🤣🤣🤣🤣🤣 . . . Gw mau jelesin yg mana yaaa. . . Mau jelasin UAH salah , takut ada yg tersinggung 🤣 mau membenarkan UYE ada yg bilang 🤣 sudahlah . . . Gk usah diperpanjang dan dipersulit 🤣🤣🤣 . . . Yaudah gw ngopi aja . . . Biar gw cari vidio yg lain aja 🤣🤣🤣🤣 . . .
Yang harusnya jamaah tuh meningkatkan ibadah malah timbul permusuhan. Kasian orang awam klau gini, niatnya buka UA-cam buat nambah iman malah nambah musuh.
Salah satu kelemahan warga NU seperti ini , Padahal UAH SETUJU MAULID , AQIDAH SETUJU ASYAIRAH , BEGINI CARA KIYAI BARU BERTERIMA KASIH PADA UAH KARENA AQIDAH ASYAIRAH DAN MAULID DI BENTEGI UAH ? SADAR AKHI SADAR ? UAH ITU ASYARIYAH DAN MAULID , ALUMNI LIBYA BUKAN ALUMNI GOLONGAN YANG KATANYA WAHABI
Sy sangat setuju dg ust Sanie Uye.....titik persoalannya krn UAH jelas jelas mengatakan tidak ada عبارة اني وجهت sedangkan kenyataannya ada.berbeda dg peroses terjadinya qaul qadim dan qaul jadi oleh imam Syafie,apalagi klu dg contoh Qunut sbb qunut termasuk khilafiyah.sedangkan permasalahan yg di nyatakan UAH bukan khilafiyah bainal ulamak mujtahidin tapi sekedar UAH saja yg khilaf.
*itu berbeda dengan statement UAH, dan klopun sekarang di tanya pasti mengatakan ada dalilnya iti Qunut bukan ngeles ini cuma masalah sunnah kenapa di perbesar*
@@WARKOPINSTITUTE di cuplikan video sampean gak ada dia ngaku salah atau menyesal dan bang sanie juga nyerang apa yg UAH katakan kecuali UAH minta mav atau mengakui salah itu tapi bang sanie nyerang trus itu beda lagi kayaknya itu masih objektip dan proposional
Cara saniye uye sangat lah tidak elok dlm menyanggah pendapat org laen yg kurang sefaham dgn dirinya dlm masalah furu'iyah karena cenderung mmbuat pecah belah umat islam dan rawan tuk d jadikan alat oleh pihak ketiga yg saat ini memang sedang menghendaki perpecahan antara umat islam ..cobalah tabayun atau sanggahlah dgn bijak dan berdasar kan ilmu tapi dgn ahlak yg lemah lembut.
Saya lebih suka pernyataan kang sanie uye. Ketika kekeliruan dianggap biasa maka meluruskan kekeliruan pun hal biasa. Gk usah baper juga kalo kekeliruannya diluruskan. UAH terlalu pd dengan mengatakan bahwa di hadis palsu pun tdk ditemukan lafadz inni wajjahtu bahkan di 1235 kitab hadist. Hadeuhhh...
Biasa itu bang ! UAS terlalu PD dengan ilmunya. Sehingga tidak sadar dg kesombongannya dg mengatakan gk ada dalil inni wajahtu , walaupun di hadits palsu sekalian ,
@@suksesmantap8993 *Iyalah.. emosinya aja masih gampang tersulut ketika merespon komen berseberangan yang ada di chanelnya, liat UAH tuh tetap cool dan enerjik dalam situasi apapun.* 😎 *Kalo soal kajiannya yang sering membantah dan meluruskan secara sefihak itupun didalam rumah (bukan di majlis taklim) bagi gw itu tidak menggambarkan samasekali ketinggian ilmunya, kan enak kalo ngoreksinya cumen dirumah doang tinggal kumpulin bahan bacaan lalu dicontek, lain kalo ngoreksinya face to face. kan gitu?* 🤠
Kita di minta memaklumi pendapat UAH yg katanya, katanya yaa ruju' dan menasakh, , tolong juga maklumi Pendapat Uye' yg menyatakan salahnya pendapat UAH, sebagai jawaban terhadap apa yg disampaikan oleh beliau.... Jangan minta maklumin yang ini, tapi ngemplang yg lain, ingin inshof tapi gak inshof.... 😀😀 Ojo ngono tohhh....
Sanie Uye sudah benar. Karena Sanie Uye hanya membentengi amaliah warga NU. Apalagi UAH klarifikasinya gak jelas. Katanya tidak menemukan dalam ribuan kitab hadits, bahkan tidak di temukan dalam hadits palsu katanya 🤣🤣🤣 Tapi setelah UAH di bantah, malah dia berkata "Saya Tidak Menghitung/Menganggap hadits riwayat imam Ath-Thobaroni" 🤣🤣 Padahal kitab Syu'abul Iman & Amali ibni sam'un itu tidak di tanggapi oleh UAH 😃😃😃😃😃😃
Benar Ustadz... Lihatlah video para2 Ustadz2 kita yg terakhir, jgn mengoreksi video2 lama yang mungkin sudah diklarifikasi. Apalagi beliau2 adalah ASWAJA juga. Jgn mudah terpecah belah wahai saudara2 ku. Merdeka
Mantap... 👍 Smoga semakin banyak Ustad Muda yang obyektif, jernih , melihat permasalahan berdasarkan ilmu, bukan kepentingan. Masalah agama harus dikembalikan ke hukum dan dalil. Dg demikian kita akan terhindar dari perpecahan . Sesama Muslim adalah Saudara...
Sy harap ke depan siapapun kita agar lebih berhati-hati dlm setiap penjelasan yg di sampaikan kpd ummat apabila terkait soal hukum hakam terutama sekali jika itu sudah menjadi amalam orang ramai.pesan sy jangan melihat kebenaran itu krn org tp lihatlah org itu krn benar .sy peribadi lebih yakin kpd penjelasan Asaatidz yg memaparkan kitab kuning krn di situ berarti di dlm memahami hadis kita mengikuti pemahaman kebanyakan dari ulamak sholaf.
Menjadi komentator itu lbh mudah dari pemain bola, sekali2 channel2 ustadz komentator ini jadi pemain bola.. biar bisa dikritik. Gus Baha pun kalau orang niatkan utk cari kesalahan pasti ketemu, Alhamdulillah warga MD gk seperti oknum warga NU dan Wahabi yg sama2 hobi berbantah2an, menyudutkan yg tdk sepemahaman.
