimia yang meneliti susunan segala sesuatu (senyawa), serta seorang fakih yang membahas penggalian hukum dan pembuatan undang-undang.
.
Mereka dan orang semisalnya, ketika membahas benda-benda dan hal-hal tersebut, mereka membahasnya dengan mendalam.
.
Andai kata tidak terdapat kedalaman dalam berpikir, tentu mereka tidak akan mendapat kesimpulan yang gemilang.
.
Akan tetapi, meski demikian, mereka tidak termasuk para pemikir cemerlang. Pemikiran mereka juga tidak disebut pemikiran cemerlang.
.
Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika Anda menemukan seorang ilmuwan atom telah menyembah kayu (salib), padahal apabila ia berpikir secara cemerlang sedikit saja, ia akan menyimpulkan bahwa kayu tersebut tidak bisa memberikan manfaat atau mudarat, dan bahwa kayu bukan termasuk sesuatu yang layak disembah.
.
.
Begitu juga bukan hal aneh jika Anda menemukan orang yang ahli undang-undang yang memercayai adanya orang-orang suci dan ia menyerahkan dirinya kepada orang suci tersebut agar bisa mengampuni dosa-dosanya. Ini karena kedua macam orang tersebut dan yang semisalnya memang berpikir mendalam, tetapi tidak cemerlang.
.
Andai kata mereka berpikir cemerlang, mereka tidak akan menyembah kayu dan tidak akan memercayai adanya orang-orang yang suci dan meminta ampunan dari mereka.
.
.
Benar, orang yang berpikir mendalam hanyalah mendalam pada objek yang ia pikirkan, bukan pada yang lainnya. Bisa saja seseorang berpikir mendalam ketika memikirkan pembelahan atom atau pembuatan undang-undang, tetapi berpikir dangkal dalam hal lainnya. Benar faktanya memang demikian.
.
Akan tetapi, ketika seseorang membiasakan berpikir mendalam, ini akan menjadikannya berpikir mendalam pada hal-hal lain di luar objek yang ia pikirkan, terutama pada perkara-perkara yang berkaitan dengan masalah besar (al-uqdatul kubra) atau cara pandang dalam kehidupan.
.
Namun, tiadanya kecemerlangan berpikir akan menjadikannya terbiasa berpikir mendalam saja, atau terbiasa berpikir dangkal, bahkan akan terbiasa berpikir rendah (at-tafkir as-sakhif, stupid thinking).
.
.
Oleh karena itu, berpikir mendalam saja tidak cukup untuk membangkitkan manusia dan meningkatkan taraf berpikir mereka, melainkan harus ada kecemerlangan dalam berpikir sehingga terwujudlah keluhuran dalam berpikir (kebangkitan).
.
Meskipun kecemerlangan bukan keharusan untuk sampai pada kesimpulan yang benar dalam berpikir, seperti halnya dalam ilmu eksperimental, ilmu hukum, ilmu kedokteran, dan yang lainnya, tetapi ia merupakan satu keharusan untuk meningkatkan taraf berpikir. Kecemerlangan juga satu keharusan agar proses berpikir bisa menghasilkan para pemikir.
.
Umat tidak mungkin bangkit dengan adanya para intelektual dalam ilmu eksperimental, para ahli fikih, pakar undang-undang, para dokter, para insinyur, dan yang sejenisnya. Umat hanya akan bangkit ketika terdapat kecemerlangan dalam proses berpikir mereka. Dengan kata lain, umat akan bangkit ketika terdapat para pemikir yang cemerlang di tengah mereka.
.
.
Kecemerlangan berpikir tidak mengharuskan adanya proses belajar. Dengan kata lain, pemikir cemerlang tidak harus kaum terpelajar. Sebagai contoh, seorang Arab Badui (pedalaman) yang berkata, “Tahi unta menunjukkan adanya unta. Jejak orang menunjukkan adanya orang yang berjalan,” adalah seorang pemikir cemerlang.
.
Begitu juga seorang orator yang berkata; “Kewaspadaan tidak akan menyelamatkan diri dari suratan (takdir), dan kesabaran adalah salah satu sebab kemenangan,” adalah seorang pemikir cemerlang.
.
.
Akan tetapi, seorang penyair yang berkata, “Khalifah telah mati, wahai manusia dan jin. Seakan aku telah berbuka pada bulan Ramadan,” adalah bukan pemikir cemerlang, meskipun ia fakih dan terpelajar. Seorang ahli hikmah yang berkata, “Puncak hikmah adalah takut kepada Allah,” adalah bukan pemikir yang cemerlang karena puncak hikmah adalah menyadari adanya Allah, bukan takut kepada Allah.
.
Jadi, berpikir cemerlang tidak membutuhkan pengetahuan dan kebijaksanaan (hikmah), tetapi membutuhkan proses berpikir secara mendalam dan memikirkan hal-hal yang ada di sekitar suatu fakta dan yang berkaitan dengan fakta itu untuk sampai kepada kesimpulan yang benar.
.
Oleh karenanya, seorang pemikir cemerlang terkadang adalah seorang yang ummi ‘tidak bisa membaca dan menulis’ sebagaimana pemikir cemerlang terkadang adalah seorang terpelajar atau ulama.
.
.
Pemikir cemerlang tidak akan dapat membentuk pemikiran yang cemerlang, kecuali pada dirinya terdapat kecemerlangan ketika berpikir. Seorang politikus adalah pemikir cemerlang. Seorang pemimpin juga merupakan pemikir cemerlang. Keduanya membutuhkan kecemerlangan ketika memikirkan sesuatu sehingga proses berpikirnya disebut cemerlang.
