Sebuah kenangan tak terlupakan, dapat bertemu beliau saat orasi di ITS. Saat itu, issue beliau akan orasi sangat santer terdengar diseluruh penjuru kampus. Banner-banner terpasang dimana-mana, dan selalu mengingatkan kami bahwa beliau akan datang. Saat hari itupun tiba, saya melihat beliau dari belakang atas. Saya masih sangat ingat dimana posisi saya, dan seberapa senangnya saya bisa melihat beliau sebagai idola sejak kecil. Saat ini beliau sudah berpulang, menemui Sang Maha Kuasa sebagai orang yang sangat berjasa, bagi Agama, Nusa, dan Bangsa. . - إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ - اللهم اغفر لها وارحمها وعافها واعف عنها، اللهم أدخلها الجنة وأعذها من عذاب القبر ومن عذاب النار "Ya الله , ampunilah dia, rahmatilah dia, selamatkanlah dia dan maafkanlah dia, Ya الله karuniakanlah dia surga dan selamatkanlah dia dari azab kubur dan neraka ". اَمِين يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن Selamat Jalan Pak Habibie, engkau akan selalu kami kenang sebagai Pahlawan Indonesia...
Pak Habibie pejuang dan ilmuwan muslim yang tulus dan ihklas dalam setiap pekerjaannya. Apa yang diucapkan dan tindakannya nyata. Ya Alloh SWT rahmatilah pak Habibie dan kerturunanya masukanlah ke Surga- Mu
Orang hebat yg tak pelit ilmu.. tak pernah lelah membagikan ilmunya pada generasi bangsa... syg generasi muda kt bnyak yg hobbynya cm demo.. cari panggung.. parah
I Love Pak Habibie. Indonesia patut bersyukur dan bangga akan kiprahnya. sayang di sini soundnya ga bening. semoga di video berikutnya bisa lebih baik. terus berjaya, Eureka TV! :)
Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi bukanlah hak preogatif dari suatu bangsa, agama, budaya atau si-kaya/miskin tapi hak seluruh umat manusia. ~Habibie
"Jika kita hanya pintar membeli dan menjadi konsumen neto teknologi, kapan bangsa kita bisa pintar. Jika kita hanya tahu gampangnya dengan membeli, kita telah membiayai bangsa menjadi kaya dan anak-anak mereka menjadi pintar. Karena keuntungan yang mereka peroleh, mereka investasikan lagi dalam penelitian dan pengembangan. Ilmuan mereka yang melakukan riset akan akan tambah pintar, sememntara kita hanya gigit jari".(Baharuddin Jusuf Habibie)
semoga 2014 eyang masih ada umur.. supaya bisa berkarya lagi buat bangsa... semoga 2014 Presiden kita nanti mau menghargai orang2 seperti eyang.. dan semoga Presiden kita nanti lebih memikirkan kepentingan rakyatnya bukan album pribadinya atau pencitraan dirinya.... insyAllah Amin...
Pak Agustinus Nukuboy, tolong rendah hati sedikit =). Salam dari anak yang dibiayai IPTN selama 15 tahun. Bangun bangsa dengan Seni, Sains dan Teknologi. Habibie motivator Indonesia.
Baru saja saya mau nulis "Hati-hati pak Habibie di claim oleh malaysia" eh udah ada yg claim "BJ habibie Saintis Genius dari Malaysia" upload by ada orang. 1 week ago.. beu!!! bener-bener ck.ck.ck..
Mungkin kita sebaiknya mengalah daripada meladeni orang yang selalu menindas orang yang tidak paham... Setahu saya, orang yang tidak paham itu dibantu supaya lebih paham, karena kita ini sesama manusia yang seharusnya saling membantu, bukan saling menyombongkan diri... Tuhan akan lebih senang 1 orang berbuat baik daripada 99 orang tidak berbuat apa - apa... lebih - lebih menindas...
Seharusnya, audio input jangan dari mic nya kamera, tapi langsung dari mic nya narasumber. Btw, ada transkirpnya yah? Suaranya agak samar-samar di beberapa bagian.
Pak BJ Habibie ini expert di Fracture Mechanics Science, beliau menemukan bagaimana rambatan titik crack bekerja ( titik rawan kelelahan material ) pada sambungan antara sayap dan badan pesawat terbang atau antara sayap dan dudukan mesin. Hitungannya disebut "sangat rinci sampai pada hitungan atomnya" dan Teori Habibie ini membuat pesawat "lebih aman", katanya. Tetapi akan lebih aman lagi kalau struktur atom material pesawat bisa diformulasikan dan dikonversi lebih fleksibel kan ? Hahaha...
Kalau begitu, tugas anda untuk melakukan penemuan lebih lanjut dan lebih mutakhir. Pak Habibie sudah menemukan karyanya di zamannya. Sekarang zaman anda.
Ini bukan soal mengalah atau ngotot, ini prinsip berpikir tentang identitas akademis. Kalau mau berbahasa atau mau menilai itu ya harus tahu acuannya, jangan cuma seakan-akan "ngerti" sesuatu, tapi isi otak tak sesuai atau tak mendukung. Agama yang benar tak mengajarkan orang sok menilai bidang ilmu yang tak dikuasainya. Agama saya menyuruh saya menciptakan teknologi canggih guna mengantisipasi wabah sosial-politik yang merusak. Tuhan tak menciptakan wabah kok, jahat sendiri kan ?
Agustinus nukuboy : klo memang anda lebih pintar dr bpk BJ Habibie, anda tentunya bisa lbh dr bpk BJ Habibie . Tapi nyata nya? apa yang sudah anda lalukan untk Bangsa ini...
Wah, anda ini siapa sih kok nggak tahu malu sekali berbahasa seperti itu ? Anda kalau tidak berpendidikan yang sesuai atau tidak punya "isi otak" yang sesuai tentang Aeronautics & Astronautics, ya jangan menilai saya dan Pak BJ Habibie dong. Apa yang anda pikirkan tentang "lebih pintar" itu ? Bisa jelaskan di ITB ? Saya ini orang pintar, lebih pintar dari anda, standarnya ada, nyatanya demikian. Anda tak bisa menilai kalau tak jelas wawasan anda, kok bego amat cara pikir anda itu. Coba baca baik-baik komen-komen saya itu, anda itu siapa ? Apa saja yang sudah anda mengerti ? Apa juga yang sudah anda lakukan bagi bangsa Indonesia di bidang teknologi dirgantara ? Bisa saja saya lebih pintar dari Pak BJ Habibie dalam soal Fisika Material dan aspek-aspek penting lain dalam Perancangan & Manufaktur Pesawat Terbang, Tuhan yang tahu itu, tapi masa otak bodoh anda bisa menyadari ?
liliana dewanti Kalau bicara "kekurangan", ya semua orang di dunia ini memang punya kekurangan, termasuk anda sendiri. Tidak perlu mencari-cari kekurangan orang lain, tetapi pamerkan kelebihan anda itu apa ? Ada banyak sudut pandang yang bisa dipakai orang untuk menilai, tapi saya yakin anda kurang wawasan sehingga pasti telah salah menggunakan sudut pandang. Banyak bicara tidak selalu sama dengan menutupi kekurangan, bisa juga untuk menyembuhkan penyakit takabur atau penyakit didipin ("dikira dirinya pintar"). Anda kurang pikir dan kurang wawasan, cari-cari kekurangan segala, siapa anda ? Apa pendidikan anda dan jurusannya juga apa ? Hati-hati, kalau berotak bodoh tentang teknik penerbangan dan industri dirgantara, ya nggak usah-lah tunjuk-tunjuk ke sini, ngerti ?
santany ahsantany Setiap orang punya hak untuk sehat dan pintar. "Pintar" itu pengertiannya bisa "kontekstual-akademis-beridentitas tertentu", bisa juga "liar-subjektif-negatif" seperti yang mungkin ada dalam benak anda. Orang menunjuk saya, mencoba menilai saya dalam kaitan dengan akademik di ITB dan pekerjaan di PT DI, ya tentu harus saya luruskan. Itu bukan sombong.
Orasi Ilmiah seperti ini di waktu-waktu mendatang sebaiknya lebih mengarahkan bangsa Indonesia untuk mengkontekstualisasikan taraf penelitian dan pengembangan ipteknya secara benar dan tepat guna. Fisika Material, Aeronautics & Astronautics, Bioteknologi, kita sudah sampai dimana Pak ? Perlu ada metodologi akurat untuk mengidentifikasi masalah secara benar juga. Kekeliruan Mpu Gandring jangan ditiru, tapi keputusan Ken Arok perlu direnungkan. Indonesia harus lebih baik kan ? Hahaha....
Agustinus Nukuboy itu salah satu penyandang gelar Master yang 'Loser' di Indonesia... Siapa sih Agustinus!? Gak ada yang kenal! Sudah berbuat apa dia untuk Indonesia!? Kalo cuma gelar doang, jutaan orang jauh lebih pinter... kalo cuma teoari doang, Google jauh lebih pinter dari dia. Agustinus mau ngomong apa juga gak ada yang bilang anda pinter, bung...
