Baru kali ini saya tidak sependapat dg pak arif rahman. Pendidikan di indonesia sperti inj krn sudah dilakukan secara lama, dan akhirnya di akui sbg kewajaran wlpun kita tau itu salah. Utk merubah hal yg mengakar puluhan tahun ini, kita harus melakukan usaha besar agar pendidikan formal di indonesia bukan sekedar formalitas.
Intinya kenapa Finlandia maju di bidang pendidikan 1. Anak di kondisikan mau belajar, rela belajar oleh karena itu banyak jam bermain. 45 menit belajar 15 menit bermain, sedangkan di Indonesia, anak dipaksa belajar, akhirnya mereka rela bolos Demi tidak belajar...... Betapa berbanding terbalik 2. Sistem pendidikan Indonesia ada untuk menjadikan siswa calon karyawan perusahaan.... segala pake UNBK dll.... Akhirnya gak ada namanya kearifan lokal.... Bagaimana di daerah pantai siswa bisa menjadi nelayan yg sukses, bagaimana siswa di daerah pertanian, menjadi petani handal, bagaimana siswa yg hidup di daerah wisata menjadi enterpreneur sukses, sedangkan cetakan pendidikan sama, menjadikan siswa karyawan perusahaan....maaf
@@ahmadfahmi4106 ya semua orang bebas berpendapat sih mas. Tapi sangat disayangkan kalau masih ada yang mengkerdilkan seorang karyawan hanya karna mereka "bekerja untuk orang lain".
Sistem pendidikan kita ini seperti robot, formalitas dan terkungkung oleh kebijakan politik. Teori pakar dan pejabat kita selalu bagus di kata-kata, realnya kami dibawah merasakan. Setiap perubahan sistem kita selalu mengarah ke finlandia tapi prakteknya selalu sama. Hanya teori, hanya basa-basi. Mudah2an benar2 bisa meniru pendidikan finlndia..
Saya hargai pendapatnya bro memang masih formalitas saja tetapi alhandulilah sistem pendidikan dasar negara kita mulai di katakan maju walaupun masih ada kekurangan-kekurangan yaitu sistem tematik menggabungkan semua mata pelajaran dalam satu tema dan saya sudah membaca dari kelas 1 sampai kelas 6 sumanya mengutamakan krakter siswanya dibanding materinya itu yang saya mulai maju itu penelusuran saya karena saya mahasiswa pendidikan mungkin pendapat bro berbeda sah-sah saja dan intinya kita yang muda-muda nih lah memikirkan solusi dari permasalahan pendidikan kita sekarang karena kita yang akan memegang kepemimpinan nantinya dan berheti menunjuk kesalahan seseorang atau lembaga tampa ada solusi
Klo di dunia ini gk ada yg mustahil. Pasti bisa diterapin di indo. Sebenarnya indo dr dlu udh diarahkan seperti finlandia. Bpk pendidikan ki hajar membuat sekolah "taman siswa". Jika ditelisik kata tsb bukan kata biasa. Taman mengartikan kenyamanan, kebebasan, fleksible, di luar kelas. Namun sampai saat ini byk yg slah mengartikannya... hasilnya ya begini. Hahaha
Susah, Pemimpin kita rata2 kaku, pro status quo, takut perubahan. Mudah2an dengan ditunjuknya Mas Nadiem sebagai MenDikBud, dia bisa terapkan inovasi2 di dunia pendidikan kita, kita tunggu gebrakannya. Saya menyarankan pemerintah melakukan studi banding dan proyek percontohan ke negara2 maju dengan pendidikan terbaik. Terapkan perubahan (revolusi) sistem dan kurikulum dalam 3 tahun. InsyaAllah kita bisa maju.
1. Bandingkan juga tingkat kesejahteraannya 2. jumlah manusia yg akan di pintarkan 3. gaji gurunya 4. kesadaran masyarakatnya 5. Kesadaran anak thd kewajibannya 6. pulang sekolah sudah banyak bermainnya 7. orang tua sibuk cari uang untuk bisa menghidupi anak2nya 8. di kampung, kota masih banyak anak pulang sekolah bantu ortu kerja 9. solusinya, klu begitu biarkan ortu yg sangat mampu mendidik anak2nya masing2, dan yg belum beruntung biar kan negara yg urus. Kasihan negara belum mampu menyediakan pendidikan. Atau bisa juga yg kaya subsidi silang bayar sekolanya.
Lebih parahnya ortu indo juga terjebak sistem yangmana memaksakan anaknya setelah pulang sekolah ada les sampai sore setelah itu belajar dirumah juga kerjakan PR
kita tunggu gebrakan mas mentri yg dari era milenium, apakah akan merubah dan memberikan terobosan seperti di finlandia? atau membuat aturan sendiri ?? apapun itu pasti akan membuat banyak pertentangan, secara...karena tidak mudah mendobrak kebiasan yg jadi rutinitas. kalau gk sekarang lantas kapan lagi?!
Ga ada unggulnya pendidikan indonesia, serasa buang buang waktu aku 12 tahun gak dapet skill apapun, matematika terapannya di dunia nyata apa? Apa semua orang harus jadi ahli matematika? Matematika itu penting untuk berpikiran logis, tapi hal ini disalah artikan orang tua, bahwa yang gak bisa matematika berarti bodoh. Miris
Saya sebagai guru dan kesimpupan saya hanya satu.. Anak anak yang sukses dimasa depan adalah karena bakatnya bukan karena kecerdasannya.. Saya. Sebagai guru pun.. Setuju dengan pendidikan difilandia.. Jika diterapkan di Indonesia bisa kok.. Dan saya juga termasuk guru yang jarang memberi pr.. Saya memperhatikan dan menghargai setiap potensi yang dimiliki siswa... Karena potensi itulah yang akan membawa kesuksesan mereka dimasa depan.. Dan tugas guru adalah membantu siswa mengembangkan bakat yang dimiliki siswanya.. Saya juga punya anak. Meski saya guru saya tidak pernah menuntut anak saya juara.. Dr kecil saya sdh menngarahlan anak saya sesuai bakat yang dia miliki..tapi jangan lupa.. Kecerdasan secara spiritual menjadi generasi yang taat agama itu adalah hal yang sangat urgen di pendidikan di indonesia
Kalau masalah jumlah murid indonesia berbeda dengan firlandia,lbh banyak dari firlandia..kenapa gak sekolahnya di perbanyak...karna ruang kelas yang jumlah murid terllau banyak juga guru itu susah mengontrol murid...dan disisi lain bisa membuka lapangan pekerjaan buat calon guru...kurikulum nya juga jangan diruwetkan...