.
Oleh karena itu, kita tidak heran ketika melihat para tokoh pemimpin dan tokoh politik yang menyembah kayu dan meminta pengampunan dosa dari manusia yang lebih rendah kecemerlangan berpikirnya.
.
Hal ini karena pemikiran mereka bukanlah pemikiran yang mendalam dan cemerlang, melainkan berpikir mengikuti adat dan kebiasaan, atau berpikir secara curang dan munafik.
.
Semua ini bukan berpikir mendalam atau cemerlang sebab seorang pemikir cemerlang tidak akan menghubungkan dirinya dengan kecurangan dan kemunafikan, serta tidak akan terpengaruhi oleh adat dan kebiasaan.
.
.
.
It is time to be one ummah, ISLAM ❤❤❤
Assalamu'alaikum wr wb Cilacap ikut menyimak Buya, semoga Buya selalu sehat
Subhanallah,
Allahumma solliwasallim'ala Sayyidina Muhammad..semoga buya sehat selalu Amin ya Rabbal'alamin...
Allahumma solli alamuhammad,😊🤲
Nderek ngaos buya. Mugi sehat terus. Aamiin
Alhamdulillah
Alhamdulillah,ya Allah,
Arabic Words
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ و عَلَى آلِ سِّيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Romanic Words
Allahumma Solli 'Alaa Sayyidinaa Muhammad wa! 'Alaa Ali Sayyidinaa Muhammad
The 5 Extra Zikrs
Subhanallahi Wa Bihamdih
Subhanallahil 'Aziim
Subhanallah Alhamdulillah Laa ilaa ha illallahu Allahuakbar
Astaghfirullahal 'Aziim Allazi Laa ilaa ha illaa Huwal Hayyul Qoyyumu wa atuubu ilaih
Hasbunallahu Wa Ni'mal Wakiil
Barokalloh buya
Buya yahya
InsyaAllah setelah denger ceramah Buya bisa semakin berusaha utk lebih baik. Jadi bikin merenung dengernya…
Assalamualaikum Buya Yahya sklrg dan santrinya smg sehat sllu panjang umur berkah..alhamdulillah menyimak tausiahnya syukron...Allahumma shollialla sayyidina Muhammad waallaallihi sayyidinaMuhammad 3x
Asslamuakum,buya semoga buya sehat Selalu dan panjang umur 🤲🤲 hadir nyimak imarat 👃👃
Assalamualaikumnwr wb buyaa
Nderek ngaos buya❤
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Buya dan admin yg dirahmati Allah dan semoga senantiasa dalam ridho Nya hingga Yaumil Hisab
اللهم صل علئ سيدنا محمد......❤️
Alhamdulillah...Gombong kebumen hadir ikut menyimak ustad moga ustad Buya sehat selalu....dan semoga kedua orang tuaku dan anak ku serta kakak ku yg sudah meninggal dapat ridho nya Alloh di surga firdausnya...amiin
Berkah yaa robb... Sehat wal afiah selalu buya❤
Alhamdulillah Hadir nyimak ❤️❤️❤️🙏🙏
اللهم صل على سيدنامحمد وعلى آله وصحبه أجمعين
Kualitas videonya makin bagus, backgroundnya juga. Gudjob al bahjah tv
Aamiin 6yaa roob
Madura surabaya hadir buya
46:00 meneteslah air mata ini ingat anak²
Era sekarang banyak orang muslim yang gak percaya akan ada padang mahsyar setelah kematian.
Kalau g percaya berarti kurang ber iman.
Bukan nya rukun iman ada 6.
Iya kalangan artis² di podcast² dokter
@@tubercats3314hah...iya kah?
@@edoprasetyawan7060 ya cb liat yg dokter Richard. Tapi sbg muslim saya tetap percaya ad siksa kubur neraka dan surga.
@@tubercats3314 iya saya juga percaya bgt sebagai muslim
Klo anak buah Imad bin sarman mendengarkan ceramah Buya ini psti mereka bilang itu hanya cerita/karangan takhayul bangsa arab... Itulah mereka sangat benci dng bngsa arab.
Bagaimana cara nya agar kita tahu seseorang itu jarkoni apa bukan
Hebat2 uang korop uang judi unt umroh dan naik haji top skl
Triliunan Manusia menunggu giliran, bayangkan memakan waktu berapa lama ?, jutaan tahun ??, ini saja belum neraka.
Ini kajian Kitab Apa
Dengan konsep bahwa bumi adalah sebuah planet, maka penjelasan buya sulit untuk.dipahami. akan lebih logis memahami dengan konsep bumi datar..
Kok wa saya belum dibalas sih 😭
Simple aja kita umat muslim, rajin beribadah berbuatlah baik itu sudah cukup. Ngk spt ustad pasang tarif 😂😂😂😂, dakwah kok pasang tarif minta bayar. Apa ngk jual nama Allah, nabi dan agama. Itu dosa besar. Benar adanya yg tertulis di qur'an besok banyak ahli agama yg masuk neraka, dan kita buktikan besok di hadapan Allah yg jual agama. Jadilah muslim yg cerdas. Ilmu agama tinggi ngk ada artinya bila kelakuannya busuk.
Hahaha sok tau lu. Nabi Muhhamad aja ga pernah ngomong apa apa.
Ngaku TUHAN aja sekalian, biar cepet.
Alhamdulillah