@@pdt.yandimanobes.th.khotba1231 *MENGENAL KERAJAAN MESIANIK SEBAGAI KERAJAAN AGAMA* Saya membagi kerajaan menjadi dua golongan, yaitu : 1. Kerajaan teritorial 2. Kerajaan agama Apa perbedaan kerajaan teritorial dan kerajaan agama? Kerajaan teritorial menguasai sebuah wilayah atau negara. Kerajaan teritorial membuat undang-undang yang mengatur kehidupan rakyat dalam wilayah tertentu. Lalu bagaimana dengan kerajaan agama? Kerajaan agama tidak menguasai sebuah wilayah, tetapi menguasai sebuah agama. Kerajaan agama membuat undang-undang berdasarkan hukum agama. Rakyat tunduk dan patuh kepada aturan agama yang dibuat oleh kerajaan. Kerajaan Mesianik adalah sebuah kerajaan agama (religion kingdom). Kerajaan Mesianik menguasai agama Kristen Mesianik di dunia ini. Kerajaan Mesianik dipimpin oleh seorang raja dan raja menjadi penguasa tertinggi agama Kristen Mesianik. Raja mengangkat dan memberhentikan tokoh-tokoh agama Kristen Mesianik. Siapa yang memilih raja kerajaan Mesianik? Saya jawab: Allah sendiri. Mengapa? Sebab kerajaan Mesianik didirikan di atas hukum Allah, yaitu hukum Taurat. Raja berikutnya diwariskan melalui garis keturunan raja, yaitu anak-anak raja. "Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus!" (Mazmur 2:6) Saudaraku, kerajaan Mesianik bukanlah kerajaan teritorial seperti kerajaan yang lain, seperti kerajaan Inggris. Kerajaan Mesianik tidak menguasai sebuah wilayah atau negara, tetapi menguasai agama Kristen Mesianik. Pemeluk agama Kristen Mesianik di setiap negara di dunia adalah warga kerajaan Mesianik. Sebagai hamba Allah, saya berkata: Seperti kerajaan memiliki istana raja, demikian juga kerajaan Mesianik. Istana kerajaan Mesianik adalah tempat kediaman raja dan kantor bagi para pemimpin agama Kristen Mesianik dalam memerintah agama Kristen Mesianik di dunia ini....🙏 *(Catatan: Raja kerajaan Mesianik telah dipilih tanggal 1 Januari 2024 dan akan dilantik di Sion, yaitu di kota Yerusalem)* Jakarta, 3 Januari 2024 (Pendiri agama Kristen Mesianik)
@@pdt.yandimanobes.th.khotba1231 *20 AJARAN YESUS YANG BERSUMBER DARI HUKUM TAURAT* Penginjilan agama Kristen Mesianik di Indonesia akan dilakukan di tahun 2024. Agama Kristen Mesianik mengajarkan ajaran Yesus di Kitab Injil yang bersumber dari hukum Taurat. Saya berikan 20 contoh ajaran Yesus yang bersumber dari perintah-perintah Allah dalam hukum Taurat, yaitu : *1. Pengakuan iman: Allah itu Esa* "Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa." (Markus 12:29) Perintah ke-6: Shema: Mengetahui bahwa Allah itu Esa, Kesatuan yang lengkap (Ulangan 6:4) *2. Mengasihi Allah* "Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu." (Matius 22:37) Perintah ke-7: Mengasihi Tuhan Allah (Ulangan 6:5) *3. Mengasihi sesama manusia* "Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." (Matius 22:39) Perintah ke-26: Mengasihi sesama manusia (Imamat 19:18) *4. Tidak mencobai Allah* "Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" (Matius 4:7) Perintah ke-9: Tidak mencobai Allah (Ulangan 6:16) *5. Doa Bapa Kami* "Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu." (Matius 6:9) Perintah ke-22: Berdoa kepada Allah (Keluaran 23:25) *6. Jangan membunuh* "Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum." (Matius 5:21) Perintah ke-278: Tidak membunuh seseorang yang tidak bersalah (Keluaran 20:13) *7. Mengajarkan hukum Taurat* "Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga." (Matius 5:19) Perintah ke-12: Memperlajari Torah dan mengajarkannya (Ulangan 6:7) *8. Tidak