Memperkenalkan program baru Asumsi. Dengan menggambarkan suatu daerah yang tidak tersorot dari gemerlapnya ibu kota. Asumsi akan mulai membawa kalian menyingkap ruang-ruang gelap, untuk bersama menaruh harap. Kami persembahkan, BATAS! Rekomendasikan kami daerah yang harus diliput oleh program Batas
Min,, wawancara jg dunk dari sisi pemda nya, mulai kelurahan kecamatan smp provinsi tanyain, gmn koq bisa kyk gini? History kebijakan nya gmn? Solusinya gmn kedepan buat warga mereka itu dpt hidup lebih layak. Jd pemberitaan nya cover both side, biar terang permasalahan nya dmn.
Klw d uruk pasti butuh byk tanah, otomatis harus meratakan bukit dan lebih besar biaya yg d kluarkan dan konsekwensi'y penggundulan alam, dan d kuras pun percuma, karna setiap hujan pun akan kembali penuh lgi dgn air apalagi jakarta sering banjir setip musim hujan dtang
Setelah nonton video ini, saya makin sadar, tentang apa itu arti bersyukur. Menikmati hidup di pelosok negeri berbukit-bukit dengan kesederhanaan itu lebih indah. Salam dari kampung 🙏
Harus dilihat dari 2 sisi,mgkin kalau mreka mau dipindah ke rusun akan dapat solusi..karena disana udah bukan daerah layak huni lg,memang meninggalkan temoat dari lahir butuh pengorbana yg besar,tp demi masa depan mereka jarus mau direlokasi
ini sih, tapi seperti penjelasan Pak RT, klo pindah dan dapet ganti rugi yang ada habis. Memang sepertinya ada peer di pola pikirnya ya. Terasanya gak mau berjuang di tempat baru.
@@ilhabibi iya, kayak gak mau rugi tanahnya hilang, padahal tanah rumahnya dijual pun gak akan laku lht kondisinya udah tenggelam gitu, secara siapa mau beli
Betul, harus ada pemikiran terbuka bagi para warganya, kalo cuma berharap tapi ngga mau maju ya sorry to say agak susah juga cuma nunggu orang lain (Pemerintah) turun tangan. Harus ada perubahan mindset dari para warga, saya yakin rejeki uda Tuhan atur juga dimanapun mereka berada. Semangat dan sehat selalu buat para warga 🙏
Gue perantau dari jawa ke Jakarta, setelah melihat daerah2 di Jakarta yang seperti ini gue bersyukur dilahirkan dan punya rumah di desa. Walaupun desa, tapi asri dan tenang.
Memang harus pindah sih.. awal2 memang sulit.. tapi kalau iklas dan mau berkorban pasti bisa.. semua pasti ada jalan.. asalkan ada kemauan Air itu semakin lama semakin tinggi.. mau sampe kapan bertahan disitu.. 😢
Satu2nya jalan y hrs pindah tp dasar masyarakat nya jg susah ditertibkan jd mau gmn lg...giliran kebanjiran pd komplain, apa y hrs dibkn rusun diatas air...
Ini beda kasus, ini tidak digusur, tetapi ketika suatu tempat tidak nyaman untuk dihuni, maka kita harus menyelamatkan diri. Rezeki Allah itu luas. Hijrah adalah sunnah Rasul. Perubahan itu dimulai dari diri kita sendiri.
Saya kenal dekat dengan RT Rudi, kebetulan kami sering ngobrol di pos RW ketika bertemu, beliau adalah salah satu RT yang paling memperjuangkan hak warga nya, paling effort dan ikhlas. Beliau selalu mengusahakan warga selalu mendapatkan apa yang seharusnya didapatkan seperti bantuan dari Pemkot atau pemerintah pusat. Harapan beliau sederhana, ingin kampung teko seperti layaknya dulu, punya "daratan" agar warga tak cemas ber aktifitas dan anak anak dapat bermain dengan aman.
Kalau kata saya ini warganya ya gak mendengarkan. Dulu ditawarkan Ahok untuk pindah ke rusun, gak mau. Mereka tidak punya daya tawar, jadi seharusnya diterima saja tawaran dari Pemda untuk pindah ke rumah lapis DP 0 persen. Maunya mereka tanah diuruk, biar bisa dijual mahal. Nguruknya aja mahal dan ribet, ya jelas Pemda ogah. Gitu aja terus.
Benar juga sih ..... Dulu ada gubernur benar2ngasih slsi Malah didemo .yah sekarang terima Nasip masing-masinglah .klaupun Mau direlokasi warganya takkan mau.. Sekarang ngadulahkegubernur yg skg.
@@Haris-gz8bl mereka itu pada pemalas inti nya,ogah kerja ogah capek ogah mikir ogah gerak tp mao duduk2 santay terima duit+bantuan+makanan gratis mulu ,liat aj itu pada gak kerja cuman duduk2 jalan keliling2 doang sehari2 alesan nya jaga anak jaga ortu ini itu kah dah tau miskin malahan produksi anak sampe lusinan per kk lalu nyalahin pemerintah hadehhhh
Kalo dari video tadi, sepertinya solusi paling realistis relokasi. Mau direvitalisasi pun harus dipindah dahulu. Gimana meyakinkan warga untuk pindah juga dipikirkan
Kesimpulannya sih selagi bs dijual y mending di jual, krna pemda sdh menawarkan relokasi mereka smw menolak, atau mungkin pemda bs membeli lahan mereka dengan hrga yg layak agar mereka smw bs membeli tanah atau rmh sesuai dengan harapan mereka masing2, krna wilayahnya sendiri sdh tdk layak huni mengingat air laut akan semakin meninggi pastiny.
Dengan melihat video2 seperti ini saya tidak bisa membayangkan jika BPJS masih tetap akan dijadikn persyaratan yang utama dlm pengurusan segala hal,sedangkan ekonomi saudara2 kita masih banyak yang sekedar cukup untuk kebutuhan sehari-hari, semoga pemerintah setempat segera memberikan tempat tinggal yang layak dan aman
cara satu2nya sih 1.warga di pindahkan untuk sementara ketempat yg aman. 2.lakukan penimbunan tempat yg sdh mulai tergenang dan sudah lebih rendah dari permukaan air dengan pasir,krikil,batu2 tanah( stop pelebaran pantai). 3.buat daerah resapan air agar air tanah terjaga. 4.timbun lagi tanah sampai batas melewati batas permukaan air. 5.lakukan pengerasan tanah kembali . 6.bangun kembali 7.kurangi penggunana sanyo dap air pribadi usahakan 1 desa 1 sumber mata air. kalau menurutku sih bgitu paling oke,apalah daya saya pun kurang paham sekali dan mmng terkadang bicara agak gampang, tapi kalau di tanya yah itu saran dari saya
jdi kangen masa masa tinggal dikapuk. hbis lulus smp di 201, pindah ke semarang dan jauh dri orang tua, demi sekolah. tpi alhamdulillah sekrang smua kluarga di semarang. kita bisa hidup lbih tenang .
Isu tentang perlindungan & pelestarian alam hanya d tekankan kepada masyarakat biasa (kecil) dengan kampanye membuang sampah pada tempatnya, menanam pohon dll, padahal tersangka utama pencemaran/kerusakan lingkungan adalah para pengusaha & pemilik pabrik. Sampah-sampah itu berasal dari pabrik dalam bentuk elektronik, kemasan makanan dll itu siapa yg membuat, jadi produksi sampah itu berasal dari mana, siapakah yg paling bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan? YNTKTS
@@wayofwhy1343 ..rumah susun gratis atau harus bayar sewa...? mungkin mereka bisa makan saja sudah syukur..kalau harus bayar sewa...apa gak makin strest....?
@@hn7094 ..mantan Gubernur yang sudah jadi Presiden 2 Periode saja gak menilk Kampung ini...masih adakah pejabat Negri ini yang memikirkan hidup Rakyatnya....? wong dana Bansosnya saja di korupsi...heh.....!!!
Kampung apung itu konsepnya tidak seperti itu. Tidak pakai tiang dari kayu tapi pakai alat yang bisa mengapung misal pakai drum dll. belajar tehnologi yang lebih tinggi.
Ya Allah...berilah mereka ketabahan yang lebih... Dan angkatlah nasib mereka lebih baik lagi... Meskipun aku bukan siapa" dan bukan orang yang tergolong mampu..aku merasakan derita mereka.. 😭😭😭
mudah mudahan asumsi bisa meneruskan ke pemerintah setempat dan warga bisa tau apa sebenarnya yg terjadi koq sudah ganti gubernur beberapa kali masih ga berubah, supaya lebih obyektif dalam memahami masalah dan tidak menjadi perdebatan kusir yg tak berujung solusi antara yg pro dan kontra. permasalahan yg dilihat secara berimbang dan obyektif akan menghasilkan keputusan yg obyektif.
yah karena mereka itu kebanyakan pemalas ogah kerja,ogah capek ,ogah repot mao nya santay2 duduk2 makan minum enak dpt bantuan mulu tiap2 bulan tanpa usaha keras, d suru pindah aj gak mao banyak alesan ini itu ,hrs nya pindah dan berjuang d tempat yg baru dong ,yah susah memang mental pemalas mahh
liat aj sehari2 pada ngepain ? pada d ruma semua alesan nya ngurus anak ,dah tau idup susah malah produksi anak sampe 4- 5 per kk trus salahin pemerintah hadehh
Semoga Penonton & Warga Indonesia Mulai Dewasa & Berfikir Maju, Menjadi (NEGARA MAJU)"Tidak Merusak" Fasilitas-Fasilitas Umum & Fasilitas Publik Lain nya Juga. Justru Harus Lebih Menjaga Lingkungan di Sekitar Kita & Publik
Solusi terbaik pindah. Memang sangat berat untuk memulai kehidupan baru . Kalau ngak punya biaya ikut transmigrasi. Dah dapat tempat dan lahan. Makin lama air makin tinggi terus sampai kapan harus bertahan.
