salut sama Tempo berani bongkar kasus si wamen yg arogan sombong ke IPW serasa tak tersentuh hukum malah datangi KPK sebelum dipanggil, merasa bisa amankan KPK tidak meneruskan kasus pengaduan dari IPW,,
Sangat sedikit menemukan pejabat negeri ini yang benar benar jujur dan amanah dalam menjalankan tugasnya. Padahal kelak di akhirat, ia akan dimintai pertanggung jawaban atas jabatan yang diembannya.
Harus segera ditindaklanjuti oleh KPK agar kasus ini segera tuntas, termasuk menghukum orang-orang yg terlibat dalam permupakatan jahat ini. rakyat sudah sangat muak dengan banyaknya kasus korupsi yg tidak ada henti-hentinya di negri kami ini. sementara rakyat harus menanggung beban yang semakin berat
Terus suarakan kebenaran Tempo..,waktu tempo mengeluarkan karikatur Jokowi yang bayangannya menggambarkan pinokio perasaan marah begitu besar dari saya, tapi setelah perjalanan kemari ternyata tempo benar, kita yang terlalu mengangungkan sosok JKW sehingga mata bathin kita tertutup.., buat tempo terus kritis...karena kebenaran akan mencari jalannya sendiri..salut buat tempo.
Keraguan sy terhadap prof edi omar sharif sejak dia muncul di beberapa podcast yg membahas tentang kasus jesica di situ dia berulangkali menjelaskan beberapa kesaksian yg tdk sama dgn fakta persidangan. Dia berbohong...
Makmur harus berasal dari upaya masing2 orang. Namanya demokrasi. Kalau makmur yg berasal dari suapan pemerintah berarti tidak ubahnya seperti komunis.
Dari penjelasan ini, dpt diduga bahwa korporasi di negeri ini rata2 mnjadikan gratifikasi kpd pjbt publik sbg langkah utk mmluskan usahanya disbbkan pejabat dinegeri ini tdk mlkukan hal yg shrsnya dilakukan yaitu mndistribusikan keadilan melainkan mnjual pengaruhnya utk mndptkan kpntingan diri sendiri. Sgt miris, mestinya setiap ada yg mminta bantuan hukum ke pejabt publik, hrs dibuka ke publik, biar tdk berpotensi adanya suap mnyuap.
Setiap orang ingin punya duit . Jd yg punya usaha , agar tertib administrasi . Bila Pertambangan di tutup jg sulit , maka perlu ditertibkan dgn baik . Agar tambang itu bermanfaat bagi semua pihak..
seharusnya KpK tahu dan membaca kasus ini,, setelah itu melakukan investigasi,,di kasusnya,,,,ingat kasus korupsi bukan delik aduan,,,dan Tempo kasihkan beritanya kepada KPK,,,
Di kalangan rakyat korupsi juga mendarah daging banget. Naik motor lawan arah,PKL jualan di trotoar milik pejalan kaki dan kalau ada truk terguling di jalan masyarakat sekitar jarahin isinya.
Susah ngomongin setiap problem di negeri ini ..karna hampir di semua lini banyak penjahat nya .. kesimpulan nya susah jd negara maju dan mayoritas rakyat sejahtera .. kecuali klo nanti di 2024 ada capres dan caleg caleg yg berani berkomitmen akan menghukum mati para pelaku KORUPSI, PUNGLI, gratifikasi, NARKOBA.terutama yg di lakukan pejabat negara , ASN,aparat penegak hukum.. Baru ada harapan Indonesia maju dan mayoritas masyarakat sejahtera ..
Pecat aja wamen nya... Dn pidanakan... Dn penjarakan... Jika terbukti.. Tdk usah takut.. Di luar sana ratussan juta rakyat nkri yg jauh lebih pinter , jujur dn amanah...
Kejar dan bongkar terus; kami masyarakat sdh muak dengan mereka semua karena kami masyarakat tdk bodoh-bodoh juga; tetapi yg selalu dibodohi oleh mereka yg menganggap diri para bangsawan tapi sebenarnya budak.