mengurangi hukum Taurat* "Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga." (Matius 5:19) Perintah ke-15: Tidak mengurangi/menghapus perintah-perintah Torah (Ulangan 12:32) *9. Memakai jumbai* "Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya." (Matius 9:20) Perintah ke-18: Meletakkan jumbai-jumbai (tsitsit) di sudut pakaian (Bilangan 15:38) *10. Sunat* "Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya." (Lukas 2:21) Perintah ke-17: Menyunat anak lelaki (Kejadian 17:13) *11. Beribadah di hari Sabat* "Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab." (Lukas 4:16) Perintah ke-109: Menguduskan Sabat (Keluaran 20:8) *12. Hari raya Paskah* "Lalu Yesus menyuruh Petrus dan Yohanes, kata-Nya: "Pergilah, persiapkanlah perjamuan Paskah bagi kita supaya kita makan." (Lukas 22:8) Perintah ke-116: Beristirahat pada hari pertama Paskah (Keluaran 12:16) *13. Menyembelih domba Paskah* "Maka tibalah hari raya Roti Tidak Beragi, yaitu hari di mana orang harus menyembelih domba Paskah." (Lukas 22:7) Perintah ke-460: Menyembelih domba Paskah (Keluaran 12:6) *14. Hari raya Roti Tidak Beragi* "Maka tibalah hari raya Roti Tidak Beragi, yaitu hari di mana orang harus menyembelih domba Paskah. Lalu Yesus menyuruh Petrus dan Yohanes, kata-Nya: "Pergilah, persiapkanlah perjamuan Paskah bagi kita supaya kita makan." (Lukas 22:7-8) Perintah ke-124: Makan roti tidak beragi selama 7 hari, makanan yang mengandung sesuatu yang beragi (khamets) tidak boleh terlihat pada masa Paskah (Keluaran 13:7) *15. Perjamuan Kudus* "Ketika tiba saatnya, Yesus duduk makan bersama-sama dengan rasul-rasul-Nya. Kata-Nya kepada mereka: "Aku sangat rindu makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku menderita." (Lukas 22:14-15) Perintah ke-120: Memakan roti tidak beragi (matzah) pada malam tanggal 14 Nisan (malam pertama Paskah) (Keluaran 12:18) *16. Hari raya Pondok Daun* "Ketika itu sudah dekat hari raya orang Yahudi, yaitu hari raya Pondok Daun. Maka kata saudara-saudara Yesus kepada-Nya: "Berangkatlah dari sini dan pergi ke Yudea, supaya murid-murid-Mu juga melihat perbuatan-perbuatan yang Engkau lakukan." (Yohanes 7:2-3) Perintah ke-142: Berdiam di dalam pondok-pondok daun tujuh hari selama hari raya Pondok Daun (Sukkot) (Imamat 23:42) *17. Waktu pentahiran wanita bersalin* "Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan." (Lukas 2:22) Perintah ke-564: Wanita yang bersalin najis (Imamat 12:2-5) *18. Mempersembahkan anak sulung* "Seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah" (Lukas 2:23) Perintah ke-368: Menebus anak sulung laki-laki (Keluaran 13:13) *19. Memberi surat cerai* "Telah difirmankan juga: Siapa yang menceraikan isterinya harus memberi surat cerai kepadanya." (Matius 5:31) Perintah ke-77: Bercerai dengan dokumen tertulis yang resmi (Sefer Keritut: buku pemutusan/buku perceraian) (Ulangan 24:1) *20. Korban pentahiran orang kusta* "Lalu Yesus berkata kepadanya: "Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini kepada siapa pun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka." (Matius 8:4) Perintah ke-502: Orang kusta harus membawa korban sesudah ia ditahirkan (Imamat 14:10) Sebagai pendiri agama Kristen Mesianik di dunia ini, saya berkata: Banyak orang mengajarkan Yesus membatalkan hukum Taurat. Tetapi, Yesus mengajarkan: Aku datang bukan untuk menghapuskan hukum Musa. Mengapa? Sebab ajaran Yesus bersumber dari hukum Musa itu. Semoga kita semua memahaminya....☝️ *"Janganlah salah paham mengenai kedatangan-Ku. Aku datang bukan untuk menghapuskan Hukum Musa dan pengajaran para nabi, melainkan untuk menggenapkannya." (Matius 5:17, Alkitab FAYH)* Jakarta, 2 Januari 2024 (Pendiri agama Kristen Mesianik) UA-cam: youtube.com/@messianicchristianindonesia?si=402ZTj0RMM8N2gUB
