Manusia seperti Elon musk mempunyai jiwa kesatria untuk umat manusia. menggunakan aset kekayaan dan akal untuk berbagi . dg simbiosis yg saling menguntungkan.
@@channelbiasa6320 bisa di banned. itu bisa di pake satu kampung bahkan satu negara bang😂. beda sama internet kabel.itu kapasitas internet unlimited dari satelit StarLink yg mengorbit bumi. tapi kalau lu mau pake untuk satu kampung lu bakal di banned karena ada aturannya...
12:27 Yg lain review pake Starlink asli., kalau ini pake kerdusnya doang, tp ilmunya dapet banget.., ilmu fisika yg ga bikin pusing krn disampaikan dg santai dan bahasa yg simple... Mantap Mas Fajrul...
@@marufmauludin1260Kemaren setelah diresmikan mas Elon, harga antena nya jadi 4jt an, menurutku masih ok, saya tinggal di lereng g merapi ( Jateng ) kalau mau pasang internet yang pakai antena habis 1.5 - 2jt an, kalau pakai tower triangle bisa 500-750/stage ( blm termasuk kabel dan antena, router, dsb)
Bagi yang belum paham dengan latensi, latensi berbeda dengan speed. Speed atau kecepatan artinya berapa bit yang dapat diangkut dalam waktu tertentu. Sedangkan latensi adalah berapa lama sebuah bit bisa sampai ke tujuan. Ibarat sebuah pesawat dari bandara A ke bandara B dapat mengangkut 200 orang dengan waktu 1 jam. Maka kecepatan angkutnya adalah 200 orang perjam. Tapi bagaimana jika selisih waktu antara waktu chekin ditutup dengan waktu takeoff adalah 90 menit? Maka penumpang setidaknya membutuhkan waktu 2,5 jam dari sejak dia sampai di bandara hingga ke bandara berikutnya. Itulah yang disebut latensi. Pada komunikasi data, latensi bisa disebabkan oleh kemampuan fisik (cepat rambat gelombang dan jarak) dan juga bisa disebabkan oleh proses logic. Jadi dalam semua komunikasi digital berbasis wireless, ada proses enkripsi dan dekripsi agar data tidak dapat disadap pihak lain karena pada dasarnya semua orang bisa menerima gelumbang tersebut asalkan frekuensinya sama. Di samping itu, pada komunikasi satelit juga ada tambahan header yang diperlukan secara teknis di luar dari pengamanan atas penyadapan. Header ini dapat digunakan untuk mendeteksi error bahkan juga bisa untuk mengoreksi error saat transmisi. Artinya proses pada komunikasi wireless berbeda dengan pada komunikasi berpemandu (kabel tembaga dan serat optik). Maka bisa dipastikan bahwa latensi pada komunikasi satelit pasti lebih tinggi daripada waktu perjalanan data kalau kita menghitung dengan jarak dan kecepatan cahaya.
@@lutfianggaraputra7553 kalau mau pakai gelombang cahaya pasti lebih cepet dari gelombang radio, kabel serat optic fiber, pakai gelombang cahaya. Nabi besar muhammad SAW juga pergi ke langit ke 7 pakai Gelombang / Kecepatan Cahaya.
Tetap Sama konsepnya cuma orbitnya Yang berbeda bang, lebih rendah aja ketinggian satellitenya Dan jumlah satellite juga berbeda dengan yang biasa dipunya provider satellite
Memang mudah sebenarnya...cuma dibuat susah...biar ada nilai jualnya..., teknologinya starlink itu cuma di sembunyikan atau digunakan pihak tertentu..., baru2 aja sekarang dikeluarkan teknologinya...karena pihak yang lain 'itu' , sudah punya teknologi diatas starlink lagi..., contoh aja mobil listrik..., sudah berapa belas tahun lalu mobil listrik sudah ada..., cuma dengan alasan masih prototype..., jadi nggak di release dulunya..., bisa mematikan pasar mobil bahan bakar fosil..., karena sekarang tema dunia kan hemat energi dan go green...jadi sekarang dikeluarkan.... intinya...teknologi yang baru2 aja sekarang keluar itu sudah ada dahulunya...cuma untuk membalikan modal infrastruktur yng dibuat untuk teknologi lama..., sekarang udah balik modal...diluncurkan lah teknologi yang terbaru....
FYI, Starlink ini yg memungkinkan live streaming HD saat uji coba SpaceX meskipun diselimuti awan plasma saat masuk kembali ke bumi. Masalah ini dikenal sejak awal penjelajahan angkasa karena saat masuk kembali, awak pesawat tidak bisa berkomunikasi sama sekali dengan markas.
Nahh ini yg aku cari, aku tipe orang klo ke "sesuatu" itu lebih ke "how it works nya" daripada menikmati "sesuatu" nya itu sendiri, makasih bang fajrul. Sukses terus!!
Review Starlink berbeda dengan yang lain, membahas bukan cuma review kecepatannya tpi membahas jeroan sistem dan teknologinya, ini yang ane cari wkwkwk.
ada yutuber amerika yg udh bongkar jeroan modem starlink, isinya biasa aja spt PSU, chip2 radio, sampe cpu ARM utk OS sptnya modifikasi linux tapi chipnya hampir semua propietary susah dibikin kloningannya
@@vikriash3784setahuku di luar angkasa kecepatannya konstan sesuai dengan tembakan pertama..gambaranya motor roket akan menyala sampe kecepatan yang dibutuhkan misal 10km/detik maka jika sudah mencapai itu roket dimatikan.. untuk satelit bahan bakar di perlukan untuk mengubah lintasan saja
@@blueneon971biasa kaum mendang mending yg pengen gratisan. Denger kata 5 tahun. Bearti awet juga bahan bakarnya, coba kalo motor pake bahan bakar itu, SPBU bisa bangkrut. Itulah yg ada di pikirannya.
Penjelasan teknis yg baik dan mudah dipahami.. Sebenarnya sudah paham dengan melihat video luar yg berbahasa inggris, akhirnya ada yg bikin penjelasan dengan mudah berbahasa Indonesia.. 👍🏻
7:51, sedikit nambahin bang, 1. Mungkin beberapa ada yg nanya: "kenapa badan luar angkasa lain ngga ngelakuin hal yg sama"? itu karna SpaceX punya roket yg bisa mendarat secara aman dan bisa dipake berulang kali, dibanding roket lain yg cuma sekali pake. Karena itu peluncuran roket SpaceX bisa jauh lebih murah dibandingkan roket lainnya. 2. Elon Musk rencana sebelumnya ngirim 12.000 Satelit Starlink, kemudia setelah itu Elon Musk ngusulin lagi 30.000 Satelit yg totalnya jdi 42.000 satelit. Dan Alhamdulillah dapet izin dari FAA (Federal Aviation Administration) yaitu badan regulasi penerbangan di Amerika. Sekian 🤗
yup betul. Sekarang konflik di gaza pun jadi berat sebelah karena teknologi starlinknya cuma limited buat tentara IDF doang. 11-12 sama aerial superioritynya pas perang dunia.
Nah ini, kalau nanti penhgunaan udah masif, mancing mania diseluruh indonesia bisa live streaming mancing di tik-tok.. Guys, strike, joran saya sampai melengkung ekstrim, lumayan kuat ini tarikannya guys.. Ok kita angkat guys, ahhhh ternyata kapal selam yang narik kail saya guys, xixixixixi...
Mungkin banyak orang cerdas dan kaya dengan ide revolusioner di luar sana. Tapi elon itu ambisius banget. Itu yang membedakan dia dengan orang cerdas lainnya
@@FajrulFx BTW Indonesia juga sudah punya satelit low orbit jarak 630-650km an dari bumi bernama LAPAN A2 jauh sebelum starlink masuk Indonesia cuma memang belum diperuntukkan untuk data internet dan biaya untuk 1 satelit nya sekitar 3M sebenernya Indonesia juga mampu asal ada orang yg berkompetensi seperti kang onno dan juga ada modal untuk bikin itu semua, cukup bikin untuk lokal Indonesia saja sudah cukup
@@semuaakanbermetamorhfosisp5212 ga usah jauh", indonesia juga banyak cuma yg cerdasnya dipake untuk membangun indonesia malah sering di cap membahayakan bagi indonesia dan yang paling penting ga ada yg sekaya kang elon😂 contohnya kang onno
Bagi saya yg tinggal dipegunungan, adanya starlink adalah pengganti akibat tidak hadirnya negara dalam layanan internet. Ini soal keadilan bagi yg sudah puluhan tahun tak mendapatkan layanan yg sangat vital untuk bersaing di dunia yg sudah terbuka. Lagi pula, penduduk terbanyak di negeri ini berstatus sebagai konsumen, bukan yg berstatus sebagai pengusaha yg tidak mencapai 5% dari total penduduk. Prioritas perlindungan harusnya diberikan kepada yg mayoritas ini, bukan ke gajah2 yg sudah super gendut. Plus TLKM kan sudah mendapatkan angka penjualan sampe ratusan triliun tiap tahunnya. Dari catatan tahun lalu saja, sepanjang 2023, TLKM membukukan pendapatan konsolidasian sebesar Rp 149,2 triliun. Masa masih kurang juga? Dan jangan salah, melindungi TLKM secara berlebihan, sama dengan melindungi Singapura secara berlebihan, karena Singapura menjadi salah satu pemegang saham terbesar di TLKM.