Seandainya KPK tidak mampu dalam kasus gratifikasi.prof.Edi sepertinya orang kebal terhadap hukum Masih ada harapan dengan HUKUM KARMA TUHAN kita tinggal lihat aja nanti.....Hancuuur
Kpn ya indonesia bs spt china yg menghukum koruptor dgn hukuman mati, sy yakin klo hukum spt di china di terapkan pasti org berpikir ribuan kali utk melakukan korupsi
Proses di AHU di luar jam kerja n hanya berselamg bbrp menit antara proses yg satu ke proses berikutnya, layak dicurigai ada permainan org AHU depkumham.
Ingat ada 190 juta ton mas Papua melibatkan petinggi negara RI.lebih dahsyat dari 349 trilyun rupiah pencucian uang dan korupsi di kementrian keuangan RI .
kekayaan negeri ini kayak milik nenek moyang mereka pejabat itu, si wamen, si kabareskrim dll.., kerja mereka tak ada yg bikin rakyat sejahtera, si wamen bikin undang2 seenaknya sja dan si bareskrim tak selesaikan kasus2
Prihatin, muak, mau misuh takut …… KKN di era 8 tahun ini semakin brutal jauuuh dibanding orde baru. Bagaimana UGM ikut kontribusi terjadinya reformasi, namun sekarang semuanya sdh pada lupa dg tujuan reformasi.
Ingat..ada 190 juta ton mas Papua,melibatkan pejabat tinggi negara.,mungkin kasus nya lebih dahsyat dari ledakan 349 trilyun pencucian uang dan korupsi.
Mendengar cerita ini, mengingatkan saya tentang "kecurangan" praktek bisnis dalam cerita film "The Burial" yg diinspirasi atas cerita nyata. Singkatnya, ada seorang perusahaan keluarga dibidang pemakaman yang sedang mengalami masalah finansial. Ia memiliki sejumlah bisnis pemakaman dan ingin menjual beberapa kepada si konglomerat agar ia bisa keluar dari kesulitan finansial. Setelah terjadi deal atau komitmen, ternyata konglomerat ini tidak juga membeli-beli bisnisnya padahal sudah beberapa bulan sejak komitmen karena jika semakin lama maka semakin terpuruk bisnisnya akibat kesulitan keuangan. Si konglomerat ini sebenarnya cuma ingin membuat komitmen dengan si pengusaha kecil tersebut dan menggantungnya lama-lama sehingga pada akhirnya si pengusaha kecil ini bangkrut sendiri. Setelah bangkrut nantinya si konglomerat tersebut akan membeli semua perusahaannya dengan harga lebih murah.
Ini kasus Wamenkumham Edi Hiariej, sdh dibahas laporan utama Tempo sejak 7 bulan yl - tapi beritanya tenggelam - sekarang muncul lagi.
Trims Tempo 👍👍👍
salut sama Tempo berani bongkar kasus si wamen yg arogan sombong ke IPW serasa tak tersentuh hukum malah datangi KPK sebelum dipanggil, merasa bisa amankan KPK tidak meneruskan kasus pengaduan dari IPW,,
Duit sdh ditrànsfer n diterima, sdh masuk pelanggaran atau kejahatan.
alhamdulillah......segala puji bagiMu........smoga aib pengelola Negara yg tercela dan merugikan rakyat-bangsa
MUSANTARA bisa dibukaNYA.......aamiin
Beginilah,, nyata betul "permainan" hukum di negri ini.
Saya bangga punya wartawan TEMPO yang pemberani
Saya bangga sama negara ini punya stok koruptor banyak gak habis2
@@jackbro2901 😂😂😂
@@jackbro2901 Benar..jadi jangan kuatir yah siapapun presiden terpilih koruptor tetap ready stok dan banyak. Rakyatnya saja blangsak
Tempo lebih berani dari Mahfud MD 😅.
@@jackbro2901😮
Memalukan yaaa...Ketua MK, Ketua KPK, sekarang Wamenkumham yg bergelar guru besar dan akademisi...benar" memuakkan.....!
pada perang kepentingan sendiri-sendiri, asyik kan Indonesia.Bismillah jadi politisi, yook bisa yook
Betul kata Prof. Mahfud, setiap nengok ada korupsi.
