Menuntut ilmu harus dengan niat
Вставка
- Опубліковано 29 гру 2024
- Menuntut ilmu adalah ibadah. Di antara penghalang penuntut ilmu adalah salah niat, yaitu menuntut ilmu karena selain Allah. Salah niat dalam belajar akan menyebabkan seorang terhalang dari mendapatkan ilmu, bahkan bisa menyebabkan dosa dan kerugian bagi dirinya di dunia dan di akhirat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mewanti-wanti tentang pentingnya niat yang ikhlas. Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
إنَّمَا الأعمَال بالنِّيَّاتِ وإِنَّما لِكُلِّ امريءٍ ما نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُولِهِ فهِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُوْلِهِ ومَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُها أو امرأةٍ يَنْكِحُهَا فهِجْرَتُهُ إلى ما هَاجَرَ إليهِ
“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju.” (HR. Bukhari dan Muslim)
#ilmuagama #ilmu #niatmencariilmu