Wah saya kasihan sekali kepada anda yang memamerkan kepicikan anda tanpa malu ini, tak punya harga dirikah anda ? Tanya-tanya dululah ke yang lebih mengerti bagaimana memilih kata-kata yang benar kalau mau menjadi penilai akademis, juga apa saja syarat-syarat yang harus dipenuhi. Anda sudah punya kepantasan atau belum ? Anda itu masih terlalu bodoh untuk "melihat" letak pikiran dan diri anda sendiri di dalam konstelasi ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia ini dan di Indonesia. Identitas-identitasnya tak bisa anda sebut, karena anda tidak bisa memahami. Maka akan sulit terus arah telunjuk anda untuk menunjuk dengan tepat atau untuk menilai dengan benar, termasuk menunjuk diri saya. Anda nulis tentang kenal-mengenal yang tak berkonteks jelas, untuk apa juga saya harus butuh dikenali oleh orang bego yang tak jelas prestasi akademisnya seperti anda ? Untuk apa juga saya harus percaya kepada anggapan liar orang bodoh tak tahu malu seperti anda tentang adanya "jutaan orang yang jauh lebih pinter" ? Coba saya mau tanya : berapa juta orang yang jauh lebih pintar itu, bisa sebut nama-namanya satu per satu dan bidang pendidikannya ? Tidak bisa kan anda sebut ? Ya, karena anda itu memang pembohong yang tak tahu diri. Anda sendiri gelar akademisnya apa dan pengalaman kerjanya apa ? Indonesia ini kan luas dan cerita pembangunan nasionalnya juga banyak. Menteri yang menangani urusan-urusan atau bidang-bidang pembangunan juga lebih dari 30 orang, lantas anda itu apanya apa di negara Indonesia ini ? Apa kronologi dan fungsi anda sendiri di negara Indonesia ini ? Anda itu Ketua Panitia Penilai Pintar-Bodoh dari lembaga mana ? Ada surat-surat legitimasi dari salah satu kementerian resmi di Indonesia ini ? Teori apa dalam bidang ilmu apa yang anda pikirkan itu ? Google jauh lebih pintar apanya ? Trus anda sendiri apanya Google ? Saya mau ngomong apa juga, nggak ada yang bilang saya pintar ? Wah repot amat anda mengklaim sana-sini, serba tak jelas semua pernyataan anda, anda lagi sakit jiwa ya ? Pakai gaya "nggak ada yang bilang", "nggak ada yang bilang" segala, memangnya siapa-siapa yang anda maksud itu ? Apakah iya 250-an juta penduduk Indonesia ini semuanya sudah pantas menilai pendidikan teknik penerbangan ITB tingkat S-1,S-2 dan S-3 ? Hahaha..... gelap sekali otak kuda lumping anda itu, nggak tahu diri dan nggak tahu malu anda.... Yang bilang anda pintar juga lembaga akademik yang mana dan di bidang apa ? Anda ini seperti babi hutan saja yang berwujud manusia, tabrak sana-tabrak sini tanpa arah. Perhatikan ini hei orang bodoh : Kalau mau jadi orang itu, ya jangan kentut dan berak sembarangan. Sebab saya ini Sarjana Teknik Penerbangan dan Magister Teknik Penerbangan ITB yang sangat cerdas, punya pengalaman kerja di industri dirgantara yang tak mampu anda nilai dengan kebodohan dan kepicikan macam begitu. Sekarang ada Kunci Penting tentang pengembangan teknologi dirgantara di tangan saya atau di otak saya ini. Maka saya pun tak akan pernah membutuhkan diakui oleh mimpi-mimpi busuk anda tentang Indonesia. Mudah-mudahan anda bisa cepat sembuh dari penyakit takabur anda dan kesesatan anda itu.
nukuboy..nukuboy, macam yang sekolah tinggi di Indonesia cuman anda doang aja...wkwkwk berani tampil nggak?? apa lagi-lagi cuman berkilah dengan seribu satu alasan?? kalau dari cara menulis-nya nih orang cuman troller, yakin dia cuman individu yang kurang perhatian dari orang-orang sekelilingnya :D boy, gimana berani tampil macam habibie nggak?? banyak cara buat tampil loh sekarang, sosmed juga lagi in, youtube juga bisa...gue tunggu penampakan loe, kalau nggak berani, pake daster aja sana atau cuman berani pantat takut muka, kalau bahasa jawanya "wani silit wedi rai"?? boy...boy, gayaloe wkwkwkwkwkwk
Munis Kuntoro Pola pikir anda itu mirip "bad logic" dalam film makhluk alien berlendir yang pernah saya nonton. Manusia-manusia yang terperangkap dalam lingkaran lendir-lendir busuk alien-alien ini, ya susah keluar. Makin lama makin susah dibedakan yang mana alien, yang mana manusia, karena gerakan makin dipersempit, tak ada arah jelas, berbau nggak enak. Untung ada seorang ilmuwan jenius yang tahu penangkalnya, sehingga lengan-lengan gurita alien bego itu bisa dilumpuhkan dengan teknologi kejut listrik bervoltase tinggi. Ya, jadi tak berfungsi lagi lingkaran lendir alien itu. Selanjutnya akal sehat dan logika manusia yang benar-lah yang kelihatan, kemanusiaan bisa diselamatkan oleh penemuan ilmuwan jenius itu. Makhluk-makhluk alien lantas dibasmi habis, karena jelas berbahaya. Picik, sempit pikiran, kurang wawasan, sekolah nggak jelas apa, pengalaman kerja nggak jelas juga, tapi sok pintar dan sok menilai yang tendensius mau menyempitkan pikiran orang lain. Itulah diri anda yang tak tahu diri dan tak tahu malu. Kata-kata anda itu jelas model orang naik kuda lumping, kayak anak SD dan anak SMP adu debat kusir, nggak ada bobot ilmiahnya, seperti yang main game di warnet-warnet itu, tidak ilmiah, tidak kontekstual dan nggak ada isinya. Kelihatan sekali penggunaan kata-kata yang menunjukkan bahwa si pengguna cuma ikut-ikutan ngegaya kayak betul orang pintar berwawasan luas yang memojokkan orang, padahal nggak. Nggak ada yang terpojok kok kalau cuma orang picik bego seperti anda yang menilai, nggak berlaku nilai anda di kampus-kampus top tempat mahasiswa-mahasiswa pintar belajar seperti ITB. Dengan taraf kecerdasan akademis dan wawasan saya yang luas ini, maka saya berani jamin di hadapan 10 orang Guru Besar Teknik Mesin ITB bahwa penilaian anda itu tidak korelatif, liar dan nggak ada isinya untuk dihargai secara akademis. Anda belum memperjelas kepakaran dan kualifikasi anda apa kok sudah bersikap kayak Ketua Panitia Ilmiah Penilai Hak Paten ? Siapa sih anda ? Untuk apa meminta saya tampil seperti Pak BJ Habibie ? Saya tidak kenal anda dan tidak ada urusan dengan anda kok. Maka tak perlu juga membuat alasan apa pun kepada anda. Hati-hati hei bung, jangan bikin saya marah. Kalau bicara dan berkomentar jangan kayak dengan teman sekolah anda di tingkat SD atau tingkat SMP itu. Anda sekolah tahun berapa, angkatan tahun berapa, jurusan apa, jangan sok akrab dengan saya, awas ya. Saya bukan pikiran anda, coba dicatat ini baik-baik, jangan sok tahu. Saya Sarjana Teknik Penerbangan ITB 1991 dan Magister Teknik Penerbangan ITB 1997, bukan teman main anda. Saya sedang ada banyak kerjaan yang rumit-rumit seputar perancangan pesawat dan pengurusan hak-hak saya sebagai karyawan PT Dirgantara Indonesia, jangan ganggu saya dengan komentar liar anda itu.
Katanya Faktor Habibie bisa meringankan "operating empty weight" hingga 25 persen dari bobot sebelumnya setelah material komposit disusupkan ke dalam tubuh pesawat. Faktor Habibie juga disebut berperan dalam pengembangan teknologi penggabungan bagian per bagian kerangka pesawat. Sayang sekali, taraf pemikiran ini belum diimplementasikan secara maksimal, karena semua lupa bahwa benda, gerakan, waktu, ruang itu relatif, tak absolut. Saya akan bikin alat khusus untuk membuktikan. Huahahaha...