*saya lebih cocok argumentasi bang sanie karena UAH belum mengatakan kalow dia salah atau mengakui klo itu ada dalilnya* *enak amat abis nyalahin orang + bla bla nya cuma di jawab ini hanya masalah sunnah kenapa di perbesar* *kata terakhir itu saya gak paham tapi gak semua itu tergantung kata terakhirnya ada kasus yg klo sudah salah ya salah gak pakek nunggu kata terakhir, klo di generalisir ngakak donk*
Betul sekali ust Sanie Uye.sy cocok banget sbb beliau fakta yg sebanar benarnya......dg jujur terbukan dan refrensinya yg jelas....bagus biar UAH sedar....cetek dan dalamnya lautan.
Dari awwal sdh mudah di fahami bahwa ....yg di maksud Adi hidayat adalah langsung Wajjahtu. Gak ada itu nyalah-nyalahkan NU nya. Yang pakai langsung Wajjahtu sdh ada sejak jauuuuh sebelum Mat sani lahir.
Permasalahanya UAH berkata " bahwa tidak di temukan redaksi hadist yg ada lafadz INNI , walaupun d dalam hadits mauduq/palsu sekalipun." Dan ternyata ada hadits yg ada lafadz INNI.itu harusnya yang di klarifikasi oleh UAH. Menurut saya ustd sani uye sdh benar.
@@karsimkarsim5071 kalau yg saya fahami,yg dikatakan UAH itu adalah tidak adanya redaksi" inni" untuk iftitah sholat... Yang dia maksud iftitah sholat itu menggunakan langsung wajjahtu wajhiya...dst.dan bkn UAH saja yg berfaham demikian,banyak alumni al azhar dan alumni Saudi Arabia yg berpengertian demikin tentu itu bkn semata pendapatnya tetapi hasil mengajinya,hasil menuntut ilmunya.bahkan kebanyakan orang akan terkejut bila ada ustadz yg menyampaikan bahwa iftitah "kabiiron walhamdulillahi katsiiron..hingga wa ashiila, tidak lah satu paket do'a iftitah yang menggunakan 'inni' atau yang langsung wajjahtu tanpa 'inni'. ada yang berpendapat tidak masalah disambung dengan yang tidak satu redaksi,namun yang lebih bijak(menurut saya) adalah di gunakan semua doa iftitah yg difahami secara bergantian agar tidak hilang sunnah doa iftitah yg ada,agar pula tidak mudah goncang terhadap sunnah-sunnah yang baru diketahui lantaran masih terhijabnya informasi(ilmu).
Membantah PENDAPAT yang SALAH itu penting .... soal menganulir pendapat nya itu soal lain .... ini bukan soal memperbesar besar masalah .... ini soal kebenaran pak . Kalau tidak dibantah pendapat ust Adi hidayat itu , kan , kita yang mengamalkan nya selama ini mengikuti Ulama² yg masyhur penuh keshalehan itu manjadi RESAH , karena ternyata salah . Kalau dia tidak mengatakan bahwa di semua kitab tidak ada , dia tidak temukan , nah , itu ngga masalah ... apalagi dia bukan seorang MUJTAHID ... yang artinya bhw itu hanyalah pendapat PRIBADI . dan kalau pendapat Pribadi , pakai aja di kalangan kau .... ngga usah ajak ajak Orang lain .... itu ngga benar juga . Tapi kita tetap hormat dia orang pintar .
@@nurhasanah540 as salamu alaikum saudariku yang baik .... jangn gitu , kita harus tetap hormat beliau . Bekiau itu ust kita yg sangat cerdas juga , walau pun ada kelirunya .... namanya aja manusia . Kan ... ??? Jadi kita juga harus jaga kehormatan beliau . Dan kita berkomentarlah pada jalur yang terhormat dan kita jaga para ulama ulama kita yang mereka setia berda'wah di jalan Allah .... terima kasih .... Hormat saya : buat saudari Nur Hasanah .....
@@sakinahkina3643 Wa'alaikumsalaam, bukan masalah pintarnya, yang bikin kecewa itu kejujurannya dalam mengatakan permasalahan hal menyangkut Islam (ibadah), yang bisa berpotensi meresahkan ibadah yang sudah di jalani Umat muslim Aswaja dari sejak ratusan tahun silam, bahkan ribuan tahun. apa yg UAH katakan tdk ditemukan hadistnya meski hadist palsu sekalipun, lah kenapa tidak bertanya pada Ulama" Aswaja yang lain, adalah pastinya yang lebih tinggi Ilmunya dari UAH?,,... buktinya; Untunglah Alkhamdulillah banyak juga para ahli agama Islam yang memberikan bantahan n mencerahkannya, seperti salah satu contohnya Sani Uye, dst. hingga menjadi lega adanya. bukankah setiap Ulama itu mengajarkan agar umat Rosulullah berakhlak jujur?,, nah, katakanlah segala apapun yang menyangkut Islam sebagaimana adanya, jangan di tambahi, jangan dikurangi, katakan ada, kalau memang benar ada, katakan tidak ada kalau memang tidak ada. hitam, hitam, putih, putih. apalagi ini zaman teknologi informasi, ada untungnya, dimana dalam segala hal, khalayak umum menjadi mudah tau, dan lagi harap di ingat juga, dimana yang pintar ahli agama itu bukan cuma UAH saja, maaf bukan bermaksud tidak menghormati apa yang menjadi keyakinannya dan kefanatikan orang lain. karena tiap orang punya prinsip tersendiri dalam berkeyakinan, namun janganlah sampai menimbulkan, memancing keresahan pada umat muslim. Alangkah baiknya, kalau anda tidak berkeberatan memprotesnya pada UAH, hingga UAH mengakui kesalahannya, daripada ke diri saya yang bukan seorang pendakwah, demikian saudariku
@@sakinahkina3643 Semua juga tau, tak ada manusia yang tidak ada salahnya. makanya kita diperintahkan oleh Allah untuk saling mengingatkan, dan terima bila diingatkan. lalu memperbaiki diri agar menjadi lebih baik. adapun masalah kehormatan, itu tergantung dari manusianya itu sendiri, tergantung bagaimana manusia itu membawa dirinya saudariku 🙏
@@nurhasanah540 terima kasih saudariku tercinta .... sebenarnya anda dgn saya mungkin sama .... sudah benar keterangan anda . hanya saja kita tetap jaga tata cara kita selaku saudara seiman di dlm mekomonikasikan ketidak sependapat kita dgn org lain dlm koridor yg baik dan menyenangkan . sehingga terasa kuatnya hubung persaudaraan kita dgn org yg kita tdk sependapat itu ... itu maksud saya . Dgn demikian, sikap kita tetap menduduk kan Para ust ust kita itu sbg org yg berilmu . Dan itulah akhlak terbaik . Terima kasih sobat .... wallahu A'alam bis shawaaab .
