Coba di up, gajih pejabat tapera : pengwas komite dari mentri yg mencapai 32 juta perbulan,,,dan anggota komite profesional yg digajih 43 juta perbulan jika tapera beneran jalan
Saya lulusan S2 LN beasiswa. Alhamdulillah balik ke Kampung, buat sekolah gratis level SMK. Dar 230 murid kita gratiskan 52 orang termasuk biaya asrama, makan sehari 3x dan bimbingan 🙏
sebelumnya mohon maaf, menurut saya soal "TAPERA" bahkan untuk menaikan tax ratio ini bukan permasalahan pada besar nominalnya saja, tetapi paling mendasar dari saya yaitu soal "KEPERCAYAAN" terhadap pemerintah dalam mengelola uangnya. karena perilaku pejabat di negara ini tidak lagi dapat dipercaya dengan maraknya korupsi. Terima Kasih
Memang susah. Orang jujur yang niat bantu pemerintah aja dimasukin penjara kayak Ahok. Kita butuh lebih banyak orang yang ga serakah kayak erik Thohir,Sandiaga yang benar ga korupsi,toh mereka udah kaya sih
@@senojatiramadhan7645kan udah dijelasin, justru itu yang jadi permasalahan, kepercayaan pada petugas pemerintah itu rendah, itu yang jadi masalah utamanya sebenernya.. kalau pejabat pemerintah nya jujur dan amanah, masyarakat pun gak akan mempermasalahkan suatu kebijakan yang baik, . Justru kebijakan ini muncul disaat pejabat sana sini pada ketangkap kasus korupsi.. ironi memang 😂
Bersyukur ada channel2 youtube edukatif kyk gini. Banyak bgt yg bisa kupelajari dg segala keterbatasanku sebagai ibu2 rumahan biasa. Sehingga aku bisa meneruskan penjelasan ini pada suami dan anakku biar kami sama2 paham saat ini kita sedang hidup dalam kondisi apa.
Gw heran udah tau pemerintah gak bener tapi anehnya pas pemilihan masih aja pada nyoblos presiden dan dpr. Harusnya golput lah udah tau gak bener😂 minimal angka golput itu dibawah 50% biar pemerintah mikir, tapi ini masih jauh diatas itu yah wajar pemerintah seenaknya🤣🤣🤣
Melalui narasumber podcast Malaka Project kali ini, saya belajar dan sepakat bahwa dalam merancang suatu sistem, kebijakan, atau peraturan dan lainnya, diperlukan suatu attention to detail dan trial. Suatu kebijakan tidak akan berjalan dengan baik apabila hanya berdasarkan ide di permukaan (tanpa trial dan detailing). Saya jadi berpikir, bawasannya orang-orang yang punya potensi besar dalam menyelesaikan masalah-masalah di negeri ini adalah orang-orang dengan pola pikir programmer. Seorang programmer dengan pemikiran komputasinya sangat relevan dengan penyelesaian masalah secara mendetail. Namun sayangnya, orang-orang yang punya kuasa dan wewenang dalam kebijakan publik, menurut pandangan saya, kebanyakan orang-orang dengan kecerdasan verbal (kasarnya pinter ngomong doang), tanpa pemikiran komputasi mendetail layaknya programmer (dalam menyelesaikan masalah).
kocak programmer ya mending di kominfo, g cocok di bidang lain soalnya g punya emphaty, lo kira masalah yg ada hubungannya manusia cm cukup dipecahkan secara tangan dingin pake logika programmer?
@@busetgadapet maksud lu programmer itu nggak punya empati gitu bro? Biar nggak buang2 waktu, terserah lu aja deh bro, mau setuju monggo, mau nggak setuju juga gapapa. Dislike aja gapapa. Goodluck bro👍
Gw heran udah tau pemerintah gak bener tapi anehnya pas pemilihan masih aja pada nyoblos presiden dan dpr. Harusnya golput lah udah tau gak bener😂 minimal angka golput itu dibawah 50% biar pemerintah mikir, tapi ini masih jauh diatas itu yah wajar pemerintah seenaknya🤣🤣🤣
Untuk gw yg kaum mendang mending, bener bener banyak belajar dari mas feri kak cania terlebih lagi ngundang pak chatib. Keren bgt bener bener dapat insight baru deh. Obrolan dan cerita dari bapak mengingatkan saat tinggal 1 tahun di Jepang, disana merasa semua serba "gak maju" dan "sulit" loh! Tapi kalau dipikir-pikir kok iya ya semua berjalan baik baik aja dan merasa kehidupan "maju dan stabil". Thanks Malaka Project
ngeliat pak chatib, kak cania, dan kak ferry ngobrol soal ekonomi indonesia ini bikin aku sebagai mahasiswa untuk bisa berharap besar terhadap negara kita di masa depan. ketakutan² di sosial media akan "bagaimana kehidupan di masa depan?" sangat masif kami rasakan, dan apa yang disajikan di malaka project ini, aku sbg salah satu yang akan menjalankan kehidupan di masa depan jadi punya prinsip dan firm-mindset, mereka seakan² bilang "bisa kok, tenang aja krn generasiku percaya ke generasimu" paham ngga sih betapa tersanjungnya kita se-dipercaya itu sama generasi sebelumnya. well done malaka project and team! sehat² semuanyaaa ❤❤❤
Sebagai seorang guru yang merangkap mahasiswa. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada malaka project yang telah berusaha mengambil bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara. Lewat podcast ini saja saya sedikit paham bagaimana mekanisme makro ekonomi bekerja. Disisi lain, saya juga merasa sedih karena tau fakta bahwa masyarakat umum belum mengerti mekanisme makro ekonomi, sehingga mudah dimanipulasi oknum politisi yang tidak bertanggung jawab. Terakhir, semoga malaka project bisa terus menghadirkan narasumber-narasumber yang berkualitas, sehingga berbagai ilmu dan pengalaman dari para ahli dapat terdistribusikan dengan cepat dan mudah.