Sambungan ke 1 Catatan endri husni buat pemerintahan SBY dan pemerintahan jokowi bodo. Emang harus aku akui emang sangat sulit sekali untuk membongkar permainan siahli propaganda AS dan siahli propaganda effendi ghozali,,banyak hal yang gak bisa aku jelaskan karena emang sangat sulit sekali untuk menjelaskan dan sangat sulit sekali juga untuk bisa di cerna dengan akal sehat hanya orang tertentu yang bisa mencernanya yaitu seorang siahli propaganda kelas kakap kalau siahli propaganda GAM belum bisa dia mencernanya, begitulah ukurannya. tapi aku punya keyakinan bahwa bila saatnya udah sampai Allah pasti akan memberi jalan dan membongkar segala permainan siahli propaganda AS dan siahli propaganda effendi ghozali. aku akan memberi contoh yang sangat sederhana. bisakah anda percaya ada zat yang di kasih pada manusia yang menyebabkan berbagai penyakit atau penawar.zat tersebut tidak mempengaruhi warna air bila di masukkan ke air tersebut ,bila di masuk ke air bening maka warna air tersebut tetap bening, tidak ada bau,tidak ada rasa,tampa di minum/cukup mengenai kulit racunnya atau penawarnya bisa masuk ketubuh... apa anda bisa percaya bila seseorang yang menjadi sasaran di kasih zat tersebut berbentuk penyakit maka orang lain yang ikut kena zat tersebut tapi gak ada riaksi atau gak kena,itu di karenakan orang yang gak jadi sasaran udah ada zat penawar dan zat penawar itu akan beriaksi bila di tambahkan dengan zat yang menyebabkan penyakit,jadi hasil riaksinya adalah penawar. contoh yang menjadi sasaran gak di kasih zat A sementara orang lain di kasih zat A terus zat B / racun mengenai orang yang menjadi sasaran dan orang yang tidak menjadi sasaran juga kena zat B atau penyakit atau racun jadi hasilnya untuk yang menjadi sasaran adalah kena penyakit dan yang lain tidak kena karena yang lainnya udah ada zat A bila di tambah dengan zat B hasilnya menjadi penawar ,, jadi jangan anda heran banyak orang yang mati kena penyakit dalam 6 th belakangan ini,, seandai yang menjadi sasaran berikutnya anda apa anda bisa menghindarinya? tentu jawabannya tidak jangankan anda aku sendiri yang tahu dan bisa menawarkannya aja gak bisa menghindarinya makanya jantung aku sakit,susah berpikir,bisa di katakan impoten dll. dengan cara memakai berbagai zat tersebut banyak sekali keuntungan politik yang di dapat oleh siahli propaganda AS dan effendi ghozali,,bisa di pakai untuk membunuh sementara orang di sekitar tidak tahu kalau dia bunuh,bisa di pakai buat mengadamin hati semua orang sementara orang tidak menyadarinya,bisa di pakai buat pembodohan dll. itu hanya contoh yang sangat sederhana banyak lagi hal yang lebih sulit untuk di cerna pakai akal sehat tapi aku akan mengatakan pada anda diantara yang udah di lakukan effendi ghozali dan siahli propaganda AS dalam beberapa tahun belakangan ini dan aku akan mempersingkatnya. di antaranya 1.mengusir/mengusur pedagang baik kaki lima,pasar,pedagang stasiun,dll. ini sangat penting di lakukan karna seandainya mereka gak di usir maka setuasi politik akan menjadi sangat panas karena terbokarnya rahasia rakyat indonesia banyak yang mati. 2.mengganti kereta api ekonomi menjadi ac,, ini fungsinya juga sama dengan yang pertama seandainya gak di ganti maka kelihatan keretanya sering kosong dari pada ramainya,, yang jelas perbedaan antara 8 th yang lewat dengan sekarang sangat jauh sekali. 3.menyediakan gerbong kusus wanita di kereta dan di busway,, alasannya gak perlu aku jelaskan karena ini hubungannya kebutuhan biologis,, pemisahan itu emang harus dia lakukan kalau tidak itu akan sangat merugikan politik siahli propaganda AS dan effendi ghozali dan menguntungkan seseorang/musuh besar politik siahli propaganda AS dan siahli propaganda effendi ghozali. 4 dan selanjutnya nanti di lain waktu aku lanjutkan. Warning aku bukan seorang penulis dan tidak bisa menulis dengan benar tapi isi dari tulisan aku emang kenyataan yang terjadi/bukan rekayasa. NIK endri husni 1403050202803826
Hei makhluk protokoler telat mikir berjulukan "ThePut28", kacamata Pak BJ Habibie itu sama dengan kacamata kami ( Aerospace Engineering Community Indonesia ), pasti tidak sama dengan "kacamata liar" yang anda pakai itu. Apa yang saya kritik tentang teknologi penggabungan bagian per bagian kerangka pesawat dikaitkan dengan Teori Relativitas, ada dasarnya, saya mampu menjelaskannya. Tapi masa orang-orang bego yang "buta huruf" seperti anda yang memeriksa ? Ini teknologi pesawat, anda siapa ?
Hei makhluk ngawur berjulukan "ThePut28", kalau kacamata anda itu urut-urutan akademisnya tidak seperti kami ( para alumni Teknik Mesin KBK Teknik Penerbangan ITB yang asalnya SMA IPA ), yang praktek kerjanya di Direktorat Teknologi PTDI, ya sebaiknya tidak usah menggunakan "kacamata bodoh" itu untuk menilai profesi dan aktivitas kami. Teori Relativitas & Fracture Mechanics Science saja anda nggak ngerti, ngapain memvonis saya mencuri perhatian ? Pak BJ Habibie itu Orang Teknik, paham tidak ?
Terima kasih makhluk tak jelas berjulukan "ThePut28", saya juga tidak kenal anda di PT DI dari tahun 1985-2005 ( masa kerja saya di pabrik pesawat itu ), dan saya yakin anda bukan salah seorang alumni Teknik Penerbangan ITB seperti saya. Makanya dari cara anda berkomentar saja saya sudah bisa memastikan bahwa anda ini "buta huruf" atau "gagap teknologi" alias "buta sains", maka pasti anda tidak pernah berkarya apa pun di bidang teknologi dirgantara bagi Indonesia. Kacamata anda itu apa ya ?
Iya, saya akademisi bidang Aeronautics & Astronautics ( Teknik / Teknologi Penerbangan ), saya lulusan S-2 ( Magister Teknik ) ITB 1997. Kenapa ? Anda siapa ? Anda apanya apa di negara Indonesia ini ? Cermin yang saya atau yang kami ( Aerospace Engineering Community Indonesia ) pakai itu standarnya menunjuk ke kerumitan Matematika dan Fisika, apakah isi otak anda memang sesuai di bidang ini ? Bisa buktikan ? Saya tidak percaya agama bodoh anda itu, agama saya lain. Anda sakit jiwa, hati-hati...
agustinus nukuboy ini siapa yah?? sumbangsihnya buat negara ini apa yah?? dia sudah bisa buat apa?? sudah bisa mem-patenkan apa sih?? apakah yang anda kuasai cuman teori dan retorika?? tapi prakteknya nol besar...kalau hanya seperti itu, jutaan orang bisa labih daripada anda di dunia ini...tapi hanya sedikit orang yang bisa seperti pak habibie, bahkan dunia pun mengakuinya. anda??..... okelah anda punya background pendidikan yang wah...saya menghormati itu TAPI apakah latar belakang yang wah itu sudah cukup untuk anda dikenal dan dihormati orang?? oh Noooo, beluum kalau anda memang merasa lebih mampu dari pak habibie...silahkan munculkan diri anda dengan menunjukkan karya nyata, kalau bingung cari wadahnya...gampang, kampanye aja di youtube, panngil media massa dan tunjukkan karya anda...dijamin nggak sampai satu minggu jadi terkenal anda...kalau tetep nggak bisa, yaaa maaf aja berarti anda ini katagori orang ASBUN, cuman NATO, berani ngomong tapi nggak berani tampil....useless
Pikiran anda kurang lebih sama dengan Aditya Irawan : picik, liar, buta huruf identitas akademis, angkuh dan sentimentil. Kan sudah saya koreksi dan jawab pertanyaan-pertanyaan anda itu. Sama dengan yang ditanyakan oleh Aditya Irawan. Jadi kalau orang waras yang berpendidikan lumayan dan berwawasan luas, ya tentunya tak perlu mengulangi bertanya dan bertanya terus tanpa tujuan jelas. Anda juga siapa masih tak jelas bagi saya, terutama karena anda bertanya tentang sudah bisa buat apa dan sudah bisa mempatenkan apa, maka pendidikan anda dan pengalaman kerja anda harus jelas juga. Saya sudah cari di facebook dan di google, kok nggak ada keterangan tentang riwayat anda atau pendidikan anda. Jadi saya ragu-ragu untuk berdebat ilmiah yang terhormat dengan anda, apalagi sampai terpancing mempresentasikan suatu topik ilmiah atau rancangan sistem tertentu dalam ruang lingkup teknologi penerbangan kepada anda. Semua alumnus Teknik Mesin KBK Teknik Penerbangan ITB juga pasti ragu-ragu berdebat secara akademis dengan orang sok pintar dan sok ngerti yang gayanya kayak "babi hutan masuk kampus ITB" seperti anda ini. Babi hutan yang nyeruduk ruang-ruang kuliah dan laboratorium uji teori di Fakultas Teknologi Industri ITB atau di Fakultas Teknik Mesin & Dirgantara ITB kalau kita jawab dengan bahasa Indonesia yang baik, jujur dan benar kan nggak ngerti-ngerti dia si binatang itu. Ya jadi tolol dong kita semua Sarjana Teknik Penerbangan ITB kalau menjawab pertanyaannya. Tapi kalau nggak kita jawab, kasihan juga. Saya orang sehat, tak ingin tertular penyakit psikis "tukang ngomong nggak karu-karuan" yang anda beberkan dari otak sempit anda itu. Saya Sarjana Teknik Penerbangan dan Magister Teknik Penerbangan ITB, Karyawan PT Dirgantara Indonesia (IPTN) selama 20 tahun. Silahkan cek di facebook dan di google tentang kontekstualnya dan kronologi saya itu, mudah-mudahan otak anda bisa memahami identitas-identitas ilmu seputar penerbangan. Tetapi kalau anda tak pernah sekolah dulu di SMA Jurusan IPA sampai lulus dan tak pernah kuliah di Jurusan Teknik Mesin KBK Teknik Penerbangan ITB sampai lulus dan tak pernah juga kerja di Direktorat Teknologi PT Dirgantara Indonesia, ya... apa yang bisa saya bicarakan dengan anda ? Kalau anda tak punya kronologi pendidikan seperti saya dan tak pernah praktek kerja di bidang perancangan pesawat dan sistem produksi pesawat, lalu ngapain anda bicara teori, retorika, praktek nol besar, jutaan orang lebih bisa ? Apa sebetulnya yang anda tunjuk-tunjuk itu ? Nggak jelas kan ? Hahaha.... anda ini ibarat orang idiot penyakitan yang ingin memeluk gunung tapi apa daya tangan tak sampai, tapi sok gengsi dan sok keren, lalu mau bicara gaya akademis dan gaya ilmuwan, sayang sekali otak udang anda itu rupanya tak mendukung sama sekali..... Mengkontekstualisasi permasalahan dan mengidentifikasi objek ilmiah yang ingin dinilai saja anda nggak ngerti, kok merasa pintar ? Kok sampai memaafkan saya atas sesuatu yang masih fiktif ? Asbun ? Hahaha.... kasihan sekali anda, anda bukan apa-apa kok bisa ngerti asbun atau tidak asbun di bidang teknik penerbangan dan industri dirgantara ? Justru anda yang sejak awal sudah asbun tak tahu malu akademis..... Jangan tunjuk-tunjuk prestasi Pak BJ Habibie-lah, anda kan bukan Pak BJ Habibie itu sendiri, kok nebeng ke kepintaran Pak BJ Habibie untuk mendiskreditkan kepentingan orang lain ? Coba ngaca diri anda, siapa juga anda ? Mau menilai apa dan mau jelaskan apa anda kepada Indonesia dan dunia ? Kalau nggak ngerti "cermin" apa yang harus dipakai untuk memeriksa isi otak anda, ya nanti saya atau Rektor ITB bisa mengajarkan anda, jangan asal tabrak saja sembarangan ya... Hati-hati, nggak ada Sarjana Teknik Penerbangan yang ngerti segala jenis bom, rudal nuklir dan sistem pesawat tempur canggih yang takut kepada anda, nggak ada. Indonesia masih banyak masalahnya, ya politik, ya penyakit sosial, ya korupsi, ya ekonomi yang akar masalahnya riset dan teknologi, anda belum mengerti itu, apalagi bisa menyelesaikannya, jangan sok ngerti-lah. Atau apakah anda itu yang memakai nama julukan "The Put28" ya ? Kata-kata ngawurnya mirip, ya saya masih ingat itu, masih ada kok komen bodoh The Put28 di Orasi Ilmiah Pak BJ Habibie ini. Oh iya, terima kasih atas saran baik anda agar saya menunjukkan karya nyata saya di media massa atau di youtube. Saya mantan Karyawan PT Dirgantara Indonesia, berarti pernah berkarya nyata di bidang saya. Saya punya prinsip kok, tidak bingung tentang apa yang akan saya lakukan. Tujuan saya bukan untuk jadi terkenal, tapi untuk merancang dan memproduksi pesawat terbang yang lebih canggih teknologinya, itu perlu panitia khusus yang berkualifikasi akademis yang sesuai untuk menilai, bukan anda.