@@eksaoktavian9074 konteks bersyukur yg dimaksud berusaha menghargai hidup diri sendiri agar tdk sering mengeluh , krna pedoman hidupnya berusaha untuk slalu melihat kebawah bukan ke atas . Tuhanpun mengingat kan kita untuk selalu bersyukur apapun keadaan kita . Menurut saya Bersyukur itu berbeda dengan kata dan arti dari bahagia . Jadi mana mungkin dia berucap bersyukur atas penderitaan orang lain . Agama kami tidak mengajarkan arti bersyukur yg dimaksud seperti komentar kamu
@@eksaoktavian9074 tapi dalam hadist agama Islam ada kok pedoman nya seperti yang saya tulis . Bersyukur dengan cara lihatlah kebawah jangan ke atas , kurang lebih seperti itu , detail nya bisa di tanyakan ke para guru agama terpercaya kita . Saya sih Gk pernah denger atau liat kutipan Bapak Gusdur yg dimaksud. Kalo memang benar adanya penyampaian seperti yg dikatakan pada komentar pertama kamu , harus dijelaskan seperti apa kandungan maksud kata kata beliau dulu . kadang berkomunikasi itu harus dengan orang yang sepaham dengan kita, agar pesan yang tersampaikan bisa di Terima dengan jelas tanpa salah paham . Kata kata Biadab nya dengan capslock itu kalo yang salah paham bisa merasa dirinya dipojokan . Gitu kira kira
Singapura tahun 1970 an adalah wilayah miskin dan kumuh, pemukiman liar kumuh & padat banyak berdiri di pinggir sungai & pantai, tapi pemerintah yg tegas melakukan relokasi & penertiban sehingga menjadi singapura yang sekarang. Warga yg dipindah diberikan fasilitas hunian rusun/apartemen subsidi dengan sewa murah & bunga rendah, difasilitasi untuk memperoleh kerja, subsidi pendidikan & kesehatan. Menguruk/mengeringkan daratan bukan solusi jangka panjang, biaya maintenance mahal, permukaan tanah tiap tahun turun, permukaan laut tiap tahun naik, lebih masuk akal ketika warga mau relokasi. Ini sebenarnya perkara mental & tekad.
Not cover BOTH SIDE, cuma diekspos dr sisi warganya saja, harusnya harus ada pandangan dr sisi pemerintah, saya yakin pasti pemerintah sudah kasih beberapa solusi, cuman warganya aja yg gak mau berubah Mintanya warga solusi A, padahal klo dikaji oleh para ahli solusi A gak mungkin dilaksanakan, makanya dikasih solusi B atau C sampe Z. Cuman masalahnya paling warganya yg menolak. Padahal ya, Tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yg mau berubah. Udah gitu aja terus sampe 50% Jakarta tenggelam di 2050.
@@zonamorossi ya kalau warga kolot ya stuck gitu terus mlh bisa mkin sengsara. Contoh aja daerah rawan bencana, sudah terancam hidup juga ngak menentu. Ketika kita bisa lepas dari pola pikir tempat tinggal yang harus diambil adalah masa depan ( anak) bukan merasa ada tmpat tinggal.
@@yudhozuhriyatun2785 yak bener harusnya yg dijadikan prioritas adalah masa depan anak cucunya, harus mendapatkan tempat tinggal dan lingkungan yg nyaman dan mendukumg supaya bisa mengentaskan diri dr garis kemiskinan, banyak peluang didapat klo mereka mau pindah, klo tetep disitu adanya sengsara terus
Semoga tidak hanya DKI Jakarta saja. Masalah perkotaan di provinsi lain juga perlu di informasikan. Semoga dapat membantu pemerataan informasi dan pembangunan yang lebih merata lagi.
@@gilbertpratamamartua6799 di jawa tengah di daerah sayung kota demak dan kota pekalongan bnyak desa pesisir laut yg tenggelam to kurang perhatian dari gubernurnya. Tp karna gubernurnya anak emasnya rezim krempeng plonga plobgo yg butuh pencitraan buat nyapres ya tdk d blow up media
Kalau saya punya wilayah tempat tinggal seperti disitu seneng banget,saya akan gerakkan warga diwilayahnya membuat rumah apung, sekaligus kita bangun tempat wisata air kan otomatis akan menarik tourism lokal maupun mancanegara. bikin proposal kePemda saya yakin bila Pemda anggap mensejahterakan rakyat setempat pemprov akan bantu dan ahirnya warga setempat akan berlimpah rejeki karena uang masuk karena warga punya usaha potensial. mengeluh tidak menyelesaikan masalah tapi ide cemerlang yang merubah nasib 180"
Semoga segera diperhatikan dan dituntaskan pemerintah setempat.. senggknya kan di indo masih banyak donatur yg baik hati org2 kaya yg suka sedekah juga masih banyak.. klw bisa sih dibikinkan rusun layak dan siap huni dan gratis setelah itu setiap KK diberikan modal usaha.... semoga aja banyak yg bantuin...
much better if people there are relocated to another place and government can make this area for fishing or any attractive area, but to convinced people there to relocate is the biggest challenge
Ask for water to be drained? what kind of infiltration well do you want to make? Even the residents' wells are sinking too. This means that water cant seep into the ground. Anis said against the sunnah.😂 It's not logical tto continue living in a slum like that. I heard that they were also offered transmigration. Yes, let them live in their shells. Surely their motive is that if the land is backfilled, it can be sold at a higher price. The DKI Government of course wants to settle down, as long as they leave from there and The land belongs to the government.😂 Due to the high cost of burrowing and being a land of dispute, who would want to give it free? government already offered flats, but residents can no longer claim their land. and these is why they don't want to move to flats, they believe their "land" will have a greater value than flats.
@MSD Group singapore have a huge difference with indonesia, a sad difference in how people think. Singaporean were driven by the threat of being uncompetitive, whilst Indonesian still believe their land SHOULD give them all the comfort they want. The mindset of being superior, thinking of the golden era of majapahit and the fantasy of someone who will lead indonesia into another golden age. Mindset that since they are living in a vast and fertile land, they should do nothing and be wealthy. Mindset that someone else owes them and being responsible to give them the comfort that they want
Ini akibat ulah dan pola pikir masyarakatnya jga yg mau berubah, di kasih tempat baru seperti Rusunawa utk berjuang menjalani kehidupan malah gk mau dan terlalu terlena dgn zona nyaman, kalau aku punya uang pun gk mau beli tanah mereka air jorok gtu buat apa🙈🙈🙈
Betul itu. Pasti sudah di tanya apakah mau relokasi atau ngak, jawabannya pasti ngak mau relokasi dgn mungkin alasan dekat dgn pekerjaan dll. Sebenarnya sih mau nya di kasih duit yang banyak. Pindah sebentar, trus balik lagi. Minta duit lagi, pindah sebentar dan balik lagi, biar terulang terus, dapet duit terus.
Lihat sendiri di video, klw bahas relokasi atau juga bedol satu kampung pak Rt nya emosi ,.. Ttp kekeh maunya air surut... La klw memang sudah di surutkan , paling lama2 juga akan tergenang air hujan lagi.
Masalah sosial ini dimana mana ada. Tidak hanya pada satu daerah saja. Maka untuk memberi gambaran obyektif alangkah bijaksana jika di semua wilayah Indonesia diliput. Tidak hanya dj jakarta saja. Negeri ini luas broo... Daerahnya luas dan beragam...
Mas, ini kan Asumsi, yang notabene memang lebih banyak menyorot Ibu Kota. Bayangin deh, Jakarta itu ibu kota Negata lho, tapi ya masih ada aja yg tertinggal seperti ini.
@@husenadv mau asumsi kah... Atau sekedar sharing atau kebetulan atau apalah..... Silakan saja..... Yang penting dalam menyampaikan informasi lebih bijak jika beragam.. Ada pembanding... Dari sisi kemajuan maupun kekurangan.. Dari kota yang satu dengan yang lain. Sehingga memberi informasi yang berimbang. Lihat kota lain juga.. Tidak selalu yang di ibukota saja yang dilihat sisi kekurangannya... Karna akan selalu memberi prasangka negatif pada masyarakat terhadap hal hal yang selalu dalam perdebatan yang tidak ada ujung.
Setuju dengan semua komen anda, karna DKI sebagai ibu kota provinsi sekaligus ibu kota negara mau tidak mau perhatian lebih fokus ke DKI karna menjadi rujukan provinsi lain nya.
Relokasi cuma cara yang paling logis dalam masalah ini. Relokasi, tanah 1 RT dibayar pemerintah dibuat untuk bendungan / waduk kecil supaya jadi resapan air. Kalau urusan tanah dijual nanti uang nya dibagikan ke keluarga itu kan urusan keuangan keluarga masing masing. Masa pemerintah disuruh ikut campur keuangan keluarga masyarakat, ya kali pak Pemerintah dan warga duduk bersama diskusi untuk harga pembelian yang layak bagi kedua pihak, syukur syukur kalau dialokasikan rusunawa yg nanti-nya bisa di sewa untuk tempat tinggal sampai menemukan rumah baru. Kalau kekeh ga mau relokasi ya susah, ga akan ketemu jalan keluarnya
ahh itu mah alesan mereka aj dan mereka memang mental pemalas ogah kerja ogah capek ogah keringatan tp kalo makan sampe berkeringat,mao nya d bantu trus d bantu dan d bantu mulu duduk2 santay tiap bln dpt bantuan makanan dan duit itu mao nya mereka gak mao pindah ke tempat baru dan berjuang d sana ,pantes pemerintah ogah urusin
dilematis juga si, warga kepengin wilayahnya jadi daratan lagi, di sisi lain wilayah itu udah kaya rawa dan misal mau di sedot juga bakal tergenang lagi, terlalu besar biayanya untuk hal yang mungkin kurang efektif, mungkin ditawarkan relokasi dengan sarana penunjangnya lebih masuk akal dan alih fungsikan wilayah itu jadi resapan air, atau warga berdamai dengan lingkungan yang ada sekarang dibantu dengan sarana prasarana yang layak, biar ngga terjadi korban lagi, toh banyak contoh kampung apung lain yang bisa berjalan dengan lebih layak kehidupan warganya, dilematis sekali gais, kalo gua jadi pemerintah juga pasti bingung, semoga ada win win solution kedepanya.
