PANTOMIM- SATGAS ANTI BULLYING

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 26 сер 2024
  • Bullying merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelomok orang yang lebih kuat atau berkuasa kepada orang lain dengan tujuan untuk menyakiti.
    Pada suatu Sekolah ada beberapa siswa yang ditugaskan untuk menjadi satgas anti bullying di sekolah, salah satu siswa tersebut adalah Arga Danuarta yang duduk dikelas 5 Sekolah Dasar Swasta Bumitama. Salah satu tugas dari satgas tesebut yaitu memberikan edukasi dan pengarahan kepada teman-temannya ketika ada siswa yang membuli rekannya sesama siswa, sehingga mereka sadar bahwa yang dilakukannya merupakan perbuatan yang salah dan bertentanagan dengan ajaran agama serta melanggar aturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
    Diceritakan : Ada seorang siswa bernama Roni sedang belajar dalam kelas, saking hikmad suasana belajar dikelas sehingga bunyi lonceng tanda istirahatpun terdengar dengan jelas oleh Roni, Ronipun seketika beranjak dari tempat duduknya untuk bermain diluar kelas dengan semangat ia bergegas keluar kelas menuju halaman sekolah, saking semangatnya iapun sampai tak sengaja menabrak tembok kelas. Dihalaman sekolah Roni memanggil beberapa teman untuk diajak bermain kelereng.
    Saat sedang asyik bermain kelereng , tiba-tiba datang sekelompok siswa yang dipimin oleh Khairul yang berperawakan besar dan dikenal oleh kalangan siswa sebagai ketua geng disekolah. Khoirul dengan teman-temannya sengaja mengejek Roni dan beberapa temannya sehingga mereka merasa takut dan terintimidasi oleh sikap Khoirul dan rekan-rekannya. Namun semakin mereka merasa takut Khairul semakin merasa senang dengan mengejek sembari merampas mainan milik Roni, Ronipun berlari secepat mungkin untuk menhindarai kelakuan Khairul dan gengnya. Namun Khairul mendorong Roni sampai terjungkal, Ronipun menangis sejadi-jadinya hingga terdengar oleh Arga.
    Saat Arga mendengar tangis Roni, maka Argapun langsung menghampiri mereka dilihatnya Roni sedang bergulig kesakitan sambil menangis namun malah ditertawakan oleh Khairul. Dengan semangat 45 Arga langsung menolong Roni dan menasehati serta memberikan pengarahaan dengan lembut kepada Khariul dan teman-temannya. Sehingga mereka mengerti dan menyadari kesalahannnya, Khairulpun meminta maaf kepada Roni. Mereka akhirnya saling bermaaf-maafan dan berteman, dengan berboncengan sepeda merekapun pulang bersama-sama diiringi dengan gemuruh suara guntur tanda hujan akan segera turun.
    Akhirnya merekapun bersepeda bersama sambil bersendau gurau, tertawa bersama dan menyadarai bahwa pertemanan lebih indah dari pada permusuhan.
    #pantomim #antibullying

КОМЕНТАРІ • 7