Waww, sebagai seorang praktisi di dunia IT saya nemu banyak banget terminologi yang relate dengan pengembangan software. Contohnya, disini saya bisa menganologikan "Regulasi" Bisa diibaratkan sebagai "Feature". sebelum di release secara public, kita software engineer biasanya membuat beberapa test scenario, kemudian ditambah test scenario oleh orang QA, dan kemudian kalau memungkinkan. Fitur tersebut bisa ditest oleh seorang Beta Tester. Dan iyaaa... Bahkan dengan sekian banyaknya test yang dilakukan. Tidak menutup kemungkinan akan ada Bug atau Error yang muncul ketika Feature ini sudah direlease dan sudah digunakan oleh end user kita. Yang kemudian, memang tidak semudah regulasi. Dalam dunia pengembangan software, kita bisa patch dan melakukan release ASAP based on how big is the impact. But so far, meskipun saya sehari hari berkegiatan di dunia IT. Konten konten dari Malaka Project selalu yang menemani kegiatan saya. Thanks a lot!!!
Gw heran udah tau pemerintah gak bener tapi anehnya pas pemilihan masih aja pada nyoblos presiden dan dpr. Harusnya golput lah udah tau gak bener😂 minimal angka golput itu dibawah 50% biar pemerintah mikir, tapi ini masih jauh diatas itu yah wajar pemerintah seenaknya🤣🤣🤣
@@IndonesiaHarusJuara4545 pemilu kemarin itu pilih yang paling ga parah. Kalau Anies menang,itu parah banget nanti kayak jakarta merosot. Kalau Ganjar menang juga parah banget,masa presiden nurut sama ketum partai yang tidak dipilih rakyat. Prabowo menang juga parah tapi mungkin tidak separah 2 lainnya 🤣
@@jefri4176 lu pikir sekarang gak parah? Gausah anies atau ganjar jadi presiden sekarang aja udah sangat parah lol🤣🤣🤣🤣 yang kaya begini korban politik yang kemakan pencitraan dan narasi buzzer politik🤣🤣
Menurut saya, tamu undangan menteri (atau mantan) enggak pernah fail. Sejauh yang saya tonton (termasuk di channel lain) semua menteri yang interview, berkarakter seperti guru (menjelaskan, menginformasikan, mencontohkan). Undang lebih banyak, Bang! Keep inspiring Malaka Project! Thanks!
1:05:33 Di Jepang, di China, di Singapor ada sejenis TAPERA dengan catatan: negara2 tersebut tidak ada korupsi, atau korupsi dihukum mati di negara2 tersebut. Sementara disini mereka hidup bebas. Pertanyaannya: kita mau membiayai hidup Koruptor?!
Di Sg malah potonganya 20% tp langsung diganti pemerintah 2x lipat dan langsung bisa digunakan utk beli rumah,kesehatan,asuransi dll dan mudah dicheck di hp kapan sja dimana sja jd tdk akn mungkin hilang apalgi dikorup.kli indo mau ngikutin ya belum memungkinkan krn di Sg kerjaan banyak malah PT susah mau cari pekerja,gaji jg tinggi.
@@KepalaCangkul tp banyak yang di korbankan seperti kasus yang pns itu 10 di tahun 1997 dapat emas 0,5 gram itu kalo ngitung bunga nabung 10 k 25 tahun gak dapat nilai 100 k sekarang Tau kan ekonomi kita kek gimana matauangnya kek gmn kena inflasi tiap tahung dan bunga bank tdk nutup deposito aja tdak nutup
Betul kata bpk Chatib Basri : gelar menjadi sesuatu yang diagungkan walau mungkin daya pikir dan daya cipta kalah dengan yang tanpa gelar tinggi/banyak. Apalagi ada istilah "Luar Negeri minded "..kalau bukan lulusan luar negeri kurang dihargai walau punya prestasi dan otak encer.
Klo Pak Chatib uda ngomong, pasti daging si. Belajar istilah baru Regulatory Impact Assessment (RIA). Makasi banyak Prof untuk sharingnya. Makasi jg Malaka Project sudah mengundang beliau
Dari sini gw berkesimpulan : Mengurus negara itu gak semudah seperti opini influencer di platform X. Terlalu banyak faktor yg berpengaruh dalam decision making.
Jauh level kecerdasan pemikirannya host2 disini dibandingkan host sebelah. Disini Total Logis dan Humanis, enak banget mengukuti obrolan setiap episodenya. Mencerahkan dan Mencerdaskan. TOP
Sangat menginspirasi dan membuka pikiran nonton ini. Pak chatib luar biasa dalam mengomunikasikan bahasan sulit jadi mudah dimengerti. Belum lagi wawasan luas dan pengalaman banyak untuk mengambil persepsi yg pas dalam menanggapi sesuatu. Salah satu konten sangat "daging" yg pernah ditonton. Thanks tim malaka project!
30 menit awal aja udah banyak sekali pengetahuan baru yg didapat. Memang The best pak chatib dalam hal menyampaikan hal yg kompleks dalam "bahasa manusia"
agak nyangkut di topik profiling. faktanya di era ini, data pribadi sangat privasi. Walaupun suatu organisasi punya data banyak orang, mengolah profil mereka tidak boleh dilakukan apabila tidak mendapatkan konsen. pengolahan paling jauh yaitu pengolahan data agregat mereka yang tidak bisa di-'reverse engineer' ke data perorangannya. overall selalu suka sm pak Chatib!
Thx malaka project, dari sini gw tau khusus soal pendidikan yg isunya sedang panas juga, ternyata permasalahan nya muncul secara dua arah ya. Struktur sosialnya yg bermasalah terkait stigma gelar, dan efeknya ke lingkup pekerjaan juga
Saya mahasiswa teknik berasa ikut kuliah umum ekonomi 2 sks. Terima kasih Malaka Project, semoga ilmu yang saya dapat ini bisa saya implementasikan sebagai teknokrat kelak😊
Pendapat gw setelah nonton podcast ini, bnyak org yg mengkritik tnpa tau latar blkg nya, kenapa bs begitu karna ekpetasi msyrkt terlalu tinggi dn tidak realistis. Dn jg pemerintah trlalu srg buat kebijakan yg blm matang. Trnyata bernegara tidak semudah yg dikatakan influencer/oknum.. Tkhs atas edukasinya sukses terus buat tim malaka project
Ak baru tau Pak Chatib dr sini. Turns out, bapaknya enak banget njelasinnya. Runtut, jelas, walaupun ada beberapa istilah ekonomi yg aku ga tau wkwk. Tapi bagus banget bapaknya memberikan contoh2 yg kontekstual, easy understanding.