Menurut saya cara belajar di finlandia patut dicoba untuk diterapkan diindonesia karna difinlandia tidak memberatkan pelajar tetapi memberikan wahana bagi siswa untuk berkembang dengan sistem pendidikannya yang luar biasa
Sistem pendidikan kita lbh mementingkan akademik namun minim karakter, logika dan creatif. Alhamdulillah sy bisa menyekolahkan anak sy di sekolah swasta Bandung namanya Edu Global School yg tdk mengutamakan akademik namun karakter, penalaran dan kreatifitas. Tdk ada PR namun adanya project. Tiap siswa harus buat project sesuai mata pelajaran yg object nya disekitar dan harus dipresentasikan didepan guru dan murid. Tiap kelas hanya 12 siswa guru paham betul karakter dan bakat tiap siswanya. Pembelajaran lbh banyak diskusi. Sekolah seperti taman bermain.
Bukan masalah buku, bukan pula kurikulum, rpp, serta administrasi yg lain. Intinya adalah berapa ratio guru dan siswa di kelas. Mengajar sedikit siswa perkelas tentu beda dengan kita yg perkelas mencapai 36siswa. Kurikulum secanggih apapun pasti tetep kesulitan dengan ratio guru dan siswa seperti sekarang ini.
para pengamat mengatakan sistem pindidik harus di sesu aikan berdasarkan letak geografis dae rahnya...... 😅😅😅😅 tapi kenyataanya tidak demikian... kurikulum kita merata dan menyeluruh... jd tidak ada yg namanya kearifan lokal.....
Setuju..sistem pendidikan indonesia artinya Pukul rata..dan standar nya hot karna mengikuti standar pusat...sistem pendidikan indonesia menuntut kita untuk mejadi Serba pintar (pintar semua mata Pelajaran ).
Masalah pendidikan siswa ini di indonesia itu kompleks,,tidak sekedar sistem pendidikan saja,tpi masalah sarana dan prasarana infrastuktur sekolah, Masalah keluarga,lingkungan,keuangan,gizi dan kesehattan juga berpengaruh terhadap psikologi anak untuk kegiattan belajar dan mengajar,
peringkat itu memotivasi siswa agar lebih baik lagi kedepannya siswa akan mengejar peringkat 1 pasti karena biasanya diimingi hadiah oleh orang tuanya sehingga siswa termotivasi dan bisa cerdas, aku lebih setuju sistem pendidikan di finlandia yang seperti itu
Kl di indo siswa harus menghafal setiap materi yg ada walau mereka g paham mksdnya yg pentg hafal ajah. Truz semua tolak ukurnya hanya di ujian dan rapot. Nilai rapotpun harus disetting sedemikian rupa agar min sesuai kkm, harusnya nilai murni yg tercantum krn setiap anak pastinya punya kelebihan dan kekurangan di beberapa pelajaran. Anak kels 1 sd sudah banyak materinya pdhl peraturannya anak yg tdk bisa baca tulis d sd tetap harus diterima sedgkan jika di PAUD peraturannya tidak boleh di ajari baca tulis hanya bermain kan aneh. Kl di sd fokus mengajari anak baca tulis pasti materi tidak terkejar pdhal guru dituntut utk menyampaikan materi yg sudah ditetapkan.
Pendidikan itu tidak boleh di standarisasi, tiap orang pasti berbeda dan punya minat dan bakat yg berbeda Pendidikan itu tdk boleh mengadili murid dg nilai bagus semua bisa lulus sesuai kemampuannya tdk boleh menghakimi tp berkolaborasi Nilai bagus tdk akan berpengaruh dg kehidupan siswa di masa depan tp minat dan bakat yg akan membuat mereka bahagia krn pekerjaan yg sesai dg passion mereka Tidak boleh ada tekanan dl belajar siswa di bawah umur tetaplah anak2 mereka butuh bermain jika ada yg mau menambahkan silhkan.
Ternyata merubah paradigma kolot itu tak semudah seperti membalikan telapak tangan. Jumlah penduduk dan geografis tidak bisa dijadikan alasan sebagai pembanding sistem pendidikan. Karena kita masih punya waktu... tinggal dibuat jadwal waktu yang terbaik yang cocok untuk penerapan di sistem yang baru. Sistem pendidikan ibarat hanya alat dan metode pembelajaran yang sebenarnya bisa ditentukan oleh masing-masing penyelenggara pendidikan yakni pihak sekolah2 yang ada di otonomi daerah masing2.
masalahnya gak ada yg mau gerak merubah ke arah yg lebih baik ya kan mas. merdeka belajar cuma ada di international school doang kalo di indo, students bebas jadi apa yg mereka mau, tapi ya gitu biaya spp ratusan juta. wkwkwkwk
Coba d Indonesia gaperlu ada peringkat, gaperlu banyak² tugas hanya untuk penilaian guru, coba aja gurunya di kelas tiap mapel ditambahkan guru pendamping.
Kasian anak saya 8 thn, kls 3 ini... banyak sekali pelajaran, hrs dihafal, hrs ulangan, kadang dia sendiri tdk mengerti apa yg dia pelajari. Blm di kelasnya jumlah murid 38 siswa dgn 1 guru. Huff... tdk bisa bernafas anakku. Sy usahakan tdk ada les apapun. Semua msh sy bisa handel. Kasihan liat temannya yg les. Sampai jam 7 - 8 malam baru boleh pulang. Gak kebayang rasanya jd mereka. 😢 hilang masa anak 2x nya yg indah.
Jumlah penduduk dak berpengaruh sedikitpun masalah pendidikan.tinggal kita mau mencontoh secara total apa gak.sebenarnya pendidikan di Finlandia persis pendidikan yg di ajarkan dlm Islam.yaitu umur 7th baru di perbolehkan belajar menulis dan tidak boleh ada persaingan/rangking yg penting mau belajar.dan setelah balig/umur 15 th baru boleh berkompetisi,karena sudah dewasa.
Keren, perpustakaan bebas pinjam buku sepuasnya, nah kami di sini didaerahku negara indo pinjam buku dibatasi cuma 2 saja, gmn kita mau merdeka untuk belajar
Di Indonesia 1 guru rata2 mengajar bnyk kelas bnyak pula siswa, sekitar 400an siswa. Conth guru di SMA klu mapel 2 jm per minggu berarti dia harus mngajar miniml 12 kls krn jam wajib mngajar guru 24 s/d 40 jm per minggu dgn jumlah siswa per kelas 36 org. Dr 36 org tsb tdk semuanya berniat sekolah / punya smangat belajar.
kenapa tidak setuju ?, pemeringkatan itu baik, karena tujuannya mengatur seberapa baikkah pendidikannya sistem pendidikannya atau seberapa baikkah arah pendidikannya ? buat bersaing lebih kompetitif lagi, kalau gak ada peringkat daya saingnya kurang jadi monoton dan gak bersaing
Pendidikan bukanlah sebuah kompetisi untuk bersaing tapi pendidikan adalah kolaborasi.Karena setiap siswa punya kemampuannya sendiri jadi tidak bisa diukur oleh peringkat
@@MFTVkrajan2 kamu dapat data dari mana? apakah hanya pengalaman pribadi? yang bermasalah itu sistem pendidikan dan mindset guru orang tua dan masyarakat yang sangat berpengaruh kepada siswa.