hohoho, i don't care what you've said, i don't care about how you mention your educational degree out there....it's all will be useless is you didn't have politeness to some one who became the pioneer of aeronautical industry in this country.... you have no respect to others, you seems like too proud about yourself, your achievement or what you did there..(i don't know what is it, even if you said that you were a former employee of PTDI, i wouldn't know if you lied either, right??) and thanks for spent your time to find my identity on google wakakakakaka.....am i so that important to you?? :D Mr what so ever... a well educated man, never had such behave like you, they all so humble and objective...they never attack other by personal insulting on internet nor the real life...... one more time....if you never shows your ability or capability on aeronautics world....so stop insulting other person...REMEMBER mr. what so ever "a man will called by great man if they can show their achievement" not just arguing without proofs...i don't need to show anything here because i'm not the one who proudly say that "i am an aeronautics expert".....so YOU are the one who need to show Who are you actually...troller or just a douche bag?? BTW, i am an expertise on my profession, but i never became such a smartass like you did
Munis Kuntoro I have said that I am not your mind. It's hard to talk to an idiot like you because you do not have an academic shame and do not want to admit the folly of your brain. You want to honor a pioneer of the aerospace industry in this country and I do not have the decency assess against that person ? But how would you rate it out of proportion, so you do not have the capacity to assess the field of aerospace technology and work around these areas. Shortsightedness and ignorance you about education of aerospace engineering and aerospace industry cause you do not understand the word "evidence" and the word "real work" in this scope. Of course you hard respected in the world aviation industry if you act fool like that. You do not understand the scientific evidence in engineering because your brain is too stupid to digest explanation. So to cover the shortfall and your ignorance, so you act like that, that "you do not care....", but I never asked you to care. I also do not need to be trusted by a fool like you. You do not have the credibility to advise me demonstrate my abilities in the world of aeronautics, for what ? You are wrong think about yourself and your stupid brain mistakenly put in scientific assessment systems respectable for aircraft systems engineering and aircraft manufacturing. So I remind you again in order you cease to speak is not loaded, stop to think like that....
Agustinus Nukuboy You didn't get the point, did you?? how come you said that you were an academic person if you couldn't get a simple meaning of our comment here??...man what a joke :D i told you the point now....it's not about the educational level of yours, it's not about how important you are in your working place /office..and you know what i don't give a damn about that...who cares?? no body knows either even if you're a former PT DI employee that very expert on aeronautics and aerodynamics stuff OR the minister of science and tech. OR moreover even if you said that you were a President, I DON'T CARE...so what?? the HELL with that !! actually it's about behave, proper attitude that should be given to someone who became one of the nation's teacher..Mr. Habibie, and you know what, based on our observation here. YOU definetely didn't HAVE it at all !! it's so ironic when some one who have gotten such an achievement like you got, has already lost "The Sense Of Respect" to someone else. more over to a person that should be respected by all of us here. it doesn't matter what he has done in the past or he has said in this video, but it's about how we give a respect equally as when we expect it from other person. you taught by your parents to honoring people, right?? or may be you were born without parents??...if it's like that, so that explains where you got you attitude here as you know, by acting like that, may be we can draw a conclusion THAT you are actually the "VICTIM" of a FAILED education system in this country, the system that could not create characterize people who had "HONORING ABILITY".. and if you still defend your self and your argumentation by showing off your educational level.....i could not agree more that you were actually not capable enough to carry your diploma/masters/PhD or whatever it is. and YOU don't deserve to get any respect from anyone. finally is : " You were an example of Failed individual who has produced by a FAILED educational system" full of intellectual but lack of respect.... Okay i'm done...if you keep arguing after this...so read what i've written once again Thank you....
Munis Kuntoro Increasingly clear now that you are a person who does not have a position that is good, for obvious from some of your previous comments to the present shows that you are the people who are not honest with yourself, do not recognize the folly in judging yourself and also fraudsters who do not shameless. You want to honor Mr. BJ. Habibie and demanded that I and other people have to respect him, but you also use academic words as if to make sure that you've got the ability or knowledge of science in the field of aeronautics, but it is not. So you were stupid fraudsters who could only refute any suggestion that an honest and scientifically, because your stupid brain can not digest the truth in that explanation. So hard to make you aware of your shortsightedness will always interfere with the interests of others. Mr. BJ. Habibie had a PhD level education in the field of aircraft construction, and he is respected in the world aviation industry due to its ability in the academic field, not because of cheating people that "do not lose respect" towards him. And you are who, what your education, what your expertise, what's your function to assess the educational system, it is not clear round. But you want to brag to make wild conclusions, to underestimate the level of education diploma / master / PhD or whatever ? You want to be respected but your own behavior does not show that you understand what "the sense of respect" to others. Once brash way you think and the way you turn the conversation, you are clearly fraudsters shameless bastard, then you do not need to be respected in the education system honest. I have said that I am not your mind or your conclusions. Correct conclusion is : you are wrong think about yourself, and your stupid brain mistakenly put in the context of a response to Mr. BJ. Habibie himself or his scientific papers this. You've got the fraudsters and bad behavior that is "the debater of any kind" without regard to the criteria, ethics, guidelines and prevailing scientific consensus. So no need to talk "lost respect", you should stop enrages people like me.
Pak Habibie is one of the Greatest national asset. May Allah give him Barokah.
Indonesia Hero at Modern time.
Sebuah kenangan tak terlupakan, dapat bertemu beliau saat orasi di ITS.
Saat itu, issue beliau akan orasi sangat santer terdengar diseluruh penjuru kampus. Banner-banner terpasang dimana-mana, dan selalu mengingatkan kami bahwa beliau akan datang.
Saat hari itupun tiba, saya melihat beliau dari belakang atas. Saya masih sangat ingat dimana posisi saya, dan seberapa senangnya saya bisa melihat beliau sebagai idola sejak kecil.
Saat ini beliau sudah berpulang, menemui Sang Maha Kuasa sebagai orang yang sangat berjasa, bagi Agama, Nusa, dan Bangsa.
. - إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ -
اللهم اغفر لها وارحمها وعافها واعف عنها، اللهم أدخلها الجنة وأعذها من عذاب القبر ومن عذاب النار
"Ya الله , ampunilah dia, rahmatilah dia, selamatkanlah dia dan maafkanlah dia, Ya الله karuniakanlah dia surga dan selamatkanlah dia dari azab kubur dan neraka ".
اَمِين يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن
Selamat Jalan Pak Habibie, engkau akan selalu kami kenang sebagai Pahlawan Indonesia...
Aamiin ya Rabb
Amin ya Allah
Aamiin yra
Alhamdulillah negeri ini punya orang hebat seperti Pak Habibie, mudah-mudahan bisa lebih banyak lagi orang-orang baik yang seperti beliau.
Amiiiin :)
A Legend Ever !!
How hero is he, Nationalist, Smart, and having humor hehehe
No doubt about it, I Love Habibie
Bapak BJ.Habibie dikenang sepanjang masa semoga beliau senang di SorgaNYA Allah.