Bener. Intinya kalo ada permasalahan keluarga selama itu bukan perselingkuhan, termasuk masalah ekonomi, jangan cerai. Dalam berumahtangga dengan siapapun akan selalu ada probabilitas untuk berantem. Jangan cerai, tapi selesaikan bersama. Jika gak siap hidup bersama orang lain, jangan nikah selamanya.
@@UMKM-x9w Bukan gitu dek.. maksud beliau, gak ada yg namanya pernikahan tanpa resiko / tanpa masalah. Kalo mau menikah yg tanpa masalah, ya jangan menikah.. probabilitas masalah pernikahan pasti 0%🤣, karena dihindari. Cuman generasi muda kan kalo ketemu masalah dikit dalam hubungan pasutri, malah langsung minta cerai. Padahal kalo ada masalah misal ekonomi harusnya dihadapi bareng-bareng bukan dihindari. Sebagai pembanding, ortu gw udah beberapa kali berantem dari gw masih balita ampe gw kerja, tapi gak sekalipun mikir cerai. Cerai adalah sebuah solusi yg cetek untuk masalah yg sifatnya hanya sementara.
@@MacrohardOnfireExcelSuitetru, aga lain sih. tp justru kalau dalam suatu pernikahan tidak ada permasalahan itu yang justru bisa dipertanyakan justru esensi dan value dalam hubungan itu ya memecahkan permasalahan dengan bersama
Banyak sekali dapet pengetahuan dari episode ini, narsumnya kelas sih. Ternyata pemerintah nggak terlalu oblivious sama keadaan rakyatnya. Mereka ngerti kalo kelas menengah itu by default selalu ribut dan banyak mau, makanya nggak selalu digubris juga (kayak anak tantrum didiemin sama ortunya). Point lainnya soal sasaran kebijakan ekonomi menyasar 20% kaum terlemah sebagai bentuk perlindungan sosial dan 20% kaum terkuat sebagai upaya mendorong pertumbuhan (karena mereka dianggap lokomotifnya), sedangkan kelas menengah yg 60% sisanya seperti anak tengah yg jarang dipedulikan orang tua, dianggap sudah cukup kuat dan mandiri. Soal Tapera ini juga yg ribut kebanyakan adalah kelas menengah karena mereka ikut dikenai iuran sedangkan manfaatnya dinikmati oleh kelas bawah-menengah (penghasilan UMR s/d 8jt). Padahal ya kalo ditanya apakah setuju jika negara menyediakan perumahan utk mereka yg lemah ini pasti semua orang jawab setuju, tapi ketika diminta ikut membiayai perumahan itu tiba2 semua pada balik badan menghindar. sama baru nyadar kalo channel ini termasuk yg sengaja merekam dalam format 24 frame per second (channel lain 30 atau 60), makanya kerasa cinematic. ada alasan tertentu kenapanya?
37:24 setuju sih, anak indo gk ada sosok idola yg pinter. Liat aja habibi, brp yg termotivasi krn 1 org aja yg pinter. Soal top mind skrg ini memang kureng bgt indo nih
Iya Betul kak, kebanyakan beasiswa LPDP ke luar negeri itu kebanyakan tidak match dengan kebutuhan negeri kita. Seharusnya kalau memang LPDP ke luar negeri mending kuota dibanyakin untuk kerjasama di bidang apa. Sekarang alhamdulillah aja makin banyak program kerja sama LPDP dengan perusahaan (industri yang investasi di Indo).
1,5 jam gak bosenin dengernya,jadi lebih banyak tau.Cania dressnya cantik banget,gw mo cari yg harganya pas di kantong buat nemenin anak pas wisuda nanti😅
Tokoh ekonom yang paling enak untuk didengerin atau dibaca tulisannya ya Pak Chatib, menutupi kekurangan bu SM dan pak FB yang terkadang agak emosional/ofensif kalau berbicara
luar biasa penjelasan pak chatib, cukup detail namun sederhana, andai banyak pakar ekonomi seperti beliau di negara ini mungkin pemerintah untung mendapat banyak masukan, ..
Episode yang wajib untuk terus diputar ulang... dicerna, di telaah dan terus berulang... semoga ada episode lainnya dengan Pak Chatib. Thank You Malaka. :)
Upgrade knowledge lagi. Makasih Malaka Project dan Pak Chatib Basri. Soal profiling, blockchain profiling sudah diterapkan di ekosistem web3 sejak 2021, jd sangat mungkin utk di integrasikan di KTP. Tentu ada side effectnya, tp menarik utk melihat bagaimana pemerintah bisa mencoba langkah ini di dalam regulasi.
Setelah melihat video ini, saya akhirnya subscribe, dan berharap akan ada lagi narsum sekaliber ini untuk menambah wawasan saya Terimakasih kepada team malaka project
Distrust itu isu terbesar nya, seandainya track recordnya pemerintah ini benar rakyat pasti setuju " saja. Juga kondisi ekonomi sekarang belum cukup baik bagi pekerja maupun pengusaha
saya baru tahu loh ada mantan mentri keuangan seenak ini ngejelasin jelimetnya kebijakan2 dan aturan yang ada, makasih malaka, aku berasa kuliah lagi, pak chatib bikin channel aja pak... betah kayaknya nih, kapan2 undang lagi ya di malaka😊
Tepat sekali analisisnya. Ini adalah feudalisme baru, yang menyebabkan pendidikan biaya tinggi. Kalau mau hapus, ya dimulai dari pemerintah. KAI bisa menghapus itu dengan sistem meritokrasi. Gak peduli pendidikanmu apa, yang penting bisa perform atau tidak. Yang gak bisa perform, mundur.