@@pdt.yandimanobes.th.khotba1231 *AJARAN YESUS DI KITAB INJIL DIPERKENALKAN DI INDONESIA* Penginjilan agama Kristen Mesianik di Indonesia akan dilakukan di tahun 2024. Agama Kristen Mesianik mengajarkan ajaran Yesus di Kitab Injil. Ajaran Yesus di Kitab Injil adalah kebenaran bagi manusia. Mengapa? Sebab ajaran Yesus di Kitab Injil berlaku sampai di kerajaan 1000 tahun nanti, saat Yesus turun ke bumi dan menjadi raja. "Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya." (Wahyu 20:6) Saya berikan 7 contoh ajaran Tuhan Yesus di Kitab Injil yang diperkenalkan agama Kristen Mesianik di Indonesia, yaitu : *1. Melarang menghapuskan perintah hukum Taurat* "Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga." (Matius 5:19) *2. Pengakuan iman Allah itu Esa* Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa." (Markus 12:29) *3. Sunat* "Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya." (Lukas 2:21) *4. Penyerahan anak sulung kepada Allah* "Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan, seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah" (Lukas 2:22-23) *5. Ibadah di hari Sabat* "Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab." (Lukas 4:16) *6. Hari raya Pondok Daun* "Ketika itu sudah dekat hari raya orang Yahudi, yaitu hari raya Pondok Daun. Maka kata saudara-saudara Yesus kepada-Nya: "Berangkatlah dari sini dan pergi ke Yudea, supaya murid-murid-Mu juga melihat perbuatan-perbuatan yang Engkau lakukan." (Yohanes 7:2-3) *7. Hari raya Roti Tidak Beragi* "Maka tibalah hari raya Roti Tidak Beragi, yaitu hari di mana orang harus menyembelih domba Paskah. Lalu Yesus menyuruh Petrus dan Yohanes, kata-Nya: "Pergilah, persiapkanlah perjamuan Paskah bagi kita supaya kita makan." (Lukas 22:7-8) Sebagai pendiri agama Kristen Mesianik di dunia ini, saya berkata: Banyak orang mengajarkan ajaran yang tidak diajarkan Yesus dan tidak tertulis di Kitab Injil. Ini berarti, memberitakan *"Injil yang berbeda"*. Alkitab menulis: Terkutuklah orang yang memberitakan Injil yang berbeda....☝️ "Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia. Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia." (Galatia 1:8-9) Jakarta, 4 Januari 2024 (Pendiri agama Kristen Mesianik) UA-cam: youtube.com/@messianicchristianindonesia?si=NwlfWiPB8mUJ1LRM
@@pdt.yandimanobes.th.khotba1231 *PERJANJIAN BARU TIDAK MENGHAPUSKAN HUKUM TAURAT* Banyak pendeta mengajarkan: Perjanjian baru menghapuskan hukum Taurat. Ini gagal paham selama 2000 tahun karena tidak memahami tentang perjanjian dalam hukum Taurat. Saudaraku, hukum Taurat terdiri dari 3 bagian utama, yaitu : *1. Undang-undang* *2. Ketetapan* *3. Perjanjian* Perjanjian dalam hukum Taurat terbagi dua, yaitu : *a. Perjanjian kekal* *b. Perjanjian tidak kekal* Contoh perjanjian kekal dalam hukum Taurat, yaitu: sunat dan hari Sabat. Perjanjian kekal tidak bisa diubah dan berlaku selama-lamanya. *1. Sunat adalah perjanjian kekal* "Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal." (Kejadian 17:13) *2. Hari Sabat adalah perjanjian kekal* "Maka haruslah orang Israel memelihara hari Sabat, dengan merayakan sabat, turun-temurun, menjadi perjanjian kekal." (Keluaran 31:16) Di masa lalu, baik Musa dan Yesus mengadakan sebuah perjanjian dengan