Dewa 19 - Air Mata (Lirik)
Вставка
- Опубліковано 26 сер 2024
- Dewa 19 - Air Mata
Air mata yang telah jatuh
Membasahi Bumi
Takkan sanggup menghapus penyesalan
Penyesalan yang kini ada
Jadi tak berarti
Kar'na waktu yang bengis terus pergi
Menangislah bila harus menangis
Karena kita semua manusia
Manusia bisa terluka
Manusia pasti menangis
Dan manusia pun bisa mengambil hikmah
Di balik segala duka
Tersimpan hikmah
Yang bisa kita petik pelajaran
Di balik segala suka
Tersimpan hikmah
Yang 'kan mungkin bisa jadi cobaan
Menangislah bila harus menangis
Karena kita semua manusia
Manusia bisa terluka
Manusia pasti menangis
Dan manusia pun bisa mengambil hikmah
Menangislah bila harus menangis
Karena kita semua manusia
Manusia bisa terluka
Manusia pasti menangis
Dan manusia pun bisa mengambil hikmah
Menangislah bila harus menangis
Karena kita semua manusia
Manusia bisa terluka
Manusia pasti menangis
Dan manusia pun bisa mengambil hikmah
Menangislah bila harus menangis
Sungguh sangat menyentuh menusuk hingga ke kalbu 😅😭
Sampai Agustus 2023 saat , lagu AIR MATA sangat cocok dgn kondisi yg terjadi,di Indonesia ada banjir, longsor dan kasus pembunuhan dll
. Semoga Alloh SWT selalu melindungi umat Nya
Bunga-bunga bermekaran indah mengagumkan di telaga cinta dan lautan asmara
Surya baskhara jadi saksinya
Pagi buta di riuhi oleh suara-suara dari anak angsa, anak gajah, anak jerapah, induk rusa dan buah hatinya dan
Ribuan burung dara beraneka warna
Sebagai perhiasan-nya
Goa rindu yang dulu syahdu dan penuh dengan bunga-bunga sepatu
Sekarang riuh menyambut datang-nya burung jatayu
Bunga-bunga cempaka, cendana dan kenanga melambai-lambaikan tangannya untuk menyambut burung jatayu dengan sepenuh kalbu serupa indahnya gunung semeru dengan puncaknya Mahameru
Burung jatayu yang sumringah serupa bunga katirah yang merekah sepanjang masa
Tak ubah-nya anak kura-kura yang bahagia tiada tara berjumpa dengan sahabat sejiwa, sesukma yang penuh rasa percaya dan setia
Sampai berakhir segalanya
Burung jatayu lalu bertanya pada anak kura-kura
Menurut engkau air mata yang sedang tertumpah ke dunia ada berapa jenisnya
Wahai sobat ku kura-kura
Kura-kura menjawab
Munurut-ku ada 4 jenis kawan lama-ku
Lalu burung jatayu menyuruh anak kura-kura untuk menjelaskan-nya secara gamblang dan terang
Seterang bulan purnama sidi yang wangi nan suci
Serupa melati dan seruni di angaswangi
Murni untuk setiap insani :
1.Tangis haru
Biasanya di terpa oleh wanita atau perempuan ketika melahirkan buah hatinya di dunia
Ia menangis syukur haru kepada tuhan yang maha tahu
Maha pemberi ilmu
Karena dia di percaya oleh yang kuasa
Menjadi ibu seutuhnya
Dan menjalankan darma-nya sebagai wanita pada umumnya
Tangis haru ini berkaitan dengan bathin yang sangat mendalam
Yang hanya bisa di kenang oleh orang-orang tertentu
Melahirkan buah hati itu antara hidup dan mati
Perjuangan setiap wanita jika ingin menjadi ibu
Letak ujian-nya di situ
Dls,
2. Tangis bahagia
Biasanya di terpa oleh siapa saja yang mendapatkan karunia dari yang esa melebihi perkiraan-nya atau tak pernah terbayang-kan olehnya
Contohnya masuk perguruan tinggi elit atau universitas yang berkelas
Pasti si penerima karunia tersebut menangis bahagia,
Contoh lain-nya
Ganti rugi tanah untuk pembangunan jalan tol
Yang biasanya biasa di ganti dengan harga luar biasa
Kepatasaan-nya dls,
3. Tangis kecewa
Biasanya tangis ini berhubungan dengan nilai-nilai dari kepercayaan yang sudah di hianati oleh orang tercinta
Yang sulit sekali untuk kita terima dengan jiwa dan rasa yang baik adanya
Contohnya : di dalam menjalani bahtera keluarga
Ada orang ke tiga di dalam-nya
Maka tangis kecewa pastinya akan pecah dari air mata cinta menuju air mata kecewa
4. Tangis cinta
Biasanya di terpa oleh sepasang muda-mudi yang telah di landa cinta dan asmara
Tapi terhalang oleh restu dari orang tua
Padahal sepasang kekasih ini
Sudah merajut hubungan yang serius
Untuk ketahap pernikahan tapi orang tuanya
Sudah mempersiapkan pilihan yang di anggap-nya jauh lebih memungkinkan
Contoh : novel siti nurbaya
Yang fenomena adanya
Satu lagi
Ketika sepasang muda-mudi sedang merajut Pertemanan yang sangat menawan dan mendalam
Tapi tidak ada yang memulai mengutarakan PERASAAN
Maka ketika ada salah satu yang tidak memberikan PERHATIAN
Di anggap-nya sudah perpaling ke insan yang lain
Padahal keduanya hanya saling tunggu
Apa karena malu-malu atau masih di hinggapi rasa ragu-ragu
Jangan-jangan ke duanya malu-malu mau...
Joko pepingit.