“The first lesson of economics is scarcity: there is never enough of anything to fully satisfy all those who want it. The first lesson of politics is to disregard the first lesson of economics.” ― Thomas Sowell
Waktu bahas BBM inget banget Mamat pernah bilang, itu harusnya pemerintah punya data lengkap yang terintegrasi, bisa cek plat mobil sama jenis mobilnya trus kalo mobil mewah diisi BBM bersubsidi nanti bisa otomatis diledakin, jadi subsidi bisa lebih tepat sasaran
setuju banget, data itu penting. contoh beacukai aja, sebenernya kan bisa diliat data nya siapa aja yang pergi keluarnegeri berapa lama dan seberapa sering juga barang masuk atas nama orang tersebut pasti ada datanya. kalau dalam suatu database besar itu bisa aja pakai AI misal atau kalau di excel kaya vlookup gt ya buat ngefilter gitu min berpergian dan min barang masuknya. jadi tinggal fokus disitu. daaan lebih fokusnya itu kemendag gimana caranya maksimalin dalam negeri agar supaya harga barang kualitas barang itu bisa terjangkau dan bagus. tunjukkan keberpihakan dalam negeri nya gituloh. overall pembahasan ini sangat seru untuk mengisi setengah gelas saya agar sedikitnya lebih paham dan melihat sedikit lebih luas lagi. thank you malaka, panjang umur ya
Wah mantap! langsung undang ekonom sekelas Pak Chatib 👏👏
Pertamax
Wah ada Luna di sini
Halo kak luna
selera ngomu sama seleraku sama
Coba di up, gajih pejabat tapera : pengwas komite dari mentri yg mencapai 32 juta perbulan,,,dan anggota komite profesional yg digajih 43 juta perbulan jika tapera beneran jalan
Saya lulusan S2 LN beasiswa. Alhamdulillah balik ke Kampung, buat sekolah gratis level SMK. Dar 230 murid kita gratiskan 52 orang termasuk biaya asrama, makan sehari 3x dan bimbingan 🙏
Dimana?
@@gunturpurwanto6206
di nganjuk
Sekolah gratis bisa aja cm ga mungkin guru gratis juga kan?
Nyalon pilkada agar daya gedornya lebih luas lebih banyak bisa di cerdaskan. Kemajuan bangsa akhirnya
Pengen percaya tapi belum ada buktinya. Skeptisin dulu aja
sebelumnya mohon maaf, menurut saya soal "TAPERA" bahkan untuk menaikan tax ratio ini bukan permasalahan pada besar nominalnya saja, tetapi paling mendasar dari saya yaitu soal "KEPERCAYAAN" terhadap pemerintah dalam mengelola uangnya. karena perilaku pejabat di negara ini tidak lagi dapat dipercaya dengan maraknya korupsi.
Terima Kasih
Memang susah. Orang jujur yang niat bantu pemerintah aja dimasukin penjara kayak Ahok. Kita butuh lebih banyak orang yang ga serakah kayak erik Thohir,Sandiaga yang benar ga korupsi,toh mereka udah kaya sih
Betul sekali kami,,,,IPM nya jeblok parah kasus2 besar menguap.
Logikanya masih dianggap global tukang nipu2 tp mau narik duit yg gak accountable
Hard truth nya memang seperti itu, tapi yang harus kita dukung itu Ide nya, masalah pengawasan kita percayakan ke lembaga terkait dan kita sendiri.
@@senojatiramadhan7645kan udah dijelasin, justru itu yang jadi permasalahan, kepercayaan pada petugas pemerintah itu rendah, itu yang jadi masalah utamanya sebenernya.. kalau pejabat pemerintah nya jujur dan amanah, masyarakat pun gak akan mempermasalahkan suatu kebijakan yang baik, . Justru kebijakan ini muncul disaat pejabat sana sini pada ketangkap kasus korupsi.. ironi memang 😂
@@senojatiramadhan7645 masalah pengawasan kita percayakan ke lembaga terkait..
Boleh tau siapa??? Kepolisian? Kejaksaan? KPK? 😅😅😅 #lawak
Bersyukur ada channel2 youtube edukatif kyk gini. Banyak bgt yg bisa kupelajari dg segala keterbatasanku sebagai ibu2 rumahan biasa. Sehingga aku bisa meneruskan penjelasan ini pada suami dan anakku biar kami sama2 paham saat ini kita sedang hidup dalam kondisi apa.
Gw heran udah tau pemerintah gak bener tapi anehnya pas pemilihan masih aja pada nyoblos presiden dan dpr. Harusnya golput lah udah tau gak bener😂 minimal angka golput itu dibawah 50% biar pemerintah mikir, tapi ini masih jauh diatas itu yah wajar pemerintah seenaknya🤣🤣🤣
@@IndonesiaHarusJuara4545 percuma bang... Golput malah beresiko slot suara kita diisi seenaknya sama org2 ga bertanggung jawab di atas sana.
@@IndonesiaHarusJuara4545 org bodoh satu aj nyusahin...apalagi ratusan juta org
gw suka ngeliatin para host yg ngehandle obrolan santuy dgn narsum yg ga maen-maen, tp di background msh kelihatan aktivitas kru dgn efek blur.. terkesan hidup & casual
Yg nonton enak, yg jadi tamu sama host nya bener2 kudu fokus 😂
Daging semua ini, serasa dapat kuliah ekonomi gratis, yang sangat mudah dicerna. Terima kasih pak chatib, selalu menyenangkan mendengar beliau.
Melalui narasumber podcast Malaka Project kali ini, saya belajar dan sepakat bahwa dalam merancang suatu sistem, kebijakan, atau peraturan dan lainnya, diperlukan suatu attention to detail dan trial. Suatu kebijakan tidak akan berjalan dengan baik apabila hanya berdasarkan ide di permukaan (tanpa trial dan detailing). Saya jadi berpikir, bawasannya orang-orang yang punya potensi besar dalam menyelesaikan masalah-masalah di negeri ini adalah orang-orang dengan pola pikir programmer. Seorang programmer dengan pemikiran komputasinya sangat relevan dengan penyelesaian masalah secara mendetail. Namun sayangnya, orang-orang yang punya kuasa dan wewenang dalam kebijakan publik, menurut pandangan saya, kebanyakan orang-orang dengan kecerdasan verbal (kasarnya pinter ngomong doang), tanpa pemikiran komputasi mendetail layaknya programmer (dalam menyelesaikan masalah).
kocak programmer ya mending di kominfo, g cocok di bidang lain soalnya g punya emphaty, lo kira masalah yg ada hubungannya manusia cm cukup dipecahkan secara tangan dingin pake logika programmer?
