7 manfaat tahlilan bagi orang yg telah meninggal menurut ajaran islam

Tahlilan merupakan salah satu tradisi di kalangan umat Islam yang bertujuan untuk mendoakan orang yang telah meninggal dunia. Namun, tahukah kamu apa saja manfaat dari tahlilan ini bagi almarhum menurut ajaran Islam? Di video ini, kami akan membahas 7 manfaat tahlilan yang dapat membantu orang yang sudah meninggal, mulai dari menyambung amalan kebaikan, meringankan siksa kubur, hingga mengangkat derajat mereka di sisi Allah SWT.Simak penjelasan lengkapnya untuk mengetahui bagaimana doa-doa dalam tahlilan bisa menjadi syafaat bagi mereka yang telah berpulang. Jangan lupa untuk like, share, dan subscribe agar tidak ketinggalan video-video islami lainnya.Tonton sampai akhir dan dapatkan manfaatnya!
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

[@sutaryatiteguh7523]

Tahlil diajarkan pd saat sakratul maut.ada tuntunanmya.

[@DepiCH]

@@sutaryatiteguh7523 Dalam Islam, tahlil adalah salah satu bentuk zikir yang mengandung kalimat tauhid "La ilaha illallah" (Tidak ada Tuhan selain Allah). Namun, tahlil memiliki konteks berbeda ketika dilakukan bagi orang yang sedang sakaratul maut dan bagi orang yang sudah meninggal:
1. **Tahlil bagi Orang yang Sakaratul Maut**:
- Ketika seseorang berada dalam sakaratul maut, dianjurkan bagi keluarga atau orang-orang di sekitarnya untuk membimbingnya mengucapkan **kalimat tauhid** atau **tahlil** sebagai kalimat terakhir sebelum wafat. Hal ini dikenal sebagai **talqin**. Rasulullah SAW menganjurkan agar seseorang yang menjelang ajalnya dibimbing mengucapkan "La ilaha illallah" agar ia meninggal dalam keadaan iman dan tauhid.
- Tujuannya adalah untuk memperkuat iman orang yang sedang dalam kondisi sakaratul maut agar akhir hidupnya diakhiri dengan kalimat tauhid, yang merupakan tanda husnul khatimah (akhir yang baik).
2. **Tahlilan bagi Orang yang Sudah Meninggal**:
- Setelah seseorang meninggal, tahlilan biasanya dilakukan oleh keluarga, teman, atau masyarakat sebagai bentuk doa dan zikir untuk memohonkan ampunan serta rahmat bagi almarhum/almarhumah. Tradisi ini dilakukan dengan membaca tahlil, surat-surat pendek dari Al-Qur’an, serta doa-doa lainnya.
- Dalam beberapa tradisi, tahlilan dilakukan secara bersama-sama pada hari-hari tertentu setelah kematian, seperti hari ke-3, ke-7, ke-40, dan seterusnya. Meskipun tidak diwajibkan dalam Islam, tahlilan dianggap sebagai bentuk sedekah dan amal untuk meringankan beban almarhum di alam barzakh.
Secara singkat, **tahlil untuk orang sakaratul maut** adalah bimbingan untuk mengucapkan kalimat tauhid sebelum wafat, sedangkan **tahlilan bagi orang yang telah meninggal** adalah zikir dan doa yang dipanjatkan untuk kebaikan ruh almarhum.
Terimakasi semoga bermanfaat