@@MFTVkrajan2 tergantung bagaimana kamu melihatnya jika pendidikan kita masih speerti ini saya setuju namun jika sistem pendidikan kita lebih baik seperti negara negara uni Eropa like Finland saya tidak setuju
Gini kak sekolah ku kan nganut sistem sks, dikasih pilihan lulus 2 atau tiga tahun. Kelasku Udah milih 3 tahun semua malah dipaksa 2 tahun jadi stres malahan
Saya tidak sepakat dgn pendapat toko pendidik tsb karena alasan yg disampaikan justru sebenarnya menjadi kelebihan negara kita.. Tapi memang klo pendidikan di Indonesia maju maka yg dibutuhkan adalah pemikiran anak muda karena kalau pemikiran orangtua sudah mreka gunakan di zaman dan kondisi zaman mereka berbeda dgn kondisi zaman sekarang..
Di indonesia kn kita diminta pelajari banyak pelajaran karna setelah tamat sekolah siapa tw nanti kita bisa jadi kuli bangunan,tukang kuras wc,tukang sapu jalanan Kalo pun kita bisa masuk kerja dikantor apalagi pemerintahan v hasil kerja gk ada sitidakx kita bisa menerapkan ilmu yg tidak ajarkan disekolahan yaittu ilmu korupsi karna itu lah di indonesia kita dipaksa untuk mempelajari banyak ilmu
Beda jauh sm di Indonesia....aplg skrg full day schooll...pulang s3kolah sdh lelah...blm lg hrs les....akhirnya ank2 jenuh...mau gmn lg krn dituntut meng3jar akademis...di samping itu jg ank2 di indonesia hrs menguasai semua materi pelajaran
Pendidikan Finlandia tidak cocok diterapkan di negara ini kenapa? 1. Kepadatan penduduknya berbeda 2. Perbandingan sumber daya alam dan jumlah manusianya berbeda 3. Semua sekolah disana negeri, karena jumlah Manusianya tidak banyak jadi pemerintah ya mampu untuk membuat semua sekolah jadi negeri. 4. Karena semua sekolah di Finlandia adalah negeri jadi gurunya fokus ngajar dan memberikan nilai lebih jujur kepada muridnya. 5. Profesi guru sangatlah prestis karena negara menggaji dengan sangat baik. 6. Murid Finlandia ke sekolah bener-bener cari ilmu bukan nilai, karena negara sangat mengapresiasi pendidikan dengan salah satunya menggaji guru dengan gaji yang bagus. 7. Finlandia adalah bagian dari negara skandinavia yang sistem negaranya sosialis yang beda dengan kita. Jadi kalo meniru sistem pendidikan dari negara lain, carilah negara yang struktur penduduk mirip-mirip disini misalnya Kepadatan penduduknya dan pastinya negara maju dan diakui keberhasilan pendidikan nya misal peringkat PISA.
Pendidikan terbaik 1. Finlandia : menyenangkan 2. Korea Selatan : Sangat keras mirip Indonesia cuman Korsel lebih serius Indonesia harusnya lebih mengacu kepada pendidikan AS dan China karena negara dgn penduduk terbesar
Tapi anak2 baduy atau pedalaman didaerah lain di Indonesia tidak menikmati pendidikan formal, malah cerdas2 pemikiranya. 😀 Dan Negara lain ingin belajar disana.
BEDALAH DG INDONESIA. SALAH SATUNYA, JIKA DISANA ADA KORUPSI, YG DIKORUPSI ADALAH SISA SETELAH DIGUNAKAN UNTUK MEMBANGUN. DI INDONESIA KESANNYA DIKORUSI DULU BARU SISANYA DIBUAT UNTUK MEMBANGUN. DALAM BIDANG PENDIDIKAN BISA AJA SAMA.
Tematik? Sistem pendidikan mereka tidak begitu Bu, sekolah di sana menggali bakat siswa sesuai dgn bakat & minat siswa itu sendiri, filsafah pendidikan mereka jelas, ga kaya kita, amburadul...!!! Ga jelas arahnya kemana?🤦
bukan masalah rengking sekolah pak, tapi tata cara finlandia pak, pasti bisa tata cara(sistem belajar) finlandia di terapkan di indonesia jika optimis dan hilangkan pesimis, jika gagal jangan nyerah, coba terus sampai berhasil, bermain (olahraga bukan main game gadget) itu penting, dari pada duduk terus di kelas. maaf pak arif tapi kyknya bapak perlu diganti ke generasi muda (moderen) teknik pembelajaran jadul udah gak baik menurut saya kita akan ketinggalan jauh. bapak lebih baik pensiun, maaf ya pak gak maksud apa2 hanya ingin yg terbaik (dlm hal nyata)
bisa lah, asal tambang nikel jangan dikorup, tapi untuk bangun sekolah yang gede dan bagus.... dan nyiapin guru sekolah di indonesia itu sekolah ruko, idih, itulun warisan orba yang usah sangat jadul
Harus ada yg pelopor 1 sekolah adopsi kurikulum finlan... Dlm kurun wkt tertentu.. Setlh berhasil boleh diterapkan pada 1 kota... Setelah itu 1 provinsi
Guru di Indonesia itu keren keren. Terkait majunya pendidikan, akan mengikuti perkembangan perekonomian. Sangat wajar bagi orang tua memberikan les tambahan bagi anaknya, karena melihat bakat anak nya di akademis atau bahasa. Di Finlandia memiliki jam sekolah yg sedikit, fasilitas nya canggih, informatif, systematis. Itu terjadi karena perekonomiannya sudah merdeka, pemerintah pro Pada perkembangan pendidikan, pajaknya tidak dikorupsi, tetapi jelas kelihatan dicurahkan ke pendidikan. Semua biaya pendidikan gratis, namun guru nya tetap sejahtera. Bukan yg seperti sekolah negeri gratis, lalu guru nya suka suka gak masuk ngajar ya.. "Indonessea hanya bisa membayar guru honor 850.000/bulan." Info kawan ngajar di negri.
Kalau korupsi di indonesia bisa dilawan,pastilah pendidikannya akan berkualitas juga,soalnya korupsi itu meruntuhkan,meremukan,menghancurkan semua nilai nilai kehidupan.hukum mati koruptor biar semuanya kelar
Atau kebalikanya jika pendidikan baik maka korupsi hilang.. karena selama indo pilih mencari nilai ranking tanpa peduli ia nyontek atau bayar sogokan ke teman/guru lantas kedepan setelah lulus dia terlatih jadi koruptor
Siswa indonesia harus di program lebih cepat lulus minimal 5 tahun dari standard pendidikan yg ada, karena harus membuat lapangan kerja sendiri, krn lapangan kerja yg disediakan tidak memadai dgn lukusan para siswa, terkesan pemuda kita lebih tua di sekolah dan baru memulai usaha di usia tua.
