PENGAKUAN OKNUM TNI BUANG TUBUH KORBAN TABRAKAN NAGREG KE SUNGAI--> wow.tribunnews.com/2021/12/27/pengakuan-kopda-a-buang-tubuh-handi-dan-salsabila-ke-sungai-dari-atas-jembatan-perintah-kolonel-p
Innalillahi wainna ialihi rooji'un. Astaghfirullah.... Cuma mau tanya sama Pak Kolonel .... Seandainya semua itu terjadi sama anak atau keluarga ..... Kira" seperti apa ya????? Tega sekali sepertinya sudah tidak punya hati nurani lagi.....😡😡 Miriss sekali.....
Inilah ciri2 oknum TNI yang jiwanya pengecut, takut bertanggung jawab. Takut perang dll. Tapi terima kasih buat TNI AD yang lain, memproses hukum hukum dan tidak di sembunyikan dari masyarakat umum.
Gw pernah denger pepatah "Seorang tentara tidak takut kematian & seorang pejabat tidak butuh kekayaan" Tapi miris masih banyak oknum bodoh, pengecut & tidak manusiawi..
Sewaktu-waktu jika Allah menghendaki, anaknya akan menemui hal yg sama dan bisa jadi lebih menyakitkan ortunya, Karena balasan Allah biasanya jauh lebih dahsyat dari apa yg kita perbuat. Hati-hati dalam berbuat, kita di dunia hanya sementara, dan bekalnya hanya amal kebaikan kita, bukan pangkat atau jabatan kita, bukan harta kita yg pada di buat pamer dan kesombongan manusia. ingat ya Siksa Allah sangat pedih.
Sewaktu-waktu jika Allah menghendaki, anaknya akan menemui hal yg sama dan bisa jadi lebih menyakitkan ortunya, Karena balasan Allah biasanya jauh lebih dahsyat dari apa yg kita perbuat. Hati-hati dalam berbuat, kita di dunia hanya sementara, dan bekalnya hanya amal kebaikan kita, bukan pangkat atau jabatan kita, bukan harta kita yg pada di buat pamer dan kesombongan manusia. ingat ya Siksa Allah sangat pedih.
Miris banget, yang mereka tabrak itu manusia bukan hewan😭 innalilahi wa innailaihi raji'un.. yang meninggal bukan hanya nyawa, tapi juga rasa kemanusiaan. Semoga pelaku benar2 dihukum seumur hidup. Dan semoga Allah mengampuni dosa2 almarhum & almarhumah, ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya
Nah iya itu eman banget gara gara sifat sikap segelintir org semacam ini dlm tubuh oknum tni akibatnya tercemar sdh memalukan itu manusia bkn hewan malah di buang ajur ajur.
Sewaktu-waktu jika Allah menghendaki, anaknya akan menemui hal yg sama dan bisa jadi lebih menyakitkan ortunya, Karena balasan Allah biasanya jauh lebih dahsyat dari apa yg kita perbuat. Hati-hati dalam berbuat, kita di dunia hanya sementara, dan bekalnya hanya amal kebaikan kita, bukan pangkat atau jabatan kita, bukan harta kita yg pada di buat pamer dan kesombongan manusia. ingat ya Siksa Allah sangat pedih.
Pelaku Harus dihukum ditembak pakai tank atau altereli jarak menengah. Atau rumahnya di hujani aja pakai rudal balistik antar benua berhulu ledak nuklir 200TnT pasti kapok tu para pelaku . 200tnt bisa menghilangkan 1/3 pulah jawa. Btw rumahnya pelaku dimana ya..
Sdh aku duga, sang kolonel adalah org yg kejam yg selama ini tertutupi. Allah membuka lewat kejadian ini jati diri nya. Org yg sehrsnya mengayomi masyarakat . Miris ya kasus akhir2 ini.. Polisi, TNI.. Aparat semuanya
Ini bukan cuma ancaman, ini lebih dp ancaman. Seorang aparat negara yg mempunyai karakter yg mengerikan dan sangat kejam. Orang begini harus kita bersihkan dr negara ini, ini ancama untuk masyarakat
Lebih baik dipenjara seumur hidup, karena hukum militer beda sama hukum biasa, PM(Polisi Militer) Biasanya suka siksa lebih dari di penjara biasa. Bayangin dihukum mati gak akan setimpal, mereka dihukum mati dan cara matinya dengan cepat(entah ditembak atau apapun) Saya pengennya mereka sangat tersiksa dulu baru mau mati silahkan 🤣. Lebih baik disiksa dan tersiksa dipenjara. Waduhh maaf saya ikut kebawa emosi sama kelakuan TNI itu😂
Patuh pada segala perintah atasan ini perlu direvisi di tubuh tni, seharusnya patuh pada segala perintah atasan yang sesuai dengan hukum dan konstitusi
Masalahnya bisikan setan yg menjelma pd sosok oknum kolonel tersebut lebih dahsyat. Sebenarnya tidak perlu merevisi karena sapta marga TNI itu sudah pakem, tinggal konsisten menjalankannya
Sewaktu-waktu jika Allah menghendaki, anaknya akan menemui hal yg sama dan bisa jadi lebih menyakitkan ortunya, Karena balasan Allah biasanya jauh lebih dahsyat dari apa yg kita perbuat. Hati-hati dalam berbuat, kita di dunia hanya sementara, dan bekalnya hanya amal kebaikan kita, bukan pangkat atau jabatan kita, bukan harta kita yg pada di buat pamer dan kesombongan manusia. ingat ya Siksa Allah sangat pedih.
@@tediirawan142 semuanya salah baik kolonel atau kopralnya, mereka tau itu salah kenapa nurut aja? Mereka lebih takut kepada atasan ketimbang pada Allah, padahal seandainya ga nurutpun mereka juga belum tentu mati dibunuh oleh kolonel, mereka juga bisa melawan. Begitulah kebanyakan manusia, lebih takut atasannya ketimbang Tuhannya.
Jadi pelajaran buat kita semua " Apa yang disebut TANGGUNG JAWAB " bagi siapapun orang nya. Sudah seharusnya menjadi kewajiban Bapak2 TNI membawa korban ke RS
Ayo, POM TNI. Bersihkan nama baik dengan mengadili seadil2nya tersangka kasus ini. Jangan hanya karena oknum yg segelintir jadi merusak citra yg sudah cukup baik di mata masyarakat selama ini
Apapun yg terjadi. KARMA IS REAL PAK. Orang tua mana yg tidak hancur anaknya diperlakukan seperti itu. Tak usah kuatir dengan tidak adilnya hukum dunia, hukum dari Tuhan yg paling adil. Tinggal tunggu waktu saja.
Bukan cuma dipecat yang pantas itu dihukum mati karena sudah merencanakan kejahatan dan menghilangkan nyawa orang lain dan hukum ini harus terbuka pada masyarakat demi kepercayaan Rakyat Indonesia.
Cman maw meluruakan, hukuman mati dan penjara seumur hidup itu jatuhnya sama saja, hukuman mati tidak ada karna mengikuti HAM, dan di ganti dngan penjara seumur hidup
Iya gk ada loreng dulu rakyat berperang demi kemerdekaan sampe skrg saja masih berperang melawab ekonomi yg makin gk jelas ini demi membayar gaji pejabat,eh skrg banyak mentang mentang pake seragam loreng metatang meteteng sok gagah gagahan.
Kalau itu sulit, biasanya nanti kalau tidak menurut bisa dipersulit pekerjaannya, atau mungkin mendapatkan perlakuan yang lain dari atasannya yang mungkin memberatkan bawahannya.. Begitulah sistem loyalitasnya.
@@jukisunny5086 iya ngerti, pasti sulit banget buat bawahannya itu, mereka juga pastinya mikir antara ngelakuin dosa dengan ngikut perintah atasan, atau mau ngelawan atasan tapi bisa jadi malah nyawa mereka atau keluarga mereka yang jadi taruhan.
Jika menabrak orang jangan panik, minta maaf dan bertanggung jawablah. Semua bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Entah kita harus ganti rugi berupa materi atau apalah sesuai kesepakatan, dari pada kabur dan membuang korban justru malah makin berat hukuman bagi pelaku.
Sewaktu-waktu jika Allah menghendaki, anaknya akan menemui hal yg sama dan bisa jadi lebih menyakitkan ortunya, Karena balasan Allah biasanya jauh lebih dahsyat dari apa yg kita perbuat. Hati-hati dalam berbuat, kita di dunia hanya sementara, dan bekalnya hanya amal kebaikan kita, bukan pangkat atau jabatan kita, bukan harta kita yg pada di buat pamer dan kesombongan manusia. ingat ya Siksa Allah sangat pedih.
