10_410018088_Tegar matin 1. Fosil magma adalah magma yang telah mengalami proses pembekuan di bawah permukaan bumi juga dapat terjadi di permukaan bumi 2. Istilah : a. Hyaloclastite adalah bahan klastika yang terbentuk oleh rekahan / kerutan non letusan karena proses pendinginan yang sangat cepat pada lava yg terjadi di bawah permukaan air dengan batuan yang komposisinya gelas. b. Jigsaw crack adalah struktur batuan gunung api yang terbentuk di bawah permukaan air. Struktur ini berupa retakan yang membentuk gergaji. c. Hummocky Topography adalah bentukan bukit yang terbentuk dari endapan produk gunung api akibat longsoran 3. Mineral hijau yang ada disebut mineral glauconite yang menirikan terbentuknya pada daerah laut dangkal 4. Batugamping Watuprahu berumur Eocene dengan adanya fosil Numullites yang termasuk dalam formasi Wungkal-Gamping. Sedangkan Batugamping Gunung Temas memiliki umur Miocene yang termasuk dalam Formasi Oyo 5. Urutan Stratigrafi 1. Marmer dan Filit - PraTersier 2. Filit Sekis - PraTersier 3. Breksi alas - PraTersier 4. Batugamping nummulite - Eocene (Formasi Wungkal gamping) 5. Intrusi Microdiorite - Oligocene (Formasi Kebobutak) 6. Lava Bantal Oligosen - Oligocene (Formasi Kebobutak) 7. Batupasir Glauconite - Miocene (Formasi Kebobutak) 8. Batugamping Klastika - Miocene (Formasi Oyo)
10_410018055_Hasmawati 1. Apa yang dimaksud dengan fosil magma ? - Magma yang telah mengalami proses pembekuan yang terbentuk di dalam bumi maupun di permukaan bumi. 2. Jelaskan istilah berikut a. Hyaloclastite, produk dari aktivitas gunungapi bawah laut berupa tuff hitam yang terdepositkan b. jigsaw crack, struktur pada lava bantal berupa rekahan-rekahan akibat adanya proses pendinginan magma c. Hummock topography, produk dari aktivitas gunungapi berupa pillow lava yang membentuk bukit-bukit kecil 3. Di lokasi Sumberan, apa nama mineral yang berwarna kehijauan? Mencirikan lingkungan yang seperti apa mineral tersebut? - Mineral yang berwarna kehijaun pada lokasi sumberan merupakan mineral Glaukonit yang mencirikan lingkungan yang terendapkan dilaut dangkal. 4. Apa perbedaan utama dan mendasar antara Batugamping yang di Watuprahu dengan batugamping di Gunung Temas ? - Pada batugamping watuprahu memiliki umur eosen ditemukan fosil Nummulites yang terdapat pada formasi Wungkal-Gamping, Sedangkan pada batugamping Gunung Temas berumur miosen, batugamping ini memiliki strukturr cross bedding terdapat pada formasi oyo. 5. Jelaskan urut-urutan stratigrafi (nama batuan dan formasi) dari lokasi pengamatan (1-8) diurutkan berdasarkan umur tertua hingga termuda beserta umurnya ? - 1. Batuan Marmer dan Filit berumur kapur 2. Filit dan Sekis berumur kapur 3. Breksi Alas berumur kapur 4. Batu gamping nummulites pada Formasi Wungkal - Gamping berumur eosen 5. Intrusi Mikro Diorit Formasi Kebobutak berumur oligosen 6. Lava bantal Formasi Kebobutak berumur oligosen 7. Batupasir glaukonit Formasi Kebobutak berumur oligosen 8. Batugamping klastik Formasi Oyo berumur miosen
01_410018038_ALMEN HERLIANTY UDDU 1. Fosil magma merupakan magma yg telah mengalami proses pembekuan. Baik pembekuan yg terjadi didalam bumi maupun dipermukaan bumi. 2. a. Hyaloclastite : Produk hasil dari aktivitas vulkanik bawah laut berupa tuff hitam. b. Jigsaw Crack : Merupakan struktur pada lava bantal yang berupa rekahan akibat proses pendinginan. c. Hummock Topography : Merupakan kenampakan dari topografi dari sebuah bukit yg tersusun oleh endapan gunung api oleh karna terjadinya longsoran. 3. Di lokasi sumberan tersebut ditemukan adanya mineral glaukonit yang mencirikan mineral yg terendapakan pada laut yg dangkal. 4. Perbedaan yang mendasar dari batugamping Watuprahu dengan Batugamping Gunung temas yaitu batugamping pada Watuprahu berumur eosen dengan fosil Numulites (pada formasi Wungkal-Gamping). Sementara Batugamping di Gunung Temas merupakan batugamping klastik dengan struktur cross bedding dan berumur Miosen (pada Formasi Oyo) 5. Urutan stratigrafi dari lokasi pengamatan (LP 1- LP8) berdasarkan umur tertua-muda yaitu : a. Marmer dan fillit berumur kapur b. Filit sekis/sekis mika berumur kapur c. Breksi akas berumur kapur d. Batugamping Numulites berumur eosen e. Intrusi Mikro diorit berumur oligosen f. Lava Bantal berumur oligosen g. Batupasir glakonit berumur oligosen h. Batugamping klastik berumur miosen
06_410018061_Rizqy Oktavia 1. Magma yang telah mengalami proses pembekuan, proses pembekuan magma bisa di dalam bumi atau bisa di permukaan bumi. 2. a. Hyaloclastite adalah tuff yang terhidrasi yang kaya akan kaca dari vulkanik hitam. terbentuk selama letusan gunung berapi di bawah laut. b. Jigsaw Crack adalah struktur batuan yang mempunyai rekahan yang membentuk bulat. c. Hummock Topography adalah penampakkan topografi yaitu Gumuk yang tersusun dari endapan gunung api. 3. Yaitu mineral glaukonit yang dimana mencirikan mineral ini terendapkan di laut dangkal 4. batugamping Watuprahu berumur Eosen dan berfosil numulites berada di Formasi Wungkal-Gamping sedangkan batugamping G. Temas berumur Miosen berada pada Formasi Oyo. 5. - Batuan Marmer dan Filit, berumur kapur - Filit dan Sekis, berumur kapur - Breksi, berumur kapur - batugamping numulites, berumur Eosen (Formasi Wungkal-Gamping) - Intrusi Mikro Diorit, berumur Oligosen (Formasi Kebobutak) - Lava Bantal, berumur Oligosen (Formasi Kebobutak) - Batupasir Glaukonit, berumur Oligosen (Formasi Kebobutak) - Batugamping klastik, berumur Miosen (Formasi Oyo)