Semoga provider2 lain belajar dri teknologi starlink dan bersaing secara sehat dibidang teknologi. Bukan mentang2 provider lokal jdi seenaknya diwilayah sendiri.
Mungkin inilah mengapa anggaran riset di negara ini harus dinaikkan, untuk memfasilitasi orang-orang canggih seperti Fajrul dapat membuat tekonologi terbarukan.
dan dananya sampai mas fajrul tinggal 25% (celakanya harus mempertanggung jawabkan 100%).... potong sana potong sini.... alat alat/peralatan risetnya bisa masuk indonesia tapi gak keluar keluar di tahan sama bravo charlie..... sad
@@bindoelnegara korup mana mau duitnya dikasih ke orang kyak fajrul mereka cuma mau kekuasaannya gak bisa di lengserin sama orang orang pinter kek fajrul dan kerena itulah tiap tahun banyak warga indo pindah kewarganegaraan ke negara maju kek Singapura
Gak habis pikir gue, drone maenan ringan, cuman boleh terbang maximal 120 meter, ngelanggar dikit udah pasti bakalan ada fbi ke rumah denda uang milyaran. Sedangkan si mas elon punya satelite 5000 biji terbang di atmosfer rendah 500km dengan kecepatan 7km/detik, buset dah nih speed ngeri bgt momentum massanya klo nabrak sesuatu bisa jadi 🕳️
Waduh ente kebanyakan nonton film sci-fi... Drone g boleh terbang tinggi" karena emang berbahaya bagi jalur penerbangan pesawat... Klw satelit starlink dia udah di luar dr jangkauan jalur penerbangan pesawat... Lagian di starlink punya sensor untuk mendeteksi sekitar nya biar g nabrak, kalaupun sampai nabrak g bakalan smpe tercipta blackhole, kecepatan 7km/detik itu masih sangat kecil untuk bisa terjadinya blackhole
di ketinggian 500 km itu emang ada apa? ndak ada apa-apa kecuali satelit sejenis itu sendiri. BTW di luar angkasa itu statusnya milik umum tidak ada negara satupun yang memiliki, ibaratnya seperti lautan internasional. Peraturan-peraturan yang mengikat hanya untuk yang mau tanda tangan saja.
Yaaaa kalau mau itung-itungan sih mana ada benda terbang secepat itu.. 7 km/detik itu = 25200 km/jam = 20an mach... kalau kita googling jet tercepat di dunia Sukhoi SU-28 speed max nya di 2.35 mach. Rasanya teknologi manusia belum sampe situ dah
Terimakasih banyak untuk informasi dan ilmunya Bang Fajrul. Sangat bermanfaat. Akan saya sampaikan ke siswa-siswa saya. Kebetulan sedang masuk materi getaran dan gelombang untuk IPA SMP.
Yep, delay time/latency terbesarnya akibat kumulatif latensi dari jumlah dan kecepatan router yang dilalui. Itulah kenapa internet kabel sebenarnya latensinya lebih besar. Karena melewati lebih banyak router. Klo starlink kan lewat beberapa hop, trus konek ke server amrik langsung. Klo kecepatan kenceng sih, ya memang blum banyak penggunanya aja. Macam jaman smartpren dulu. Buat saya sih, lebih suka yg dikit lelet. Jadi ngak cepek keluar iklan sama popupnya. Tapi klo satelitnya diganti high altitude drone tenaga surya, bisa ngak ya? Menarik sih klo bisa. Klo yang paham, seharusnya bisa dipelajari antena nya starlink buat diambil teknology phase arraynya, untuk teknology radar pesawat sperti yg ada di pesawat f30+5. Ini perasaan teknology tersebut masih dirahasiakan. Tapi ini kok sudah merakyat X-P
kelamahannya latency gak bisa dibawah 10ms kaya fiber tapi ini bukan masalah yang besar jika pemakaian internet biasa, harga paket tidak ada paket murah dan harga peralatan awal yang mahal, serta kemungkinan terganggu di saat cuaca buruk (jadi lemot). kelebihannya bisa jangkau dimanapun tanpa ribet. kesimpulan untuk yang masih kejangkau fiber memang lebih mending fiber karena latency kecil dan byk pilihan paket yang murah walau speed gak besar.
@@alzarex9741 kemungkinan bisa,, tergantung intensitas awan dan hujannya. saya sempat lihat video tes saat hujan dan emang ada penurunan kecepatan yg signifikan.
Klaimnya starlink bisa tahan badai dan salju. Kalo baca2 review orang luar memang performa turun tapi masih tetep nyaman dipakai. Ya setara kecepatan 4G lah dapet sekitar 50mbps latency
Yah sayangnya banyak org Indonesia sok sokan Sarjana Ekonomi kayak masnya, padahal kuliah ekonomi itu sulit wkwk. Alasan org kaya bisa kaya ya karena Free Market mendukung buat itu, kalo masnya cuman mikir kapitalis lah ya jgn harap bisa jdi org kaya 😂
Untuk awal memang masih promo beli paketnya dibawah 10jt&bulanan dibawah 1jt, tapi berhitung dengan perusahaan sekelas& "seberat" itu yang harus memiliki puluhan satelit disuatu daerah, niscaya nanti harga paket jadi 2-3x lipat demi survive..(menurut logika saya).
Starlink ini masih dibawah naungan SpaceX dan SpaceX dari sekali peluncuran bisa dapet jutaan Dollar. Belum lagi Starlink ini pelayanannya global, sangat kecil kemungkinannya buat naikin harga
Gak usah pakai logikamu, lihat perkembangan di negara lain yang duluan ada starlink. Indonesia bukan pertama dan satu-satunya. Kalau di sini naik tapi di luar kagak justru aneh kan?
buat yang komen kenapa indonesia atau provider ga bisa bikin kaya gitu, lu coba bikin roket kecil yang bisa mendarat sendiri tanpa pake remote, itu aja dulu
Yang juga perlu dipahami adalah StarLink bukanlah ISP murni. Lebih ke arah "reseller" dari ISP lokal yang ada di Indonesia. Kenapa harus resell dari ISP lokal di Indonesia? 1. Latency lebih rendah, jika mengambil ISP dari luar Indonesia, jaraknya semakin jauh, dan membuat latency semakin tinggi 2. Memenuhi peraturan pemerintah 3. Lebih cepat launching di Indonesia, karena jika StarLink membangun ground station sebagai backbone, artinya juga harus narik kabel bawah laut juga ke backbone utama yg di USA. Harus melewati beberapa tahapan tuh, kelamaan kalo mau jualan di sini. Dan juga biaya operasional bisa lebih murah 😆 Jadi pada dasarnya StarLink bukan kompetitor ISP lokal di Indonesia
Sederhananya satelit yang mengorbit bumi itu sebagai repeater yaitu alat untuk memantulkan internet dari accespoint utama ke station/clien Syarat agar internet lancar menggunakan topologi tersebut yaitu 1 frekuensi yang dipakai harus bebas dari intervensi 2 jarak..semakin jauh jarak antara accespoint ke repeater atau repeater ke station maka delay internet semakin tinggi.begitu sebaliknya 3 harus bebas dari halangan benda apapun supaya station bisa optimal menangkap frekuensi yang di pancarkan oleh satelit/repeater Semoga membantu😊
Bagi orang2 yg masih menganggap peluncuran roket keluar angkasa cuma buang2 duit.. dg berkembang pesatnya dunia internet saat ini apa sejauh ini mereka masih berpikir sperti itu kalo iya SDM mereka bener2 jongkok
Aku cinta produk Indonesia, jangan cepat terima barang luar, perlu pertimbangkan efek jangka panjang , adakah pengaruh radiasi sangat tinggi ke otak manusia pada lingkungan pengguna starlink ya? mhon info....atau mungkin perlu penelitian lebih lanjut , gmn....guys mkasih👍
Yang jarang orang lupa bahas, starlink butuh ground station buat sumber internetnya, dan butuh backhaul internet supercepat via optic. Untuk di Indonesia di sediakan backhaulnya oleh telkom melalui kerjasama anak perusahaan telkomsat. Jadi starlink gak beda dengan BTS namun bisa melayang dia awang awang
Benar tetap butuh grand station sebagai pemantul aja yg mungkin dihubungkan lg dgn fiber optik. Klw murni satelit saja trus ada relay mengirim data ke satelit tujuan lain pasti delaynya sangat lama membuat jaringannya tdk kencang
Bang rul,,, jelasin dong secara ilmu fisika yaitu tentang CARA MENCARI SUMBER AIR TANAH UNTUK DIJADIKAN SUMUR DENGAN MENGGUNAKAN BUAH KELAPA ATAU DUA BUAH TONGKAT BENGKOK YANG DIGENGGAM KEDUA TANGAN itu!!!!!