Dari Segi rujukan, referensi dan keilmuan ...Jelas jauh lebih tinggi dan keluasan keilmuan kang sanie uye sekalipun lebih muda dibanding warkop institute
SAYA BARU MENGERTI ARTI CERITA MIMPI UAH SAAT MEMBACA KITABNYA HADROTUS SYEKH HASYIM ASY'ARI ADABUL ALIM WAL MUTA'ALLIM ,,UAH BERMIMPI MELIHAT GUS DUR TERTAWA PADANYA.....
Udah bertahun" harapannya pas jawab, Ma'af kan saya saya cuma manusia biasa ,tempatnya salah dan lupa Cukup lah azazil yg jadi tumbal Moga smua umat rasullallah dapat husnul khatimah
1000 kebaikan tidak menjadikannya halnya seorang malaikat, akan tetapi 1 kesalahan sudah dapat menjadikannya layaknya iblis... coba lihatlah kebaikan2 UAH, asebab beliau banyak orang yg di hajikan, asebab beliau banyak pemuda yg ia sekolahkan ke luar negri, dan masih benyak lagi kebaikan2 beliau akan tetapi kenapa hanya satu kesalahan tersebut yg dibesar-besarkan...
Oalah repot kalo besok ganti lg ..terus d ralat lg...trus ganti lg ..trus d ralat lg ..trus ganti lg ..trus d ralat lg ..trus ganti lg ..trus d ralat lg...byuuuh capek kang....
Tpi pernyataan UAH kayaknya semuanya berlebihan, yg terakhir jg menurut q ada yg kurang pas jg, Tidak mencemooh tp memang gak pas. Memang benar jenengan tidak semua pakai inni, tpi pernytaan tidak ada sama sekali sudah salah jg, pernytaan ke 2 jg ngeles alasan lain, pernytaan 3 seakan2 wes bingung mau jawab apa, .. he
Gak ada menganulir bang,..itu ngeles namanya. Mohon agar obyektif dan pake hati (qolbu). Mempersoalkan iftitah (inni wajjahtu) yg ada dalilnya adalah bentuk pengingkaran. Kalau salah, ya akui saja salah..jgn pake ngeles. Karena uah diluruskan terkait pernyataannya bahwa TDK ada haditsnya, ternyata ada kok. maka wajarlah sesama Aswaja untuk berbesar hati. 🙏🙏🙏 Tuk admin channel ini, harus lebih teliti lagi + analisa lebih dipertajam
Sangat setuju dengan Yai Sanie dan Yai Zaka, berpendapat sesuai dengan titik fokus/penekanan masing masing Beliau, jadi kami sebagai pendengar sangat setuju dengan Yai Zaka, sekaligus dengan Yai Sanie
Kalau aq sngat dukung pndapat kang sanie uye,tu suruh rubah inni wajjahtu emamg uah tu dah serang NU dah beberapa kali...maha benar smua ucapan uah pmegang kunci syurga,ingat pak bowo...😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
Yang paling pas dan aman adalah kita melihat awal nya konten itu dibuat .... Konten ini dibuat di depan jamaah nya UAH, bukan di kajian umum .. Kayak kyai mustamar ceramah di depan jamaah nahdliyin yang mengatakan hanya NU yang harus di ikuti jangan diluar NU, kalau ini di polemik kan akan jadi seperti UAH ini juga, juga kyai said yang menyampaikan semua yang jadi pimpinan atau petugas keagamaan Islam harus dari NU kalau nggak dari NU salah semua, ini juga disampaikan oleh pak kyai said di depan jamaah nahdliyin. Mungkin seperti itu, terimakasih
Gus zaka kok aneh.. sudah jelas yg dikatakan UAH yg awal mempermasalahkan do'a iftitah yg pakai kata Inni wajjahtu itu nggak ada hadisnya sampai hadis palsupun tdk ada. & ceramah UAH yg kedua malah ngeles muter2 & lari dr bahasan masalahnya yg awal. Aku malah salut ama Gus Baha & Gus muwafik keliru & diingatkan. Lalu minta ma'af. Kan malah tambah mulia makom drajatnya. Salam hormat ama Gus qoyyum. Kyai Dawam mualim. Kajian kitab turos & terutama kang Sanie uye. dll. Maju terus yg khak harus ditegakkan. Zaman akhir Virus2 merajalela.
Beda masalah itu, ngk bisa di samain, jelas berbeda, itu bukan revisi, kalau revisi, oh ya itu ada dalilnya, ada dasar nya, terserah mau pake atau ngk,
Kiyai ini menurut saya lebih mantap penjelasan.. Uah sudah insaf.. Dan ketika ingin mengakui kesalahan malu sama subcribernya.. Hehehe.. Maaf.. Terima kasih yai.
Harusnya UAH dengan kalimat jelas kalau mau menghapus pernyataannya yang dulu, karena jejak digital itu kalau tidak resmi dicabut, akan terus beredar. Justru kalau 2 video dengan konten bertentangan akan berdampak pada kredibilitas UAH itu sendiri. Sementara di video klarifikasinya, uah lebih condong membela diri dan meremehkan mereka yang tersinggung
Kenapa jangan / tidak di persoalkan ... ??? Berarti anda membiarkan Kekeliruan utk berlaku secara umum ... ??? Wah bahaya ini .... sy memang tdk tau apa apa , tapi amalan yang sudah masyhur diterima secara umum dgn dasar yang kuat . Masa dibilang tdk ada dalilnya ... dari semua kitab yg di bacanya ... ??? Lalu Ulama² hebat yang mengamalkan nya itu mereka dapatnya dari mana .... ??? Jangan mengira semua orang bodoh .... lebih ceras dari adi hidayat ada .... cuman mungkin belu terekspos aja .