@@ahmadputro2332 yg mau buat rumah panggungnya siapaaa wkwkwk ngusul seenak jidat, mereka mana bisa renov lagi mau ngandelin dari duit pemprov? buset itu bkn urusan mereka, tpi klo buat mancing mungkin bisa tapi itu bkn air yg ada ikannya itu cuma genangan.
Kasihan kalo tanah mereka teggelam begitu, semoga pihak pemda dan pemerintah pust bisa bermusywrah dgn pendudk kampung apung segingga mereka bs direlokasi...mohn jg pd warganya untk legowo dan mau untk pindh, ketimbang hidup nggak nyaman gt, toh jg tanahnya gk lyak buat bangunan permanen jd kalo dijual sush lakunya, kalopun laku, hargnya pling gak seberapa....mohon pd warga untk berfikir jernih demi kabaikan anak cucu...
Pemda harus segera ambil tindakan, karna sdh memakan korban, sy yakin pemda punya tim ahli rancang bangunan, dgn segala pertimbangannya, masyarakat di sana juga harus siapndgn perubahan. Demi tempat tinggal yg layak. Sekali lagi masyrakat sn harus siap dgn perubahan, entah di relokasi, atau apapun, jgn sampai menyesal di kemudian hari.
Permalasahan penduduk Kampung Kapuk Teko ini rumit. Memang harus direlokasi menurut saya. Opini saya dr orang luar kampung Kapuk Teko, lokasi kampungnya kan di Jakarta, kalau dijual itu permeter bisa laku 7juta/meter. Misal rata2 rumah luasnya 50 meter itu bisa dapat 350juta. Pindah ke perumahan subsidi di Cikarang/Cibitung, Maja Lebak, Citeureup Bogor, atau Wilayah Jabodetabek yg ada perumahan subsidi. Uang 350juta tadi bisa beli 2 rumah, renovasi kecil, beli motor buat nggojek, dan buka warung. Tapi mesti direlokasi dalam satu cluster perumahan biar mereka tetap berinteraksi seperti hari2 di Kampung Kapuk Teko.
Yg saya tangkep malah, mereka ga bisa jual karena siapa sih yg mau beli? Kalopun dijual ke orang / pengembang/ pemerintah pasti harganya ga seberapa. Disini saya juga kurang setuju dengan pendapat dari narasumber yang bilang jika ada satu rumah yang mau dijual kemudian dibagi ke beberapa anggota keluarga maka masing-masingnya hanya akan kebagian sedikit & ga akan cukup untuk beli rumah lain di Jakarta. Seharusnya mereka jangan hanya berpikir maunya bisa jual rumah dengan harga yg bagus supaya bisa dibagi-bagi ke anggota keluarga atau berharap beli rumah lagi di Jakarta. Disini saya lihat, mereka pun maunya dikasihanin & dapet uang gede & mudah, alih-alih terima takdirnya, ikhlas, mau direlokasi & giat cari kehidupan yang lebih layak
kehidupan itu no pain no gain. sedangkan warganya maunya no pain tapi gain. ya sudah jadilah hal beginian. maunya semuanya enak ya gak bisa. akhirnya ya gak gain karena gak pain.
Ada banyak kemungkinan penyebabnya, salah satunya adalah penimbunan yg terjadi di daerah sekitarnya tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap perkampungan yg rendah. Naluri bagi setiap orang membangun ingin lebih tinggi dari yg lainnya, jadi seharusnya selain GSB, tinggi peil timbunan setiap warga yg membangun harus diawasi.
Kasihan di tengah gemerlapan ibu kota...,masih ada kampung yg tak di perhatikan...bikin pulau sangat gampang, tapi menghilangkan air ,yg sedikit itu....terlupakan...semoga di perhatikan Aamin
Permasalahan alam tidak bisa menyalahkan pemerintah sepenuhnya, perubahan alam dan kondisi tanah selalu berubah seperti halnya di selat gunung muria yang dahulunya laut dengan pelabuhan saat ini menjadi daratan luas dan berdiri bbrpa kab kabupaten
Turut prihatin dengan kehidupan kampung apung, semoga ada solusi, hidup harus realistis jika memang ada penawaran pindah ke rusun saya fikir akan lebih baik dari pada memaksa tinggal ditempat yang ga layak. Pertanyaannya apa sudah ada penawaran pindah kerusun ? Atau warga yang kekeh ga mau pindah ? Jika sudah ada pilihan maka keputusannya ada pada diri masing masing
Semoga pemerintah daerah yg punya hati Mulya itu merelokasi dan mengubah kampung kumuh menjadi kampung menjadi hunian yg layak huni seperti yg di lakukan mas Gibran di bantaran kali kampung2 kumuh di solo....ayo viralkan biar sampai ke pusat.
@@pabloeskulupbar3205 jangan kata jorok mengatasnamakan suku ya....brooo .jorok nggak nya manusia itu tergantung diri masing2.gk usah bawa bawa suku bro....
Kita boleh berasumsi sana-sini.. Tetapi kita tidak tau dari hati terdalam warga sini.. . Sebenarnya salah satu keresahan mereka yang sesungguhnya takut anak mereka jadi korban lagi...
Bila kondisi sdh tdk layak tinggal sbaiknya hijrah, klo pmrintah mmberikn ganti untung itu jln trbaik demi masa depan anak2 & kselamatannya. Masalah mncari rejeki jngn prnah takut. Bila kita dekat dngn tuhan pasti tuhan tunjukn jalannya. Asal kita mau brusaha. Jual tanah beli lg tanah yg lbh murah & bangun kmbali.sy bisa & orang2 dr jakarta bs pindah Kpinggiran kota/kdesa & tanah msh murah.
@@yossydhimasirawan587 otakmu yg ngak nyampe bro. Tapi memang Iya sih, si Anies dan jajarannya doyan korupsi. Jual aja dan pindah. Atau mungkin memang mereka demen tinggal di tempat yg ngak sehat. Biar bisa Kelihatan terzolomi. Pretttttt..
Klo saya liat sih emng harus di relokasi. Pemerintah harus mempersiapkan tempat untuk penduduknya seperti rusun, agar penduduk bisa di relokasi tapi dibutuhkan dialog agar masyarakat bisa pindah dengan tenang
Ada RT/RW/Lurah(kepala desa) nya gak tuh. Tiba2 menyalahkan gubernur. Ya walikota jakarta barat nya juga kemana tuh...? Tiba2 menyalahkan gubernur nya. Aneh. Relasi nya dari pemerintahan terbawah nyampe keatas... Kalau pemerintahan setempat nya pasif ya pasti tertinggal.
Ditempat yg baik pun, klo yg dicari keburukan...kita akan menemukan nya.... Begitu juga sebaliknya, ditempat yg buruk sekalipun jika yg kita cari kebaikan,kita juga akan menemukan nya. Memang pindah dari zona nyaman itu nggak mudah. Semoga pemerintah setempat...mulai dari RT,RW, Kelurahan, kecamatan, walikota nya bisa segera duduk bareng untuk mendapatkan solusi yang terbaik.
Klo gw jadi warga situ mending tanah gw jual pindah ke daerah yg tanahnya masih murah, kedaerah Daru, Maja atau Tenjo masih bisa pakai air tanah juga, klo mau tetap kerja ke Jakarta sekarang akses transportasi juga udah gampang naik KRL
Maaf. Maaf. Maaf banget ini ya. Cuma silang pendapat. Ga ada niat nge judge. Uruslah dirimu sendiri. Jangan menggantungkan hidupmu kepada orang lain. Sepertinya ini kejam. Tapi, siapapun pr*sidennya, kemakmuran anda tanggung jawab anda. Beneran. Kerja dapat duit. Ga kerja ya ga dapat duit. Ada duit bisa pindah rumah. Ga ada duit ya ga bisa pindah. Itu hukum nya. Dunia ini tidak selebar daun kelor. Seperti kartun who move my cheese. Tikus langsung mencari keju di tempat lain. Sedangkan manusia, hanya meratapi yang sudah pergi. Kartun ini mengajarkan. Beranilah. Relakan yang sudah tidak dimiliki. Ikhlaskan. Syukuri apa yang masih dimiliki. Waktu luang. Masa muda. Badan sehat. Dan nyawa yg masih melekat.
