ya mmg baik, tapi hanya setahun sekali, sayang sekali sangat kecil sekali rasa cintamu dgn Rasulullah Salallahu Wa'alaihi wassalam..Cara yang paling benar mengingat/mencintai Rasulullah Salallahu Wa'alaihi wassalam yaitu dgn menghidupkan segala sunnahnya dalam kehidupan secara menyeluruh, itu baru yg baik dan benar.Semoga bermanfaat
Ten Joe kalau begitu, ya hidupkan sunnah rasulullah salallahu 'alaihi wassalam, dalam kesehari"an, gk milih mana yg suka, mana yg enggak, gk mengada", gk meniru orang" nashrani dgn memperingati hari lahirnya (Isa alaihissallam), bukannya rasulullah meminta kita untuk berbeda dgn mereka, ini malah niru", kan aneh, sedang sahabat, tabi'in, tabi'ut tabi'in gk pernah ngelakuin itu, mereka itu generasi islam terbaik loh, ada haditsnya , sering dengar pasti. sedang . Dijelaskan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits Anas bin Malik, beliau berkata: قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا بُنَيَّ إِنْ قَدَرْتَ أَنْ تُصْبِحَ وَتُمْسِيَ لَيْسَ فِي قَلْبِكَ غِشٌّ لِأَحَدٍ فَافْعَلْ ثُمَّ قَالَ لِي يَا بُنَيَّ وَذَلِكَ مِنْ سُنَّتِي وَمَنْ أَحْيَا سُنَّتِي فَقَدْ أَحَبَّنِي وَمَنْ أَحَبَّنِي كَانَ مَعِي فِي الْجَنَّةِ Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadaku: “Wahai, anakku! Jika kamu mampu pada pagi sampai sore hari di hatimu tidak ada sifat khianat pada seorangpun, maka perbuatlah,” kemudian beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadaku lagi: “Wahai, anakku! Itu termasuk sunnahku. Dan barangsiapa yang menghidupkan sunnahku, maka ia telah mencintaiku. Dan barangsiapa yang telah mencintaiku, maka aku bersamanya di Surga. . Dari hadits ini jelas rasulullah meminta kita untuk menghidupkan sunnah"nya, karena itu tanda cinta kita sebenarnnya padanya.
+Khairil Azmi Ashari Susah Jika Sudah Buta. Padahal Dalilnya Sudah Di Jabarkan Cukup Banyak. Dari Para Imam Besar Diantaranya : Imam Abu Syamah Imam Isma’il bin ‘Umar bin Katsir. Imam Syamsuddin bin Nashiruddin Ad-Damasyqi. Al-Imam Al-Hujjah Al-Hafidz Asy-Syekhul Islam An-Nawawiy Ad-Damasyqiy Asy-Syafi’I Imam Ahmad bin ‘Ali bin Hajar Al-‘Asqalani Imam Jalaluddin ‘Abdirrahman bin Abi Bakar As-Suyuthi Imam Muhammad bin ‘Abdurrahman As-Sakhawi Imam Al-Yafi’i Al-Yamani Imam Ma’ruf Al-Kurkhi Imam Ahmad Zaini Dahlan Imam As-Sirry As-Saqathiy Imam Sayyid Muhammad bin ‘Alwi Al-Maliki Al-Hasani. Syaikh ‘Ali Jum’ah. Prof. DR. Sa`id Ramadhan Buthy. Syeikh Abu Abdur Rahman Abdullah bin Muhammad al-Harary. Hadhratusysyaikh KH. Hasyim Asy’ari. Hujjatul Islam al-Ghazali berkata: “Tidak semua yang baru merupakan perbuatan bid’ah yang terlarang, namun yang diharamkan adalah bid’ah yang berlawanan dengan sunnah yang telah ditetapkan, atau menyalahi perintah syariat Islam." Berapa ribu fatwa dan hukum hasil ijtihad para ulama kita sepanjang masa yang tak ada di zaman Nabi jg tak dilakukan beliau.
Ya, saya juga tahu ada sebagian ulama syafi'i yang membolehkan(syubhat) Maulid nabi, taklid buta? Maaf ya. Saya tidak takut dengan membuat akun" palsu seperti anda, kalau memang benar kenapa harus takut?. . 'Boleh', ya silahkan kerjaan tapi jangan aneh" ya dalam maulid itu, Tau gk gimana hadits rasulullah salallahu 'alaihi wassallam tentang perkara syubhat(boleh) ini.? . Dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِنَّ الْحَلاَلَ بَيِّنٌ وَإِنَّ الْحَرَامَ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا مُشْتَبِهَاتٌ لاَ يَعْلَمُهُنَّ كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ فَمَنِ اتَّقَى الشُّبُهَاتِ اسْتَبْرَأَ لِدِينِهِ وَعِرْضِهِ وَمَنْ وَقَعَ فِى الشُّبُهَاتِ وَقَعَ فِى الْحَرَامِ كَالرَّاعِى يَرْعَى حَوْلَ الْحِمَى يُوشِكُ أَنْ يَرْتَعَ فِيهِ أَلاَ وَإِنَّ لِكُلِّ مَلِكٍ حِمًى أَلاَ وَإِنَّ حِمَى اللَّهِ مَحَارِمُهُ “Sesungguhnya yang halal itu jelas, sebagaimana yang haram pun jelas. Di antara keduanya terdapat perkara syubhat -yang masih samar- yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang. Barangsiapa yang menghindarkan diri dari perkara syubhat, maka ia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Barangsiapa yang terjerumus dalam perkara syubhat, maka ia bisa terjatuh pada perkara haram. Sebagaimana ada pengembala yang menggembalakan ternaknya di sekitar tanah larangan yang hampir menjerumuskannya. Ketahuilah, setiap raja memiliki tanah larangan dan tanah larangan Allah di bumi ini adalah perkara-perkara yang diharamkan-Nya.” (HR. Bukhari no. 2051 dan Muslim no. 1599)
ALHAMDULILLAH..... dgn Hadir-nya Ust.Abdus Somad Maka LURUS-lah pemahaman2x yg pernah di Bid'ah2x kan para ustad yg ber-MODAL-kan saling mem-Bid'ahkan sesama Muslim 👍👍👍 Karena itu Mari umat islam HARUS pintar menggunakan Referensi2x hadits lain dari Mazhab Lain-nya... Penceramah yg suka mem-BID'AH-kan HANYA melihat dari satu sudut pandang Hadits & satu Mazhab saja Alias KURANG BACA.... SALUTE ust.SOMAD, Maju Terus...!!!
MASYA ALLAH Ustad Somad Sangat detil penjabarannya. semoga sehat selalu.. kajian ini lebih bermanfaat lebih detil, dari pada kajian sebelah yang terlalu simple dan ga ada penjabarannya. kurang masukakal. BUDAYA KAN MAULID.. KARENA DARI MAULID KITA BISA MENGENAL RASUL, DAN SEBAGAI MEDIA DAKWAH PALING EFEKTIF.
Aku setuju dengan adanya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, karena disitu diceritakan kembali riwayat/ sejarah tentang Nabi Muhammad SAW. Dosanya dimana, malah menambah kecintaan kepada Nabi dan ketaqwaan kepada Alloh SWT. Ingat, kita jangan bikin lemah sendiri. Umat kristen/ nasrani bangga dengan perayaan Natal, bahkan mengharap ucapan dari kita (orang Islam)
Darmo Lamsuri, Kalau ente jauh dari Maulidan berarti jauh dari AKIDAH yg benar......sayang dan sangat disayangkan........coba ente renungkan kembali, sobatku , karena Allah Maha Pengasih lagi Penyayang !!!!
Yg mau Maulid dan yg tidak jangan saling kecam masing2, ada yg mau murni ajaran nabi Muhammad dimana maulid tidak pernah di lakukan di jàman beliau sangat baik juga, beliau lah yg paling tahu amalan yg paling baik
dimana2 diatas bumi indonesia banyak orang pada maulid. Bermacam2 itu maulid dari yg puasa sampe baca sholawat dan rawi. maulud yg kami lakukan mualid yg baca sholawat, rawi, quran dll seperti yg ustadz abd somad jelaskan. biarkan kami maulid dgn cara ini yg tidak suka silahkan miiiingiiir. begitu kata bang haji. alhamdulilllah
+Abubakar Usman Hati hati dlm berucap dan menuduh yg tidak baik, jangan samakan Maulid Rosul dengan Kegiatan Natal. Maulid Rosul yg di lakukan dan di kerjakan apa isinya apa. Dan Nasrani mengerjakan apa isinya apa. Ini perbandingan bukan persamaan. Banyak ustad ustad dakwah di sosmed dan medsos, duluan mana sama dakwah nasrani yg sudah menggunakan cr itu. Tp kita lihat apa yg disampaikan dan apa isi penyampaian, bagaimana kelakuan dan apa yg di lakukan. Semoga Allah memberi wawasan luas serta hidayah kepada kita semua. Aaamiiinnn
Sy suka maulid nabi klu tidak bagaimanan nanti anak cucu kita mengenang sifat2 nabi nya yg perlu diteladani sehingga tdk mudah termakan oleh isu yang menjelekan nabi .
semoga perkara seperti ini tidak sampai memecah belah umat karena itu yg diinginkan oleh musuh2 islam. stop cacian makian sindiran,yuk kita bersabar dan menjaga lisan kita karena ini perkaranya lebih besar dibanding maulid nabi.
isi maulid nabi itu baik, 1. datang ke mesjid ( menyambung silaturahmi ) 2. mendengarkan bacaan al-qur'an ( dapat pahala ) 3. mendengarkan kisah nabi ( kan banyak tuh sekarang yang gak tahu tentang kisah nabinya sendiri ) 4. makan ( saling berbagi ) TERUS kenapa sih mesti dilarang "di protes" padahal perbuatan itu tidak menduakan ALLAH dan , tidak mendustakan rasulNya. ?????
katakan kepada mereka yang melarang maulid : apakah engkau melarang membaca sejarah nabi ? apakah engkau melarang membaca alqur'an ? apakah engkau melarang orang mukmin bersatu ? karna isi kandungan maulid adalah membaca sejarah perjalanan rasulullah , membaca alqur'an
ini baru yang namanya ustadz penyatu umat, bukan pemecah belah umat. seperti yang di Tv Rodja.. ambil baiknya aja, yang jelek dibuang, jangan ada dusta diantara umat :)
+syaiful al zhakier Bukti kekeliruan ust Abdul Somad dalam menukil perkataan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, perhatikan kalimat terakhir yg TIDAK dicantumkan oleh ust Abdul Somad Kalimat selengkapnya terdapat dalam kitab Iqtidho’ Ash Shirothil Mustaqim sebagai berikut. فتعظيم المولد واتخاذه موسما قد يفعله بعض الناس ويكون له فيه أجر عظيم لحسن قصده وتعيظمه لرسول الله صلى الله عليه وآله وسلم كما قدمته لك أنه يحسن من بعض الناس ما يستقبح من المؤمن المسدد ولهذا قيل للامام أحمد عن بعض الأمراء إنه أنفق على مصحف ألف دينار ونحو ذلك فقال دعه فهذا أفضل ما أنفق فيه الذهب أو كما قال مع أن مذهبه أن زخرفة المصاحف مكروهة وقد تأول بعض الأصحاب أنه أنفقها في تجديد الورق والخط وليس مقصود أحمد هذا وإنما قصده أن هذا العمل فيه مصلحة وفيه أيضا مفسدة كره لأجلها فهؤلاء إن لم يفعلوا هذا وإلا اعتاضوا الفساد الذي لا صلاح فيه مثل أن ينفقها في كتاب من كتب الفجور ككتب الأسماء أوالأشعار أو حكمة فارس والروم “Adapun mengagungkan maulid dan menjadikannya acara tahunan, hal ini terkadang dilakukan oleh sebagian orang. Mereka pun bisa mendapatkan pahala yang besar karena tujuan baik dan pengagungannya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sebagaimana yang aku telah jelaskan sebelumnya bahwasanya hal itu dianggap baik oleh sebagian orang TETAPI tidak dianggap baik oleh mukmin yang mendapat taufik. Jika seseorang membaca teks di atas secara utuh, insya Allah dia tidak memiliki pemahaman yang keliru. Lihat baik-baik perkataan beliau di atas. Dari perkataan beliau ini menunjukkan bahwa perayaan Maulid tidak dianggap baik oleh orang-orang yang mendapat taufik. Jika ada yang menganggap amalan Maulid itu baik, maka dia adalah orang yang keliru. Maka ini menunjukkan bahwa Maulid bukanlah amalan yang baik.
+syaiful al zhakier Sangat banyak kekeliruan ustadz Abdul Somad dlm menukil perkataan dlm kitab2 ulama tsb, sang ustadz keliru memahami dan tidak lengkap mencantumkannya. Berikut satu lagi contohnya: Memang benar Imam Ibnu Katsir menyebutkan dalam kitab Al-Bidayah wan Nihayah (XIII/137) bahwa Raja Al-Muzhaffar Abu Sa'id Al Kaukaburi (penguasa wilayah Irbal pada akhir abad ke-6 atau abad ke-7 ) adalah orang pertama yg MENYEMARAKKAN (bukan yg MEMULAI pertama kali) secara besar2an acara Maulid Nabi dgn 5.000 kambing guling, 10.000 ayam, 100.000 zabadiyah, 30.000 piring manisan. Perhatikan, ustadz Abdul Somad juga tdk mencantumkan perkataan Ibnu Katsir selanjutnya yg mana Ibnu Katsir menyebutkan perkataan berikut: "Lalu dibukalah majelis nyanyian bagi kaum sufi mulai dari dzuhur sampai fajar, Al Muzhaffar turut menari bersama2 kaum sufi itu" Dari pernyataan di atas bukan berarti Ibnu Katsir menyetujui cara perayaan yg berlebihan ini beliau hanya menukil fakta sejarah, Rasulullah Sholallahu'alahi wassalam mengenang hari lahirnya setiap pekan bukan tiap tahun yaitu cukup dgn puasa sunnah hari senin dan ini juga yg dilakukan para sahabat dan pengikutnya, tdk berlebihan berpesta pora melebihi perayaan ied fithr dan ied adha. Lalu jika yg MENYEMARAKKAN maulid adalah Raja Muzhaffar lantas siapa yg MEMULAI pertama kali?? Al Imam Ibnu Katsir rahimahullah menyebutkan bahwa yang PERTAMA KALI MENGADAKAN/MEMULAI peringatan maulid Nabi adalah para raja kerajaan Fathimiyyah Al - ‘Ubaidiyyah yang dinasabkan kepada ‘Ubaidullah bin Maimun Al Qaddah Al Yahudi mereka berkuasa di Mesir sejak tahun 357 H hingga 567 H. Para raja Fathimiyyah ini beragama Syi’ah Isma’iliyyah Rafidhiyyah. (Al Bidayah Wan Nihayah 11/172). Demikian pula yang dinyatakan oleh Al Miqrizi dalam kitabnya Al Mawaa’izh Wal I’tibar 1/490. (Lihat Ash Shufiyyah karya Asy Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu hal. 43) Adapun Asy Syaikh Ali Mahfuzh maka beliau berkata: “Di antara pakar sejarah ada yang menilai, bahwa yang pertama kali mengadakan peringatan maulid Nabi ialah para raja kerajaan Fathimiyyah di Kairo, pada abad ke-4 H. Mereka menyelenggarakan enam perayaan maulid, yaitu maulid Nabi , maulid Imam Ali (bin Abi Thalib), maulid Sayyidah Fathimah Az Zahra, maulid Al Hasan dan Al Husain, dan maulid raja yang sedang berkuasa. Perayaan-perayaan tersebut terus berlangsung dengan berbagai modelnya, hingga akhirnya dilarang pada masa Raja Al Afdhal bin Amirul Juyusy. Namun kemudian dihidupkan kembali pada masa Al Hakim bin Amrullah pada tahun 524 H, setelah hampir dilupakan orang. (Al Ibda’ Fi Mazhahiril Ibtida’ , hal. 126) Lihatlah, ternyata perayaan peringatan maulid ini memang dari kaum sesat syiah dan sufi dgn cara yg ghuluw (berlebih2an) disertai kemaksiatan berupa nyanyian dan tarian sufi.
+syaiful al zhakier silahkan buka link2 berikut untuk mengetahui kekeliruan Ust. Abdul Somad dalam menggunakan dalil dibolehkannya Maulid Nabi: antosalafy.wordpress.com/2008/03/05/syubhat-dan-argumen-orang-orang-yang-membolehkan-perayaan-maulid-beserta-bantahannya/ rumaysho.com/874-benarkah-ibnu-taimiyah-ibnu-hajar-shalahuddin-al-ayubi-pro-maulid-nabi.html abul-jauzaa.blogspot.co.id/2009/05/ibnu-taimiyyah-dan-maulid-nabi.htmlal-atsariyyah.com/antara-abu-lahab-dengan-perayaan-maulid.html
saya sering mengikuti MAULID NABI rangkaian acaranya.. Mendengarkan lantunan ayat suci ALQURAN, mendengar USTAD pidato mencerikan sejarah NABI MUHAMMAD dari lahir sampai beliau WAFAT, baca doa (tutup acara) terus makan makan.. Itu aja.. Yg salahnya sebelah mana yah samapai di sebut BID'AH
klo sy sih merayakan maulid yg disunahkan oleh nabi muhammad itu puasa setiap senin bkn mkan2, klo shalawat pake adab yg sesuai tuntunan, tdk teriak2 dan musik2an. kajian setiap hari tdk hanya hari itu. drpd mendengarkan mending kita yg baca. itu yg sy tahu dgn ilmu yg dangkal.
+Dika Arief Rachman kita2 itu belum tentu masuk SURGA jd anda jangan menghukum s enaknya.. Serahkan saja kepd yg maha kuasa.. Hanya allah swt yg bisa menilai amal kita
ustadznya lucu bin gokil....hahaha... Maju terus tadz pantang mundur kerjakan maulid terus setiap tahun biar pundi2 rekening ente gak berkurang kalo maulid dibubarkan...
baru tau agama d bangku kuliahan aja udah so paling tau agama... ibarat anak2 yg baru belajar silat pengen nya ribut mulu... baru tau agama kemaren sore aja udah maen bid'ah.... kafir... sesat... dasar anak SD bisa nya nuduh2...
Maulid nabi boleh asal tidak berlebihan, pagi sampai sorenya puasa, malam diikuti pengajian ceramah tentang akhlak rasul dan berbagi makanan dan tetap pada taraf tidak berlebihan, bukankah kita di suruh Allah untuk bergembira atas rahmat Allah? Bukankah Nabi muhammad SAW rahmat terbesar untuk umat islam? Ketika anak kita lahir bukankah terbuncah rasa gembira, dan setiap melewati tanggal lahirnya seakan flash back lagi rasa gembira iku sehingga ingin memberikan msakkan yg enak2 untuknya pada hari itu, bgtu jga kita bergembira untuk mengenang sosok yang kita cintai Rasulullah SAW, klw perkara dalil katam dulu belajar fiqih, belajar tentang masalah ushul dan furu', yang tidak boleh merayakan maulid dengan lebay seperti konser music, merayakan 3 hari 3 malam, syukran jazilan
kalian semua yg comment ilmunya tiada sebanding dengan para ulama.. jgn saling menuduh dengan hal jelek karena الله akan mengembalikannya ke diri anda sendiri.. HATI - HATI..
bismillah.. InsyaAllah Islam akan jaya dan bersatu lagi ketika umat Islam benar2 kembali kepada ajaran Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan dipraktekan bersama para Sahabat radhiyallahu anhum ajmain.. ketika ulama boleh berpendapat menqiyas suatu amalan ibadah pdhl tdk ada dikerjakan oleh para Sahabat.. maka pada saat itu jg umat Islam akan terpecah belah krn acuannya telah berubah kepada ulama ini dan ulama itu.. bukan pada Rasul shallallahu 'alaihi wasallam dan para Sahabat yg mana semua sepakat bahwa para Sahabat inilah generasi terbaik dlm keimanan & kebenaran Islam itu sendiri (kecuali syiah yg hanya mendompleng nama Islam utk tujuan duniawinya) wallahul musta'an..