Jika orang yang diakui sebagai pakar pendidikan mempunyai pendapat seperti ini, ya tidak mungkin pendidikan negara ini akan maju. Merasa paling hebat dan cenderung tidak mau mengakui kehebatan pendidikan di Finlandia. Dengan cara berpikir yang seperti itu pasti bertentangan dengan Mas Mendikbud kita yang sekarang
Di Indonesia ada juga yang hebat. Contoh di Kampung inggris Pelem Pare Kediri asuhan MR Kallen. Di sana peserta didik terbangun karakter luar biasa, kemandirian,, kerja sama team kualitas, etos belajar, bisa dirasakan oleh masyarakat. Kemudian pondok pesantren seperti Lirboyo menghasilkan generasi yang sangat luar biasa, Kita mengakui Finlandia itu bagus, terapi jangan hanya melihat dari satu sisi lemah kita. Lihat juga segi kehebatan yang ada,
System pendidikan di indonesia ngak benar sesuai tuntutan jaman kemungkinan kesalahan terbesar krn pertama pemerintah salah pilih menunjuk orang yg disebut pakar pendidikan ternyata bukan ahli pendidikan. Kedua kenapa pemerintah tidak mengadopsi system pendidikan dari negara2 yg sdh nyata berhasil menerapkan system pendidikan.
Mhn maaf pada hakekatnya yg mendidik anak adalah ortu, krn ortu tdk sanggup diserahkan ke sekolah, persoalannya juga ortu sering lepas tangan setelah diserahkan ke sekolah, padahal 16 jam anak ada di bawah kendali ortu. Ya kita tunggu Pak Menteri, bgm kurikulumnya..., kebijakan tata kelolanya, termasuk sarana prasarana, kesejahteraan guru dan dosennya, sy yakin semua siap menerima perubahan, tetmasuk rencana melek bhs inggris, ayo kita dukung, bila perlu semua mata pelajaran harus disampaikan dalam bhs inggris. pokoknya masyarakat itu siap siap aja kok dari dulu kala, jadi nggak perlu kuatir...program pak menteri apa saja masyarakat ikut, mungkin yang nggak siap apabila masyarakat hrs bayar mahal.
gak nyambung, apa hubungannya sistem pendidikan dengan jumlah penduduk, sistem ya sistem bagaimana cara mengajarnya anak tersebut, gak ada kaitannya dengan jumlah, meskipun di terapkan pun bisa bisa saja di indo
Baru kali ini saya tidak sependapat dg pak arif rahman. Pendidikan di indonesia sperti inj krn sudah dilakukan secara lama, dan akhirnya di akui sbg kewajaran wlpun kita tau itu salah. Utk merubah hal yg mengakar puluhan tahun ini, kita harus melakukan usaha besar agar pendidikan formal di indonesia bukan sekedar formalitas.
Kita rubah mulai sekarang
Intinya kenapa Finlandia maju di bidang pendidikan
1. Anak di kondisikan mau belajar, rela belajar oleh karena itu banyak jam bermain. 45 menit belajar 15 menit bermain, sedangkan di Indonesia, anak dipaksa belajar, akhirnya mereka rela bolos Demi tidak belajar...... Betapa berbanding terbalik
2. Sistem pendidikan Indonesia ada untuk menjadikan siswa calon karyawan perusahaan.... segala pake UNBK dll.... Akhirnya gak ada namanya kearifan lokal.... Bagaimana di daerah pantai siswa bisa menjadi nelayan yg sukses, bagaimana siswa di daerah pertanian, menjadi petani handal, bagaimana siswa yg hidup di daerah wisata menjadi enterpreneur sukses, sedangkan cetakan pendidikan sama, menjadikan siswa karyawan perusahaan....maaf
Kalau di skul saya. Murid rela belajar bukan ditekan harus belajar.
So true
Ooh jadi karyawan tuh sebuah keburukan ya. Oke oke
@@asepnurulaprianto9421 😂 ya tidak mas haha
@@ahmadfahmi4106 ya semua orang bebas berpendapat sih mas. Tapi sangat disayangkan kalau masih ada yang mengkerdilkan seorang karyawan hanya karna mereka "bekerja untuk orang lain".
Sistem pendidikan kita ini seperti robot, formalitas dan terkungkung oleh kebijakan politik. Teori pakar dan pejabat kita selalu bagus di kata-kata, realnya kami dibawah merasakan. Setiap perubahan sistem kita selalu mengarah ke finlandia tapi prakteknya selalu sama. Hanya teori, hanya basa-basi. Mudah2an benar2 bisa meniru pendidikan finlndia..
@@zaqywildan4334 liatlah tes PISA, dan jangan sembarang menjudge orang ya
Saya hargai pendapatnya bro memang masih formalitas saja tetapi alhandulilah sistem pendidikan dasar negara kita mulai di katakan maju walaupun masih ada kekurangan-kekurangan yaitu sistem tematik menggabungkan semua mata pelajaran dalam satu tema dan saya sudah membaca dari kelas 1 sampai kelas 6 sumanya mengutamakan krakter siswanya dibanding materinya itu yang saya mulai maju itu penelusuran saya karena saya mahasiswa pendidikan mungkin pendapat bro berbeda sah-sah saja dan intinya kita yang muda-muda nih lah memikirkan solusi dari permasalahan pendidikan kita sekarang karena kita yang akan memegang kepemimpinan nantinya dan berheti menunjuk kesalahan seseorang atau lembaga tampa ada solusi
@@herfanrozaly2168 sistem pendidikan kita sudah maju tapi percuma kalau guru2 tidak mau update materi / tidak kreatif.
Sistem pendidikan Indonesia hendaknya berbasis budaya.
Jangan asal ngomong. Jangan waton suloyo.
Beruntung sekali para mahasiswa yang berkesempatan mengenyam pendidikan di Finlandia.
Bagaimna mau maju pendidikan di Indonesia masih dikuasai oleh politik. Padahal sdh jelas, politik dan pendidkan itu masing² berada di rel sendiri.
Saya sebagai mendikbud
Hanya istigfar melihat bapak tua ini
Kolot sekali
saya mantan guru honor SMP dan mantan guru SMK swasta MALU MENDENGAR bapak tua itu bicara.