Banyak kelemahannya 1. Harus dipasang diluar rumah. 2. Harus ditungguin kalau gak dicuri maling 3. Masih terlalu besar untuk dibawa kemana2 minimal pakai mobil... 4. Kita ga tahu itu starlink anti hujan panas petir atau badai..belum ada yng berani coba ketahanan nya soalnya harganya mahal dan trend baru takut rusak haha 5. Gak bisa dipasang di atap rumah apalagi jangka waktu lama..kalau dihinggapi burung dan eek di situ jadi kotor menghambat gel sinyal radio..jadi harus rajin2 naik atap rumah buat ngelapin itu alat hehe 6. Harganya mahal, suku cadang kayanya ga ada yg jual...garansi perbaikan dll belum pernah ada yg review... 7. Harus jauh2 dari jangkauan anak2 kalau terlalu dekat otak anak2 yg dalam perkembangan utk berkomunikasi takut terpapar gel radio scr trs menerus yg bisa mempengaruhi perkembangan otak.. 8. Dll
Banyak kekurangannya tapi tidak menerima kelebihan Revolusioner nya yg bikin daerah 3T bisa internetan kenceng 200+ mpbs di pedalaman, Bravo Sekali kamu ini
Starlink tetap membutuhkan "ground station" di bumi bro. Ground station ini yg terhubung dgn jaringan kabel fiber optik. Nggak otomatis langsung dari satelit semua. Agar cepat koneksinya maka ground station ini dipasang di tiap2 negara yg menyediakan layanan. Klo dibikin bagan seperti ini : antena starlink satelit ground station. Ground station ini udh dipasang di Indonesia.
Emang gitu ya bro?, kalau begitu kok antena nya cuma madep atas?, di review orang orang juga cuma perlu 2 kabel, kabel dari antena sama kabel listrik doang
Elon Musk itu pengusaha, bukan badan amal. ga mungkin ada barang gratis dari produk yg semahal dan serumit starlink. indonesia kerja sama untuk masalah jaringan internet dan memberi izin memasarkan produk nya di indonesia. artinya kita ini pasar nya, dan elon musk ingin dapat banyak untung dari market kita. tapi karena cuman ada 1 produk kayak gini di dunia. artinya sah-sah saja. kalau kalian SJW yg sumbu pendek tiba tiba marah" karena komen saya ini dan merasa dimanfaatkan untuk memperkaya orang barat/ y*hudi atau apapun itu. pikir lagi woi... justru ini bisa kita manfaatkan untuk memajukan negara sendiri, dg internet yg super cepat... jangan sampai kesempatan ini hilang karena starlink nya di halang halangi (kominfo)
saya salah satu yg bawa masuk starlink ke indonesia pada awal peluncuran di malaysia dan sy bawa ke indo untuk di pakai ternyata bisa dan akhirnya jualan unit jauh dari sblum resmi di indo, 😂dan untuk satelit tipe ku band,ka band dan c band yang telah lebih dulu ada memang latency nya tinggi dan yg paling unggul di speed adalah ka band dan ku band,sementara c band lebih unggul di cuaca buruk dan kl ga salah starlink ini tipe nya juga ku band
@@houtien sebentar lagi? sudah dari dulu om, itu preepot punya siapa? tambang-tambang punya siapa? rakyat Indonesia? lihat sana yang pegang saham mayoritas siapa? kita cuma pegawai, uang hasil kerja buat beli barang dari mereka lagi asik kan? makanya miskin terus, cuma target market
@@fakyu-ld9fyotak udang, bicara kayak org pinter aja,km baca sejarah,awal mula Freeport itu ditemukan siapa,alat -alat dan ilmu nya dri siapa,km kira Freeport itu lgs jadi dan panen emas dan berlian gitu,,sama seperti km mau bikin rumah,cuma modal dengkul mana bisa jd rumah tanpa ada tukang dan biaya, bagi org eropa tidak ada mkn siang gratis
Selama teknologinya bisa kepakai kenapa enggak sih bang dikira negara lain juga gak jadi target pasar mamarika. atau mau bener" strict kyak negara china yg punya teknologi sendiri pinginnya ? indonesia sangat kekurangan engginer dan akademisi, adapun pada lari keluar disini gak dihargai.
yo'i bang 👍, kata peneliti dari LAPAN, akan ada masanya dongeng FE tersebut akan tamat. Seiring makin canggihnya teknologi, makin sulit untuk membantah lagi bentuk bumi ini
@@LiliaMaru begitu ya bro, tp at least mereka sekarang mengakui satelit itu ada 🤣 biasanya sih mereka sama sekali gak ngakuin lho, kalau ada benda yg bernama "satelit" 🤣🤣
Malah sudah ada ide penerbangan antar benua pake roket starship, saingan sama pesawat komersial. Tapi masih terbatas ide karena bawa manusia pake roket masih super ribet. Tesla juga jangan dikira perusahaan otomotif, sebenarnya itu perusahaan teknologi automasi termasuk robotik.
Apa yang perlu dilakukan operator lokal jika tidak mau tenggelam: 1. Turunkan tarif internet 2. Segera perkuat jaringan fiber optik, baik itu kecepatan maupun jangkauan merata sampai ke pelosok 3. Operator lokal punya kelebihan yaitu fiber optik ibarat headset berkabel, starlink ibarat TWS bahkan kalau ada awan sinyal akan turun, kalian harusnya bisa lebih kenceng internetnya jangan cuma mikir cuan-cuan-cuan tapi malah tenggelam
Masalahnya biaya riset dan kirim satelit itu mahal, elon punya roket sendiri space x, teknologi dan banyak investor di US. Beda sama indo. Elon jg monopoli bisnis satelit secara global, banyak ga suka sama dia. 😂😂
Starlink ini cocok bgt dipakai di daerah pedalaman kayak tempat saya yg sinyal hp masih 1 bar. Boro-boro ada indihome. Harganya paket bulanannya yg di kisaran 750k juga terjangkau bgt kalo dibagi 15 orang aja buat langganan bareng pasti ringan. Tapi bisa gak ya 1 alat ini dipake buat wifi 15 device mas? kalo bisa sih mantep, tinggal nyari motor tetangga buat dijual biar bisa beli alatnya.
Awal saya tau starlink saya kira cuma sekali beli parabola itu yg harganya 5 - 7 jt an udah bisa internetan selamanya, eh gak tahunya harus langganan 700rb an perbulan wkwkw 😅 Edit: klo ada versi lite yg cuma 10-20mbps boleh juga tuh, mungkin bulanannya gk terlalu mahal 🤔
Manusia tidakkah berfikir dampak radiasi internet itu sendiri terhadap bumi, Teknologi boleh canggih, tapi efek yg di timbulkan di kemudian hari, kita tak pernah tau, 10 Mbps up/down-load udah lebih dari cukup untuk 1 pengguna, Ternyata jaman canggih juga tidak bisa mengimbangi canggihnya alam yg bisa menjaga ekosistem,
Padahal udah dijelasin loh di video kalau starlink pake phased array antenna yg bisa bener2 fokusin signal ke satelit (dan sebaliknya, dr satelit ke receiver). Satelitnya juga kan pake solar panel buat sumber dayanya. Ngerusak ekosistemnya dari mana ya?
Emang dampak radiasinya apa? Lu juga main di depan HP ada radiasinya. Lagipula radiasi yang dipake masih batas aman, bahkan cahaya juga ada radiasi. Berarti dimana2 sebenernya ada radiasi. Karena cahaya juga gelombang.
starlink itu sbnrnya trmasuk mahal juga di luar negeri.. di luar negeri, internet kabel tuh juga murah sama sprt d indonesia.. aku prnh remote pc temen di jepang dari indonesia dan download file 1,8gb.. butuhnya hanya 1 menit. harga paketannya 1gb katanya 300 ribuan klo di rupiahkan. nggak tau bnr apa nggak, tpi yha saat itu aku langsung.. wow
meskipun kelihatannya banyak, tapi bumi itu luas banget jadi sebenernya ga padet2 banget. Ditambah lagi satelit starlink ada sistem anti-collision juga, yang bakal berubah arah kalo mau tabrakan
Pantesan perlu banyak satelit, baru tahu ternyata orbitnya rendah. Hal ini kemarin-kemarin sempet diprotes oleh para astronom karena ngalangin teleskop buat mantau benda langit atau planet lain. Btw ini penjelasannya mudah banget buat dimengerti. Terima kasih Bang Fajrul
Mas mumpung masih ngobrolin satelit, mohon bahas juga tentang internet yang digunakan iss. Darimana iss yang notabenenya ada di luar angkasa bisa mendapatkan jaringan internet dan lain sebagainya. Terima kasihhh 🔥🔥
produk ini kayak parabola di jaman dulu. di tempat asalnya udah banyak yg pakai jadi bukan hal yg baru lagi. ketika produk ini masuk ke negara yang belum ada produk seperti ini jadinya produk mewah di lihatnya.😊
kata Onno W Purbo, starlink masih perlu ground receiver transmitter di sekitar customer (supaya latency rendah dan kecepatan tinggi) untuk mengirim sinyal ke satelit dan menerima sinyal dari satelit. Sudah ada yg mirip buatan Indonesia namun hanya 1 satelit sehingga hanya bisa terhubung selama 15 menit beberapa kali dalam sehari
Kalo Disini Belajarnya Mudah Ngerti Kalo Di Kelas, Bingung Dan Ketika Pengen Nanya Pasti "Coba Perhatiin Lagi Main Terus Kamu" Terus Banyak Pembuly Jadi Mental Turun
Makij Dijelasin Kayak Makin Pusing Gak Sih? 😂. Sungguh Informasi Yg Sangat Bermanfaat Dimana Sebelumnya Aku Melihat Review2 Nya Para Kreator Lain Tetapi Ga Sejelas Dan Ga Sedetail Ini. Makasih Bang Informasinya 👍🙏🏻
Harga alat dan paket kemahalan, kalau mau murah ya patungan gotong royong misal dipake 10 orang satu alat. Ditempat saya banyak yg pake internet mirip RT RW net tapi milik PT daftar ada yg gratis alat, biaya langanan 200 rb dapat kecepatan 10 Mbps
sayangnya harga bulanan terlalu berat buat yg gajinya UMR, tapi starkink sangat membantu buat orang2 di daerah yg memang belum cover provider internet. buat di kota mah paket 150rb perbulan udah cukup 😁
Untuk mengcover seluruh dunia, perlu sekitar 40rb satelit. Kalau 1 provider 40rb satelit dan muncul kompetitor katakan ada 3 provider lagi dan setiap provider luncurin 40rb satelit.. Akan ada 160rb satelit yang mengorbit planet ini. Mungkin akan muncul lagu: Satelit kecil si langi yg biru.. amat banyak menghias angkasa.. Astronomi akan ketar ketir.. Stasiun stasiun luar angkasa nga tau dha bakalan gmn nantinya..