Islam adalah agama yg sngt rasional.. coba pikirkan saudaraku.. nabi Muhammad dlm beribadah selalu menyelisihi orang kafir.. waktu orang nasrani merayakan ulang tahun nabi isa/ natalan.. trus kita mau ikut2an jg ngerayain ulang tahun nabi kita setiap tahun ky orang nasrani.. Rasul sudah mengajarkan cara merayakan ulang tahunnya dgn puasa senin kamis.. itulah bentuk penyelisihan Rasulullah.. apakah kita cinta pd Rasul cm setaun sekali.. dan meninggalkan sunah2 yg beliau lakukan setiap saat.. coba kita pikirkan saudaraku.. sesungguhnya terdapat tanda2 bagi orang2 yg berpikir..
mas mau merayakan atau tidak dirayakan itu tidak salah, karna dalil yang mekatakan haram tidak ada, yang salah itu tidak sholat dan tidak ber shalawat kepada Rasulullah, itu baru racun namanya mas.. berbeda sedikit apa salahnya kita hormati, selagi dia masih menyembah ALLAH dan tidak menyekutukannya
ooh jadi yg maulid itu ente tuduh meninggalkan sunnah2 yg setiap saat. logika ente aneh. orang yang maulid jg sholat tahajud, sholat sunay rawatib, puasa haji, puasa muharram dll yg dikerjkan nabi. ente asal tuduh aja. maulid itu ada dasar dan dalilnya. kalo ente gk suka maulid gk apa2 tp jngn nyalahin atau bid'ah.
subhanallah.....pada awalnya saya hampir percaya bahwa maulid itu sesat, alhamdulillah sekarang saya semakin yakin bahwa maulid adalah baik dan bermanfaat ...aamiin
NU,MUHAMMADIYAH,PERSIS,HTI,IKHWANUL,SALAFI,kita semua bersaudara dalam payung AHLULSUNNAH berhentilah saling menyesatkan,iblis sangat gembira ketika umat islam terpecah belah tapi ALLAH menghukum musyrik orang2 yg memecah belah agama,musuh kita adalah nyata yaitu rafidah,ahmadiyah,jil dll yg berlawan dgn AL QUR'AN DAN HADIST pada USHUL agama,semoga ALLAH MEMBERI RAHMAT KEPADA KAUM MUSLIMIN.
+Zoelkarnaen A.Rahman Islam melarang kita berpecah-pecah karena akan membuat Islam lemah. Perhatikanlah bahwa NU, MUHAMMADIYAH, PERSIS, HTI, IKHWANUL adalah kelompok atau hizbi atau organisasi Islam yg mana mereka mengajak kepada kelompok mereka, bangga dengan kelompok masing2, memiliki visi dan misi masing2. Adapun SALAFI bukanlah organisasi atau kelompok atau hizbi, SALAFI tdk memiliki struktur organisasi ataupun pergerakan yg terstruktur, Namun salafi adalah sebuah manhaj (metode dalam memahami agama Islam) dan nama lain dari Ahlus sunnah waljamaah, salafi artinya pengikut salaf yakni salaful ummah (pendahulu ummat) yaitu salafus sholih generasi awal Islam (Rasulullah, sahabatnya, tabi'in dan tabiut tabi'in). Waspadalah banyaknya firqah2 yg memahami agama (Al Quran dan Hadits) keluar dari pemahaman para salaf dan ini telah dikabarkan oleh Rasulullah. Siapapun mereka dibelahan bumi manapun yg bermanhaj dgn manhaj salaf maka mereka disebut salafi (pengikut salaf) atau disebut juga Ahlus sunnah (memegang teguh sunnah) wal jamaah (dan bersatu di atas sunnah dan manhaj tsb). Dgn demikian umat Islam tdk membutuhkan kelompok2 atau partai2 yg mengatas namakan Islam, Karna syariat mengharamkan kita membuat kelompok2. Maka marilah bersatu diatas kebenaran, krn jalan kebenaran itu hanya satu, sedang kesesatan memiliki banyak jalan dan akan terpecah2 lagi. Allah Ta’ala berfirman, وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيعًا وَلاَ تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَآءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara. (QS Ali Imran:103) Allah Ta’ala juga berfirman, وَأَنَّ هذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلاَ تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ ذَالِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalanNya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertaqwa. (QS Al An’am:153).
Ridho Hidayat Saya menyerukan persatuan saudara,perkara orang mau tuduh saya sesat itu urusan dia,menurut saya perbedaan pada furu'iah jgn lah membuat kita saling menyesatkan,semoga ALLAH MEMBERI RAHMATNYA.
assalamualaikum, buat para pecinta maulid silahkan lakukan kalau itu baik menurut kalian, buat para pem bid'ah maulid silahkan erkaca lagi, apakah nabi muhammad dulu memakai smartphone? apakah nabi muhamad dulu memakai motor atau mobil? apakah beliau dulu memakai speker untuk adzan? pikirkanlah baik baik saudara gw tau gw orang hina gw mantan pemabuk tapi gw ga gitu, inget lah umat islam bakal ter pecah belah menjelang hari kiamat, ini adalab salah satu ciri ciriya buat apa kalian medebatkan ini kalo emang ga mau rayain maulid ga usah ngusik, keimanan seseorang bukan manusia yg bisa menilai saudara, cuma allah yg tau, kalau memang niat nya memberi tau ga usah saling menjelekkan apa lagi menghina kalo kalian para pembid'ah maulid mau berdebat silahkan debat sama ulama yg kasih dalil itu, temuin orangnya langsung, jangan kaya orang lemah braninya dari jauh, karna saya yakin allah ga suka sama umatnya yang lemah, ingat saudara kita satu agama yaitu islam, dan islam sekarang sedag di gempur fitnah, pembodohan, misionaris dan masih banyak lg yg ingin menjatukan islam, ayolah bersatu sory kalau ada salah kata kalo ada yang ga suka boleh lagsung ke alamat saya jl sawagan elok rt03/08 bojong sari kota depok jawa barat wassalamu'alaikum
Bukti kekeliruan ust Abdul Somad dalam menukil perkataan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, perhatikan kalimat terakhir yg TIDAK dicantumkan oleh ust Abdul Somad Kalimat selengkapnya terdapat dalam kitab Iqtidho’ Ash Shirothil Mustaqim sebagai berikut. فتعظيم المولد واتخاذه موسما قد يفعله بعض الناس ويكون له فيه أجر عظيم لحسن قصده وتعيظمه لرسول الله صلى الله عليه وآله وسلم كما قدمته لك أنه يحسن من بعض الناس ما يستقبح من المؤمن المسدد ولهذا قيل للامام أحمد عن بعض الأمراء إنه أنفق على مصحف ألف دينار ونحو ذلك فقال دعه فهذا أفضل ما أنفق فيه الذهب أو كما قال مع أن مذهبه أن زخرفة المصاحف مكروهة وقد تأول بعض الأصحاب أنه أنفقها في تجديد الورق والخط وليس مقصود أحمد هذا وإنما قصده أن هذا العمل فيه مصلحة وفيه أيضا مفسدة كره لأجلها فهؤلاء إن لم يفعلوا هذا وإلا اعتاضوا الفساد الذي لا صلاح فيه مثل أن ينفقها في كتاب من كتب الفجور ككتب الأسماء أوالأشعار أو حكمة فارس والروم “Adapun mengagungkan maulid dan menjadikannya acara tahunan, hal ini terkadang dilakukan oleh sebagian orang. Mereka pun bisa mendapatkan pahala yang besar karena tujuan baik dan pengagungannya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sebagaimana yang aku telah jelaskan sebelumnya bahwasanya hal itu dianggap baik oleh sebagian orang TETAPI tidak dianggap baik oleh mukmin yang mendapat taufik. Jika seseorang membaca teks di atas secara utuh, insya Allah dia tidak memiliki pemahaman yang keliru. Lihat baik-baik perkataan beliau di atas. Dari perkataan beliau ini menunjukkan bahwa perayaan Maulid tidak dianggap baik oleh orang-orang yang mendapat taufik. Jika ada yang menganggap amalan Maulid itu baik, maka dia adalah orang yang keliru. Maka ini menunjukkan bahwa Maulid bukanlah amalan yang baik.
Ya Allah skrg tlh byk org yg merasa bner sndri. Tidak sedikitpun Ustadz d atas tdk pernah menyalahkan mrk yg tdk merayakan maulid krn itu hak umat islam atas khilafiyah yg d plih, hnya saja Ustadz mengcounter tuduhan para yg anti yg slalu menuduh maulid & org yg melkukan maulid sbgai amalan yg sia2, & Ustadz pun tlah menukil dri fatwa ulama bhwa maulid itu boleh lgi baik. Sementara pendapat Anda, stlah dgn ceramah ustadz d atas masih lgi tertutup pintu hati utk menerima perbedaan & msih merasa pling bner, gak mslah. tp jgn lgi menuduh yg bukan2 terhadap yg mengikuti amalan maulid. Klu anda ykini dgn amalan super sunnah itu pasti d terima Allah, kerjakan & yakini ngapai ngurusin amaliah org. Klu msih ngurusin amaliah org, hti2 amaliah sunnah anda menjadi sia2
+Ayip Arif Maaf ya akhi, saya tdk memaksakan pendapat saya tapi saya hanya memaparkan bukti dan fakta sebenarnya bahwa ust Abdul somad kurang dalam memaparkan dalil dan fakta sejarah. Silahkan di cek lagi. Dan kalau antum mau sedikit mempelajarinya barulah antum paham bahwa isi ceramah tsb tendesius dan provokatif terhadap manhaj yg tdk maulid. Perhatikan saja pada slide pertama ditampilkan pada proyektor dgn animasi yg tdk pantas, yg tdk maulid diilustrasikan dgn pakaian khas saudi dgn celana cingkrang dan jenggotan namun berwajah bengis dan kasar, sementara yg pro maulid diilustrasikan dgn wajah lugu, ini bukan dakwah yg ilmiah. Kemudian di slide berikutnya disebutkan hanya sebagian ulama saudi aja yg anti maulid, padahal hampir seluruh ulama di makkah dan madinah menyatakan maulid adalah bid'ah dan tasyabuh kpd org syiah, silahkan cek di youtube bukti kajiannya dan dimedia lainnya. Kemudian ulama yg pro maulid yg dipaparkan ust abdul somad salah satunya adalh Syeikh Muhammad Alawi al-Maliki adalah ulama dari makkah dan belajar di Mesir Al Azhar yg beraliran sufi (ulama ahlus sunnah dari dulu sepakat bahwa sufi adalah firqah sesat, silahkan cek kesesatan sufi). Kemudian Yusuf Al Qardawi adalah ulama dari mesir bukan dari saudi dan telah banyak tulisan dan buku dari ulama2 ahlus sunnah ttg penyimpangan Yusuf Al Qardawi, termasuk membolehkan ucapan selamat natal. Adapun pernyataan bahwa imam ibnu hajar al asqalani, imam ibnu katsir, imam suyuthi, imam bukhari dll bahwa mereka pro maulid maka ini kekeliruan yg nyata dan telah saya bantah dari sumber yg sahih pada komentar saya sebelumnya. Dan bantahan tsb bukan dari kepala saya pribadi tapi dari nukilan ulama2 ahlus sunnah beserta dalil2 sahih nya. Sungguh, ilmu merupakan penerang jalan dan mencegah dari taklid/fanatik kepada seorang tokoh atau ustadz. Dan kejahilan, kebodohan serta org awam menjadi sasaran empuk bagi syubhat2 yg menyambar. Barakallahufiik.
+Ridho Hidayat antum membaca kitab syaikhul islam yg telah ditahrif oleh tangan2 jahiliyyah yg megaku ahlus sunnah. dan justru antum yg menyembah asatidz salafy, menyembah orang2 JAHILIYYAH YG ANTUM ANGGAP AHLUS SUNNAH, SEPERTI SI ALBANI MUFSIDUS SUNNAH. ITU ANA RASAKAN KETIKA TERTIPU KAJIAN DAKWAH SUNNAH PALSU, YAKNI SALAFY WAHHABI. antum tertipu para PENGKHIANAT SALAFUSH SHOOLIH, YANG BERTERIAK-TERIAK MELARANG TAQLID KEPADA IMAM MADZHAB SALAFUSH SHOOLIH, TAPI MEWAJIBKAN MENYEMBAH ULAMA-ULAMA SUU SEPERTI ALBANI PEMUSNAH SUNNAH. MENGAKU ITTIBA' KEPADA NABI, PADAHAL MENYEMBAH ALBANI!!! BAHKAN MENGAJAK MENYEMBAH USTADZ-USTADZ YG MENYEMBAH ALBANI!! WALHASIL, SUNNAH ADALAH APA YANG DIKATAKAN SUNNAH OLEH ALBANI DKK, DAN BID'AH ADALAH APA YG DIKATAKAN OLEH ALBANI DAN ORANG JAHILIYYAH YG MEMUJANYA!!! MENGADZANI BAYI, QUNUT SHUBUH, TARAWIH 23 ROKA'AT ADALAH SUNNAH ROSULULLOOH, TAPI KARENA SI ALBANI DAN ORANG-ORANG PENYEMBAHNYA MENGATAKAN BID'AH, maka jadilah orang2 jahiliyyah mengatakan bid'ah!!!
Mas Ridho bisa tunjukkin dalilnya nggak tentang perayaan Maulid.. saya belum pernah lihat nih .. jadi selama ini saya tidak ikut merayakan .. walau hati sih pengen ikutan ... tapi takut bidah .. utk urusan ahirat saya cari yang aman aja ..
Apa yg di sampaikan Akh Abdul Somad dalam Kajian-kajian nya yg lain...Bagus dan sebagiannya saya setuju. Tetapi Kalau Soal Maulid Saya Mengikuti Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam. bukan Ibnu Kasir, Ibnu Qayyim, Ibnul Jauzi, Ibnu Hazm.....dan Ibnu Ibnu yg lainnya. apalagi akh Abdul Somad. Ketika Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam TIDAK PERNAH melakukan maulid maka Saya Tidak Akan melakukannya. Sebagaimana Allah Berfirman : " Katakanlah, Jika Kamu benar-benar CINTA kepada Allah maka IKUTILAH AKU (Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wasallam). Niscaya Allah akan mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu." (QS. Ali Imran : 31 ). Wallahu a'lam.
ni org gak ngerti kajian ustad somad ato mmg belum lihat sampe habis....??? nabi bahkan berpuasa tiap hari senin untuk mensyukuri hari kelahirannya, para sahabat tidak pernah buat maulid karna tidak perlu, karna para sahabat hidup d jaman rasulullah, cinta mereka kepada rasulullah sangat besar, dalam pikiran mereka selalu ada rasulullah, bahkan saad bin abi waqash selalu menceritakan kepada anak2 beliau tentang rasulullah, tp d jaman sekarang, siapa yg pernah hidup dgn rasulullah seperti para sahaba? sangat besar manfaatnya kita saling menceritakan, mengenang, mengingatkan sejarah kehidupan nabi tercinta rasulullah shalallahu alaihi wa salam agar generasi kita tidak melupakan tokoh paling mulia nabi SAW, karna kalo kita tidak mengingatkan generasi kita nanti hanya ingat albert einstain, thomas alfaedison, napoleon bonaparte dll.... ingat, maulid itu isinya datang kemasjid, baca alquran, mengenang sirah nabi (agar tdk d lupakan), sedekah makanan... masihkan anda menganggap maulid nabi SAW suatu hal yg keliru, atau anda merasa lebih pintar, lebih alim, lebih bermanfaat dari para ulama2 besar baik yg dahulu maupun yg sekarang? pikirkan lah saudaraku
dari katakata ente ente bukan mengikuti sifulan , sifulan wa sifulan , bisakah anda mendapatkan apa rasulullah ajarkan tanpa melalui para sahabat tabi'in salafus sholeh , ulama ?
“Janganlah kalian berlebih-lebihan dalam memujiku, sebagai-mana orang-orang Nasrani telah berlebih-lebihan memuji ‘Isa putera Maryam. Aku hanyalah hamba-Nya, maka kata-kanlah, ‘‘Abdullaah wa Rasuuluhu (hamba Allah dan Rasul-Nya).’”[6] saya bukan anti maulid tp bukankah masih banyak amalan2/ibadah sunah yg sudah pasti dan jelas yg belum sanggup kita kerjakan? maulid nabi menjadi sesuatu yg sepertinya wajib dan bagian dari Islam yg harus di laksanakan
yang ngakunya ikut aquran dan sunnah pada kpanasan kyk cacing. pada dasarnya qt sudah beda, ente alquran ma sunnah saja. tapi kami ALQURAN, SUNNAH, IJMAK, DAN QIYAS. sudahlah,,, kamu gk bkalan mau mgkti tradisi2 kami.. silahkan!!! biar kami bahagaya bermuara dalam lautan sholawat, krn dg cara ini kami tidak mudah menuduh syirik n kafir pada sesama. tawassuth, tawazzun menjadi ciri kami. FATA'AMMAL...
Ini pendapat saya. *1. Maulid itu berawal dari Syiah* Karena Nasrani melakukan Maulid atas kelahiran Yesus Kristus, Kemudian sebagian kaum syiah rafidah mengikuti (karena tidak mau kalah) membuat acara tandingan yaitu Maulid Nabi bagaimana mau disebut sunnah kalau tidak berasal dari Nabi, Maulid adalah kegiatan baru dalam ibadah yang disusupkan seakan akan bagian dari agama padahal bukan 6. عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي تَرَكْتُ فِيْكُمْ شَيْئَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا بَعْدَ هُمَا كِتَابَ اللهِ وَسُنَّتِيْ وَلَنْ يَتَفَرَّقَا حَتَّى يَرِدَا عَلَيَّ الْحَوْضَ. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata: “Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam : ‘Aku tinggalkan dua perkara yang kalian tidak akan tersesat selama kalian berpegang teguh dengan keduanya yaitu *Kitabullah* dan *Sunnahku*, serta keduanya tidak akan berpisah sampai keduanya mendatangiku di Telaga (di Surga).” Silahkan cek, maulid itu ada di Kitabullah (Al Quran) atau Sunnahku (Hadits)..?? Insya Allah tidak ketemu Maulid berasal dari keduanya. ..Shallallahu a'laihi wasallam.. ..Wallahu a'lam..
Kalata ulama NU mbah Aqil, maulid itu pertama kali Syi'ah yg pertama kali membuatnya,....dan kata orang Syiah mereka yg pertama kali membuat maulid, dan di tiru oleh NU...agak lucu ya tiba2 ada kabar lain dari pak UAS...
Maulid trmasuk dlm konteks ibadah.. sedangkan laptop, twitter, dll termasuk dlm konteks sarana ibadah.. itu cm sarana yg bs buat ibadah jg bs jd dosa krn dipake maksiat.. dulu zaman nabi ada laptop tp dlm bentuk pelepah kurma yg tujuannya sama untuk menulis.. ada jg twitter dlm bentuk surat ajakan nabi kpd raja2 untuk memeluk islam.. coba pikirkan saudaraku.. sesungguhnya terdapat tanda2 bagi orang2 yg berpikir..
"man amila amalan laysa amruna alayna fahua roddhun " barang siapa melakukan suatu amalan, sdangkan amalan itu tdk aku( NABI MUHAMMAD S.A.W) contohkan , Maka amalannya DITOLAK(ALLOH TA'ALA) Maulid itu tdk pernah dicontohkan(dilakukan) oleh Nabi kita jadi tertolak. (walaupun kebanyakan manusia menganggap baik)
wahabi itu orang kebenaran 😂😂 ciriciri nya : mereka yang berani mengatakan orang tua rasulullah dineraka , mereka yang melarang tahlil , mereka yang melarang berdzikir , mereka yang yang melarang maulid , mereka meyakini hanya golongan mereka yang masuk surga , mereka yang mengkafirkan ulamaulama yang bagi mereka tidak sependapat dengan mereka , wallah liat wahabi itu kaya liat dagelan , baru belajaran kemaren geli geli gimana gtu liat nya 😂😂
Adakah bukti Abu Bakr, Umar, Utsman dan ‘Ali merayakan Maulid Nabi? Padahal Imam Malik pernah berkata,ولا يصلح آخر هذه الأمة إلا ما أصلح أولها“Umat saat ini tidak bisa menjadi baik melainkan dengan mengikuti baiknya generasi Islam yang pertama”Terus siapa yang diikuti dan diambil petunjuknya? Apakah Nabi Muhammad? Apakah para sahabat? Atau kyai? Atau karena tradisi yang diikuti?Kalau ada yang mengatakan perayaan Maulid Nabi bukanlah ibadah, itu hanyalah omong kosong. Masa’ membaca shalawat, mengekspresikan cinta pada Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bukan ingin meraih pahala? Yang namanya ingin meraih pahala tentu saja termasuk ibadah.
DR. ZAKIR NAIK mengatakan Muhammad gak pernah menyuruh untuk merayakan hari kelahiranku, sahabat nabi gak pernah merayakan maulid nabi, lanjut DR. ZAKIR NAIK.. apakah kita lebih soleh dan pintar dari ROSUL DAN PARA SAHABATNYA.............