hhmmmmmm dengar dan lihat pemuja pemuja siapapun,apalagi yg terpuja pernah menjabat dan sedang menjabat,baik didaerah maupun pusat,mereka warga dan rakyat,pake uang rakyat untuk membangun wilayah mereka,pengen nya mereka disuruh pergi,setelah pergi baru anda manfaatkan untuk kepentingan yg punya uang banyak,miris!!!buatkan tanggul yg besar tinggi panjang bukan hanya buat mereka tapiiiiii buat warga jakarta rakyat indonesia,semua nya cuma slogan dan retorika.Semoga kalian semua yg disana sebangsa dan setanah air semoga kalian para orang tua diangkat derajat Diakhirat melalui anak anak dan cucu kalian yg sukses dunia dan akhirat,Aamiin
Gedung2, utamanya hotel/apartemen & perumahan dijakarta yg memakai air paling banyak, sdgkan air bekas dialirkan ke sungai/laut shg daratan di makin turun. Hrs ada kebijakan : - Pemilik gedung2 & perumahan diwajibkan utk mengembalikan air bekas pakai ke tanah - Relokasi warga dikampung apung & dibuatkan tmp tinggal layak huni - Eks kampung apung tsb dibuat empang/danau & taman rekreasi klrg
Sebenarnya hidup susah atau senang .Kita sendiri yg menentukan .Dari dulu ada program pemerintah agar hidup lebih layak.Namun yaitu terkadang kitanya yg tidak mau berfikir lebih fisioner.Tidak kurang kurang mereka yg di daerah daerah trans banyak yg berhasil.Ya walau tidak jadi orang sukses minimal tempat tinggal lebih layak dan tidak berbahaya seoerti ini
Maksudmu transmigrasi,,, lu mimpi. Lahan utk transmigrasi sdh tdk ada krn lahan2 sdh dipenuhin kebon sawit. Makanya Indonesia terbesar didunia perkebunan sawitnya. Ada transmigrasi namanya Transmigrasi Sisipan krn lahannya tdk luas dan jg transmigrasinya 50 an KK diperebut kan jutaan calon transmigrasi.
@@chrisyorlan741 siapa bilang gua nih orang Sumatera, anak transmigran .untuk sawit hanya yg konturnya rata yg berbukit gaklah.Disana masih potesil buat orang yg mau kerja seperti halnya orang orang Jawa.Buat yg malas ga cocokla diam di Sumatera
Wawancara Pemda juga lah harusnya, biar berimbang. Atau sebagai solusi, ya bener mending di gulung sekalian (jual ke Pemda atau ke pihak lain) dengan syarat Pemda cariin lahan di daerah lain yg sesuai dengan yg di miliki oleh para warga 1 RT tersebut. Misal warga punya lahan 1 petak, ya minta dicariin tanah dan bangunan 1 petak juga. Jadi ibarat kata, tuker guling aja. Jangan sampe jual lepas tangan, karna kan di Jakarta emang susah buat cari lahan.
They dont want to with many reasons, mr pres already offered nicely they didnt accept so what do you thing? And blame him after it? I hope with mr heru can help it as long as they want to relocate to other place. For better life and better income thats it. Please people sometime mr pres cannot give everything what you want but he already offering the better one and also better place for stay.
Pemda udh berkali kali buat relokasi mereka ke rusun, tapi emang pikirannya yg bebal jadi selalu nolak. Apa karena kalo dirusun itu mereka harus bayar sewa tiap bulannya, makanya mereka nolak terus? Padahal mereka tinggal dikampung itu pun harus ngeluarin 700rban/bulan untuk beli air bersih. Kalo mereka mikirin anak cucu nya untuk hidup lebih baik, harusnya tinggalin kampung itu! Anak² sampai meninggal tenggelam itu salah warga mereka sendiri, karena tetap kekeh tinggal di lingkungan suram itu!
Semoga semuanya iklhas. Artinya Jakarta itu sangat luas. Permasalahannya sangat kompleks. Petugaspun ada keterbasan dan kekurangan. Maka hal hal seperti ini disampaikan semestinya tanpa semangat untuk menyalahkan. Pihak pemerintahpun harus peka dan sedapat mungkin segera mengatasi keadaan sesuai anggaran yang tersedia dan skala prioritas.
Semoga Semua warga Kampung Apung yg mmg Lebih memilih tinggal di daerah tsbt karna sudah turun temurun Lekas dapat Penanganan & Pengelolaan Pemukiman yg Lebih baik dari Pemkot,,setempat & Pemprov DKI,,
Memperkenalkan program baru Asumsi. Dengan menggambarkan suatu daerah yang tidak tersorot dari gemerlapnya ibu kota. Asumsi akan mulai membawa kalian menyingkap ruang-ruang gelap, untuk bersama menaruh harap. Kami persembahkan, BATAS!
Rekomendasikan kami daerah yang harus diliput oleh program Batas
Batam
@@ilhamsangali897 wew saya Batam juga nih,, tapi yg dijakarta emg miris sih ,,,
Kota Depok coba min
Surabaya boleh min
Gang saritem bandung
Min,, wawancara jg dunk dari sisi pemda nya, mulai kelurahan kecamatan smp provinsi tanyain, gmn koq bisa kyk gini? History kebijakan nya gmn? Solusinya gmn kedepan buat warga mereka itu dpt hidup lebih layak. Jd pemberitaan nya cover both side, biar terang permasalahan nya dmn.
Mantep. Biar ada solusi bukan hanya jdi berita dan mendapat program
Mantap 👍
Up lah
Sya jga stuju dgn yg komen pertama d atas, dan seharus' y seperti itu
Klw d uruk pasti butuh byk tanah, otomatis harus meratakan bukit dan lebih besar biaya yg d kluarkan dan konsekwensi'y penggundulan alam, dan d kuras pun percuma, karna setiap hujan pun akan kembali penuh lgi dgn air apalagi jakarta sering banjir setip musim hujan dtang
Setelah nonton video ini, saya makin sadar, tentang apa itu arti bersyukur.
Menikmati hidup di pelosok negeri berbukit-bukit dengan kesederhanaan itu lebih indah.
Salam dari kampung 🙏
Betul
Orang yang di Jakarta yang jadi pemulung itu bodoh Uda tau Indonesia itu luas cobak de Merantau. Jadi Gk menu2an kota Jakarta ajh.
Harus dilihat dari 2 sisi,mgkin kalau mreka mau dipindah ke rusun akan dapat solusi..karena disana udah bukan daerah layak huni lg,memang meninggalkan temoat dari lahir butuh pengorbana yg besar,tp demi masa depan mereka jarus mau direlokasi
ini sih, tapi seperti penjelasan Pak RT, klo pindah dan dapet ganti rugi yang ada habis. Memang sepertinya ada peer di pola pikirnya ya. Terasanya gak mau berjuang di tempat baru.
Sepemikiran ini
@@ilhabibi iya, kayak gak mau rugi tanahnya hilang, padahal tanah rumahnya dijual pun gak akan laku lht kondisinya udah tenggelam gitu, secara siapa mau beli
Betul, harus ada pemikiran terbuka bagi para warganya, kalo cuma berharap tapi ngga mau maju ya sorry to say agak susah juga cuma nunggu orang lain (Pemerintah) turun tangan. Harus ada perubahan mindset dari para warga, saya yakin rejeki uda Tuhan atur juga dimanapun mereka berada. Semangat dan sehat selalu buat para warga 🙏
@@majdhi iya begitu
Gue perantau dari jawa ke Jakarta, setelah melihat daerah2 di Jakarta yang seperti ini gue bersyukur dilahirkan dan punya rumah di desa. Walaupun desa, tapi asri dan tenang.
Jakarta emangnya bukan di jawa ya?
yaudh tinggal di jawa ajah, klo lo bersyukur, jgn ngerantau, gedein lah kampung lo, jangan cari rejeki di tempat lain, katanya desa lo asri dan tenang
@@daffaarrafii4305 pulaunya emang jawaa tapi kan beda suku wkwk
Dari jawa ke jakarta itu maksudnya apa??, Kan jakarta juga di jawa
@@alsimanche jawa tengah, kalau jakarta kan kota besar
Memang harus pindah sih.. awal2 memang sulit.. tapi kalau iklas dan mau berkorban pasti bisa.. semua pasti ada jalan.. asalkan ada kemauan
Air itu semakin lama semakin tinggi.. mau sampe kapan bertahan disitu.. 😢
Satu2nya jalan y hrs pindah tp dasar masyarakat nya jg susah ditertibkan jd mau gmn lg...giliran kebanjiran pd komplain, apa y hrs dibkn rusun diatas air...
@@yoonsuzy3861 coba tanyakan janji gub anis. doi kan bersih kgak menggusur walopun wargaya tenggelem😁
@@zorooozorooo7817 betul
Ini beda kasus, ini tidak digusur, tetapi ketika suatu tempat tidak nyaman untuk dihuni, maka kita harus menyelamatkan diri. Rezeki Allah itu luas. Hijrah adalah sunnah Rasul. Perubahan itu dimulai dari diri kita sendiri.
Saya kenal dekat dengan RT Rudi, kebetulan kami sering ngobrol di pos RW ketika bertemu, beliau adalah salah satu RT yang paling memperjuangkan hak warga nya, paling effort dan ikhlas. Beliau selalu mengusahakan warga selalu mendapatkan apa yang seharusnya didapatkan seperti bantuan dari Pemkot atau pemerintah pusat. Harapan beliau sederhana, ingin kampung teko seperti layaknya dulu, punya "daratan" agar warga tak cemas ber aktifitas dan anak anak dapat bermain dengan aman.
Tapi kalau sudah 30th makin lama makin buruk, kenapa nggak mau pindah? Karena bisa jadi yang bermasalah lokasinya sendiri.
Hidup normal itu susah dan berharga bagi mereka. Semoga dilimpahkan rizki setiap warga di Kp. Apung 🙏🏻
AAaammmmiiiinnnn
Mereka hidup normal yg GK normal itu cacat
Aamiin YRA 🤲🤲🤲👍👍🙏🙏🙏
Janji politik waktu Pilgub DKI Jakarta memang banyak yang gak di tempati ya maklum lah orang miskin gak bakalan dapet lebihan.