Mosok...jgn2 yg nongok juga ikutan dpt amplop 😅😅
SUDAH JADI TERSANGKA.... TAPI MASIH BEBAS DILUAR... GIMANA INI, ADA APA KPK...
Sangat sedikit menemukan pejabat negeri ini yang benar benar jujur dan amanah dalam menjalankan tugasnya.
Padahal kelak di akhirat, ia akan dimintai pertanggung jawaban atas jabatan yang diembannya.
banyak kok yang baik.. baik dlm melanggengkan korupsi.
Islam nya hanya KTP doang, saya yakin koruptor2 itu sangat anti kalau membicarakan tentang hukum2 syari'at Islam dalam kehidupan......
@@moriz8338 he...he...kirain.
@@kickboxing1187 4
ayo sharee
Tempo benar2 joss orang yang waras wajib mendorong dan mendukungnya.
Satu satunya media yang pernah dibredel tapi masih eksis dan tetap kritis
Dulu banyak yg bilang:"hanya mafia & koruptor yg gak suka Jokowi jd presiden".
Nyatanya???????
Penyakit korupsi, kolusi, nepotisme dan manipulasi sudah meroket ke jurang 👍👍👍
Harus segera ditindaklanjuti oleh KPK agar kasus ini segera tuntas, termasuk menghukum orang-orang yg terlibat dalam permupakatan jahat ini. rakyat sudah sangat muak dengan banyaknya kasus korupsi yg tidak ada henti-hentinya di negri kami ini. sementara rakyat harus menanggung beban yang semakin berat
kita lihat apa komentar anggota DPR komisinya adian napitupulu....?
Yang merusak negara kita ini adalah orang orang yang tau hukum..Ya Tuhan kapan Negara ini bebas dari korupsi ...
Terus suarakan kebenaran Tempo..,waktu tempo mengeluarkan karikatur Jokowi yang bayangannya menggambarkan pinokio perasaan marah begitu besar dari saya, tapi setelah perjalanan kemari ternyata tempo benar, kita yang terlalu mengangungkan sosok JKW sehingga mata bathin kita tertutup.., buat tempo terus kritis...karena kebenaran akan mencari jalannya sendiri..salut buat tempo.
Kita semua tertipu oleh sosok jokowi.....dan kasus wamen Edy ini baru diusut sekarang
Tempo good . Masih berfungsi dg baik slh satu pilar demokrasi . Tdk membebek pd kekuasaan .
PAK MAHFUD INI ADA KORUPSI TAMBANG LG NIIIIH........TOLONG USUT PAK !!!.......
Luar biasa Professor, ilmu anda d gunakan untk ngerampok
Tampangnya jg tampang rampok
@@rommy397
Oooo yg selalu ada Kaca di kepala itu ya. Persis persis gk diragukan lagi
Alhamdulillah
Tempo hebat cerdas dan independen
Keraguan sy terhadap prof edi omar sharif sejak dia muncul di beberapa podcast yg membahas tentang kasus jesica di situ dia berulangkali menjelaskan beberapa kesaksian yg tdk sama dgn fakta persidangan. Dia berbohong...
Ayoo viralkan dan ungkap lebenarannya, mari kita dukung TEMPO & IPW.
Sumber daya alam negri jadi bancakan para bandit bandit ini, menyedihkan
kekuasaan memang enak,nyaman, dan menyenangkan, bagi org yg tahu dia akan menolak kekuasaan !!! krn rentan hal2 yg negatif akan menimpa 🔥
Ternyata papah minta saham didunia tambang terus populer ya
Jelass
Uda pd sakit, gila harta, gila uang...Negara hrs melakukan Reformasi besar2an baik diinstitusi hukum maupun dipemerintahan dan DPR
Setiap penduduk di Indonesia BISA mendapatkan 20 jt rupiah per orang setiap bulannya kalau korupsi tambang berhasil DIBASMI di Negri yg kaya ini....