Sdah ketauan salah tp masi aj ngelak . Sok tau nyalain amaliah NU.dkira org NU ngak bc kitab. Trus gmana it hukumxa kl ad hadisnxa trus dblang ngak ad......
masalahnya kl sudah mulai ngutak ngutik amaliah NU ya harus diberi pelajaran gos biar kapok...biar tau ulama2 yg jd rujukan NU itu kelasnya ulama aulia...😝😛😍
Berati said aqil harus diberi pelajaran soalnua dia bilang cadar itu bukan syariat, sementara dalam fathul qarib cadar utu wajib. Dia sering mengejek arab pdhal dlm ihya ulumudin banyak pujian kepada arab. Wkwk
Sanie uye memang membela amaliah nu dg kitab kitab rujukan yg bisa dipertanggung jawabkan.saya suka gayanya.selama ini bagaimana mereka sll merendahkan ulamak dan amaliahnya orang nadliyin.
Sanie uye cuman bisa nyari kesalahan orang dia itu , coba dia buat konten menjelaskan kitab apa gitu atau karangan siapa , lagian orang udah klarifikasi malah di gas terus . Dan akhirnya ada yang ikut2 2 orang anak santri sama kyai eh salah dia juga itu 2 orang malah makin fatal . Pake hawa nafsu si . Meluruskan tuh cukup sekali . Kalau orang udah buat riset udah berati udah sampe ke kupingnya . Pinter buat nyalah2in orang buat apa bego Lo pada . Saya ngatain bego bukan ke chenel ini ya . Ohiya satu lagi kalau mau meluruskan mah yang sering bid'ah2in orang tuh baru gpp
Lagian uah dr sudut pandang apa yg disampaikan terkesan sekali mempermasalahkan inni sampai bilang hadist yg dipake muhammadiyah dan nu d kitab aslinya ga ada kalimat inni, sekarang malah bilang jangan dipermasalahkan bawa bawa bacaan saat menyembelih lah duh
Apalagi kalimat buku buku tipis yg beredar d anak anak supaya diluruskan supaya tdk salah , bukannya itu menyalahkan,., agar ribet memang kalau orang yg hafidz Qur'an bacaan hadisnya ribuan ketika ada salah ucap untuk meralatnya
🤣🤣🤣🤣🤣 . . . Gw mau jelesin yg mana yaaa. . . Mau jelasin UAH salah , takut ada yg tersinggung 🤣 mau membenarkan UYE ada yg bilang 🤣 sudahlah . . . Gk usah diperpanjang dan dipersulit 🤣🤣🤣 . . .
Yaudah gw ngopi aja . . . Biar gw cari vidio yg lain aja 🤣🤣🤣🤣 . . .
Komentator yg sll saya tunggu. Nanti saya kontenkan ah..ahha
Mendeng mingkem
Yang harusnya jamaah tuh meningkatkan ibadah malah timbul permusuhan. Kasian orang awam klau gini, niatnya buka UA-cam buat nambah iman malah nambah musuh.
@@fzy17 Stuju Ndan....bahas agama malah kayak bahas politik....ngopi ngopi...tapi jangan sambil mingkem.... hehehe
Salah satu kelemahan warga NU seperti ini , Padahal UAH SETUJU MAULID , AQIDAH SETUJU ASYAIRAH , BEGINI CARA KIYAI BARU BERTERIMA KASIH PADA UAH KARENA AQIDAH ASYAIRAH DAN MAULID DI BENTEGI UAH ? SADAR AKHI SADAR ? UAH ITU ASYARIYAH DAN MAULID , ALUMNI LIBYA BUKAN ALUMNI GOLONGAN YANG KATANYA WAHABI
Sanie Uye berjasa mencerahkan umat muslim.
Sanie Uye semangat terus bersuara untuk mencerahkan umat muslim, Barokallah Amiin Allahumma Amiin
حياة العلم بالمذاكرة...
Hidup nya ilmu dengan mudzakaroh(saling mengingatkan kpd yg benar)
Sy sangat setuju dg ust Sanie Uye.....titik persoalannya krn UAH jelas jelas mengatakan tidak ada عبارة اني وجهت sedangkan kenyataannya ada.berbeda dg peroses terjadinya qaul qadim dan qaul jadi oleh imam Syafie,apalagi klu dg contoh Qunut sbb qunut termasuk khilafiyah.sedangkan permasalahan yg di nyatakan UAH bukan khilafiyah bainal ulamak mujtahidin tapi sekedar UAH saja yg khilaf.
Alloohumma sholli' Alla sayyidina Muhammad wa Alla aali muhammad
di pondok dlu ketika belajar Fathul Mu'in , dijelaskan oleh ustadz waktu itu baca iftitah baca wajjahtu ... Tidak perlu pakai innii , gtu.
Bener bang bro
Lanjutkan kang @sani uye👍
Ternyata uah org nya keras jga g mengakui kesalahannya atas ucapannya
Gus ZAKA, arif mdh2an Allah melindungi ust Sani, Uas dan kang Zaka guru2 kita
Adooooh rebot sek manusia
Ustazd adi maju teruuus 👍😁😉
Lanjutkan bang gak usah gentar dengan yng nyinyir dan taklid buta,abang sudah benar dalam menjelaskan mudah difahami
Warkop institute..
Kamu itu bunglon..
Selalu gonta ganti warna..
Betul. dulunya Buya Hamka tdk berqunut tp diakhirnya beliau berqunut.
*itu berbeda dengan statement UAH, dan klopun sekarang di tanya pasti mengatakan ada dalilnya iti Qunut bukan ngeles ini cuma masalah sunnah kenapa di perbesar*
sebagai kajian Ilmu...
ini menarik ...
jadi ngerti dari banyak sudut pandang kiyai
ان الذين يحبون ان تشيع الفاحشة في الذين امنوا لهم عذاب اليم في الدنيا والاخرة ،والله يعام وانتم لا تعلمون.
Maaalahnya UAH itu menyerang. Dan setelah ada contra, belum ada permintaan maaf ya..
Kan udah duserang. Udah nyerah...udah
@@WARKOPINSTITUTE di cuplikan video sampean gak ada dia ngaku salah atau menyesal dan bang sanie juga nyerang apa yg UAH katakan kecuali UAH minta mav atau mengakui salah itu tapi bang sanie nyerang trus itu beda lagi kayaknya itu masih objektip dan proposional
@@WARKOPINSTITUTE ngomong panjang lebar tapi ora ngerti,kata pak Yazid dalil nya mana,
Ngomong muter2x Ndak jelas
Manusia mana yg tdk pernah salah????
cakep...