Semoga dengan banyaknya media jujur seperti ini masyarakat dibantu dan ada petinggi yang mendengarkan "SEMOGA YA" amiiiinnnn
Kalau kata saya ini warganya ya gak mendengarkan.
Dulu ditawarkan Ahok untuk pindah ke rusun, gak mau.
Mereka tidak punya daya tawar, jadi seharusnya diterima saja tawaran dari Pemda untuk pindah ke rumah lapis DP 0 persen.
Maunya mereka tanah diuruk, biar bisa dijual mahal.
Nguruknya aja mahal dan ribet, ya jelas Pemda ogah.
Gitu aja terus.
Benar juga sih .....
Dulu ada gubernur benar2ngasih slsi
Malah didemo .yah sekarang terima
Nasip masing-masinglah .klaupun
Mau direlokasi warganya takkan mau..
Sekarang ngadulahkegubernur yg skg.
@@emridahlanmatondang4970 Ahok cuma ngomong doang gak ada aksinya
Liat pak RT kayanya ikhlas banget kerja, baik. Semangat pa RT !
Tiada salah kalo hijrah...
Jalan yg paling logis ya harus direlokasi/pindah. Kalopun disurutkan airnya ditambah tanah konsekuensinya lingkungan sekitarnya bisa banjir.
Bro, seinget saya tahun 2017 udah mau direlokasi, cuma ga mau direlokasi
@@dickywidjaja9323 iya warganya pekok
@@dickywidjaja9323 kenapa ya? Bukannya mereka minta solusi? Kok dikasih solusi terbaik ga bersedia
@@Haris-gz8bl Mohon maaf bro, saya juga tidak tau
@@Haris-gz8bl mereka itu pada pemalas inti nya,ogah kerja ogah capek ogah mikir ogah gerak tp mao duduk2 santay terima duit+bantuan+makanan gratis mulu ,liat aj itu pada gak kerja cuman duduk2 jalan keliling2 doang sehari2 alesan nya jaga anak jaga ortu ini itu kah dah tau miskin malahan produksi anak sampe lusinan per kk lalu nyalahin pemerintah hadehhhh
Kalo dari video tadi, sepertinya solusi paling realistis relokasi. Mau direvitalisasi pun harus dipindah dahulu. Gimana meyakinkan warga untuk pindah juga dipikirkan
bener
Kesimpulannya sih selagi bs dijual y mending di jual, krna pemda sdh menawarkan relokasi mereka smw menolak, atau mungkin pemda bs membeli lahan mereka dengan hrga yg layak agar mereka smw bs membeli tanah atau rmh sesuai dengan harapan mereka masing2, krna wilayahnya sendiri sdh tdk layak huni mengingat air laut akan semakin meninggi pastiny.
Dengan melihat video2 seperti ini saya tidak bisa membayangkan jika BPJS masih tetap akan dijadikn persyaratan yang utama dlm pengurusan segala hal,sedangkan ekonomi saudara2 kita masih banyak yang sekedar cukup untuk kebutuhan sehari-hari, semoga pemerintah setempat segera memberikan tempat tinggal yang layak dan aman
Allahuakbar
Miris, jaraknya cuma 7kilometer dari Pusat Kota tapi begitu keadaannya.
Iyaa😭
cara satu2nya sih
1.warga di pindahkan untuk sementara ketempat yg aman.
2.lakukan penimbunan tempat yg sdh mulai tergenang dan sudah lebih rendah dari permukaan air dengan pasir,krikil,batu2 tanah( stop pelebaran pantai).
3.buat daerah resapan air agar air tanah terjaga.
4.timbun lagi tanah sampai batas melewati batas permukaan air.
5.lakukan pengerasan tanah kembali .
6.bangun kembali
7.kurangi penggunana sanyo dap air pribadi usahakan 1 desa 1 sumber mata air.
kalau menurutku sih bgitu paling oke,apalah daya saya pun kurang paham sekali dan mmng terkadang bicara agak gampang, tapi kalau di tanya yah itu saran dari saya
liat muka bapaknya, muka-muka orang yang ikhlas, semoga selalu diberi keberkahan umur dan sehat
Semoga lekas ada pergerakan dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Aamiin
aaammmiiiiinnnnn
Orang ky gini mau dibantu banyak mintanya
😂😂😂😂😂
Asumsi bisa mengeksplor daerah yg tidak pernah di eksplor
emang pemerintahnya aja nih yg males
jdi kangen masa masa tinggal dikapuk.
hbis lulus smp di 201, pindah ke semarang dan jauh dri orang tua, demi sekolah.
tpi alhamdulillah sekrang smua kluarga di semarang.
kita bisa hidup lbih tenang .
Semoga Allah memberikan kepada mereka kebaikan dan kemudahan...🙏
Isu tentang perlindungan & pelestarian alam hanya d tekankan kepada masyarakat biasa (kecil) dengan kampanye membuang sampah pada tempatnya, menanam pohon dll, padahal tersangka utama pencemaran/kerusakan lingkungan adalah para pengusaha & pemilik pabrik. Sampah-sampah itu berasal dari pabrik dalam bentuk elektronik, kemasan makanan dll itu siapa yg membuat, jadi produksi sampah itu berasal dari mana, siapakah yg paling bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan?
YNTKTS
Semoga pemerintah segera memberikan solusi yg terbaik agar warga bisa hidup dengan layak .
Miris juga lihatnya ditengah ibukota tapi tersisihkan..
Sebenarnya sudah di kasi solusi pindah ke Rumah Susun, tp warganya gak mau pindah
1 keluarga 5 anak, ya duitnya buat ngasih makan anak doang :D
Waktu jaman ahok direncanain dibikin giant sea wall untuk membendung air laut... Karena ahok ga kepilih lagi ya gini jadinya...
@@wayofwhy1343 ..rumah susun gratis atau harus bayar sewa...? mungkin mereka bisa makan saja sudah syukur..kalau harus bayar sewa...apa gak makin strest....?
@@hn7094 ..mantan Gubernur yang sudah jadi Presiden 2 Periode saja gak menilk Kampung ini...masih adakah pejabat Negri ini yang memikirkan hidup Rakyatnya....? wong dana Bansosnya saja di korupsi...heh.....!!!
Semoga lekas ada solusi dan resolusi dr segala permasalahan yg hingga saat ini di alami oleh saudara kita di Kampung Teko
Kampung apung itu konsepnya tidak seperti itu. Tidak pakai tiang dari kayu tapi pakai alat yang bisa mengapung misal pakai drum dll. belajar tehnologi yang lebih tinggi.
Solusinya jangan pilih wan abud
jadi bersyukur setelah lihat video ini..terimakasih
Pemberitaan seperti ini harus dilihat dari 2 sisi baik Pemda maupun rakyat itu sendiri.
Bahaya sekali buat anak-anak
Ya Allah...berilah mereka ketabahan yang lebih...
Dan angkatlah nasib mereka lebih baik lagi...
Meskipun aku bukan siapa" dan bukan orang yang tergolong mampu..aku merasakan derita mereka.. 😭😭😭
mudah mudahan asumsi bisa meneruskan ke pemerintah setempat dan warga bisa tau apa sebenarnya yg terjadi koq sudah ganti gubernur beberapa kali masih ga berubah, supaya lebih obyektif dalam memahami masalah dan tidak menjadi perdebatan kusir yg tak berujung solusi antara yg pro dan kontra. permasalahan yg dilihat secara berimbang dan obyektif akan menghasilkan keputusan yg obyektif.
yah karena mereka itu kebanyakan pemalas ogah kerja,ogah capek ,ogah repot mao nya santay2 duduk2 makan minum enak dpt bantuan mulu tiap2 bulan tanpa usaha keras, d suru pindah aj gak mao banyak alesan ini itu ,hrs nya pindah dan berjuang d tempat yg baru dong ,yah susah memang mental pemalas mahh
liat aj sehari2 pada ngepain ? pada d ruma semua alesan nya ngurus anak ,dah tau idup susah malah produksi anak sampe 4- 5 per kk trus salahin pemerintah hadehh
Dinamika kehidupan di perktaan,,,,Alhamdulillah sy hidup di kampung pelosok dan jauh dari kota besar
Semoga Penonton & Warga Indonesia Mulai Dewasa & Berfikir Maju, Menjadi (NEGARA MAJU)"Tidak Merusak" Fasilitas-Fasilitas Umum & Fasilitas Publik Lain nya Juga.
Justru Harus Lebih Menjaga Lingkungan di Sekitar Kita & Publik
Solusi terbaik pindah. Memang sangat berat untuk memulai kehidupan baru . Kalau ngak punya biaya ikut transmigrasi. Dah dapat tempat dan lahan. Makin lama air makin tinggi terus sampai kapan harus bertahan.
Setelah nonton ini jadi lebih bersyukur, makasih Asumsi 🥺
Bersyukur diatas penderitaan orang lain itu BIADAB
@@eksaoktavian9074 konteks bersyukur yg dimaksud berusaha menghargai hidup diri sendiri agar tdk sering mengeluh , krna pedoman hidupnya berusaha untuk slalu melihat kebawah bukan ke atas . Tuhanpun mengingat kan kita untuk selalu bersyukur apapun keadaan kita . Menurut saya Bersyukur itu berbeda dengan kata dan arti dari bahagia . Jadi mana mungkin dia berucap bersyukur atas penderitaan orang lain . Agama kami tidak mengajarkan arti bersyukur yg dimaksud seperti komentar kamu
@@eksaoktavian9074 kocak
@@jkudtvofficial itu kata" Gusdur, dilarang menjadikan kesusahan orang lain sbg bahan bakar rasa syukur.