HR ABU DAUD "BARANGSIAPA YANG MENYERUPAI SUATU KAUM, MAKA DIA TERMASUK DARINYA". Bukankah perayaan HUT itu kebiasaan orang KRISTEN? Yang mana kristen itu terlahir ke dunia lebih dulu dari pada ISLAM. Bukankah perayaan HUT Nabi SAW menyerupai perayaaan HUT Nabi Isa oleh orang KRISTEN. Tidakkah kita khawatir termasuk golongan mereka (orang kristen itu)!!! Seharusnya kita UMAT ISLAM memperingati hari kelahiran nabi, bergembira dengan hari kelahiran NABI SAW dengan melakukan seperti yang dicontohkan nabi yaitu dengan berpuasa hari senin. NABI SAW MENCONTOHKANNYA DENGAN BERPUASA HARI SENIN, mengapa kita merayakannya dengan meniru perbuatan orang NON ISLAM.
+guru wawan klo NON Muslim gimana deh om ngerayain HUT-nya? apa baca al-qur,an, membaca shalawat kepada Nabi, membaca kisah maulid, apa seperti itu kah? para NON muslim merayakan HUTnya? apa bisa disebut menyerupai suatu kaum? kalo nte bilang menyerupai suatu kaum? nte gunain G+? FB? atau medsos lainnya? taukah antum semua itu buatan siapa? buatan NON MUSLIM.. nah nte pake nih berarti nte ikutan kaum tersebut dong ? trs nte termasuk golongan mereka bukan? afwan bila mana ane salah CMIIW ;D
Saipul Alam gini aja, diterangkan pake hadits atau dalil dari alquran yakin ente ga akan terima, ente ikhlas gak menerima islam? kalau benar ente ikhlas ikuti saja alquran dan hadits yang shahih. gak perlu ngeyel
+guru wawan ...klau pemahaman agama anda seperti ini...akan timbul perpecahan diantara umat islam...ingat sejarah dakwah wali songo yg unik tanpa konflik..dan BERHASIL mengislamkan org hindu,budha dizamanya itupun tanpa dalil hanya dgn pendekatan budaya yg tidak menyinggung knp anda hanya wali murid sok tau & ngaku umat nabi..
subhanalloh.. paparan yang sangat bagus, mohon bisa dikirim filenya ke email parman_tohari@yahoo.com atau tohariatmojo@gmail.com syukron katsiir, semoga bermanfaat dan barookah - amiin
Acara Maulid Nabi itu bid'ah, tidak dikerjakan Nabi Muhammad Shallahu'alaihi wa sallam, tidak dikerjakan Sahabat, tidak dikerjakan di Tabi'in... yang ngerjain orang Syiah..
maulid nabi yang katanya dari orang2 syi'ah n bid'ah. (khalid balsalamah). tp bagi saya itu bid'ah hasanah g masalah wlo pesantren saya dulu dibilang pesantren yang ngelakuin bid'ah. kepercayaan masing2 n sikap masing2. yang masalah sekarang ini saling menyalahkan hahahhaha
ustad,kalo dalilnya nabi berpuasa pada hari senin,kenapa yg merayakan maulid tidak berpuasa,malah pada qosidahanpesta makan2,baca barzanji,sholawatan, malahan ada yg pasang petasan segala,bikin panggung,dll,? kenapa tidak diajak puasa saja setiap maulid? dan setiap hari senin? satu lagi,sebenarnya tanggal yg pasti kelahiran nabi itu tangga berapa? karena tidak ada keterangan yg pasti dan tidak ada kesepakatan para ulama,simpang siur,kenapa yg simpang siur malah ditetapkan?
ada hadist nabi yang artinya jangan kamu katakan ke pada kedua orang tua kamu dengan kata-kata ah,...apa kata- kata itu saja yang tidak boleh kita katakan pada mereka sementara kita tendang bisa,kita tampar bisa kita tebas bisa,karena hadist nabi yang nggak bisa cuma kita katakan ah,..makanya nabi menyuruh kita tuntutlah ilmu dari ayunan sampai liang lahat,coba pikirkan bagai kita tuntutilmu sementara kita masih bayi dan juga bagai mana kita tuntut ilmu sementara kita sudah di liang lahat,,,pikir pakai otak jangan pakai dengkul
Bersyukur atau merayakan.. ? sejauh mana kita sudah mnsyukuri dan mnjalankan sunnah ALLAHUALAM.. bukankan kita bs mnsyukurinya dan mnjalankan sunnah stiap hari knp harus staun skali knpa para sahabat yg cintanya lebih besar kpd RASULULLAH.. tidak mlaksanakan Maulid nabi ?? benar dan salah ALLAHUALAM sbenarnya para ulama khawatir adanya penyimpanga dari sebuah perayaan.. dan sudah terlalu banyak buktinya.. brsyukur. mnyambut. dan mungkin merayakan lahirnya Rahmat terbesar sngatlah mulia sejauh mana kita bs mnjaga dan mnjamin kmuliaan itu.. mnurut saya itu jauh lbih pnting..
1. Yang mengatakan maulid pertama kali adalah Fathimiyyah adalah Maqrizi dan juga Abu syamah dalam Raudhataini fi akhbar daulataini hal 200-202, bahkan Abu syamah dalam buku ini juga menyinggung msalah pendududk irbil 2.dalil puasa senin adalah dalil maulid, kenapa tidak ada puasa 12 rabiul awaal atau tidak ada tuntunan tertentu 12 rabiul awal kalo itu bisa jadi dalil maulid, qiyas ma'al fariq, seharusnya 12 rabiul awwal lebih pantas puasa kalo itu bisa jadi dalil 3. kalau hari asyura jadi dalil maulid, kenapa hari yang lebih agung tidak ada perayaannya, seperti hari kelahiran musa atau hari perang badr atau hari fathul makkah atau hari lain lainnya. 4. Masalah abu lahab, maka hadist ini adalah mursal meski diriwayatkan Bukhari dari jalan urwah, jaminan kesahihan bukhari hanya pada hadist marfuk dan musnad bersambung, tidak pada mursal, 5.Tuduhan ibnu taymiyyah membolehkan maulid maka itu DUSTA, DUSTA,DUSTA, SEPERTI MEMOTONG AYAT FAWAILUL LIL MUSHALLIN Dalam Iqtidho itu Ibnu taimyyah mengharamkan Maulid hal 123-124 cet dar alimil kutub يقول - رحمه الله -: عن اتخاذ مولد النبي صلى الله عليه وسلم عيدًا مع اختلاف الناس في مولده: "فإن هذا لم يفعله السَّلَفُ، مع قيام المقتضي له وعدم المانع منه لو كان خيرًا. ولو كان هذا خيرًا محضا، أو راجحًا لكان السلف رضي الله عنهم أحق به منا، فإنهم كانوا أشد محبة لرسول الله صلى الله عليه وسلم وتعظيمًا له منا، وهم على الخير أحرص. وإنما كمال محبته وتعظيمه في متابعته وطاعته واتباع أمره، وإحياء سنته باطنًا وظاهرًا، ونشر ما بعث به، والجهاد على ذلك بالقلب واليد واللسان. فإن هذه طريقة السابقين الأولين، من المهاجرين والأنصار، والذين اتبعوهم بإحسان". dalam majmuk fatawa 298/ 25 "وَأَمَّا اتِّخَاذُ مَوْسِمٍ غَيْرِ الْمَوَاسِمِ الشَّرْعِيَّةِ كَبَعْضِ لَيَالِي شَهْرِ رَبِيعٍ الْأَوَّلِ الَّتِي يُقَالُ إنَّهَا لَيْلَةُ الْمَوْلِدِ، أَوْ بَعْضُ لَيَالِي رَجَبٍ، أَوْ ثَامِنَ عَشْرَ ذِي الْحِجَّةِ، أَوْ أَوَّلُ جُمُعَةٍ مِنْ رَجَبٍ، أَوْ ثَامِنُ شَوَّالٍ الَّذِي يُسَمِّيه الْجُهَّالُ "عِيدُ الْأَبْرَارِ"، فَإِنَّهَا مِنْ الْبِدَعِ الَّتِي لَمْ يَسْتَحِبَّهَا السَّلَفُ وَلَمْ يَفْعَلُوهَا وَاَللَّهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى أَعْلَمُ 6.apakah dalam maulid ada kemungkaran ? banyak. seorang teman saya bersumpah ketika di mesir di mesjid sayyidah zainab cairo dia melihat seorang perempuan hanya dengan cawat dan BH tampil menari didepan umum dalam acara maulid dan tidak ada yang mengingkari, saya pernah juga melihat rekaman di mesjid ini, tapi saya tidak mungkin meng uploud disini,karena akan dilihat orang banyak, cukup saya mengambil kesaksian dari ulama besar Syekh Rasyid Ridho dalam Al manar tentang kemungkaran hari ini hal 76-74 jlild 2 فالموالد أسواق الفسوق فيها خيام للعواهر وخانات للخمور ومراقص يجتمع فيها الرجال لمشاهدة الراقصات المتهتكات الكاسيات العاريات ومواضع أخرى لضروب من الفحش في القول والفعل يقصد بها إضحاك الناس
Maaf ust saya mau Tanya apakah para sahabat pernah melakukan maulid seperti yg kita ketahui bahwa para sahabat sangat mencintai rasulullah melibihi kita ?
Kok aneh ya, ts di atas nanya, tentang ' hal yang di ada" kan' yg memang gk ada sama sekali awalnya , trus komentator ngebandingin dgn hal yg asalnya ibadah ' yg memang ada (hanya difasilitasi) atau diperindah ' , komentator butuh Aqua. Ingat ya ini konteks Ibadah dimana semua ibadah yg udah jelas tuntunannya, ingat ya jelas.
Untuk temen2 yg melakukan maulid nabi, saya mau tanya (yg tidak maulid nabi jangan jawab).. Bagaimana menurut antum jika saya melakukan amalan ini : "Saya mau Ibadah ah setiap jum'at kliwon jam 14:30, saya shalawatan 1000x , dzikir, ngaji soalnya katanya pada tiap hari jum'at kliwon jam 14:30 ruh nya rasul lewat dan 100ribu malaikat turun ke bumi meng-aamiinkan doa saya.. Lalu saya menganggap bahwa, saya kan shalawatan, saya kan ngaji, saya kan dzikir.. dimana salahnya ? Saya melakukan bid'ah hasanah ? :) Amalan yg saya lakukan kan adalah amalan sholeh"
Nah ini korban cerita masyarakat... Ya silakan, tapi niatnya otak atik dulu.. mw ibadah tiap hari (gak cuman malam jumat kliwon doang) ya gak masalah mw sholawatan sampe 900000000000000000000000x juga boleh.. gak ada yang larang ._. ngaji dzikir gak cuman di mlm jumat kliwon doang gpp Niatnya mau ibadah, bukan mau merayakan malam jumlat kliwon ya -_- pahami dulu mengapa jumat kliwon bisa jadi 'sakral' (tak perlu saya jelaskan disini, bukan pertanyaannya)
yaa kadang sih... gak tiap waktu juga.. beberapa kali maulidan, beberapa kali juga bolos.. cuman saya sedikit mengamati.. manfaat maulidan dan mengapa maulidan malah membudaya (bukan menjadi rub'ul ubudiyah) di Indonesia
ifaz fachrul Nah, berarti saya ketemu dengan orang yg tepat.. mari kita berdiskusi :) Saya tidak pernah merayakan maulid nabi, Pertanyaan saya diatas hanyalah sebuah konsep..Jangan antum kira dari pertanyaan saya tersebut saya melakukan amalan itu..hehe..tidak !! itu pertanyaan hanya saya karang2 saja untuk menjelaskan intinya. Baik, apa bedanya amalan yg ada di pertanyaan saya dengan maulid nabi ? Di pertanyaan tersebut ada mesakralkan waktu yg dianggap ibadah, isinya ada ibadah2 seperti dzikir2, shalawat dan lain2.. dan ada anggapan bahwa rangkaian ibadah tersebut ada manfaatnya dan juga menganggap amalan tersebut adalah amalah sholeh dan bid'ah hasanah.. PADAHAL, amalan itu hanya cerita dari masyarakat (tradisi) dan cuma dikarang2 saja, bahkan tidak ada contohnya dari rasul dan sahabat..
Oke kalo gitu.. selama kita ingin diskusi dan mencari kebenaran, bukan keras-kerasan urat ya.. klo mulai ada indikasi keras-kerasan urat, saya berhenti diskusi hehe hmm kok dibilang tepat sih -_- saya jelaskan sepengetahuan saya (maaf jika ada kesalahan sebelumnya) insya Allah yang saya jelaskan ini berdasarkan referensi guru, buku (dlm bahasa arab kitab) dan pengamatan saya.. maaf sy tidak terbiasa dengan kata antum ana dll hhe, saya masih pngn jadi orang indonesia mungkin inti pertanyaannya, mengapa ada ibadah maulidan dan tahlilan padahal tidak ada dalil dan dicontohkan oleh Rasululloh SAW dan para sahabatnya? mengapat tahlilan (khususnya) dan maulidan menjadi budaya di Indonesia? saya jawab satu-satu ya
cm masalah maulid aj di perdebatkan .pikirin umat islam yg ad di irak di afganistan di suriah palestina .banyak yg jadi korban .hari gini masih debatkan kaya begini .masing masing punya dalil .masing masing punya .pertanggungan jawaban .islam bersaudara .persamaan nya yg membidahkan dan memperbolehkan maulid banyak .tuhan kita satu alloh swt . muhammad rasul alloh .alquran nya sama .jangan sok pintar kl g paham ilmu agama .kl bicara bidah .saya rasa di dunia banyak.contoh ny ad g yg pergi haji naik onta dari indonesia .ke arab saudi .g ad kan pasti naik.pesawat di jaman rasululloh g ad pesawat . berarti apa apa yg tidak di lakukan nabi bidah .hari gini masih berantem soal .maulid .kl yg maulid teruskan kl g terserah anda .yg g maulid belum tahu makna maulid belum merasakan indah nya bermaulid .
kalo dgn alasan maulidan itu untuk mngenang perjuangan Rasulullah yg peringatannya cuma sekali setahun itu g cukup.. Sirah Nabawiyah aja klo d bahas sebulan pun blm tentu tuntas... kita mncintai Rasulullah shallallahu alaihi wasallam setiap hari setiap saat dgn mnghidupkan sunnah2nya... msalx nih kita kekeh maulidan tapi sholat duha nya g istiqomah... bagusan mana? ya pasti bagusan sholat duhanya di laksanakan krn jelas ada tuntunannya ada dalilnya... yg pasti2 aja deh klo ibadah mah... ada dalil kerjakan g ada dalil jgn cari2 pembenaran...
Sangat banyak kekeliruan ustadz Abdul Somad dlm menukil perkataan dlm kitab2 ulama tsb, sang ustadz keliru memahami dan tidak lengkap mencantumkannya. Berikut satu lagi contohnya: Memang benar Imam Ibnu Katsir menyebutkan dalam kitab Al-Bidayah wan Nihayah (XIII/137) bahwa Raja Al-Muzhaffar Abu Sa'id Al Kaukaburi (penguasa wilayah Irbal pada akhir abad ke-6 atau abad ke-7 ) adalah orang pertama yg MENYEMARAKKAN (bukan yg MEMULAI pertama kali) secara besar2an acara Maulid Nabi dgn 5.000 kambing guling, 10.000 ayam, 100.000 zabadiyah, 30.000 piring manisan. Perhatikan, ustadz Abdul Somad juga tdk mencantumkan perkataan Ibnu Katsir selanjutnya yg mana Ibnu Katsir menyebutkan perkataan berikut: "Lalu dibukalah majelis nyanyian bagi kaum sufi mulai dari dzuhur sampai fajar, Al Muzhaffar turut menari bersama2 kaum sufi itu" Dari pernyataan di atas bukan berarti Ibnu Katsir menyetujui cara perayaan yg berlebihan ini beliau hanya menukil fakta sejarah, Rasulullah Sholallahu'alahi wassalam mengenang hari lahirnya setiap pekan bukan tiap tahun yaitu cukup dgn puasa sunnah hari senin dan ini juga yg dilakukan para sahabat dan pengikutnya, tdk berlebihan berpesta pora melebihi perayaan ied fithr dan ied adha. Lalu jika yg MENYEMARAKKAN maulid adalah Raja Muzhaffar lantas siapa yg MEMULAI pertama kali?? Al Imam Ibnu Katsir rahimahullah menyebutkan bahwa yang PERTAMA KALI MENGADAKAN/MEMULAI peringatan maulid Nabi adalah para raja kerajaan Fathimiyyah Al - ‘Ubaidiyyah yang dinasabkan kepada ‘Ubaidullah bin Maimun Al Qaddah Al Yahudi mereka berkuasa di Mesir sejak tahun 357 H hingga 567 H. Para raja Fathimiyyah ini beragama Syi’ah Isma’iliyyah Rafidhiyyah. (Al Bidayah Wan Nihayah 11/172). Demikian pula yang dinyatakan oleh Al Miqrizi dalam kitabnya Al Mawaa’izh Wal I’tibar 1/490. (Lihat Ash Shufiyyah karya Asy Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu hal. 43) Adapun Asy Syaikh Ali Mahfuzh maka beliau berkata: “Di antara pakar sejarah ada yang menilai, bahwa yang pertama kali mengadakan peringatan maulid Nabi ialah para raja kerajaan Fathimiyyah di Kairo, pada abad ke-4 H. Mereka menyelenggarakan enam perayaan maulid, yaitu maulid Nabi , maulid Imam Ali (bin Abi Thalib), maulid Sayyidah Fathimah Az Zahra, maulid Al Hasan dan Al Husain, dan maulid raja yang sedang berkuasa. Perayaan-perayaan tersebut terus berlangsung dengan berbagai modelnya, hingga akhirnya dilarang pada masa Raja Al Afdhal bin Amirul Juyusy. Namun kemudian dihidupkan kembali pada masa Al Hakim bin Amrullah pada tahun 524 H, setelah hampir dilupakan orang. (Al Ibda’ Fi Mazhahiril Ibtida’ , hal. 126) Lihatlah, ternyata perayaan peringatan maulid ini memang dari kaum sesat syiah dan sufi dgn cara yg ghuluw (berlebih2an) disertai kemaksiatan berupa nyanyian dan tarian sufi.
+Ridho Hidayat luruskan umat islam yg merayakan mengucapkan natal aja , masih banyak, jangan mempermasalahkan yg tdk penting, maulid diperingati nya ya jangan sambil maksiat ya ga boleh, kalau sambil ngaji, melakukan kebaikan siapa yg larang, ....
+wawan juwana Na'am terima kasih nasehatnya semoga Allah curahkan rahmat dan hidayah kpd antum, Alhamdulillah perkara larangan mengucapkan natal juga telah dan terus kami sampaikan, setiap kali akan masuk natal saya selalu posting di akun2 media social ttg haramnya mengucapkan selamat natal. Karna ini perkara akidah yg merusak syahadat yg pertama yaitu "laa ilaha illallah", namun jangan menggap sepele bid'ah krn bid'ah merusak syahadat ke-dua yaitu "muhammaddurrasulullah". ana berwasiat kepada antum, cobalah memperdalam lagi ilmu ttg maulid nabi ini, pelajari semua baik dari yg pro maupun yg kontra, baik video ceramahnya maupun artikelnya, biar lebih objektif, saya tdk ingin berdebat dengan antum krn ini dilarang, saya hanya menyampaikan kebenaran antum terima atau tdk, tdk masalah yg penting saya mencoba menggugurkan kewajiban saya yg harus menyampaikan yg haq. Amalan itu TIDAK HANYA dilihat dari baik atau tdknya secara dzohir, namun harus sesuai sunnah baik jumlah, tempat, waktu, pengkhususannya dan fadhillahnya. Perhatikan perkataan anak Umar Bin Khattab yaitu Ibnu Umar (Abdullah bin Umar) radhiyallahu'anhu berikut: "Setiap bid'ah adalah sesat, walaupun manusia menganggapnya baik" (diriwayatkan oleh Muhammad bin Nashr dlm kitab As sunnah dgn sanad sahih dari Ibnu Umar) Dari Sa’id bin Al-Musayyib (yang merupakan seorang tabi’in -generasi setelah generasi sahabat- yang tersohor dengan ketakwaan dan kefaqihannya dalam perkara-perkara agama-pen) dia melihat seseorang setelah terbit fajar (setelah adzan subuh) sholat lebih dari dua rakaat,ia memperbanyak rukuk dan sujud dalam sholatnya tersebut. Maka Said bin Al-Musayyibpun melarangnya, orang itu berkata kepada Sa’id bin Al-Musayyib, “Wahai Abu Muhammad, apakah Allah akan mengadzabku karena aku sholat?”, Sa’id menjawab, “Tidak, tetapi Allah mengadzabmu karena engkau menyelisihi sunnah” (Dirwiayatkan oleh Al-Baihaqi dalam As-Sunan Al-Kubro (2/466) dan Abdurrozaq dalam musonnaf beliau (3/52)) Jadi, tdk cukup hanya niat baik dan amalan baik (walaupun itu amalan sholat sekalipun), tapi juga harus BENAR alias sesuai sunnah dan tuntunan yg dicontohkan dan diperintahkan. Lau kaana khairan lasabaquuna ilaihi (seandainya amalan itu baik pastilah para sahabat Nabi lebih dahulu melakukannya).. Namun, para sahabat hanya mencukupkan dgn puasa hr senin utk mensyukuri dan mengenang kelahiran Nabi sebagaiman yg dilakukan Rasulullah sholallahu'alaihiwassalam.