Klo di dunia ini gk ada yg mustahil. Pasti bisa diterapin di indo. Sebenarnya indo dr dlu udh diarahkan seperti finlandia. Bpk pendidikan ki hajar membuat sekolah "taman siswa". Jika ditelisik kata tsb bukan kata biasa. Taman mengartikan kenyamanan, kebebasan, fleksible, di luar kelas. Namun sampai saat ini byk yg slah mengartikannya... hasilnya ya begini. Hahaha
mantull
Susah, Pemimpin kita rata2 kaku, pro status quo, takut perubahan. Mudah2an dengan ditunjuknya Mas Nadiem sebagai MenDikBud, dia bisa terapkan inovasi2 di dunia pendidikan kita, kita tunggu gebrakannya. Saya menyarankan pemerintah melakukan studi banding dan proyek percontohan ke negara2 maju dengan pendidikan terbaik. Terapkan perubahan (revolusi) sistem dan kurikulum dalam 3 tahun. InsyaAllah kita bisa maju.
mana perubahannya???😂
1. Bandingkan juga tingkat kesejahteraannya
2. jumlah manusia yg akan di pintarkan
3. gaji gurunya
4. kesadaran masyarakatnya
5. Kesadaran anak thd kewajibannya
6. pulang sekolah sudah banyak bermainnya
7. orang tua sibuk cari uang untuk bisa menghidupi anak2nya
8. di kampung, kota masih banyak anak pulang sekolah bantu ortu kerja
9. solusinya, klu begitu biarkan ortu yg sangat mampu mendidik anak2nya masing2, dan yg belum beruntung biar kan negara yg urus. Kasihan negara belum mampu menyediakan pendidikan. Atau bisa juga yg kaya subsidi silang bayar sekolanya.
Lebih parahnya ortu indo juga terjebak sistem yangmana memaksakan anaknya setelah pulang sekolah ada les sampai sore setelah itu belajar dirumah juga kerjakan PR
Up
Semangat anak anak untuk belajar
Dimanapun kalian bersekolah
Tidak bisa di bandingkan karna beda, tapi persamaan nya sangat besar yaitu cara menuntut ilmu, cara belajar
kita tunggu gebrakan mas mentri yg dari era milenium, apakah akan merubah dan memberikan terobosan seperti di finlandia? atau membuat aturan sendiri ?? apapun itu pasti akan membuat banyak pertentangan, secara...karena tidak mudah mendobrak kebiasan yg jadi rutinitas. kalau gk sekarang lantas kapan lagi?!
Ga ada unggulnya pendidikan indonesia, serasa buang buang waktu aku 12 tahun gak dapet skill apapun, matematika terapannya di dunia nyata apa? Apa semua orang harus jadi ahli matematika? Matematika itu penting untuk berpikiran logis, tapi hal ini disalah artikan orang tua, bahwa yang gak bisa matematika berarti bodoh. Miris
Betulll
Dan sialnya selama masuk smp, ilmu gk bisa diserap. Guru tak pernah ngajar (mungkin karna negeri?) Tapi ya gitu ilmu yang masuk cuma 10% an
Klu, sd karna swasta mungkin, jadi cara belajar mengajarnya bagus.
Iya bener parah emang indonesia
@@williamrp8462 iya, kualitas gurunya masih kurang bagus
Saya sebagai guru dan kesimpupan saya hanya satu.. Anak anak yang sukses dimasa depan adalah karena bakatnya bukan karena kecerdasannya.. Saya. Sebagai guru pun.. Setuju dengan pendidikan difilandia.. Jika diterapkan di Indonesia bisa kok.. Dan saya juga termasuk guru yang jarang memberi pr.. Saya memperhatikan dan menghargai setiap potensi yang dimiliki siswa... Karena potensi itulah yang akan membawa kesuksesan mereka dimasa depan.. Dan tugas guru adalah membantu siswa mengembangkan bakat yang dimiliki siswanya.. Saya juga punya anak.
Meski saya guru saya tidak pernah menuntut anak saya juara.. Dr kecil saya sdh menngarahlan anak saya sesuai bakat yang dia miliki..tapi jangan lupa.. Kecerdasan secara spiritual menjadi generasi yang taat agama itu adalah hal yang sangat urgen di pendidikan di indonesia
Saya merasa menjadi produk sistem pendidikan dan sampai sekarang saya mau lulus kuliah ga tau bakat saya apa pession saya dimana, keahlian saya apa
Kalau masalah jumlah murid indonesia berbeda dengan firlandia,lbh banyak dari firlandia..kenapa gak sekolahnya di perbanyak...karna ruang kelas yang jumlah murid terllau banyak juga guru itu susah mengontrol murid...dan disisi lain bisa membuka lapangan pekerjaan buat calon guru...kurikulum nya juga jangan diruwetkan...
Ukuran berhasil atau tidaknya pendidikan dilihat dari siswanya bahagia atau tidak dalam belajarnya
Betul bangetttt
Menurut saya cara belajar di finlandia patut dicoba untuk diterapkan diindonesia karna difinlandia tidak memberatkan pelajar tetapi memberikan wahana bagi siswa untuk berkembang dengan sistem pendidikannya yang luar biasa
Sistem pendidikan kita lbh mementingkan akademik namun minim karakter, logika dan creatif. Alhamdulillah sy bisa menyekolahkan anak sy di sekolah swasta Bandung namanya Edu Global School yg tdk mengutamakan akademik namun karakter, penalaran dan kreatifitas. Tdk ada PR namun adanya project. Tiap siswa harus buat project sesuai mata pelajaran yg object nya disekitar dan harus dipresentasikan didepan guru dan murid. Tiap kelas hanya 12 siswa guru paham betul karakter dan bakat tiap siswanya. Pembelajaran lbh banyak diskusi. Sekolah seperti taman bermain.
Bukan masalah buku, bukan pula kurikulum, rpp, serta administrasi yg lain. Intinya adalah berapa ratio guru dan siswa di kelas. Mengajar sedikit siswa perkelas tentu beda dengan kita yg perkelas mencapai 36siswa. Kurikulum secanggih apapun pasti tetep kesulitan dengan ratio guru dan siswa seperti sekarang ini.
Kadang ada yg sampe 40 dlm 1 kelas
Sekejam2 nya pndidikan di indo.msih lebih kejam di korea selatan.dmna anak pulang skolah bisa smpe mlm hanya untuk bljar di sekolah dan di tmpat les
Iya bener banget
Sistem pendidikan di korea selatan tdk jauh beda dgn finlandia, banyak baca woeee
para pengamat mengatakan sistem pindidik harus di sesu
aikan berdasarkan letak geografis dae
rahnya...... 😅😅😅😅
tapi kenyataanya tidak demikian... kurikulum kita merata dan menyeluruh... jd tidak ada yg namanya kearifan lokal.....
Setuju..sistem pendidikan indonesia artinya Pukul rata..dan standar nya hot karna mengikuti standar pusat...sistem pendidikan indonesia menuntut kita untuk mejadi Serba pintar (pintar semua mata Pelajaran ).
Pengamatnya tua wajarlah sistem tua
Betul. mapel Ukir di jepara aja dihapus gara gara kurikulum 2013 -_-
Harus kayak jepang kurikulumnya ada 2. Desa dan kota. Desa kearifan lokal. Kota lebih ke industri.