03_410018026_Apri Yusfanda 1. Apa yang dimaksud dengan fosil magma? Fosil magma yaitu magma yang telah mengalami proses pembekuan baik yang terjadi didalam dan juga diatas permukaan bumi. 2. Jelaskan istilah berikut : a. Hyaloclastite adalah batuan vulkanik yang terbentuk di bawah permukaan air (membentuk lava bantal). b. Jigsaw crack adalah struktur batuan gunungapi yang membentuk puzzle pada batuan beku, hal ini diakibatkan oleh gerakan mekanik. c. Hummock topography adalah kenampakan sebuah bukit yang tersusun atas endapan gunung api yang terjadi akibat dari longsoran. 3. Di lokasi Sumberan, apa nama mineral yang berwarna kehijauan? Mencirikan lingkungan yang seperti apa mineral tersebut? Mineral yang berwarna hijau adalah glaukonit. Mencirikan lingkungan pengendapan laut dangkal. 4. Apa perbedaan utama dan mendasar antara Batugamping yang di Watuprahu dengan batugamping di Gunung Temas? Batugamping Watuprahu mengandung fosil numulite yang berumur Eosen masuk pada Formasi Gamping - Wungkal. Sedangkan batugamping Gunung Temas berupa batugamping klastik dengan tekstur silang siur (Cross Bedding) yang berumur Miosen masuk pada Formasi Oyo. 5. Jelaskan urut-urutan stratigrafi (nama batuan dan formasi) dari lokasi pengamatan (1-8) diurutkan berdasarkan umur tertua hingga termuda beserta umurnya? a. Batuan Marmer dan Filit kompleks metamorf bayat (Cretaceous) b. Filit dan Sekis kompleks metamorf bayat (Cretaceous) c. Breksi Alas kompleks metamorf bayat (Cretaceous) d. Batugamping nummulites Formasi Wungkal - Gamping (Eosen) e. Intrusi Mikro Diorit Formasi Kebobutak (Oligosen) f. Lava bantal Formasi Kebobutak (Oligosen) g. Batupasir glaukonit Formasi Kebobutak (Oligosen) h. Batugamping klastik Formasi Oyo (Miosen)
12_410018078_Ahmad Galang Riski 1. Fosil magma adalah magma yang telah mengalami proses pembekuan didalam maupun di permukaan bumi. 2. a. Hyaloclastite adalah batuan vulkanik yang terbentuk pada bawah permukaan air, sehingga mengalami pendinginan yang sangat cepat. b. jigsaw crack adalah struktur batuan gunungapi yang terbentuk dibawah permukaan air. c. Hummock topography adalah kenampakan bukit yang tersusun atas endapan dari gunung api yang terjadi akibat longsoran. 3. Mineral berwarna hijau merupakan mineral glaukonit. Mineral ini terbentuk pada area laut dangkal. 4. Perbedaan dari batugamping Watuprahu dan batugamping Gunung Temas ialah pada batugamping Watuprahu mengandung fosil numulite yang berumur Eosen yang masuk pada Formasi Gamping - Wungkal. Sedangkan batugamping Gunung Temas berupa batugamping yang berumur Miosen masuk pada Formasi Oyo. 5. Urut-urutan stratigrafi 1. Batuan Marmer dan Filit kompleks metamorf bayat - Kapur 2. Filit dan Sekis kompleks metamorf bayat - Kapur 3. Breksi Alas kompleks metamorf bayat - Kapur 4. Batugamping nummulites Formasi Wungkal - Gamping -Eosen 5. Intrusi Mikro Diorit Formasi Kebobutak - Oligosen 6. Lava bantal Formasi Kebobutak - Oligosen 7. Batupasir glaukonit Formasi Kebobutak - Oligosen 8. Batugamping klastik Formasi Oyo - Miosen
12_410018036_TASYA AURELIA 1. Fosil magma merupakan magma yang telah mengalami proses pembekuan, proses pembekuan ini dapat terjadi didalam bumi atau dipermukaan bumi 2. Jelaskan istilah berikut : a. Hyaloclastite , merupakan produk hasil dari aktivitas letusan gunung berapi dibawah laut berupa tuff yang kaya akan dengan kaca dan berwarna hitam b. jigsaw crack, merupakan tekstur batuan yang memiliki rekahan membentuk stadier c. Hummock topography merupakan kenampakan topografi dari bukit ( gumuk) tersusun atas endapan gunung api akibat longsoran 3. Mineral yang berwarna kehijauan disebut gluokonit dengan mencirikan lingkungan pengendapan di laut dangkal 4. Perbedaan Pada batugamping yang di Watuprahu memiliki umur lebih tua (Eosen) dengan adanya fosil nummulites dan masuk dalam formasi Wungkal- Gamping , dan pada batugamping di Gunung Temas memiliki umur yang lebih muda ( Miosen) dengan batugamping klastik dan memiliki struktur berupa cross bedding dan masuk dalam formasi Oyo 5. Urutan stratigrafi Tua ke Muda 1. Batuan Marmer dan Filit kompleks metamorf bayat , Kapur 2. Filit dan Sekis kompleks metamorf bayat , Kapur 3. Breksi Alas , Kapur 4. Batugamping nummulites Formasi Wungkal - Gamping , Eosen 5. Intrusi Mikro Diorit Formasi Kebobutak , Oligosen 6. Lava bantal Formasi Kebobutak Oligosen 7. Batupasir glaukonit Formasi Kebobutak , Oligosen 8. Batugamping klastik Formasi Oyo , Miosen
Silakan tulis di kolom komentar no kelompok_nim_nama Jawab pertanyaan berikut dengan tepat dan jelas : 1. Apa yang dimaksud dengan fosil magma ? 2. Jelaskan istilah berikut a. Hyaloclastite b. jigsaw crack c. Hummock topography 3. Di lokasi Sumberan, apa nama mineral yang berwarna kehijauan? Mencirikan lingkungan yang seperti apa mineral tersebut? 4. Apa perbedaan utama dan mendasar antara Batugamping yang di Watuprahu dengan batugamping di Gunung Temas ? 5. Jelaskan urut-urutan stratigrafi (nama batuan dan formasi) dari lokasi pengamatan (1-8) diurutkan berdasarkan umur tertua hingga termuda beserta umurnya ?