Cara saniye uye sangat lah tidak elok dlm menyanggah pendapat org laen yg kurang sefaham dgn dirinya dlm masalah furu'iyah karena cenderung mmbuat pecah belah umat islam dan rawan tuk d jadikan alat oleh pihak ketiga yg saat ini memang sedang menghendaki perpecahan antara umat islam ..cobalah tabayun atau sanggahlah dgn bijak dan berdasar kan ilmu tapi dgn ahlak yg lemah lembut.
Saya lebih suka pernyataan kang sanie uye. Ketika kekeliruan dianggap biasa maka meluruskan kekeliruan pun hal biasa. Gk usah baper juga kalo kekeliruannya diluruskan. UAH terlalu pd dengan mengatakan bahwa di hadis palsu pun tdk ditemukan lafadz inni wajjahtu bahkan di 1235 kitab hadist. Hadeuhhh...
Biasa itu bang ! UAS terlalu PD dengan ilmunya. Sehingga tidak sadar dg kesombongannya dg mengatakan gk ada dalil inni wajahtu , walaupun di hadits palsu sekalian ,
*Masalahnya yang meluruskan kapasitasnya dibawah yang diluruskan, gus Zaka udah benar kok.* 🤷
@@Newbie943 masa sih.. 😁🤣
@@suksesmantap8993
*Iyalah.. emosinya aja masih gampang tersulut ketika merespon komen berseberangan yang ada di chanelnya, liat UAH tuh tetap cool dan enerjik dalam situasi apapun.* 😎
*Kalo soal kajiannya yang sering membantah dan meluruskan secara sefihak itupun didalam rumah (bukan di majlis taklim) bagi gw itu tidak menggambarkan samasekali ketinggian ilmunya, kan enak kalo ngoreksinya cumen dirumah doang tinggal kumpulin bahan bacaan lalu dicontek, lain kalo ngoreksinya face to face. kan gitu?* 🤠
@@Newbie943 Jgn liat kapasitas apalagi popularitas. Tp liat kualitas ok brooo
Tq ilmunya
UAH luas ilmunya
Sayangnya ilmu versi Wahabi,,,,,
klo tdk direspon oleh para kyai/ ustadz mesti ustadz uah tdk bakalan menasah ucapan yg pertamanya.
Kita di minta memaklumi pendapat UAH yg katanya, katanya yaa ruju' dan menasakh, , tolong juga maklumi Pendapat Uye' yg menyatakan salahnya pendapat UAH, sebagai jawaban terhadap apa yg disampaikan oleh beliau.... Jangan minta maklumin yang ini, tapi ngemplang yg lain, ingin inshof tapi gak inshof.... 😀😀 Ojo ngono tohhh....
Sanie Uye sudah benar. Karena Sanie Uye hanya membentengi amaliah warga NU. Apalagi UAH klarifikasinya gak jelas. Katanya tidak menemukan dalam ribuan kitab hadits, bahkan tidak di temukan dalam hadits palsu katanya 🤣🤣🤣 Tapi setelah UAH di bantah, malah dia berkata "Saya Tidak Menghitung/Menganggap hadits riwayat imam Ath-Thobaroni" 🤣🤣 Padahal kitab Syu'abul Iman & Amali ibni sam'un itu tidak di tanggapi oleh UAH 😃😃😃😃😃😃
Mantap kang...jangan kendor...#kang sani keren
Benar Ustadz... Lihatlah video para2 Ustadz2 kita yg terakhir, jgn mengoreksi video2 lama yang mungkin sudah diklarifikasi. Apalagi beliau2 adalah ASWAJA juga. Jgn mudah terpecah belah wahai saudara2 ku. Merdeka
Masalahnya UAH itu ngeles bung 😃😃😃😃 Dia serang amaliah NU & klarifikasunya hanya ngeles & bukan minta maaf 😃😃😃 Sanie Uye terus maju
Lidah memang tdk bertulang
Mantap... 👍
Smoga semakin banyak Ustad Muda yang obyektif, jernih , melihat permasalahan berdasarkan ilmu, bukan kepentingan. Masalah agama harus dikembalikan ke hukum dan dalil. Dg demikian kita akan terhindar dari perpecahan . Sesama Muslim adalah Saudara...
Muda?tua dahh
Lanjutkan sani oye... Orang yg menyerang nu harus di serang balik dgn kajian ilmiyah tentunya
Mari konsisten kalau bener2 fiqihnya bermadzhab syafi'i jangan pake "innii" jngan nnti kita di bilang ngaku doang bermadzhab syafii tp prakteknya tidak🙏
Sehat terus ustadz.
kita saling menerima pendapat masing2 supaya tidak saling menyalahkn sesama2
Sy harap ke depan siapapun kita agar lebih berhati-hati dlm setiap penjelasan yg di sampaikan kpd ummat apabila terkait soal hukum hakam terutama sekali jika itu sudah menjadi amalam orang ramai.pesan sy jangan melihat kebenaran itu krn org tp lihatlah org itu krn benar .sy peribadi lebih yakin kpd penjelasan Asaatidz yg memaparkan kitab kuning krn di situ berarti di dlm memahami hadis kita mengikuti pemahaman kebanyakan dari ulamak sholaf.
@@muhammadjalaluddin2101 bebas itu hak anda
Hadir nyimak Kyai 👍🏻
Santun mlm, Salam sehat dan Sukses Sllu buat semua saudaraku di manapun berada 🙏😊
Kurang berhati-hati? beliau sendiri tdk pernah mengakuinya...
Maju terus kang sani
Yg sy tidak setuju d kitap apapun tidak ad,, ma,af yg ngejelasin in plang pliing g d iringi dalil
Menjadi komentator itu lbh mudah dari pemain bola, sekali2 channel2 ustadz komentator ini jadi pemain bola.. biar bisa dikritik. Gus Baha pun kalau orang niatkan utk cari kesalahan pasti ketemu, Alhamdulillah warga MD gk seperti oknum warga NU dan Wahabi yg sama2 hobi berbantah2an, menyudutkan yg tdk sepemahaman.