Masalah pendidikan siswa ini di indonesia itu kompleks,,tidak sekedar sistem pendidikan saja,tpi masalah sarana dan prasarana infrastuktur sekolah,
Masalah keluarga,lingkungan,keuangan,gizi dan kesehattan juga berpengaruh terhadap psikologi anak untuk kegiattan belajar dan mengajar,
"Tiap sekolah...gurunya beda"...ya iya lah...emang BISA tiap sekolah gurunya SAMA?
Bisa lah, pake bimbel onlen wkwk
Ngakak
peringkat itu memotivasi siswa agar lebih baik lagi kedepannya siswa akan mengejar peringkat 1 pasti karena biasanya diimingi hadiah oleh orang tuanya sehingga siswa termotivasi dan bisa cerdas, aku lebih setuju sistem pendidikan di finlandia yang seperti itu
Narasumber begitu defensif
Out of the box, and create our box. Semoga Pak. Nadiem bisa.
Benar pak memotivasi tp kenyataanya sistem pendidikan finlan lebih di sukai anak indonesia
Mantap
Suara audionya teramat kecil.ulasan yang baik sistim pendidikannya.pataut di contoh.😄
Is THE BEST
proses pendidikan hrs diberikan motivasi oleh orang tua guru juga df siswa sendiri disiplin blajzr guru juga hrs brkuzlitas tdk asal 2 an ngajar
Kl di indo siswa harus menghafal setiap materi yg ada walau mereka g paham mksdnya yg pentg hafal ajah. Truz semua tolak ukurnya hanya di ujian dan rapot. Nilai rapotpun harus disetting sedemikian rupa agar min sesuai kkm, harusnya nilai murni yg tercantum krn setiap anak pastinya punya kelebihan dan kekurangan di beberapa pelajaran. Anak kels 1 sd sudah banyak materinya pdhl peraturannya anak yg tdk bisa baca tulis d sd tetap harus diterima sedgkan jika di PAUD peraturannya tidak boleh di ajari baca tulis hanya bermain kan aneh. Kl di sd fokus mengajari anak baca tulis pasti materi tidak terkejar pdhal guru dituntut utk menyampaikan materi yg sudah ditetapkan.
Pendidikan itu tidak boleh di standarisasi, tiap orang pasti berbeda dan punya minat dan bakat yg berbeda
Pendidikan itu tdk boleh mengadili murid dg nilai bagus semua bisa lulus sesuai kemampuannya tdk boleh menghakimi tp berkolaborasi
Nilai bagus tdk akan berpengaruh dg kehidupan siswa di masa depan tp minat dan bakat yg akan membuat mereka bahagia krn pekerjaan yg sesai dg passion mereka
Tidak boleh ada tekanan dl belajar siswa di bawah umur tetaplah anak2 mereka butuh bermain
jika ada yg mau menambahkan silhkan.
😍
saya punya head chef lulusan smp
intinya itu adalah passion atau fokus di satu hal yg emang bisa di tekuni
yg sesuai dg minat dan bakat
Ternyata merubah paradigma kolot itu tak semudah seperti membalikan telapak tangan. Jumlah penduduk dan geografis tidak bisa dijadikan alasan sebagai pembanding sistem pendidikan. Karena kita masih punya waktu... tinggal dibuat jadwal waktu yang terbaik yang cocok untuk penerapan di sistem yang baru.
Sistem pendidikan ibarat hanya alat dan metode pembelajaran yang sebenarnya bisa ditentukan oleh masing-masing penyelenggara pendidikan yakni pihak sekolah2 yang ada di otonomi daerah masing2.
masalahnya gak ada yg mau gerak merubah ke arah yg lebih baik ya kan mas. merdeka belajar cuma ada di international school doang kalo di indo, students bebas jadi apa yg mereka mau, tapi ya gitu biaya spp ratusan juta. wkwkwkwk
Ini ahli lama yg tdk mau bergerak maju... Mals dengar omonganya... Mengawang tdk jelas
Coba d Indonesia gaperlu ada peringkat, gaperlu banyak² tugas hanya untuk penilaian guru, coba aja gurunya di kelas tiap mapel ditambahkan guru pendamping.
Kasian anak saya 8 thn, kls 3 ini... banyak sekali pelajaran, hrs dihafal, hrs ulangan, kadang dia sendiri tdk mengerti apa yg dia pelajari. Blm di kelasnya jumlah murid 38 siswa dgn 1 guru. Huff... tdk bisa bernafas anakku. Sy usahakan tdk ada les apapun. Semua msh sy bisa handel. Kasihan liat temannya yg les. Sampai jam 7 - 8 malam baru boleh pulang. Gak kebayang rasanya jd mereka. 😢 hilang masa anak 2x nya yg indah.
Fokus di agama saja....saling mengharamkan🤣🤣
Ijin bertanya, peranan orang tua di Finlandia disana sprt apakah? Sehingga negara tsb disebut negara dgn sistem pendidikan no 1 di dunia
Jumlah penduduk dak berpengaruh sedikitpun masalah pendidikan.tinggal kita mau mencontoh secara total apa gak.sebenarnya pendidikan di Finlandia persis pendidikan yg di ajarkan dlm Islam.yaitu umur 7th baru di perbolehkan belajar menulis dan tidak boleh ada persaingan/rangking yg penting mau belajar.dan setelah balig/umur 15 th baru boleh berkompetisi,karena sudah dewasa.
Keren, perpustakaan bebas pinjam buku sepuasnya, nah kami di sini didaerahku negara indo pinjam buku dibatasi cuma 2 saja, gmn kita mau merdeka untuk belajar
Seharusnya pemerintah Indonesia membatasi siswa di sekolah, jangan borong
Di Indonesia 1 guru rata2 mengajar bnyk kelas bnyak pula siswa, sekitar 400an siswa. Conth guru di SMA klu mapel 2 jm per minggu berarti dia harus mngajar miniml 12 kls krn jam wajib mngajar guru 24 s/d 40 jm per minggu dgn jumlah siswa per kelas 36 org. Dr 36 org tsb tdk semuanya berniat sekolah / punya smangat belajar.
anak finladia udah biasa keluar kelas... lah kita malah berontak pengen keluar kelas..
Bisa ga Indonesia menggaji guru dengan tinggi, sehingga hanya SDM terbaik yang bisa jadi guru. Di Indonesia status guru dipandang sebelah mata.
Lalu kalau ndak di bandingkan kapan pendidikan kita berkualitas.