Allah. Musa mengadakan perjanjian lama dan Yesus mengadakan perjanjian baru. *1. Musa mengadakan perjanjian lama* "Kemudian Musa mengambil darah itu dan menyiramkannya pada bangsa itu serta berkata: "Inilah darah perjanjian yang diadakan TUHAN dengan kamu, berdasarkan segala firman ini." (Keluaran 24:8) *2. Yesus mengadakan perjanjian baru* "Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu." (Lukas 22:20) Perjanjian yang dilakukan Musa dan Yesus disebut *"perjanjian darah"*. Ini berhubungan dengan penebusan dosa. Hal itu tentang perintah ke-491 dalam hukum Taurat, yaitu korban penghapus dosa. Dalam hukum Taurat ada 613 perintah. *Perintah ke-491: Memelihara prosedur korban penghapus dosa (Imamat **6:25**)* "Katakanlah kepada Harun dan anak-anaknya: Inilah hukum tentang korban penghapus dosa. Di tempat korban bakaran disembelih, di situlah harus disembelih korban penghapus dosa di hadapan TUHAN. Itulah persembahan maha kudus." (Imamat 6:25) Mengapa perjanjian Musa tentang penebusan dosa bisa diubah menjadi perjanjian baru oleh Yesus? Sebab perjanjian Musa bukan perjanjian kekal. Pertanyaan: Apakah perjanjian baru yang dilakukan Yesus menghapuskan seluruh hukum Taurat yang terdiri dari 613 perintah itu? Saya jawab: Tentu tidak! Mengapa? Sebab di dalam hukum Taurat ada perjanjian kekal, yaitu sunat sebagai perintah ke-17 dan hari Sabat sebagai perintah ke-109 dalam hukum Taurat. *Perintah ke-17: Menyunat anak lelaki (Kejadian **17:12**)* "Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu." (Kejadian 17:12) *Perintah ke-109: Menguduskan Sabat (Keluaran 20:8)* "Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat." (Keluaran 20:8) Alkitab menulis: Sunat dan hari Sabat tetap berlaku di kerajaan 1000 tahun nanti, sesuai nubuat nabi Yehezkiel tentang zaman baru, yaitu kerajaan 1000 tahun nanti. Itu berarti, sunat dan hari Sabat tidak dibatalkan Yesus! *1. Sunat berlaku di kerajaan 1000 tahun* "Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Tidak seorang pun dari orang-orang asing yang hatinya dan dagingnya tidak bersunat, boleh masuk dalam tempat kudus-Ku, ya setiap orang asing yang ada di tengah-tengah orang Israel." (Yehezkiel 44:9) *2. Hari Sabat berlaku di kerajaan 1000 tahun* "Di dalam sesuatu perkara mereka harus bertindak sebagai hakim dan mereka harus menghakiminya menurut peraturan-peraturan-Ku; mereka harus berpegang pada hukum-hukum-Ku dan ketetapan-ketetapan-Ku pada hari-hari raya-Ku dan menguduskan hari-hari Sabat-Ku." (Yehezkiel 44:24) Sebagai pendiri agama Kristen Mesianik di dunia ini, saya berkata: Perjanjian baru tidak menghapuskan hukum Taurat! Mengapa? Sebab selain perjanjian kekal, di dalam hukum Taurat juga terdapat dua hukum kasih, yaitu: Mengasihi Allah sebagai perintah ke-7 dan mengasihi sesama manusia sebagai perintah ke-26 dalam hukum Taurat. Masakan Yesus menghapuskan dua hukum kasih yang terutama itu? Anda sehat saudaraku...????? ☝️ "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?" Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." (Matius 22:36-39) *Perintah ke-7: Mengasihi Tuhan Allah (Ulangan 6:5)* "Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu." (Ulangan 6:5) *Perintah ke-26: Mengasihi sesama manusia (Imamat **19:18**)* "Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN." (Imamat 19:18) Jakarta, 5 Januari 2024 (Pendiri agama Kristen Mesianik) UA-cam: youtube.com/@messianicchristianindonesia?si=0wJbzQ2kk3D74jaY
Amin... Tuhan Berkati Pak Pendeta dalam Tugas Pelayanan dan Keluarga.