@@eksaoktavian9074 tapi dalam hadist agama Islam ada kok pedoman nya seperti yang saya tulis . Bersyukur dengan cara lihatlah kebawah jangan ke atas , kurang lebih seperti itu , detail nya bisa di tanyakan ke para guru agama terpercaya kita . Saya sih Gk pernah denger atau liat kutipan Bapak Gusdur yg dimaksud. Kalo memang benar adanya penyampaian seperti yg dikatakan pada komentar pertama kamu , harus dijelaskan seperti apa kandungan maksud kata kata beliau dulu . kadang berkomunikasi itu harus dengan orang yang sepaham dengan kita, agar pesan yang tersampaikan bisa di Terima dengan jelas tanpa salah paham . Kata kata Biadab nya dengan capslock itu kalo yang salah paham bisa merasa dirinya dipojokan . Gitu kira kira
Singapura tahun 1970 an adalah wilayah miskin dan kumuh, pemukiman liar kumuh & padat banyak berdiri di pinggir sungai & pantai, tapi pemerintah yg tegas melakukan relokasi & penertiban sehingga menjadi singapura yang sekarang. Warga yg dipindah diberikan fasilitas hunian rusun/apartemen subsidi dengan sewa murah & bunga rendah, difasilitasi untuk memperoleh kerja, subsidi pendidikan & kesehatan. Menguruk/mengeringkan daratan bukan solusi jangka panjang, biaya maintenance mahal, permukaan tanah tiap tahun turun, permukaan laut tiap tahun naik, lebih masuk akal ketika warga mau relokasi. Ini sebenarnya perkara mental & tekad.
Not cover BOTH SIDE, cuma diekspos dr sisi warganya saja, harusnya harus ada pandangan dr sisi pemerintah, saya yakin pasti pemerintah sudah kasih beberapa solusi, cuman warganya aja yg gak mau berubah
Mintanya warga solusi A, padahal klo dikaji oleh para ahli solusi A gak mungkin dilaksanakan, makanya dikasih solusi B atau C sampe Z.
Cuman masalahnya paling warganya yg menolak.
Padahal ya, Tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yg mau berubah.
Udah gitu aja terus sampe 50% Jakarta tenggelam di 2050.
Bener bang, pindah transmigrasi dapat lahan + rumah.
@@yudhozuhriyatun2785 iya saya setuju solusi kayak begitu, yg penting warganya mau berubah pola pikirnya biar bisa berkembang
@@zonamorossi ya kalau warga kolot ya stuck gitu terus mlh bisa mkin sengsara. Contoh aja daerah rawan bencana, sudah terancam hidup juga ngak menentu. Ketika kita bisa lepas dari pola pikir tempat tinggal yang harus diambil adalah masa depan ( anak) bukan merasa ada tmpat tinggal.
@@yudhozuhriyatun2785 yak bener harusnya yg dijadikan prioritas adalah masa depan anak cucunya, harus mendapatkan tempat tinggal dan lingkungan yg nyaman dan mendukumg supaya bisa mengentaskan diri dr garis kemiskinan, banyak peluang didapat klo mereka mau pindah, klo tetep disitu adanya sengsara terus
@@zonamorossi mantap......
Smg pa heru ...bisa melihat kampung apung..dan memberikan yg terbaik....
Semoga tidak hanya DKI Jakarta saja. Masalah perkotaan di provinsi lain juga perlu di informasikan. Semoga dapat membantu pemerataan informasi dan pembangunan yang lebih merata lagi.
Cuma dijakarta yang banyak masalah di palembang ga ada tuh masalah
@@gilbertpratamamartua6799 di jawa tengah di daerah sayung kota demak dan kota pekalongan bnyak desa pesisir laut yg tenggelam to kurang perhatian dari gubernurnya. Tp karna gubernurnya anak emasnya rezim krempeng plonga plobgo yg butuh pencitraan buat nyapres ya tdk d blow up media
@@missinternasionel2364 ya tenggelam itu karena masalah global warning dari alam
@@missinternasionel2364 susah bro diatasi kalo bisa diatasi dari dulu udah diatasi. Tanah jawa itu kan turun 10cm setiap tahun
Dimana Gubernurnya dan TGUPPnya apa lagi sibuk ngurusin For.E pada hal APBD DKI Paling besar seluruh Indonesia Ibu kota Negara lagi
Alhamdulillah aku walaupun hidup di desa tetap bahagia ,🙏
anak2 nya lucu.. masih usia seneng2 nya main2... tapi sayang lingkungan nya ga mendukung buat mereka bisa main :'((
Kalau saya punya wilayah tempat tinggal seperti disitu seneng banget,saya akan gerakkan warga diwilayahnya membuat rumah apung, sekaligus kita bangun tempat wisata air kan otomatis akan menarik tourism lokal maupun mancanegara.
bikin proposal kePemda saya yakin bila Pemda anggap mensejahterakan rakyat setempat pemprov akan bantu dan ahirnya warga setempat akan berlimpah rejeki karena uang masuk karena warga punya usaha potensial.
mengeluh tidak menyelesaikan masalah tapi ide cemerlang yang merubah nasib 180"
Semoga segera diperhatikan dan dituntaskan pemerintah setempat.. senggknya kan di indo masih banyak donatur yg baik hati org2 kaya yg suka sedekah juga masih banyak.. klw bisa sih dibikinkan rusun layak dan siap huni dan gratis setelah itu setiap KK diberikan modal usaha.... semoga aja banyak yg bantuin...
Aku baru baru ini tau chanel ini smpe aku tontonin satu², dari sini kita tau keadaan negara kita seperti apa 🥺
much better if people there are relocated to another place and government can make this area for fishing or any attractive area, but to convinced people there to relocate is the biggest challenge
its INDO BUNG,,, all things are beyond reason, officials only think about their families and supporters' money
@MSD Group because what, they didn't trust anything in other than god, may be untill now or never...
@MSD Group its not business, its humanity, its life not sales
Ask for water to be drained? what kind of infiltration well do you want to make? Even the residents' wells are sinking too. This means that water cant seep into the ground. Anis said against the sunnah.😂
It's not logical tto continue living in a slum like that. I heard that they were also offered transmigration.
Yes, let them live in their shells.
Surely their motive is that if the land is backfilled, it can be sold at a higher price.
The DKI Government of course wants to settle down, as long as they leave from there and The land belongs to the government.😂
Due to the high cost of burrowing and being a land of dispute, who would want to give it free?
government already offered flats, but residents can no longer claim their land.
and these is why they don't want to move to flats, they believe their "land" will have a greater value than flats.
@MSD Group singapore have a huge difference with indonesia, a sad difference in how people think. Singaporean were driven by the threat of being uncompetitive, whilst Indonesian still believe their land SHOULD give them all the comfort they want.
The mindset of being superior, thinking of the golden era of majapahit and the fantasy of someone who will lead indonesia into another golden age. Mindset that since they are living in a vast and fertile land, they should do nothing and be wealthy. Mindset that someone else owes them and being responsible to give them the comfort that they want
Ini akibat ulah dan pola pikir masyarakatnya jga yg mau berubah, di kasih tempat baru seperti Rusunawa utk berjuang menjalani kehidupan malah gk mau dan terlalu terlena dgn zona nyaman, kalau aku punya uang pun gk mau beli tanah mereka air jorok gtu buat apa🙈🙈🙈
Betul itu. Pasti sudah di tanya apakah mau relokasi atau ngak, jawabannya pasti ngak mau relokasi dgn mungkin alasan dekat dgn pekerjaan dll. Sebenarnya sih mau nya di kasih duit yang banyak. Pindah sebentar, trus balik lagi. Minta duit lagi, pindah sebentar dan balik lagi, biar terulang terus, dapet duit terus.
Lihat sendiri di video, klw bahas relokasi atau juga bedol satu kampung pak Rt nya emosi ,.. Ttp kekeh maunya air surut... La klw memang sudah di surutkan , paling lama2 juga akan tergenang air hujan lagi.
Rusunawa apaan lu ngerti ga rusunawa dek ? Tau syaratnya ga ?
Masalah sosial ini dimana mana ada. Tidak hanya pada satu daerah saja.
Maka untuk memberi gambaran obyektif alangkah bijaksana jika di semua wilayah Indonesia diliput. Tidak hanya dj jakarta saja. Negeri ini luas broo... Daerahnya luas dan beragam...
wkwk,, setuju
Mas, ini kan Asumsi, yang notabene memang lebih banyak menyorot Ibu Kota. Bayangin deh, Jakarta itu ibu kota Negata lho, tapi ya masih ada aja yg tertinggal seperti ini.
@@husenadv mau asumsi kah... Atau sekedar sharing atau kebetulan atau apalah..... Silakan saja..... Yang penting dalam menyampaikan informasi lebih bijak jika beragam.. Ada pembanding... Dari sisi kemajuan maupun kekurangan.. Dari kota yang satu dengan yang lain. Sehingga memberi informasi yang berimbang.
Lihat kota lain juga.. Tidak selalu yang di ibukota saja yang dilihat sisi kekurangannya... Karna akan selalu memberi prasangka negatif pada masyarakat terhadap hal hal yang selalu dalam perdebatan yang tidak ada ujung.
Setuju dengan semua komen anda, karna DKI sebagai ibu kota provinsi sekaligus ibu kota negara mau tidak mau perhatian lebih fokus ke DKI karna menjadi rujukan provinsi lain nya.
75thn merdeka, tanah juga dibagi2 gratis berhektar2, sampai skarang masih miskin. Manja bener.
Relokasi cuma cara yang paling logis dalam masalah ini.
Relokasi, tanah 1 RT dibayar pemerintah dibuat untuk bendungan / waduk kecil supaya jadi resapan air.