01_410018001_gadhang rikad r s 1. Fosil magma adalah magma yang telah mengalami proses pembekuan 2. A. Hyaloclastite : produk dari aktifitas gunungapi bawah laut berupa tuf hitam yang terdepositkan B. Jigsaw crack : bentuk rekahan pada lava bantal C. Hummock topography : bukit bukit kecil 3. glaukonit, berada diformasi kebobutak, pada laut dangkal 4. batugamping pada watuprahu memiliki umur eosen dan berada di formasi wungkal gamping, sedangkan batugamping gunung temas berumur miosen dan berada di formasi oyo 5. marmer dan filit- kapur Filit dan skis- kapur Breksi- kapur Batugamping numulite- eosen Intrusi mikro diorit- oligosen Lava bantal- oligosen Batupasir glaukonit- oligosen Batugamping klastik- miosen
10_410018098_Aditya Ramandhito 1. Fosil magma adalah magma yang telah mengalami pembekuan didalam permukaan bumi 2. Jelaskan istilah berikut a. Hyaloclastite Lava yang keluar berupa tuff dibawah permukaan air dan membentuk tuff hitam (basalt) atau tuff yang terhidrasi yang kaya akan glas disebut hyaloclastite b. jigsaw crack struktur batuan yang terbentuk akibat adanya pengerutan saat proses pembekuan lava c. Hummock topography pillow lava membentuk bukit-bukit kecil yang disebut Hummock topography, lebih tinggi dari daratan yang ada (masuk pada formasi kebobutak 3. Terdapat mineral glaukonit yang mencirikan lingkungan pengendapanya terdapat pada laut dangkal 4. perbedaan batugamping watuprahu dengan di gunung temas yaitu: -. Pada batugamping watuprahu memiliki umur eosen ditemukan fosil Nummulites yang dimana masuk dalam formasi Wungkal-Gamping -. Sedangkan pada batugamping Gn.Temas memiliki umur miosen, batugamping Gn.Temas adalah batugamping klastik yang memiliki strukturr cross bedding dan masuk dalam formasi oyo. 5. Lp1. Marmer dan Filit umur Kapur Lp2. Filit dan Sekis umur Kapus Lp3. Breksi alas umur Kapur Lp4. Batugamping Nummulites umur Eosen Lp5. Intrusi Diorit Mikro umur Oligosen Lp6. Lava Bantal umur Oligosen Lp7. Batupasir umur Oligosen Lp8. Batugamping Klastik umur Miosen
02_410018087_Jennet Flowrensa Titawael 1. Fosil magma adalah magma yg telah mengalami proses pembekuan baik pembekuan yang terjadi didalam bumi maupun dipermukaan bumi. 2. Jelaskan istilah berikut : a. Hyaloclastite : produk hasil aktivitas vulkanik bawah laut berupa tuff hitam b. Jigsaw Crack : struktur pad lava bantal yang berupa rekahan-rekahan akibat proses pendinginan c. Hummock Topography : kenampakan topografi dari sebuah bukit (gumuk) yang tersusun atas endapan gunung api terjadi akibat longsoran 3. Di lokasi sumberan ditemukan adanya mineral glaukonit yang mencirikan mineral tersebut terendapakan di laut dangkal 4. Perbedaan yang mendasar dari Batugamping Watuprahu dengan Batugamping Gunung temas adalah Batugamping pada Watuprahu berumur eosen dengan fosil Numulites (pada formasi Wungkal-Gamping).Sementara Batugamping di Gunung Temas merupakan batugamping klastik dengan struktur cross bedding dan berumur Miosen (Pada Formasi Oyo) 5.Urut-urutan stratigrafi dari lokasi pengamatan (1-8) berdasarrkan umur tertua hingga termuda sebagai berikut : a.Marmer dan Filit berumur Kapur b. Filit sekis/sekis mika berumur kapur c. Breksi Alas berumur Kapur d. Batugamping Numulites berumur Eosen e. Intrusi Mmikro diorit berumur Oligosen f. Lava Bantal berumur oligosen g. Batupasir glakonit berumur oligosen h. Batugamping klastik berumur miosen.
Nama : Awad Fitroh Z Nim : 410014273 Kelompok : 08 Jawaban 1. Magma yg telah mengalami proses pembekuan, proses pembekuan magma bias di dalam bumi atau di permukaan bumi dan kristal magma dapat dilihat dengan mata. 2. A. batuan klastika gunungapi yang seluruh komponen penyusunnya terdiri dari butiran gelas B. Merupakan struktur lava bantal yg terdapat rekahan rekahan karna diakibatkan pendinginan magma c. Kenampakan topografi sebuah bukit atau gumuk dan tersusun Oleh endapan gunung api karna diakibatkan longsoran. 3. Adalah mineral glaukonit dan mencirikan bahwa pengendapannya di laut dangka. 4. batugamping digunung temas merupakan batugamping klastik dan umurnya miosen, dan formasinya formasi oyo. Sedangkan batugamping yang berada watuprahu berumur eosen dengan fosilnya numulites dan formasi Wungkal - Gamping. 5. A. Marmer dan Filit -Kapur B. filit Skis -Kapur C. Breksi - kapur D. Batugamping nummulites - Eosen E. Intrusi Mikro Diorit - Oligosen F. Lava Bantal - Oligosen G. Batupasir Glaukonit - Oligosen H. Batugamping Klastik - Miosen
08_410018052_Fresha Julian Paliling 1. Fosil magma adalah magma yang telah mengalami proses pembekuan 2. Dijelaskan sebagai berikut: a. Hyaloclastite merupakan hasil dari aktivitas vulkanik bawah laut yang teridiri dari butiran-butiran kaca berukuran halus. b. Jigsaw crack merupakan struktur yang terdapat pada lava bantal berupa rekahan-rekahan akibat adanya proses pendinginan. c. Hummock topography merupakan kenampakan topografi dari sebuah bukit yang tersusun atas endapan gunung api terjadi akibat longsoran. 3. Mineral yang berwarna kehijaun pada lokasi sumberan merupakanmineral glaukonit yanga mencirikan lingkungannya terendapkan dilaut dangkal. 4. Batugamping watuprahu memiliki umur eosen dan berfosil numulites pada formasi wungkal-gamping sedangkan batugamping yang terdapat pada gunung temas adalah batugamping klastik berstruktur cross bedding dengan umur miosen pada formasi oyo. 5. Urut-urutan stratigrafi dan umur litologi dari lokasi pengamatan 1-8 (a-h) diurutkan berdasarkan umur tertua hingga termuda: a. Marmer dan filit berurumur kapur b. Filit dan sekis berurumur kapur c. Breksi alas berurumur kapur d. Batugamping nummulites berurumur eosen e. Intrusi mikro diorit berurumur oligosen f. Lava bantal berurumur oligosen g. Batupasir glaukonit berurumur oligosen