makasih bang buat penjelasannya. ini yang kucari juga nih... teknologi di belakannya ini yang pengen ku cari tau. keren bang boleh nih sering seringin lagi cari barang dan ngoprekin tekonologi di belakannya. mungkin sampai saat ini masih di ranah fisika atau keahlian bang fajrul. siapa tau kedepan ada kolab sampai ranah IT programing atau lebih detail lainnya aku dukung bang.
Biar bisa jadi sepintar Elon Musk, silahkan tonton series Genius Course ini ya 😀
ua-cam.com/play/PLG5cepH-XErCVNAPa2yxcOUCP_Euc7L8c.html
Udah max level bg
Bang, itu alatnya bisa akses ke berapa handphone. Apakah ada batasannya? Misal biasanya wifi biasa 5 orang aja udah pada lemot
Manusia seperti Elon musk mempunyai jiwa kesatria untuk umat manusia.
menggunakan aset kekayaan dan akal untuk berbagi . dg simbiosis yg saling menguntungkan.
Kasih info bang. jika pengguna starlink di dapati membagikan internet ke satu kampung apa konsekuensinya ?
@@channelbiasa6320 bisa di banned. itu bisa di pake satu kampung bahkan satu negara bang😂. beda sama internet kabel.itu kapasitas internet unlimited dari satelit StarLink yg mengorbit bumi. tapi kalau lu mau pake untuk satu kampung lu bakal di banned karena ada aturannya...
12:27 Yg lain review pake Starlink asli., kalau ini pake kerdusnya doang, tp ilmunya dapet banget.., ilmu fisika yg ga bikin pusing krn disampaikan dg santai dan bahasa yg simple... Mantap Mas Fajrul...
Kardusnya juga tidak mudah untuk mendapatkannya
Tapi ini bukan review melainkan membhas cara kerja starlink
Nahhh ini yang aku cari, tech reviewer ga bahas sebegini detail padahal dari sisi teknologinya itu yg aku cari, Thanks banget bang fajrul
Di branch education lengkap kak penjelasan cara kerja antenanya.
Sayangnya masih mahal
@@marufmauludin1260Kemaren setelah diresmikan mas Elon, harga antena nya jadi 4jt an, menurutku masih ok, saya tinggal di lereng g merapi ( Jateng ) kalau mau pasang internet yang pakai antena habis 1.5 - 2jt an, kalau pakai tower triangle bisa 500-750/stage ( blm termasuk kabel dan antena, router, dsb)
Yang lain cuma speed test wkwk
@@leonardiyappIyaa makanya 🤣🤣, Tech reviewer tapi ga ngebahas detail Tech itu sendiri, kocak emang...
Bagi yang belum paham dengan latensi, latensi berbeda dengan speed. Speed atau kecepatan artinya berapa bit yang dapat diangkut dalam waktu tertentu. Sedangkan latensi adalah berapa lama sebuah bit bisa sampai ke tujuan.
Ibarat sebuah pesawat dari bandara A ke bandara B dapat mengangkut 200 orang dengan waktu 1 jam. Maka kecepatan angkutnya adalah 200 orang perjam. Tapi bagaimana jika selisih waktu antara waktu chekin ditutup dengan waktu takeoff adalah 90 menit? Maka penumpang setidaknya membutuhkan waktu 2,5 jam dari sejak dia sampai di bandara hingga ke bandara berikutnya. Itulah yang disebut latensi.
Pada komunikasi data, latensi bisa disebabkan oleh kemampuan fisik (cepat rambat gelombang dan jarak) dan juga bisa disebabkan oleh proses logic. Jadi dalam semua komunikasi digital berbasis wireless, ada proses enkripsi dan dekripsi agar data tidak dapat disadap pihak lain karena pada dasarnya semua orang bisa menerima gelumbang tersebut asalkan frekuensinya sama. Di samping itu, pada komunikasi satelit juga ada tambahan header yang diperlukan secara teknis di luar dari pengamanan atas penyadapan. Header ini dapat digunakan untuk mendeteksi error bahkan juga bisa untuk mengoreksi error saat transmisi. Artinya proses pada komunikasi wireless berbeda dengan pada komunikasi berpemandu (kabel tembaga dan serat optik).
Maka bisa dipastikan bahwa latensi pada komunikasi satelit pasti lebih tinggi daripada waktu perjalanan data kalau kita menghitung dengan jarak dan kecepatan cahaya.
Intinya adalah, dalam komunikasi yg pake gelombang radio pasti bakalan ada delay/keterlambatan
@@lutfianggaraputra7553 kalau mau pakai gelombang cahaya pasti lebih cepet dari gelombang radio, kabel serat optic fiber, pakai gelombang cahaya. Nabi besar muhammad SAW juga pergi ke langit ke 7 pakai Gelombang / Kecepatan Cahaya.
latensi tidak mungkin 0 second karena melanggar prinsip relativitas khusus.
3:55 sudah cukup simpel😅
kepanjangan penjelasan lu mbulet kaya tumo sual 😂😂😂 3:55 udah sangat jelas
sy sbg teknisi jaringan Vsat jujur sejak starlink masuk semua ilmu vsat seketika hilang semua... starlink ini sangat mudah
kemajuan zaman semakin edan
Sama. Prasaan pointing susah bner sambil telpon org satelit 😂
Tetap Sama konsepnya cuma orbitnya Yang berbeda bang, lebih rendah aja ketinggian satellitenya Dan jumlah satellite juga berbeda dengan yang biasa dipunya provider satellite
Satelitnya lebih dekat dan ada ribuan. Intinya uang itu memudahkan 😂
Memang mudah sebenarnya...cuma dibuat susah...biar ada nilai jualnya..., teknologinya starlink itu cuma di sembunyikan atau digunakan pihak tertentu..., baru2 aja sekarang dikeluarkan teknologinya...karena pihak yang lain 'itu' , sudah punya teknologi diatas starlink lagi..., contoh aja mobil listrik..., sudah berapa belas tahun lalu mobil listrik sudah ada..., cuma dengan alasan masih prototype..., jadi nggak di release dulunya..., bisa mematikan pasar mobil bahan bakar fosil..., karena sekarang tema dunia kan hemat energi dan go green...jadi sekarang dikeluarkan.... intinya...teknologi yang baru2 aja sekarang keluar itu sudah ada dahulunya...cuma untuk membalikan modal infrastruktur yng dibuat untuk teknologi lama..., sekarang udah balik modal...diluncurkan lah teknologi yang terbaru....
FYI, Starlink ini yg memungkinkan live streaming HD saat uji coba SpaceX meskipun diselimuti awan plasma saat masuk kembali ke bumi. Masalah ini dikenal sejak awal penjelajahan angkasa karena saat masuk kembali, awak pesawat tidak bisa berkomunikasi sama sekali dengan markas.
Nahh ini yg aku cari, aku tipe orang klo ke "sesuatu" itu lebih ke "how it works nya" daripada menikmati "sesuatu" nya itu sendiri, makasih bang fajrul. Sukses terus!!
sippp. si paling how it works. it nya gapake s ya.
wkwk lol
@@vincanel6182 bahagia bngt ni liat kesalahan orang, nyari ribut?
@@skynesstKalimatnya udah bener itu gan "how it works". Beda dengan "how does it work?" 😅. Tolong baca grammarnya lagi.