Tiga pelaku mesti dihukum mati dan dipecat secara tidak hormati dari institusi TNI. Sebab tindakannya sangat biadab dan sebentuk aksi teror yang berbahaya bagi stabilitas masyarakat.
Betul Priyanto itu menyalahgunakan jabatan memerintahkan anak buah nya melakukan hal di luar hati nurani mereka, susah memang kalau sudah komando atasan di militer
Terlalu enak di hukum mati mereka tidak akan merasa tersiksa seperti apa yang korban dan keluarga rasakan di perlakukan tidak manusiawi Di penjara seumur hidup dan benar2 seumur hidup tanpa kedepannya ada alasan kelakuan baik atau apalah sehingga di bebaskan
Coba bayangkan jika kolonel jahat ini di medan perang. Prajurit terluka di medan tempur, malah ditembak pala korban pake pistol. Bukti laporan tertulis, K.I.A. , killing in action atau gugur dalam perang. Pangkat kolonel naik, anak buah dikorbankan...jahanam
Kasihan Sebagai Bawahannya... Harus tunduk pada perintah atasan yg notabene sangat melanggar norma kemanusiaan... .semoga hukuman untuk kedua pendamping tersebut tidak seberat komandannya.. Kasihan..
2 bawahannya sama sama sudah berakal dan bisa berfikir. Kalo yang disuruh atasannya yang ga baik itu masih dituruti itu namanya membantu kejahatan. INGAT KEDUA BAWAHAN INI BUKAN ANAK KECIL LAGI. MEREKA SUDAH BISA MENGETAHUI MANA YANG BAIK MANA YANG TIDAK
Mohon maaf ya sebelumnya.. Baru kali ini saya mendengar secara lugas petugas penyiar berita menyebutkan "Oknum TNI Angkatan Darat" biasanya kalau pelaku (oknum)nya dari Angkatan Darat hanya di sebut "Oknum TNI" Tapi kalau pelaku (Oknum) nya dari Angkatan Laut atau Udara ya akan disebutkan sesuai dengan matra angkatan nya. Terima kasih kepada petugas pembaca berita yang telah memberikan nilai pemahaman etika kepada masyarakat luas bahwa TNI itu ada 3 Matra (Darat, Laut dan Udara). Salam sehat dan sukses selalu 🙏👍👍
Kasihan sama TNI yang benar-benar mengabdikan diri untuk negara. Gara-gara 3 bapak ini. Semoga TNI terus berbenah dan jadi lebih baik lagi. Dan semoga ini jadi pelajaran bagi kita semua, untuk bertanggung jawab atas apapun yang telah kita perbuat.
sangat biadab, memalukan nama baik TNI ad, memalukan panglima TNI yg mencontohkan hal2 yg baik, 3 oknum TNI yg sgt biadab merusak nama baik panglima dan keluarga besar TNI ad, hukum mati
Sekarang wahai para ajudan jangan pernah takut berbuat kebenaran bila atasan melakukan kesalahan tegasi jangan takut...takutlah pada yg memberimu nyawa
Betul humum mati saja, seorg prajurit yg notabene abdi negara - yg hrs melayani masyarakat - tidak memiliki rasa prikemanusiaan blas. Ajiib . . . ajiiib jiddan
Hai oknum bejad, anda punya anak, anda punya cucu, anda punya keluarga, anda punya saudara, anda punya teman dan sahabat2 anda, kemarin mereka bangga kepada anda, kemarin mereka memuji2 anda, Tapi sekarang mereka menanggung malu, khususnya anak istri anda, Anak anda akan melihat berita ini, cucu anda akan melihat berita ini.. berita ini akan ada selamanya di internet, bisa di akses anak, cucu anda kelak... Nama anda tidak lagi harum, Nama anda tidak lagi bersih, Turut berduka untuk keluarga korban, Tetap sabar dan semangat untuk keluarga pelaku, Hukum MATI untuk pelaku... Hukuman MATI adalah yg paling setimpal..
Hukum di Indonesia harus benar-benar di tegakkan, nyawa harus dibayar dengan nyawa, agar ada titik jera bagi semua orang untuk tidak melakukan tindakan kejahatan di Negeri Indonesia yang kita cintai ini. Semoga kita semua yang ada di jalan yang benar selalu di rahmati tuhan. Aamiin...
Hukum yang berat terutama buat sang kolonel untuk kedua kopral saya pikir cuma nasib yang kurang beruntung yaitu berada di satu mobil dengan pelaku utama yaitu sang kolonel, karena di hierarki militer kopral mana yg bisa membantah perintah kolonel.
@@99visionefootball Iya Om, doain Indonesia cepat semakin jadi lebih baik, dilihat dari banyaknya pemecatan oknum polisi yang diusut petinggi polisi yang baik maupun penegasan TNI dari Bapak Andika
Biasanya org seperti Kolonel Priyanto sepanjang berdinas di TNI merupakan "BANDOT" kejam terhadap bawahan suka memakan hak bawahan tetapi takut dgn istri. Sesuai ucapan jenderal pramono edhi : anggota tni yg kejam dan arogan di kota,waktu di medan laga jadi ayam sayur. Biasanya anggota TNI alumni Akabri yg jadi "BANDOT" kata jenderal sutiyoso paling tinggi karier nya cuma sampai kolonel.
@@dedehwida8951 jelas banget pastinya mereka benar-benar ga nyangka bahwa ternyata ada yang ngrekam.. kebayang, perasaan mereka gimana saat video nya viral, muka dan kelakuannya tersiar ke seluruh negri.. ih 🙁
@@fauzanritno masa oknum anggota pengecut gitu ya..bukannya tanggung jawab dibawa ke rs malah diperlakukan sprti itu..ini sungguh biadap melibihi sifat iblis..saya jd gak respek sama yg berbau kesatuan... Trnyata pngecut..
@@CariIlmuchanel Bukan instansinya yang salah, bung. Karena pengaruh militer lah Indonesia masih bersatu padu hingga hari ini, semua suku dan agama dileburkan menjadi satu dalam instansinya. Si manusia biadab yang menjabat kolonel itu atau yang disebut oknum inilah yang bersalah dan melanggar sumpah prajurit, si bajingan ini seharusnya melindungi tanah air dan rakyat Indonesia dengan segenap jiwa dan raganya tetapi ia malah mengingkari. Ia akan dianggap desersi dari tugas utamanya dan dijerat pasal berlapis akibat memberikan instruksi pada bawahan untuk melakukan melenyapkan nyawa dua orang rakyat sipil negaranya sendiri yang sedang sekarat akibat ulahnya maka ini termasuk kejahatan melanggar peraturan militer, dan kejahatan militer itu masuk pasal kejahatan luar biasa. Anda bisa pantau sendiri nanti hasil akhir pengadilannya.
Tentara yang mengabdi kepada negara saja terancam hukuman seumur hidup semoga Hukum Adil juga berlaku kepada siapapun baik Penguasa Pengusaha maupun Orang Kaya yang terbukti Bersalah.aamiin
Ngipi kalau untuk keadilan yang satu ini..🤣😂..kasus terbaru dan paling hangat dan pantas hukuman mati adalah KKN bansos di saat Darurat Pandemi.. Nyatanya zonk..🤣😂
Anggita TNI yg selalu di hormati dan di harapkan jadi pelindung dan contoh bagi masyarakat umum. Namun di balik kehebatan TNI ada oknum yg merusak citra. Seharusnya pendidikan tu jgn cuma pada otot dan otak yg sok pintar. Tapi rasa simpati empati dan tanggung jawab. Kok bisa lulus TNI ya tapi ga punya tanggung jawab. ??🇲🇨🇲🇨🇲🇨 💪
Serba salah...sebagai Prajurit TNI sejati,dlm keadaan apapun Mereka tetap loyal mengikuti Perintah Perwira/Kolonel ( meskipun mereka Prajurit sdh menyarankan segera di bawa ke Rumah Sakit )..disini nyata bahwa Instruksi menghilangkan Nyawa Korban adalah Perintah Kolonel.
Memang harusnya perlu adanya revisi lagi , tentang kemutlak an perintah atasan. ya masa serta merta harus mengikuti , meskipun tau salah. kolonelnya gila , rusak uda prajuritnya
Setuju. Seharusnya dihukum mati. Manusia Iblis begitu gak usah diberi kesempatan hidup. Ini sdh jelas2 terbukti kejahatan sadis, di luar batas kemanusiaan. Aparat Hukum harus tegas membela kebenaran.
