BALEGANJUR NGARAP SWA ABHINAYA ST. KARANG MASDJATI PEDUNGAN

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 11 чер 2024
  • SWA ABHINAYA
    Detik kemegahan itu terasa dan terdengar di balik riuh yang ramai. Gemerlap kilau yang menjulang tinggi nan indah, berdiri kokoh seakan mengalihkan pandangan mata. Hingar bingar sekitar yang saling memberi semangat gotong royong, seakan menghilangkan semua duka yang ada. Dibalik riuh itu, terdengar hentakan alunan Baleganjur Ngarap ini yang seakan mendobrak dan membangkitkan wira ksatria dalam diri setiap orang yang hadir. Seakan memberi pertanda bahwa ritus keagungan ini akan segera di mulai. “SWA ABHINAYA WIRA ANUBHAWA” bermakna Pembangkit Semangat, yang Agung, dan Penuh Kewibawaan yang di kutip dari bahasa sansekerta. Karya ini merepresentasikan spirit semangat, harus terealisasikan secara nyata. Bagaimana garapan ini mampu menggambarkan serta menghadirkan suasana yang penuh keagungan, kewibawaan, kebahagian, kebersamaan bersatu padu dalam satu kesatuan yang utuh. Penyaji karya merealisasikan dan menuangkan semangat ini kedalam suatu pola batel yang sederhana, memiliki kesan tegas, serta penuh wibawa. Sementara itu kesan kebahagian, kebersamaan, pelepas duka, tertuang pada pola kekilitan riong dan melodi pejalan jejaipongan yang penuh kegembiraan dan terkesan jenaka. Hadirnya karya ini sudah barang tentu mengacu pada esensi dan fungsi dari gending ngarap itu sendiri, yakni sebagai pengiring pejalan suatu prosesi Palebon. Sehingga pola-pola gending terkontruksi sedemikian rupa, sebagai suatu iringan pejalan. Diharapkan melalui karya ini, mampu memberikan suatu spirit positif kepada setiap orang yang mendengarkannya, serta sebagai media penyemangat dalam menjaga budaya, dan ritus tradisi yang adhiluhung.
    • Penyaji Karya​ ​: I Gede Mekel Ekalawaya, S.Sn.
    • Penanggung Jawab​: Kelian Adat, dan Kepala Lingkungan Br. Karang Suwung, ​​​​ Ketua dan Pengurus Inti ST. Karang Masdjati
    • Pendukung Karya​: ST. Karang Masdjati, Sekaa Legong Karang Masdjati, Sanggar ​​​ Seni Karang Masdjati.

КОМЕНТАРІ •