@@skynesstrewel banget polisi grammar
Review Starlink berbeda dengan yang lain, membahas bukan cuma review kecepatannya tpi membahas jeroan sistem dan teknologinya, ini yang ane cari wkwkwk.
yoi , umur starlink cuma 5 tahunan . Kurang bahas : Bahan bakar starlink
ada yutuber amerika yg udh bongkar jeroan modem starlink, isinya biasa aja spt PSU, chip2 radio, sampe cpu ARM utk OS sptnya modifikasi linux tapi chipnya hampir semua propietary susah dibikin kloningannya
@@vikriash3784 Kenapa perlu bahas bahan bakar? kan mengorbit, kebutuhan energi paling ada cmn buat penyesuaian orbit
@@vikriash3784setahuku di luar angkasa kecepatannya konstan sesuai dengan tembakan pertama..gambaranya motor roket akan menyala sampe kecepatan yang dibutuhkan misal 10km/detik maka jika sudah mencapai itu roket dimatikan.. untuk satelit bahan bakar di perlukan untuk mengubah lintasan saja
@@blueneon971biasa kaum mendang mending yg pengen gratisan. Denger kata 5 tahun. Bearti awet juga bahan bakarnya, coba kalo motor pake bahan bakar itu, SPBU bisa bangkrut. Itulah yg ada di pikirannya.
Walau banyak reviewer yg bahas tentang Starlink, namun saya baru tercerahkan setelah mendapatkan penjelasan dari mas Fajrul Musk
Bener. Sederhana, gampang dipahami
mudah2an trending soalnya ini 😂 mudah di mengerti sampe jeroan2nya .
akhirnya saya bisa paham. penjelasan yg sangat sederhana tapi kaya ilmu nya. keren kak
Penjelasan teknis yg baik dan mudah dipahami..
Sebenarnya sudah paham dengan melihat video luar yg berbahasa inggris, akhirnya ada yg bikin penjelasan dengan mudah berbahasa Indonesia.. 👍🏻
7:51, sedikit nambahin bang,
1. Mungkin beberapa ada yg nanya: "kenapa badan luar angkasa lain ngga ngelakuin hal yg sama"? itu karna SpaceX punya roket yg bisa mendarat secara aman dan bisa dipake berulang kali, dibanding roket lain yg cuma sekali pake. Karena itu peluncuran roket SpaceX bisa jauh lebih murah dibandingkan roket lainnya.
2. Elon Musk rencana sebelumnya ngirim 12.000 Satelit Starlink, kemudia setelah itu Elon Musk ngusulin lagi 30.000 Satelit yg totalnya jdi 42.000 satelit. Dan Alhamdulillah dapet izin dari FAA (Federal Aviation Administration) yaitu badan regulasi penerbangan di Amerika.
Sekian 🤗
buset 42000.. nyampah si Elon di luar angkasa
Kira-kira satu roket bisa berapa satelit yg diluncurkan.?
@@kanoraiku3950kata channel Kios Komputer= 60
@@kanoraiku3950 23 satelite untuk 1x rocket falcon 9 ,sapce x nerbangkan rocket seminggu bisa 2x sampe 4 x untuk starlink doank
Dan ga lama spaceX menguasai semua informasi di dunia wkwk (maaf oot)
6:09 yang masih menganggap ilmu fisika & matematika sebagai ilmu dunia nih faktanya 😭 bisa dipake buat ginian yang mana manfaatnya sampai satu bumi
Masih banyak yg ga paham apa gunanya Trigonometri, Kalkulus, Algoritma dan fungsi matematika secara keseluruhan...
@@rashafzeniel409 bisa dipake buat simulasi penerbangan yang pengen jadi pilot juga 😭 Apalagi software enginer desain 3D
yup betul. Sekarang konflik di gaza pun jadi berat sebelah karena teknologi starlinknya cuma limited buat tentara IDF doang. 11-12 sama aerial superioritynya pas perang dunia.
@@rashafzeniel409 iya padahal itu dasar buat masuk ke realm yang lebih kompleks kayak tensor ranking di atas 2
padahal PEMBODOHAN publik KALAU ilmu dunia tidak bisa mengantarkan sampai akhirat.
Mereka pikir mereka cari pahala di mana coba kalau gak di dunia.
Inovasi luar biasa dari orang genius di muka bumi ini,bahkan bisa di bawa kemana2 good elon cleannn
mantaf...! terima kasih atas pencerahan tambahan pengetahuan ttg teknologi Starlink, dari channel ini.
akhirnya setelah berminggu-minggu menunggu akhirnya upload juga
Slamat buat kalian yg nonton ini duluan & ntar malem ngopi bareng temen bisa jdi si paling paham starlink wkwk
Hadir menyimak. Terima kasih bang Fajrul sudah membahas teknologi di balik Starlink. Salam sehat selalu!
Lu mau di plosok manapun tetep aktif internetnya... Bahakan pas lu di tengah laut pun g masalah... Mantep ini..
Yg penting ada listrik bang
@@ahmadputraeffendi6338 tinggal itu, klw energi dpt selalu diperoleh, mantap sih
@@ahmadputraeffendi6338 plts tidak kemana mana, tapi ada di mana mana
ini sangat berguna untuk pelaut
Nah ini, kalau nanti penhgunaan udah masif, mancing mania diseluruh indonesia bisa live streaming mancing di tik-tok..
Guys, strike, joran saya sampai melengkung ekstrim, lumayan kuat ini tarikannya guys.. Ok kita angkat guys, ahhhh ternyata kapal selam yang narik kail saya guys, xixixixixi...
Tertima kasih technical reviewnya, sangat bermanfaat. Terutama penjelasan "Phased Array Antenna" 👍👍
review starlink kali ini sangat meng Edukasi
karna odu pada starlink sebagai penerima langsung,berbeda dengan parabola.sedangkan payung parabola sebagai pemantul sinyal ke lnb nya..👍
Memang perlu satu orang gila ambisius yang banyak duit seperti babang elon ini untuk "invent" teknologi yang aneh2 dan kadang di luar nurul..
Benar sekali
Makanya banyak yg sandingkan Elon Musk dgn tokoh fiksi Marvel Tony Stark, krn sama2 kaya, jenius, revolusioner, visioner, dan ambisius.
Mungkin banyak orang cerdas dan kaya dengan ide revolusioner di luar sana. Tapi elon itu ambisius banget. Itu yang membedakan dia dengan orang cerdas lainnya
@@FajrulFx BTW Indonesia juga sudah punya satelit low orbit jarak 630-650km an dari bumi bernama LAPAN A2 jauh sebelum starlink masuk Indonesia cuma memang belum diperuntukkan untuk data internet dan biaya untuk 1 satelit nya sekitar 3M
sebenernya Indonesia juga mampu asal ada orang yg berkompetensi seperti kang onno dan juga ada modal untuk bikin itu semua, cukup bikin untuk lokal Indonesia saja sudah cukup
@@semuaakanbermetamorhfosisp5212 ga usah jauh", indonesia juga banyak cuma yg cerdasnya dipake untuk membangun indonesia malah sering di cap membahayakan bagi indonesia dan yang paling penting ga ada yg sekaya kang elon😂 contohnya kang onno
Wow canggih banget penjelasannya.
Keren banget penjelasannya, terimakasih
konsep nya yaitu spt repeater dari bumi dipantulkan ke satelit kemudian balik lagi bumi
vsat salah satu perangkat nya, tp orbitnya jauh makanya latency tinggi
Gas terus mas Fajrul
Keren, penjelasannya mudah diterima...
Lanjutkan mas
Bagi saya yg tinggal dipegunungan, adanya starlink adalah pengganti akibat tidak hadirnya negara dalam layanan internet. Ini soal keadilan bagi yg sudah puluhan tahun tak mendapatkan layanan yg sangat vital untuk bersaing di dunia yg sudah terbuka.
Lagi pula, penduduk terbanyak di negeri ini berstatus sebagai konsumen, bukan yg berstatus sebagai pengusaha yg tidak mencapai 5% dari total penduduk. Prioritas perlindungan harusnya diberikan kepada yg mayoritas ini, bukan ke gajah2 yg sudah super gendut.
Plus TLKM kan sudah mendapatkan angka penjualan sampe ratusan triliun tiap tahunnya. Dari catatan tahun lalu saja, sepanjang 2023, TLKM membukukan pendapatan konsolidasian sebesar Rp 149,2 triliun. Masa masih kurang juga?
Dan jangan salah, melindungi TLKM secara berlebihan, sama dengan melindungi Singapura secara berlebihan, karena Singapura menjadi salah satu pemegang saham terbesar di TLKM.
Semoga provider2 lain belajar dri teknologi starlink dan bersaing secara sehat dibidang teknologi. Bukan mentang2 provider lokal jdi seenaknya diwilayah sendiri.
Mungkin inilah mengapa anggaran riset di negara ini harus dinaikkan, untuk memfasilitasi orang-orang canggih seperti Fajrul dapat membuat tekonologi terbarukan.
dan dananya sampai mas fajrul tinggal 25% (celakanya harus mempertanggung jawabkan 100%).... potong sana potong sini.... alat alat/peralatan risetnya bisa masuk indonesia tapi gak keluar keluar di tahan sama bravo charlie..... sad
@@Boediprasetya hehe
@@bindoelnegara korup mana mau duitnya dikasih ke orang kyak fajrul mereka cuma mau kekuasaannya gak bisa di lengserin sama orang orang pinter kek fajrul dan kerena itulah tiap tahun banyak warga indo pindah kewarganegaraan ke negara maju kek Singapura
dikorupsiiiii
Ini channel yang bener2 bermanfaat , Terima kasih bang
Gak habis pikir gue, drone maenan ringan, cuman boleh terbang maximal 120 meter, ngelanggar dikit udah pasti bakalan ada fbi ke rumah denda uang milyaran.