05_410018024_Ramdes syahputra 1. Fosil Magma adalah magma yang telah mengalami proses pembekuan baik di dalam bumi maupun di permukaan bumi. 2. a. Hyaloclastite adalah produk dari aktivitas vulkanik bawah laut berupa tuf hitam. b. Jigsaw Crack adalah merupakan sebuah struktur pada lava bantal berupa rekahan-rekahan akibat dari proses pendinginan. c. Hummock topography adalah penampakan topografi dari sebuah bukit (gumuk) yang tersusun atas endapan gunung api terjadi akibat longsoran. 3. Mineral yang berwarna kehijauan di lokasi Sumberan adalah mineral glaukonit, yang mencirikan bahwa terendapkan di laut dangkal. 4. Perbedaan utama dan mendasar antara Batugamping Watuprahu dengan yang di Gunung Temas adalah batugamping Watuprahu umurnya Eosen dan berfosil numulites (Formasi Wungkal-Gamping) sedangkan batugamping di Gunung Temas adalah batugamping klastik berstruktur cross bedding dengan umur Miosen ( Formasi Oyo). 5. Urut-urutan stratigrafi dari lokasi pengamatan (1-8) diurutkan berdasarkan umur tertua hingga termuda beserta umurnya adalah: 1) Marmer dan Filit berumur Kapur, 2) Filit Sekis/Sekis mika berumur Kapur, 3) Breksi Alas berumur Kapur, 4) Batugamping nummulites berumur Eosen, 5) Intrusi Mikro Diorit berumur Oligosen, 6) Lava bantal berumur Oligosen, 7) Batupasir glaukonit berumur Oligosen, 8) Batugamping klastik berumur Miosen
05_410018099_Dadan Nugraha 1. Fosil Magma adalah magma yang telah mengalami proses pembekuan baik di dalam bumi maupun di permukaan bumi. 2. a. Hyaloclastite adalah produk dari aktivitas vulkanik bawah laut berupa tuf hitam. b. Jigsaw Crack adalah merupakan sebuah struktur pada lava bantal berupa rekahan-rekahan akibat dari proses pendinginan. c. Hummock topography adalah penampakan topografi dari sebuah bukit (gumuk) yang tersusun atas endapan gunung api terjadi akibat longsoran. 3. Mineral yang berwarna kehijauan di lokasi Sumberan adalah mineral glaukonit, yang mencirikan bahwa terendapkan di laut dangkal. 4. Perbedaan utama dan mendasar antara Batugamping Watuprahu dengan yang di Gunung Temas adalah batugamping Watuprahu umurnya Eosen dan berfosil numulites (Formasi Wungkal-Gamping) sedangkan batugamping di Gunung Temas adalah batugamping klastik berstruktur cross bedding dengan umur Miosen ( Formasi Oyo). 5. Urut-urutan stratigrafi dari lokasi pengamatan (1-8) diurutkan berdasarkan umur tertua hingga termuda beserta umurnya adalah: 1. Marmer dan Filit berumur Kapur, 2. Filit Sekis/Sekis mika berumur Kapur, 3. Breksi Alas berumur Kapur, 4. Batugamping nummulites berumur Eosen, 5. Intrusi Mikro Diorit berumur Oligosen, 6. Lava bantal berumur Oligosen, 7. Batupasir glaukonit berumur Oligosen, 8. Batugamping klastik berumur Miosen
Nama: Fatur Jorgi Nim : 410018081 Kelompok : 07 1.Fosil magma adalah magma yang telah mengalami proses pembekuan di dalam dan diluar permukaan bumi 2.A. Hyaloclastite : produk dari aktifitas gunungapi bawah laut berupa tuf hitam yang terdepositkan B. Jigsaw crack : bentuk rekahan pada lava bantal C. Hummock topography adalah penampakan topografi dari sebuah bukit (gumuk) yang tersusun atas endapan gunung api terjadi akibat longsoran. 3.glaukonit, berada diformasi kebobutak, pada laut dangkal 4.batugamping pada watuprahu memiliki umur eosen dan berada di formasi wungkal gamping, sedangkan batugamping gunung temas berumur miosen dan berada di formasi oyo 5.marmer dan filit- kapur - Filit dan skis- kapur - Breksi- kapur - Batugamping numulite- eosen - Intrusi mikro diorit- oligosen - Lava bantal- oligosen - Batupasir glaukonit- oligosen - Batugamping klastik- miosen
04_410018031_Akbar jumat tuheteru 1. Fosil Magma adalah magma yang telah mengalami proses pembekuan baik di dalam bumi maupun di permukaan bumi. 2. a. Hyaloclastite adalah produk dari aktivitas vulkanik bawah laut berupa tuf hitam. b. Jigsaw Crack adalah merupakan sebuah struktur pada lava bantal berupa rekahan-rekahan akibat dari proses pendinginan. c. Hummock topography adalah penampakan topografi dari sebuah bukit (gumuk) yang tersusun atas endapan gunung api terjadi akibat longsoran. 3. Mineral yang berwarna kehijauan di lokasi Sumberan adalah mineral glaukonit, yang mencirikan bahwa terendapkan di laut dangkal. 4. Perbedaan utama dan mendasar antara Batugamping Watuprahu dengan yang di Gunung Temas adalah batugamping Watuprahu umurnya Eosen dan berfosil numulites (Formasi Wungkal-Gamping) sedangkan batugamping di Gunung Temas adalah batugamping klastik berstruktur cross bedding dengan umur Miosen ( Formasi Oyo). 5. Urut-urutan stratigrafi dari lokasi pengamatan (1-8) diurutkan berdasarkan umur tertua hingga termuda beserta umurnya adalah: 1) Marmer dan Filit berumur Kapur, 2) Filit Sekis/Sekis mika berumur Kapur, 3) Breksi Alas berumur Kapur, 4) Batugamping nummulites berumur Eosen, 5) Intrusi Mikro Diorit berumur Oligosen, 6) Lava bantal berumur Oligosen, 7) Batupasir glaukonit berumur Oligosen, 8) Batugamping klastik berumur Miosen
Nama : Charles Waisman Nim : 410018027 kel : 08 1. Fosil Magma adalah magma yang telah mengalami proses pembekuan baik di dalam bumi maupun di permukaan bumi. 2. a. Hyaloclastite adalah produk dari aktivitas vulkanik bawah laut berupa tuf hitam. b. Jigsaw Crack adalah merupakan sebuah struktur pada lava bantal berupa rekahan-rekahan akibat dari proses pendinginan. c. Hummock topography adalah penampakan topografi dari sebuah bukit (gumuk) yang tersusun atas endapan gunung api terjadi akibat longsoran. 3. Mineral yang berwarna kehijauan di lokasi Sumberan adalah mineral glaukonit, yang mencirikan bahwa terendapkan di laut dangkal. 4. Perbedaan utama dan mendasar antara Batugamping Watuprahu dengan yang di Gunung Temas adalah batugamping Watuprahu umurnya Eosen dan berfosil numulites (Formasi Wungkal-Gamping) sedangkan batugamping di Gunung Temas adalah batugamping klastik berstruktur cross bedding dengan umur Miosen ( Formasi Oyo). 5. Urut-urutan stratigrafi dari lokasi pengamatan (1-8) diurutkan berdasarkan umur tertua hingga termuda beserta umurnya adalah: 1) Marmer dan Filit berumur Kapur, 2) Filit Sekis/Sekis mika berumur Kapur, 3) Breksi Alas berumur Kapur, 4) Batugamping nummulites berumur Eosen, 5) Intrusi Mikro Diorit berumur Oligosen, 6) Lava bantal berumur Oligosen, 7) Batupasir glaukonit berumur Oligosen, 8) Batugamping klastik berumur Miosen
Mantab KK kontes yg luar biasa 👍
terimakasih
10_410018088_Tegar matin
1. Fosil magma adalah magma yang telah mengalami proses pembekuan di bawah permukaan bumi juga dapat terjadi di permukaan bumi
2. Istilah :
a. Hyaloclastite adalah bahan klastika yang terbentuk oleh rekahan / kerutan non letusan karena proses pendinginan yang sangat cepat pada lava yg terjadi di bawah permukaan air dengan batuan yang komposisinya gelas.