+wawan juwana Tahukah antum, bahwa Yusuf Al Qardhawi seorang ulama dari mesir yg juga menjadi rujukan ust Abdul somad justru membolehkan mengucapkan natal..Berbesar hatilah, bahwa ulama juga manusia, bukan ma'shum bukan tanpa ada kesalahan, jgn taklid kpd mrk..tapi perhatikan yg disampaikannya apakah sesuai syariat. Sebelumnya juga saya sudah sampaikan bahwa telah jelas asal usul peringatan maulid adalah memang dari Syiah Fatimiah, dan tahukan bahaya menyerupai suatu kaum atau mengambil amalan dari suatu kaum? maka akan Allah masukkan ke dlm golongan itu. "Mantasysyabaha bi qaumi fahuwa minhum" brg siapa menyerupai suatu kaum maka termasuk kaum tsb. Jadi, Maulid juga bukan hanya dilabeli sbg amaln bid'ah tp juga bentuk Tasyabuh thd kaum syiah dan nasrani yg memperingati tgl lahir Yesus. Catatan: Ulama dan ahli sejarah msh berselisih pendapat ttg kpn tgl lahir Nabi krn Beliau lahir sbg manusia biasa bukan langsung sbg nabi, ahli falak mengatakan 9 rabiul awwal. Namun, Ulama dan Ahli sejarah telah sepakat bahwa Rasulullah sholallahu'alaihi wassalam WAFAT pd tgl 12 RABIUL AWWAL, seram ga?? berarti peringatan maulid seolah2 mensyukuri atas wafatnya nabi.
+Suwaji Aji Ini bukan perkara khilafiyah yg mana dlm perkara khilafiyah kita dituntut utk saling menghargai masing2 pendapat, namun persamaan dan persatuan tetap lebih utama. Dan khilafiyah itu dibolehkan jika msh dlm koridor dalil yang shohih. Adapun ikut maulid atau tidak ikut maulid ini bukan khilafiyah yg dimaksudkan tadi, tapi ini sudah masuk ke dalam perkara antara Sunnah atau Bid'ah yg disebabkan kesalahan dalam memahami dalil, beramal dgn hadits lemah dan palsu serta kesalahan dlm menukil sejarah. Untuk itu kewajiban kita utk saling menasehati, apakah anda senang jika saudara2 kita terjerumus ke dalam perkara yg salah?? Dan tugas kita hanya menyampaikan saja sesuai data dan fakta ilmiah (dalil shahih dan fakta sejarah) tdk utk memaksakan kehendak dan pendapat. Dalam manhaj salaf (ahlu sunnah) haram hukumnya membubarkan secara paksa maulid atau ritual bid'ah lainnya, haram hukumnya sembarangan mengkafirkan saudara semuslim krn tdk semua amalan bid'ah itu sampai mengeluarkan seseorang dari Islam hanya saja amalan bid'ah mendapat ancaman dosa yg tingkatannya berbeda2. Saya hanya heran dgn perkataan sebagian orang yang mana ketika seseorang menyampaikan nasehat dan al haq (kebenaran) dgn bukti2 yg shahih kemudian dituduh sebagai pemecah belah umat, dituduh ekstrim, dituduh keras dll. Padahal cukup bantah pendapatnya dgn ilmiah yaitu dalil yg shahih, jika tdk terima ya sudah. Jangan hanya karna pendapat yg shahih menyelisihi banyak orang, menyelisihi kebiasaan yg sudah turun temurun kemudian dianggap sesat, ekstrim, keras, pemecah belah umat. Sungguh, Wallahu kami hanya berusaha mengajak kpd Rabbul 'alamin dgn mengikuti jejak Rasulullah sholallahu'alaihiwasallam, memurnikan akidah dari syirik dan memurnikan ibadah dari bid'ah. Saudaraku yang dirahmati Allah, tahukah engkau bahwa Allah Subhanahu wa ta’ala telah berfirman : 1. Kebanyakan manusia menyesatkan : وَإِن تُطِعْ أَكْثَرَ مَن فِي الأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَن سَبِيلِ اللّهِ إِن يَتَّبِعُونَ إِلاَّ الظَّنَّ “Seandainya kalian mengikuti kebanyakan orang di muka bumi, sungguh mereka akan menyesatkan kalian dari jalan Allah (Qs:al An’aam:116) 2. Kebanyakan manusia tidak mengetahui kebenaran: وَلَـكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُونَ “…akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui” (Qs.Al A’raf:187) 3. Termasuk penghalang ittiba’ (mengikut Rasulullah) yang terbesar adalah mendahulukan pendapat nenek moyang, para guru dan para tokoh pembesar, daripada nash-nash yang shahih. Allah berfirman, وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ تَعَالَوْا إِلَى مَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَإِلَى الرَّسُولِ قَالُوا حَسْبُنَا مَا وَجَدْنَا عَلَيْهِ آَبَاءَنَا أَوَلَوْ كَانَ آَبَاؤُهُمْ لاَ يَعْلَمُونَ شَيْئًا وَلاَ يَهْتَدُونَ “Dan jika dikatakan kepada mereka, marilah kalian kepada apa yang Allah turunkan kepada Rasul, niscaya mereka berkata, cukuplah bagi kami apa yang kami dapati bapak-bapak kami berada padanya. Apakah (mereka tetap bersikap demikian) meskipun bapak-bapak mereka tidak mengetahui sesuatu apapun dan tidak mendapat petunjuk?” (QS. Al-Maidah: 104).
mf ust sbelum nya.. sya orang yang belum banyak tau tentang agama.. tapi yang saya tau klau mau beribdah harus yang ada tuntunan dri rosul selaku suritauladan kita.. nah kalau maulid dri jaman rosul. sahabat sampai jaman 4imam mazhab. ngga ada maulid.. itu ide maulid dan tuntutan nya di ambil dari hadist dan qur'an mana yah. ko sya tidak pernah tau.. bahkan ulama" saudi pun berkata demikian. tak pernah ada hadis dan wahyu Allah dalam alqur'n yang menyeru kepada maulid.. kalau misaal ada nya maulid stelah tahun" terlewat nya sahabat dan imam mazhab.. brarti itu maulid ikut manhaj yang mana..??
+tia Putry doa khatam quran tidak dibuat nabi. tapi dilakukan dimasjidil harom. tak ada haditsnya. tak dilakukan nabi. sahabat nabi melakukan zikir ribuan kali ketika malam sewaktu tidur. tak ada hadits yang menyuru(apakah sahabat berada didalam neraka?).maka, tidak bisa menanggapi persoalan dengan mengatakan "Kalau tidak dibuat nabi Bid'ah". lihat pendapat imam Mazhab (sudah dijelaskan didalam video). karna isi dari Maulid nabi bukan memukul punggung seperti syiah. bukan menangis ditembok seperti Yahudi. inti dilakukannya maulid nabi ini "Mendengar TILAWAH, Mendengar Ceramah, Makan - makan" apakah kegiatan ini salah, lalu berada diNeraka?Nah inti dari Maulid ini. hanya mengingatkan kita kembali. bahwa Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasalam begitu Sempurna akhlaknya.yang seharusnya orang berpergian ke Mall,Cafe, dan tempat tak baik lainnya. pada hari maulid nabi itu kita mengajak masyarakat mengingat pesan pesan nabi & firman Allah SWTSemoga Allah membuka pola fikir kita dalam memaknai maulid nabi :) aamiin
+Fodamara TV Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ “Barangsiapa mengada-adakan hal baru dalam perkara kami ini (perkara agama) maka ia tertolak.” (HR. Bukhori 2697, Muslim 1718) Dalam riwayat Imam Muslim, مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ “Barangsiapa mengamalkan suatu amalan yang tidak ada perintahnya dari kami maka ia tertolak.” Ibnu ‘Umar (anak Umar bin Khattab) Radhiyallahu'anhuma berkata: كُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَإِنْ رَآهَا النَّاسُ حَسَنَةً. “Setiap bid’ah adalah sesat, meskipun manusia memandangnya baik." Imam Sufyan ats-Tsaury rahimahullah (wafat th. 161 H) berkata: اَلْبِدْعَةُ أَحَبُّ إِلَى إِبْلِيْسَ مِنَ الْمَعْصِيَةِ وَالْمَعْصِيَةُ يُتَابُ مِنْهَا وَالْبِدْعَةُ لاَ يُتَابُ مِنْهَا. “Perbuatan bid’ah lebih dicintai oleh iblis daripada kemaksiatan dan pelaku kemaksiatan masih mungkin ia untuk bertaubat dari kemaksiatannya (karena sadar perbuatannya adalah dosa), sedangkan pelaku kebid’ahan sulit untuk bertaubat dari kebid’ahannya.” (karena mrk menganggap bid'ah yg dilakukannya baik dan sudah menjadi kebiasaan turun temurun). Dari Sa’id bin Al-Musayyib رحمالله (seorang Tabi’in yang mulia), Sungguh beliau melihat seorang yang melakukan sholat setelah terbit fajar lebih dari dua raka’at. Orang tersebut membanyakan ruku’ dan sujud pada kedua roka’at tersebut (padahal yang Sunnah melakukan Sholat Sunnat Fajar tidak lebih dari dua raka’at dengan ringan /bacaan suratnya pendek). Maka beliau melarangnya. Maka orang tersebut berkata: “ Wahai Aba Muhammad (Sa’id bin Al-Musayyib رحمالله) ! Apakah Allah akan mengazabku karena Sholat?, maka beliau berkata:”Tidak ! akan tetapi Allah akan mengazabmu KARENA MENYELISIHI SUNNAH. JADI, AMALAN BAIK SAJA TIDAK CUKUP TAPI HARUS SESUAI SUNNAH DAN CONTOH ATAU PERINTAH SYARIAT. Perhatikan atsar di atas, apakah ada amalan yg lbh baik drpd sholat? sedangkan sholat saja harus ikut aturan main (sunnah). Intinya Ittiba (mengikuti sunnah Rasulullah sholallahu'alaihi wasallam, atau sunnah Khulafaurrasyidin yg telah diberi petunjuk). Baik belum tentu benar, tapi benar sudah pasti baik. Allah berfirman, الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu.” (QS. Al Maidah : 3) Maka perkara apa pun yang bukan termasuk bagian dari agama pada hari (diturunkannya ayat) ini, maka pada hari ini bukan termasuk bagian dari agama pula.” (Al I’tishom hal. 37. Imam Asy Syathibi menukilnya dari Ibnu Majisyun yang mendengar langsung ucapan tersebut dari Imam Malik) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, مابقي شيء يقرب منْ الْجَنَّة ويباعد منْ النَّار إلا وقد بين لكم “Tidak tersisa suatu (amalan) pun yang dapat mendekatkan kepada surga dan menjauhkan dari neraka, kecuali sudah dijelaskan semuanya kepada kalian.” (HR. Thobroni dalam Al Mu’jamul Kabir 1647, dishohihkan oleh Syaikh Ali Hasan Al Halabi dalam Ilmu Ushulil Bida’ hal. 19) Salafiyyun tidak sampai hati melihat saudaranya bergelimang dengan bid’ah, yang kelak menghadap Rabbnya dengan tangan hampa bahkan memikul dosa besar. Maka sebagai wujud kasih sayang, mereka menyeru kepada sunnah dan melarang dari bid’ah.
+Fodamara TV Adapun Salafiyyun, maka mereka menawarkan kepada umat satu-satunya jalan menuju persatuan, yaitu dengan cara mengajak umat untuk memahami Al Qur’an dan As Sunnah sesuai yang dipahami oleh para sahabat. Inilah yang diperintahkan oleh Rasulullah tatkala umat menghadapi perpecahan dan perselisihan. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ فَسيَرَى اخْتِلَافًا كَثِيرًا وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الْأُمُورِ فَإِنَّهَا ضَلَالَةٌ فَمَنْ أَدْرَكَ ذَلِكَ مِنْكُمْ فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ عَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ “Siapa saja yang hidup diantara kalian (setelahku), niscaya ia akan melihat perselisihan yang banyak. Dan jauhilah perkara-perkara baru (bid’ah dalam agama), karena ia adalah kesesatan. Jika kalian menjumpai hal itu (perselisihan dan bid’ah), maka pegang teguhlah sunnahku serta sunnah para khulafa’ur rasyidin, gigitlah sunnah tersebut dengan gigi geraham kalian.” (HR. Abu Daud 4607, At Tirmidzi 2676, Ibnu Majah 43&44. Dishohihkan oleh Syaikh Salim Al Hilali dalam Limadza Ikhtartu Al Manhaj As Salafi hal. 70)
+Fodamara TV Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam SETIAP MEMULAI khutbah biasanya beliau mengucapkan, أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ وَخَيْرُ الْهُدَى هُدَى مُحَمَّدٍ وَشَرُّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ “Amma ba’du. Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sejelek-jelek perkara adalah (perkara agama) yang diada-adakan, setiap (perkara agama) yang diada-adakan itu adalah bid’ah, setiap bid’ah adalah kesesatan” (HR. Muslim no. 867) Ustadz2 sekarang jarang melakukan sunnah menyampaikan mukadimah khutbah ini, Kenapa???
+Ridho Hidayat Ridho ente mingikuti siapa ...Pengikut Rosulullah saw ?!! Rosulullah saw telah tiada ,lalu dari mana ente tau Hadist2 nabi pastinya dari Ulama sebagai perantara mengetahui sunnah Rosulullah saw ... Jumhur Ulama membagi Bid'ah terbagi 2 dolalah dan hasanah ,dan yg di maksud Nabi bid'ah haidist diatas adalah bid'ah yg sesat ( meng ada ada dalam agama) ...dalil dasar terjadinya perkataan atau hadist nabi diatas tentang bid'ah adalah bid'ah yg sesat : Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra" bahwa ada tiga orang yang mendatangi istri Nabi Saw, mereka saling menceritakan amal ibadah yang dilakukannya. "Sesungguhnya aku shalat malam selama-lamanya". Ada yang berkata, "Aku berpuasa sepanjang masa dan tidak berbuka". Yang lainmengatakan,"Aku menjauhi wanita dan tidak akan menikah untuk selama-lamanya". Kemudian Rasulullah Saw datang dan mendengar ucapan mereka. Rasulullah Saw bersabda, "Benarkah yang mengatakan demikian. Demi Allah, sesungguhnya aku lebih takut kepada Allah daripada kalian. Namun aku berpuasa dan berbuka, aku shalat, aku tidur, dan aku mengawini wanita. Barangsiapa yang membenci sunnahku, maka bukanlah dari umatku". (HR. Bukhari dan Muslim). 1 Sholat malam selama lamanya (sedangkan amalan sunnah tidak boleh menyamai amalan yg wajib derajatnya) 2 Berpuasa sepanjang masa dan tidak berbuka (Fitrah manusia makan dan bertentangan dengan AL qur'an as sunah) 3 Tidak menikah selamanya (Menikah fitrah manusia dan bertentangan dengan AL qur'an dan as sunah) "3 amalan diatas adalah bid'ah dolalah(sesat) sebab meng ada ada dalam agama yg tidak di contohkan Baik dalam Al qur'an dan As sunah " Dan perlu anda ketahui kalau semua bida'ah adalah sesat Umar masuk neraka dunk karena umar bin khattab ra dengan tegas mengatakan melakukan bid'ah berarti seluruh umat Nabi adalah pelaku bid'ah baik dari zman para sahabat ,tabi'in .tabiun tabi'in ,ulama dan kita umatnya ...
Amien alhamdulillah.....Pa ustad moga sukses selalu.tetap istiqomah.
Alhamdulillah...sangat ilmiah ustad. Jazakumullah khair
alhamdulillah..
barokallah pa ustad abdul somad salam hangat dari bumi siliwangi bogor
+Arya Kusumah barakallah
alhamdulillaaah...
Ajiiiiiib.......
Syukron ustadz
sukron ustad atas ilmunya....?
azzzzzziibbbb
mabruuukkkkk
mabruuuukkkkk
syukron akh
syukron ust
😀 liat komntr org yg mncari2 kslahan saudaranya.
pdhl niat pak ustadz baik.ceramahnya baik.
smoga pak ustdz sll sehat wal'afyat.
syukron Ustadz semoga panjang umur sehat wal'afiat selalu Aamiin
aaamiiin...alhamdulillaaah
ngaji itu ya dilakukan saja, gak usah malah debat ilmu ,,,, Masya Allah
Terimakasih ust atas ilmu yg sangat mencerahkan.
semoga Gusti Alloh selalu menolongnya...
ماشاء الله استاذنا يوتيوب
saya suka dengan MAULID NABI , karena selalu mengingatkanku dengan RASULULLAH صلى الله عليه وعلى آله وصحبه وسلم
ya mmg baik, tapi hanya setahun sekali, sayang sekali sangat kecil sekali rasa cintamu dgn Rasulullah Salallahu Wa'alaihi wassalam..Cara yang paling benar mengingat/mencintai Rasulullah Salallahu Wa'alaihi wassalam yaitu dgn menghidupkan segala sunnahnya dalam kehidupan secara menyeluruh, itu baru yg baik dan benar.Semoga bermanfaat
Khairil Azmi Ashari anda menilai dari mana kalau yg bikin maulid Nabi SAW cuma mencintai Nabi setahun sekali?
Ten Joe kalau begitu, ya hidupkan sunnah rasulullah salallahu 'alaihi wassalam, dalam kesehari"an, gk milih mana yg suka, mana yg enggak, gk mengada", gk meniru orang" nashrani dgn memperingati hari lahirnya (Isa alaihissallam), bukannya rasulullah meminta kita untuk berbeda dgn mereka, ini malah niru", kan aneh, sedang sahabat, tabi'in, tabi'ut tabi'in gk pernah ngelakuin itu, mereka itu generasi islam terbaik loh, ada haditsnya , sering dengar pasti. sedang
.
Dijelaskan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits Anas bin Malik, beliau berkata:
قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا بُنَيَّ إِنْ قَدَرْتَ أَنْ تُصْبِحَ وَتُمْسِيَ لَيْسَ فِي قَلْبِكَ غِشٌّ لِأَحَدٍ فَافْعَلْ ثُمَّ قَالَ لِي يَا بُنَيَّ وَذَلِكَ مِنْ سُنَّتِي وَمَنْ أَحْيَا سُنَّتِي فَقَدْ أَحَبَّنِي وَمَنْ أَحَبَّنِي كَانَ مَعِي فِي الْجَنَّةِ
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadaku: “Wahai, anakku! Jika kamu mampu pada pagi sampai sore hari di hatimu tidak ada sifat khianat pada seorangpun, maka perbuatlah,” kemudian beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadaku lagi: “Wahai, anakku! Itu termasuk sunnahku. Dan barangsiapa yang menghidupkan sunnahku, maka ia telah mencintaiku. Dan barangsiapa yang telah mencintaiku, maka aku bersamanya di Surga.
.
Dari hadits ini jelas rasulullah meminta kita untuk menghidupkan sunnah"nya, karena itu tanda cinta kita sebenarnnya padanya.
+Khairil Azmi Ashari Susah Jika Sudah Buta.
Padahal Dalilnya Sudah Di Jabarkan Cukup Banyak.
Dari Para Imam Besar Diantaranya :
Imam Abu Syamah
Imam Isma’il bin ‘Umar bin Katsir.
Imam Syamsuddin bin Nashiruddin Ad-Damasyqi.
Al-Imam Al-Hujjah Al-Hafidz Asy-Syekhul Islam An-Nawawiy Ad-Damasyqiy Asy-Syafi’I
Imam Ahmad bin ‘Ali bin Hajar Al-‘Asqalani
Imam Jalaluddin ‘Abdirrahman bin Abi Bakar As-Suyuthi
Imam Muhammad bin ‘Abdurrahman As-Sakhawi
Imam Al-Yafi’i Al-Yamani
Imam Ma’ruf Al-Kurkhi
Imam Ahmad Zaini Dahlan
Imam As-Sirry As-Saqathiy
Imam Sayyid Muhammad bin ‘Alwi Al-Maliki Al-Hasani.
Syaikh ‘Ali Jum’ah.
Prof. DR. Sa`id Ramadhan Buthy.
Syeikh Abu Abdur Rahman Abdullah bin Muhammad al-Harary.
Hadhratusysyaikh KH. Hasyim Asy’ari.