Apapun alasannya.... Itu merupakan tindakan biadab & sangat2 melanggar HAM...!!! Wajib ditindak tegas & hukum tidak boleh tebang pilih...!!! Indonesia itu Negara Hukum & milik Rakyat Indonesia... Bukan negara bar-bar, bukan milik penjilat, bukan milik partai & bukan milik pemilik modal...!!!
Itu juga karena ada bukti rekaman dan viral,makanya di tindak 🤣 coba klw tidak ada bukti rekaman,saya jamin itu kasus bakal nguap gitu aja dan tutup2i.coklat pun nggak bakal berani buat melakukan penyelidikan dan menangkap,karena yang di hadapi perwira tinggi.pas baru kejadian saja polisi saat di wawancara tidak berani terbuka kok,terkesan menutupi2.setelah Viral,kasus baru di limpahkan ke yang berwenang untuk menindak.
jika oknum ini bertanggung jawab dan minta maaf mngkn tdak akan sampai sejauh ini kasusnya, sangat di sayangkan merusak nama tni yg rakyat anggap sebagai malaikat negara. semoga tidak ada oknum* seperti ini lagi.
@@andiyayang3655 bukan menyalahkan keluarganya, tp hukum mati pelakunya biar keluarga si pelaku merasakan apa yg dirasakan keluarga korban tsb. Begitu gan maksudnya...paham kan ya
Manusia berjiwa iblis... Copot pangkatnya dengan tidak hormat oknum-oknum ini, adili dengan seadil-adilnya... Semoga korban husnul khotimah, keluarga yang di tinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan aamiin
Perintah sih perintah tapi soal nyawa jngn dinggap main main.. Hukum seberat beratnya mereka.. Jangan sok berkuasa jika masih punya jiwa jahat... Kalian tuh anggota penegak keadilan kok kelakuannya kaya iblis hatinya... Jangan . Jika naka kalian diperlakukan kaya gitu gmna.. Astagfirullah.. Saya tidak sanggup melihat reaksi orang tua korban..
Betul sekali, hirarki bikin yg berpangkat rendah tdk bisa berbuat apa2, jangankan antara kopral dg kolonel, antara kopral dg kopral saja kalau beda angkatan yg junior harus tunduk sama yg senior.
@@iruldiyah1587 Bener mas, tapi seharusnya bawahannya juga harus melawan perintah ini masalah nyawa bisa-bisanya seorang kolonel punya niatan membuang korban
@@andykusuma2258 ga segampang yg anda kira..perrama melawan atasan..yg kedua kemungkinan dibawah ancaman senjata..kita ga tau kondisi sebenarnya..tp di hati yg plg dalam anakbuahnya pstlah ada rasa tidak setuju..
Tindakan memalukan dan pengecut oknum TNI , sudah berbuat pidana tidak mau bertanggungjawab. Tindak tegas pecat dan pidana yg berat .tidak ada ampun bagi pelaku tegakkan hukum dan keadilan bagi korban.
Dilema antara menurut perintah atasan atau nurani, walaupun lalu keputusan buruk menjadi pilihan. Pada akhirnya ketiganya akan memperoleh hukuman yang sesuai porsi masing-masing. Semoga ini mampu menjadi pelajaran sangat berharga untuk kita semua...
Manusia Kalo udah gelap Mata... Akal Sehatnya udah g di pakeee..!.. Apapun Kejadiannya kita cuma Menyayangkan... Smua sudah jadi Takdir dan garis kehidupan Merekaa.... Hukum seadil adilnyaaa...!..
Salut kepada Angkatan Darat yg mau membuka kasusnya utk disidik dgn cermat dan semoga pengadilan dapat menegakkan keadilan bg para korban dan sebagai efek jera bagi yg sombong terhadap masyarakat sipil. Diharapkan kasus² lain yg melibatkan aparat juga dibuka utk disidik secermat²nya dan dihukumi seadil²nya. Aparat penjaga hukum dan pengayom keamanan jika berbuat jahat seyogyanya dihukum lebih berat ketimbang rakyat awam. Sebab mereka dididik dan digaji rakyat utk memberi keamanan kepada rakyat, tapi berbuat sebaliknya.
Kalau disuruh atasan tp tdk sesuai dgn etika moral dan kemanusiaan diluar KONTEKS BERPERANG apakah hrs PATUH ??? Semuanya PATUT dan layak dihukum MATI, tidak ada KERINGANAN bagi 2 org bawahannya !!!
Iya juga sih. Tp kalo d hukum mati .. ke enakan terlalu cepat penderitaan dia di dunia ,. Bikin sengsara d dalam penjara, terus baru d hukum mati kalo bisa ,, kolonel ga ada otk
Hukuman yg pantas adalah hukuman mati.orang sperti ini yg bahaya klau d ampuni,sumpah miris,dalam sejarah indonesia baru kali ini seorang yg berpendidikan tinggi,yg sangat d segani oleh masyarakat tega melakukan hal yg sangat tdak prikemanusian....semoga pemerintah memberikan hukuman yg sangat berat,biar jdi pembelajaran untuk kita semua...
Terimksh masyarakat yg merekam awal kejadian,dan terimakasih juga untuk penyidik kepolisian RI yg bekerja cepat dan profesional hingga akhirnya bisa terungkap...
Bagi saya Kelakuan 3 oknum TNI ini sangat" mengecewakan dan mencoreng nama baik TNI indonesia d mata masyarakat... Emang udah sewajarnya di pecat secara tidak hormat dan di hukum seberat" nya....
kalo kopral mah cuman ngikut atasan...kopral soleh sdh berniat baik membawa ke rs tu...sudah nasib seorang tni sebaik apapun ikut nasib atasan yg lagi oleng
sumpah wktu liat nih di berita gw sedih bnget dngernya ko ada orang yg tega bnget,smpe ga pnya hati,pas tau itu anggota tni sumpah ga nyngka ada ya tni yg kya bgtu,nyali ayam bisa jadi tni,untung deh di proses hukum,dia pikir dia pinter ga sadar allah maha melihat,bgtu mdahnya allah ungkap semua smga almarhum dan almarhumah ditrima iman islamnya dan smga di tmpatkn disurganya allah aamiin ya rabbal alamin
Subhanallah , smoga kita smua terhindar dari sgala macam bentuk kejahatan , dan kita selalu di berikan rasa kemanusiaan yang penuh dengan welas asih. Amin
Inilah contoh atasannya yg tidak bertanggung jawab dan memberikan contoh yg tidak baik kepada anggota bawahannya! Berarti ,yg salah dan yg harus dihukum itu Kolonel nya aja donk, jangan melibatkan anggota/ bawahannya, kan kedua anggotanya tidak bersalah karena sudah menganjurkan dan menyarankan agar membawa korban kerumkit, karena takut dan menuruti perintah atasannya, kalo sudah begini, ya jelas atasannya donk yg harus bertanggung jawab, hanya karena pangktnya lebih tinggi jangan melibatkan ,menghancurkan dan menumbalkan bawahan dan anggotanya donk!!! Kan kasihan jadinya keluarga istri dan anak anggota/ bawahannya akibat atasan nya seorang pengecut,,,!
Benar2 sangat tidak ksatria, padahal setiap prajurit TNI dibekali dengan nilai2 kstria, utk itu kpd pelaku ini baiknya diberi gelar sbg "KSATRIA OTAK NUNGGING"...!!!
Suatu Tindakan & Perbuatan Yg Bodoh Ketika Mengambil Sebuah Keputusan ... Seandainya waktu itu korban di bawa ke rumah sakit mungkin keluarga korban masih bisa memaafkan Pelaku Penabraknya Sebab ini Musibah KeCelakaan & Di Mata Hukum pun Bisa Meringankan Pelaku Sebab Pelaku Berani & BerTanggung Jawab Dng Membawa Korban Ke Rumah Sakit.. Akan Tetapi ini mala Sebaliknya Korban Yg Di Tabrak tsb Mala Di Bawa & Di Buang Mayatnya Ke Sungai ... Keluarga Korbanpun tak akan bisa memaafkan mrk & Di mata hukumpun akan memberatkan hukuman pelaku tsb... !!!
Kalo saya jadi bawahannya, saya akan nolak mentah2 perintah atasan dan minta turun di tengah jalan... Saya gak mau resiko dipenjara kalo apes ketangkep... Semua masalah pidana harus kita hindari, tdk peduli yg nyuruh kita itu ortu atau bos atau presiden sekalipun...