Monggo. Para ahli memberi solusi, jangan pendapat yg mengambang
kenapa tidak setuju ?, pemeringkatan itu baik, karena tujuannya mengatur seberapa baikkah pendidikannya sistem pendidikannya atau seberapa baikkah arah pendidikannya ? buat bersaing lebih kompetitif lagi, kalau gak ada peringkat daya saingnya kurang jadi monoton dan gak bersaing
Pendidikan bukanlah sebuah kompetisi untuk bersaing tapi pendidikan adalah kolaborasi.Karena setiap siswa punya kemampuannya sendiri jadi tidak bisa diukur oleh peringkat
Gk setuju aku sm pak arif, jangan kulotlah, perubahan hrs ada
Di indo sudah sedikit jam belajarnya. Yg bnyk main n senda guraunya. Murid tak dipaksa harus pintar juga sudah. Yg penting santuy juga sudah.
Namanya juga udah tua
@@MFTVkrajan2 kamu dapat data dari mana? apakah hanya pengalaman pribadi? yang bermasalah itu sistem pendidikan dan mindset guru orang tua dan masyarakat yang sangat berpengaruh kepada siswa.
@@ardhenismuhammadaflah7818 semua murid wajib naik kelas apapun alasannya.
@@MFTVkrajan2 tergantung bagaimana kamu melihatnya jika pendidikan kita masih speerti ini saya setuju namun jika sistem pendidikan kita lebih baik seperti negara negara uni Eropa like Finland saya tidak setuju
ada yang tahu ngk sistem kita berubah tahun berapa
Gini kak sekolah ku kan nganut sistem sks, dikasih pilihan lulus 2 atau tiga tahun. Kelasku Udah milih 3 tahun semua malah dipaksa 2 tahun jadi stres malahan
Belajar bertahun2 bhs inggris ttp saja tdk ada perubahan
Saya tidak sepakat dgn pendapat toko pendidik tsb karena alasan yg disampaikan justru sebenarnya menjadi kelebihan negara kita.. Tapi memang klo pendidikan di Indonesia maju maka yg dibutuhkan adalah pemikiran anak muda karena kalau pemikiran orangtua sudah mreka gunakan di zaman dan kondisi zaman mereka berbeda dgn kondisi zaman sekarang..
Di indonesia kn kita diminta pelajari banyak pelajaran karna setelah tamat sekolah siapa tw nanti kita bisa jadi kuli bangunan,tukang kuras wc,tukang sapu jalanan
Kalo pun kita bisa masuk kerja dikantor apalagi pemerintahan v hasil kerja gk ada sitidakx kita bisa menerapkan ilmu yg tidak ajarkan disekolahan yaittu ilmu korupsi karna itu lah di indonesia kita dipaksa untuk mempelajari banyak ilmu
Beda jauh sm di Indonesia....aplg skrg full day schooll...pulang s3kolah sdh lelah...blm lg hrs les....akhirnya ank2 jenuh...mau gmn lg krn dituntut meng3jar akademis...di samping itu jg ank2 di indonesia hrs menguasai semua materi pelajaran
Gaji guru di firlandia besar
Pendidikan Finlandia tidak cocok diterapkan di negara ini kenapa?
1. Kepadatan penduduknya berbeda
2. Perbandingan sumber daya alam dan jumlah manusianya berbeda
3. Semua sekolah disana negeri, karena jumlah Manusianya tidak banyak jadi pemerintah ya mampu untuk membuat semua sekolah jadi negeri.
4. Karena semua sekolah di Finlandia adalah negeri jadi gurunya fokus ngajar dan memberikan nilai lebih jujur kepada muridnya.
5. Profesi guru sangatlah prestis karena negara menggaji dengan sangat baik.
6. Murid Finlandia ke sekolah bener-bener cari ilmu bukan nilai, karena negara sangat mengapresiasi pendidikan dengan salah satunya menggaji guru dengan gaji yang bagus.
7. Finlandia adalah bagian dari negara skandinavia yang sistem negaranya sosialis yang beda dengan kita.
Jadi kalo meniru sistem pendidikan dari negara lain, carilah negara yang struktur penduduk mirip-mirip disini misalnya Kepadatan penduduknya dan pastinya negara maju dan diakui keberhasilan pendidikan nya misal peringkat PISA.
Berapa siswa dlm 1 kelas?
Pendidikan terbaik
1. Finlandia : menyenangkan
2. Korea Selatan : Sangat keras mirip Indonesia cuman Korsel lebih serius
Indonesia harusnya lebih mengacu kepada pendidikan AS dan China karena negara dgn penduduk terbesar
kenapa diterapkan secara individual sedangkan secara berkelompok saja bisa ? pendidikan bisa diterapkan secara menyeluruh bukannya individual
Ingin kuliah s2 dsn ya Allah
Jenuh ..jam terlalu lama ..
Benar se-7 otak manusia ada batasnya bisa lelah juga kalau kelamaan
@R. SuSeno belajar dan kerja harus disekolah?
@R. SuSeno trus ngapain nuntut orang main aja gak usah belajar dan kerja?
@R. SuSeno mulai mengelak dari masalah wkwkwkw
Di finlandia apa ada koruptor
Pasti ada
Haduh... ini salah cari narasumber 😥
Ga heran kalo byk murid yg stres dan bunuh diri. Jadi org sukses kan ga melulu
dr ranking sklh.
kesejahteraan Guru dlu diperhatikan , jgn smpai gaji Guru kalah dengan gaji propesi lain
Saya guru di sma kurang lebih 1 tahun. Jumlah jam pelajaran itu terlalu lama dan justru membosankan di dlm kelas
Manifestasi Taman Siswa lahirlah Finlandia
Tapi anak2 baduy atau pedalaman didaerah lain di Indonesia tidak menikmati pendidikan formal, malah cerdas2 pemikiranya. 😀 Dan Negara lain ingin belajar disana.
BEDALAH DG INDONESIA. SALAH SATUNYA, JIKA DISANA ADA KORUPSI, YG DIKORUPSI ADALAH SISA SETELAH DIGUNAKAN UNTUK MEMBANGUN. DI INDONESIA KESANNYA DIKORUSI DULU BARU SISANYA DIBUAT UNTUK MEMBANGUN.
DALAM BIDANG PENDIDIKAN BISA AJA SAMA.
Nah ini yang membuat pendidikan Indonesia tidak maju karena para tokohnya pasif tidak mau menerima masukkan
Ada yang tau gk gimana pembelajaran tematik di finlandia?
Tematik? Sistem pendidikan mereka tidak begitu Bu, sekolah di sana menggali bakat siswa sesuai dgn bakat & minat siswa itu sendiri, filsafah pendidikan mereka jelas, ga kaya kita, amburadul...!!! Ga jelas arahnya kemana?🤦
Jadi kalau, siswa Indonesia banyak. Teknik pendidikannya tidak bisa lebih bagus?
bukan masalah rengking sekolah pak, tapi tata cara finlandia pak, pasti bisa tata cara(sistem belajar) finlandia di terapkan di indonesia jika optimis dan hilangkan pesimis, jika gagal jangan nyerah, coba terus sampai berhasil, bermain (olahraga bukan main game gadget) itu penting, dari pada duduk terus di kelas. maaf pak arif tapi kyknya bapak perlu diganti ke generasi muda (moderen) teknik pembelajaran jadul udah gak baik menurut saya kita akan ketinggalan jauh. bapak lebih baik pensiun, maaf ya pak gak maksud apa2 hanya ingin yg terbaik (dlm hal nyata)
Mantap
Betul banget. Paradigma sudah berubah ....