Hujjatul Islam al-Ghazali berkata:
“Tidak semua yang baru merupakan perbuatan bid’ah yang terlarang, namun yang diharamkan adalah bid’ah yang berlawanan dengan sunnah yang telah ditetapkan, atau menyalahi perintah syariat Islam."
Berapa ribu fatwa dan hukum hasil ijtihad para ulama kita sepanjang masa yang tak ada di zaman Nabi jg tak dilakukan beliau.
Ya, saya juga tahu ada sebagian ulama syafi'i yang membolehkan(syubhat) Maulid nabi, taklid buta? Maaf ya. Saya tidak takut dengan membuat akun" palsu seperti anda, kalau memang benar kenapa harus takut?.
.
'Boleh', ya silahkan kerjaan tapi jangan aneh" ya dalam maulid itu,
Tau gk gimana hadits rasulullah salallahu 'alaihi wassallam tentang perkara syubhat(boleh) ini.?
.
Dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ الْحَلاَلَ بَيِّنٌ وَإِنَّ الْحَرَامَ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا مُشْتَبِهَاتٌ لاَ يَعْلَمُهُنَّ كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ فَمَنِ اتَّقَى الشُّبُهَاتِ اسْتَبْرَأَ لِدِينِهِ وَعِرْضِهِ وَمَنْ وَقَعَ فِى الشُّبُهَاتِ وَقَعَ فِى الْحَرَامِ كَالرَّاعِى يَرْعَى حَوْلَ الْحِمَى يُوشِكُ أَنْ يَرْتَعَ فِيهِ أَلاَ وَإِنَّ لِكُلِّ مَلِكٍ حِمًى أَلاَ وَإِنَّ حِمَى اللَّهِ مَحَارِمُهُ
“Sesungguhnya yang halal itu jelas, sebagaimana yang haram pun jelas. Di antara keduanya terdapat perkara syubhat -yang masih samar- yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang. Barangsiapa yang menghindarkan diri dari perkara syubhat, maka ia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Barangsiapa yang terjerumus dalam perkara syubhat, maka ia bisa terjatuh pada perkara haram. Sebagaimana ada pengembala yang menggembalakan ternaknya di sekitar tanah larangan yang hampir menjerumuskannya. Ketahuilah, setiap raja memiliki tanah larangan dan tanah larangan Allah di bumi ini adalah perkara-perkara yang diharamkan-Nya.” (HR. Bukhari no. 2051 dan Muslim no. 1599)
subhanallah, semoga orang yang membenci maulid Nabi diberi hidayah Oleh Allah dan mendapat Syafaat di akhirat kelak.
+Arly An aamiin
Arly An amin
Arly An semoga ramai setelah maulid nabi,
Ramai juga sholat wajibnya ke masjid.
ALHAMDULILLAH.....
dgn Hadir-nya Ust.Abdus Somad Maka LURUS-lah pemahaman2x yg pernah di Bid'ah2x kan para ustad yg ber-MODAL-kan saling mem-Bid'ahkan sesama Muslim 👍👍👍
Karena itu Mari umat islam HARUS pintar menggunakan Referensi2x hadits lain dari Mazhab Lain-nya...
Penceramah yg suka mem-BID'AH-kan HANYA melihat dari satu sudut pandang Hadits & satu Mazhab saja Alias KURANG BACA....
SALUTE ust.SOMAD, Maju Terus...!!!
MASYA ALLAH Ustad Somad Sangat detil penjabarannya. semoga sehat selalu..
kajian ini lebih bermanfaat lebih detil, dari pada kajian sebelah yang terlalu simple dan ga ada penjabarannya. kurang masukakal.
BUDAYA KAN MAULID.. KARENA DARI MAULID KITA BISA MENGENAL RASUL, DAN SEBAGAI MEDIA DAKWAH PALING EFEKTIF.
love maulid NABI.......
SANTRI JAWA TIMUR/MADURA SE PAHAM Dengan ustadz abdul somad. ..lanjut ustadz dakwahnya....
ajiiib ust.
subhaanalloooh
Aku setuju dengan adanya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, karena disitu diceritakan kembali riwayat/ sejarah tentang Nabi Muhammad SAW.
Dosanya dimana, malah menambah kecintaan kepada Nabi dan ketaqwaan kepada Alloh SWT.
Ingat, kita jangan bikin lemah sendiri.
Umat kristen/ nasrani bangga dengan perayaan Natal, bahkan mengharap ucapan dari kita (orang Islam)
Ustadz Abdul Somad, Lc, MA... Top...
+Hari An Hari An Silahkan share video & dapatkan video ustadz Abdul Somad Lainnya dichannel fodamara tv
Fodamara TV
Alhamdulillah sering ikuti dakwah atau ceramah Beliau.
waktu masih kecil aq seneng datengan panggung maulidan karna yang ceramah ngelawak trus, klo skarang aq moh ikut2an maulidan.
bodo amat lu mau ikutin maulid apa gk. lu gk penting2 amat kok.
Darmo Lamsuri, Kalau ente jauh dari Maulidan berarti jauh dari AKIDAH yg benar......sayang dan sangat disayangkan........coba ente renungkan kembali, sobatku , karena Allah Maha Pengasih lagi Penyayang !!!!
eh ente lagi ini wong banten 😂😂😂
e
Khairul Kamal
Yg mau Maulid dan yg tidak jangan saling kecam masing2, ada yg mau murni ajaran nabi Muhammad dimana maulid tidak pernah di lakukan di jàman beliau sangat baik juga, beliau lah yg paling tahu amalan yg paling baik
Tentunya Rasulullah Saw paling tahu amalan yg paling baik, kanapa zaman nabi dulu tidak pernah di lakukan
dimana2 diatas bumi indonesia banyak orang pada maulid. Bermacam2 itu maulid dari yg puasa sampe baca sholawat dan rawi. maulud yg kami lakukan mualid yg baca sholawat, rawi, quran dll seperti yg ustadz abd somad jelaskan. biarkan kami maulid dgn cara ini yg tidak suka silahkan miiiingiiir. begitu kata bang haji. alhamdulilllah
Khairul Kamal,astagfirullah,kami bukan bemci ,tapi ingin agar saudara kami lurus
apa bedanya dengan nasrani?
+Abubakar Usman Hati hati dlm berucap dan menuduh yg tidak baik, jangan samakan Maulid Rosul dengan Kegiatan Natal. Maulid Rosul yg di lakukan dan di kerjakan apa isinya apa. Dan Nasrani mengerjakan apa isinya apa. Ini perbandingan bukan persamaan. Banyak ustad ustad dakwah di sosmed dan medsos, duluan mana sama dakwah nasrani yg sudah menggunakan cr itu. Tp kita lihat apa yg disampaikan dan apa isi penyampaian, bagaimana kelakuan dan apa yg di lakukan.
Semoga Allah memberi wawasan luas serta hidayah kepada kita semua. Aaamiiinnn
semoga Alloh memelihara kecerdasanmu ustads dn panjang umur amin
Sy suka maulid nabi klu tidak bagaimanan nanti anak cucu kita mengenang sifat2 nabi nya yg perlu diteladani sehingga tdk mudah termakan oleh isu yang menjelekan nabi .
semoga perkara seperti ini tidak sampai memecah belah umat karena itu yg diinginkan oleh musuh2 islam.
stop cacian makian sindiran,yuk kita bersabar dan menjaga lisan kita karena ini perkaranya lebih besar dibanding maulid nabi.
isi maulid nabi itu baik,
1. datang ke mesjid ( menyambung silaturahmi )
2. mendengarkan bacaan al-qur'an ( dapat pahala )
3. mendengarkan kisah nabi ( kan banyak tuh sekarang yang gak tahu tentang kisah nabinya sendiri )
4. makan ( saling berbagi )
TERUS kenapa sih mesti dilarang "di protes" padahal perbuatan itu tidak menduakan ALLAH dan , tidak mendustakan rasulNya. ?????
ustad ini benar juga kata-katanya "yang menang adalah orang-orang yang paling rajin update (status) di sosmed ;facebook,twitter,BBM,dll".
katakan kepada mereka yang melarang maulid : apakah engkau melarang membaca sejarah nabi ? apakah engkau melarang membaca alqur'an ? apakah engkau melarang orang mukmin bersatu ? karna isi kandungan maulid adalah membaca sejarah perjalanan rasulullah , membaca alqur'an
ini baru yang namanya ustadz penyatu umat, bukan pemecah belah umat. seperti yang di Tv Rodja.. ambil baiknya aja, yang jelek dibuang, jangan ada dusta diantara umat :)
+syaiful al zhakier
Bukti kekeliruan ust Abdul Somad dalam menukil perkataan Syaikhul Islam
Ibnu Taimiyah, perhatikan kalimat terakhir yg TIDAK dicantumkan oleh ust
Abdul Somad
Kalimat selengkapnya terdapat dalam kitab Iqtidho’ Ash Shirothil
Mustaqim sebagai berikut.
فتعظيم المولد
واتخاذه موسما قد يفعله بعض الناس ويكون له فيه أجر عظيم لحسن قصده وتعيظمه
لرسول الله صلى الله عليه وآله وسلم كما قدمته لك أنه يحسن من بعض الناس
ما يستقبح من المؤمن المسدد ولهذا قيل للامام أحمد عن بعض الأمراء إنه أنفق
على مصحف ألف دينار ونحو ذلك فقال دعه فهذا أفضل ما أنفق فيه الذهب أو كما
قال مع أن مذهبه أن زخرفة المصاحف مكروهة وقد تأول بعض الأصحاب أنه
أنفقها في تجديد الورق والخط وليس مقصود أحمد هذا وإنما قصده أن هذا العمل
فيه مصلحة وفيه أيضا مفسدة كره لأجلها فهؤلاء إن لم يفعلوا هذا وإلا
اعتاضوا الفساد الذي لا صلاح فيه مثل أن ينفقها في كتاب من كتب الفجور ككتب
الأسماء أوالأشعار أو حكمة فارس والروم
“Adapun mengagungkan maulid dan menjadikannya acara tahunan, hal ini
terkadang dilakukan oleh sebagian orang. Mereka
pun bisa mendapatkan pahala yang besar karena tujuan baik dan
pengagungannya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
sebagaimana yang aku telah jelaskan sebelumnya bahwasanya hal itu
dianggap baik oleh sebagian orang TETAPI tidak dianggap baik oleh mukmin
yang mendapat taufik.
Jika seseorang membaca teks di atas secara
utuh, insya Allah dia tidak memiliki pemahaman yang keliru. Lihat
baik-baik perkataan beliau di atas. Dari
perkataan beliau ini menunjukkan bahwa perayaan Maulid tidak dianggap
baik oleh orang-orang yang mendapat taufik. Jika ada yang menganggap
amalan Maulid itu baik, maka dia adalah orang yang keliru. Maka ini
menunjukkan bahwa Maulid bukanlah amalan yang baik.
+syaiful al zhakier
Sangat banyak kekeliruan ustadz Abdul Somad dlm menukil perkataan dlm
kitab2 ulama tsb, sang ustadz keliru memahami dan tidak lengkap
mencantumkannya. Berikut satu lagi contohnya:
Memang benar Imam Ibnu Katsir menyebutkan dalam kitab Al-Bidayah wan
Nihayah (XIII/137) bahwa Raja Al-Muzhaffar Abu Sa'id Al Kaukaburi
(penguasa wilayah Irbal pada akhir abad ke-6 atau abad ke-7 ) adalah
orang pertama yg MENYEMARAKKAN (bukan yg MEMULAI pertama kali) secara
besar2an acara Maulid Nabi dgn 5.000 kambing guling, 10.000 ayam,
100.000 zabadiyah, 30.000 piring manisan.
Perhatikan, ustadz Abdul Somad juga tdk mencantumkan perkataan Ibnu
Katsir selanjutnya yg mana Ibnu Katsir menyebutkan perkataan berikut:
"Lalu dibukalah majelis nyanyian bagi kaum sufi mulai dari dzuhur sampai
fajar, Al Muzhaffar turut menari bersama2 kaum sufi itu"
Dari pernyataan di atas bukan berarti Ibnu Katsir menyetujui cara
perayaan yg berlebihan ini beliau hanya menukil fakta sejarah,
Rasulullah Sholallahu'alahi wassalam mengenang hari lahirnya setiap
pekan bukan tiap tahun yaitu cukup dgn puasa sunnah hari senin dan ini
juga yg dilakukan para sahabat dan pengikutnya, tdk berlebihan berpesta
pora melebihi perayaan ied fithr dan ied adha.
Lalu jika yg MENYEMARAKKAN maulid adalah Raja Muzhaffar lantas siapa yg
MEMULAI pertama kali??
Al Imam Ibnu Katsir rahimahullah menyebutkan bahwa yang PERTAMA KALI
MENGADAKAN/MEMULAI peringatan maulid Nabi adalah para raja kerajaan
Fathimiyyah Al - ‘Ubaidiyyah yang dinasabkan kepada ‘Ubaidullah bin
Maimun Al Qaddah Al Yahudi mereka berkuasa di Mesir sejak tahun 357 H
hingga 567 H. Para raja Fathimiyyah ini beragama Syi’ah Isma’iliyyah
Rafidhiyyah. (Al Bidayah Wan Nihayah 11/172).
Demikian pula yang dinyatakan oleh Al Miqrizi dalam kitabnya Al
Mawaa’izh Wal I’tibar
1/490. (Lihat Ash Shufiyyah karya Asy Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu
hal. 43) Adapun Asy Syaikh Ali Mahfuzh maka beliau berkata: “Di antara
pakar sejarah ada yang menilai, bahwa yang pertama kali mengadakan
peringatan maulid Nabi ialah para raja kerajaan Fathimiyyah di Kairo,
pada abad ke-4 H. Mereka menyelenggarakan enam perayaan maulid, yaitu
maulid Nabi , maulid Imam Ali (bin Abi Thalib), maulid Sayyidah Fathimah
Az Zahra, maulid Al Hasan dan Al Husain, dan maulid raja yang sedang
berkuasa. Perayaan-perayaan tersebut terus berlangsung dengan berbagai
modelnya, hingga akhirnya dilarang pada masa Raja Al Afdhal bin Amirul
Juyusy. Namun kemudian
dihidupkan kembali pada masa Al Hakim bin Amrullah pada tahun 524 H,
setelah hampir dilupakan orang. (Al Ibda’ Fi Mazhahiril Ibtida’ , hal.
126)
Lihatlah, ternyata perayaan peringatan maulid ini memang dari kaum sesat
syiah dan sufi dgn cara yg ghuluw (berlebih2an) disertai kemaksiatan
berupa nyanyian dan tarian sufi.
+syaiful al zhakier
silahkan buka link2 berikut untuk mengetahui kekeliruan Ust. Abdul Somad dalam menggunakan dalil dibolehkannya Maulid Nabi:
antosalafy.wordpress.com/2008/03/05/syubhat-dan-argumen-orang-orang-yang-membolehkan-perayaan-maulid-beserta-bantahannya/
rumaysho.com/874-benarkah-ibnu-taimiyah-ibnu-hajar-shalahuddin-al-ayubi-pro-maulid-nabi.html
abul-jauzaa.blogspot.co.id/2009/05/ibnu-taimiyyah-dan-maulid-nabi.htmlal-atsariyyah.com/antara-abu-lahab-dengan-perayaan-maulid.html
+Ridho Hidayat khan sudah dijawab dengang gamblang oleh ustadz?? apa ada yang kurang jelas
mantab y akhi...
saya sering mengikuti MAULID NABI rangkaian acaranya.. Mendengarkan lantunan ayat suci ALQURAN, mendengar USTAD pidato mencerikan sejarah NABI MUHAMMAD dari lahir sampai beliau WAFAT, baca doa (tutup acara) terus makan makan.. Itu aja.. Yg salahnya sebelah mana yah samapai di sebut BID'AH
setuju hehehe
klo sy sih merayakan maulid yg disunahkan oleh nabi muhammad itu puasa setiap senin bkn mkan2, klo shalawat pake adab yg sesuai tuntunan, tdk teriak2 dan musik2an. kajian setiap hari tdk hanya hari itu. drpd mendengarkan mending kita yg baca. itu yg sy tahu dgn ilmu yg dangkal.
+Dika Arief Rachman kita2 itu belum tentu masuk SURGA jd anda jangan menghukum s enaknya.. Serahkan saja kepd yg maha kuasa.. Hanya allah swt yg bisa menilai amal kita
+Imam bdg yg pasti masuk surga ikutilah petunjuk allah dan rasulnya. jazakaallah khair
+Imam bdg siapa yg menghukum seenaknya? anda yg membuat inovasi2 agama seenaknya. ingat agama bukan improvisasi.
ustadznya lucu bin gokil....hahaha...
Maju terus tadz pantang mundur kerjakan maulid terus setiap tahun biar pundi2 rekening ente gak berkurang kalo maulid dibubarkan...
wihh km ngomong spt sudah tw semuanya..
silit pitik wkwkkkk
jangan su udzon
baru tau agama d bangku kuliahan aja udah so paling tau agama...
ibarat anak2 yg baru belajar silat pengen nya ribut mulu... baru tau agama kemaren sore aja udah maen bid'ah.... kafir... sesat... dasar anak SD bisa nya nuduh2...
+onta mon setuju, nek ada ngeyel ke saya aja mas
Maulid nabi boleh asal tidak berlebihan, pagi sampai sorenya puasa, malam diikuti pengajian ceramah tentang akhlak rasul dan berbagi makanan dan tetap pada taraf tidak berlebihan, bukankah kita di suruh Allah untuk bergembira atas rahmat Allah? Bukankah Nabi muhammad SAW rahmat terbesar untuk umat islam? Ketika anak kita lahir bukankah terbuncah rasa gembira, dan setiap melewati tanggal lahirnya seakan flash back lagi rasa gembira iku sehingga ingin memberikan msakkan yg enak2 untuknya pada hari itu, bgtu jga kita bergembira untuk mengenang sosok yang kita cintai Rasulullah SAW, klw perkara dalil katam dulu belajar fiqih, belajar tentang masalah ushul dan furu', yang tidak boleh merayakan maulid dengan lebay seperti konser music, merayakan 3 hari 3 malam, syukran jazilan
kalian semua yg comment ilmunya tiada sebanding dengan para ulama.. jgn saling menuduh dengan hal jelek karena الله akan mengembalikannya ke diri anda sendiri.. HATI - HATI..
Biasa setiap ustadz selalu menjelaskan yg kecendrungan yg dia yakini
sangat setuju ustaz!!! orang yang gak mau dg bid ah Hasanah dia gak sadar klo yg gak mau itu dari ujung kaki sampai ujung rambut adalah pelaku bid ah
bismillah..
InsyaAllah Islam akan jaya dan bersatu lagi ketika umat Islam benar2 kembali kepada ajaran Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan dipraktekan bersama para Sahabat radhiyallahu anhum ajmain.. ketika ulama boleh berpendapat menqiyas suatu amalan ibadah pdhl tdk ada dikerjakan oleh para Sahabat.. maka pada saat itu jg umat Islam akan terpecah belah krn acuannya telah berubah kepada ulama ini dan ulama itu.. bukan pada Rasul shallallahu 'alaihi wasallam dan para Sahabat yg mana semua sepakat bahwa para Sahabat inilah generasi terbaik dlm keimanan & kebenaran Islam itu sendiri (kecuali syiah yg hanya mendompleng nama Islam utk tujuan duniawinya)
wallahul musta'an..
kamu gak berilmu diem aja gak usah komen.
+rusydi biant pamungkas wihh..!!?
Hihihi
kalo saya sih menyikapinya simple aja dah..kalo banyak baiknya saya kerjakan kalo byak mudhorotnya g saya kerjakan...menurut saya maulidan yg dikerjakan dibulan maulid atau diluar bulan maulid lebih byk manfaatnya...jadi saya mengerjakan...
boleh ya klo merayakan maulid nabi
Islam adalah agama yg sngt rasional.. coba pikirkan saudaraku.. nabi Muhammad dlm beribadah selalu menyelisihi orang kafir.. waktu orang nasrani merayakan ulang tahun nabi isa/ natalan.. trus kita mau ikut2an jg ngerayain ulang tahun nabi kita setiap tahun ky orang nasrani.. Rasul sudah mengajarkan cara merayakan ulang tahunnya dgn puasa senin kamis.. itulah bentuk penyelisihan Rasulullah.. apakah kita cinta pd Rasul cm setaun sekali.. dan meninggalkan sunah2 yg beliau lakukan setiap saat.. coba kita pikirkan saudaraku.. sesungguhnya terdapat tanda2 bagi orang2 yg berpikir..
mas mau merayakan atau tidak dirayakan itu tidak salah, karna dalil yang mekatakan haram tidak ada, yang salah itu tidak sholat dan tidak ber shalawat kepada Rasulullah, itu baru racun namanya mas..
berbeda sedikit apa salahnya kita hormati, selagi dia masih menyembah ALLAH dan tidak menyekutukannya
coba itu hahahhaha
ooh jadi yg maulid itu ente tuduh meninggalkan sunnah2 yg setiap saat. logika ente aneh. orang yang maulid jg sholat tahajud, sholat sunay rawatib, puasa haji, puasa muharram dll yg dikerjkan nabi. ente asal tuduh aja. maulid itu ada dasar dan dalilnya. kalo ente gk suka maulid gk apa2 tp jngn nyalahin atau bid'ah.
subhanallah.....pada awalnya saya hampir percaya bahwa maulid itu sesat, alhamdulillah sekarang saya semakin yakin bahwa maulid adalah baik dan bermanfaat ...aamiin
NU,MUHAMMADIYAH,PERSIS,HTI,IKHWANUL,SALAFI,kita semua bersaudara dalam payung AHLULSUNNAH berhentilah saling menyesatkan,iblis sangat gembira ketika umat islam terpecah belah tapi ALLAH menghukum musyrik orang2 yg memecah belah agama,musuh kita adalah nyata yaitu rafidah,ahmadiyah,jil dll yg berlawan dgn AL QUR'AN DAN HADIST pada USHUL agama,semoga ALLAH MEMBERI RAHMAT KEPADA KAUM MUSLIMIN.