b. Jigsaw crack adalah struktur batuan gunung api yang terbentuk di bawah permukaan air. Struktur ini berupa retakan yang membentuk gergaji.
c. Hummocky Topography adalah bentukan bukit yang terbentuk dari endapan produk gunung api akibat longsoran
3. Mineral hijau yang ada disebut mineral glauconite yang menirikan terbentuknya pada daerah laut dangkal
4. Batugamping Watuprahu berumur Eocene dengan adanya fosil Numullites yang termasuk dalam formasi Wungkal-Gamping. Sedangkan Batugamping Gunung Temas memiliki umur Miocene yang termasuk dalam Formasi Oyo
5. Urutan Stratigrafi
1. Marmer dan Filit - PraTersier
2. Filit Sekis - PraTersier
3. Breksi alas - PraTersier
4. Batugamping nummulite - Eocene (Formasi Wungkal gamping)
5. Intrusi Microdiorite - Oligocene (Formasi Kebobutak)
6. Lava Bantal Oligosen - Oligocene (Formasi Kebobutak)
7. Batupasir Glauconite - Miocene (Formasi Kebobutak)
8. Batugamping Klastika - Miocene (Formasi Oyo)
10_410018055_Hasmawati
1. Apa yang dimaksud dengan fosil magma ?
- Magma yang telah mengalami proses pembekuan yang terbentuk di dalam bumi maupun di permukaan bumi.
2. Jelaskan istilah berikut
a. Hyaloclastite, produk dari aktivitas gunungapi bawah laut berupa tuff hitam yang terdepositkan
b. jigsaw crack, struktur pada lava bantal berupa rekahan-rekahan akibat adanya proses pendinginan magma
c. Hummock topography, produk dari aktivitas gunungapi berupa pillow lava yang membentuk bukit-bukit kecil
3. Di lokasi Sumberan, apa nama mineral yang berwarna kehijauan? Mencirikan lingkungan yang seperti apa mineral tersebut?
- Mineral yang berwarna kehijaun pada lokasi sumberan merupakan mineral Glaukonit yang mencirikan lingkungan yang terendapkan dilaut dangkal.
4. Apa perbedaan utama dan mendasar antara Batugamping yang di Watuprahu dengan batugamping di Gunung Temas ?
- Pada batugamping watuprahu memiliki umur eosen ditemukan fosil Nummulites yang terdapat pada formasi Wungkal-Gamping, Sedangkan pada batugamping Gunung Temas berumur miosen, batugamping ini memiliki strukturr cross bedding terdapat pada formasi oyo.
5. Jelaskan urut-urutan stratigrafi (nama batuan dan formasi) dari lokasi pengamatan (1-8) diurutkan berdasarkan umur tertua hingga termuda beserta umurnya ?
- 1. Batuan Marmer dan Filit berumur kapur
2. Filit dan Sekis berumur kapur
3. Breksi Alas berumur kapur
4. Batu gamping nummulites pada Formasi Wungkal - Gamping berumur eosen
5. Intrusi Mikro Diorit Formasi Kebobutak berumur oligosen
6. Lava bantal Formasi Kebobutak berumur oligosen
7. Batupasir glaukonit Formasi Kebobutak berumur oligosen
8. Batugamping klastik Formasi Oyo berumur miosen
01_410018038_ALMEN HERLIANTY UDDU
1. Fosil magma merupakan magma yg telah mengalami proses pembekuan. Baik pembekuan yg terjadi didalam bumi maupun dipermukaan bumi.
2. a. Hyaloclastite : Produk hasil dari aktivitas vulkanik bawah laut berupa tuff hitam.
b. Jigsaw Crack : Merupakan struktur pada lava bantal yang berupa rekahan akibat proses pendinginan.
c. Hummock Topography : Merupakan kenampakan dari topografi dari sebuah bukit yg tersusun oleh endapan gunung api oleh karna terjadinya longsoran.
3. Di lokasi sumberan tersebut ditemukan adanya mineral glaukonit yang mencirikan mineral yg terendapakan pada laut yg dangkal.
4. Perbedaan yang mendasar dari batugamping Watuprahu dengan Batugamping Gunung temas yaitu batugamping pada Watuprahu berumur eosen dengan fosil Numulites (pada formasi Wungkal-Gamping). Sementara Batugamping di Gunung Temas merupakan batugamping klastik dengan struktur cross bedding dan berumur Miosen (pada Formasi Oyo)
5. Urutan stratigrafi dari lokasi pengamatan (LP 1- LP8) berdasarkan umur tertua-muda yaitu :
a. Marmer dan fillit berumur kapur
b. Filit sekis/sekis mika berumur kapur
c. Breksi akas berumur kapur
d. Batugamping Numulites berumur eosen
e. Intrusi Mikro diorit berumur oligosen
f. Lava Bantal berumur oligosen
g. Batupasir glakonit berumur oligosen
h. Batugamping klastik berumur miosen
06_410018061_Rizqy Oktavia
1. Magma yang telah mengalami proses pembekuan, proses pembekuan magma bisa di dalam bumi atau bisa di permukaan bumi.
2.
a. Hyaloclastite adalah tuff yang terhidrasi yang kaya akan kaca dari vulkanik hitam. terbentuk selama letusan gunung berapi di bawah laut.
b. Jigsaw Crack adalah struktur batuan yang mempunyai rekahan yang membentuk bulat.
c. Hummock Topography adalah penampakkan topografi yaitu Gumuk yang tersusun dari endapan gunung api.
3. Yaitu mineral glaukonit yang dimana mencirikan mineral ini terendapkan di laut dangkal
4. batugamping Watuprahu berumur Eosen dan berfosil numulites berada di Formasi Wungkal-Gamping sedangkan batugamping G. Temas berumur Miosen berada pada Formasi Oyo.
5.
- Batuan Marmer dan Filit, berumur kapur
- Filit dan Sekis, berumur kapur
- Breksi, berumur kapur
- batugamping numulites, berumur Eosen (Formasi Wungkal-Gamping)
- Intrusi Mikro Diorit, berumur Oligosen (Formasi Kebobutak)
- Lava Bantal, berumur Oligosen (Formasi Kebobutak)
- Batupasir Glaukonit, berumur Oligosen (Formasi Kebobutak)
- Batugamping klastik, berumur Miosen (Formasi Oyo)
03_410018026_Apri Yusfanda
1. Apa yang dimaksud dengan fosil magma?
Fosil magma yaitu magma yang telah mengalami proses pembekuan baik yang terjadi didalam dan juga diatas permukaan bumi.