Amin..Tuhan berkati
@@pdt.yandimanobes.th.khotba1231 *MENGENAL KERAJAAN MESIANIK SEBAGAI KERAJAAN AGAMA*
Saya membagi kerajaan menjadi dua golongan, yaitu :
1. Kerajaan teritorial
2. Kerajaan agama
Apa perbedaan kerajaan teritorial dan kerajaan agama? Kerajaan teritorial menguasai sebuah wilayah atau negara. Kerajaan teritorial membuat undang-undang yang mengatur kehidupan rakyat dalam wilayah tertentu.
Lalu bagaimana dengan kerajaan agama? Kerajaan agama tidak menguasai sebuah wilayah, tetapi menguasai sebuah agama. Kerajaan agama membuat undang-undang berdasarkan hukum agama. Rakyat tunduk dan patuh kepada aturan agama yang dibuat oleh kerajaan.
Kerajaan Mesianik adalah sebuah kerajaan agama (religion kingdom). Kerajaan Mesianik menguasai agama Kristen Mesianik di dunia ini. Kerajaan Mesianik dipimpin oleh seorang raja dan raja menjadi penguasa tertinggi agama Kristen Mesianik. Raja mengangkat dan memberhentikan tokoh-tokoh agama Kristen Mesianik.
Siapa yang memilih raja kerajaan Mesianik? Saya jawab: Allah sendiri. Mengapa? Sebab kerajaan Mesianik didirikan di atas hukum Allah, yaitu hukum Taurat. Raja berikutnya diwariskan melalui garis keturunan raja, yaitu anak-anak raja.
"Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus!" (Mazmur 2:6)
Saudaraku, kerajaan Mesianik bukanlah kerajaan teritorial seperti kerajaan yang lain, seperti kerajaan Inggris. Kerajaan Mesianik tidak menguasai sebuah wilayah atau negara, tetapi menguasai agama Kristen Mesianik. Pemeluk agama Kristen Mesianik di setiap negara di dunia adalah warga kerajaan Mesianik.
Sebagai hamba Allah, saya berkata: Seperti kerajaan memiliki istana raja, demikian juga kerajaan Mesianik. Istana kerajaan Mesianik adalah tempat kediaman raja dan kantor bagi para pemimpin agama Kristen Mesianik dalam memerintah agama Kristen Mesianik di dunia ini....🙏
*(Catatan: Raja kerajaan Mesianik telah dipilih tanggal 1 Januari 2024 dan akan dilantik di Sion, yaitu di kota Yerusalem)*
Jakarta, 3 Januari 2024
(Pendiri agama Kristen Mesianik)
Amin🙏
Haleluyah
thank you very much
Salam hormat
Syalom bapa pendeta, tolong khotbah tentang 5 ucapan berbahagia Tuhan Yesus🙏
Shalom.. trima kasih..Tuhan berkati
Amin🙏
@@pdt.yandimanobes.th.khotba1231 *20 AJARAN YESUS YANG BERSUMBER DARI HUKUM TAURAT*
Penginjilan agama Kristen Mesianik di Indonesia akan dilakukan di tahun 2024. Agama Kristen Mesianik mengajarkan ajaran Yesus di Kitab Injil yang bersumber dari hukum Taurat.
Saya berikan 20 contoh ajaran Yesus yang bersumber dari perintah-perintah Allah dalam hukum Taurat, yaitu :
*1. Pengakuan iman: Allah itu Esa*
"Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa." (Markus 12:29)
Perintah ke-6: Shema: Mengetahui bahwa Allah itu Esa, Kesatuan yang lengkap (Ulangan 6:4)
*2. Mengasihi Allah*
"Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu." (Matius 22:37)
Perintah ke-7: Mengasihi Tuhan Allah (Ulangan 6:5)
*3. Mengasihi sesama manusia*
"Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." (Matius 22:39)
Perintah ke-26: Mengasihi sesama manusia (Imamat 19:18)
*4. Tidak mencobai Allah*
"Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" (Matius 4:7)
Perintah ke-9: Tidak mencobai Allah (Ulangan 6:16)
*5. Doa Bapa Kami*
"Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu." (Matius 6:9)
Perintah ke-22: Berdoa kepada Allah (Keluaran 23:25)
*6. Jangan membunuh*
"Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum." (Matius 5:21)
Perintah ke-278: Tidak membunuh seseorang yang tidak bersalah (Keluaran 20:13)
*7. Mengajarkan hukum Taurat*
"Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga." (Matius 5:19)
Perintah ke-12: Memperlajari Torah dan mengajarkannya (Ulangan 6:7)
*8. Tidak mengurangi hukum Taurat*
"Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga." (Matius 5:19)
Perintah ke-15: Tidak mengurangi/menghapus perintah-perintah Torah (Ulangan 12:32)