+Zoelkarnaen A.Rahman
Islam melarang kita berpecah-pecah karena akan membuat Islam lemah. Perhatikanlah bahwa NU, MUHAMMADIYAH, PERSIS, HTI, IKHWANUL adalah kelompok atau hizbi atau organisasi Islam yg mana mereka mengajak kepada kelompok mereka, bangga dengan kelompok masing2, memiliki visi dan misi masing2.
Adapun SALAFI bukanlah organisasi atau kelompok atau hizbi, SALAFI tdk memiliki struktur organisasi ataupun pergerakan yg terstruktur, Namun salafi adalah sebuah manhaj (metode dalam memahami agama Islam) dan nama lain dari Ahlus sunnah waljamaah, salafi artinya pengikut salaf yakni salaful ummah (pendahulu ummat) yaitu salafus sholih generasi awal Islam (Rasulullah, sahabatnya, tabi'in dan tabiut tabi'in).
Waspadalah banyaknya firqah2 yg memahami agama (Al Quran dan Hadits) keluar dari pemahaman para salaf dan ini telah dikabarkan oleh Rasulullah.
Siapapun mereka dibelahan bumi manapun yg bermanhaj dgn manhaj salaf maka mereka disebut salafi (pengikut salaf) atau disebut juga Ahlus sunnah (memegang teguh sunnah) wal jamaah (dan bersatu di atas sunnah dan manhaj tsb).
Dgn demikian umat Islam tdk membutuhkan kelompok2 atau partai2 yg mengatas namakan Islam, Karna syariat mengharamkan kita membuat kelompok2. Maka marilah bersatu diatas kebenaran, krn jalan kebenaran itu hanya satu, sedang kesesatan memiliki banyak jalan dan akan terpecah2 lagi.
Allah Ta’ala berfirman,
وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيعًا وَلاَ تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَآءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara. (QS Ali Imran:103)
Allah Ta’ala juga berfirman,
وَأَنَّ هذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلاَ تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ ذَالِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalanNya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertaqwa. (QS Al An’am:153).
+Ridho Hidayat ia cuma di indo yg islm pke klompok2 d saudi muslim ya muslim satu g da Nu g da muhmadiah sgla mcm
Ridho Hidayat Saya menyerukan persatuan saudara,perkara orang mau tuduh saya sesat itu urusan dia,menurut saya perbedaan pada furu'iah jgn lah membuat kita saling menyesatkan,semoga ALLAH MEMBERI RAHMATNYA.
+tia Putri. Soalnya yang lain dah diberangus pada waktu orang-orang badui nejd memberontak tahun 1924 pada kekhalifahan turki ustmani....
ki ngopo meneh ngaku salaf, kok koyo silit pitik,
Admin, maaf kalo boleh saya saran.
Mungkin lebih baik bisa di tampilkan link download untuk file tersebut. di halaman deskripsi.
assalamualaikum, buat para pecinta maulid silahkan lakukan kalau itu baik menurut kalian, buat para pem bid'ah maulid silahkan erkaca lagi, apakah nabi muhammad dulu memakai smartphone? apakah nabi muhamad dulu memakai motor atau mobil? apakah beliau dulu memakai speker untuk adzan?
pikirkanlah baik baik saudara
gw tau gw orang hina gw mantan pemabuk tapi gw ga gitu, inget lah umat islam bakal ter pecah belah menjelang hari kiamat, ini adalab salah satu ciri ciriya
buat apa kalian medebatkan ini kalo emang ga mau rayain maulid ga usah ngusik, keimanan seseorang bukan manusia yg bisa menilai saudara, cuma allah yg tau, kalau memang niat nya memberi tau ga usah saling menjelekkan apa lagi menghina
kalo kalian para pembid'ah maulid mau berdebat silahkan debat sama ulama yg kasih dalil itu, temuin orangnya langsung, jangan kaya orang lemah braninya dari jauh, karna saya yakin allah ga suka sama umatnya yang lemah, ingat saudara kita satu agama yaitu islam, dan islam sekarang sedag di gempur fitnah, pembodohan, misionaris dan masih banyak lg yg ingin menjatukan islam, ayolah bersatu
sory kalau ada salah kata
kalo ada yang ga suka boleh lagsung ke alamat saya
jl sawagan elok rt03/08 bojong sari kota depok jawa barat
wassalamu'alaikum
Itu judul lagu yg diawal apa ya?
Hidayah....sejelas apapun dalil...jika dia menolak ya tetap menolak dgn dalih mencari ksalahn org lain...
openingya judul nya apa?
musiknya bgs bngt
Bukti kekeliruan ust Abdul Somad dalam menukil perkataan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, perhatikan kalimat terakhir yg TIDAK dicantumkan oleh ust Abdul Somad
Kalimat selengkapnya terdapat dalam kitab Iqtidho’ Ash Shirothil Mustaqim sebagai berikut.
فتعظيم المولد
واتخاذه موسما قد يفعله بعض الناس ويكون له فيه أجر عظيم لحسن قصده وتعيظمه
لرسول الله صلى الله عليه وآله وسلم كما قدمته لك أنه يحسن من بعض الناس
ما يستقبح من المؤمن المسدد ولهذا قيل للامام أحمد عن بعض الأمراء إنه أنفق
على مصحف ألف دينار ونحو ذلك فقال دعه فهذا أفضل ما أنفق فيه الذهب أو كما
قال مع أن مذهبه أن زخرفة المصاحف مكروهة وقد تأول بعض الأصحاب أنه
أنفقها في تجديد الورق والخط وليس مقصود أحمد هذا وإنما قصده أن هذا العمل
فيه مصلحة وفيه أيضا مفسدة كره لأجلها فهؤلاء إن لم يفعلوا هذا وإلا
اعتاضوا الفساد الذي لا صلاح فيه مثل أن ينفقها في كتاب من كتب الفجور ككتب
الأسماء أوالأشعار أو حكمة فارس والروم
“Adapun mengagungkan maulid dan menjadikannya acara tahunan, hal ini terkadang dilakukan oleh sebagian orang. Mereka
pun bisa mendapatkan pahala yang besar karena tujuan baik dan
pengagungannya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
sebagaimana yang aku telah jelaskan sebelumnya bahwasanya hal itu
dianggap baik oleh sebagian orang TETAPI tidak dianggap baik oleh mukmin
yang mendapat taufik.
Jika seseorang membaca teks di atas secara
utuh, insya Allah dia tidak memiliki pemahaman yang keliru. Lihat
baik-baik perkataan beliau di atas. Dari
perkataan beliau ini menunjukkan bahwa perayaan Maulid tidak dianggap
baik oleh orang-orang yang mendapat taufik. Jika ada yang menganggap
amalan Maulid itu baik, maka dia adalah orang yang keliru. Maka ini
menunjukkan bahwa Maulid bukanlah amalan yang baik.
Ya Allah skrg tlh byk org yg merasa bner sndri. Tidak sedikitpun Ustadz d atas tdk pernah menyalahkan mrk yg tdk merayakan maulid krn itu hak umat islam atas khilafiyah yg d plih, hnya saja Ustadz mengcounter tuduhan para yg anti yg slalu menuduh maulid & org yg melkukan maulid sbgai amalan yg sia2, & Ustadz pun tlah menukil dri fatwa ulama bhwa maulid itu boleh lgi baik. Sementara pendapat Anda, stlah dgn ceramah ustadz d atas masih lgi tertutup pintu hati utk menerima perbedaan & msih merasa pling bner, gak mslah. tp jgn lgi menuduh yg bukan2 terhadap yg mengikuti amalan maulid. Klu anda ykini dgn amalan super sunnah itu pasti d terima Allah, kerjakan & yakini ngapai ngurusin amaliah org. Klu msih ngurusin amaliah org, hti2 amaliah sunnah anda menjadi sia2
+Ayip Arif
Maaf ya akhi, saya tdk memaksakan pendapat saya tapi saya hanya memaparkan bukti dan fakta sebenarnya bahwa ust Abdul somad kurang dalam memaparkan dalil dan fakta sejarah. Silahkan di cek lagi. Dan kalau antum mau sedikit mempelajarinya barulah antum paham bahwa isi ceramah tsb tendesius dan provokatif terhadap manhaj yg tdk maulid.
Perhatikan saja pada slide pertama ditampilkan pada proyektor dgn animasi yg tdk pantas, yg tdk maulid diilustrasikan dgn pakaian khas saudi dgn celana cingkrang dan jenggotan namun berwajah bengis dan kasar, sementara yg pro maulid diilustrasikan dgn wajah lugu, ini bukan dakwah yg ilmiah.
Kemudian di slide berikutnya disebutkan hanya sebagian ulama saudi aja yg anti maulid, padahal hampir seluruh ulama di makkah dan madinah menyatakan maulid adalah bid'ah dan tasyabuh kpd org syiah, silahkan cek di youtube bukti kajiannya dan dimedia lainnya.
Kemudian ulama yg pro maulid yg dipaparkan ust abdul somad salah satunya adalh Syeikh Muhammad Alawi al-Maliki adalah ulama dari makkah dan belajar di Mesir Al Azhar yg beraliran sufi (ulama ahlus sunnah dari dulu sepakat bahwa sufi adalah firqah sesat, silahkan cek kesesatan sufi). Kemudian Yusuf Al Qardawi adalah ulama dari mesir bukan dari saudi dan telah banyak tulisan dan buku dari ulama2 ahlus sunnah ttg penyimpangan Yusuf Al Qardawi, termasuk membolehkan ucapan selamat natal.
Adapun pernyataan bahwa imam ibnu hajar al asqalani, imam ibnu katsir, imam suyuthi, imam bukhari dll bahwa mereka pro maulid maka ini kekeliruan yg nyata dan telah saya bantah dari sumber yg sahih pada komentar saya sebelumnya. Dan bantahan tsb bukan dari kepala saya pribadi tapi dari nukilan ulama2 ahlus sunnah beserta dalil2 sahih nya.
Sungguh, ilmu merupakan penerang jalan dan mencegah dari taklid/fanatik kepada seorang tokoh atau ustadz. Dan kejahilan, kebodohan serta org awam menjadi sasaran empuk bagi syubhat2 yg menyambar.
Barakallahufiik.
+Ridho Hidayat antum membaca kitab syaikhul islam yg telah ditahrif oleh tangan2 jahiliyyah yg megaku ahlus sunnah. dan justru antum yg menyembah asatidz salafy, menyembah orang2 JAHILIYYAH YG ANTUM ANGGAP AHLUS SUNNAH, SEPERTI SI ALBANI MUFSIDUS SUNNAH. ITU ANA RASAKAN KETIKA TERTIPU KAJIAN DAKWAH SUNNAH PALSU, YAKNI SALAFY WAHHABI. antum tertipu para PENGKHIANAT SALAFUSH SHOOLIH, YANG BERTERIAK-TERIAK MELARANG TAQLID KEPADA IMAM MADZHAB SALAFUSH SHOOLIH, TAPI MEWAJIBKAN MENYEMBAH ULAMA-ULAMA SUU SEPERTI ALBANI PEMUSNAH SUNNAH. MENGAKU ITTIBA' KEPADA NABI, PADAHAL MENYEMBAH ALBANI!!! BAHKAN MENGAJAK MENYEMBAH USTADZ-USTADZ YG MENYEMBAH ALBANI!! WALHASIL, SUNNAH ADALAH APA YANG DIKATAKAN SUNNAH OLEH ALBANI DKK, DAN BID'AH ADALAH APA YG DIKATAKAN OLEH ALBANI DAN ORANG JAHILIYYAH YG MEMUJANYA!!! MENGADZANI BAYI, QUNUT SHUBUH, TARAWIH 23 ROKA'AT ADALAH SUNNAH ROSULULLOOH, TAPI KARENA SI ALBANI DAN ORANG-ORANG PENYEMBAHNYA MENGATAKAN BID'AH, maka jadilah orang2 jahiliyyah mengatakan bid'ah!!!
Mas Ridho bisa tunjukkin dalilnya nggak tentang perayaan Maulid.. saya belum pernah lihat nih .. jadi selama ini saya tidak ikut merayakan .. walau hati sih pengen ikutan ... tapi takut bidah .. utk urusan ahirat saya cari yang aman aja ..
+Milah Nurhayati sadiiiiiiiiizzz
Apa yg di sampaikan Akh Abdul Somad dalam Kajian-kajian nya yg lain...Bagus dan sebagiannya saya setuju. Tetapi Kalau Soal Maulid Saya Mengikuti Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam. bukan Ibnu Kasir, Ibnu Qayyim, Ibnul Jauzi, Ibnu Hazm.....dan Ibnu Ibnu yg lainnya. apalagi akh Abdul Somad. Ketika Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam TIDAK PERNAH melakukan maulid maka Saya Tidak Akan melakukannya. Sebagaimana Allah Berfirman : " Katakanlah, Jika Kamu benar-benar CINTA kepada Allah maka IKUTILAH AKU (Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wasallam). Niscaya Allah akan mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu."
(QS. Ali Imran : 31 ).
Wallahu a'lam.
klu gak keliru wahabi mengikuti ibnu taimiyah
ni org gak ngerti kajian ustad somad ato mmg belum lihat sampe habis....??? nabi bahkan berpuasa tiap hari senin untuk mensyukuri hari kelahirannya, para sahabat tidak pernah buat maulid karna tidak perlu, karna para sahabat hidup d jaman rasulullah, cinta mereka kepada rasulullah sangat besar, dalam pikiran mereka selalu ada rasulullah, bahkan saad bin abi waqash selalu menceritakan kepada anak2 beliau tentang rasulullah, tp d jaman sekarang, siapa yg pernah hidup dgn rasulullah seperti para sahaba? sangat besar manfaatnya kita saling menceritakan, mengenang, mengingatkan sejarah kehidupan nabi tercinta rasulullah shalallahu alaihi wa salam agar generasi kita tidak melupakan tokoh paling mulia nabi SAW, karna kalo kita tidak mengingatkan generasi kita nanti hanya ingat albert einstain, thomas alfaedison, napoleon bonaparte dll.... ingat, maulid itu isinya datang kemasjid, baca alquran, mengenang sirah nabi (agar tdk d lupakan), sedekah makanan... masihkan anda menganggap maulid nabi SAW suatu hal yg keliru, atau anda merasa lebih pintar, lebih alim, lebih bermanfaat dari para ulama2 besar baik yg dahulu maupun yg sekarang? pikirkan lah saudaraku
bagus komennya, ak setuju ai
dari katakata ente ente bukan mengikuti sifulan , sifulan wa sifulan , bisakah anda mendapatkan apa rasulullah ajarkan tanpa melalui para sahabat tabi'in salafus sholeh , ulama ?
tak usah memfitnah ulama...
Mending puasa Senin-Kamis yg pasti dalil nya
waalaikumsalam,bisa...kirim email antum akhi
+Fodamara PKU muhammadrizkyaulia91@gmail.com
umar_gmail@yahoo.com
JazakaAllah
+Fodamara TV syarif2009@live.com afwan ane perlu bgtt
+Fodamara TV polopolo891@gmail.com
+Fodamara TV ana mohon di kirim juga Akhi..
ke wahyualthaf@gmail.com
afwan ane telat..
kalo perayaan maulid dibilang sesat seharusnya MUI sudah mengeluarkan fatwanya mengenai haramnya maulid bung..mereka lebih tau ilmu drpd kita..
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
bisakah kami mendapatkan file presentasinya untuk bahan pembelajaran, terimakasih sebelumnya
وَ السَّلاَم عَلَيْكُمْ ُ وَرَحْمَةُ اللهِ
وَبَرَكَاتُهُ
kalau boleh tau, instrumen pembuka videonya pakai apa ya....
“Janganlah kalian berlebih-lebihan dalam memujiku, sebagai-mana
orang-orang Nasrani telah berlebih-lebihan memuji ‘Isa putera Maryam.
Aku hanyalah hamba-Nya, maka kata-kanlah, ‘‘Abdullaah wa Rasuuluhu
(hamba Allah dan Rasul-Nya).’”[6]
saya bukan anti maulid
tp bukankah masih banyak amalan2/ibadah sunah yg sudah pasti dan jelas yg belum sanggup kita kerjakan?
maulid nabi menjadi sesuatu yg sepertinya wajib dan bagian dari Islam yg harus di laksanakan
yang ngakunya ikut aquran dan sunnah pada kpanasan kyk cacing.
pada dasarnya qt sudah beda, ente alquran ma sunnah saja.
tapi kami ALQURAN, SUNNAH, IJMAK, DAN QIYAS.
sudahlah,,, kamu gk bkalan mau mgkti tradisi2 kami.. silahkan!!!
biar kami bahagaya bermuara dalam lautan sholawat, krn dg cara ini kami tidak mudah menuduh syirik n kafir pada sesama.
tawassuth, tawazzun menjadi ciri kami.
FATA'AMMAL...
Versi bidah bagi mereka itu sederhana bro. Yang isbal dan gak jenggotan itu penghuni neraka. Kan bajingan sekali pemikiran seperti itu.
Ini pendapat saya.
*1. Maulid itu berawal dari Syiah*
Karena Nasrani melakukan Maulid atas kelahiran Yesus Kristus, Kemudian sebagian kaum syiah rafidah mengikuti (karena tidak mau kalah) membuat acara tandingan yaitu Maulid Nabi
bagaimana mau disebut sunnah kalau tidak berasal dari Nabi, Maulid adalah kegiatan baru dalam ibadah yang disusupkan seakan akan bagian dari agama padahal bukan
6. عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي تَرَكْتُ فِيْكُمْ شَيْئَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا بَعْدَ هُمَا كِتَابَ اللهِ وَسُنَّتِيْ وَلَنْ يَتَفَرَّقَا حَتَّى يَرِدَا عَلَيَّ الْحَوْضَ.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata: “Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam : ‘Aku tinggalkan dua perkara yang kalian tidak akan tersesat selama kalian berpegang teguh dengan keduanya yaitu *Kitabullah* dan *Sunnahku*, serta keduanya tidak akan berpisah sampai keduanya mendatangiku di Telaga (di Surga).”
Silahkan cek, maulid itu ada di Kitabullah (Al Quran) atau Sunnahku (Hadits)..??
Insya Allah tidak ketemu Maulid berasal dari keduanya.
..Shallallahu a'laihi wasallam..
..Wallahu a'lam..
Kalata ulama NU mbah Aqil, maulid itu pertama kali Syi'ah yg pertama kali membuatnya,....dan kata orang Syiah mereka yg pertama kali membuat maulid, dan di tiru oleh NU...agak lucu ya tiba2 ada kabar lain dari pak UAS...
Nanti kalo ustadz somad sdh meninggal ulang tahun happy bertday.
Maulid trmasuk dlm konteks ibadah.. sedangkan laptop, twitter, dll termasuk dlm konteks sarana ibadah.. itu cm sarana yg bs buat ibadah jg bs jd dosa krn dipake maksiat.. dulu zaman nabi ada laptop tp dlm bentuk pelepah kurma yg tujuannya sama untuk menulis.. ada jg twitter dlm bentuk surat ajakan nabi kpd raja2 untuk memeluk islam.. coba pikirkan saudaraku.. sesungguhnya terdapat tanda2 bagi orang2 yg berpikir..