@@busetgadapet maksud lu programmer itu nggak punya empati gitu bro? Biar nggak buang2 waktu, terserah lu aja deh bro, mau setuju monggo, mau nggak setuju juga gapapa. Dislike aja gapapa. Goodluck bro👍
Gw heran udah tau pemerintah gak bener tapi anehnya pas pemilihan masih aja pada nyoblos presiden dan dpr. Harusnya golput lah udah tau gak bener😂 minimal angka golput itu dibawah 50% biar pemerintah mikir, tapi ini masih jauh diatas itu yah wajar pemerintah seenaknya🤣🤣🤣
That's why IPB memberlakukan kelas "Computer Science" bagi mahasiswanya
@@IndonesiaHarusJuara4545nah bener, harusnya rakyat melakukan golput massal sebagai bentuk dari ketidakpercayaan terhadap politikus saat ini
Untuk gw yg kaum mendang mending, bener bener banyak belajar dari mas feri kak cania terlebih lagi ngundang pak chatib. Keren bgt bener bener dapat insight baru deh. Obrolan dan cerita dari bapak mengingatkan saat tinggal 1 tahun di Jepang, disana merasa semua serba "gak maju" dan "sulit" loh! Tapi kalau dipikir-pikir kok iya ya semua berjalan baik baik aja dan merasa kehidupan "maju dan stabil".
Thanks Malaka Project
ngeliat pak chatib, kak cania, dan kak ferry ngobrol soal ekonomi indonesia ini bikin aku sebagai mahasiswa untuk bisa berharap besar terhadap negara kita di masa depan. ketakutan² di sosial media akan "bagaimana kehidupan di masa depan?" sangat masif kami rasakan, dan apa yang disajikan di malaka project ini, aku sbg salah satu yang akan menjalankan kehidupan di masa depan jadi punya prinsip dan firm-mindset, mereka seakan² bilang "bisa kok, tenang aja krn generasiku percaya ke generasimu" paham ngga sih betapa tersanjungnya kita se-dipercaya itu sama generasi sebelumnya. well done malaka project and team! sehat² semuanyaaa ❤❤❤
Sebagai seorang guru yang merangkap mahasiswa. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada malaka project yang telah berusaha mengambil bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara. Lewat podcast ini saja saya sedikit paham bagaimana mekanisme makro ekonomi bekerja. Disisi lain, saya juga merasa sedih karena tau fakta bahwa masyarakat umum belum mengerti mekanisme makro ekonomi, sehingga mudah dimanipulasi oknum politisi yang tidak bertanggung jawab. Terakhir, semoga malaka project bisa terus menghadirkan narasumber-narasumber yang berkualitas, sehingga berbagai ilmu dan pengalaman dari para ahli dapat terdistribusikan dengan cepat dan mudah.
Barangkali ada baiknya, saat ending tokoh yang diwawancara sekelas Chatib Basri atau pemikir ditanya buku yang sedang dibaca.
Waww, sebagai seorang praktisi di dunia IT saya nemu banyak banget terminologi yang relate dengan pengembangan software. Contohnya, disini saya bisa menganologikan "Regulasi" Bisa diibaratkan sebagai "Feature". sebelum di release secara public, kita software engineer biasanya membuat beberapa test scenario, kemudian ditambah test scenario oleh orang QA, dan kemudian kalau memungkinkan. Fitur tersebut bisa ditest oleh seorang Beta Tester.
Dan iyaaa... Bahkan dengan sekian banyaknya test yang dilakukan. Tidak menutup kemungkinan akan ada Bug atau Error yang muncul ketika Feature ini sudah direlease dan sudah digunakan oleh end user kita.
Yang kemudian, memang tidak semudah regulasi. Dalam dunia pengembangan software, kita bisa patch dan melakukan release ASAP based on how big is the impact.
But so far, meskipun saya sehari hari berkegiatan di dunia IT. Konten konten dari Malaka Project selalu yang menemani kegiatan saya. Thanks a lot!!!
Belajar banyak dari Pak Chatib di Total Politik tentang Ekonomi, aku dengar berulang-ulang sampai dicatat juga 😄
Beliau memang hebat skill komunikasinya. Gw juga senang banget nonton tiap ada beliau,banyak ilmunya uang mudah di serap 😊
Gw heran udah tau pemerintah gak bener tapi anehnya pas pemilihan masih aja pada nyoblos presiden dan dpr. Harusnya golput lah udah tau gak bener😂 minimal angka golput itu dibawah 50% biar pemerintah mikir, tapi ini masih jauh diatas itu yah wajar pemerintah seenaknya🤣🤣🤣
@@IndonesiaHarusJuara4545 pemilu kemarin itu pilih yang paling ga parah.
Kalau Anies menang,itu parah banget nanti kayak jakarta merosot.
Kalau Ganjar menang juga parah banget,masa presiden nurut sama ketum partai yang tidak dipilih rakyat.
Prabowo menang juga parah tapi mungkin tidak separah 2 lainnya 🤣
@@jefri4176 lu pikir sekarang gak parah? Gausah anies atau ganjar jadi presiden sekarang aja udah sangat parah lol🤣🤣🤣🤣 yang kaya begini korban politik yang kemakan pencitraan dan narasi buzzer politik🤣🤣
@@jefri4176menurut pribadi gw, ke-3 nya gak ada yg cocok. Gak perang gagasan, gak asik
Wah ada Pak Chatib Basri! Mantap. Terima kasih Malaka project. Salam sehat selalu!
Menurut saya, tamu undangan menteri (atau mantan) enggak pernah fail. Sejauh yang saya tonton (termasuk di channel lain) semua menteri yang interview, berkarakter seperti guru (menjelaskan, menginformasikan, mencontohkan). Undang lebih banyak, Bang! Keep inspiring Malaka Project! Thanks!
1:05:33 Di Jepang, di China, di Singapor ada sejenis TAPERA dengan catatan: negara2 tersebut tidak ada korupsi, atau korupsi dihukum mati di negara2 tersebut. Sementara disini mereka hidup bebas.
Pertanyaannya: kita mau membiayai hidup Koruptor?!