*9. Memakai jumbai*
"Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya." (Matius 9:20)
Perintah ke-18: Meletakkan jumbai-jumbai (tsitsit) di sudut pakaian (Bilangan 15:38)
*10. Sunat*
"Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya." (Lukas 2:21)
Perintah ke-17: Menyunat anak lelaki (Kejadian 17:13)
*11. Beribadah di hari Sabat*
"Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab." (Lukas 4:16)
Perintah ke-109: Menguduskan Sabat (Keluaran 20:8)
*12. Hari raya Paskah*
"Lalu Yesus menyuruh Petrus dan Yohanes, kata-Nya: "Pergilah, persiapkanlah perjamuan Paskah bagi kita supaya kita makan." (Lukas 22:8)
Perintah ke-116: Beristirahat pada hari pertama Paskah (Keluaran 12:16)
*13. Menyembelih domba Paskah*
"Maka tibalah hari raya Roti Tidak Beragi, yaitu hari di mana orang harus menyembelih domba Paskah." (Lukas 22:7)
Perintah ke-460: Menyembelih domba Paskah (Keluaran 12:6)
*14. Hari raya Roti Tidak Beragi*
"Maka tibalah hari raya Roti Tidak Beragi, yaitu hari di mana orang harus menyembelih domba Paskah. Lalu Yesus menyuruh Petrus dan Yohanes, kata-Nya: "Pergilah, persiapkanlah perjamuan Paskah bagi kita supaya kita makan." (Lukas 22:7-8)
Perintah ke-124: Makan roti tidak beragi selama 7 hari, makanan yang mengandung sesuatu yang beragi (khamets) tidak boleh terlihat pada masa Paskah (Keluaran 13:7)
*15. Perjamuan Kudus*
"Ketika tiba saatnya, Yesus duduk makan bersama-sama dengan rasul-rasul-Nya. Kata-Nya kepada mereka: "Aku sangat rindu makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku menderita." (Lukas 22:14-15)
Perintah ke-120: Memakan roti tidak beragi (matzah) pada malam tanggal 14 Nisan (malam pertama Paskah) (Keluaran 12:18)
*16. Hari raya Pondok Daun*
"Ketika itu sudah dekat hari raya orang Yahudi, yaitu hari raya Pondok Daun. Maka kata saudara-saudara Yesus kepada-Nya: "Berangkatlah dari sini dan pergi ke Yudea, supaya murid-murid-Mu juga melihat perbuatan-perbuatan yang Engkau lakukan." (Yohanes 7:2-3)
Perintah ke-142: Berdiam di dalam pondok-pondok daun tujuh hari selama hari raya Pondok Daun (Sukkot) (Imamat 23:42)
*17. Waktu pentahiran wanita bersalin*
"Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan." (Lukas 2:22)
Perintah ke-564: Wanita yang bersalin najis (Imamat 12:2-5)
*18. Mempersembahkan anak sulung*
"Seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah" (Lukas 2:23)
Perintah ke-368: Menebus anak sulung laki-laki (Keluaran 13:13)
*19. Memberi surat cerai*
"Telah difirmankan juga: Siapa yang menceraikan isterinya harus memberi surat cerai kepadanya." (Matius 5:31)
Perintah ke-77: Bercerai dengan dokumen tertulis yang resmi (Sefer Keritut: buku pemutusan/buku perceraian) (Ulangan 24:1)
*20. Korban pentahiran orang kusta*
"Lalu Yesus berkata kepadanya: "Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini kepada siapa pun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka." (Matius 8:4)
Perintah ke-502: Orang kusta harus membawa korban sesudah ia ditahirkan (Imamat 14:10)
Sebagai pendiri agama Kristen Mesianik di dunia ini, saya berkata: Banyak orang mengajarkan Yesus membatalkan hukum Taurat. Tetapi, Yesus mengajarkan: Aku datang bukan untuk menghapuskan hukum Musa. Mengapa? Sebab ajaran Yesus bersumber dari hukum Musa itu. Semoga kita semua memahaminya....☝️
*"Janganlah salah paham mengenai kedatangan-Ku. Aku datang bukan untuk menghapuskan Hukum Musa dan pengajaran para nabi, melainkan untuk menggenapkannya." (Matius 5:17, Alkitab FAYH)*
Jakarta, 2 Januari 2024
(Pendiri agama Kristen Mesianik)
UA-cam: youtube.com/@messianicchristianindonesia?si=402ZTj0RMM8N2gUB
@@pdt.yandimanobes.th.khotba1231 *AJARAN YESUS DI KITAB INJIL DIPERKENALKAN DI INDONESIA*
Penginjilan agama Kristen Mesianik di Indonesia akan dilakukan di tahun 2024. Agama Kristen Mesianik mengajarkan ajaran Yesus di Kitab Injil.