Pak Habibie pejuang dan ilmuwan muslim yang tulus dan ihklas dalam setiap pekerjaannya. Apa yang diucapkan dan tindakannya nyata. Ya Alloh SWT rahmatilah pak Habibie dan kerturunanya masukanlah ke Surga- Mu
Orang hebat yg tak pelit ilmu.. tak pernah lelah membagikan ilmunya pada generasi bangsa... syg generasi muda kt bnyak yg hobbynya cm demo.. cari panggung.. parah
I Love Pak Habibie. Indonesia patut bersyukur dan bangga akan kiprahnya.
sayang di sini soundnya ga bening. semoga di video berikutnya bisa lebih baik. terus berjaya, Eureka TV!
:)
Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi bukanlah hak preogatif dari suatu bangsa, agama, budaya atau si-kaya/miskin tapi hak seluruh umat manusia. ~Habibie
"Jika kita hanya pintar membeli dan menjadi konsumen neto teknologi, kapan bangsa kita bisa pintar. Jika kita hanya tahu gampangnya dengan membeli, kita telah membiayai bangsa menjadi kaya dan anak-anak mereka menjadi pintar. Karena keuntungan yang mereka peroleh, mereka investasikan lagi dalam penelitian dan pengembangan. Ilmuan mereka yang melakukan riset akan akan tambah pintar, sememntara kita hanya gigit jari".(Baharuddin Jusuf Habibie)
semoga 2014 eyang masih ada umur.. supaya bisa berkarya lagi buat bangsa... semoga 2014 Presiden kita nanti mau menghargai orang2 seperti eyang.. dan semoga Presiden kita nanti lebih memikirkan kepentingan rakyatnya bukan album pribadinya atau pencitraan dirinya.... insyAllah Amin...
semoga ada banyak videos yg beredar seperti ini dan lebih banyak lagi orang yg seperti B.J Habbie. sebagai ilmuan.
Al Fatihah Prof. BJ. Habibie
Pak Agustinus Nukuboy, tolong rendah hati sedikit =). Salam dari anak yang dibiayai IPTN selama 15 tahun. Bangun bangsa dengan Seni, Sains dan Teknologi. Habibie motivator Indonesia.
Subhanallah !! ❤
ini yang ditunggu2 videonya... matur nuwun..
Ini dia video yg saya tunggu2. Terima kasih
yg khas dr prof. Habibie ni beliau selalu memasang topi/kopiah dgn posisi miring. tak ada yg tahu alasan dibalik itu apa.
Hebat banget orasi pak habibie walau pun kaga jelas apa yang beliau sampaikan.
ILmuwan Top ! Merdeka Persemakmuran Now !
Suaranya menggema padahal pingin ngikutin dari awal
mantabs, semoga EurekaTV ITS terus mengupload video2 seminar/kuliah umum..
betul sound ITs pd jaman 70 an kali ya..., gudang IT, gudang ilmu, gudang Mahasiswa
Bj habibie pemilik hak paten 34 sehat selalu iya eyang bj habibie
Duhhh.. sayang banget suaranya pecah🙏
video² lama eyang bermunculan kembali.. mugia tenang eyang .. 💗
PEWARIS SEJATI ILMUWAN MUSLIM SEKELAS IBN SINA, AL-BIRUNI, AL-FARABI , IBn HAYTAM,
HABIBIE DAN ABDUSSALAM ADALAH MUTIARA ISLAM dan INDONESIA
Baru saja saya mau nulis "Hati-hati pak Habibie di claim oleh malaysia" eh udah ada yg claim "BJ habibie Saintis Genius dari Malaysia" upload by ada orang. 1 week ago.. beu!!! bener-bener ck.ck.ck..
sound system nya gak enak ,mengecewakan reputasi its
bapak yang terbaik
Sip..
menit ke 17:20 dan seterusnya suara kacau...adakah rekaman lain yg lebih baik?? tolong kirim linknya...
Sayang audionya krg jelas
Eyang memqng hebat
Mungkin kita sebaiknya mengalah daripada meladeni orang yang selalu menindas orang yang tidak paham... Setahu saya, orang yang tidak paham itu dibantu supaya lebih paham, karena kita ini sesama manusia yang seharusnya saling membantu, bukan saling menyombongkan diri...
Tuhan akan lebih senang 1 orang berbuat baik daripada 99 orang tidak berbuat apa - apa... lebih - lebih menindas...
Seharusnya, audio input jangan dari mic nya kamera, tapi langsung dari mic nya narasumber. Btw, ada transkirpnya yah? Suaranya agak samar-samar di beberapa bagian.
ada audio yg bocor bro
*spertinya perlu engineer audio buat grha ITS
Pak BJ Habibie ini expert di Fracture Mechanics Science, beliau menemukan bagaimana rambatan titik crack bekerja ( titik rawan kelelahan material ) pada sambungan antara sayap dan badan pesawat terbang atau antara sayap dan dudukan mesin.
Hitungannya disebut "sangat rinci sampai pada hitungan atomnya" dan Teori Habibie ini membuat pesawat "lebih aman", katanya. Tetapi akan lebih aman lagi kalau struktur atom material pesawat bisa diformulasikan dan dikonversi lebih fleksibel
kan ? Hahaha...
Kalau begitu, tugas anda untuk melakukan penemuan lebih lanjut dan lebih mutakhir.
Pak Habibie sudah menemukan karyanya di zamannya.
Sekarang zaman anda.
apa ya musik awal nya ini? enak dan rami didengarkan
Ini bukan soal mengalah atau ngotot, ini prinsip berpikir tentang identitas akademis. Kalau mau berbahasa atau mau menilai itu ya harus tahu acuannya, jangan cuma seakan-akan "ngerti" sesuatu, tapi isi otak tak sesuai atau tak mendukung. Agama yang benar tak mengajarkan orang sok menilai bidang ilmu yang tak dikuasainya. Agama saya menyuruh saya menciptakan teknologi canggih guna mengantisipasi wabah sosial-politik yang merusak. Tuhan tak menciptakan wabah kok, jahat sendiri kan ?
2020
sayang!! suaranya tidak jelas....
Agustinus nukuboy : klo memang anda lebih pintar dr bpk BJ Habibie, anda tentunya bisa lbh dr bpk BJ Habibie . Tapi nyata nya? apa yang sudah anda lalukan untk Bangsa ini...
Wah, anda ini siapa sih kok nggak tahu malu sekali berbahasa seperti itu ? Anda kalau tidak berpendidikan yang sesuai atau tidak punya "isi otak" yang sesuai tentang Aeronautics & Astronautics, ya jangan menilai saya dan Pak BJ Habibie dong. Apa yang anda pikirkan tentang "lebih pintar" itu ? Bisa jelaskan di ITB ? Saya ini orang pintar, lebih pintar dari anda, standarnya ada, nyatanya demikian. Anda tak bisa menilai kalau tak jelas wawasan anda, kok bego amat cara pikir anda itu. Coba baca baik-baik komen-komen saya itu, anda itu siapa ? Apa saja yang sudah anda mengerti ? Apa juga yang sudah anda lakukan bagi bangsa Indonesia di bidang teknologi dirgantara ? Bisa saja saya lebih pintar dari Pak BJ Habibie dalam soal Fisika Material dan aspek-aspek penting lain dalam Perancangan & Manufaktur Pesawat Terbang, Tuhan yang tahu itu, tapi masa otak bodoh anda bisa menyadari ?
Agustinus Nukuboy
pintar + bersahaja= keren. Merasa Pintar+Sombong= Nothing
Agustinus Nukuboy banyak bicara = menutupi kekurangan
liliana dewanti
Kalau bicara "kekurangan", ya semua orang di dunia ini memang punya kekurangan, termasuk anda sendiri. Tidak perlu mencari-cari kekurangan orang lain, tetapi pamerkan kelebihan anda itu apa ?
Ada banyak sudut pandang yang bisa dipakai orang untuk menilai, tapi saya yakin anda kurang wawasan sehingga pasti telah salah menggunakan sudut pandang.
Banyak bicara tidak selalu sama dengan menutupi kekurangan, bisa juga untuk menyembuhkan penyakit takabur atau penyakit didipin ("dikira dirinya pintar"). Anda kurang pikir dan kurang wawasan, cari-cari kekurangan segala, siapa anda ?
Apa pendidikan anda dan jurusannya juga apa ? Hati-hati, kalau berotak bodoh tentang teknik penerbangan dan industri dirgantara, ya nggak usah-lah tunjuk-tunjuk ke sini, ngerti ?
santany ahsantany Setiap orang punya hak untuk sehat dan pintar. "Pintar" itu pengertiannya bisa "kontekstual-akademis-beridentitas tertentu", bisa juga "liar-subjektif-negatif" seperti yang mungkin ada dalam benak anda.
Orang menunjuk saya, mencoba menilai saya dalam kaitan dengan akademik di ITB dan pekerjaan di PT DI, ya tentu harus saya luruskan. Itu bukan sombong.
mantabs.... proud n like him so much! H48181 always in heart
97777770
Humasnya belum bekerja secara profesional pada sesi ini.
Suara BJ Habibie tidak jelas.
Soundnya
BegiTu .... KiRa2 .... DesKripsi .... GaMBaRaN .... NaRaSi .... PaPaRaN .... Tentang .... Seorang .... Tidak .... Berminat ? 😁
Orasi Ilmiah seperti ini di waktu-waktu mendatang sebaiknya lebih mengarahkan bangsa Indonesia untuk mengkontekstualisasikan taraf penelitian dan pengembangan ipteknya secara benar dan tepat guna. Fisika Material, Aeronautics & Astronautics, Bioteknologi, kita sudah sampai dimana Pak ?
Perlu ada metodologi akurat untuk mengidentifikasi masalah secara benar juga. Kekeliruan Mpu Gandring jangan ditiru, tapi keputusan Ken Arok perlu direnungkan. Indonesia harus lebih baik kan ? Hahaha....