"man amila amalan laysa amruna alayna fahua roddhun " barang siapa melakukan suatu amalan, sdangkan amalan itu tdk aku( NABI MUHAMMAD S.A.W) contohkan , Maka amalannya DITOLAK(ALLOH TA'ALA)
Maulid itu tdk pernah dicontohkan(dilakukan) oleh Nabi kita jadi tertolak. (walaupun kebanyakan manusia menganggap baik)
wahabi itu orang kebenaran 😂😂
ciriciri nya : mereka yang berani mengatakan orang tua rasulullah dineraka , mereka yang melarang tahlil , mereka yang melarang berdzikir , mereka yang yang melarang maulid , mereka meyakini hanya golongan mereka yang masuk surga , mereka yang mengkafirkan ulamaulama yang bagi mereka tidak sependapat dengan mereka , wallah liat wahabi itu kaya liat dagelan , baru belajaran kemaren geli geli gimana gtu liat nya 😂😂
اسلام عليكم استاذ
afwan usyadz boleh saya minta file nya ustadz . .
orang mengiraorang yang merayakan malid,,tidak melaksanakannn,,,,,,,sunnah rasulll,,,kapan mensurpei,,,,,,yang saya tauuuu,,,tiap hari ngejakan sunnah
Penjelasan ustadz firanda jauh lebih comprehensive dan fair ketimbang ustadz Abdul Somad
Tommy Anwar antum panatik buta pada wahabi
Maulid tidak di ajarkan nabi, walau hal itu yang baik, yg yakin sumonggo, tapi yg mau murni yg di lakukan Rasulullah saw baik juga
Adakah bukti Abu Bakr, Umar, Utsman dan ‘Ali merayakan Maulid Nabi? Padahal Imam Malik pernah berkata,ولا يصلح آخر هذه الأمة إلا ما أصلح أولها“Umat saat ini tidak bisa menjadi baik melainkan dengan mengikuti baiknya generasi Islam yang pertama”Terus siapa yang diikuti dan diambil petunjuknya? Apakah Nabi Muhammad? Apakah para sahabat? Atau kyai? Atau karena tradisi yang diikuti?Kalau ada yang mengatakan perayaan Maulid Nabi bukanlah ibadah, itu hanyalah omong kosong. Masa’ membaca shalawat, mengekspresikan cinta pada Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bukan ingin meraih pahala? Yang namanya ingin meraih pahala tentu saja termasuk ibadah.
kalo ada bid'ah hasanah berarti ada dholalah hasanah, hehe, tp jangan masuk ke hati biarlah semua berjalan ,,,,,,
haris , kok bisa ?
iya kah????
qt punya kemampuan untuk berikhtiar, pilihlah pendapat yg qt pikir lbh mendekati kebenaran...
+haris firdaus lah pendapat beliau benar kok,, mnurut antum gimana??
DR. ZAKIR NAIK mengatakan Muhammad gak pernah menyuruh untuk merayakan hari kelahiranku, sahabat nabi gak pernah merayakan maulid nabi, lanjut DR. ZAKIR NAIK.. apakah kita lebih soleh dan pintar dari ROSUL DAN PARA SAHABATNYA.............
HR ABU DAUD "BARANGSIAPA YANG MENYERUPAI SUATU KAUM, MAKA DIA TERMASUK DARINYA". Bukankah perayaan HUT itu kebiasaan orang KRISTEN? Yang mana kristen itu terlahir ke dunia lebih dulu dari pada ISLAM.
Bukankah perayaan HUT Nabi SAW menyerupai perayaaan HUT Nabi Isa oleh
orang KRISTEN. Tidakkah kita khawatir termasuk golongan mereka (orang
kristen itu)!!! Seharusnya kita UMAT ISLAM memperingati hari kelahiran
nabi, bergembira dengan hari kelahiran NABI SAW dengan melakukan seperti
yang dicontohkan nabi yaitu dengan berpuasa hari senin. NABI SAW
MENCONTOHKANNYA DENGAN BERPUASA HARI SENIN, mengapa kita merayakannya
dengan meniru perbuatan orang NON ISLAM.
+guru wawan klo NON Muslim gimana deh om ngerayain HUT-nya?
apa baca al-qur,an, membaca shalawat kepada Nabi, membaca kisah maulid,
apa seperti itu kah? para NON muslim merayakan HUTnya? apa bisa disebut menyerupai suatu kaum?
kalo nte bilang menyerupai suatu kaum?
nte gunain G+? FB? atau medsos lainnya? taukah antum semua itu buatan siapa? buatan NON MUSLIM..
nah nte pake nih berarti nte ikutan kaum tersebut dong ? trs nte termasuk golongan mereka bukan?
afwan bila mana ane salah
CMIIW ;D
Saipul Alam
gini aja, diterangkan pake hadits atau dalil dari alquran yakin ente ga akan terima, ente ikhlas gak menerima islam? kalau benar ente ikhlas ikuti saja alquran dan hadits yang shahih. gak perlu ngeyel
+guru wawan ...klau pemahaman agama anda seperti ini...akan timbul perpecahan diantara umat islam...ingat sejarah dakwah wali songo yg unik tanpa konflik..dan BERHASIL mengislamkan org hindu,budha dizamanya itupun tanpa dalil hanya dgn pendekatan budaya yg tidak menyinggung knp anda hanya wali murid sok tau & ngaku umat nabi..
assalamu'alaikum. ..saya juga minta file nya ustadz...jazakaĺlah
ini alamatnya ayahbaim1@gmail.com
assalamuaikum.ustad ..ustad boleh minta no tlpon y ta??
subhanalloh.. paparan yang sangat bagus, mohon bisa dikirim filenya ke email parman_tohari@yahoo.com atau tohariatmojo@gmail.com syukron katsiir, semoga bermanfaat dan barookah - amiin
Acara Maulid Nabi itu bid'ah, tidak dikerjakan Nabi Muhammad Shallahu'alaihi wa sallam, tidak dikerjakan Sahabat, tidak dikerjakan di Tabi'in... yang ngerjain orang Syiah..
maulid nabi yang katanya dari orang2 syi'ah n bid'ah. (khalid balsalamah). tp bagi saya itu bid'ah hasanah g masalah wlo pesantren saya dulu dibilang pesantren yang ngelakuin bid'ah. kepercayaan masing2 n sikap masing2. yang masalah sekarang ini saling menyalahkan hahahhaha
ustad,kalo dalilnya nabi berpuasa pada hari senin,kenapa yg merayakan maulid tidak berpuasa,malah pada qosidahanpesta makan2,baca barzanji,sholawatan, malahan ada yg pasang petasan segala,bikin panggung,dll,? kenapa tidak diajak puasa saja setiap maulid? dan setiap hari senin? satu lagi,sebenarnya tanggal yg pasti kelahiran nabi itu tangga berapa? karena tidak ada keterangan yg pasti dan tidak ada kesepakatan para ulama,simpang siur,kenapa yg simpang siur malah ditetapkan?
klo mau beli buku buku ustad andushomad dimana ya...emai im_gempol@yahoo.com
ada hadist nabi yang artinya jangan kamu katakan ke pada kedua orang tua kamu dengan kata-kata ah,...apa kata- kata itu saja yang tidak boleh kita katakan pada mereka sementara kita tendang bisa,kita tampar bisa kita tebas bisa,karena hadist nabi yang nggak bisa cuma kita katakan ah,..makanya nabi menyuruh kita tuntutlah ilmu dari ayunan sampai liang lahat,coba pikirkan bagai kita tuntutilmu sementara kita masih bayi dan juga bagai mana kita tuntut ilmu sementara kita sudah di liang lahat,,,pikir pakai otak jangan pakai dengkul
ustadz saya juga ingin file nya....bafi_05@yahoo.co.id jazakallah khair ustadz Shomad
Hal2 yg tdk mempersatukan ummat.
Bersyukur atau merayakan.. ?
sejauh mana kita sudah mnsyukuri dan mnjalankan sunnah
ALLAHUALAM..
bukankan kita bs mnsyukurinya dan mnjalankan sunnah
stiap hari
knp harus staun skali
knpa para sahabat yg cintanya lebih besar kpd RASULULLAH..
tidak mlaksanakan Maulid nabi ??
benar dan salah ALLAHUALAM
sbenarnya para ulama khawatir adanya penyimpanga dari sebuah perayaan..
dan sudah terlalu banyak buktinya..
brsyukur. mnyambut. dan mungkin merayakan lahirnya Rahmat terbesar sngatlah mulia
sejauh mana kita bs mnjaga dan mnjamin kmuliaan itu..
mnurut saya itu jauh lbih pnting..
1. Yang mengatakan maulid pertama kali adalah Fathimiyyah adalah Maqrizi dan juga Abu syamah dalam Raudhataini fi akhbar daulataini hal 200-202, bahkan Abu syamah dalam buku ini juga menyinggung msalah pendududk irbil
2.dalil puasa senin adalah dalil maulid, kenapa tidak ada puasa 12 rabiul awaal atau tidak ada tuntunan tertentu 12 rabiul awal kalo itu bisa jadi dalil maulid, qiyas ma'al fariq, seharusnya 12 rabiul awwal lebih pantas puasa kalo itu bisa jadi dalil
3. kalau hari asyura jadi dalil maulid, kenapa hari yang lebih agung tidak ada perayaannya, seperti hari kelahiran musa atau hari perang badr atau hari fathul makkah atau hari lain lainnya.
4. Masalah abu lahab, maka hadist ini adalah mursal meski diriwayatkan Bukhari dari jalan urwah, jaminan kesahihan bukhari hanya pada hadist marfuk dan musnad bersambung, tidak pada mursal,
5.Tuduhan ibnu taymiyyah membolehkan maulid maka itu DUSTA, DUSTA,DUSTA, SEPERTI MEMOTONG AYAT FAWAILUL LIL MUSHALLIN
Dalam Iqtidho itu Ibnu taimyyah mengharamkan Maulid hal 123-124 cet dar alimil kutub
يقول - رحمه الله -: عن اتخاذ مولد النبي صلى الله عليه وسلم عيدًا مع اختلاف الناس في مولده: "فإن هذا لم يفعله السَّلَفُ، مع قيام المقتضي له وعدم المانع منه لو كان خيرًا. ولو كان هذا خيرًا محضا، أو راجحًا لكان السلف رضي الله عنهم أحق به منا، فإنهم كانوا أشد محبة لرسول الله صلى الله عليه وسلم وتعظيمًا له منا، وهم على الخير أحرص. وإنما كمال محبته وتعظيمه في متابعته وطاعته واتباع أمره، وإحياء سنته باطنًا وظاهرًا، ونشر ما بعث به، والجهاد على ذلك بالقلب واليد واللسان. فإن هذه طريقة السابقين الأولين، من المهاجرين والأنصار، والذين اتبعوهم بإحسان".
dalam majmuk fatawa 298/ 25
"وَأَمَّا اتِّخَاذُ مَوْسِمٍ غَيْرِ الْمَوَاسِمِ الشَّرْعِيَّةِ كَبَعْضِ لَيَالِي شَهْرِ رَبِيعٍ الْأَوَّلِ الَّتِي يُقَالُ إنَّهَا لَيْلَةُ الْمَوْلِدِ، أَوْ بَعْضُ لَيَالِي رَجَبٍ، أَوْ ثَامِنَ عَشْرَ ذِي الْحِجَّةِ، أَوْ أَوَّلُ جُمُعَةٍ مِنْ رَجَبٍ، أَوْ ثَامِنُ شَوَّالٍ الَّذِي يُسَمِّيه الْجُهَّالُ "عِيدُ الْأَبْرَارِ"، فَإِنَّهَا مِنْ الْبِدَعِ الَّتِي لَمْ يَسْتَحِبَّهَا السَّلَفُ وَلَمْ يَفْعَلُوهَا وَاَللَّهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى أَعْلَمُ
6.apakah dalam maulid ada kemungkaran ? banyak. seorang teman saya bersumpah ketika di mesir di mesjid sayyidah zainab cairo dia melihat seorang perempuan hanya dengan cawat dan BH tampil menari didepan umum dalam acara maulid dan tidak ada yang mengingkari, saya pernah juga melihat rekaman di mesjid ini, tapi saya tidak mungkin meng uploud disini,karena akan dilihat orang banyak, cukup saya mengambil kesaksian dari ulama besar Syekh Rasyid Ridho dalam Al manar tentang kemungkaran hari ini hal 76-74 jlild 2
فالموالد أسواق الفسوق فيها خيام للعواهر وخانات للخمور ومراقص يجتمع فيها الرجال لمشاهدة الراقصات المتهتكات الكاسيات العاريات ومواضع أخرى لضروب من الفحش في القول والفعل يقصد بها إضحاك الناس
kedokmu cok cok, nek ga mw maulid sekarepmu cah ngeyel,
Maaf ust saya mau Tanya apakah para sahabat pernah melakukan maulid seperti yg kita ketahui bahwa para sahabat sangat mencintai rasulullah melibihi kita ?
kurang pertanyaan nya, tambah : apakah sahabat adzan peke sepiker, ceramah pake leptop, nutup aurat pake sarung, terus tambah biar banyak .
apakah para sahabt pernah nuntut ilmu disekolah ???
ane tambahin lagi pertanyaan nya. . apakah adzan di zaman sahabat di bikin merdu dan bernada . :v
Kok aneh ya, ts di atas nanya, tentang ' hal yang di ada" kan' yg memang gk ada sama sekali awalnya , trus komentator ngebandingin dgn hal yg asalnya ibadah ' yg memang ada (hanya difasilitasi) atau diperindah ' , komentator butuh Aqua.
Ingat ya ini konteks Ibadah dimana semua ibadah yg udah jelas tuntunannya, ingat ya jelas.
Untuk temen2 yg melakukan maulid nabi, saya mau tanya (yg tidak maulid nabi jangan jawab)..
Bagaimana menurut antum jika saya melakukan amalan ini :
"Saya mau Ibadah ah setiap jum'at kliwon jam 14:30, saya shalawatan 1000x , dzikir, ngaji soalnya katanya pada tiap hari jum'at kliwon jam 14:30 ruh nya rasul lewat dan 100ribu malaikat turun ke bumi meng-aamiinkan doa saya..
Lalu saya menganggap bahwa, saya kan shalawatan, saya kan ngaji, saya kan dzikir.. dimana salahnya ?
Saya melakukan bid'ah hasanah ? :)
Amalan yg saya lakukan kan adalah amalan sholeh"
Nah ini korban cerita masyarakat...
Ya silakan, tapi niatnya otak atik dulu.. mw ibadah tiap hari (gak cuman malam jumat kliwon doang) ya gak masalah
mw sholawatan sampe 900000000000000000000000x juga boleh.. gak ada yang larang ._.
ngaji dzikir gak cuman di mlm jumat kliwon doang gpp
Niatnya mau ibadah, bukan mau merayakan malam jumlat kliwon ya -_-
pahami dulu mengapa jumat kliwon bisa jadi 'sakral' (tak perlu saya jelaskan disini, bukan pertanyaannya)
+ifaz fachrul antum merayakan maulid nabi?
yaa kadang sih...
gak tiap waktu juga.. beberapa kali maulidan, beberapa kali juga bolos..
cuman saya sedikit mengamati.. manfaat maulidan dan mengapa maulidan malah membudaya (bukan menjadi rub'ul ubudiyah) di Indonesia
ifaz fachrul Nah, berarti saya ketemu dengan orang yg tepat.. mari kita berdiskusi :)
Saya tidak pernah merayakan maulid nabi,
Pertanyaan saya diatas hanyalah sebuah konsep..Jangan antum kira dari pertanyaan saya tersebut saya melakukan amalan itu..hehe..tidak !! itu pertanyaan hanya saya karang2 saja untuk menjelaskan intinya.
Baik, apa bedanya amalan yg ada di pertanyaan saya dengan maulid nabi ?
Di pertanyaan tersebut ada mesakralkan waktu yg dianggap ibadah, isinya ada ibadah2 seperti dzikir2, shalawat dan lain2.. dan ada anggapan bahwa rangkaian ibadah tersebut ada manfaatnya dan juga menganggap amalan tersebut adalah amalah sholeh dan bid'ah hasanah..
PADAHAL, amalan itu hanya cerita dari masyarakat (tradisi) dan cuma dikarang2 saja, bahkan tidak ada contohnya dari rasul dan sahabat..
Oke kalo gitu..
selama kita ingin diskusi dan mencari kebenaran, bukan keras-kerasan urat ya.. klo mulai ada indikasi keras-kerasan urat, saya berhenti diskusi hehe
hmm kok dibilang tepat sih -_-
saya jelaskan sepengetahuan saya (maaf jika ada kesalahan sebelumnya)
insya Allah yang saya jelaskan ini berdasarkan referensi guru, buku (dlm bahasa arab kitab) dan pengamatan saya..
maaf sy tidak terbiasa dengan kata antum ana dll hhe, saya masih pngn jadi orang indonesia
mungkin inti pertanyaannya,
mengapa ada ibadah maulidan dan tahlilan padahal tidak ada dalil dan dicontohkan oleh Rasululloh SAW dan para sahabatnya?
mengapat tahlilan (khususnya) dan maulidan menjadi budaya di Indonesia?
saya jawab satu-satu ya
HARUS GMNA CARA MNTA FILENYA INI
.
cm masalah maulid aj di perdebatkan .pikirin umat islam yg ad di irak di afganistan di suriah palestina .banyak yg jadi korban .hari gini masih debatkan kaya begini .masing masing punya dalil .masing masing punya .pertanggungan jawaban .islam bersaudara .persamaan nya yg membidahkan dan memperbolehkan maulid banyak .tuhan kita satu alloh swt . muhammad rasul alloh .alquran nya sama .jangan sok pintar kl g paham ilmu agama .kl bicara bidah .saya rasa di dunia banyak.contoh ny ad g yg pergi haji naik onta dari indonesia .ke arab saudi .g ad kan pasti naik.pesawat di jaman rasululloh g ad pesawat . berarti apa apa yg tidak di lakukan nabi bidah .hari gini masih berantem soal .maulid .kl yg maulid teruskan kl g terserah anda .yg g maulid belum tahu makna maulid belum merasakan indah nya bermaulid .
kalo dgn alasan maulidan itu untuk mngenang perjuangan Rasulullah yg peringatannya cuma sekali setahun itu g cukup.. Sirah Nabawiyah aja klo d bahas sebulan pun blm tentu tuntas... kita mncintai Rasulullah shallallahu alaihi wasallam setiap hari setiap saat dgn mnghidupkan sunnah2nya... msalx nih kita kekeh maulidan tapi sholat duha nya g istiqomah... bagusan mana? ya pasti bagusan sholat duhanya di laksanakan krn jelas ada tuntunannya ada dalilnya... yg pasti2 aja deh klo ibadah mah... ada dalil kerjakan g ada dalil jgn cari2 pembenaran...
Sangat banyak kekeliruan ustadz Abdul Somad dlm menukil perkataan dlm kitab2 ulama tsb, sang ustadz keliru memahami dan tidak lengkap mencantumkannya. Berikut satu lagi contohnya:
Memang benar Imam Ibnu Katsir menyebutkan dalam kitab Al-Bidayah wan Nihayah (XIII/137) bahwa Raja Al-Muzhaffar Abu Sa'id Al Kaukaburi (penguasa wilayah Irbal pada akhir abad ke-6 atau abad ke-7 ) adalah orang pertama yg MENYEMARAKKAN (bukan yg MEMULAI pertama kali) secara besar2an acara Maulid Nabi dgn 5.000 kambing guling, 10.000 ayam, 100.000 zabadiyah, 30.000 piring manisan.
Perhatikan, ustadz Abdul Somad juga tdk mencantumkan perkataan Ibnu Katsir selanjutnya yg mana Ibnu Katsir menyebutkan perkataan berikut:
"Lalu dibukalah majelis nyanyian bagi kaum sufi mulai dari dzuhur sampai fajar, Al Muzhaffar turut menari bersama2 kaum sufi itu"
Dari pernyataan di atas bukan berarti Ibnu Katsir menyetujui cara perayaan yg berlebihan ini beliau hanya menukil fakta sejarah,
Rasulullah Sholallahu'alahi wassalam mengenang hari lahirnya setiap
pekan bukan tiap tahun yaitu cukup dgn puasa sunnah hari senin dan ini
juga yg dilakukan para sahabat dan pengikutnya, tdk berlebihan berpesta
pora melebihi perayaan ied fithr dan ied adha.
Lalu jika yg MENYEMARAKKAN maulid adalah Raja Muzhaffar lantas siapa yg MEMULAI pertama kali??
Al Imam Ibnu Katsir rahimahullah menyebutkan bahwa yang PERTAMA KALI MENGADAKAN/MEMULAI peringatan maulid Nabi adalah para raja kerajaan
Fathimiyyah Al - ‘Ubaidiyyah yang dinasabkan kepada ‘Ubaidullah bin Maimun Al Qaddah Al Yahudi mereka berkuasa di Mesir sejak tahun 357 H hingga 567 H. Para raja Fathimiyyah ini beragama Syi’ah Isma’iliyyah Rafidhiyyah. (Al Bidayah Wan Nihayah 11/172).