Sedangkan si mas elon punya satelite 5000 biji terbang di atmosfer rendah 500km dengan kecepatan 7km/detik, buset dah nih speed ngeri bgt momentum massanya klo nabrak sesuatu bisa jadi 🕳️
Jadi apa mas saya pemula kaya lubang hitam
Waduh ente kebanyakan nonton film sci-fi... Drone g boleh terbang tinggi" karena emang berbahaya bagi jalur penerbangan pesawat... Klw satelit starlink dia udah di luar dr jangkauan jalur penerbangan pesawat... Lagian di starlink punya sensor untuk mendeteksi sekitar nya biar g nabrak, kalaupun sampai nabrak g bakalan smpe tercipta blackhole, kecepatan 7km/detik itu masih sangat kecil untuk bisa terjadinya blackhole
@@ul5428 oke lasung paham
di ketinggian 500 km itu emang ada apa? ndak ada apa-apa kecuali satelit sejenis itu sendiri. BTW di luar angkasa itu statusnya milik umum tidak ada negara satupun yang memiliki, ibaratnya seperti lautan internasional. Peraturan-peraturan yang mengikat hanya untuk yang mau tanda tangan saja.
Yaaaa kalau mau itung-itungan sih mana ada benda terbang secepat itu.. 7 km/detik itu = 25200 km/jam = 20an mach... kalau kita googling jet tercepat di dunia Sukhoi SU-28 speed max nya di 2.35 mach. Rasanya teknologi manusia belum sampe situ dah
Terimakasih banyak untuk informasi dan ilmunya Bang Fajrul. Sangat bermanfaat. Akan saya sampaikan ke siswa-siswa saya. Kebetulan sedang masuk materi getaran dan gelombang untuk IPA SMP.
Yep, delay time/latency terbesarnya akibat kumulatif latensi dari jumlah dan kecepatan router yang dilalui.
Itulah kenapa internet kabel sebenarnya latensinya lebih besar. Karena melewati lebih banyak router. Klo starlink kan lewat beberapa hop, trus konek ke server amrik langsung.
Klo kecepatan kenceng sih, ya memang blum banyak penggunanya aja. Macam jaman smartpren dulu.
Buat saya sih, lebih suka yg dikit lelet. Jadi ngak cepek keluar iklan sama popupnya.
Tapi klo satelitnya diganti high altitude drone tenaga surya, bisa ngak ya? Menarik sih klo bisa.
Klo yang paham, seharusnya bisa dipelajari antena nya starlink buat diambil teknology phase arraynya, untuk teknology radar pesawat sperti yg ada di pesawat f30+5.
Ini perasaan teknology tersebut masih dirahasiakan. Tapi ini kok sudah merakyat X-P
kelamahannya latency gak bisa dibawah 10ms kaya fiber tapi ini bukan masalah yang besar jika pemakaian internet biasa, harga paket tidak ada paket murah dan harga peralatan awal yang mahal, serta kemungkinan terganggu di saat cuaca buruk (jadi lemot). kelebihannya bisa jangkau dimanapun tanpa ribet. kesimpulan untuk yang masih kejangkau fiber memang lebih mending fiber karena latency kecil dan byk pilihan paket yang murah walau speed gak besar.
wah gg emang bener gitu tergantung cuaca ini starlink kalau ada fiber bagus ambil fiber aja
@@alzarex9741 kemungkinan bisa,, tergantung intensitas awan dan hujannya. saya sempat lihat video tes saat hujan dan emang ada penurunan kecepatan yg signifikan.
Klaimnya starlink bisa tahan badai dan salju. Kalo baca2 review orang luar memang performa turun tapi masih tetep nyaman dipakai. Ya setara kecepatan 4G lah dapet sekitar 50mbps latency
pasarnya beda....starlink buat remote area yg itu gak bisa menggunakan FO
@@Boediprasetyamemangbuat daera terpencil, bukan yang ada jaringan FO nya
Inilah mengapa orang2 terkaya didunia berasal dari negara kapitalis, semua perusahaan dimiliki cuma 1 orang.
Yah sayangnya banyak org Indonesia sok sokan Sarjana Ekonomi kayak masnya, padahal kuliah ekonomi itu sulit wkwk. Alasan org kaya bisa kaya ya karena Free Market mendukung buat itu, kalo masnya cuman mikir kapitalis lah ya jgn harap bisa jdi org kaya 😂
Jangan iri, lah wong umat pilihan tuhan dari dulu sangat memberkati seluruh bumi.
Dimiliki satu orang? Elon Musk aja punya 42% di SpaceX, trus sisanya itu pemegang saham lain
Bner juga ya, Jack ma milyuner china aja juga kapitalis sekalipun di negara komunis, komunis yg berbaju Kapitalis maksudnya😂😂
@@genesisKMZWA8AWAA dikit2 pilihan, dikit2 pilihan. Semua manusia itu bibitnya satu. Semua dari Adam.
Untuk awal memang masih promo beli paketnya dibawah 10jt&bulanan dibawah 1jt, tapi berhitung dengan perusahaan sekelas& "seberat" itu yang harus memiliki puluhan satelit disuatu daerah, niscaya nanti harga paket jadi 2-3x lipat demi survive..(menurut logika saya).
Pemasukan nya bukan cuma dri starlink, jdi harganya pasti bakal segitu saja atau mungkin bisa kurang
Starlink ini masih dibawah naungan SpaceX dan SpaceX dari sekali peluncuran bisa dapet jutaan Dollar. Belum lagi Starlink ini pelayanannya global, sangat kecil kemungkinannya buat naikin harga
@@rizaradri316ya sih
logika gw malah sebalik nya , makin banyak yang pake maka makin murah , dulu mobil tesla juga mahal banget , sekarang harga nya pelan-pelan turun ,
Gak usah pakai logikamu, lihat perkembangan di negara lain yang duluan ada starlink. Indonesia bukan pertama dan satu-satunya. Kalau di sini naik tapi di luar kagak justru aneh kan?
buat yang komen kenapa indonesia atau provider ga bisa bikin kaya gitu, lu coba bikin roket kecil yang bisa mendarat sendiri tanpa pake remote, itu aja dulu
Dari penjelasan bentuk fisik antena starlink jadi ingetin bentuk dan teknologi radar yg ada di hidung pesawat, datar. Keren juga ya starlink.👍
Penganut bumi datar ketar ketir melihat ini!
Wkwkwkwkwkwk
Jangan Lupakan Ground station, Teknologi White Alice Sudah Semakin Modern.
Halah paling lo juga gak paham
@@Loremipsum0029 njir muncul juga... Wkwkwk
@@Loremipsum0029terpantau pens bumi gepeng☝️🤓🤡
Yang juga perlu dipahami adalah StarLink bukanlah ISP murni.
Lebih ke arah "reseller" dari ISP lokal yang ada di Indonesia. Kenapa harus resell dari ISP lokal di Indonesia?
1. Latency lebih rendah, jika mengambil ISP dari luar Indonesia, jaraknya semakin jauh, dan membuat latency semakin tinggi
2. Memenuhi peraturan pemerintah
3. Lebih cepat launching di Indonesia, karena jika StarLink membangun ground station sebagai backbone, artinya juga harus narik kabel bawah laut juga ke backbone utama yg di USA. Harus melewati beberapa tahapan tuh, kelamaan kalo mau jualan di sini. Dan juga biaya operasional bisa lebih murah 😆
Jadi pada dasarnya StarLink bukan kompetitor ISP lokal di Indonesia
Sederhananya satelit yang mengorbit bumi itu sebagai repeater yaitu alat untuk memantulkan internet dari accespoint utama ke station/clien
Syarat agar internet lancar menggunakan topologi tersebut yaitu
1 frekuensi yang dipakai harus bebas dari intervensi
2 jarak..semakin jauh jarak antara accespoint ke repeater atau repeater ke station maka delay internet semakin tinggi.begitu sebaliknya
3 harus bebas dari halangan benda apapun supaya station bisa optimal menangkap frekuensi yang di pancarkan oleh satelit/repeater
Semoga membantu😊
Bagi orang2 yg masih menganggap peluncuran roket keluar angkasa cuma buang2 duit.. dg berkembang pesatnya dunia internet saat ini apa sejauh ini mereka masih berpikir sperti itu kalo iya SDM mereka bener2 jongkok
review starlink paling bagus diantara pereview lainnya, meskipun cuma bawa kardusnya doang😀
fisikawan memang beda!!
6:25 Prinsip Fisika Sederhana 😅
ngeselin juga wkwkwkwkwk
Baru aja order..