Kalau urusan tanah dijual nanti uang nya dibagikan ke keluarga itu kan urusan keuangan keluarga masing masing.
Masa pemerintah disuruh ikut campur keuangan keluarga masyarakat, ya kali pak
Pemerintah dan warga duduk bersama diskusi untuk harga pembelian yang layak bagi kedua pihak, syukur syukur kalau dialokasikan rusunawa yg nanti-nya bisa di sewa untuk tempat tinggal sampai menemukan rumah baru.
Kalau kekeh ga mau relokasi ya susah, ga akan ketemu jalan keluarnya
ahh itu mah alesan mereka aj dan mereka memang mental pemalas ogah kerja ogah capek ogah keringatan tp kalo makan sampe berkeringat,mao nya d bantu trus d bantu dan d bantu mulu duduk2 santay tiap bln dpt bantuan makanan dan duit itu mao nya mereka gak mao pindah ke tempat baru dan berjuang d sana ,pantes pemerintah ogah urusin
Semoga kedepanya bapak dan warga bisa mendapatkan hidup yg layak amin
dilematis juga si, warga kepengin wilayahnya jadi daratan lagi, di sisi lain wilayah itu udah kaya rawa dan misal mau di sedot juga bakal tergenang lagi, terlalu besar biayanya untuk hal yang mungkin kurang efektif, mungkin ditawarkan relokasi dengan sarana penunjangnya lebih masuk akal dan alih fungsikan wilayah itu jadi resapan air, atau warga berdamai dengan lingkungan yang ada sekarang dibantu dengan sarana prasarana yang layak, biar ngga terjadi korban lagi, toh banyak contoh kampung apung lain yang bisa berjalan dengan lebih layak kehidupan warganya, dilematis sekali gais, kalo gua jadi pemerintah juga pasti bingung, semoga ada win win solution kedepanya.
Rumahnya ditata rapi bikin rumah panggung jadiin tempat mancing bisa jd tempat wisata mancing
@@ahmadputro2332 yg mau buat rumah panggungnya siapaaa wkwkwk ngusul seenak jidat, mereka mana bisa renov lagi mau ngandelin dari duit pemprov? buset itu bkn urusan mereka, tpi klo buat mancing mungkin bisa tapi itu bkn air yg ada ikannya itu cuma genangan.
@@AKDHFR... Klw di kasih bibit ikan lele??? Apa tidak bisa hidup??? Itu air limbah bukan CCC???
Makasih bang sudah mendokumentasikan kampung saya kampung apung
Selamat Asumsi atas program barunya!
Y
Astagfirullah semoga dengan acara ini akan cepat dapat perbaikan seperti kampung yg lain kita bantu doa dan semangat.
Semangat pak RT, saya doain nanti jadi lurah sana...
Kasihan kalo tanah mereka teggelam begitu, semoga pihak pemda dan pemerintah pust bisa bermusywrah dgn pendudk kampung apung segingga mereka bs direlokasi...mohn jg pd warganya untk legowo dan mau untk pindh, ketimbang hidup nggak nyaman gt, toh jg tanahnya gk lyak buat bangunan permanen jd kalo dijual sush lakunya, kalopun laku, hargnya pling gak seberapa....mohon pd warga untk berfikir jernih demi kabaikan anak cucu...
Pemda harus segera ambil tindakan, karna sdh memakan korban, sy yakin pemda punya tim ahli rancang bangunan, dgn segala pertimbangannya, masyarakat di sana juga harus siapndgn perubahan. Demi tempat tinggal yg layak. Sekali lagi masyrakat sn harus siap dgn perubahan, entah di relokasi, atau apapun, jgn sampai menyesal di kemudian hari.
Mantaaaap ,kapuk berdikari masuk youtube nya ,Asumsi 😚 😙mksih banyak a
Permalasahan penduduk Kampung Kapuk Teko ini rumit. Memang harus direlokasi menurut saya.
Opini saya dr orang luar kampung Kapuk Teko, lokasi kampungnya kan di Jakarta, kalau dijual itu permeter bisa laku 7juta/meter. Misal rata2 rumah luasnya 50 meter itu bisa dapat 350juta. Pindah ke perumahan subsidi di Cikarang/Cibitung, Maja Lebak, Citeureup Bogor, atau Wilayah Jabodetabek yg ada perumahan subsidi. Uang 350juta tadi bisa beli 2 rumah, renovasi kecil, beli motor buat nggojek, dan buka warung.
Tapi mesti direlokasi dalam satu cluster perumahan biar mereka tetap berinteraksi seperti hari2 di Kampung Kapuk Teko.
Yg saya tangkep malah, mereka ga bisa jual karena siapa sih yg mau beli? Kalopun dijual ke orang / pengembang/ pemerintah pasti harganya ga seberapa. Disini saya juga kurang setuju dengan pendapat dari narasumber yang bilang jika ada satu rumah yang mau dijual kemudian dibagi ke beberapa anggota keluarga maka masing-masingnya hanya akan kebagian sedikit & ga akan cukup untuk beli rumah lain di Jakarta. Seharusnya mereka jangan hanya berpikir maunya bisa jual rumah dengan harga yg bagus supaya bisa dibagi-bagi ke anggota keluarga atau berharap beli rumah lagi di Jakarta. Disini saya lihat, mereka pun maunya dikasihanin & dapet uang gede & mudah, alih-alih terima takdirnya, ikhlas, mau direlokasi & giat cari kehidupan yang lebih layak
di jkrta air aja beli ya hadeh.. Alhmdulillah hdup d desa yg pnting bersyukurnya
kehidupan itu no pain no gain. sedangkan warganya maunya no pain tapi gain. ya sudah jadilah hal beginian. maunya semuanya enak ya gak bisa. akhirnya ya gak gain karena gak pain.
Ada banyak kemungkinan penyebabnya, salah satunya adalah penimbunan yg terjadi di daerah sekitarnya tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap perkampungan yg rendah. Naluri bagi setiap orang membangun ingin lebih tinggi dari yg lainnya, jadi seharusnya selain GSB, tinggi peil timbunan setiap warga yg membangun harus diawasi.
Kerasnya ibukota...
Kasihan di tengah gemerlapan ibu kota...,masih ada kampung yg tak di perhatikan...bikin pulau sangat gampang, tapi menghilangkan air ,yg sedikit itu....terlupakan...semoga di perhatikan Aamin
Liputan luar biasa Sy baru tau mantap 👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
semoga selalu diberikan kelimpahan rezeki dan kesehatan untuk warga kampung apung . aminnn . salam dari surabaya jatim . kita semua bersaudara .
Amin
Nama nya pergantian pemimpin daerah dan pemimpin negara tidak akan membuat kan hasil. Demi bangsa Indonesia.
Permasalahan alam tidak bisa menyalahkan pemerintah sepenuhnya, perubahan alam dan kondisi tanah selalu berubah seperti halnya di selat gunung muria yang dahulunya laut dengan pelabuhan saat ini menjadi daratan luas dan berdiri bbrpa kab kabupaten
*Bak kata sebuah lagu : "Memang Lidah Tak Bertulang, Tak Terbatas Kata², Tinggi Gunung Seribu Janji, lain dibibir nggak ada Bukti."*
Turut prihatin dengan kehidupan kampung apung, semoga ada solusi, hidup harus realistis jika memang ada penawaran pindah ke rusun saya fikir akan lebih baik dari pada memaksa tinggal ditempat yang ga layak. Pertanyaannya apa sudah ada penawaran pindah kerusun ? Atau warga yang kekeh ga mau pindah ? Jika sudah ada pilihan maka keputusannya ada pada diri masing masing
Semoga pemerintah daerah yg punya hati Mulya itu merelokasi dan mengubah kampung kumuh menjadi kampung menjadi hunian yg layak huni seperti yg di lakukan mas Gibran di bantaran kali kampung2 kumuh di solo....ayo viralkan biar sampai ke pusat.
Kenapa orang jawa itu jorok amat ya ?
@@pabloeskulupbar3205 jangan kata jorok mengatasnamakan suku ya....brooo .jorok nggak nya manusia itu tergantung diri masing2.gk usah bawa bawa suku bro....
Kita boleh berasumsi sana-sini.. Tetapi kita tidak tau dari hati terdalam warga sini.. . Sebenarnya salah satu keresahan mereka yang sesungguhnya takut anak mereka jadi korban lagi...
Smoga jak58 % jadi sadar..🤣
Bila kondisi sdh tdk layak tinggal sbaiknya hijrah, klo pmrintah mmberikn ganti untung itu jln trbaik demi masa depan anak2 & kselamatannya. Masalah mncari rejeki jngn prnah takut. Bila kita dekat dngn tuhan pasti tuhan tunjukn jalannya. Asal kita mau brusaha. Jual tanah beli lg tanah yg lbh murah & bangun kmbali.sy bisa & orang2 dr jakarta bs pindah Kpinggiran kota/kdesa & tanah msh murah.
Semoga Anggaran Negara bisa menyentuh daerah2 yang perlu di bantu 🙏
dana negara udah abis di bansos kena korup, IKN ,proyek KCC wqwqw
@@yossydhimasirawan587 ya pindah ko repot indonesia itu luas .
@@maspur1163 ga jelas lo...klo otak ga nyampe gausa komen
@@yossydhimasirawan587 otakmu yg ngak nyampe bro. Tapi memang Iya sih, si Anies dan jajarannya doyan korupsi. Jual aja dan pindah. Atau mungkin memang mereka demen tinggal di tempat yg ngak sehat. Biar bisa Kelihatan terzolomi. Pretttttt..