*saya lebih cocok argumentasi bang sanie karena UAH belum mengatakan kalow dia salah atau mengakui klo itu ada dalilnya*
*enak amat abis nyalahin orang + bla bla nya cuma di jawab ini hanya masalah sunnah kenapa di perbesar*
*kata terakhir itu saya gak paham tapi gak semua itu tergantung kata terakhirnya ada kasus yg klo sudah salah ya salah gak pakek nunggu kata terakhir, klo di generalisir ngakak donk*
Setuju 👍
Betul sekali ust Sanie Uye.sy cocok banget sbb beliau fakta yg sebanar benarnya......dg jujur terbukan dan refrensinya yg jelas....bagus biar UAH sedar....cetek dan dalamnya lautan.
Warga nu bermahdzab Imam Syafi'i tidak pake inni..
Kalo gw sih pilih mas uye
Dari awwal sdh mudah di fahami bahwa ....yg di maksud Adi hidayat adalah langsung Wajjahtu.
Gak ada itu nyalah-nyalahkan NU nya.
Yang pakai langsung Wajjahtu sdh ada sejak jauuuuh sebelum Mat sani lahir.
Permasalahanya UAH berkata " bahwa tidak di temukan redaksi hadist yg ada lafadz INNI , walaupun d dalam hadits mauduq/palsu sekalipun."
Dan ternyata ada hadits yg ada lafadz INNI.itu harusnya yang di klarifikasi oleh UAH.
Menurut saya ustd sani uye sdh benar.
@@karsimkarsim5071 kalau yg saya fahami,yg dikatakan UAH itu adalah tidak adanya redaksi" inni" untuk iftitah sholat...
Yang dia maksud iftitah sholat itu menggunakan langsung wajjahtu wajhiya...dst.dan bkn UAH saja yg berfaham demikian,banyak alumni al azhar dan alumni Saudi Arabia yg berpengertian demikin tentu itu bkn semata pendapatnya tetapi hasil mengajinya,hasil menuntut ilmunya.bahkan kebanyakan orang akan terkejut bila ada ustadz yg menyampaikan bahwa iftitah "kabiiron walhamdulillahi katsiiron..hingga wa ashiila, tidak lah satu paket do'a iftitah yang menggunakan 'inni' atau yang langsung wajjahtu tanpa 'inni'.
ada yang berpendapat tidak masalah disambung dengan yang tidak satu redaksi,namun yang lebih bijak(menurut saya) adalah di gunakan semua doa iftitah yg difahami secara bergantian agar tidak hilang sunnah doa iftitah yg ada,agar pula tidak mudah goncang terhadap sunnah-sunnah yang baru diketahui lantaran masih terhijabnya informasi(ilmu).
Bahasanya kan tidak ada hadis satupun..jangankan yg dhoif...hadis palsunya pun tidak ditemukan...langsung memfonis...
Membantah PENDAPAT yang SALAH itu penting .... soal menganulir pendapat nya itu soal lain .... ini bukan soal memperbesar besar masalah .... ini soal kebenaran pak . Kalau tidak dibantah pendapat ust Adi hidayat itu , kan , kita yang mengamalkan nya selama ini mengikuti Ulama² yg masyhur penuh keshalehan itu manjadi RESAH , karena ternyata salah .
Kalau dia tidak mengatakan bahwa di semua kitab tidak ada , dia tidak temukan , nah , itu ngga masalah ... apalagi dia bukan seorang MUJTAHID ... yang artinya bhw itu hanyalah pendapat PRIBADI . dan kalau pendapat Pribadi , pakai aja di kalangan kau .... ngga usah ajak ajak Orang lain .... itu ngga benar juga . Tapi kita tetap hormat dia orang pintar .
Orang pintar kok dusta
@@nurhasanah540 as salamu alaikum saudariku yang baik .... jangn gitu , kita harus tetap hormat beliau . Bekiau itu ust kita yg sangat cerdas juga , walau pun ada kelirunya .... namanya aja manusia . Kan ... ??? Jadi kita juga harus jaga kehormatan beliau . Dan kita berkomentarlah pada jalur yang terhormat dan kita jaga para ulama ulama kita yang mereka setia berda'wah di jalan Allah .... terima kasih ....
Hormat saya : buat saudari Nur Hasanah .....
@@sakinahkina3643 Wa'alaikumsalaam, bukan masalah pintarnya, yang bikin kecewa itu kejujurannya dalam mengatakan permasalahan hal menyangkut Islam (ibadah), yang bisa berpotensi meresahkan ibadah yang sudah di jalani Umat muslim Aswaja dari sejak ratusan tahun silam, bahkan ribuan tahun. apa yg UAH katakan tdk ditemukan hadistnya meski hadist palsu sekalipun, lah kenapa tidak bertanya pada Ulama" Aswaja yang lain, adalah pastinya yang lebih tinggi Ilmunya dari UAH?,,... buktinya; Untunglah Alkhamdulillah banyak juga para ahli agama Islam yang memberikan bantahan n mencerahkannya, seperti salah satu contohnya Sani Uye, dst. hingga menjadi lega adanya. bukankah setiap Ulama itu mengajarkan agar umat Rosulullah berakhlak jujur?,, nah, katakanlah segala apapun yang menyangkut Islam sebagaimana adanya, jangan di tambahi, jangan dikurangi, katakan ada, kalau memang benar ada, katakan tidak ada kalau memang tidak ada. hitam, hitam, putih, putih. apalagi ini zaman teknologi informasi, ada untungnya, dimana dalam segala hal, khalayak umum menjadi mudah tau, dan lagi harap di ingat juga, dimana yang pintar ahli agama itu bukan cuma UAH saja, maaf bukan bermaksud tidak menghormati apa yang menjadi keyakinannya dan kefanatikan orang lain. karena tiap orang punya prinsip tersendiri dalam berkeyakinan, namun janganlah sampai menimbulkan, memancing keresahan pada umat muslim. Alangkah baiknya, kalau anda tidak berkeberatan memprotesnya pada UAH, hingga UAH mengakui kesalahannya, daripada ke diri saya yang bukan seorang pendakwah, demikian saudariku
@@sakinahkina3643 Semua juga tau, tak ada manusia yang tidak ada salahnya. makanya kita diperintahkan oleh Allah untuk saling mengingatkan, dan terima bila diingatkan. lalu memperbaiki diri agar menjadi lebih baik. adapun masalah kehormatan, itu tergantung dari manusianya itu sendiri, tergantung bagaimana manusia itu membawa dirinya saudariku 🙏
@@nurhasanah540 terima kasih saudariku tercinta .... sebenarnya anda dgn saya mungkin sama .... sudah benar keterangan anda . hanya saja kita tetap jaga tata cara kita selaku saudara seiman di dlm mekomonikasikan ketidak sependapat kita dgn org lain dlm koridor yg baik dan menyenangkan . sehingga terasa kuatnya hubung persaudaraan kita dgn org yg kita tdk sependapat itu ... itu maksud saya . Dgn demikian, sikap kita tetap menduduk kan Para ust ust kita itu sbg org yg berilmu . Dan itulah akhlak terbaik . Terima kasih sobat .... wallahu A'alam bis shawaaab .