Demikian pula yang dinyatakan oleh Al Miqrizi dalam kitabnya Al Mawaa’izh Wal I’tibar
1/490. (Lihat Ash Shufiyyah karya Asy Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu hal. 43) Adapun Asy Syaikh Ali Mahfuzh maka beliau berkata: “Di antara pakar sejarah ada yang menilai, bahwa yang pertama kali mengadakan peringatan maulid Nabi ialah para raja kerajaan Fathimiyyah di Kairo, pada abad ke-4 H. Mereka menyelenggarakan enam perayaan maulid, yaitu maulid Nabi , maulid Imam Ali (bin Abi Thalib), maulid Sayyidah Fathimah Az Zahra, maulid Al Hasan dan Al Husain, dan maulid raja yang sedang berkuasa. Perayaan-perayaan tersebut terus berlangsung dengan berbagai modelnya, hingga akhirnya dilarang pada masa Raja Al Afdhal bin Amirul Juyusy. Namun kemudian
dihidupkan kembali pada masa Al Hakim bin Amrullah pada tahun 524 H, setelah hampir dilupakan orang. (Al Ibda’ Fi Mazhahiril Ibtida’ , hal. 126)
Lihatlah, ternyata perayaan peringatan maulid ini memang dari kaum sesat syiah dan sufi dgn cara yg ghuluw (berlebih2an) disertai kemaksiatan berupa nyanyian dan tarian sufi.
+Ridho Hidayat luruskan umat islam yg merayakan mengucapkan natal aja , masih banyak, jangan mempermasalahkan yg tdk penting, maulid diperingati nya ya jangan sambil maksiat ya ga boleh, kalau sambil ngaji, melakukan kebaikan siapa yg larang, ....
+wawan juwana
Na'am terima kasih nasehatnya semoga Allah curahkan rahmat dan hidayah kpd antum, Alhamdulillah perkara larangan mengucapkan natal juga telah dan terus kami sampaikan, setiap kali akan masuk natal saya selalu posting di akun2 media social ttg haramnya mengucapkan selamat natal. Karna ini perkara akidah yg merusak syahadat yg pertama yaitu "laa ilaha illallah", namun jangan menggap sepele bid'ah krn bid'ah merusak syahadat ke-dua yaitu "muhammaddurrasulullah".
ana berwasiat kepada antum, cobalah memperdalam lagi ilmu ttg maulid nabi ini, pelajari semua baik dari yg pro maupun yg kontra, baik video ceramahnya maupun artikelnya, biar lebih objektif, saya tdk ingin berdebat dengan antum krn ini dilarang, saya hanya menyampaikan kebenaran antum terima atau tdk, tdk masalah yg penting saya mencoba menggugurkan kewajiban saya yg harus menyampaikan yg haq.
Amalan itu TIDAK HANYA dilihat dari baik atau tdknya secara dzohir, namun harus sesuai sunnah baik jumlah, tempat, waktu, pengkhususannya dan fadhillahnya. Perhatikan perkataan anak Umar Bin Khattab yaitu Ibnu Umar (Abdullah bin Umar) radhiyallahu'anhu berikut:
"Setiap bid'ah adalah sesat, walaupun manusia menganggapnya baik"
(diriwayatkan oleh Muhammad bin Nashr dlm kitab As sunnah dgn sanad sahih dari Ibnu Umar)
Dari Sa’id bin Al-Musayyib (yang merupakan seorang tabi’in -generasi
setelah generasi sahabat- yang tersohor dengan ketakwaan dan kefaqihannya dalam perkara-perkara agama-pen) dia melihat seseorang setelah terbit fajar (setelah adzan subuh) sholat lebih dari dua rakaat,ia memperbanyak rukuk dan sujud dalam sholatnya tersebut. Maka Said bin Al-Musayyibpun melarangnya, orang itu berkata kepada Sa’id bin Al-Musayyib,
“Wahai Abu Muhammad, apakah Allah akan mengadzabku
karena aku sholat?”, Sa’id menjawab, “Tidak, tetapi Allah mengadzabmu karena engkau menyelisihi sunnah”
(Dirwiayatkan oleh Al-Baihaqi dalam As-Sunan Al-Kubro (2/466) dan Abdurrozaq dalam musonnaf beliau (3/52))
Jadi, tdk cukup hanya niat baik dan amalan baik (walaupun itu amalan sholat sekalipun), tapi juga harus BENAR alias sesuai sunnah dan tuntunan yg dicontohkan dan diperintahkan.
Lau kaana khairan lasabaquuna ilaihi (seandainya amalan itu baik pastilah para sahabat Nabi lebih dahulu melakukannya).. Namun, para sahabat hanya mencukupkan dgn puasa hr senin utk mensyukuri dan mengenang kelahiran Nabi sebagaiman yg dilakukan Rasulullah sholallahu'alaihiwassalam.
+wawan juwana
Tahukah antum, bahwa Yusuf Al Qardhawi seorang ulama dari mesir yg juga menjadi rujukan ust Abdul somad justru membolehkan mengucapkan natal..Berbesar hatilah, bahwa ulama juga manusia, bukan ma'shum bukan tanpa ada kesalahan, jgn taklid kpd mrk..tapi perhatikan yg disampaikannya apakah sesuai syariat.
Sebelumnya juga saya sudah sampaikan bahwa telah jelas asal usul peringatan maulid adalah memang dari Syiah Fatimiah, dan tahukan bahaya menyerupai suatu kaum atau mengambil amalan dari suatu kaum? maka akan Allah masukkan ke dlm golongan itu.
"Mantasysyabaha bi qaumi fahuwa minhum" brg siapa menyerupai suatu kaum maka termasuk kaum tsb.
Jadi, Maulid juga bukan hanya dilabeli sbg amaln bid'ah tp juga bentuk Tasyabuh thd kaum syiah dan nasrani yg memperingati tgl lahir Yesus.
Catatan: Ulama dan ahli sejarah msh berselisih pendapat ttg kpn tgl lahir Nabi krn Beliau lahir sbg manusia biasa bukan langsung sbg nabi, ahli falak mengatakan 9 rabiul awwal. Namun, Ulama dan Ahli sejarah telah sepakat bahwa Rasulullah sholallahu'alaihi wassalam WAFAT pd tgl 12 RABIUL AWWAL, seram ga?? berarti peringatan maulid seolah2 mensyukuri atas wafatnya nabi.
+Ridho Hidayat ...he ridho klau kamu gk sependapat tlng jgn komentar yg mengoreksi org lain..wong kamu anti maulid...belajar ngaji dulu yg lengkap..
+Suwaji Aji
Ini bukan perkara khilafiyah yg mana dlm perkara khilafiyah kita dituntut utk saling menghargai masing2 pendapat, namun persamaan dan persatuan tetap lebih utama. Dan khilafiyah itu dibolehkan jika msh dlm koridor dalil yang shohih.
Adapun ikut maulid atau tidak ikut maulid ini bukan khilafiyah yg dimaksudkan tadi, tapi ini sudah masuk ke dalam perkara antara Sunnah atau Bid'ah yg disebabkan kesalahan dalam memahami dalil, beramal dgn hadits lemah dan palsu serta kesalahan dlm menukil sejarah.
Untuk itu kewajiban kita utk saling menasehati, apakah anda senang jika saudara2 kita terjerumus ke dalam perkara yg salah?? Dan tugas kita hanya menyampaikan saja sesuai data dan fakta ilmiah (dalil shahih dan fakta sejarah) tdk utk memaksakan kehendak dan pendapat.
Dalam manhaj salaf (ahlu sunnah) haram hukumnya membubarkan secara paksa maulid atau ritual bid'ah lainnya, haram hukumnya sembarangan mengkafirkan saudara semuslim krn tdk semua amalan bid'ah itu sampai mengeluarkan seseorang dari Islam hanya saja amalan bid'ah mendapat ancaman dosa yg tingkatannya berbeda2.
Saya hanya heran dgn perkataan sebagian orang yang mana ketika seseorang menyampaikan nasehat dan al haq (kebenaran) dgn bukti2 yg shahih kemudian dituduh sebagai pemecah belah umat, dituduh ekstrim, dituduh keras dll. Padahal cukup bantah pendapatnya dgn ilmiah yaitu dalil yg shahih, jika tdk terima ya sudah.
Jangan hanya karna pendapat yg shahih menyelisihi banyak orang, menyelisihi kebiasaan yg sudah turun temurun kemudian dianggap sesat, ekstrim, keras, pemecah belah umat.
Sungguh, Wallahu kami hanya berusaha mengajak kpd Rabbul 'alamin dgn mengikuti jejak Rasulullah sholallahu'alaihiwasallam, memurnikan akidah dari syirik dan memurnikan ibadah dari bid'ah.
Saudaraku yang dirahmati Allah, tahukah engkau bahwa Allah Subhanahu wa ta’ala telah berfirman :
1. Kebanyakan manusia menyesatkan :
وَإِن تُطِعْ أَكْثَرَ مَن فِي الأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَن سَبِيلِ اللّهِ إِن يَتَّبِعُونَ إِلاَّ الظَّنَّ
“Seandainya kalian mengikuti kebanyakan orang di muka bumi, sungguh mereka akan menyesatkan kalian dari jalan Allah (Qs:al An’aam:116)
2. Kebanyakan manusia tidak mengetahui kebenaran:
وَلَـكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُونَ
“…akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui” (Qs.Al A’raf:187)
3. Termasuk penghalang ittiba’ (mengikut Rasulullah) yang terbesar adalah mendahulukan pendapat nenek moyang, para guru dan para tokoh pembesar, daripada nash-nash yang shahih. Allah berfirman,
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ تَعَالَوْا إِلَى مَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَإِلَى الرَّسُولِ قَالُوا حَسْبُنَا مَا وَجَدْنَا عَلَيْهِ آَبَاءَنَا أَوَلَوْ كَانَ آَبَاؤُهُمْ لاَ يَعْلَمُونَ شَيْئًا وَلاَ يَهْتَدُونَ
“Dan jika dikatakan kepada mereka, marilah kalian kepada apa yang Allah turunkan kepada Rasul, niscaya mereka berkata, cukuplah bagi kami apa yang kami dapati bapak-bapak kami berada padanya. Apakah (mereka tetap bersikap demikian) meskipun bapak-bapak mereka tidak mengetahui sesuatu apapun dan tidak mendapat petunjuk?” (QS. Al-Maidah: 104).
fodamara tolong kirim dong materinya ke usrdnstudio@gmail.com Trimakasih banyak ustadz...semoga mamfaat dunia akhirat
mohon dishare slidenya jika berkenan: dakwah4all@gmail.com
jazaakumullah khoiron
assalamualaikum... akhi ane juga mau dong file nya ...
annoy2gmail.com
syukron ane tunggu. barokallohu fikum
GA ADA KIRIMN MSUK
mf ust sbelum nya..
sya orang yang belum banyak tau tentang agama..
tapi yang saya tau klau mau beribdah harus yang ada tuntunan dri rosul selaku suritauladan kita..
nah kalau maulid dri jaman rosul. sahabat sampai jaman 4imam mazhab. ngga ada maulid.. itu ide maulid dan tuntutan nya di ambil dari hadist dan qur'an mana yah.
ko sya tidak pernah tau.. bahkan ulama" saudi pun berkata demikian. tak pernah ada hadis dan wahyu Allah dalam alqur'n yang menyeru kepada maulid..
kalau misaal ada nya maulid stelah tahun" terlewat nya sahabat dan imam mazhab.. brarti itu maulid ikut manhaj yang mana..??
tpi kn Rasullah sallawllahallhiwasllam & pra shbt tdk mlkukan nya ya ustad
+tia Putry doa khatam quran tidak dibuat nabi. tapi dilakukan dimasjidil harom. tak ada haditsnya. tak dilakukan nabi. sahabat nabi melakukan zikir ribuan kali ketika malam sewaktu tidur. tak ada hadits yang menyuru(apakah sahabat berada didalam neraka?).maka, tidak bisa menanggapi persoalan dengan mengatakan "Kalau tidak dibuat nabi Bid'ah". lihat pendapat imam Mazhab (sudah dijelaskan didalam video). karna isi dari Maulid nabi bukan memukul punggung seperti syiah. bukan menangis ditembok seperti Yahudi. inti dilakukannya maulid nabi ini "Mendengar TILAWAH, Mendengar Ceramah, Makan - makan" apakah kegiatan ini salah, lalu berada diNeraka?Nah inti dari Maulid ini. hanya mengingatkan kita kembali. bahwa Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasalam begitu Sempurna akhlaknya.yang seharusnya orang berpergian ke Mall,Cafe, dan tempat tak baik lainnya. pada hari maulid nabi itu kita mengajak masyarakat mengingat pesan pesan nabi & firman Allah SWTSemoga Allah membuka pola fikir kita dalam memaknai maulid nabi :) aamiin
+Fodamara TV
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ
“Barangsiapa mengada-adakan hal baru dalam perkara kami ini (perkara agama) maka ia tertolak.” (HR. Bukhori 2697, Muslim 1718)
Dalam riwayat Imam Muslim,
مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ
“Barangsiapa mengamalkan suatu amalan yang tidak ada perintahnya dari kami maka ia tertolak.”
Ibnu ‘Umar (anak Umar bin Khattab) Radhiyallahu'anhuma berkata:
كُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَإِنْ رَآهَا النَّاسُ حَسَنَةً.
“Setiap bid’ah adalah sesat, meskipun manusia memandangnya baik."
Imam Sufyan ats-Tsaury rahimahullah (wafat th. 161 H) berkata:
اَلْبِدْعَةُ أَحَبُّ إِلَى إِبْلِيْسَ مِنَ الْمَعْصِيَةِ وَالْمَعْصِيَةُ يُتَابُ مِنْهَا وَالْبِدْعَةُ لاَ يُتَابُ مِنْهَا.
“Perbuatan bid’ah lebih dicintai oleh iblis daripada kemaksiatan dan pelaku kemaksiatan masih mungkin ia untuk bertaubat dari kemaksiatannya (karena sadar perbuatannya adalah dosa), sedangkan pelaku kebid’ahan sulit untuk bertaubat dari kebid’ahannya.” (karena mrk menganggap bid'ah yg dilakukannya baik dan sudah menjadi kebiasaan turun temurun).
Dari Sa’id bin Al-Musayyib رحمالله (seorang Tabi’in yang mulia), Sungguh beliau melihat seorang yang melakukan sholat setelah terbit fajar lebih dari dua raka’at. Orang tersebut membanyakan ruku’ dan sujud pada kedua roka’at tersebut (padahal yang Sunnah melakukan Sholat Sunnat Fajar tidak lebih dari dua raka’at dengan ringan /bacaan suratnya pendek). Maka beliau melarangnya. Maka orang tersebut berkata:
“ Wahai Aba Muhammad (Sa’id bin Al-Musayyib رحمالله) ! Apakah Allah akan mengazabku karena Sholat?, maka beliau berkata:”Tidak ! akan tetapi Allah akan mengazabmu KARENA MENYELISIHI SUNNAH.
JADI, AMALAN BAIK SAJA TIDAK CUKUP TAPI HARUS SESUAI SUNNAH DAN CONTOH ATAU PERINTAH SYARIAT. Perhatikan atsar di atas, apakah ada amalan yg lbh baik drpd sholat? sedangkan sholat saja harus ikut aturan main (sunnah). Intinya Ittiba (mengikuti sunnah Rasulullah sholallahu'alaihi wasallam, atau sunnah Khulafaurrasyidin yg telah diberi petunjuk). Baik belum tentu benar, tapi benar sudah pasti baik.
Allah berfirman,
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ
“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu.” (QS. Al Maidah : 3)
Maka perkara apa pun yang bukan termasuk bagian dari agama pada hari (diturunkannya ayat) ini, maka pada hari ini bukan termasuk bagian dari agama pula.” (Al I’tishom hal. 37. Imam Asy Syathibi menukilnya dari Ibnu Majisyun yang mendengar langsung ucapan tersebut dari Imam Malik)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
مابقي شيء يقرب منْ الْجَنَّة ويباعد منْ النَّار إلا وقد بين لكم
“Tidak tersisa suatu (amalan) pun yang dapat mendekatkan kepada surga dan menjauhkan dari neraka, kecuali sudah dijelaskan semuanya kepada kalian.” (HR. Thobroni dalam Al Mu’jamul Kabir 1647, dishohihkan oleh Syaikh Ali Hasan Al Halabi dalam Ilmu Ushulil Bida’ hal. 19)
Salafiyyun tidak sampai hati melihat saudaranya bergelimang dengan bid’ah, yang kelak menghadap Rabbnya dengan tangan hampa bahkan memikul dosa besar. Maka sebagai wujud kasih sayang, mereka menyeru kepada sunnah dan melarang dari bid’ah.
+Fodamara TV
Adapun Salafiyyun, maka mereka menawarkan kepada umat satu-satunya jalan menuju persatuan, yaitu dengan cara mengajak umat untuk memahami Al Qur’an dan As Sunnah sesuai yang dipahami oleh para sahabat. Inilah yang diperintahkan oleh Rasulullah tatkala umat menghadapi perpecahan dan perselisihan. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ فَسيَرَى اخْتِلَافًا كَثِيرًا وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الْأُمُورِ فَإِنَّهَا ضَلَالَةٌ فَمَنْ أَدْرَكَ ذَلِكَ مِنْكُمْ فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ عَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ
“Siapa saja yang hidup diantara kalian (setelahku), niscaya ia akan melihat perselisihan yang banyak. Dan jauhilah perkara-perkara baru (bid’ah dalam agama), karena ia adalah kesesatan. Jika kalian menjumpai hal itu (perselisihan dan bid’ah), maka pegang teguhlah sunnahku serta sunnah para khulafa’ur rasyidin, gigitlah sunnah tersebut dengan gigi geraham kalian.” (HR. Abu Daud 4607, At Tirmidzi 2676, Ibnu Majah 43&44. Dishohihkan oleh Syaikh Salim Al Hilali dalam Limadza Ikhtartu Al Manhaj As Salafi hal. 70)
+Fodamara TV
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam SETIAP MEMULAI khutbah biasanya beliau mengucapkan,
أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ وَخَيْرُ الْهُدَى هُدَى مُحَمَّدٍ وَشَرُّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ
“Amma ba’du. Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sejelek-jelek perkara adalah (perkara agama) yang diada-adakan, setiap (perkara agama) yang diada-adakan itu adalah bid’ah, setiap bid’ah adalah kesesatan” (HR. Muslim no. 867)
Ustadz2 sekarang jarang melakukan sunnah menyampaikan mukadimah khutbah ini, Kenapa???
+Ridho Hidayat Ridho ente mingikuti siapa ...Pengikut Rosulullah saw ?!! Rosulullah saw telah tiada ,lalu dari mana ente tau Hadist2 nabi pastinya dari Ulama sebagai perantara mengetahui sunnah Rosulullah saw ... Jumhur Ulama membagi Bid'ah terbagi 2 dolalah dan hasanah ,dan yg di maksud Nabi bid'ah haidist diatas adalah bid'ah yg sesat ( meng ada ada dalam agama) ...dalil dasar terjadinya perkataan atau hadist nabi diatas tentang bid'ah adalah bid'ah yg sesat :
Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra" bahwa ada tiga orang yang mendatangi istri Nabi Saw, mereka saling menceritakan amal ibadah yang dilakukannya. "Sesungguhnya aku shalat malam selama-lamanya". Ada yang berkata, "Aku berpuasa sepanjang masa dan tidak berbuka". Yang lainmengatakan,"Aku menjauhi wanita dan tidak akan menikah untuk selama-lamanya". Kemudian Rasulullah Saw datang dan mendengar ucapan mereka. Rasulullah Saw bersabda, "Benarkah yang mengatakan demikian. Demi Allah, sesungguhnya aku lebih takut kepada Allah daripada kalian. Namun aku berpuasa dan berbuka, aku shalat, aku tidur, dan aku mengawini wanita. Barangsiapa yang membenci sunnahku, maka bukanlah dari umatku". (HR. Bukhari dan Muslim).
1 Sholat malam selama lamanya (sedangkan amalan sunnah tidak boleh menyamai amalan yg wajib derajatnya)
2 Berpuasa sepanjang masa dan tidak berbuka (Fitrah manusia makan dan bertentangan dengan AL qur'an as sunah)
3 Tidak menikah selamanya (Menikah fitrah manusia dan bertentangan dengan AL qur'an dan as sunah)
"3 amalan diatas adalah bid'ah dolalah(sesat) sebab meng ada ada dalam agama yg tidak di contohkan Baik dalam Al qur'an dan As sunah
" Dan perlu anda ketahui kalau semua bida'ah adalah sesat Umar masuk neraka dunk karena umar bin khattab ra dengan tegas mengatakan melakukan bid'ah berarti seluruh umat Nabi adalah pelaku bid'ah baik dari zman para sahabat ,tabi'in .tabiun tabi'in ,ulama dan kita umatnya ...