Innalillahi wainna ilaihi rojiun turut berduka cita atas meninggalnya Salsabila dan temannya semoga diterima disisi Allah SWT. dan TNI Yg ditahan semoga istiqomah.Aamiin
dari pengakuan para tersangka sangat jelas bahwa inisiator nya adalah sang kolonel , anak buah hanya menuruti perintah dari atasan semoga hukum dapat ditegakkan seadil adilnya dan keluarga korban senantiasa diberikan ketabahan dan kekuatan 🙏🙏
Mohon ada pencerahan juga dari MabesTNI atau TNI-AD, bgmn seharusnya sikap para prajurit, dlm hal ini para Kopral tsb, yg nota bene pangkatnya jauh dibawah sang Kolonel yg patut diduga merupakan inisiator dan otak terjadinya peristiwa kejahatan. Mereka seperti terjebak situasi sulit antara doktrin prajurit yg harus patuh kpd pimpinan dgn situasi adanya kejahatan tsb. Pencerahan tsb benar2 penting agar peristiwa semacam itu tidak terulang lagi. Para prajurit TNI harus dibekali pengetahuan apa yg seharusnya dilakukan sesuai aturan hukum, secara detail namun komprehensif yg bisa mewakili kemungkinan beragamnya bentuk peristiwa pelanggaran hukum yg sama di masa yad. Apakah menolak mentah2 karena diperintah melakukan tindak kejahatan, mengikuti perintah baru kemudian melaporkan pimpinannya itu atau mencegah saat terjadinya peristiwa, karena semua itu masing2 jg mengandung resiko yg jg tidak kecil bagi karir bahkan mungkin keselamatan jiwanya. Jangan sampai pilihan tindakan apapun para prajurit bawahan itu selalu dirugikan.
Terima kasih untuk yang memvideokan di tempat kejadian. Karena Anda semuanya jadi bisa tertelusuri berdasarkan video dan berkembang ke bukti-bukti yang lain hingga pelaku tertangkap. NB : KOLONEL PRIYANTO BIADAB, BENGIS, DAN GAK ADA AKHLAKNYA
PENGAKUAN OKNUM TNI BUANG TUBUH KORBAN TABRAKAN NAGREG KE SUNGAI-->
wow.tribunnews.com/2021/12/27/pengakuan-kopda-a-buang-tubuh-handi-dan-salsabila-ke-sungai-dari-atas-jembatan-perintah-kolonel-p
Mau nanya
Pak dudung mendidih gak???
😁😁😁😁😁😁
kesalahan 2 tantama itu, ditanggungkan kepada pamen yg peritah
Innalillahi wainna ialihi rooji'un.
Astaghfirullah....
Cuma mau tanya sama Pak Kolonel ....
Seandainya semua itu terjadi sama anak atau keluarga .....
Kira" seperti apa ya?????
Tega sekali sepertinya sudah tidak punya hati nurani lagi.....😡😡
Miriss sekali.....
masa alloh bapak TNI yg ku bangga kan kenapa ko jadi ketularan otak aidit yg memasukkan 7 jenderal kelubang buaya
@@JONI_GEDE_PILATE Cie...Cie...si Kadrun Protes...😂😂😂
Inilah ciri2 oknum TNI yang jiwanya pengecut, takut bertanggung jawab. Takut perang dll. Tapi terima kasih buat TNI AD yang lain, memproses hukum hukum dan tidak di sembunyikan dari masyarakat umum.
Assalamualaikum tolong sertakan alamat sampeyan. 🙏
Setuju tanggung jawab aja takut apaalagi perang
@@arrivenebull1568 lah kenapa bos mmg gitu kan? mikir kalo keluarga anda yg d gitukan gmana?
@@toplesaudiochanel4737 itu orang tanya alamat mau ngapain yah
@@arrivenebull1568 apa ada yang salah sama komentar di atas
Gw pernah denger pepatah
"Seorang tentara tidak takut kematian & seorang pejabat tidak butuh kekayaan"
Tapi miris masih banyak oknum bodoh, pengecut & tidak manusiawi..
Apa masih ada pepatah itu ?. diindonesia
itu hoax bro...
Sewaktu-waktu jika Allah menghendaki, anaknya akan menemui hal yg sama dan bisa jadi lebih menyakitkan ortunya, Karena balasan Allah biasanya jauh lebih dahsyat dari apa yg kita perbuat. Hati-hati dalam berbuat, kita di dunia hanya sementara, dan bekalnya hanya amal kebaikan kita, bukan pangkat atau jabatan kita, bukan harta kita yg pada di buat pamer dan kesombongan manusia. ingat ya Siksa Allah sangat pedih.
itu pepatah taon kapan ya😂
mana ada pejabat tak butuh kekayaan, perasaan yg maling uang gede adalah pejabat koruptor.
Apa apaan "Pejabat tidak butuh kekayaan" Bansos aja yg jelas-jelas untuk orang-orang susah, entah nuraninya dimana masih aja di korup jancuk!
Sewaktu-waktu jika Allah menghendaki, anaknya akan menemui hal yg sama dan bisa jadi lebih menyakitkan ortunya, Karena balasan Allah biasanya jauh lebih dahsyat dari apa yg kita perbuat. Hati-hati dalam berbuat, kita di dunia hanya sementara, dan bekalnya hanya amal kebaikan kita, bukan pangkat atau jabatan kita, bukan harta kita yg pada di buat pamer dan kesombongan manusia. ingat ya Siksa Allah sangat pedih.
Anaknya pelaku kan enggak salah apa-apa
Yg berbuat burukkn bpk nyA, bkn Anknya. Kasian donk anknya klo hrs nanggung apa yg d perbuat bpknya.
Jgn bw2 nama anaknya, ckp karma kmbali yg brbuat, ingat it2, ucpn adlh doa ht2 klo brucap, bs kmbali ke yg brucap
aamiin
Waduh PASTI...peramal lu? 🤣
Miris banget, yang mereka tabrak itu manusia bukan hewan😭 innalilahi wa innailaihi raji'un.. yang meninggal bukan hanya nyawa, tapi juga rasa kemanusiaan. Semoga pelaku benar2 dihukum seumur hidup. Dan semoga Allah mengampuni dosa2 almarhum & almarhumah, ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya
KAU TIDAK HANYA MENCORENG NAMA BAIK INSTASIMU, TAPI JUGA MENCORENG NAMA BAIK INDONESIA, DAN JUGA MENYAKITI HATI SELURUH RAKYAT INDONESIA.
Nah iya itu eman banget gara gara sifat sikap segelintir org semacam ini dlm tubuh oknum tni akibatnya tercemar sdh memalukan itu manusia bkn hewan malah di buang ajur ajur.
Instansi bang yang bener..
Sewaktu-waktu jika Allah menghendaki, anaknya akan menemui hal yg sama dan bisa jadi lebih menyakitkan ortunya, Karena balasan Allah biasanya jauh lebih dahsyat dari apa yg kita perbuat. Hati-hati dalam berbuat, kita di dunia hanya sementara, dan bekalnya hanya amal kebaikan kita, bukan pangkat atau jabatan kita, bukan harta kita yg pada di buat pamer dan kesombongan manusia. ingat ya Siksa Allah sangat pedih.
@@poetrasejati7841 yang pengecut ngak bener
Dalam x kata2 nya
Kejam sekali, dan merusak citra TNI di masyarakat, adili dan pecat... Menjijikkan sekali oknum seperti ini
Pelaku Harus dihukum ditembak pakai tank atau altereli jarak menengah. Atau rumahnya di hujani aja pakai rudal balistik antar benua berhulu ledak nuklir 200TnT pasti kapok tu para pelaku . 200tnt bisa menghilangkan 1/3 pulah jawa. Btw rumahnya pelaku dimana ya..
@@douzun8616 jangan pake rudal ,Nanti daerah sekitar nya kena juga dong
Hukumannya msukin kandang buaya d ragunan.. Lumayan bisa bikin kenyang buaya 3hari.
Pake rudal terlalu sadis, sileti aja seluruh badannya terus siram pake air garam, diamkan sejenak.