Dari Segi rujukan, referensi dan keilmuan ...Jelas jauh lebih tinggi dan keluasan keilmuan kang sanie uye sekalipun lebih muda dibanding warkop institute
Jelass. La khilafa fih
SAYA BARU MENGERTI ARTI CERITA MIMPI UAH SAAT MEMBACA KITABNYA HADROTUS SYEKH HASYIM ASY'ARI ADABUL ALIM WAL MUTA'ALLIM ,,UAH BERMIMPI MELIHAT GUS DUR TERTAWA PADANYA.....
Sepemikiran kang 😂😂😂
Udah bertahun" harapannya pas jawab,
Ma'af kan saya saya cuma manusia biasa ,tempatnya salah dan lupa
Cukup lah azazil yg jadi tumbal
Moga smua umat rasullallah dapat husnul khatimah
Selalu nyimak
Biarlah orang lain yg berlebihan (yg penting sdh mengingatkan). Kita jgn ikut2an berlebihan.
1000 kebaikan tidak menjadikannya halnya seorang malaikat, akan tetapi 1 kesalahan sudah dapat menjadikannya layaknya iblis...
coba lihatlah kebaikan2 UAH, asebab beliau banyak orang yg di hajikan, asebab beliau banyak pemuda yg ia sekolahkan ke luar negri, dan masih benyak lagi kebaikan2 beliau akan tetapi kenapa hanya satu kesalahan tersebut yg dibesar-besarkan...
Langkung luweeeesss guusss..
Oalah repot kalo besok ganti lg ..terus d ralat lg...trus ganti lg ..trus d ralat lg ..trus ganti lg ..trus d ralat lg ..trus ganti lg ..trus d ralat lg...byuuuh capek kang....
Hhhhhhh..bini ja yg ga berani ganti2
Tpi pernyataan UAH kayaknya semuanya berlebihan, yg terakhir jg menurut q ada yg kurang pas jg,
Tidak mencemooh tp memang gak pas.
Memang benar jenengan tidak semua pakai inni, tpi pernytaan tidak ada sama sekali sudah salah jg, pernytaan ke 2 jg ngeles alasan lain, pernytaan 3 seakan2 wes bingung mau jawab apa, .. he
Mau nonton jawaban UAH lengkap nya?
Ini link nya...
ua-cam.com/video/JiCiksnGwWc/v-deo.html
NU bermadzhab syafii fiqihnya jd tidak pake ''innii" langsung wajjahtu...jelas dan kuat 👍hidup NU..aswaja is the best
Sampang hadir slalu mendukung ustad
sangat setuju dengan kiayi zaka stetmennya selalu bijak dan menengahi.
Mantap..
uah gk pernah membidahka amlaiha ormas lain
Setuju☺️
Sampek kitab2 kecil tipis salah , jng sampai anak2 , keliru
ini kesombongan
Nah ini yang mantap jiwa tadz
Gak ada menganulir bang,..itu ngeles namanya. Mohon agar obyektif dan pake hati (qolbu). Mempersoalkan iftitah (inni wajjahtu) yg ada dalilnya adalah bentuk pengingkaran. Kalau salah, ya akui saja salah..jgn pake ngeles. Karena uah diluruskan terkait pernyataannya bahwa TDK ada haditsnya, ternyata ada kok. maka wajarlah sesama Aswaja untuk berbesar hati. 🙏🙏🙏 Tuk admin channel ini, harus lebih teliti lagi + analisa lebih dipertajam
Ya bagus ngeles drpda nabrak penyok bajaj nya
Pakain inni silahkan pke ittu silahkan..gtu aja repot..
Simpel kan
Sangat setuju dengan Yai Sanie dan Yai Zaka, berpendapat sesuai dengan titik fokus/penekanan masing masing Beliau, jadi kami sebagai pendengar sangat setuju dengan Yai Zaka, sekaligus dengan Yai Sanie
Iftitah itu nggak dibaca nggak dosa kok bikin ribut UAH UAH
Ada kritik sani uye yg mengkritik kh said aqil siroj tentang jenggot? Semakin panjang semakin goblok?
UAH klarifikasi , semoga lebih berhati2 dengan tidak mudah menyalahkan karena nafsu bukan karena ilmu -
@
Wah...mbah wali , Arifin sangat....😀😁...salim wolak walik mbah....😃
Alangkah baik nya andaikan UAH. langsung meminta maaf aja ke warga NU khususnya. supaya urusan nya tidak berkepanjangan.
Saya setuju bang.
Betul sekali
Jangan dipersoalkan UAH, cukup dia sj yg mempersoalkan amaliah Nahdliyin yg pakai INNI
Ra dipersoalkan piye wong kesane pelecehan moso doa kok kanggo nyembelih hewan qurban
Saya tetap respek pada UAH.
Setahu saya UAh tidak menyalahkan amalan NU kalo cerahmahnya.disimak secara utuh.
Kalau aq sngat dukung pndapat kang sanie uye,tu suruh rubah inni wajjahtu emamg uah tu dah serang NU dah beberapa kali...maha benar smua ucapan uah pmegang kunci syurga,ingat pak bowo...😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
Ya Uda Uda yok... Yg harus kita bendung itu pemahaman khawarij Wahabi ...
Yang paling pas dan aman adalah kita melihat awal nya konten itu dibuat ....
Konten ini dibuat di depan jamaah nya UAH, bukan di kajian umum ..
Kayak kyai mustamar ceramah di depan jamaah nahdliyin yang mengatakan hanya NU yang harus di ikuti jangan diluar NU, kalau ini di polemik kan akan jadi seperti UAH ini juga, juga kyai said yang menyampaikan semua yang jadi pimpinan atau petugas keagamaan Islam harus dari NU kalau nggak dari NU salah semua, ini juga disampaikan oleh pak kyai said di depan jamaah nahdliyin.