Bravo Tempo....❤️🩹
Buka sj demi keselamatan negara...👍🏾
Sungguh cerita yang menarik, dengan ini saya ternyata yang menjabat banyak yang rakus, gak heran indonesia gak bisa makmur
Benar sekali !!!
Makmur harus berasal dari upaya masing2 orang. Namanya demokrasi. Kalau makmur yg berasal dari suapan pemerintah berarti tidak ubahnya seperti komunis.
Idrus marham mantan penjahat korupsi di PLTU riau 2 tahun mendekam di LP cipinang
Dari penjelasan ini, dpt diduga bahwa korporasi di negeri ini rata2 mnjadikan gratifikasi kpd pjbt publik sbg langkah utk mmluskan usahanya disbbkan pejabat dinegeri ini tdk mlkukan hal yg shrsnya dilakukan yaitu mndistribusikan keadilan melainkan mnjual pengaruhnya utk mndptkan kpntingan diri sendiri. Sgt miris, mestinya setiap ada yg mminta bantuan hukum ke pejabt publik, hrs dibuka ke publik, biar tdk berpotensi adanya suap mnyuap.
Pejabat2 zaman skrg cuma tampilan fisik nya aja yg beda...
kesan sederhana, lugu, tampil beda di depan publik...
tapi korupsi nya brutal bgt...
Bongkarrr sampai tuntasss…!
Setiap orang ingin punya duit . Jd yg punya usaha , agar tertib administrasi .
Bila Pertambangan di tutup jg sulit , maka perlu ditertibkan dgn baik . Agar tambang itu bermanfaat bagi semua pihak..
Pecat Dulu Kabareskim baru bisa diusut tuntas
seharusnya KpK tahu dan membaca kasus ini,, setelah itu melakukan investigasi,,di kasusnya,,,,ingat kasus korupsi bukan delik aduan,,,dan Tempo kasihkan beritanya kepada KPK,,,
Pejabat negeri indonesia pintar-pintar semua dan beragama tapi kenapa ya jarang yang benar dan jujur serta serakah
Dari omonganya aja udah arogan .seakan paling pintar,paling profesor,paling tau soal hukum.
Dan akhirnya terbongkar juga deh kebusukanya
Satu kata! lawan dan copot wamen!! miskinkan! hukum setimpal!!
😂😂😂mana bisa Jon.. namanya juga negara Konoha 😅😅
Kl mau di cermati aja, Korupsi di sektor tambang itu jauh lebih gede.
Yes!!! Bongkar semuanya ... KPK mungkin mandul, tapi rakyat terus mengawasi
Yang kemaren ngotot mengesahkan RUU KUHP dan UU Ciptaker.
Usuuuuut terus, termasuk Bareskrim yg jg ngeteam dgn si Wamen...😊
Usut tuntas
Tempo 👍 berjuang untuk negeri . 💪💪💪
Wah banyak masalah di Kementrian ESDM gratifikasi Wamen, dan kasus tunjangan pegawai yg diproses KPK.
prof Edi ini bikan Wamen di ESDM tapi dia Wamenkumham...
Tempo hebat
Harus didngar oleh KPK dll
KORUPSI sudah mendarah daging di pejabat Indonesia............
KPK MELEMPEM
KEJAKSAAN MELEMPEM
APALAGI KEPOLISIAN
Di kalangan rakyat korupsi juga mendarah daging banget. Naik motor lawan arah,PKL jualan di trotoar milik pejalan kaki dan kalau ada truk terguling di jalan masyarakat sekitar jarahin isinya.
Susah ngomongin setiap problem di negeri ini ..karna hampir di semua lini banyak penjahat nya .. kesimpulan nya susah jd negara maju dan mayoritas rakyat sejahtera .. kecuali klo nanti di 2024 ada capres dan caleg caleg yg berani berkomitmen akan menghukum mati para pelaku KORUPSI, PUNGLI, gratifikasi, NARKOBA.terutama yg di lakukan pejabat negara , ASN,aparat penegak hukum..
Baru ada harapan Indonesia maju dan mayoritas masyarakat sejahtera ..
Dan 7 bulan kemudian, sang profesor dijadikan tersangka oleh KPK. Mantap Tempo liputannya.