2. Jelaskan istilah berikut :
a. Hyaloclastite adalah batuan vulkanik yang terbentuk di bawah permukaan air (membentuk lava bantal).
b. Jigsaw crack adalah struktur batuan gunungapi yang membentuk puzzle pada batuan beku, hal ini diakibatkan oleh gerakan mekanik.
c. Hummock topography adalah kenampakan sebuah bukit yang tersusun atas endapan gunung api yang terjadi akibat dari longsoran.
3. Di lokasi Sumberan, apa nama mineral yang berwarna kehijauan? Mencirikan lingkungan yang seperti apa mineral tersebut?
Mineral yang berwarna hijau adalah glaukonit. Mencirikan lingkungan pengendapan laut dangkal.
4. Apa perbedaan utama dan mendasar antara Batugamping yang di Watuprahu dengan batugamping di Gunung Temas?
Batugamping Watuprahu mengandung fosil numulite yang berumur Eosen masuk pada Formasi Gamping - Wungkal. Sedangkan batugamping Gunung Temas berupa batugamping klastik dengan tekstur silang siur (Cross Bedding) yang berumur Miosen masuk pada Formasi Oyo.
5. Jelaskan urut-urutan stratigrafi (nama batuan dan formasi) dari lokasi pengamatan (1-8) diurutkan berdasarkan umur tertua hingga termuda beserta umurnya?
a. Batuan Marmer dan Filit kompleks metamorf bayat (Cretaceous)
b. Filit dan Sekis kompleks metamorf bayat (Cretaceous)
c. Breksi Alas kompleks metamorf bayat (Cretaceous)
d. Batugamping nummulites Formasi Wungkal - Gamping (Eosen)
e. Intrusi Mikro Diorit Formasi Kebobutak (Oligosen)
f. Lava bantal Formasi Kebobutak (Oligosen)
g. Batupasir glaukonit Formasi Kebobutak (Oligosen)
h. Batugamping klastik Formasi Oyo (Miosen)
12_410018078_Ahmad Galang Riski
1. Fosil magma adalah magma yang telah mengalami proses pembekuan didalam maupun di permukaan bumi.
2. a. Hyaloclastite adalah batuan vulkanik yang terbentuk pada bawah permukaan air, sehingga mengalami pendinginan yang sangat cepat.
b. jigsaw crack adalah struktur batuan gunungapi yang terbentuk dibawah permukaan air.
c. Hummock topography adalah kenampakan bukit yang tersusun atas endapan dari gunung api yang terjadi akibat longsoran.
3. Mineral berwarna hijau merupakan mineral glaukonit. Mineral ini terbentuk pada area laut dangkal.
4. Perbedaan dari batugamping Watuprahu dan batugamping Gunung Temas ialah pada batugamping Watuprahu mengandung fosil numulite yang berumur Eosen yang masuk pada Formasi Gamping - Wungkal. Sedangkan batugamping Gunung Temas berupa batugamping yang berumur Miosen masuk pada Formasi Oyo.
5. Urut-urutan stratigrafi
1. Batuan Marmer dan Filit kompleks metamorf bayat - Kapur
2. Filit dan Sekis kompleks metamorf bayat - Kapur
3. Breksi Alas kompleks metamorf bayat - Kapur
4. Batugamping nummulites Formasi Wungkal - Gamping -Eosen
5. Intrusi Mikro Diorit Formasi Kebobutak - Oligosen
6. Lava bantal Formasi Kebobutak - Oligosen
7. Batupasir glaukonit Formasi Kebobutak - Oligosen
8. Batugamping klastik Formasi Oyo - Miosen
12_410018036_TASYA AURELIA
1. Fosil magma merupakan magma yang telah mengalami proses pembekuan, proses pembekuan ini dapat terjadi didalam bumi atau dipermukaan bumi
2. Jelaskan istilah berikut :
a. Hyaloclastite , merupakan produk hasil dari aktivitas letusan gunung berapi dibawah laut berupa tuff yang kaya akan dengan kaca dan berwarna hitam
b. jigsaw crack, merupakan tekstur batuan yang memiliki rekahan membentuk stadier
c. Hummock topography merupakan kenampakan topografi dari bukit ( gumuk) tersusun atas endapan gunung api akibat longsoran
3. Mineral yang berwarna kehijauan disebut gluokonit dengan mencirikan lingkungan pengendapan di laut dangkal
4. Perbedaan
Pada batugamping yang di Watuprahu memiliki umur lebih tua (Eosen) dengan adanya fosil nummulites dan masuk dalam formasi Wungkal- Gamping , dan pada batugamping di Gunung Temas memiliki umur yang lebih muda ( Miosen) dengan batugamping klastik dan memiliki struktur berupa cross bedding dan masuk dalam formasi Oyo
5. Urutan stratigrafi Tua ke Muda
1. Batuan Marmer dan Filit kompleks metamorf bayat , Kapur
2. Filit dan Sekis kompleks metamorf bayat , Kapur
3. Breksi Alas , Kapur
4. Batugamping nummulites Formasi Wungkal - Gamping , Eosen
5. Intrusi Mikro Diorit Formasi Kebobutak , Oligosen
6. Lava bantal Formasi Kebobutak Oligosen
7. Batupasir glaukonit Formasi Kebobutak , Oligosen
8. Batugamping klastik Formasi Oyo , Miosen
Kuliah lapangan tentang giologi
Silakan tulis di kolom komentar
no kelompok_nim_nama
Jawab pertanyaan berikut dengan tepat dan jelas :
1. Apa yang dimaksud dengan fosil magma ?
2. Jelaskan istilah berikut
a. Hyaloclastite
b. jigsaw crack
c. Hummock topography
3. Di lokasi Sumberan, apa nama mineral yang berwarna kehijauan? Mencirikan lingkungan yang seperti apa mineral tersebut?
4. Apa perbedaan utama dan mendasar antara Batugamping yang di Watuprahu dengan batugamping di Gunung Temas ?
5. Jelaskan urut-urutan stratigrafi (nama batuan dan formasi) dari lokasi pengamatan (1-8) diurutkan berdasarkan umur tertua hingga termuda beserta umurnya ?
01_410018001_gadhang rikad r s
1.
Fosil magma adalah magma yang telah mengalami proses pembekuan
2.