Cerdass
Tidak apple to apple bukan berarti tidak bisa diambil prinsip baiknya
Pendidikan gratis hingga di S3
bisa lah, asal tambang nikel jangan dikorup, tapi untuk bangun sekolah yang gede dan bagus.... dan nyiapin guru
sekolah di indonesia itu sekolah ruko, idih, itulun warisan orba yang usah sangat jadul
Harus ada yg pelopor 1 sekolah adopsi kurikulum finlan... Dlm kurun wkt tertentu.. Setlh berhasil boleh diterapkan pada 1 kota... Setelah itu 1 provinsi
padahal Finlandia meniru taman siswa
Guru di Indonesia itu keren keren.
Terkait majunya pendidikan, akan mengikuti perkembangan perekonomian.
Sangat wajar bagi orang tua memberikan les tambahan bagi anaknya, karena melihat bakat anak nya di akademis atau bahasa.
Di Finlandia memiliki jam sekolah yg sedikit, fasilitas nya canggih, informatif, systematis. Itu terjadi karena perekonomiannya sudah merdeka, pemerintah pro Pada perkembangan pendidikan, pajaknya tidak dikorupsi, tetapi jelas kelihatan dicurahkan ke pendidikan. Semua biaya pendidikan gratis, namun guru nya tetap sejahtera. Bukan yg seperti sekolah negeri gratis, lalu guru nya suka suka gak masuk ngajar ya..
"Indonessea hanya bisa membayar guru honor 850.000/bulan." Info kawan ngajar di negri.
Bukan masalh jumlah penduduk . Tdk mam
Kalau korupsi di indonesia bisa dilawan,pastilah pendidikannya akan berkualitas juga,soalnya korupsi itu meruntuhkan,meremukan,menghancurkan semua nilai nilai kehidupan.hukum mati koruptor biar semuanya kelar
Atau kebalikanya jika pendidikan baik maka korupsi hilang.. karena selama indo pilih mencari nilai ranking tanpa peduli ia nyontek atau bayar sogokan ke teman/guru lantas kedepan setelah lulus dia terlatih jadi koruptor
Di Finlandia satu kelas di batas. Di Indonesia lebih banyak lebih baik..tapi untuk pendapatan BOS nya..bukan buat guru/murid😢
Saya rasa kalau cuma belajr kyk yg di informasikan di video ini sudah diterapkan di indo.
@@bagasaditya3902 jam pelajaran sedikit
@@bagasaditya3902 selama di sekolah banyak mainnya.
@@bagasaditya3902 mana ada program terpanjang sedang bermain program tambahan?
@@bagasaditya3902 intinya anak itu ok ingin dijadikan apa sih? Emng manusia bisa menentukan takdir manusia? Apakah manusia itu Tuhan?
@@bagasaditya3902 apakah manusia bisa jamin manusia yg di sekolah baik baik saja nanti pasti jadi manusia baik dan banyak rezeki?
Siswa indonesia harus di program lebih cepat lulus minimal 5 tahun dari standard pendidikan yg ada, karena harus membuat lapangan kerja sendiri, krn lapangan kerja yg disediakan tidak memadai dgn lukusan para siswa, terkesan pemuda kita lebih tua di sekolah dan baru memulai usaha di usia tua.
Jika orang yang diakui sebagai pakar pendidikan mempunyai pendapat seperti ini, ya tidak mungkin pendidikan negara ini akan maju. Merasa paling hebat dan cenderung tidak mau mengakui kehebatan pendidikan di Finlandia. Dengan cara berpikir yang seperti itu pasti bertentangan dengan Mas Mendikbud kita yang sekarang
Dari wawasannya pun terlihat dia tidak terlalu jauh bang
Di Indonesia ada juga yang hebat.
Contoh di Kampung inggris Pelem Pare Kediri asuhan MR Kallen.
Di sana peserta didik terbangun karakter luar biasa, kemandirian,, kerja sama team kualitas, etos belajar, bisa dirasakan oleh masyarakat.
Kemudian pondok pesantren seperti Lirboyo menghasilkan generasi yang sangat luar biasa,
Kita mengakui Finlandia itu bagus, terapi jangan hanya melihat dari satu sisi lemah kita.
Lihat juga segi kehebatan yang ada,
@@alfianarohmiani kampung inggris pare itu dia ambil sistem pendidikan luar mba
@@alfianarohmiani dan pondok pesantren itu berdasarkan aqidah islam... Bukan karena sistem pendidikan Indonesia
Jangan harap fery kh . Indonesia tukan korops
System pendidikan di indonesia ngak benar sesuai tuntutan jaman kemungkinan kesalahan terbesar krn pertama pemerintah salah pilih menunjuk orang yg disebut pakar pendidikan ternyata bukan ahli pendidikan. Kedua kenapa pemerintah tidak mengadopsi system pendidikan dari negara2 yg sdh nyata berhasil menerapkan system pendidikan.
Mangan 😂
Seharusnya pemerintah atau menteri pendidikan harus mencontoh Finlandia
Tapi terkendala bhs inggris
Mhn maaf pada hakekatnya yg mendidik anak adalah ortu, krn ortu tdk sanggup diserahkan ke sekolah, persoalannya juga ortu sering lepas tangan setelah diserahkan ke sekolah, padahal 16 jam anak ada di bawah kendali ortu. Ya kita tunggu Pak Menteri, bgm kurikulumnya..., kebijakan tata kelolanya, termasuk sarana prasarana, kesejahteraan guru dan dosennya, sy yakin semua siap menerima perubahan, tetmasuk rencana melek bhs inggris, ayo kita dukung, bila perlu semua mata pelajaran harus disampaikan dalam bhs inggris. pokoknya masyarakat itu siap siap aja kok dari dulu kala, jadi nggak perlu kuatir...program pak menteri apa saja masyarakat ikut, mungkin yang nggak siap apabila masyarakat hrs bayar mahal.
Alasan aj tu gk bisa d bsndingkan.pdahal byk kok org2 yg mau jdi guru.kurasa bisa aj kita contoh negara luar
Sama rata kayak anak kantor
Simpel tinggal anaknya mau belajar tidak
gak nyambung, apa hubungannya sistem pendidikan dengan jumlah penduduk, sistem ya sistem bagaimana cara mengajarnya anak tersebut, gak ada kaitannya dengan jumlah, meskipun di terapkan pun bisa bisa saja di indo
Wajar bang, narasumbernya keliatan banget kalau konservatif dan tidak berkembang, apalagi orangnya tua.
Alasan jumlah penduduk