Karena starlink pula live streaming starship menembus plasma bisa jernih banget 🤩
wahhh... Jgn lupaa FLIGHT 4 STARSHIP TNGGL 5 JUNI BG
@@khaidar17 yoi! Mantap! Semoga lancar! 🤩
Penjelasanya sangat mudah di pahami bahkan oleh orang awam sekalipun
Aku cinta produk Indonesia, jangan cepat terima barang luar, perlu pertimbangkan efek jangka panjang , adakah pengaruh radiasi sangat tinggi ke otak manusia pada lingkungan pengguna starlink ya? mhon info....atau mungkin perlu penelitian lebih lanjut , gmn....guys mkasih👍
lagi order, semoga cepat sampai..!
wah keren. Langsung cobain pas sampe
@@FajrulFxsehat2 mas Fajrul, bermanfaat sekali informasinya
Yang jarang orang lupa bahas, starlink butuh ground station buat sumber internetnya, dan butuh backhaul internet supercepat via optic. Untuk di Indonesia di sediakan backhaulnya oleh telkom melalui kerjasama anak perusahaan telkomsat. Jadi starlink gak beda dengan BTS namun bisa melayang dia awang awang
Benar tetap butuh grand station sebagai pemantul aja yg mungkin dihubungkan lg dgn fiber optik. Klw murni satelit saja trus ada relay mengirim data ke satelit tujuan lain pasti delaynya sangat lama membuat jaringannya tdk kencang
Nice
@@ardiansyahlatif3791lah bukannya udah dijelasin ya sama Fajrul kenapa latensinya bisa sekecil itu, coba simak baik-baik videonya.
Pendapat sy ini selaras dengan pendapatnya pak onno purbo
@@ardiansyahlatif3791satelit / starlink itu cuma transmisi data, bukan server.
Bang rul,,, jelasin dong secara ilmu fisika yaitu tentang CARA MENCARI SUMBER AIR TANAH UNTUK DIJADIKAN SUMUR DENGAN MENGGUNAKAN BUAH KELAPA ATAU DUA BUAH TONGKAT BENGKOK YANG DIGENGGAM KEDUA TANGAN itu!!!!!
Udah dijelasin. Begitu cuma bohongan.
Up
bisa pakai metode geofisika
@@mohamadikbaabdillah3238 sdm rendah🤣🤣
Edukasi kami bang biar melek teknologi, ngga seperti yg lain penjelasan nya yg ini lebih ke ruh starlink. Mantap terimakasih
nice info sih mas detil banget sampe itungan matematis tentang kecepatan gelombang yg diterima starlink dalam satuan ms
Banyak kelemahannya
1. Harus dipasang diluar rumah.
2. Harus ditungguin kalau gak dicuri maling
3. Masih terlalu besar untuk dibawa kemana2 minimal pakai mobil...
4. Kita ga tahu itu starlink anti hujan panas petir atau badai..belum ada yng berani coba ketahanan nya soalnya harganya mahal dan trend baru takut rusak haha
5. Gak bisa dipasang di atap rumah apalagi jangka waktu lama..kalau dihinggapi burung dan eek di situ jadi kotor menghambat gel sinyal radio..jadi harus rajin2 naik atap rumah buat ngelapin itu alat hehe
6. Harganya mahal, suku cadang kayanya ga ada yg jual...garansi perbaikan dll belum pernah ada yg review...
7. Harus jauh2 dari jangkauan anak2 kalau terlalu dekat otak anak2 yg dalam perkembangan utk berkomunikasi takut terpapar gel radio scr trs menerus yg bisa mempengaruhi perkembangan otak..
8. Dll
nampaknya pandangan mu terlalu sempit
apa apaan ini😂
Kata saya sih,luaskan literasimu
😂😂😂😂
Banyak kekurangannya tapi tidak menerima kelebihan Revolusioner nya yg bikin daerah 3T bisa internetan kenceng 200+ mpbs di pedalaman,
Bravo Sekali kamu ini
Starlink tetap membutuhkan "ground station" di bumi bro. Ground station ini yg terhubung dgn jaringan kabel fiber optik. Nggak otomatis langsung dari satelit semua. Agar cepat koneksinya maka ground station ini dipasang di tiap2 negara yg menyediakan layanan.
Klo dibikin bagan seperti ini :
antena starlink satelit ground station.
Ground station ini udh dipasang di Indonesia.
Emang gitu ya bro?, kalau begitu kok antena nya cuma madep atas?, di review orang orang juga cuma perlu 2 kabel, kabel dari antena sama kabel listrik doang
laa daerah terpencil gunungan dimana nyari kabel optiknya...kalau harus terhubung ke kabel optik dulu😆😆
Sepertinya ada yang salah paham dengan komen ini 😂
Satelit-nya jadi semacam repeater gtu ya?
La kalau di laut? Kan ada tu paket untuk kapal/di laut
Baik hati sekali mas elon ini mau kasih layanan starlink gratis ke seluruh puskesmas Indonesia
bener gratis ? wow aku baru tahu
@@guanenteng4870kyknya gk mungkin gratis 😂, mungkin pemerintah borong unit starlink tpi pke harga temen kli
Elon Musk itu pengusaha, bukan badan amal. ga mungkin ada barang gratis dari produk yg semahal dan serumit starlink. indonesia kerja sama untuk masalah jaringan internet dan memberi izin memasarkan produk nya di indonesia. artinya kita ini pasar nya, dan elon musk ingin dapat banyak untung dari market kita. tapi karena cuman ada 1 produk kayak gini di dunia. artinya sah-sah saja.
kalau kalian SJW yg sumbu pendek tiba tiba marah" karena komen saya ini dan merasa dimanfaatkan untuk memperkaya orang barat/ y*hudi atau apapun itu. pikir lagi woi...
justru ini bisa kita manfaatkan untuk memajukan negara sendiri, dg internet yg super cepat... jangan sampai kesempatan ini hilang karena starlink nya di halang halangi (kominfo)
@@Prezma-A tenang bro ini bkn Twitter 😂
saya salah satu yg bawa masuk starlink ke indonesia pada awal peluncuran di malaysia dan sy bawa ke indo untuk di pakai ternyata bisa dan akhirnya jualan unit jauh dari sblum resmi di indo, 😂dan untuk satelit tipe ku band,ka band dan c band yang telah lebih dulu ada memang latency nya tinggi dan yg paling unggul di speed adalah ka band dan ku band,sementara c band lebih unggul di cuaca buruk dan kl ga salah starlink ini tipe nya juga ku band
Baru tau dr video ini latensi itu apa dan cara ngitungnya gmn.. thanks brother..
bangga jadi warga Konoha, cuma jadi target pasar, mantab 😊
Sebentar lagi laut darat udara..dikuasai asing.
@@houtien sebentar lagi? sudah dari dulu om, itu preepot punya siapa? tambang-tambang punya siapa? rakyat Indonesia? lihat sana yang pegang saham mayoritas siapa? kita cuma pegawai, uang hasil kerja buat beli barang dari mereka lagi asik kan? makanya miskin terus, cuma target market
@@fakyu-ld9fy iya juga ya..berarti nanti di tahun 2045 yg katanya akan jadi Konoha emas malah akan jdi Konoha cemas
@@fakyu-ld9fyotak udang, bicara kayak org pinter aja,km baca sejarah,awal mula Freeport itu ditemukan siapa,alat -alat dan ilmu nya dri siapa,km kira Freeport itu lgs jadi dan panen emas dan berlian gitu,,sama seperti km mau bikin rumah,cuma modal dengkul mana bisa jd rumah tanpa ada tukang dan biaya, bagi org eropa tidak ada mkn siang gratis
Selama teknologinya bisa kepakai kenapa enggak sih bang
dikira negara lain juga gak jadi target pasar mamarika. atau mau bener" strict kyak negara china yg punya teknologi sendiri pinginnya ?
indonesia sangat kekurangan engginer dan akademisi, adapun pada lari keluar disini gak dihargai.
Kaum bumi datar ketar ketir melihat teknologi ini 😂
Statemen baru yang baru gw denger dari mereka, satelit cuma mengorbit di dalam kubah bumi 🎉.
Di Starlink Buminya tadi kok bulat. Yg bener yg mana???
yo'i bang 👍, kata peneliti dari LAPAN, akan ada masanya dongeng FE tersebut akan tamat. Seiring makin canggihnya teknologi, makin sulit untuk membantah lagi bentuk bumi ini
@@LiliaMaru begitu ya bro, tp at least mereka sekarang mengakui satelit itu ada 🤣
biasanya sih mereka sama sekali gak ngakuin lho, kalau ada benda yg bernama "satelit" 🤣🤣
Menghilang dari lane
SEmenjak ada starlink bocah2 FE pada ngilang entah kemana 😅
Kembali ke dalam goa🤣
Masih ada tp mereka berkumpul di grub FE di medsos
Lagi pada ngupil terus di jilatin kayak nya.coz mereka pakai tech nya penganut GE?🤣
Kabarnya sebagian mereka udah ada yg percaya satelit, walaupun di dalam kubah bumi 😂, ingin sedikit kemajuan
@@nonifiah4362 ngumpul di grup FE dimedsos dan pakainya starlink yg mengelingi bumi ... hua hua hua hua
canggih ini, membahas starlink provider internet darisudut yang berbeda. dan ini satu-satu nya channel
Keren bang , kapan" cobain starlink sama kupas sistem didalamnya sampai akarnya dalam kontek sains dan teknologi 😅
Bang ini macam apple yah, satu ekosistem,, satellite, teknologi sampai roket peluncur semua punya elon, jd efisien banget.
Bahkan kalo Bang Elon bikin camper van/motor home dari platform Tesla, pasti bakal sepaket sama Starlink
Malah sudah ada ide penerbangan antar benua pake roket starship, saingan sama pesawat komersial. Tapi masih terbatas ide karena bawa manusia pake roket masih super ribet.
