Agak miris jg medgr sejarah Lagu KAULAH SEGALA NYA... awal nya Uthe gak mau lagi ini Krn terll POP Melo bgtt.. sdgkn jenis Suara Uthe lbh ke Jazz.. namun diyakin kan oleh produser klo lagu itu cocok. Ternyata apa yg terjadi..? Trus Tito Bernah perang dingin dgn Sang Penyanyi saat Uthe menerima penghargaan BASF AWARD tp Uthe tak menyebut nama pencipta nya... Disinilah Tito merasa tak dihargai.. tp biarbagai manapun KAULAH SEGALA nya ini Icon ke suksesan seorg RUTH SAHANAYA.. Bhkn Tropi internasional pun didpt dr lagu ini...
Hebatnya TVRI ya....kualitas videonya pas banget dengan lagunya....ini video yg paling okay and suitable...bloody coool....salute to Tito Sumarsono yg nyiptain lagu
Komen Pertama. Lagu ini saat awal loncing ada protes oleh bbrp kalangan dan diangap kontroversi, karena bait awal lagu ini *"MUNGKIN HANYA TUHAN"* sdgkn bagi Tuhan tidak ada isitilah "MUNGKIN". Akhirnya lagu ini pun dinyanyikan lagi oleh Broery Marantika dgn lirik diubah menjadi *"MEMANG HANYA TUHAN"*. 7 Mar 2024 salamNAFC salamLEHOY
Ya..knp Tito Soemarsono sampe salah gitu ya ,sbg pencipta lagu ini.. knp sebelum di rekam di Studio , gak ada orang yg mengoreksi kata" di awal lagu itu ? aku dulu dengar pertama kali.. koq kata"nya ..mungkin sih ? harusnya di ganti Pasti haanya Tuhaaann... yang tau sgalanyaa..
jadi ngat lagu "TAKDIR" Desy Ratnasari thn 1998, lagu "Takdir" sempat menjadi perdebatan publik. Sejumlah orang memprotes, sepenggal lirik lagu "takdir memang kejam, tak mengenal perasaan" terlalu eksplisit dan tidak pantas dinyanyikan karena lirik tersebut merendahkan ciptaan Tuhan. Begitulah protes dari bbrp kalangan, lagu ini pun dicekal oleh Majelis Ulama Indonesia hingga akhirnya Chossy Pratama mengganti judulnya menjadi "Kasihku yang Hilang", dengan beberapa lirik yang sedikit dimodifikasi dengan bantuan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun).
Saya rasa gak masalah. Ini yang disebut 2 pihak, tapi yang dimaksud 3 pihak. Majas apa namanya aku lupa, dalam sastra Indonesia. Disebut cuma sebagian tapi yang dimaksud keseluruhan. Yang disebut dalam lagu cuma tuhan (pihak1), tanpa menyebut aku (pihak 2) dan dia (pihak 3). Mungkin hanya Tuhan (dan aku) yang tahu segalanya (soal rasa cinta ini). Pihak 3 (si dia sang kekasih) apakah juga tahu soal rasa ini. Sehingga harus mengatakan yang sesungguhnya. Tuhan sudah pasti tahu segalanya (no debat). Tapi dipakai "mungkin" hanya tuhan yang tahu segalanya, dengan maksud menyindir si dia. Si dia tahu gak sih.
Vokalis cewe yg aku kagumi, beberapa kali nonton konser Uthe, suaranya bener2 terjaga, terdengar sama antara live dengan dengerin di kaset/cd. Ramah pula orangnya. Tapi yg terakhir ini suaranya sudah terdengar agak serak.
Lagu ini terbaik karena mengingatkan akan rasa berterimakasih pada orang terdekat nya dan orang orang tercintanya karena memberikan semua cinta pada orang yang dicintainya
Penyanyi favoritku ❤❤ Suara merdu dan jernih, artikulasi yg jelas. Power juga bagus. Lagu ini benar2 melambungkan nama Uthe. Baru lihat klip versi ini, makasih ya sudah diupload.
Jadi ingat seseorang yg ku cintai dan menjadi pacarku, dia orang bukit during jakarta selatan, walau kandas begitu saja, apakah dia sudah punya anak belum, walau diriku mini sudah punya anak istri tapi hating tetap masih Meng ingat dia
Agak miris jg medgr sejarah Lagu KAULAH SEGALA NYA... awal nya Uthe gak mau lagi ini Krn terll POP Melo bgtt.. sdgkn jenis Suara Uthe lbh ke Jazz.. namun diyakin kan oleh produser klo lagu itu cocok. Ternyata apa yg terjadi..? Trus Tito Bernah perang dingin dgn Sang Penyanyi saat Uthe menerima penghargaan BASF AWARD tp Uthe tak menyebut nama pencipta nya... Disinilah Tito merasa tak dihargai.. tp biarbagai manapun KAULAH SEGALA nya ini Icon ke suksesan seorg RUTH SAHANAYA.. Bhkn Tropi internasional pun didpt dr lagu ini...
Hebatnya TVRI ya....kualitas videonya pas banget dengan lagunya....ini video yg paling okay and suitable...bloody coool....salute to Tito Sumarsono yg nyiptain lagu
Komen Pertama.