A. Hyaloclastite : produk dari aktifitas gunungapi bawah laut berupa tuf hitam yang terdepositkan
B. Jigsaw crack : bentuk rekahan pada lava bantal
C. Hummock topography : bukit bukit kecil
3.
glaukonit, berada diformasi kebobutak, pada laut dangkal
4.
batugamping pada watuprahu memiliki umur eosen dan berada di formasi wungkal gamping, sedangkan batugamping gunung temas berumur miosen dan berada di formasi oyo
5.
marmer dan filit- kapur
Filit dan skis- kapur
Breksi- kapur
Batugamping numulite- eosen
Intrusi mikro diorit- oligosen
Lava bantal- oligosen
Batupasir glaukonit- oligosen
Batugamping klastik- miosen
10_410018098_Aditya Ramandhito
1. Fosil magma adalah magma yang telah mengalami pembekuan didalam permukaan bumi
2. Jelaskan istilah berikut
a. Hyaloclastite
Lava yang keluar berupa tuff dibawah permukaan air dan membentuk tuff hitam (basalt) atau tuff yang terhidrasi yang kaya akan glas disebut hyaloclastite
b. jigsaw crack
struktur batuan yang terbentuk akibat adanya pengerutan saat proses pembekuan lava
c. Hummock topography
pillow lava membentuk bukit-bukit kecil yang disebut Hummock topography, lebih tinggi dari daratan yang ada (masuk pada formasi kebobutak
3. Terdapat mineral glaukonit yang mencirikan lingkungan pengendapanya terdapat pada laut dangkal
4. perbedaan batugamping watuprahu dengan di gunung temas yaitu:
-. Pada batugamping watuprahu memiliki umur eosen ditemukan fosil Nummulites yang dimana masuk dalam formasi Wungkal-Gamping
-. Sedangkan pada batugamping Gn.Temas memiliki umur miosen, batugamping Gn.Temas adalah batugamping klastik yang memiliki strukturr cross bedding dan masuk dalam formasi oyo.
5. Lp1. Marmer dan Filit umur Kapur
Lp2. Filit dan Sekis umur Kapus
Lp3. Breksi alas umur Kapur
Lp4. Batugamping Nummulites umur Eosen
Lp5. Intrusi Diorit Mikro umur Oligosen
Lp6. Lava Bantal umur Oligosen
Lp7. Batupasir umur Oligosen
Lp8. Batugamping Klastik umur Miosen
02_410018087_Jennet Flowrensa Titawael
1. Fosil magma adalah magma yg telah mengalami proses pembekuan baik pembekuan yang terjadi didalam bumi maupun dipermukaan bumi.
2. Jelaskan istilah berikut :
a. Hyaloclastite : produk hasil aktivitas vulkanik bawah laut berupa tuff hitam
b. Jigsaw Crack : struktur pad lava bantal yang berupa rekahan-rekahan akibat proses pendinginan
c. Hummock Topography : kenampakan topografi dari sebuah bukit (gumuk) yang tersusun atas endapan gunung api terjadi akibat longsoran
3. Di lokasi sumberan ditemukan adanya mineral glaukonit yang mencirikan mineral tersebut terendapakan di laut dangkal
4. Perbedaan yang mendasar dari Batugamping Watuprahu dengan Batugamping Gunung temas adalah Batugamping pada Watuprahu berumur eosen dengan fosil Numulites (pada formasi Wungkal-Gamping).Sementara Batugamping di Gunung Temas merupakan batugamping klastik dengan struktur cross bedding dan berumur Miosen (Pada Formasi Oyo)
5.Urut-urutan stratigrafi dari lokasi pengamatan (1-8) berdasarrkan umur tertua hingga termuda sebagai berikut :
a.Marmer dan Filit berumur Kapur
b. Filit sekis/sekis mika berumur kapur
c. Breksi Alas berumur Kapur
d. Batugamping Numulites berumur Eosen
e. Intrusi Mmikro diorit berumur Oligosen
f. Lava Bantal berumur oligosen
g. Batupasir glakonit berumur oligosen
h. Batugamping klastik berumur miosen.
Nama : Awad Fitroh Z
Nim : 410014273
Kelompok : 08
Jawaban
1. Magma yg telah mengalami proses pembekuan, proses pembekuan magma bias di dalam bumi atau di permukaan bumi dan kristal magma dapat dilihat dengan mata.
2. A. batuan klastika gunungapi yang seluruh komponen penyusunnya terdiri dari butiran gelas
B. Merupakan struktur lava bantal yg terdapat rekahan rekahan karna diakibatkan pendinginan magma
c. Kenampakan topografi sebuah bukit atau gumuk dan tersusun Oleh endapan gunung api karna diakibatkan longsoran.
3. Adalah mineral glaukonit dan mencirikan bahwa pengendapannya di laut dangka.
4. batugamping digunung temas merupakan batugamping klastik dan umurnya miosen, dan formasinya formasi oyo. Sedangkan batugamping yang berada watuprahu berumur eosen dengan fosilnya numulites dan formasi Wungkal - Gamping.
5. A. Marmer dan Filit -Kapur
B. filit Skis -Kapur
C. Breksi - kapur
D. Batugamping nummulites - Eosen
E. Intrusi Mikro Diorit - Oligosen
F. Lava Bantal - Oligosen
G. Batupasir Glaukonit - Oligosen
H. Batugamping Klastik - Miosen
08_410018052_Fresha Julian Paliling
1. Fosil magma adalah magma yang telah mengalami proses pembekuan
2. Dijelaskan sebagai berikut:
a. Hyaloclastite merupakan hasil dari aktivitas vulkanik bawah laut yang teridiri dari butiran-butiran kaca berukuran halus.
b. Jigsaw crack merupakan struktur yang terdapat pada lava bantal berupa rekahan-rekahan akibat adanya proses pendinginan.
c. Hummock topography merupakan kenampakan topografi dari sebuah bukit yang tersusun atas endapan gunung api terjadi akibat longsoran.
3. Mineral yang berwarna kehijaun pada lokasi sumberan merupakanmineral glaukonit yanga mencirikan lingkungannya terendapkan dilaut dangkal.
4. Batugamping watuprahu memiliki umur eosen dan berfosil numulites pada formasi wungkal-gamping sedangkan batugamping yang terdapat pada gunung temas adalah batugamping klastik berstruktur cross bedding dengan umur miosen pada formasi oyo.
5. Urut-urutan stratigrafi dan umur litologi dari lokasi pengamatan 1-8 (a-h) diurutkan berdasarkan umur tertua hingga termuda:
a. Marmer dan filit berurumur kapur
b. Filit dan sekis berurumur kapur
c. Breksi alas berurumur kapur
d. Batugamping nummulites berurumur eosen
e. Intrusi mikro diorit berurumur oligosen
f. Lava bantal berurumur oligosen
g. Batupasir glaukonit berurumur oligosen
05_410018024_Ramdes syahputra
1. Fosil Magma adalah magma yang telah mengalami proses pembekuan baik di dalam bumi maupun di permukaan bumi.
2.
a. Hyaloclastite adalah produk dari aktivitas vulkanik bawah laut berupa tuf hitam.
b. Jigsaw Crack adalah merupakan sebuah struktur pada lava bantal berupa rekahan-rekahan akibat dari proses pendinginan.
c. Hummock topography adalah penampakan topografi dari sebuah bukit (gumuk) yang tersusun atas endapan gunung api terjadi akibat longsoran.
3. Mineral yang berwarna kehijauan di lokasi Sumberan adalah mineral glaukonit, yang mencirikan bahwa terendapkan di laut dangkal.