Amit amit citra TNI jadi ternoda
Sdh aku duga, sang kolonel adalah org yg kejam yg selama ini tertutupi. Allah membuka lewat kejadian ini jati diri nya. Org yg sehrsnya mengayomi masyarakat . Miris ya kasus akhir2 ini.. Polisi, TNI.. Aparat semuanya
Ini bukan cuma ancaman, ini lebih dp ancaman. Seorang aparat negara yg mempunyai karakter yg mengerikan dan sangat kejam. Orang begini harus kita bersihkan dr negara ini, ini ancama untuk masyarakat
Tolong dihukum seberat-beratnya biar ga ada lagi orang-orang yang berbuat seenaknya kaya gini
Hukum mati mustinya, bukan manusia.
Lebih baik dipenjara seumur hidup, karena hukum militer beda sama hukum biasa, PM(Polisi Militer) Biasanya suka siksa lebih dari di penjara biasa. Bayangin dihukum mati gak akan setimpal, mereka dihukum mati dan cara matinya dengan cepat(entah ditembak atau apapun) Saya pengennya mereka sangat tersiksa dulu baru mau mati silahkan 🤣. Lebih baik disiksa dan tersiksa dipenjara. Waduhh maaf saya ikut kebawa emosi sama kelakuan TNI itu😂
Hukum MATI cocok
Patuh pada segala perintah atasan ini perlu direvisi di tubuh tni, seharusnya patuh pada segala perintah atasan yang sesuai dengan hukum dan konstitusi
Masalahnya bisikan setan yg menjelma pd sosok oknum kolonel tersebut lebih dahsyat. Sebenarnya tidak perlu merevisi karena sapta marga TNI itu sudah pakem, tinggal konsisten menjalankannya
Sewaktu-waktu jika Allah menghendaki, anaknya akan menemui hal yg sama dan bisa jadi lebih menyakitkan ortunya, Karena balasan Allah biasanya jauh lebih dahsyat dari apa yg kita perbuat. Hati-hati dalam berbuat, kita di dunia hanya sementara, dan bekalnya hanya amal kebaikan kita, bukan pangkat atau jabatan kita, bukan harta kita yg pada di buat pamer dan kesombongan manusia. ingat ya Siksa Allah sangat pedih.
Jadi menurut saya yang salah itu kolonel nya karna kedua kopral itu hanya bisa menuruti perintah komandan
@@tediirawan142 semuanya salah baik kolonel atau kopralnya, mereka tau itu salah kenapa nurut aja? Mereka lebih takut kepada atasan ketimbang pada Allah, padahal seandainya ga nurutpun mereka juga belum tentu mati dibunuh oleh kolonel, mereka juga bisa melawan. Begitulah kebanyakan manusia, lebih takut atasannya ketimbang Tuhannya.
@@hijautanamanku8222 elu bisa komen gitu tong, coba kalo lu yg jadi kopral nya, perintah pangkat lebih tinggi itu mutlak kalo di TNI
Sadis... Bagaimana Seorang Prajurit Perwira Negeri ini bersikap laykanya Binatang 😡
Jadi pelajaran buat kita semua " Apa yang disebut TANGGUNG JAWAB " bagi siapapun orang nya. Sudah seharusnya menjadi kewajiban Bapak2 TNI membawa korban ke RS
Ayo, POM TNI. Bersihkan nama baik dengan mengadili seadil2nya tersangka kasus ini. Jangan hanya karena oknum yg segelintir jadi merusak citra yg sudah cukup baik di mata masyarakat selama ini
Setujuu, ayo bersih bersih tubuh tni. Masih banyak oknum tni yang harus di bersihkan yang selama ini tidak tersentuh.
sayamah klo sora aoi udah ngomong... manggut aja lha...
@@yuckfou.VERYMUCH hahahaha
HAHAHA MASIH AJA MINTA POM TNI MASIH AJA MINTA ADILI MILITER.... HAHAHAHAHAHAHA HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAH
Apapun yg terjadi. KARMA IS REAL PAK.
Orang tua mana yg tidak hancur anaknya diperlakukan seperti itu.
Tak usah kuatir dengan tidak adilnya hukum dunia, hukum dari Tuhan yg paling adil.
Tinggal tunggu waktu saja.
Bukan cuma dipecat yang pantas itu dihukum mati karena sudah merencanakan kejahatan dan menghilangkan nyawa orang lain dan hukum ini harus terbuka pada masyarakat demi kepercayaan Rakyat Indonesia.
Cman maw meluruakan, hukuman mati dan penjara seumur hidup itu jatuhnya sama saja, hukuman mati tidak ada karna mengikuti HAM, dan di ganti dngan penjara seumur hidup
Iya gk ada loreng dulu rakyat berperang demi kemerdekaan sampe skrg saja masih berperang melawab ekonomi yg makin gk jelas ini demi membayar gaji pejabat,eh skrg banyak mentang mentang pake seragam loreng metatang meteteng sok gagah gagahan.
saya cinta TNI yg memang dia punya niat untuk menjadi TNI yg semestinya, karna yg banyak org2 mau jadi TNI hanya ingin di puji supaya berwibawa.
Kalau kisahnya benar, mungkin perlu ditegaskan pada prajurit-prajurit berpangkat rendah supaya tidak ada loyalitas bagi atasan yang ngawur.
Kalau itu sulit, biasanya nanti kalau tidak menurut bisa dipersulit pekerjaannya, atau mungkin mendapatkan perlakuan yang lain dari atasannya yang mungkin memberatkan bawahannya.. Begitulah sistem loyalitasnya.
@@Fellow_music ya sih, hanya ini masalah nyawa.
@@jukisunny5086 iya ngerti, pasti sulit banget buat bawahannya itu, mereka juga pastinya mikir antara ngelakuin dosa dengan ngikut perintah atasan, atau mau ngelawan atasan tapi bisa jadi malah nyawa mereka atau keluarga mereka yang jadi taruhan.
Jika menabrak orang jangan panik, minta maaf dan bertanggung jawablah. Semua bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Entah kita harus ganti rugi berupa materi atau apalah sesuai kesepakatan, dari pada kabur dan membuang korban justru malah makin berat hukuman bagi pelaku.
Pelaku biadab, ga punya perikemanusiaan, baiknya dihkm mat sji biar setimpal . Mrsk citra TNI
Masalah nya mereka mungkin mabuk sambil nyetir
Yg awalnya mngkin takut dipecat krna kejadian ini, malah makin merugikan ckckck. Gk mikir panjang
Sewaktu-waktu jika Allah menghendaki, anaknya akan menemui hal yg sama dan bisa jadi lebih menyakitkan ortunya, Karena balasan Allah biasanya jauh lebih dahsyat dari apa yg kita perbuat. Hati-hati dalam berbuat, kita di dunia hanya sementara, dan bekalnya hanya amal kebaikan kita, bukan pangkat atau jabatan kita, bukan harta kita yg pada di buat pamer dan kesombongan manusia. ingat ya Siksa Allah sangat pedih.
iya kalo tanggung jawab mungkin bisa damai dan cuma di pindah tugas kan
Tiga pelaku mesti dihukum mati dan dipecat secara tidak hormati dari institusi TNI. Sebab tindakannya sangat biadab dan sebentuk aksi teror yang berbahaya bagi stabilitas masyarakat.
Kayaknya yg paling berat itu priyanto..krn 2 org tmnnya sudah kasih saran utk benar2 krmh sakit,,tp malah diambil alih kemudinya sm priyanto..
@@sofiabinyahyashahab sulitnya kalau menggunakan sistem komando dengan pemimpin tidak baik ya seperti ini.
Betul Priyanto itu menyalahgunakan jabatan memerintahkan anak buah nya melakukan hal di luar hati nurani mereka, susah memang kalau sudah komando atasan di militer
Terlalu enak di hukum mati mereka tidak akan merasa tersiksa seperti apa yang korban dan keluarga rasakan di perlakukan tidak manusiawi
Di penjara seumur hidup dan benar2 seumur hidup tanpa kedepannya ada alasan kelakuan baik atau apalah sehingga di bebaskan
Innalilahiwainnaailaiihirrojiunn.. high level of murder
Seharusnya priyanto dihukum lebih berat karena yang mempunyai niat awal untuk membuang mereka adalah dia.
Coba bayangkan jika kolonel jahat ini di medan perang. Prajurit terluka di medan tempur, malah ditembak pala korban pake pistol. Bukti laporan tertulis, K.I.A. , killing in action atau gugur dalam perang. Pangkat kolonel naik, anak buah dikorbankan...jahanam
Kasihan Sebagai Bawahannya...
Harus tunduk pada perintah atasan yg notabene sangat melanggar norma kemanusiaan... .semoga hukuman untuk kedua pendamping tersebut tidak seberat komandannya..
Kasihan..