Pecat aja wamen nya...
Dn pidanakan...
Dn penjarakan...
Jika terbukti..
Tdk usah takut..
Di luar sana ratussan juta rakyat nkri yg jauh lebih pinter , jujur dn amanah...
Susah bro,, artis aja susah apalagi wamen,,, bekingan nya berat pemain semua
Jual beli hukum dibelakang meja ini bahaya banget,.ini yang membuat banyak orang menjadi korban .
Iya, korban benar dan udh rugi tp krn tersangka berduit maka korban menjd lbh sengsara..
Betapa mirisnya permainan kelas atas,,,,
Mari kita kawal dan dorong agar proses hukum yg sedang berjalan dpt titik terang dan jelas,agar para koruptur dpt divonis dgn berat.
Kejar dan bongkar terus; kami masyarakat sdh muak dengan mereka semua karena kami masyarakat tdk bodoh-bodoh juga; tetapi yg selalu dibodohi oleh mereka yg menganggap diri para bangsawan tapi sebenarnya budak.
Seandainya KPK tidak mampu dalam kasus gratifikasi.prof.Edi sepertinya orang kebal terhadap hukum
Masih ada harapan dengan HUKUM KARMA TUHAN
kita tinggal lihat aja nanti.....Hancuuur
Bagus deh.. kedok mulai di buka 👍
Semoga aja tdk hilang ditelan bumi berita ini..aku yakin si edi ini banyak lg dgn hal" gratifikasi ini..
Wah ini permainan orang-orang lingkaran istana, parah ... 🤭
Usut tuntas ... dan terus harus di kontrol sb aparat penegak hukum juga tdk bisa di percaya 😊
Luar biasa penanganan hukum melalui lobby bukan fakta hukum.
Kpn ya indonesia bs spt china yg menghukum koruptor dgn hukuman mati, sy yakin klo hukum spt di china di terapkan pasti org berpikir ribuan kali utk melakukan korupsi
Proses di AHU di luar jam kerja n hanya berselamg bbrp menit antara proses yg satu ke proses berikutnya, layak dicurigai ada permainan org AHU depkumham.
Ternyata apa yg dipaparkan tempo baru membuahkan hasil setelah 7 bulan kemudian...
Bnyak yg dulu bangga sm edy hiariej yg msh muda pinter bersih, itu dulu tp stlh jd pejabat ketauan belangnya 😂
Tegakkan KEJUJURAN & KETELADAN Pejabat di pusaran Tambang jika tak ingin NKRI lumpuh.
Astagfirullah... hukum di indonesia benar² dipermainkan oleh pejabat² KORUP dan pengusaha² BEGUNDAL.
Mafia hukum ada di kementerian hukum.
Ingat ada 190 juta ton mas Papua melibatkan petinggi negara RI.lebih dahsyat dari 349 trilyun rupiah pencucian uang dan korupsi di kementrian keuangan RI .
majalah tempo 100% mendekati Real
tambang yg lain juga dong......
Tempo mantap.. Bongkar
Seperti kata mahfud md, noleh kemana saja korupsi ada disemua lembaga negara oleh rezim yg berkuasa saat ini..naudzubillah minzalik...!!
Kekayaan yg dimilik NKRI hanya buat makanan segelintir manusia...rakyat kecil cuma jadi pendengar berita,semoga keadilan Allah datang.
Perlu segera dilakukan penyidikan tanpa memandang kedudukan dan jabatan oleh KPK
Orang2 hukum mafia hukum. Kata Pak Mahfud inilah jual beli hukum.
Semuanya kelihatannya orang yg selalu mangaku NKRI harga mati..
kekayaan negeri ini kayak milik nenek moyang mereka pejabat itu, si wamen, si kabareskrim dll.., kerja mereka tak ada yg bikin rakyat sejahtera, si wamen bikin undang2 seenaknya sja dan si bareskrim tak selesaikan kasus2
Sidik & Lidik terduga tersangka agar republik ini tidak menjadi sarang tikus yg haus uang & kekuasaan..!!
