anak muda ini sudah menjadi sorotan. bukan karena siapa bapaknya. tetapi perjalanan karirnya. semoga banyak yang menyimak beliau. dan menjadi pemimpin di masa depan. sudah lama mendengar namanya baru sekarang saya melihat sosoknya. thx mojokdotco
Indonesia membutuhkan Sekar Tandjung Sekar Tandjung lainnya utk membawa Indonesia yg lebih baik dan maju dikancah Internasional, salam Sekar Tandjung...
Suwun mas.. Bukti konkrit arti anak muda dengan semangat muda ya yang begini. Bukan karbitan, keuntungan finansial orang tua iya, tp prosesnya tetap harus dijalani dengan runut gk ujug ujug diatas.. Gk kek di wakanda sana..
Orang tua harus mengajarkan anaknya untuk menghargai proses.... Jangan mencari jalan pintas apalagi dilakukan dengan menabrak aturan dan konstitusi. Contoh gampangnya ngga usah belajar nanti nyontek aja, atau nanti bapak yang ke sekolah minta nilai gede sama gurunya mumpung bapak berkuasa ...
Terima kasih Mas Puthut EA dan tim #PutCast mojokdotco. Terima kasih juga kepada narasumber. Salam, semoga selalu sehat dan senantiasa memberi konten-konten bermanfaat.
Hallo mba sekar, kita mempunyai kemiripan tahun lahir yang sama ,bulan lahir yang sama, hari yang berbeda, semoga 20 tahun kedepan mba sekar bisa langgeng di kancah politik nasional dengan membawa budaya Baru seperti Fundrising, kaderisasi dan Agregator kepentingan. saya percaya kelahiran tahun 1996 bisa adaptive dan survive :) di lingkungan apapun
Semoga jadi contoh yg pantas dicontoh ... mbak Sekar benar" seorang anak pembesar partai Golkar yg tidak memanfaatkan kekuasaan bapak nya ..dia mau belajar dari bawah..tidak aji mumpung... Pak Akbar juga tidak memaksakan anaknya untuk menduduki posisi penting di kekuasaan.. Pekewuh katanya ..
Pertanyaan yg ditunggu2 sih sebenernya "sebagai kader partai perwakilan muda, bagaimana sudut pandang tentang politik transaksional berlaku di indonesia dan bagaimana mba sekar tandjung dapat membuktikan bahwa maju dalam kontestasi politik tidak memerlukan biaya yg besar."
Gagal paham..Sekar Tanjung bagus,mewakili pemuda ,skrg umur brp..liat jalurnya.dulu,swasta apa pemerintahan,anak muda maju jalur swasta kenapa gak ada yg bilang karbitan,klo jalur pemerintahan di bilang karbitan,ini pola pikir ,apa pikir salah pola???klo demokrasi harusnya sama....ada hal yg di lupakan sama orang politik yaitu TAKDIR TUHAN... Itulah politik separo napas ..TDK bisa lepas total....dari agama,yg diambil keuntungan pribadi..jadi biasa aja ..gak perlu di dramalisir,seakan² tidak adil... Ada orang di takdirkan kaya ,dan miskin gak ada yg protes sama TUHAN ..🤣🤣
@@diahlin1395 saya sangat bersyukur, sebab tuhan telah mengizinkan demokrasi di NKRI begitu bobrok namun masih memberikan kewarasan bagi saya utk menyadari hal itu
Cerdas cantik mandiri meniti karier dari bawah.. tidak mengandalkan nama besar orang tuanya ..kalo ini sih bukan dinasti hanya kerja keras dari nol.. ngga kayak tetangganya 😂😂
Itu namanya demokrasi prosedural mbak, bukan demokrasi substansial pada akhirnya merusak sendi² demokrasi. Politik dinasti boleh saja asal ketika keluarga atau kerabat atau orangtuanya berkuasa tanpa ada jeda sehingga abuse of power tidak terjadi
Sekar jngan katakan Partai2 donk ? PARTAI GOLKAR TEMPATMU BRORGANISASI YG GAK JLAS !!! puya anggota Partai Muda yg bagus2 malah ambil PEMBELOT PARTAI ! ingat kampung pak Akbar , sorkam di TapTeng bangunlah daerah kampung halaman nya yg masih trtinggal butuh bantuan Pemerintah , jng SOLO aja di gelontorkan uang besar2an !