Ajaran Yesus di Kitab Injil adalah kebenaran bagi manusia. Mengapa? Sebab ajaran Yesus di Kitab Injil berlaku sampai di kerajaan 1000 tahun nanti, saat Yesus turun ke bumi dan menjadi raja.
"Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya." (Wahyu 20:6)
Saya berikan 7 contoh ajaran Tuhan Yesus di Kitab Injil yang diperkenalkan agama Kristen Mesianik di Indonesia, yaitu :
*1. Melarang menghapuskan perintah hukum Taurat*
"Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga." (Matius 5:19)
*2. Pengakuan iman Allah itu Esa*
Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa." (Markus 12:29)
*3. Sunat*
"Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya." (Lukas 2:21)
*4. Penyerahan anak sulung kepada Allah*
"Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan, seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah" (Lukas 2:22-23)
*5. Ibadah di hari Sabat*
"Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab." (Lukas 4:16)
*6. Hari raya Pondok Daun*
"Ketika itu sudah dekat hari raya orang Yahudi, yaitu hari raya Pondok Daun. Maka kata saudara-saudara Yesus kepada-Nya: "Berangkatlah dari sini dan pergi ke Yudea, supaya murid-murid-Mu juga melihat perbuatan-perbuatan yang Engkau lakukan." (Yohanes 7:2-3)
*7. Hari raya Roti Tidak Beragi*
"Maka tibalah hari raya Roti Tidak Beragi, yaitu hari di mana orang harus menyembelih domba Paskah. Lalu Yesus menyuruh Petrus dan Yohanes, kata-Nya: "Pergilah, persiapkanlah perjamuan Paskah bagi kita supaya kita makan." (Lukas 22:7-8)
Sebagai pendiri agama Kristen Mesianik di dunia ini, saya berkata: Banyak orang mengajarkan ajaran yang tidak diajarkan Yesus dan tidak tertulis di Kitab Injil. Ini berarti, memberitakan *"Injil yang berbeda"*. Alkitab menulis: Terkutuklah orang yang memberitakan Injil yang berbeda....☝️
"Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia. Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia." (Galatia 1:8-9)
Jakarta, 4 Januari 2024
(Pendiri agama Kristen Mesianik)
UA-cam: youtube.com/@messianicchristianindonesia?si=NwlfWiPB8mUJ1LRM
Shalom....
Shalom..Tuhan berkati
@@pdt.yandimanobes.th.khotba1231 *PERJANJIAN BARU TIDAK MENGHAPUSKAN HUKUM TAURAT*
Banyak pendeta mengajarkan: Perjanjian baru menghapuskan hukum Taurat. Ini gagal paham selama 2000 tahun karena tidak memahami tentang perjanjian dalam hukum Taurat.
Saudaraku, hukum Taurat terdiri dari 3 bagian utama, yaitu :
*1. Undang-undang*
*2. Ketetapan*
*3. Perjanjian*
Perjanjian dalam hukum Taurat terbagi dua, yaitu :
*a. Perjanjian kekal*
*b. Perjanjian tidak kekal*
Contoh perjanjian kekal dalam hukum Taurat, yaitu: sunat dan hari Sabat. Perjanjian kekal tidak bisa diubah dan berlaku selama-lamanya.
*1. Sunat adalah perjanjian kekal*
"Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal." (Kejadian 17:13)
*2. Hari Sabat adalah perjanjian kekal*
"Maka haruslah orang Israel memelihara hari Sabat, dengan merayakan sabat, turun-temurun, menjadi perjanjian kekal." (Keluaran 31:16)
Di masa lalu, baik Musa dan Yesus mengadakan sebuah perjanjian dengan Allah. Musa mengadakan perjanjian lama dan Yesus mengadakan perjanjian baru.