Mungkin seperti itu, terimakasih
Gus zaka kok aneh.. sudah jelas yg dikatakan UAH yg awal mempermasalahkan do'a iftitah yg pakai kata Inni wajjahtu itu nggak ada hadisnya sampai hadis palsupun tdk ada. & ceramah UAH yg kedua malah ngeles muter2 & lari dr bahasan masalahnya yg awal. Aku malah salut ama Gus Baha & Gus muwafik keliru & diingatkan. Lalu minta ma'af. Kan malah tambah mulia makom drajatnya. Salam hormat ama Gus qoyyum. Kyai Dawam mualim. Kajian kitab turos & terutama kang Sanie uye. dll.
Maju terus yg khak harus ditegakkan. Zaman akhir Virus2 merajalela.
Betul bos, mestinya Gus zaka hrs teliti kalau mengkritik Sani uye...
Beda masalah itu, ngk bisa di samain, jelas berbeda, itu bukan revisi, kalau revisi, oh ya itu ada dalilnya, ada dasar nya, terserah mau pake atau ngk,
maju trus kang hasan...
saya salut sana kang hasan...dalam pengambilan mahkodnya...trus maju kang hasan...kami nahdiyin mendukungmu...
Wsrkup jangan pinplan
Kayak gk ada kerjaan lain sesama muslim saling gontok2an
Sarkas sekale bang warkop kale inii 😂
Kiyai ini menurut saya lebih mantap penjelasan..
Uah sudah insaf.. Dan ketika ingin mengakui kesalahan malu sama subcribernya.. Hehehe.. Maaf..
Terima kasih yai.
Kenapa harus perang online?? kenapa nggak diskusi secara online antara uah dan sanie uye🤔🤔
Kadrun mah bebas... menyalahkan dulu baru akhirnya ngeles...
Harusnya UAH dengan kalimat jelas kalau mau menghapus pernyataannya yang dulu, karena jejak digital itu kalau tidak resmi dicabut, akan terus beredar.
Justru kalau 2 video dengan konten bertentangan akan berdampak pada kredibilitas UAH itu sendiri. Sementara di video klarifikasinya, uah lebih condong membela diri dan meremehkan mereka yang tersinggung
🤦🤦🤦🤦
Kenapa jangan / tidak di persoalkan ... ??? Berarti anda membiarkan Kekeliruan utk berlaku secara umum ... ??? Wah bahaya ini .... sy memang tdk tau apa apa , tapi amalan yang sudah masyhur diterima secara umum dgn dasar yang kuat . Masa dibilang tdk ada dalilnya ... dari semua kitab yg di bacanya ... ??? Lalu Ulama² hebat yang mengamalkan nya itu mereka dapatnya dari mana .... ??? Jangan mengira semua orang bodoh .... lebih ceras dari adi hidayat ada .... cuman mungkin belu terekspos aja .
Sdah ketauan salah tp masi aj ngelak . Sok tau nyalain amaliah NU.dkira org NU ngak bc kitab. Trus gmana it hukumxa kl ad hadisnxa trus dblang ngak ad......
masalahnya kl sudah mulai ngutak ngutik amaliah NU ya harus diberi pelajaran gos biar kapok...biar tau ulama2 yg jd rujukan NU itu kelasnya ulama aulia...😝😛😍
Berati said aqil harus diberi pelajaran soalnua dia bilang cadar itu bukan syariat, sementara dalam fathul qarib cadar utu wajib. Dia sering mengejek arab pdhal dlm ihya ulumudin banyak pujian kepada arab. Wkwk
Putra lama lagi nglawak
Hajar said aqil😂
Ente terlalu berbangga dg organisasi
Sanie uye memang membela amaliah nu dg kitab kitab rujukan yg bisa dipertanggung jawabkan.saya suka gayanya.selama ini bagaimana mereka sll merendahkan ulamak dan amaliahnya orang nadliyin.
Analisa kang warkop institut lagi2 kecolongan.. 😀
Gus zaka ga nyambung pembahasanya..
Nitizen lehih suka Santri sani uye...
No subscribe this chanel
Main dua kaki demi uang ya bang..?
Si Sani uye emang arogan kang, kata katanya sering mencemooh, semangat kang.
Sanie uye juga TDK salah...memang benar kok keterangan nya muter2... Kurang tegas
Btul..setuju..
@@mohammadayub1512 saya bisa menangkap isi dari Gus zaka .. niatnya merangkul tapi arahnya mengkritik sani
Iya maaf kok sprti mengkritik tajam sprti tidak rela jika kang sanie menggitukan UAH.. tp y gak tau juga mungkin itu hanya pikiran saya.
Trus yang benar mana
Sanie uye cuman bisa nyari kesalahan orang dia itu , coba dia buat konten menjelaskan kitab apa gitu atau karangan siapa , lagian orang udah klarifikasi malah di gas terus . Dan akhirnya ada yang ikut2 2 orang anak santri sama kyai eh salah dia juga itu 2 orang malah makin fatal . Pake hawa nafsu si . Meluruskan tuh cukup sekali . Kalau orang udah buat riset udah berati udah sampe ke kupingnya . Pinter buat nyalah2in orang buat apa bego Lo pada . Saya ngatain bego bukan ke chenel ini ya . Ohiya satu lagi kalau mau meluruskan mah yang sering bid'ah2in orang tuh baru gpp
Kok gak nyambung
Kalau kekliruan itu biasa meluruskan kekliruan itu juga biasa Dan sekarang mengatakan toh cuma sunnah aneh Dan anda min tidak bisa menjadi penengah
Lagian uah dr sudut pandang apa yg disampaikan terkesan sekali mempermasalahkan inni sampai bilang hadist yg dipake muhammadiyah dan nu d kitab aslinya ga ada kalimat inni, sekarang malah bilang jangan dipermasalahkan bawa bawa bacaan saat menyembelih lah duh
Apalagi kalimat buku buku tipis yg beredar d anak anak supaya diluruskan supaya tdk salah , bukannya itu menyalahkan,., agar ribet memang kalau orang yg hafidz Qur'an bacaan hadisnya ribuan ketika ada salah ucap untuk meralatnya
Ya mudah mudahan UAH kedepannya agak hati hati dlm menyampaikan risetnya , , mudah mudahan ada bnyk qoul jadid lg dr yg lain lain nih
Plin plan
Kamu debat san imam syafi gk.pake inni nnt banyak subcribnya
UA-camr mah bebas2 aja