PENTINGNYA RUANG GAGAL - Ayah Hadir bersama Jesse Lantang

Hi, Ayah Hadir lagi bersama Jesse Lantang.
Di podcast kali ini, kita akan obrolin “Ruang Gagal” bagi seorang Ayah dan bagaimana kita membuat ruang yang nyaman buat anak-anak kita bertumbuh dari kegagalan mereka.
Mari kita saling menguatkan melalui obrolan kita di episode kali ini.
Saksikan Ayah Hadir bersama Yerry Pattinasarany setiap hari Senin pukul 19.00 WIB.
Follow our podcast:
- Spotify: open.spotify.c...
- Apple Podcast: podcasts.apple...
📩 Business inquiries:
[e-mail]
Do You Have Instagram, follow us:
/ danielmanantanetwork
/ ayahhadir
/ yerry_pattinasarany

[@sarahtaruk1576]

Baru pertama saya menonton ruang gagal ini, habis renungan pagi Tuhan tuntun saya utk mengikuti ruang gagal ini, sangat menginspirasi sekali bagi kita sebagai org tua. Satu kalimat yg berkesan bagi saya di akhir obrolan ruang gagal " Tuhan selalu ada buat kita utk membersihkan segala kegagalan & kesalahan yg kita buat" Tuhan di muliakan selalu🙏

[@paskahmanuputty1230]

Suka bahasan kali ini....

[@nicolaasprasetyo]

jatuhnya bokap itu, kita akan melihat mana saudara mana teman, apalagi ketika bokap dulu punya mereka memuja bokap dan keturunannya , namun ketika bokap jatuh mereka menyapa saja tidak apalagi membalas apa perbuatan baik bokap untuk saudara2 . bersyukurlah karna Tuhan membuat kita berhati2 pada manusia dan kembali mempercayai kepada BAPA kita di surga

[@Robby_WHO]

terimakasih sharingnya bang Jesse dan bang Jerry..
coba juga undang pribadi yang memiliki ayah yang ngaco atau tidak ada ayah,, supaya banyak orang yang bisa relate 🙏

[@DanielManantaNetwork]

Thank you so much for the input! Kita akan coba undang pribadi2 tersebut.

[@tuankurao6271]

Bro Jesse Lantang, pria rapih, trendi, kalau khotbah sangat kekinian, awal2 khotbah kantor gwlah yg paling sering panggil dia hari Jumat.

[@desrikozhang]

Keren kak.. undang kak Eddy dong..

[@jonathanharry4684]

20:28-20:31 itu benar sekali, karena saya sebagai milenial juga berbela rasa kalo diperlakukan begitu sama orang tua sendiri