Wahh akhirnya terbongkar semua sekarang... Memang TEMPO ga ada obeng. 😂
Hebat TEMPO
Tetaplah bongkar kerakusan tikus pejabat di rezim ini...
TEMPO SATU2NYA MEDIA YANG NETRAL SETIAP EXPOSENYA VALID DIATAS 8O% RATA2 DARI TAHUN 6OAN,BRAVO TEMPO !!!
mana ada media netral, bahkan media internasional pun sekelas CNN
@@armangilang9654 Apa berani mengulik sama 9 Naga 😅 usaha mereka bertebaran dmana2 termasuk Tambang , Sawit , dll
ayooo shareee
Kalau bzuzzer gk tuh
@@armangilang9654 media emakmu juga ngangkang bro
Haji Hisyam memang mafia hukum terbesar di republik ini. Geng Makassar siapa pejabat apapun yg dari sana masuk geng mautnya .
Aman Pak Wamen, tenang saja, itu utk syarat doang....
Saya bangga punya wartawan TEMPO yang pemberani & menutub aurat/Syar'i
[]gus mbethik'65
pojok wetan kutho mbatu
Prihatin, muak, mau misuh takut …… KKN di era 8 tahun ini semakin brutal jauuuh dibanding orde baru. Bagaimana UGM ikut kontribusi terjadinya reformasi, namun sekarang semuanya sdh pada lupa dg tujuan reformasi.
Ingat..ada 190 juta ton mas Papua,melibatkan pejabat tinggi negara.,mungkin kasus nya lebih dahsyat dari ledakan 349 trilyun pencucian uang dan korupsi.
Aparat penegak hukum penjabat negara yg korup, apalagi telah terbukti, sebaiknya hukum potong tangan,
Pengalaman , memang bener si e tuh rakus malak minta duit di depan
Mempertanyakan kredibilitas dari pak wamenkumham bagaimana mempertanggung jawabkan kepada pak Menteri kumham? dan selanjutnya kepada Presiden Jokowi?
Pak wamen jadi mediator tambanggg....
*Wow bisa2 mas sugeng, ipw jadi potensi hulu-ledak terbesarnya..*
Mudah2an terbukti wamen ybs mmg brrperan aktif, trmksh IPW🙏
Ayo tempo buktikan anda bisa menguak tabir2 kejahatan di negeri ini sampai tuntas. Jangan kalah dari Mahfud md dan komarudin simanjuntak😅
Bikin bangga ortu sang profesor.....
Mendengar cerita ini, mengingatkan saya tentang "kecurangan" praktek bisnis dalam cerita film "The Burial" yg diinspirasi atas cerita nyata. Singkatnya, ada seorang perusahaan keluarga dibidang pemakaman yang sedang mengalami masalah finansial. Ia memiliki sejumlah bisnis pemakaman dan ingin menjual beberapa kepada si konglomerat agar ia bisa keluar dari kesulitan finansial. Setelah terjadi deal atau komitmen, ternyata konglomerat ini tidak juga membeli-beli bisnisnya padahal sudah beberapa bulan sejak komitmen karena jika semakin lama maka semakin terpuruk bisnisnya akibat kesulitan keuangan. Si konglomerat ini sebenarnya cuma ingin membuat komitmen dengan si pengusaha kecil tersebut dan menggantungnya lama-lama sehingga pada akhirnya si pengusaha kecil ini bangkrut sendiri. Setelah bangkrut nantinya si konglomerat tersebut akan membeli semua perusahaannya dengan harga lebih murah.
Memperjual belikan hukum demi uang haram astagfirullohal adzim bener2 sangat gila hukum di Indonesia
Luar biasa Tempo ini
Korupsi itu sudah budaya ..,...DPR sendiri gak brani buat pasal hukuman mati buat koruptor
Prof. Eddy menjabat Wamenkumham sejak kapan?
Peristiwa gratifikasi tersebut terjadi pada waktu kapan?
Apakah ada periode yg beririsan...?
Ptof eddy jangan mkn sendiri
Ingat orang2 diatasmu ok
Mainmu kurang jauh bro....😂
Hallooo
Prof amplop 😅😅