Pa Wongso pakar kuliner asli, salut dengan beliau sehat dan berkarya terus, intuk regenerasi sebaiknya buka akademi kuliner tapi jg ekslusif dan biaya jg terlalu mahal...bravo!
Kereen, gue yakin generasi muda kita masih memiliki kesadaran penuh untuk menjadi bagian dari penjaga cita rasa kuliner Nusantara. Untuk itu perlu didorong Literasi dan pemahaman penuh, bahwa soal makanan tidak berhenti dari menyantap dan menikmati, melainkan sampai pada tahap proteksi budaya Kuliner.
memang tidak masuk akal ketika gerai ayam goreng luar negri bisa lebih rame dari ayam goreng lamongan, padahal ayam goreng lamongan lebih nikmat sambelnya, nasinya lebih enak. sementara ayam goreng luar negri nasi sekepel paling sambelnya cuma saus tomat sama saus cabe
Pa Wongso pakar kuliner asli, salut dengan beliau sehat dan berkarya terus, intuk regenerasi sebaiknya buka akademi kuliner tapi jg ekslusif dan biaya jg terlalu mahal...bravo!
Kereen, gue yakin generasi muda kita masih memiliki kesadaran penuh untuk menjadi bagian dari penjaga cita rasa kuliner Nusantara. Untuk itu perlu didorong Literasi dan pemahaman penuh, bahwa soal makanan tidak berhenti dari menyantap dan menikmati, melainkan sampai pada tahap proteksi budaya Kuliner.
9klkkklllpplpp00hhkknkjkonjmmnjjuu21kió
Kķoo0
Mķkoo9q00
8kklkopip00
Okòlkkòoo9oiìo99900ķķkklooķhhhjhj0nkjjjkm3m3p0
Daging semua
Pak William sehat terus ya, jadi inget pak Bondan , duo pakar kuliner 🙏🇲🇨🙏
Om William is culinary diplomat
memang tidak masuk akal ketika gerai ayam goreng luar negri bisa lebih rame dari ayam goreng lamongan, padahal ayam goreng lamongan lebih nikmat sambelnya, nasinya lebih enak. sementara ayam goreng luar negri nasi sekepel paling sambelnya cuma saus tomat sama saus cabe
Wih keren
Sehat-sehat selalu pak.. terimakasih banyak ilmunyaa
desa les
P