Agustinus Nukuboy dana riset nya terlalu rendah
Agustinus Nukuboy itu salah satu penyandang gelar Master yang 'Loser' di Indonesia... Siapa sih Agustinus!? Gak ada yang kenal! Sudah berbuat apa dia untuk Indonesia!? Kalo cuma gelar doang, jutaan orang jauh lebih pinter... kalo cuma teoari doang, Google jauh lebih pinter dari dia. Agustinus mau ngomong apa juga gak ada yang bilang anda pinter, bung...
Wah saya kasihan sekali kepada anda yang memamerkan kepicikan anda tanpa malu ini, tak punya harga dirikah anda ? Tanya-tanya dululah ke yang lebih mengerti bagaimana memilih kata-kata yang benar kalau mau menjadi penilai akademis, juga apa saja syarat-syarat yang harus dipenuhi. Anda sudah punya kepantasan atau belum ?
Anda itu masih terlalu bodoh untuk "melihat" letak pikiran dan diri anda sendiri di dalam konstelasi ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia ini dan di Indonesia. Identitas-identitasnya tak bisa anda sebut, karena anda tidak bisa memahami. Maka akan sulit terus arah telunjuk anda untuk menunjuk dengan tepat atau untuk menilai dengan benar, termasuk menunjuk diri saya.
Anda nulis tentang kenal-mengenal yang tak berkonteks jelas, untuk apa juga saya harus butuh dikenali oleh orang bego yang tak jelas prestasi akademisnya seperti anda ? Untuk apa juga saya harus percaya kepada anggapan liar orang bodoh tak tahu malu seperti anda tentang adanya "jutaan orang yang jauh lebih pinter" ?
Coba saya mau tanya : berapa juta orang yang jauh lebih pintar itu, bisa sebut nama-namanya satu per satu dan bidang pendidikannya ? Tidak bisa kan anda sebut ? Ya, karena anda itu memang pembohong yang tak tahu diri. Anda sendiri gelar akademisnya apa dan pengalaman kerjanya apa ?
Indonesia ini kan luas dan cerita pembangunan nasionalnya juga banyak. Menteri yang menangani urusan-urusan atau bidang-bidang pembangunan juga lebih dari 30 orang, lantas anda itu apanya apa di negara Indonesia ini ? Apa kronologi dan fungsi anda sendiri di negara Indonesia ini ?
Anda itu Ketua Panitia Penilai Pintar-Bodoh dari lembaga mana ? Ada surat-surat legitimasi dari salah satu kementerian resmi di Indonesia ini ? Teori apa dalam bidang ilmu apa yang anda pikirkan itu ? Google jauh lebih pintar apanya ? Trus anda sendiri apanya Google ? Saya mau ngomong apa juga, nggak ada yang bilang saya pintar ? Wah repot amat anda mengklaim sana-sini, serba tak jelas semua pernyataan anda, anda lagi sakit jiwa ya ?
Pakai gaya "nggak ada yang bilang", "nggak ada yang bilang" segala, memangnya siapa-siapa yang anda maksud itu ? Apakah iya 250-an juta penduduk Indonesia ini semuanya sudah pantas menilai pendidikan teknik penerbangan ITB tingkat S-1,S-2 dan S-3 ? Hahaha..... gelap sekali otak kuda lumping anda itu, nggak tahu diri dan nggak tahu malu anda....
Yang bilang anda pintar juga lembaga akademik yang mana dan di bidang apa ? Anda ini seperti babi hutan saja yang berwujud manusia, tabrak sana-tabrak sini tanpa arah.
Perhatikan ini hei orang bodoh : Kalau mau jadi orang itu, ya jangan kentut dan berak sembarangan. Sebab saya ini Sarjana Teknik Penerbangan dan Magister Teknik Penerbangan ITB yang sangat cerdas, punya pengalaman kerja di industri dirgantara yang tak mampu anda nilai dengan kebodohan dan kepicikan macam begitu.
Sekarang ada Kunci Penting tentang pengembangan teknologi dirgantara di tangan saya atau di otak saya ini. Maka saya pun tak akan pernah membutuhkan diakui oleh mimpi-mimpi busuk anda tentang Indonesia. Mudah-mudahan anda bisa cepat sembuh dari penyakit takabur anda dan kesesatan anda itu.
nukuboy..nukuboy, macam yang sekolah tinggi di Indonesia cuman anda doang aja...wkwkwk
berani tampil nggak?? apa lagi-lagi cuman berkilah dengan seribu satu alasan??
kalau dari cara menulis-nya nih orang cuman troller, yakin dia cuman individu yang kurang perhatian dari orang-orang sekelilingnya :D
boy, gimana berani tampil macam habibie nggak?? banyak cara buat tampil loh sekarang, sosmed juga lagi in, youtube juga bisa...gue tunggu penampakan loe, kalau nggak berani, pake daster aja sana
atau cuman berani pantat takut muka, kalau bahasa jawanya "wani silit wedi rai"??
boy...boy, gayaloe wkwkwkwkwkwk
Munis Kuntoro
Pola pikir anda itu mirip "bad logic" dalam film makhluk alien berlendir yang pernah saya nonton. Manusia-manusia yang terperangkap dalam lingkaran lendir-lendir busuk alien-alien ini, ya susah keluar. Makin lama makin susah dibedakan yang mana alien, yang mana manusia, karena gerakan makin dipersempit, tak ada arah jelas, berbau nggak enak.
Untung ada seorang ilmuwan jenius yang tahu penangkalnya, sehingga lengan-lengan gurita alien bego itu bisa dilumpuhkan dengan teknologi kejut listrik bervoltase tinggi. Ya, jadi tak berfungsi lagi lingkaran lendir alien itu. Selanjutnya akal sehat dan logika manusia yang benar-lah yang kelihatan, kemanusiaan bisa diselamatkan oleh penemuan ilmuwan jenius itu. Makhluk-makhluk alien lantas dibasmi habis, karena jelas berbahaya.
Picik, sempit pikiran, kurang wawasan, sekolah nggak jelas apa, pengalaman kerja nggak jelas juga, tapi sok pintar dan sok menilai yang tendensius mau menyempitkan pikiran orang lain. Itulah diri anda yang tak tahu diri dan tak tahu malu.
Kata-kata anda itu jelas model orang naik kuda lumping, kayak anak SD dan anak SMP adu debat kusir, nggak ada bobot ilmiahnya, seperti yang main game di warnet-warnet itu, tidak ilmiah, tidak kontekstual dan nggak ada isinya.
Kelihatan sekali penggunaan kata-kata yang menunjukkan bahwa si pengguna cuma ikut-ikutan ngegaya kayak betul orang pintar berwawasan luas yang memojokkan orang, padahal nggak. Nggak ada yang terpojok kok kalau cuma orang picik bego seperti anda yang menilai, nggak berlaku nilai anda di kampus-kampus top tempat mahasiswa-mahasiswa pintar belajar seperti ITB.
Dengan taraf kecerdasan akademis dan wawasan saya yang luas ini, maka saya berani jamin di hadapan 10 orang Guru Besar Teknik Mesin ITB bahwa penilaian anda itu tidak korelatif, liar dan nggak ada isinya untuk dihargai secara akademis.
Anda belum memperjelas kepakaran dan kualifikasi anda apa kok sudah bersikap kayak Ketua Panitia Ilmiah Penilai Hak Paten ? Siapa sih anda ? Untuk apa meminta saya tampil seperti Pak BJ Habibie ? Saya tidak kenal anda dan tidak ada urusan dengan anda kok. Maka tak perlu juga membuat alasan apa pun kepada anda. Hati-hati hei bung, jangan bikin saya marah.
Kalau bicara dan berkomentar jangan kayak dengan teman sekolah anda di tingkat SD atau tingkat SMP itu. Anda sekolah tahun berapa, angkatan tahun berapa, jurusan apa, jangan sok akrab dengan saya, awas ya. Saya bukan pikiran anda, coba dicatat ini baik-baik, jangan sok tahu.
Saya Sarjana Teknik Penerbangan ITB 1991 dan Magister Teknik Penerbangan ITB 1997, bukan teman main anda. Saya sedang ada banyak kerjaan yang rumit-rumit seputar perancangan pesawat dan pengurusan hak-hak saya sebagai karyawan PT Dirgantara Indonesia, jangan ganggu saya dengan komentar liar anda itu.
@@agustinusnukuboy8651 aduhh komentarnya aja menunjujan bahwa anda itu tidak berpendidikan. 😂😂😂😂 BACOTTTTTTTTTTT
kok linknya rusak ya...
Amazing Man
RUANGAN INI COCOK PAGELARAN MUSIK AJA DARI PADA ORASI ILMIAH. SUARANYA NGGAK JELAS
Katanya Faktor Habibie bisa meringankan "operating empty weight" hingga 25 persen dari bobot sebelumnya setelah material komposit disusupkan ke dalam tubuh pesawat. Faktor Habibie juga disebut berperan dalam pengembangan teknologi penggabungan bagian per bagian kerangka pesawat.
Sayang sekali, taraf pemikiran ini belum diimplementasikan secara maksimal, karena semua lupa bahwa benda, gerakan, waktu, ruang itu relatif, tak absolut. Saya akan bikin alat khusus untuk membuktikan. Huahahaha...
Karya ilmiah anda apa?
Yang sudah diakui dunia?
Yg koment dibawah berisik bgtt, siapa sih?
Dengan rambut yg sedikit berantakan seperti itu, fix! Pak habibie mirip Einstein!