ANGGARAN NYA BUAT BANGUN STADION
Klo saya liat sih emng harus di relokasi. Pemerintah harus mempersiapkan tempat untuk penduduknya seperti rusun, agar penduduk bisa di relokasi tapi dibutuhkan dialog agar masyarakat bisa pindah dengan tenang
Semoga DKI punya pemimpin yg amanah kedepanya yg mengerti rakyat kecil
Ada RT/RW/Lurah(kepala desa) nya gak tuh.
Tiba2 menyalahkan gubernur.
Ya walikota jakarta barat nya juga kemana tuh...?
Tiba2 menyalahkan gubernur nya.
Aneh. Relasi nya dari pemerintahan terbawah nyampe keatas...
Kalau pemerintahan setempat nya pasif ya pasti tertinggal.
Kasus seperti ini gk cuma d DKI. Coba main k Pekalongan Jateng
Gubernurnya cuma bisa beli penghargaan… ngga bisa kerja…
Ditempat yg baik pun, klo yg dicari keburukan...kita akan menemukan nya....
Begitu juga sebaliknya, ditempat yg buruk sekalipun jika yg kita cari kebaikan,kita juga akan menemukan nya.
Memang pindah dari zona nyaman itu nggak mudah.
Semoga pemerintah setempat...mulai dari RT,RW, Kelurahan, kecamatan, walikota nya bisa segera duduk bareng untuk mendapatkan solusi yang terbaik.
@@Him74 di Arab juga ada orang miskin, bisa lihat di UA-cam....
Sedih miris bgt, semoga secepatnya dapat rejeki yg lebih baik
Haha mereka bukannya kekurangan rezeki, melainkan butuh perhatian pemerintah daerah khususnya yakni segera mengatasi kampung mereka yg tenggelam.
maju kotanya.
bahagia warganya!
good job pimpinan kebanggaan kami.
🙏🙏🙏🙏🙏
Ga fair kayanya kalo langsung menyalahkan gubernur
Makasih banyak warga ku jakarta. Saya mewakili pak. Onta
Ini namanya dilukis 😂
Wkwkwk...nyesel ya milih Anies 🤣🤣...
Enggk laku bro
Kalau tidak mau pindah, nikmati kehidupan jangan ngeluh.
Klo gw jadi warga situ mending tanah gw jual pindah ke daerah yg tanahnya masih murah, kedaerah Daru, Maja atau Tenjo masih bisa pakai air tanah juga, klo mau tetap kerja ke Jakarta sekarang akses transportasi juga udah gampang naik KRL
Selamat menikmati ... kan pilihan anda sendiri
semoga harapan warga kampung apung terkabul.
Solusinya memang pindah cari tempat baru......sudah tidak aman buat hunian.
Maaf. Maaf. Maaf banget ini ya. Cuma silang pendapat. Ga ada niat nge judge. Uruslah dirimu sendiri. Jangan menggantungkan hidupmu kepada orang lain. Sepertinya ini kejam. Tapi, siapapun pr*sidennya, kemakmuran anda tanggung jawab anda. Beneran. Kerja dapat duit. Ga kerja ya ga dapat duit. Ada duit bisa pindah rumah. Ga ada duit ya ga bisa pindah. Itu hukum nya. Dunia ini tidak selebar daun kelor. Seperti kartun who move my cheese. Tikus langsung mencari keju di tempat lain. Sedangkan manusia, hanya meratapi yang sudah pergi. Kartun ini mengajarkan. Beranilah. Relakan yang sudah tidak dimiliki. Ikhlaskan. Syukuri apa yang masih dimiliki. Waktu luang. Masa muda. Badan sehat. Dan nyawa yg masih melekat.
Ngomong apa sih
@@pemudahijrah2134heii
@@pemudahijrah2134 Lu aja yang gak tau maksud dia
hhmmmmmm dengar dan lihat pemuja pemuja siapapun,apalagi yg terpuja pernah menjabat dan sedang menjabat,baik didaerah maupun pusat,mereka warga dan rakyat,pake uang rakyat untuk membangun wilayah mereka,pengen nya mereka disuruh pergi,setelah pergi baru anda manfaatkan untuk kepentingan yg punya uang banyak,miris!!!buatkan tanggul yg besar tinggi panjang bukan hanya buat mereka tapiiiiii buat warga jakarta rakyat indonesia,semua nya cuma slogan dan retorika.Semoga kalian semua yg disana sebangsa dan setanah air semoga kalian para orang tua diangkat derajat Diakhirat melalui anak anak dan cucu kalian yg sukses dunia dan akhirat,Aamiin
Semoga pemda jkt segera mencari solusi dan mengatasinya
🤣🤣🤣
Terima kasih narasi telah memberikan informasi yang lengkap
Dibeli tanahnya gamau
Dipindah gamau
Diurug mahal
ya Tuhan gacha mu wangy wangy sekali
Gedung2, utamanya hotel/apartemen & perumahan dijakarta yg memakai air paling banyak, sdgkan air bekas dialirkan ke sungai/laut shg daratan di makin turun.
Hrs ada kebijakan :
- Pemilik gedung2 & perumahan diwajibkan utk mengembalikan air bekas pakai ke tanah
- Relokasi warga dikampung apung & dibuatkan tmp tinggal layak huni
- Eks kampung apung tsb dibuat empang/danau & taman rekreasi klrg
Bersyukur lah kalian yang punya tempat tinggal layak cari makanan enak ekonomi enak harus banyak"bersyukur 🙏
Yg di desa rumahnya pada di bangun pemerintah... dapat BLT buat makan...😃🤣
Ayo bapak² ibuk² semangat mengubah keadaan
Sebenarnya hidup susah atau senang .Kita sendiri yg menentukan .Dari dulu ada program pemerintah agar hidup lebih layak.Namun yaitu terkadang kitanya yg tidak mau berfikir lebih fisioner.Tidak kurang kurang mereka yg di daerah daerah trans banyak yg berhasil.Ya walau tidak jadi orang sukses minimal tempat tinggal lebih layak dan tidak berbahaya seoerti ini
Maksudmu transmigrasi,,, lu mimpi. Lahan utk transmigrasi sdh tdk ada krn lahan2 sdh dipenuhin kebon sawit. Makanya Indonesia terbesar didunia perkebunan sawitnya. Ada transmigrasi namanya Transmigrasi Sisipan krn lahannya tdk luas dan jg transmigrasinya 50 an KK diperebut kan jutaan calon transmigrasi.
@@chrisyorlan741 siapa bilang gua nih orang Sumatera, anak transmigran .untuk sawit hanya yg konturnya rata yg berbukit gaklah.Disana masih potesil buat orang yg mau kerja seperti halnya orang orang Jawa.Buat yg malas ga cocokla diam di Sumatera
@@SugengSugeng-ku5tp oh pantes anak transmigrans, jangan pemer kegblokan ditempat umum. Dimana lahan transmigrasi ber bukit2/ digunung2.
@@chrisyorlan741 annak trasn yg giblog ituka menurut kamu
Wawancara Pemda juga lah harusnya, biar berimbang. Atau sebagai solusi, ya bener mending di gulung sekalian (jual ke Pemda atau ke pihak lain) dengan syarat Pemda cariin lahan di daerah lain yg sesuai dengan yg di miliki oleh para warga 1 RT tersebut. Misal warga punya lahan 1 petak, ya minta dicariin tanah dan bangunan 1 petak juga. Jadi ibarat kata, tuker guling aja. Jangan sampe jual lepas tangan, karna kan di Jakarta emang susah buat cari lahan.
Saran saya sih memang harus dipindahin semua dari situ dan pemerintah menyediakan lahan baru
They dont want to with many reasons, mr pres already offered nicely they didnt accept so what do you thing? And blame him after it? I hope with mr heru can help it as long as they want to relocate to other place. For better life and better income thats it. Please people sometime mr pres cannot give everything what you want but he already offering the better one and also better place for stay.
Semuga Hari 2 mendatang akan Ada kesusahan yg baik
Pemda udh berkali kali buat relokasi mereka ke rusun, tapi emang pikirannya yg bebal jadi selalu nolak.
Apa karena kalo dirusun itu mereka harus bayar sewa tiap bulannya, makanya mereka nolak terus? Padahal mereka tinggal dikampung itu pun harus ngeluarin 700rban/bulan untuk beli air bersih.
Kalo mereka mikirin anak cucu nya untuk hidup lebih baik, harusnya tinggalin kampung itu!
Anak² sampai meninggal tenggelam itu salah warga mereka sendiri, karena tetap kekeh tinggal di lingkungan suram itu!
Dilema bro kan orangnya dah padet merayep
jaman saya kecil juga kake saya rambutnya belum beruban, sekarang saya udah tua
uban nya cape panen terus.
Coba kayak kampung Akuarium, dpt rmh layak huni. Fasilitas bagus... tempat bermain anak2 jg ada.
Ada yang pernah ngitung rumah2 besar disana diisi berapa orang?
Semakin tinggi airnya . Karena daerah sekitarnya di uruk dan dibangun....akhirnta semakin terapung ..mungkin bisa dibangun venice..van batavia
Semoga semuanya iklhas. Artinya Jakarta itu sangat luas. Permasalahannya sangat kompleks. Petugaspun ada keterbasan dan kekurangan. Maka hal hal seperti ini disampaikan semestinya tanpa semangat untuk menyalahkan. Pihak pemerintahpun harus peka dan sedapat mungkin segera mengatasi keadaan sesuai anggaran yang tersedia dan skala prioritas.
Semoga Semua warga Kampung Apung yg mmg Lebih memilih tinggal di daerah tsbt karna sudah turun temurun Lekas dapat Penanganan & Pengelolaan Pemukiman yg Lebih baik dari Pemkot,,setempat & Pemprov DKI,,