Ijin om putut, definisi "mulai dr bawah" ini mohon di clearkan... dprd 2 memang level "bawah" dibanding dpr2 lain.. tp tetep ada previlage bapaknya ini...
iya benar, tetap ada privilege. tetapi... jika majunya bliau tdk bersamaan waktu dg ayahnya jd legis atau ekse, mk peran mb Sekar kerja jls hrs mulai dr bawah. lbh2 masa jabatan jg tdk berhenti di jln alias samp selesai menjbat, mk bs dinilai kl sosok ini memang jenjang karier politik profesional.
Karena partai sekarang tdk pny idiologi, modal yg jelas, remang2. Mk yg kader pikirkan jabatan, proyek, bansos. Rakyat no 1000,cukup diberi bebungah saja.
@@CiahTajudin-tf1gv bicara Gibran bukan soal partai pengusung, Bung. Tetapi karena koalisi ini terlanjur tersandera dalam cengkeraman cawe-cawe penguasa. Tidak hanya Golkar. Bayangkan, Demokrat yang di belakangnya ada sosok SBY. Betapa tidak masuk akalnya bila SBY tiba-tiba "sepakat" mengusung Gibran. Termasuk Prof Yusril, Fahri Hamzah, dan banyak pendekar politik senior yang terpaksa harus menerima kenyataan. Mereka terkunci, karena kartu AS telah dipegang Pak Lurah...
Biasanya tokoh muda cuma jadi penarik suara pemilih muda... Kalo lahirnya dari golongan berada, apalagi dari tokoh parpol agak diragukan idealismenya... Butuh kaum muda yang cerdas, bijak dan paham serta dekat dengan grass root dalam artian paham permasalahn, pernah bertindak dan terjun langsung... Malah kaum muda kasian sekarang.. banyak jadi budak kapitalis yang gajinya nggak mencukupi untuk kehidupan yang sejahterah terutama tentang papan atau rumah... serta jenjang karir yang jelas... belum lagi monetisasi atau bisnis di sektor pendidikan udah nggak masuk akal dengan output yang nggak sesuai serapannya dengan jumlah loker yang tersedia... Anehnya negara kita belum menjadi negara maju tapi permasalahan kaum muda di negara maju dah mulai kenak ke Indonesia... Kalo begini terus, gambaran Indonesia ke depan bisa seperti India di masalah aspek politik dan sosial... Tapi kita hancur di masalah pendidikan... Kedepan bonus demografi bisa menjadi momok bukan peluang sehingga kita butuh gerakan yang konkrit tentang hal hal tersebut mulai dari sekarang....
Inilah generasi yang mau berproses dgn benar tidak mengandalkan nama besar bapak dan pamannya.
Sukses selalu dan semakin berkibar kiprahnya.
anak muda ini sudah menjadi sorotan. bukan karena siapa bapaknya. tetapi perjalanan karirnya. semoga banyak yang menyimak beliau. dan menjadi pemimpin di masa depan. sudah lama mendengar namanya baru sekarang saya melihat sosoknya. thx mojokdotco
Indonesia membutuhkan Sekar Tandjung Sekar Tandjung lainnya utk membawa Indonesia yg lebih baik dan maju dikancah Internasional, salam Sekar Tandjung...
Politisi wanita muda Golkar dikandang Banteng, cantik, pintar semoga terpilih 👍
Mbak Sekar ini cerdas sih, tipe politisi yang punya background ilmu yang kuat.
Suwun mas.. Bukti konkrit arti anak muda dengan semangat muda ya yang begini. Bukan karbitan, keuntungan finansial orang tua iya, tp prosesnya tetap harus dijalani dengan runut gk ujug ujug diatas.. Gk kek di wakanda sana..
Sukses mbak Sekar... Politisi masa depan
Orang tua harus mengajarkan anaknya untuk menghargai proses.... Jangan mencari jalan pintas apalagi dilakukan dengan menabrak aturan dan konstitusi. Contoh gampangnya ngga usah belajar nanti nyontek aja, atau nanti bapak yang ke sekolah minta nilai gede sama gurunya mumpung bapak berkuasa ...