Tapi faktanya IQ Pak Habibie diatas IQ Einstein ... sungguh membanggakan
Bukan menyanyi kok pake echoing segala nih sound systemnya
itu efek dari ruangan bro..
Sambungan ke 1 Catatan endri husni buat pemerintahan SBY dan pemerintahan jokowi bodo.
Emang harus aku akui emang sangat sulit sekali untuk membongkar permainan siahli propaganda AS dan siahli propaganda effendi ghozali,,banyak hal yang gak bisa aku jelaskan karena emang sangat sulit sekali untuk menjelaskan dan sangat sulit sekali juga untuk bisa di cerna dengan akal sehat hanya orang tertentu yang bisa mencernanya yaitu seorang siahli propaganda kelas kakap kalau siahli propaganda GAM belum bisa dia mencernanya, begitulah ukurannya. tapi aku punya keyakinan bahwa bila saatnya udah sampai Allah pasti akan memberi jalan dan membongkar segala permainan siahli propaganda AS dan siahli propaganda effendi ghozali.
aku akan memberi contoh yang sangat sederhana. bisakah anda percaya ada zat yang di kasih pada manusia yang menyebabkan berbagai penyakit atau penawar.zat tersebut tidak mempengaruhi warna air bila di masukkan ke air tersebut ,bila di masuk ke air bening maka warna air tersebut tetap bening, tidak ada bau,tidak ada rasa,tampa di minum/cukup mengenai kulit racunnya atau penawarnya bisa masuk ketubuh... apa anda bisa percaya bila seseorang yang menjadi sasaran di kasih zat tersebut berbentuk penyakit maka orang lain yang ikut kena zat tersebut tapi gak ada riaksi atau gak kena,itu di karenakan orang yang gak jadi sasaran udah ada zat penawar dan zat penawar itu akan beriaksi bila di tambahkan dengan zat yang menyebabkan penyakit,jadi hasil riaksinya adalah penawar. contoh yang menjadi sasaran gak di kasih zat A sementara orang lain di kasih zat A terus zat B / racun mengenai orang yang menjadi sasaran dan orang yang tidak menjadi sasaran juga kena zat B atau penyakit atau racun jadi hasilnya untuk yang menjadi sasaran adalah kena penyakit dan yang lain tidak kena karena yang lainnya udah ada zat A bila di tambah dengan zat B hasilnya menjadi penawar ,, jadi jangan anda heran banyak orang yang mati kena penyakit dalam 6 th belakangan ini,, seandai yang menjadi sasaran berikutnya anda apa anda bisa menghindarinya? tentu jawabannya tidak jangankan anda aku sendiri yang tahu dan bisa menawarkannya aja gak bisa menghindarinya makanya jantung aku sakit,susah berpikir,bisa di katakan impoten dll.
dengan cara memakai berbagai zat tersebut banyak sekali keuntungan politik yang di dapat oleh siahli propaganda AS dan effendi ghozali,,bisa di pakai untuk membunuh sementara orang di sekitar tidak tahu kalau dia bunuh,bisa di pakai buat mengadamin hati semua orang sementara orang tidak menyadarinya,bisa di pakai buat pembodohan dll. itu hanya contoh yang sangat sederhana banyak lagi hal yang lebih sulit untuk di cerna pakai akal sehat tapi aku akan mengatakan pada anda diantara yang udah di lakukan effendi ghozali dan siahli propaganda AS dalam beberapa tahun belakangan ini dan aku akan mempersingkatnya.
di antaranya 1.mengusir/mengusur pedagang baik kaki lima,pasar,pedagang stasiun,dll. ini sangat penting di lakukan karna seandainya mereka gak di usir maka setuasi politik akan menjadi sangat panas karena terbokarnya rahasia rakyat indonesia banyak yang mati.
2.mengganti kereta api ekonomi menjadi ac,, ini fungsinya juga sama dengan yang pertama seandainya gak di ganti maka kelihatan keretanya sering kosong dari pada ramainya,, yang jelas perbedaan antara 8 th yang lewat dengan sekarang sangat jauh sekali.
3.menyediakan gerbong kusus wanita di kereta dan di busway,, alasannya gak perlu aku jelaskan karena ini hubungannya kebutuhan biologis,, pemisahan itu emang harus dia lakukan kalau tidak itu akan sangat merugikan politik siahli propaganda AS dan effendi ghozali dan menguntungkan seseorang/musuh besar politik siahli propaganda AS dan siahli propaganda effendi ghozali.
4 dan selanjutnya nanti di lain waktu aku lanjutkan.
Warning aku bukan seorang penulis dan tidak bisa menulis dengan benar tapi isi dari tulisan aku emang kenyataan yang terjadi/bukan rekayasa.
NIK endri husni 1403050202803826
Hei makhluk protokoler telat mikir berjulukan "ThePut28", kacamata Pak BJ Habibie itu sama dengan kacamata kami ( Aerospace Engineering Community Indonesia ), pasti tidak sama dengan "kacamata liar" yang anda pakai itu. Apa yang saya kritik tentang teknologi penggabungan bagian per bagian kerangka pesawat dikaitkan dengan Teori Relativitas, ada dasarnya, saya mampu menjelaskannya. Tapi masa orang-orang bego yang "buta huruf" seperti anda yang memeriksa ? Ini teknologi pesawat, anda siapa ?
Hei makhluk ngawur berjulukan "ThePut28", kalau kacamata anda itu urut-urutan akademisnya tidak seperti kami ( para alumni Teknik Mesin KBK Teknik Penerbangan ITB yang asalnya SMA IPA ), yang praktek kerjanya di Direktorat Teknologi PTDI, ya sebaiknya tidak usah menggunakan "kacamata bodoh" itu untuk menilai profesi dan aktivitas kami. Teori Relativitas & Fracture Mechanics Science saja anda nggak ngerti, ngapain memvonis saya mencuri perhatian ? Pak BJ Habibie itu Orang Teknik, paham tidak ?
Terima kasih makhluk tak jelas berjulukan "ThePut28", saya juga tidak kenal anda di PT DI dari tahun 1985-2005 ( masa kerja saya di pabrik pesawat itu ), dan saya yakin anda bukan salah seorang alumni Teknik Penerbangan ITB seperti saya. Makanya dari cara anda berkomentar saja saya sudah bisa memastikan bahwa anda ini "buta huruf" atau "gagap teknologi" alias "buta sains", maka pasti anda tidak pernah berkarya apa pun di bidang teknologi dirgantara bagi Indonesia. Kacamata anda itu apa ya ?
Iya, saya akademisi bidang Aeronautics & Astronautics ( Teknik / Teknologi Penerbangan ), saya lulusan S-2 ( Magister Teknik ) ITB 1997. Kenapa ? Anda siapa ? Anda apanya apa di negara Indonesia ini ? Cermin yang saya atau yang kami ( Aerospace Engineering Community Indonesia ) pakai itu standarnya menunjuk ke kerumitan Matematika dan Fisika, apakah isi otak anda memang sesuai di bidang ini ? Bisa buktikan ? Saya tidak percaya agama bodoh anda itu, agama saya lain. Anda sakit jiwa, hati-hati...
agustinus nukuboy ini siapa yah??
sumbangsihnya buat negara ini apa yah??
dia sudah bisa buat apa??
sudah bisa mem-patenkan apa sih??
apakah yang anda kuasai cuman teori dan retorika?? tapi prakteknya nol besar...kalau hanya seperti itu, jutaan orang bisa labih daripada anda di dunia ini...tapi hanya sedikit orang yang bisa seperti pak habibie, bahkan dunia pun mengakuinya.
anda??.....
okelah anda punya background pendidikan yang wah...saya menghormati itu
TAPI apakah latar belakang yang wah itu sudah cukup untuk anda dikenal dan dihormati orang?? oh Noooo, beluum
kalau anda memang merasa lebih mampu dari pak habibie...silahkan munculkan diri anda dengan menunjukkan karya nyata, kalau bingung cari wadahnya...gampang, kampanye aja di youtube, panngil media massa dan tunjukkan karya anda...dijamin nggak sampai satu minggu jadi terkenal anda...kalau tetep nggak bisa, yaaa maaf aja berarti anda ini katagori orang ASBUN, cuman NATO, berani ngomong tapi nggak berani tampil....useless
Pikiran anda kurang lebih sama dengan Aditya Irawan : picik, liar, buta huruf identitas akademis, angkuh dan sentimentil. Kan sudah saya koreksi dan jawab pertanyaan-pertanyaan anda itu. Sama dengan yang ditanyakan oleh Aditya Irawan. Jadi kalau orang waras yang berpendidikan lumayan dan berwawasan luas, ya tentunya tak perlu mengulangi bertanya dan bertanya terus tanpa tujuan jelas.
Anda juga siapa masih tak jelas bagi saya, terutama karena anda bertanya tentang sudah bisa buat apa dan sudah bisa mempatenkan apa, maka pendidikan anda dan pengalaman kerja anda harus jelas juga. Saya sudah cari di facebook dan di google, kok nggak ada keterangan tentang riwayat anda atau pendidikan anda.
Jadi saya ragu-ragu untuk berdebat ilmiah yang terhormat dengan anda, apalagi sampai terpancing mempresentasikan suatu topik ilmiah atau rancangan sistem tertentu dalam ruang lingkup teknologi penerbangan kepada anda.
Semua alumnus Teknik Mesin KBK Teknik Penerbangan ITB juga pasti ragu-ragu berdebat secara akademis dengan orang sok pintar dan sok ngerti yang gayanya kayak "babi hutan masuk kampus ITB" seperti anda ini.