Kalau aku big No
Aku malah kepengen perangi mereka e
Meresahkan
Bangunan pemerintahan di mewah2 tp fungsi pelayanan jalan di tempat
Tp menyediakan hunian buat rakyat tdk mampu
Dan malah memerqs rakyat
Di Sg malah potonganya 20% tp langsung diganti pemerintah 2x lipat dan langsung bisa digunakan utk beli rumah,kesehatan,asuransi dll dan mudah dicheck di hp kapan sja dimana sja jd tdk akn mungkin hilang apalgi dikorup.kli indo mau ngikutin ya belum memungkinkan krn di Sg kerjaan banyak malah PT susah mau cari pekerja,gaji jg tinggi.
Bagi yang ngga disiplin nabung, ini sangat membantu hari tuanya. Kalau nunggu bersih dari korupsi, mungkin nunggu mau kiamat, baru terealisasi. Wkkkk
@@KepalaCangkul tp banyak yang di korbankan seperti kasus yang pns itu 10 di tahun 1997 dapat emas 0,5 gram itu kalo ngitung bunga nabung 10 k 25 tahun gak dapat nilai 100 k sekarang
Tau kan ekonomi kita kek gimana matauangnya kek gmn kena inflasi tiap tahung dan bunga bank tdk nutup deposito aja tdak nutup
Betul kata bpk Chatib Basri : gelar menjadi sesuatu yang diagungkan walau mungkin daya pikir dan daya cipta kalah dengan yang tanpa gelar tinggi/banyak. Apalagi ada istilah "Luar Negeri minded "..kalau bukan lulusan luar negeri kurang dihargai walau punya prestasi dan otak encer.
Kang Dede ini kamus berjalan.....suka banget liat tulisan dan dengar penjelasan nya..panjang umur dan sehat selalu Pak Chatib.
Klo Pak Chatib uda ngomong, pasti daging si. Belajar istilah baru Regulatory Impact Assessment (RIA). Makasi banyak Prof untuk sharingnya. Makasi jg Malaka Project sudah mengundang beliau
32:23 Pendidikan itu adalah salah satu cara untuk memutus mata rantai kemiskinan 👨🎓👩🎓
Dari sini gw berkesimpulan : Mengurus negara itu gak semudah seperti opini influencer di platform X. Terlalu banyak faktor yg berpengaruh dalam decision making.
Iya lha banyak banget orang gak suka baik orang luar maupun orang dalam.
Gas part 2
Lanjut lagi
Buatin episode Pak Chatib tiap bulan
Yakin bangsa ini bakal jd cerdas
Jauh level kecerdasan pemikirannya host2 disini dibandingkan host sebelah. Disini Total Logis dan Humanis, enak banget mengukuti obrolan setiap episodenya. Mencerahkan dan Mencerdaskan. TOP
Ini berkelas. Terima kasih Malaka Project
Sangat menginspirasi dan membuka pikiran nonton ini. Pak chatib luar biasa dalam mengomunikasikan bahasan sulit jadi mudah dimengerti. Belum lagi wawasan luas dan pengalaman banyak untuk mengambil persepsi yg pas dalam menanggapi sesuatu.
Salah satu konten sangat "daging" yg pernah ditonton. Thanks tim malaka project!
Masyaallah... ini Videonya Om Ferry guestnya selalu cerdasdan kritis sekali... berebeda dengan tamu undangan di acara TV.. keren keren
Vidio yg full dngan isi tpi sngat asik dan tdak membosankan
Mantap malakan🔥
backgrond enak, berasa serius tapi santai seakan suasananya sehabis rapat lanjut bahas apa aja tapi berbobot
Dengerin 1,5 jam ga kerasa. Seru bgt diskusi sama pak Dede
G nyangka pertama kalinya bisa nonton konten edukatif di youtube sampai satu setengah jam. Thanks Malaka😁🙏
Nonton endgame juga bang
30 menit awal aja udah banyak sekali pengetahuan baru yg didapat. Memang The best pak chatib dalam hal menyampaikan hal yg kompleks dalam "bahasa manusia"
Wooooooow mantap bintang tamunya....
Penjelasan yg berisi dan cara ngomong yg adem dan dalem banget
Auto subscribe deh.... 🎉🎉🎉
Selalu mencerahkan mendengar diskusi dengan Pak Chatib. Thanks Makala Project udah undang beliau 👍
Mungkin ini salah satu podcast paling "daging" yang pernah saya tonton. Luar biasa pak Chatib Basri dan Malaka project
agak nyangkut di topik profiling. faktanya di era ini, data pribadi sangat privasi. Walaupun suatu organisasi punya data banyak orang, mengolah profil mereka tidak boleh dilakukan apabila tidak mendapatkan konsen. pengolahan paling jauh yaitu pengolahan data agregat mereka yang tidak bisa di-'reverse engineer' ke data perorangannya. overall selalu suka sm pak Chatib!
Inilah hebatnya Pak Chatib Basri, bisa menjelaskan masalah ekonomi yang kompleks dengan sederhana.
Thx malaka project, dari sini gw tau khusus soal pendidikan yg isunya sedang panas juga, ternyata permasalahan nya muncul secara dua arah ya. Struktur sosialnya yg bermasalah terkait stigma gelar, dan efeknya ke lingkup pekerjaan juga
Diskusi yg sangat menarik dan sangat bermanfaat. Selalu ada hal baru yg dipelajari dari penjelasan pak Chatib Basri😢
Saya mahasiswa teknik berasa ikut kuliah umum ekonomi 2 sks. Terima kasih Malaka Project, semoga ilmu yang saya dapat ini bisa saya implementasikan sebagai teknokrat kelak😊
terima kasih malaka project konten nya sangat edukatif dgn bintang tamu yang ahli di bidangnya :)
Diskusi semacam ini sangat baik sebagai pengetahuan, agar rakyat juga bisa menilai segala kebijaksanaan scara rasional. Bravo
One of the best podcast i've ever seen tbh, really love every explanation from pak chatib, big respect to him
Rasany kurang cuma 1.5 jam, betah dengerin dri awal sampe akhir, makasih pak Chatib dan malaka project
Pendapat gw setelah nonton podcast ini, bnyak org yg mengkritik tnpa tau latar blkg nya, kenapa bs begitu karna ekpetasi msyrkt terlalu tinggi dn tidak realistis. Dn jg pemerintah trlalu srg buat kebijakan yg blm matang. Trnyata bernegara tidak semudah yg dikatakan influencer/oknum..