Terima kasih Mas Puthut EA dan tim #PutCast mojokdotco. Terima kasih juga kepada narasumber. Salam, semoga selalu sehat dan senantiasa memberi konten-konten bermanfaat.
semoga sekar bisa menjadi politisi yang baik dan cerdas.
SEKAR TANDJUNG orang nya baik dan pintar. Tapi Kami dan keturunan saya haram hukum pilih partai Golkar sampai kapan pun..
Hallo mba sekar, kita mempunyai kemiripan tahun lahir yang sama ,bulan lahir yang sama, hari yang berbeda, semoga 20 tahun kedepan mba sekar bisa langgeng di kancah politik nasional dengan membawa budaya Baru seperti Fundrising, kaderisasi dan Agregator kepentingan.
saya percaya kelahiran tahun 1996 bisa adaptive dan survive :) di lingkungan apapun
Semoga jadi contoh yg pantas dicontoh ... mbak Sekar benar" seorang anak pembesar partai Golkar yg tidak memanfaatkan kekuasaan bapak nya ..dia mau belajar dari bawah..tidak aji mumpung... Pak Akbar juga tidak memaksakan anaknya untuk menduduki posisi penting di kekuasaan..
Pekewuh katanya ..
Saluut!! Kelass.. Mas putut top
Proses itu penting. Pointnya itu. Keren mbak 👍
Pertanyaan yg ditunggu2 sih sebenernya "sebagai kader partai perwakilan muda, bagaimana sudut pandang tentang politik transaksional berlaku di indonesia dan bagaimana mba sekar tandjung dapat membuktikan bahwa maju dalam kontestasi politik tidak memerlukan biaya yg besar."
Beruntung kota solo ada caleg sept mb sekar...
Tenggelamkan caleg pengusaha..
Ayu, cerdas, ulet, muda. Muda-mudahan tidak ikut politik pak lurah dari Solo yang bermental nepo-nipu.
Ini baru pemimpin muda, tidak karbitan
Gagal paham..Sekar Tanjung bagus,mewakili pemuda ,skrg umur brp..liat jalurnya.dulu,swasta apa pemerintahan,anak muda maju jalur swasta kenapa gak ada yg bilang karbitan,klo jalur pemerintahan di bilang karbitan,ini pola pikir ,apa pikir salah pola???klo demokrasi harusnya sama....ada hal yg di lupakan sama orang politik yaitu TAKDIR TUHAN...
Itulah politik separo napas ..TDK bisa lepas total....dari agama,yg diambil keuntungan pribadi..jadi biasa aja ..gak perlu di dramalisir,seakan² tidak adil...
Ada orang di takdirkan kaya ,dan miskin gak ada yg protes sama TUHAN ..🤣🤣
@@diahlin1395 saya sangat bersyukur, sebab tuhan telah mengizinkan demokrasi di NKRI begitu bobrok namun masih memberikan kewarasan bagi saya utk menyadari hal itu
Cerdas cantik mandiri meniti karier dari bawah.. tidak mengandalkan nama besar orang tuanya ..kalo ini sih bukan dinasti hanya kerja keras dari nol.. ngga kayak tetangganya 😂😂
Par Siboga do ito on...Horas....
Sukses mbak sekar
Pikiran randomku, mba Sekar cocok kayanya ya dengan Bhre Sudjiwo :")
Ini contoh anak muda bukan karbitan
Kalau yang ini lbh baik ketimbang calon wapresnya..
Itu namanya demokrasi prosedural mbak, bukan demokrasi substansial pada akhirnya merusak sendi² demokrasi. Politik dinasti boleh saja asal ketika keluarga atau kerabat atau orangtuanya berkuasa tanpa ada jeda sehingga abuse of power tidak terjadi
mjd orang politik itu salah satu cara besar untuk mengubah nasib orang banyak..dibanding profesi lain
Ini kakaknya Yana bukan ya
Nah ngeneki lho, berkarir dari bawah bukan makjegagik neng nduwur mergo duwe dekengan wong pusat 😊
Wah wah wah bosone makjegagek, idep-idep, makbejunduk, ujug-ujug.. Jowo banget 😂😂😂
@@Don69Muk makpetungul 😂
Nah ini pinter jg nih .ga seperti samsul.