Tesla juga jangan dikira perusahaan otomotif, sebenarnya itu perusahaan teknologi automasi termasuk robotik.
Semoga dengan starlink semua orang di pelosok bumi bisa menikmati internet yg cepat
Tapi ada pula orang yg bilang internet cepat buat apa
Fajrul X Gadgetin
Lagi kolep kah ☓
Apa yang perlu dilakukan operator lokal jika tidak mau tenggelam:
1. Turunkan tarif internet
2. Segera perkuat jaringan fiber optik, baik itu kecepatan maupun jangkauan merata sampai ke pelosok
3. Operator lokal punya kelebihan yaitu fiber optik ibarat headset berkabel, starlink ibarat TWS bahkan kalau ada awan sinyal akan turun, kalian harusnya bisa lebih kenceng internetnya jangan cuma mikir cuan-cuan-cuan tapi malah tenggelam
setuju banget sih, karena ini bisa jadi operator lokal bakal lebih ramah karena terancam wkwkwk
Masalahnya biaya riset dan kirim satelit itu mahal, elon punya roket sendiri space x, teknologi dan banyak investor di US. Beda sama indo. Elon jg monopoli bisnis satelit secara global, banyak ga suka sama dia. 😂😂
Starlink ini cocok bgt dipakai di daerah pedalaman kayak tempat saya yg sinyal hp masih 1 bar. Boro-boro ada indihome. Harganya paket bulanannya yg di kisaran 750k juga terjangkau bgt kalo dibagi 15 orang aja buat langganan bareng pasti ringan. Tapi bisa gak ya 1 alat ini dipake buat wifi 15 device mas? kalo bisa sih mantep, tinggal nyari motor tetangga buat dijual biar bisa beli alatnya.
Seharusnya bisa tinggal di belikan 1 router untuk bagi lagi koneksinya.
Halo bang😁
🗿
Awal saya tau starlink saya kira cuma sekali beli parabola itu yg harganya 5 - 7 jt an udah bisa internetan selamanya, eh gak tahunya harus langganan 700rb an perbulan wkwkw 😅
Edit: klo ada versi lite yg cuma 10-20mbps boleh juga tuh, mungkin bulanannya gk terlalu mahal 🤔
itu terlalu "too good, to be true." Mas elon juga butuh uang bensin buat roketnya untuk ngeganti setelit yg habis masa pakainya.
Wkwkwk ngimpi,
Iya butuh uang perawatan buat staelit@@dekastorm7214
Untuk teknologi yang ditawarkan, perangkat cuma 4jutaan itu sangat teramat murah sekali.
@@LeonardPutra betul... awalnya saya sangat tertarik beli, sebelum akhirnya tahu klo tetap perlu bayar bulanan 😅
Manusia tidakkah berfikir dampak radiasi internet itu sendiri terhadap bumi, Teknologi boleh canggih, tapi efek yg di timbulkan di kemudian hari, kita tak pernah tau, 10 Mbps up/down-load udah lebih dari cukup untuk 1 pengguna,
Ternyata jaman canggih juga tidak bisa mengimbangi canggihnya alam yg bisa menjaga ekosistem,
Padahal udah dijelasin loh di video kalau starlink pake phased array antenna yg bisa bener2 fokusin signal ke satelit (dan sebaliknya, dr satelit ke receiver). Satelitnya juga kan pake solar panel buat sumber dayanya. Ngerusak ekosistemnya dari mana ya?
Emang dampak radiasinya apa? Lu juga main di depan HP ada radiasinya. Lagipula radiasi yang dipake masih batas aman, bahkan cahaya juga ada radiasi. Berarti dimana2 sebenernya ada radiasi. Karena cahaya juga gelombang.
Sejauh ini video penjelasan yang masuk .ketimbang hanya review review dasar
starlink itu sbnrnya trmasuk mahal juga di luar negeri.. di luar negeri, internet kabel tuh juga murah sama sprt d indonesia.. aku prnh remote pc temen di jepang dari indonesia dan download file 1,8gb.. butuhnya hanya 1 menit. harga paketannya 1gb katanya 300 ribuan klo di rupiahkan. nggak tau bnr apa nggak, tpi yha saat itu aku langsung.. wow
Kalo Semakin Banyak Satelitnya , Ntar Yang Mau Ke Luar Angkasa Gimana , Apa Nggak Takut Tabrakan Ama Satelit Starlink?
meskipun kelihatannya banyak, tapi bumi itu luas banget jadi sebenernya ga padet2 banget. Ditambah lagi satelit starlink ada sistem anti-collision juga, yang bakal berubah arah kalo mau tabrakan
@@FajrulFx ohh Gitu ya Mas. makasih Ilmunya ♥️
ketinggiannya klo ga salah lebih rendah dari yg lain
Elon musk memberi komentar 😱
Mana?
Pin komen elon bang
Pantesan perlu banyak satelit, baru tahu ternyata orbitnya rendah.
Hal ini kemarin-kemarin sempet diprotes oleh para astronom karena ngalangin teleskop buat mantau benda langit atau planet lain.
Btw ini penjelasannya mudah banget buat dimengerti. Terima kasih Bang Fajrul
Tq Info penjelasannya👍👌
Ya benar, ini juga udah dijelasin pak onno beberapa bulan yg lalu. Nice om 👍
Mas mumpung masih ngobrolin satelit, mohon bahas juga tentang internet yang digunakan iss. Darimana iss yang notabenenya ada di luar angkasa bisa mendapatkan jaringan internet dan lain sebagainya.
Terima kasihhh 🔥🔥
10:11 secanggih itu ternyata sampe gelombang pun dimanipulasi biar nyari titik tengah nya 👏🏻 thanks penjelasannya bang fajrul
Mantab penjelasannya Bang Fajrul. Saya share untuk informasi buat netizen yang lain supaya tidak "katanya-katanya"
terima kasih penjelasannya Bang. Luar biasa.
produk ini kayak parabola di jaman dulu. di tempat asalnya udah banyak yg pakai jadi bukan hal yg baru lagi. ketika produk ini masuk ke negara yang belum ada produk seperti ini jadinya produk mewah di lihatnya.😊
kata Onno W Purbo, starlink masih perlu ground receiver transmitter di sekitar customer (supaya latency rendah dan kecepatan tinggi) untuk mengirim sinyal ke satelit dan menerima sinyal dari satelit. Sudah ada yg mirip buatan Indonesia namun hanya 1 satelit sehingga hanya bisa terhubung selama 15 menit beberapa kali dalam sehari
Kalo Disini Belajarnya Mudah Ngerti Kalo Di Kelas, Bingung Dan Ketika Pengen Nanya Pasti "Coba Perhatiin Lagi Main Terus Kamu" Terus Banyak Pembuly Jadi Mental Turun
Makij Dijelasin Kayak Makin Pusing Gak Sih? 😂.
Sungguh Informasi Yg Sangat Bermanfaat Dimana Sebelumnya Aku Melihat Review2 Nya Para Kreator Lain Tetapi Ga Sejelas Dan Ga Sedetail Ini.
Makasih Bang Informasinya 👍🙏🏻
Penjelasannya sangat mudah untuk dipahami, mantap bang. Auto like & subreekkk 😂
penjelasannya bagus banget. terimakasih
😮keren bang ilmunya, trimakasih 👍
Efektif dan praktis di tempat manapun dan juga lumayan cepat ...
Harga alat dan paket kemahalan, kalau mau murah ya patungan gotong royong misal dipake 10 orang satu alat. Ditempat saya banyak yg pake internet mirip RT RW net tapi milik PT daftar ada yg gratis alat, biaya langanan 200 rb dapat kecepatan 10 Mbps
sayangnya harga bulanan terlalu berat buat yg gajinya UMR, tapi starkink sangat membantu buat orang2 di daerah yg memang belum cover provider internet. buat di kota mah paket 150rb perbulan udah cukup 😁
Untuk mengcover seluruh dunia, perlu sekitar 40rb satelit.
Kalau 1 provider 40rb satelit dan muncul kompetitor katakan ada 3 provider lagi dan setiap provider luncurin 40rb satelit..
Akan ada 160rb satelit yang mengorbit planet ini.
Mungkin akan muncul lagu:
Satelit kecil si langi yg biru.. amat banyak menghias angkasa..
Astronomi akan ketar ketir.. Stasiun stasiun luar angkasa nga tau dha bakalan gmn nantinya..
Ulasan yg keren. Lebih melengkapi dari review yg telah ada sebelumnya
Belajar & Sekolah Itu Penting. Clan Tarik” Garis Teori Khayal Mana Paham Beginian
😂😂😂😂jngan gitu to bro hahahaha
Pesawat yg sdh terbang bisa mundur baru merela percaya😂😂
Lanjut bahas bg, knp satelit tdk bertabrakan dgn sebanyak itu sedangkan jarak satelit rata rata 500km semua, MOHON PENJELASANNYA
makasih bang buat penjelasannya. ini yang kucari juga nih... teknologi di belakannya ini yang pengen ku cari tau. keren bang
boleh nih sering seringin lagi cari barang dan ngoprekin tekonologi di belakannya.
mungkin sampai saat ini masih di ranah fisika atau keahlian bang fajrul.
siapa tau kedepan ada kolab sampai ranah IT programing atau lebih detail lainnya aku dukung bang.