*1. Musa mengadakan perjanjian lama*
"Kemudian Musa mengambil darah itu dan menyiramkannya pada bangsa itu serta berkata: "Inilah darah perjanjian yang diadakan TUHAN dengan kamu, berdasarkan segala firman ini." (Keluaran 24:8)
*2. Yesus mengadakan perjanjian baru*
"Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu." (Lukas 22:20)
Perjanjian yang dilakukan Musa dan Yesus disebut *"perjanjian darah"*. Ini berhubungan dengan penebusan dosa. Hal itu tentang perintah ke-491 dalam hukum Taurat, yaitu korban penghapus dosa. Dalam hukum Taurat ada 613 perintah.
*Perintah ke-491: Memelihara prosedur korban penghapus dosa (Imamat **6:25**)*
"Katakanlah kepada Harun dan anak-anaknya: Inilah hukum tentang korban penghapus dosa. Di tempat korban bakaran disembelih, di situlah harus disembelih korban penghapus dosa di hadapan TUHAN. Itulah persembahan maha kudus." (Imamat 6:25)
Mengapa perjanjian Musa tentang penebusan dosa bisa diubah menjadi perjanjian baru oleh Yesus? Sebab perjanjian Musa bukan perjanjian kekal.
Pertanyaan: Apakah perjanjian baru yang dilakukan Yesus menghapuskan seluruh hukum Taurat yang terdiri dari 613 perintah itu?
Saya jawab: Tentu tidak! Mengapa? Sebab di dalam hukum Taurat ada perjanjian kekal, yaitu sunat sebagai perintah ke-17 dan hari Sabat sebagai perintah ke-109 dalam hukum Taurat.
*Perintah ke-17: Menyunat anak lelaki (Kejadian **17:12**)*
"Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu." (Kejadian 17:12)
*Perintah ke-109: Menguduskan Sabat (Keluaran 20:8)*
"Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat." (Keluaran 20:8)
Alkitab menulis: Sunat dan hari Sabat tetap berlaku di kerajaan 1000 tahun nanti, sesuai nubuat nabi Yehezkiel tentang zaman baru, yaitu kerajaan 1000 tahun nanti. Itu berarti, sunat dan hari Sabat tidak dibatalkan Yesus!
*1. Sunat berlaku di kerajaan 1000 tahun*
"Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Tidak seorang pun dari orang-orang asing yang hatinya dan dagingnya tidak bersunat, boleh masuk dalam tempat kudus-Ku, ya setiap orang asing yang ada di tengah-tengah orang Israel." (Yehezkiel 44:9)
*2. Hari Sabat berlaku di kerajaan 1000 tahun*
"Di dalam sesuatu perkara mereka harus bertindak sebagai hakim dan mereka harus menghakiminya menurut peraturan-peraturan-Ku; mereka harus berpegang pada hukum-hukum-Ku dan ketetapan-ketetapan-Ku pada hari-hari raya-Ku dan menguduskan hari-hari Sabat-Ku." (Yehezkiel 44:24)
Sebagai pendiri agama Kristen Mesianik di dunia ini, saya berkata: Perjanjian baru tidak menghapuskan hukum Taurat! Mengapa? Sebab selain perjanjian kekal, di dalam hukum Taurat juga terdapat dua hukum kasih, yaitu: Mengasihi Allah sebagai perintah ke-7 dan mengasihi sesama manusia sebagai perintah ke-26 dalam hukum Taurat. Masakan Yesus menghapuskan dua hukum kasih yang terutama itu? Anda sehat saudaraku...????? ☝️
"Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?" Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." (Matius 22:36-39)
*Perintah ke-7: Mengasihi Tuhan Allah (Ulangan 6:5)*
"Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu." (Ulangan 6:5)
*Perintah ke-26: Mengasihi sesama manusia (Imamat **19:18**)*
"Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN." (Imamat 19:18)
Jakarta, 5 Januari 2024
(Pendiri agama Kristen Mesianik)
UA-cam: youtube.com/@messianicchristianindonesia?si=0wJbzQ2kk3D74jaY