4. Perbedaan utama dan mendasar antara Batugamping Watuprahu dengan yang di Gunung Temas adalah batugamping Watuprahu umurnya Eosen dan berfosil numulites (Formasi Wungkal-Gamping) sedangkan batugamping di Gunung Temas adalah batugamping klastik berstruktur cross bedding dengan umur Miosen ( Formasi Oyo).
5. Urut-urutan stratigrafi dari lokasi pengamatan (1-8) diurutkan berdasarkan umur tertua hingga termuda beserta umurnya adalah:
1) Marmer dan Filit berumur Kapur,
2) Filit Sekis/Sekis mika berumur Kapur,
3) Breksi Alas berumur Kapur,
4) Batugamping nummulites berumur Eosen,
5) Intrusi Mikro Diorit berumur Oligosen,
6) Lava bantal berumur Oligosen,
7) Batupasir glaukonit berumur Oligosen,
8) Batugamping klastik berumur Miosen
05_410018099_Dadan Nugraha
1. Fosil Magma adalah magma yang telah mengalami proses pembekuan baik di dalam bumi maupun di permukaan bumi.
2. a. Hyaloclastite adalah produk dari aktivitas vulkanik bawah laut berupa tuf hitam.
b. Jigsaw Crack adalah merupakan sebuah struktur pada lava bantal berupa rekahan-rekahan akibat dari proses pendinginan.
c. Hummock topography adalah penampakan topografi dari sebuah bukit (gumuk) yang tersusun atas endapan gunung api terjadi akibat longsoran.
3. Mineral yang berwarna kehijauan di lokasi Sumberan adalah mineral glaukonit, yang mencirikan bahwa terendapkan di laut dangkal.
4. Perbedaan utama dan mendasar antara Batugamping Watuprahu dengan yang di Gunung Temas adalah batugamping Watuprahu umurnya Eosen dan berfosil numulites (Formasi Wungkal-Gamping) sedangkan batugamping di Gunung Temas adalah batugamping klastik berstruktur cross bedding dengan umur Miosen ( Formasi Oyo).
5. Urut-urutan stratigrafi dari lokasi pengamatan (1-8) diurutkan berdasarkan umur tertua hingga termuda beserta umurnya adalah:
1. Marmer dan Filit berumur Kapur,
2. Filit Sekis/Sekis mika berumur Kapur,
3. Breksi Alas berumur Kapur,
4. Batugamping nummulites berumur Eosen,
5. Intrusi Mikro Diorit berumur Oligosen,
6. Lava bantal berumur Oligosen,
7. Batupasir glaukonit berumur Oligosen,
8. Batugamping klastik berumur Miosen
Nama: Fatur Jorgi
Nim : 410018081
Kelompok : 07
1.Fosil magma adalah magma yang telah mengalami proses pembekuan di dalam dan diluar permukaan bumi
2.A. Hyaloclastite : produk dari aktifitas gunungapi bawah laut berupa tuf hitam yang terdepositkan
B. Jigsaw crack : bentuk rekahan pada lava bantal
C. Hummock topography adalah penampakan topografi dari sebuah bukit (gumuk) yang tersusun atas endapan gunung api terjadi akibat
longsoran.
3.glaukonit, berada diformasi kebobutak, pada laut dangkal
4.batugamping pada watuprahu memiliki umur eosen dan berada di formasi wungkal gamping, sedangkan batugamping gunung temas berumur
miosen dan berada di formasi oyo
5.marmer dan filit- kapur
- Filit dan skis- kapur
- Breksi- kapur
- Batugamping numulite- eosen
- Intrusi mikro diorit- oligosen
- Lava bantal- oligosen
- Batupasir glaukonit- oligosen
- Batugamping klastik- miosen
04_410018031_Akbar jumat tuheteru
1. Fosil Magma adalah magma yang telah mengalami proses pembekuan baik di dalam bumi maupun di permukaan bumi.
2.
a. Hyaloclastite adalah produk dari aktivitas vulkanik bawah laut berupa tuf hitam.
b. Jigsaw Crack adalah merupakan sebuah struktur pada lava bantal berupa rekahan-rekahan akibat dari proses pendinginan.
c. Hummock topography adalah penampakan topografi dari sebuah bukit (gumuk) yang tersusun atas endapan gunung api terjadi akibat longsoran.
3. Mineral yang berwarna kehijauan di lokasi Sumberan adalah mineral glaukonit, yang mencirikan bahwa terendapkan di laut dangkal.
4. Perbedaan utama dan mendasar antara Batugamping Watuprahu dengan yang di Gunung Temas adalah batugamping Watuprahu umurnya Eosen dan berfosil numulites (Formasi Wungkal-Gamping) sedangkan batugamping di Gunung Temas adalah batugamping klastik berstruktur cross bedding dengan umur Miosen ( Formasi Oyo).
5. Urut-urutan stratigrafi dari lokasi pengamatan (1-8) diurutkan berdasarkan umur tertua hingga termuda beserta umurnya adalah:
1) Marmer dan Filit berumur Kapur,
2) Filit Sekis/Sekis mika berumur Kapur,
3) Breksi Alas berumur Kapur,
4) Batugamping nummulites berumur Eosen,
5) Intrusi Mikro Diorit berumur Oligosen,
6) Lava bantal berumur Oligosen,
7) Batupasir glaukonit berumur Oligosen,
8) Batugamping klastik berumur Miosen
Nama : Charles Waisman
Nim : 410018027
kel : 08
1. Fosil Magma adalah magma yang telah mengalami proses pembekuan baik di dalam bumi maupun di permukaan bumi.
2.
a. Hyaloclastite adalah produk dari aktivitas vulkanik bawah laut berupa tuf hitam.
b. Jigsaw Crack adalah merupakan sebuah struktur pada lava bantal berupa rekahan-rekahan akibat dari proses pendinginan.
c. Hummock topography adalah penampakan topografi dari sebuah bukit (gumuk) yang tersusun atas endapan gunung api terjadi akibat longsoran.
3. Mineral yang berwarna kehijauan di lokasi Sumberan adalah mineral glaukonit, yang mencirikan bahwa terendapkan di laut dangkal.
4. Perbedaan utama dan mendasar antara Batugamping Watuprahu dengan yang di Gunung Temas adalah batugamping Watuprahu umurnya Eosen dan berfosil numulites (Formasi Wungkal-Gamping) sedangkan batugamping di Gunung Temas adalah batugamping klastik berstruktur cross bedding dengan umur Miosen ( Formasi Oyo).
5. Urut-urutan stratigrafi dari lokasi pengamatan (1-8) diurutkan berdasarkan umur tertua hingga termuda beserta umurnya adalah:
1) Marmer dan Filit berumur Kapur,
2) Filit Sekis/Sekis mika berumur Kapur,
3) Breksi Alas berumur Kapur,
4) Batugamping nummulites berumur Eosen,
5) Intrusi Mikro Diorit berumur Oligosen,
6) Lava bantal berumur Oligosen,
7) Batupasir glaukonit berumur Oligosen,
8) Batugamping klastik berumur Miosen