Lagu ini saat awal loncing ada protes oleh bbrp kalangan dan diangap kontroversi, karena bait awal lagu ini *"MUNGKIN HANYA TUHAN"* sdgkn bagi Tuhan tidak ada isitilah "MUNGKIN". Akhirnya lagu ini pun dinyanyikan lagi oleh Broery Marantika dgn lirik diubah menjadi *"MEMANG HANYA TUHAN"*.
7 Mar 2024
salamNAFC
salamLEHOY
Ya..knp Tito Soemarsono sampe salah gitu ya ,sbg pencipta lagu ini..
knp sebelum di rekam di Studio , gak ada orang yg mengoreksi kata" di awal lagu itu ?
aku dulu dengar pertama kali..
koq kata"nya ..mungkin sih ?
harusnya di ganti Pasti haanya Tuhaaann...
yang tau sgalanyaa..
@@andreafrizal5749 mungkin om Tito dulu khilaf 😊😁
jadi ngat lagu "TAKDIR" Desy Ratnasari thn 1998, lagu "Takdir" sempat menjadi perdebatan publik. Sejumlah orang memprotes, sepenggal lirik lagu "takdir memang kejam, tak mengenal perasaan" terlalu eksplisit dan tidak pantas dinyanyikan karena lirik tersebut merendahkan ciptaan Tuhan. Begitulah protes dari bbrp kalangan, lagu ini pun dicekal oleh Majelis Ulama Indonesia hingga akhirnya Chossy Pratama mengganti judulnya menjadi "Kasihku yang Hilang", dengan beberapa lirik yang sedikit dimodifikasi dengan bantuan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun).
Bang infonya Uthe kaya ga berterima kasih ke Tito waktu lagu ini dapet penghargaan ? Kenapa ?
Saya rasa gak masalah. Ini yang disebut 2 pihak, tapi yang dimaksud 3 pihak. Majas apa namanya aku lupa, dalam sastra Indonesia. Disebut cuma sebagian tapi yang dimaksud keseluruhan. Yang disebut dalam lagu cuma tuhan (pihak1), tanpa menyebut aku (pihak 2) dan dia (pihak 3). Mungkin hanya Tuhan (dan aku) yang tahu segalanya (soal rasa cinta ini). Pihak 3 (si dia sang kekasih) apakah juga tahu soal rasa ini. Sehingga harus mengatakan yang sesungguhnya. Tuhan sudah pasti tahu segalanya (no debat). Tapi dipakai "mungkin" hanya tuhan yang tahu segalanya, dengan maksud menyindir si dia. Si dia tahu gak sih.
Vokalis cewe yg aku kagumi, beberapa kali nonton konser Uthe, suaranya bener2 terjaga, terdengar sama antara live dengan dengerin di kaset/cd. Ramah pula orangnya. Tapi yg terakhir ini suaranya sudah terdengar agak serak.
Bikin nangis saja dengar lagu ini...
Lagu jaman Bioskop di Indonesia hanya memutar film2 Panas: GAIRAH MALAM, RANJANG YG TERNODA, AKIBAT HAMIL MUDA, KENIKMATAN TABU
awal 1992 ,lagu ni rilis dan booming
mantap boss...salah satu lagu terbaik di era 90an
Mantap...inget waktu SMA 90an
Lagu ini terbaik karena mengingatkan akan rasa berterimakasih pada orang terdekat nya dan orang orang tercintanya karena memberikan semua cinta pada orang yang dicintainya
Met malam Bang HW.
Hadir selalu.
Lagu yang keren, mantap.
Semoga semakin sukses dan sehat selalu ya Bang 👍👍👍🙏
Penyanyi favoritku ❤❤ Suara merdu dan jernih, artikulasi yg jelas. Power juga bagus. Lagu ini benar2 melambungkan nama Uthe. Baru lihat klip versi ini, makasih ya sudah diupload.
Punya kaset ini, 1 album lagunya enak semua..dan hampir semuanya jadi radio hits kala itu.
betul, satu album ok semua
Masa tua ku ,,kembali remaja lagi😊
Lampung tengah jadi saksi nya
Trimakasih atmin,smg kita sehat sllu.
hadir....penggemar music jadul
lagu jaman SMA..di radio, di tv, di rumah teman, semua pada muter lagu ini, memang bener yg dibilang kalau lagu trademark-nya ruth sahanaya
Wow.. Tua sekali, berarti kelahiran 73-75
@@kingkucing274
Segitu gak tua ..lah
Lebih tua uthe .
mba uthe luar biasa penjiawaanya, suka bgt lagu ini, terimakasih videonya mas
Jadi ingat seseorang yg ku cintai dan menjadi pacarku, dia orang bukit during jakarta selatan, walau kandas begitu saja, apakah dia sudah punya anak belum, walau diriku mini sudah punya anak istri tapi hating tetap masih Meng ingat dia
Wonderful song.. ❤
Saat awal pacaran dengan dia di JKT... Akhirnya kini dia meninggal kan aku selamanya.. kelak aku siap kau jemput aku pergi jauh...
kalau ada klip "Apalagi" tolong upload juga mas, lagunya ada di album Kaulah Segalanya juga
Request Spotify Version
ini dari acara Musik Kita ya ?
betul ini dari acara Musik Kita