Tidak layak bawahannya diberi keringanan...Krn terbukti ikut membantu kejahatan. Kalau atasan perintah bunuh warga sipil hrs dituruti ?
2 bawahannya sama sama sudah berakal dan bisa berfikir. Kalo yang disuruh atasannya yang ga baik itu masih dituruti itu namanya membantu kejahatan. INGAT KEDUA BAWAHAN INI BUKAN ANAK KECIL LAGI. MEREKA SUDAH BISA MENGETAHUI MANA YANG BAIK MANA YANG TIDAK
@@DoeniaMamam dalam angkatan tunduk kepada atasan mutlak hukumnya
@@yudihermwan iya berarti mereka bertiga layak dihukum seberat-beratnya
@@r.ivanbudiman8030 Jawaban singkat: Harus
Oknum Biadab tidak Berprikemanusiaan, Hukum Dengan Berat.
Hukuman yg pas adalah hukumam mati
Mohon maaf ya sebelumnya..
Baru kali ini saya mendengar secara lugas petugas penyiar berita menyebutkan "Oknum TNI Angkatan Darat" biasanya kalau pelaku (oknum)nya dari Angkatan Darat hanya di sebut "Oknum TNI"
Tapi kalau pelaku (Oknum) nya dari Angkatan Laut atau Udara ya akan disebutkan sesuai dengan matra angkatan nya.
Terima kasih kepada petugas pembaca berita yang telah memberikan nilai pemahaman etika kepada masyarakat luas bahwa TNI itu ada 3 Matra (Darat, Laut dan Udara).
Salam sehat dan sukses selalu 🙏👍👍
Sungguh tidak mencerminkan sikap Kesatria, tidak bertanggung jawab. Miris sekali lihatnya
Kasihan sama TNI yang benar-benar mengabdikan diri untuk negara. Gara-gara 3 bapak ini. Semoga TNI terus berbenah dan jadi lebih baik lagi. Dan semoga ini jadi pelajaran bagi kita semua, untuk bertanggung jawab atas apapun yang telah kita perbuat.
Bawahan yang 2 orang kasihan karena perintah atasan, menolak salah, dilaksanakan juga salah, seperti makan buah simalakama, nasib bawahan....
Yg biadab tu si kolonel klau yg dua posisinya serba salah
2 org bawahannya kasian jg.
Menuruti perintah atasan ikut menanggung beban pidana
Bukan hamya 3 oknum ini
Ada yg kemaren tempeleng polwan juga loh 🤣🤣
@@rifalsetiawan9299 Kan si kolonel udh nyuruh jgn cerita ke siapa2.
sangat biadab, memalukan nama baik TNI ad, memalukan panglima TNI yg mencontohkan hal2 yg baik, 3 oknum TNI yg sgt biadab merusak nama baik panglima dan keluarga besar TNI ad, hukum mati
Setuju..
Kalo km tau dalemnya yg ditutupi lbh dr ini
Indonesia tidak butuh anggota TNI pecundang
👍🏻
Kolonel yg hrs hukum mati...kopral cukup 15 thn, mereka itu korban pimpinan banci
Sekarang wahai para ajudan jangan pernah takut berbuat kebenaran bila atasan melakukan kesalahan tegasi jangan takut...takutlah pada yg memberimu nyawa
Hukum mati pelaku, Jgn biarkan nama baik TNI rusak akibat oknum2 tidak berprikemanusiaan
Dari berita ini terungkap dalangnya si Kolonel Priyanto.. Kasian dua org anggota TNI lain yang emang baik disuruh berbuat jahat
@@azt3359 hukum mari kolonel mya ,, 2 prajurit lainnya hukum 10-20 thun penjara
hkm mt krn terlalu kejam bayangkan sj mereka yg jd korban dlm kesakitan dlm skrt lalu dilempar mcm bangkai binatang
Betul humum mati saja, seorg prajurit yg notabene abdi negara - yg hrs melayani masyarakat - tidak memiliki rasa prikemanusiaan blas. Ajiib . . . ajiiib jiddan
Hukuman mati yang lebih pantas
Hai oknum bejad, anda punya anak, anda punya cucu, anda punya keluarga, anda punya saudara, anda punya teman dan sahabat2 anda, kemarin mereka bangga kepada anda, kemarin mereka memuji2 anda,
Tapi sekarang mereka menanggung malu, khususnya anak istri anda,
Anak anda akan melihat berita ini, cucu anda akan melihat berita ini.. berita ini akan ada selamanya di internet, bisa di akses anak, cucu anda kelak...
Nama anda tidak lagi harum,
Nama anda tidak lagi bersih,
Turut berduka untuk keluarga korban,
Tetap sabar dan semangat untuk keluarga pelaku,
Hukum MATI untuk pelaku...
Hukuman MATI adalah yg paling setimpal..
Betul HUKUMAN MATI.
Kalau Perlu Jasadnya di Ledakan menggunakan Mortir untuk para tersangka.
Alhamdulillah keadilan bagi seluruh rakyat indonesia harus ditegakkan
Hukum di Indonesia harus benar-benar di tegakkan, nyawa harus dibayar dengan nyawa, agar ada titik jera bagi semua orang untuk tidak melakukan tindakan kejahatan di Negeri Indonesia yang kita cintai ini. Semoga kita semua yang ada di jalan yang benar selalu di rahmati tuhan. Aamiin...
Hukum yang berat terutama buat sang kolonel untuk kedua kopral saya pikir cuma nasib yang kurang beruntung yaitu berada di satu mobil dengan pelaku utama yaitu sang kolonel, karena di hierarki militer kopral mana yg bisa membantah perintah kolonel.
Kejam dan sadis . Temtara boleh kejam kepada musuh di medan perang bukan kepada rakyat kecil yg seharusnya di lindungi .
Padahal selalu membawa nama rakyat dalam sloganya..🤔
Ingat kasus 98??dan tahun2 sebelumnya??
Terima kasih buat bapak polisi yg telah mengungkap kejadian tersebut
Setau saya itu tugas polisi militer
Penyelidikan awalnya dari Polisi Om
@@durikecil1476 kadang kalo gk viral atau bisa jadi klo dari instansi hukum indo lembek
@@99visionefootball Iya Om, doain Indonesia cepat semakin jadi lebih baik, dilihat dari banyaknya pemecatan oknum polisi yang diusut petinggi polisi yang baik maupun penegasan TNI dari Bapak Andika
@@durikecil1476 kan polisi oon
Nahh gini dong, dijelaskan kronologi pembuangannya ga kayak news2 sebelah.. Mantapp deh!!
Biasanya org seperti Kolonel Priyanto sepanjang berdinas di TNI merupakan "BANDOT" kejam terhadap bawahan suka memakan hak bawahan tetapi takut dgn istri.
Sesuai ucapan jenderal pramono edhi : anggota tni yg kejam dan arogan di kota,waktu di medan laga jadi ayam sayur.
Biasanya anggota TNI alumni Akabri yg jadi "BANDOT" kata jenderal sutiyoso paling tinggi karier nya cuma sampai kolonel.
Wk wk wk
Terimakasih untuk perekam vidio ini..semoga anda Di limpahi berkah Allah,Dan terkutuk pelaku manusia biadab
Tanpa video ini mereka pasti aman nyaman karna jabatan.
@@dedehwida8951 iya bener untung ada video
ibaratnya God is watching us melalui mata camera
@@dedehwida8951 jelas banget pastinya mereka benar-benar ga nyangka bahwa ternyata ada yang ngrekam.. kebayang, perasaan mereka gimana saat video nya viral, muka dan kelakuannya tersiar ke seluruh negri.. ih 🙁
Msyarakat kita kna semua pegang HP, momen apa aja yg menurut mereka menarik pasti direkam. Ternyata ada sisi positif nya juga bisa membantu
Smoga TNI transparan dlm menyikapi kasus ini agar citra TNI tetap bersih dan masih dicintai rakyat!👊💨
Sepertinya beritanya sepi...
Pasalnya berlapis ini, mereka sudah ingkar dari janji ketika menjadi TNI.
@@fauzanritno masa oknum anggota pengecut gitu ya..bukannya tanggung jawab dibawa ke rs malah diperlakukan sprti itu..ini sungguh biadap melibihi sifat iblis..saya jd gak respek sama yg berbau kesatuan... Trnyata pngecut..