Babi hutan yang nyeruduk ruang-ruang kuliah dan laboratorium uji teori di Fakultas Teknologi Industri ITB atau di Fakultas Teknik Mesin & Dirgantara ITB kalau kita jawab dengan bahasa Indonesia yang baik, jujur dan benar kan nggak ngerti-ngerti dia si binatang itu. Ya jadi tolol dong kita semua Sarjana Teknik Penerbangan ITB kalau menjawab pertanyaannya. Tapi kalau nggak kita jawab, kasihan juga.
Saya orang sehat, tak ingin tertular penyakit psikis "tukang ngomong nggak karu-karuan" yang anda beberkan dari otak sempit anda itu. Saya Sarjana Teknik Penerbangan dan Magister Teknik Penerbangan ITB, Karyawan PT Dirgantara Indonesia (IPTN) selama 20 tahun.
Silahkan cek di facebook dan di google tentang kontekstualnya dan kronologi saya itu, mudah-mudahan otak anda bisa memahami identitas-identitas ilmu seputar penerbangan.
Tetapi kalau anda tak pernah sekolah dulu di SMA Jurusan IPA sampai lulus dan tak pernah kuliah di Jurusan Teknik Mesin KBK Teknik Penerbangan ITB sampai lulus dan tak pernah juga kerja di Direktorat Teknologi PT Dirgantara Indonesia, ya... apa yang bisa saya bicarakan dengan anda ?
Kalau anda tak punya kronologi pendidikan seperti saya dan tak pernah praktek kerja di bidang perancangan pesawat dan sistem produksi pesawat, lalu ngapain anda bicara teori, retorika, praktek nol besar, jutaan orang lebih bisa ? Apa sebetulnya yang anda tunjuk-tunjuk itu ? Nggak jelas kan ?
Hahaha.... anda ini ibarat orang idiot penyakitan yang ingin memeluk gunung tapi apa daya tangan tak sampai, tapi sok gengsi dan sok keren, lalu mau bicara gaya akademis dan gaya ilmuwan, sayang sekali otak udang anda itu rupanya tak mendukung sama sekali.....
Mengkontekstualisasi permasalahan dan mengidentifikasi objek ilmiah yang ingin dinilai saja anda nggak ngerti, kok merasa pintar ? Kok sampai memaafkan saya atas sesuatu yang masih fiktif ? Asbun ?
Hahaha.... kasihan sekali anda, anda bukan apa-apa kok bisa ngerti asbun atau tidak asbun di bidang teknik penerbangan dan industri dirgantara ? Justru anda yang sejak awal sudah asbun tak tahu malu akademis.....
Jangan tunjuk-tunjuk prestasi Pak BJ Habibie-lah, anda kan bukan Pak BJ Habibie itu sendiri, kok nebeng ke kepintaran Pak BJ Habibie untuk mendiskreditkan kepentingan orang lain ?
Coba ngaca diri anda, siapa juga anda ? Mau menilai apa dan mau jelaskan apa anda kepada Indonesia dan dunia ? Kalau nggak ngerti "cermin" apa yang harus dipakai untuk memeriksa isi otak anda, ya nanti saya atau Rektor ITB bisa mengajarkan anda, jangan asal tabrak saja sembarangan ya...
Hati-hati, nggak ada Sarjana Teknik Penerbangan yang ngerti segala jenis bom, rudal nuklir dan sistem pesawat tempur canggih yang takut kepada anda, nggak ada.
Indonesia masih banyak masalahnya, ya politik, ya penyakit sosial, ya korupsi, ya ekonomi yang akar masalahnya riset dan teknologi, anda belum mengerti itu, apalagi bisa menyelesaikannya, jangan sok ngerti-lah.
Atau apakah anda itu yang memakai nama julukan "The Put28" ya ? Kata-kata ngawurnya mirip, ya saya masih ingat itu, masih ada kok komen bodoh The Put28 di Orasi Ilmiah Pak BJ Habibie ini.
Oh iya, terima kasih atas saran baik anda agar saya menunjukkan karya nyata saya di media massa atau di youtube. Saya mantan Karyawan PT Dirgantara Indonesia, berarti pernah berkarya nyata di bidang saya. Saya punya prinsip kok, tidak bingung tentang apa yang akan saya lakukan.
Tujuan saya bukan untuk jadi terkenal, tapi untuk merancang dan memproduksi pesawat terbang yang lebih canggih teknologinya, itu perlu panitia khusus yang berkualifikasi akademis yang sesuai untuk menilai, bukan anda.
hohoho, i don't care what you've said, i don't care about how you mention your educational degree out there....it's all will be useless is you didn't have politeness to some one who became the pioneer of aeronautical industry in this country....
you have no respect to others, you seems like too proud about yourself, your achievement or what you did there..(i don't know what is it, even if you said that you were a former employee of PTDI, i wouldn't know if you lied either, right??)
and thanks for spent your time to find my identity on google wakakakakaka.....am i so that important to you?? :D
Mr what so ever... a well educated man, never had such behave like you, they all so humble and objective...they never attack other by personal insulting on internet nor the real life......
one more time....if you never shows your ability or capability on aeronautics world....so stop insulting other person...REMEMBER mr. what so ever
"a man will called by great man if they can show their achievement"
not just arguing without proofs...i don't need to show anything here because i'm not the one who proudly say that "i am an aeronautics expert".....so YOU are the one who need to show Who are you actually...troller or just a douche bag??
BTW, i am an expertise on my profession, but i never became such a smartass like you did
Munis Kuntoro
I have said that I am not your mind. It's hard to talk to an idiot like you because you do not have an academic shame and do not want to admit the folly of your brain.
You want to honor a pioneer of the aerospace industry in this country and I do not have the decency assess against that person ? But how would you rate it out of proportion, so you do not have the capacity to assess the field of aerospace technology and work around these areas.
Shortsightedness and ignorance you about education of aerospace engineering and aerospace industry cause you do not understand the word "evidence" and the word "real work" in this scope.
Of course you hard respected in the world aviation industry if you act fool like that. You do not understand the scientific evidence in engineering because your brain is too stupid to digest explanation.
So to cover the shortfall and your ignorance, so you act like that, that "you do not care....", but I never asked you to care. I also do not need to be trusted by a fool like you.
You do not have the credibility to advise me demonstrate my abilities in the world of aeronautics, for what ?
You are wrong think about yourself and your stupid brain mistakenly put in scientific assessment systems respectable for aircraft systems engineering and aircraft manufacturing.
So I remind you again in order you cease to speak is not loaded, stop to think like that....
Agustinus Nukuboy
You didn't get the point, did you?? how come you said that you were an academic person if you couldn't get a simple meaning of our comment here??...man what a joke :D
i told you the point now....it's not about the educational level of yours, it's not about how important you are in your working place /office..and you know what i don't give a damn about that...who cares?? no body knows either
even if you're a former PT DI employee that very expert on aeronautics and aerodynamics stuff OR the minister of science and tech. OR moreover even if you said that you were a President, I DON'T CARE...so what?? the HELL with that !!
actually it's about behave, proper attitude that should be given to someone who became one of the nation's teacher..Mr. Habibie, and you know what, based on our observation here. YOU definetely didn't HAVE it at all !! it's so ironic when some one who have gotten such an achievement like you got, has already lost "The Sense Of Respect" to someone else. more over to a person that should be respected by all of us here.
it doesn't matter what he has done in the past or he has said in this video, but it's about how we give a respect equally as when we expect it from other person. you taught by your parents to honoring people, right?? or may be you were born without parents??...if it's like that, so that explains where you got you attitude here
as you know, by acting like that, may be we can draw a conclusion THAT you are actually the "VICTIM" of a FAILED education system in this country, the system that could not create characterize people who had "HONORING ABILITY"..
and if you still defend your self and your argumentation by showing off your educational level.....i could not agree more that you were actually not capable enough to carry your diploma/masters/PhD or whatever it is. and YOU don't deserve to get any respect from anyone.
finally is : " You were an example of Failed individual who has produced by a FAILED educational system"
full of intellectual but lack of respect....
Okay i'm done...if you keep arguing after this...so read what i've written once again
Thank you....
Munis Kuntoro
Increasingly clear now that you are a person who does not have a position that is good, for obvious from some of your previous comments to the present shows that you are the people who are not honest with yourself, do not recognize the folly in judging yourself and also fraudsters who do not shameless.
You want to honor Mr. BJ. Habibie and demanded that I and other people have to respect him, but you also use academic words as if to make sure that you've got the ability or knowledge of science in the field of aeronautics, but it is not.
So you were stupid fraudsters who could only refute any suggestion that an honest and scientifically, because your stupid brain can not digest the truth in that explanation. So hard to make you aware of your shortsightedness will always interfere with the interests of others.
Mr. BJ. Habibie had a PhD level education in the field of aircraft construction, and he is respected in the world aviation industry due to its ability in the academic field, not because of cheating people that "do not lose respect" towards him.
And you are who, what your education, what your expertise, what's your function to assess the educational system, it is not clear round. But you want to brag to make wild conclusions, to underestimate the level of education diploma / master / PhD or whatever ?
You want to be respected but your own behavior does not show that you understand what "the sense of respect" to others.
Once brash way you think and the way you turn the conversation, you are clearly fraudsters shameless bastard, then you do not need to be respected in the education system honest.
I have said that I am not your mind or your conclusions. Correct conclusion is : you are wrong think about yourself, and your stupid brain mistakenly put in the context of a response to Mr. BJ. Habibie himself or his scientific papers this.
You've got the fraudsters and bad behavior that is "the debater of any kind" without regard to the criteria, ethics, guidelines and prevailing scientific consensus.
So no need to talk "lost respect", you should stop enrages people like me.