Tkhs atas edukasinya sukses terus buat tim malaka project
Ak baru tau Pak Chatib dr sini. Turns out, bapaknya enak banget njelasinnya. Runtut, jelas, walaupun ada beberapa istilah ekonomi yg aku ga tau wkwk. Tapi bagus banget bapaknya memberikan contoh2 yg kontekstual, easy understanding.
Chatib Basri danmas mbak Terima kasih telah mewakili suara rakyat . pemerintah sekarang sudah kehilangan arah akal sehat.
Mantap sekali.. pembahasan ekonomi. Terutama ekonomi kelembagaan dan perubahan kelembagaan👍
Kurang lebih apa yg disampaikan pak chatib ini adalah bagaimana kita bisa perlahan menyingkirkan feodalisme dan meningkatkan kolaborasi
7:25 Waktu Pak Dede bilang, "Cara terbaik untuk menghindari perceraian adalah dengan tidak menikah". Cania langsung ketawa. Wkwkwk
Haha beliau ga sadar kayanya ya Cania lag begitu situasinya😅
Bener. Intinya kalo ada permasalahan keluarga selama itu bukan perselingkuhan, termasuk masalah ekonomi, jangan cerai. Dalam berumahtangga dengan siapapun akan selalu ada probabilitas untuk berantem. Jangan cerai, tapi selesaikan bersama. Jika gak siap hidup bersama orang lain, jangan nikah selamanya.
Jawaban yang konyol. Kelihatan sdm rendah
@@UMKM-x9w Bukan gitu dek.. maksud beliau, gak ada yg namanya pernikahan tanpa resiko / tanpa masalah. Kalo mau menikah yg tanpa masalah, ya jangan menikah.. probabilitas masalah pernikahan pasti 0%🤣, karena dihindari. Cuman generasi muda kan kalo ketemu masalah dikit dalam hubungan pasutri, malah langsung minta cerai. Padahal kalo ada masalah misal ekonomi harusnya dihadapi bareng-bareng bukan dihindari. Sebagai pembanding, ortu gw udah beberapa kali berantem dari gw masih balita ampe gw kerja, tapi gak sekalipun mikir cerai. Cerai adalah sebuah solusi yg cetek untuk masalah yg sifatnya hanya sementara.
@@MacrohardOnfireExcelSuitetru, aga lain sih. tp justru kalau dalam suatu pernikahan tidak ada permasalahan itu yang justru bisa dipertanyakan
justru esensi dan value dalam hubungan itu ya memecahkan permasalahan dengan bersama
Keren Pak! berbobot dan saya suka dengan Bapak berpegang pada First Principle Thinking utk solving the problems
Top banget! Ilmu yg disampaikan sangat mudah diterima, padahal muatan materinya berat. Sukses terus Pak Chatib dan Tim Malaka!
Banyak sekali dapet pengetahuan dari episode ini, narsumnya kelas sih. Ternyata pemerintah nggak terlalu oblivious sama keadaan rakyatnya. Mereka ngerti kalo kelas menengah itu by default selalu ribut dan banyak mau, makanya nggak selalu digubris juga (kayak anak tantrum didiemin sama ortunya). Point lainnya soal sasaran kebijakan ekonomi menyasar 20% kaum terlemah sebagai bentuk perlindungan sosial dan 20% kaum terkuat sebagai upaya mendorong pertumbuhan (karena mereka dianggap lokomotifnya), sedangkan kelas menengah yg 60% sisanya seperti anak tengah yg jarang dipedulikan orang tua, dianggap sudah cukup kuat dan mandiri. Soal Tapera ini juga yg ribut kebanyakan adalah kelas menengah karena mereka ikut dikenai iuran sedangkan manfaatnya dinikmati oleh kelas bawah-menengah (penghasilan UMR s/d 8jt). Padahal ya kalo ditanya apakah setuju jika negara menyediakan perumahan utk mereka yg lemah ini pasti semua orang jawab setuju, tapi ketika diminta ikut membiayai perumahan itu tiba2 semua pada balik badan menghindar.
sama baru nyadar kalo channel ini termasuk yg sengaja merekam dalam format 24 frame per second (channel lain 30 atau 60), makanya kerasa cinematic. ada alasan tertentu kenapanya?
Aku malas nonton makasih udah dijelasin 😅
37:24 setuju sih, anak indo gk ada sosok idola yg pinter. Liat aja habibi, brp yg termotivasi krn 1 org aja yg pinter. Soal top mind skrg ini memang kureng bgt indo nih
Crystal clear. Membahas issue tanpa bumbu yg gak perlu..
Saya senang pembicara pintar seperti bapak narasumber pak Chatib Basri
Iya Betul kak, kebanyakan beasiswa LPDP ke luar negeri itu kebanyakan tidak match dengan kebutuhan negeri kita. Seharusnya kalau memang LPDP ke luar negeri mending kuota dibanyakin untuk kerjasama di bidang apa.
Sekarang alhamdulillah aja makin banyak program kerja sama LPDP dengan perusahaan (industri yang investasi di Indo).
Terimakasih malaka sudah menghadirkan pak chatib
Saya setuju beasiswa S1 khusus daerah diperbanyak,,beasiswa disesuaikan dengan potensi daerah masing2, biar selesai bisa improve.
1,5 jam gak bosenin dengernya,jadi lebih banyak tau.Cania dressnya cantik banget,gw mo cari yg harganya pas di kantong buat nemenin anak pas wisuda nanti😅
Tokoh ekonom yang paling enak untuk didengerin atau dibaca tulisannya ya Pak Chatib, menutupi kekurangan bu SM dan pak FB yang terkadang agak emosional/ofensif kalau berbicara
Setuju. Kadang ada yang jago kerja tapi ga jago ngomong. Beliau memang jago komunikasi 😊
iya, walau saya fans bu SM tapi harus diakui kemampuan atau tim PR beliau cukup buruk
Mantap Malaka Project . Undang Prof Chatib
cara pandang baru mengenai permasalahan yang akhir akhir ini terjadi, thank you malaka project 🙌
Orang cerdas kalo ngomong nyaman banget di kuping
luar biasa penjelasan pak chatib, cukup detail namun sederhana, andai banyak pakar ekonomi seperti beliau di negara ini mungkin pemerintah untung mendapat banyak masukan, ..
kebentrok political will, seringnya pemerintah or dewan menutup telinga dari suara2 akademisi
Episode yang wajib untuk terus diputar ulang... dicerna, di telaah dan terus berulang...
semoga ada episode lainnya dengan Pak Chatib.