Kek nya sulit hukum militer bisa transparan
@@CariIlmuchanel Bukan instansinya yang salah, bung. Karena pengaruh militer lah Indonesia masih bersatu padu hingga hari ini, semua suku dan agama dileburkan menjadi satu dalam instansinya. Si manusia biadab yang menjabat kolonel itu atau yang disebut oknum inilah yang bersalah dan melanggar sumpah prajurit, si bajingan ini seharusnya melindungi tanah air dan rakyat Indonesia dengan segenap jiwa dan raganya tetapi ia malah mengingkari. Ia akan dianggap desersi dari tugas utamanya dan dijerat pasal berlapis akibat memberikan instruksi pada bawahan untuk melakukan melenyapkan nyawa dua orang rakyat sipil negaranya sendiri yang sedang sekarat akibat ulahnya maka ini termasuk kejahatan melanggar peraturan militer, dan kejahatan militer itu masuk pasal kejahatan luar biasa. Anda bisa pantau sendiri nanti hasil akhir pengadilannya.
walau bkn kluarga korban sy ikut sakit hati , semoga pelaku yg memiliki ide membuang korban di hukum mati
Tentara yang mengabdi kepada negara saja terancam hukuman seumur hidup semoga Hukum Adil juga berlaku kepada siapapun baik Penguasa Pengusaha maupun Orang Kaya yang terbukti Bersalah.aamiin
Ngipi kalau untuk keadilan yang satu ini..🤣😂..kasus terbaru dan paling hangat dan pantas hukuman mati adalah KKN bansos di saat Darurat Pandemi.. Nyatanya zonk..🤣😂
Anggita TNI yg selalu di hormati dan di harapkan jadi pelindung dan contoh bagi masyarakat umum. Namun di balik kehebatan TNI ada oknum yg merusak citra. Seharusnya pendidikan tu jgn cuma pada otot dan otak yg sok pintar. Tapi rasa simpati empati dan tanggung jawab. Kok bisa lulus TNI ya tapi ga punya tanggung jawab. ??🇲🇨🇲🇨🇲🇨 💪
Pangkat Perwira.... Bukan memberi Contoh yg Baik kepada Kopral Bawahan nya...??
BODOH malah BIADAB...!!
👌👌👌
MASUK TNI HASIL NYUAP YA BEGINI
Masuk TNI nya lewat belakang ato pake duit
Serba salah...sebagai Prajurit TNI sejati,dlm keadaan apapun Mereka tetap loyal mengikuti Perintah Perwira/Kolonel ( meskipun mereka Prajurit sdh menyarankan segera di bawa ke Rumah Sakit )..disini nyata bahwa Instruksi menghilangkan Nyawa Korban adalah Perintah Kolonel.
Memang harusnya perlu adanya revisi lagi , tentang kemutlak an perintah atasan. ya masa serta merta harus mengikuti , meskipun tau salah. kolonelnya gila , rusak uda prajuritnya
Harus di hukum seadil...nya yaolloh harus tegas pak pemerintah 🤲🤲🤲
Jahatnya sudah di luar batas manusia, ini sudah level iblis... harus dihukum sangat berat!
Setuju. Seharusnya dihukum mati. Manusia Iblis begitu gak usah diberi kesempatan hidup. Ini sdh jelas2 terbukti kejahatan sadis, di luar batas kemanusiaan. Aparat Hukum harus tegas membela kebenaran.
Klo tdk ada hukuman semacam itu kasik ke rakyat saja toh rakyat tau gmn caranya menghukum jika hukuman yg pantas sdh tdk ada
Mungkin masuknya juga ga murni... Mungkin..
Apapun alasannya....
Itu merupakan tindakan biadab & sangat2 melanggar HAM...!!!
Wajib ditindak tegas & hukum tidak boleh tebang pilih...!!!
Indonesia itu Negara Hukum & milik Rakyat Indonesia...
Bukan negara bar-bar, bukan milik penjilat, bukan milik partai & bukan milik pemilik modal...!!!
ham? saya belum dengar pihak HAM ikut brrsuara dalam kasus ini
@@gunkmetalcore3350 ham itu hak asasi manusia , lu tlol pa gmn
Hak untuk hidup
@@ferdiansyahv315 apa komnas ham ada turun tangan dengan kasus ini?
@@gunkmetalcore3350 nah
@@gunkmetalcore3350 kemana larinya komnas HAM pada kasus ini? Kok masih adem adem aja
Mendidih darah.!!
Bravo, bravo TNI hukum berat pelaku biadab.!!
Kalo mendidih angkat, namanya sudah mateng 😂😂
Itu juga karena ada bukti rekaman dan viral,makanya di tindak 🤣 coba klw tidak ada bukti rekaman,saya jamin itu kasus bakal nguap gitu aja dan tutup2i.coklat pun nggak bakal berani buat melakukan penyelidikan dan menangkap,karena yang di hadapi perwira tinggi.pas baru kejadian saja polisi saat di wawancara tidak berani terbuka kok,terkesan menutupi2.setelah Viral,kasus baru di limpahkan ke yang berwenang untuk menindak.
Audzubillahimindzallik..semoga mereka yg mlakukan perbuatan yg keji itu mndapatkan hkuman yg setimpal..di pcat..dan d hkum sberat2nya....oknum TNI....tapi nggak mmiliki perikemanusiaan..bgaimana kalau trjadi d kluarga anda,,,,,,pak...istighfar
jika oknum ini bertanggung jawab dan minta maaf mngkn tdak akan sampai sejauh ini kasusnya, sangat di sayangkan merusak nama tni yg rakyat anggap sebagai malaikat negara. semoga tidak ada oknum* seperti ini lagi.
hukum mati dan pecat ..biar keluarganya merasakan sebagai mana dengan keluarga korban
Keluarga nya nga tau apa apa kok malah di salahin
@@andiyayang3655 maksudnya merasakan kehilangan gitu .ya kita jg g nyalahin keluarganya. tpi sebagai keluarga mau tak mau kna imbas lah
@@andiyayang3655 bukan menyalahkan keluarganya, tp hukum mati pelakunya biar keluarga si pelaku merasakan apa yg dirasakan keluarga korban tsb. Begitu gan maksudnya...paham kan ya
oknum biadab...ini berbahaya bagi masyarakat sipil..
pecat dgn tdk terhormat dan hukum mati...demi nama baik institusi dan keadilan bagi rakyat .
Mantap pak pol...kerja keras anda tak sia sia demi keadilan....alasan gak keluar dari wilayah...kebiasaan yg menjadi budaya
Manusia berjiwa iblis... Copot pangkatnya dengan tidak hormat oknum-oknum ini, adili dengan seadil-adilnya... Semoga korban husnul khotimah, keluarga yang di tinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan aamiin
Yg benar pecat secara tidak hormat 😀 kalo pangkatnya saja di copot brarti masih aktif di instansinya
@@sbk8315 Awas ntr di jelaskan sama si bngsat Cokro tv s Deni Siregar 😠tau sendiri nih orang bermuka tebal
Ngerusak nama baik TNI..
Harus di hukum yg seberat-beratnya..bukanya bertanggung jawab ini malah di buang..jahat banget..
@Leo Nardo 98 juga tuh
betul² ga punya hati nurani ini oknum TNI semoga dapat hukuman yang setimpal
Perintah sih perintah tapi soal nyawa jngn dinggap main main.. Hukum seberat beratnya mereka.. Jangan sok berkuasa jika masih punya jiwa jahat... Kalian tuh anggota penegak keadilan kok kelakuannya kaya iblis hatinya... Jangan . Jika naka kalian diperlakukan kaya gitu gmna.. Astagfirullah.. Saya tidak sanggup melihat reaksi orang tua korban..
Ke 3 oknum TNI telah melukai hati rakyat Indonesia. Harus di berikan hukuman seberat beratnya .
apalah koptu/kopda tanpa perintah kolonel / pimpinan, sungguh amat disayangkan seorang pemimpin tidak bisa memberikan arahan yang baik kepada bawahan
Betul sekali, hirarki bikin yg berpangkat rendah tdk bisa berbuat apa2, jangankan antara kopral dg kolonel, antara kopral dg kopral saja kalau beda angkatan yg junior harus tunduk sama yg senior.
apes banget mereka berdua...
@@NFSWOindra asli bro apes banget baru memulai hidup baru sdh berurusan 😁
@@iruldiyah1587 Bener mas, tapi seharusnya bawahannya juga harus melawan perintah ini masalah nyawa bisa-bisanya seorang kolonel punya niatan membuang korban
@@andykusuma2258 ga segampang yg anda kira..perrama melawan atasan..yg kedua kemungkinan dibawah ancaman senjata..kita ga tau kondisi sebenarnya..tp di hati yg plg dalam anakbuahnya pstlah ada rasa tidak setuju..