Sekar jngan katakan Partai2 donk ? PARTAI GOLKAR TEMPATMU BRORGANISASI YG GAK JLAS !!! puya anggota Partai Muda yg bagus2 malah ambil PEMBELOT PARTAI ! ingat kampung pak Akbar , sorkam di TapTeng bangunlah daerah kampung halaman nya yg masih trtinggal butuh bantuan Pemerintah , jng SOLO aja di gelontorkan uang besar2an !
Maaf, kayaknya suaranya terlalu kecil. Atau mungkin telinga atau hp saya yg bermasalah. Terima kasih.
Suara sejauh ini masih normal bung, spertinya speakernya di sikat dulu pakai sikat gigi coba
Ijin om putut, definisi "mulai dr bawah" ini mohon di clearkan... dprd 2 memang level "bawah" dibanding dpr2 lain.. tp tetep ada previlage bapaknya ini...
iya benar, tetap ada privilege. tetapi... jika majunya bliau tdk bersamaan waktu dg ayahnya jd legis atau ekse, mk peran mb Sekar kerja jls hrs mulai dr bawah. lbh2 masa jabatan jg tdk berhenti di jln alias samp selesai menjbat, mk bs dinilai kl sosok ini memang jenjang karier politik profesional.
Karena partai sekarang tdk pny idiologi, modal yg jelas, remang2. Mk yg kader pikirkan jabatan, proyek, bansos. Rakyat no 1000,cukup diberi bebungah saja.
Abu-abu sekali jawabannya terkait dinasti wkwkwk
bgmn akan tegas mjwab ktk dpp nya partai mb Sekar gabung dg sosok spt skrg. bs kena lapor dan kena semprit mlh. wkwkwkwkwkkk
kira-kira gibran nonton ini malu gak ya
Ya gak lah kan ini juga kan partai pengusungnya.
@@CiahTajudin-tf1gv bicara Gibran bukan soal partai pengusung, Bung. Tetapi karena koalisi ini terlanjur tersandera dalam cengkeraman cawe-cawe penguasa. Tidak hanya Golkar. Bayangkan, Demokrat yang di belakangnya ada sosok SBY. Betapa tidak masuk akalnya bila SBY tiba-tiba "sepakat" mengusung Gibran. Termasuk Prof Yusril, Fahri Hamzah, dan banyak pendekar politik senior yang terpaksa harus menerima kenyataan. Mereka terkunci, karena kartu AS telah dipegang Pak Lurah...
Masuklah kader pdip saat ini jalan yang benar
Saya mah masih bingung .ini pinter tapi kan partainya yg mengusung gibran ..kumaha atuh ?jadi pinter keblinger
gak menarik puthut ngebawa obrolan, belajar dulu ke tukang roti biar orang pada dateng
Mau dari bawah dari tengah gak akan jadi apa apa.. kalo pintu masuknya aja udah salah dul dul
Biasanya tokoh muda cuma jadi penarik suara pemilih muda... Kalo lahirnya dari golongan berada, apalagi dari tokoh parpol agak diragukan idealismenya... Butuh kaum muda yang cerdas, bijak dan paham serta dekat dengan grass root dalam artian paham permasalahn, pernah bertindak dan terjun langsung... Malah kaum muda kasian sekarang.. banyak jadi budak kapitalis yang gajinya nggak mencukupi untuk kehidupan yang sejahterah terutama tentang papan atau rumah... serta jenjang karir yang jelas... belum lagi monetisasi atau bisnis di sektor pendidikan udah nggak masuk akal dengan output yang nggak sesuai serapannya dengan jumlah loker yang tersedia... Anehnya negara kita belum menjadi negara maju tapi permasalahan kaum muda di negara maju dah mulai kenak ke Indonesia... Kalo begini terus, gambaran Indonesia ke depan bisa seperti India di masalah aspek politik dan sosial... Tapi kita hancur di masalah pendidikan... Kedepan bonus demografi bisa menjadi momok bukan peluang sehingga kita butuh gerakan yang konkrit tentang hal hal tersebut mulai dari sekarang....
Kader kok nyebut nama partai lain sih? Sangat tidak profesional banget .
Manusia Toxic