Thank You Malaka. :)
Sangat Insightful... Mantap 🙏
Terima kasih telah menyediakan ilmu yg dapat dijangkau oleh semua kalangan
pak chatib memang sangat pantas jadi menkeu. pengetahuan ekonomi luar biasa dan penerapan serta problem solvingnya juga sangat masuk dinalar
Upgrade knowledge lagi. Makasih Malaka Project dan Pak Chatib Basri.
Soal profiling, blockchain profiling sudah diterapkan di ekosistem web3 sejak 2021, jd sangat mungkin utk di integrasikan di KTP. Tentu ada side effectnya, tp menarik utk melihat bagaimana pemerintah bisa mencoba langkah ini di dalam regulasi.
Blm mampu pemerintahan sekaeang isinya orang jaman purba
Mohon maaf nih.. Pak Chatib Basri kalau ngomong ini kok isinya daging semua ya. Praktis dan berisi 👍
Indonesia perlu memanfaatkan Beliau lebih lagi.
mayan dapet kuliah gratis, makasi Malaka Project & Pak Chatib Basri
sumpah ini keren banget ngundang pak chatib basri, 👏🏻👏🏻
belum nonton BUT GLAD I LIVE THIS LONG ENOUGH TO SEE THIS UNEXPECTED COLLABORATION sumpah ngefans banget loh aku sama pak dede :(((
selalu seneng dengerin Pak Chatib bicara.. mudah dimengerti padahal bahasannya rumit..
mantap obrolannya, semangat terus malaka project
Setelah nonton ini, boleh dong berharap bu Sri Mulyani yang diundang setelah beliau habis masa jabatan 😬
The Queen!!! 😱😱😱
Impossible 💀💀💀
Nyaman banget dengerin ini sampe kelar
Hampir semua yg ada pak chatib udah saya tonton akhirnya ada lagi thank you malaka project
Setelah melihat video ini, saya akhirnya subscribe, dan berharap akan ada lagi narsum sekaliber ini untuk menambah wawasan saya
Terimakasih kepada team malaka project
Distrust itu isu terbesar nya, seandainya track recordnya pemerintah ini benar rakyat pasti setuju " saja. Juga kondisi ekonomi sekarang belum cukup baik bagi pekerja maupun pengusaha
Terimakasih pak chatib, saya ga ngerti2 amat ekonomi tapi penjelasan bapak mudah di pahami utk saya
saya baru tahu loh ada mantan mentri keuangan seenak ini ngejelasin jelimetnya kebijakan2 dan aturan yang ada, makasih malaka, aku berasa kuliah lagi, pak chatib bikin channel aja pak... betah kayaknya nih, kapan2 undang lagi ya di malaka😊
Tepat sekali analisisnya. Ini adalah feudalisme baru, yang menyebabkan pendidikan biaya tinggi.
Kalau mau hapus, ya dimulai dari pemerintah. KAI bisa menghapus itu dengan sistem meritokrasi. Gak peduli pendidikanmu apa, yang penting bisa perform atau tidak. Yang gak bisa perform, mundur.
Bisa perform ngga, kalo ngga bisa mundur ❌
Punya orang dalem ngga, kalo ngga mundur ✅
Makasih Cania dan Ferry udah jadi host yang baik dengan gak terlalu banyak ngomong, wkwkwk
Terima kasih Malaka Pjt. Konten nya eye opener 🔥
Masya Alloh, banyak insight yg didapat dari podcast ini
berasa ikut kuliah terbuka
terima kasih malaka project
Diskusi mantap dari seorang yang paham dalam dan bisa disimpulkan.
“The first lesson of economics is scarcity: there is never enough of anything to fully satisfy all those who want it. The first lesson of politics is to disregard the first lesson of economics.”
― Thomas Sowell
Saya suka cara berfikir lateralnya Pak Chatib Basri :).
Waktu bahas BBM inget banget Mamat pernah bilang, itu harusnya pemerintah punya data lengkap yang terintegrasi, bisa cek plat mobil sama jenis mobilnya trus kalo mobil mewah diisi BBM bersubsidi nanti bisa otomatis diledakin, jadi subsidi bisa lebih tepat sasaran
thx untuk sesi diskusi kali ini,jujur bagus banget!
Bagus banget berasa kuliah tapi yg ini betah 😂
Thanks team malaka 🔥
Daging banget materinya 🎉
kenapa aturan yang tidak diinginkan masyarakat sangat mudah diiyakan, sedangkan aturan yg diinginkan masyarakat sangat sulit diiyakan.
Karena ketua partai tidak setuju 🤣🤣🤣
setuju banget, data itu penting. contoh beacukai aja, sebenernya kan bisa diliat data nya siapa aja yang pergi keluarnegeri berapa lama dan seberapa sering juga barang masuk atas nama orang tersebut pasti ada datanya. kalau dalam suatu database besar itu bisa aja pakai AI misal atau kalau di excel kaya vlookup gt ya buat ngefilter gitu min berpergian dan min barang masuknya. jadi tinggal fokus disitu. daaan lebih fokusnya itu kemendag gimana caranya maksimalin dalam negeri agar supaya harga barang kualitas barang itu bisa terjangkau dan bagus. tunjukkan keberpihakan dalam negeri nya gituloh. overall pembahasan ini sangat seru untuk mengisi setengah gelas saya agar sedikitnya lebih paham dan melihat sedikit lebih luas lagi. thank you malaka, panjang umur ya
Senang edisi podcast ini, topik-topik yang dibawakan, Pak Chatib menjelaskannya dengan sangat baik. 😍 Sukses untuk Malaka Project.
one of my favorite talks, thank you malaka👏
hehe, kelazz, makasih malaka udah fasilitasi ilmu yang berkelas