Perbuatannya Tidak pantas sebagai seorang Perwira.....tidak cukup hanya dipecat
Buang juga ke sungai
Hukuman mati untuk seorang perwira
Inilah knp kita harus masuk lewat jalur murni biar berkah dan dijauhkan dr marabahaya
Jahat sekali perbuatan sang kolonel mana tanggung jawabnya, sebagai seorang perwira seharusnya sdh sangat matang rasa kemanusiaannya
Sy yakin mrk sngt menyesal "menyesal kmudian tdk ada gunanya".
Hanya satu kata. TENGGELAMKAN bagi oknum yang merusak institusi kenegaraan
Tindakan memalukan dan pengecut oknum TNI , sudah berbuat pidana tidak mau bertanggungjawab. Tindak tegas pecat dan pidana yg berat .tidak ada ampun bagi pelaku tegakkan hukum dan keadilan bagi korban.
gaskeun bang
Tolong kepolisian dan TNI sering tes kesehatan jiwa, bbrapa kasus terjadi, polisi bunuh diri, asal tembak org krn stress dll..
Astagfirullah , sangat2 mencoreng nama TNI ,hukuman mati sangat cocok untuk oknum ini 😠
Ini orang sangat biadab, berhati iblis, terutama si Kolonel itu. Tidak ada sama sekali rasa kemanusiaan nya. Astaghfirullah...
Dilema antara menurut perintah atasan atau nurani, walaupun lalu keputusan buruk menjadi pilihan. Pada akhirnya ketiganya akan memperoleh hukuman yang sesuai porsi masing-masing. Semoga ini mampu menjadi pelajaran sangat berharga untuk kita semua...
Manusia Kalo udah gelap Mata... Akal Sehatnya udah g di pakeee..!.. Apapun Kejadiannya kita cuma Menyayangkan... Smua sudah jadi Takdir dan garis kehidupan Merekaa.... Hukum seadil adilnyaaa...!..
Salut kepada Angkatan Darat yg mau membuka kasusnya utk disidik dgn cermat dan semoga pengadilan dapat menegakkan keadilan bg para korban dan sebagai efek jera bagi yg sombong terhadap masyarakat sipil.
Diharapkan kasus² lain yg melibatkan aparat juga dibuka utk disidik secermat²nya dan dihukumi seadil²nya.
Aparat penjaga hukum dan pengayom keamanan jika berbuat jahat seyogyanya dihukum lebih berat ketimbang rakyat awam. Sebab mereka dididik dan digaji rakyat utk memberi keamanan kepada rakyat, tapi berbuat sebaliknya.
itupun klo gak polisi yg menangani kasusnya gak bakalan terlacak, stlh ketauan klo yg menabrak oknum tni baru diserahkan ke pomdam krn yg yg berwenang menangani kasusnya anggota tni yg melakukan pelanggaran
Karna viral
Kalo gak viral
Mau tarohan???
😛😛😛😛😛
Preett.....🤮🤮
Iblis itu
Salut sm polisi yg sdh bisa ungkap bro buknnya sm pelakunya
Mau gk mau harus dibuka lah, bukti awal dr penyelidikan polisi udah mengarah kpd oknum tentara
Kalau disuruh atasan tp tdk sesuai dgn etika moral dan kemanusiaan diluar KONTEKS BERPERANG apakah hrs PATUH ??? Semuanya PATUT dan layak dihukum MATI, tidak ada KERINGANAN bagi 2 org bawahannya !!!
Hukuman mati kayanya terlalu cepat .. biarkan d penjara seumur hidup nya ,, karna itu akan menyiksa batin mereka secara perlahan
Setuju bro, yg pangkat nya kolothel hukum mati, yg prajurit ckp seumur hidup
@@Aabray99 Jangan...nanti pasti dapat remisi....kann tau sendiri hukum di negeri ini
Iya juga sih. Tp kalo d hukum mati .. ke enakan terlalu cepat penderitaan dia di dunia ,. Bikin sengsara d dalam penjara, terus baru d hukum mati kalo bisa ,, kolonel ga ada otk
@@Aabray99 hukuman matinya ditenggelamkan di sungai aja..biar impas
Inilah pedoman yg salah saat tes masuk dinas tidak ada patokan tes ahlak dan prakteknya. Harusnya jadi syarat utama dan paling utama.
Hukuman yg pantas adalah hukuman mati.orang sperti ini yg bahaya klau d ampuni,sumpah miris,dalam sejarah indonesia baru kali ini seorang yg berpendidikan tinggi,yg sangat d segani oleh masyarakat tega melakukan hal yg sangat tdak prikemanusian....semoga pemerintah memberikan hukuman yg sangat berat,biar jdi pembelajaran untuk kita semua...
Terimksh masyarakat yg merekam awal kejadian,dan terimakasih juga untuk penyidik kepolisian RI yg bekerja cepat dan profesional hingga akhirnya bisa terungkap...
Nasib bawahan serba salah.Semoga Hakim bijaksana.
Sama saja nasi udah jadi bubur
Bagi saya Kelakuan 3 oknum TNI ini sangat" mengecewakan dan mencoreng nama baik TNI indonesia d mata masyarakat...
Emang udah sewajarnya di pecat secara tidak hormat dan di hukum seberat" nya....
kalo kopral mah cuman ngikut atasan...kopral soleh sdh berniat baik membawa ke rs tu...sudah nasib seorang tni sebaik apapun ikut nasib atasan yg lagi oleng
@@SlowBrow ngikut atasan itu kalo lagi perang, ini habis nabrak orang loh, masyarakat biasa.
Dari Chanel kang Dedi . Masuk kesni.. like siapa ajah biar tau
Ciri2 oknum yang pengecut, dan bisa jadi penghianat bangsa
Allah maha kuasa atas segalanya. Mau dibumi dan di langit.
Kiranya dlm keadaan sepanik dan setakut apapun kita msh bisa melakukan yg waras... ya Allah mampukanlah kami..amin
... ya ALLAH mampukanlah kami ... aamiin yra ...
SBuni na meuleum tarasi. Pasti ka ambeu Broo....
Tergatung jiwa
Kalau saya kok berfikir, pasti ada sesuatu yg kepergok/diketahui dua sejoli itu sehingga harus ditabrak dan dimatikan
@@KAMPOENGLAMPION sepemikiran
Sungguh biadab...semoga KARMA menimpa pelaku/anggota keluarganya.Aamiin
Keluarga pelaku nggak ada hubungannya, aneh2 aja lu,,, dosa dan hukuman sepenuhnya ditanggung pelaku
Keluarganya ga salah apa apa lohh
lo yang biadab, situ punya iman gaa
itu mulut dh biasa kah kek gt? atau ga pernah diajarin tatakrama dalam ucapan?
@@ImamShuron soal Iman mah urusan Saya sama Alloh SWT Om😁...sekarang saya tanya situ deh,buang jenazah/orang luka2 ke sungai tindakan biadab atau tdk?
@@brotherbeardfighter712 emang keluarga korban dosa apa sampai2 jenazah/orang luka2 lalu dibuang ke sungai sampai menyebabkan korban meninggal dunia?
sumpah wktu liat nih di berita gw sedih bnget dngernya ko ada orang yg tega bnget,smpe ga pnya hati,pas tau itu anggota tni sumpah ga nyngka ada ya tni yg kya bgtu,nyali ayam bisa jadi tni,untung deh di proses hukum,dia pikir dia pinter ga sadar allah maha melihat,bgtu mdahnya allah ungkap semua smga almarhum dan almarhumah ditrima iman islamnya dan smga di tmpatkn disurganya allah aamiin ya rabbal alamin
Subhanallah , smoga kita smua terhindar dari sgala macam bentuk kejahatan , dan kita selalu di berikan rasa kemanusiaan yang penuh dengan welas asih. Amin
Aamiin ya robbal'aalamiin 🤲🤲
Kok subhanallah
Aamiin ya Rabbal'alamin
@@magekgek3674 Subhanallah artinya maha suci Allah. Bisa diucapkan ketika melihat hal yg gak baik/ mendengar hal yg gak baik.
Inilah contoh atasannya yg tidak bertanggung jawab dan memberikan contoh yg tidak baik kepada anggota bawahannya!
Berarti ,yg salah dan yg harus dihukum itu Kolonel nya aja donk, jangan melibatkan anggota/ bawahannya, kan kedua anggotanya tidak bersalah karena sudah menganjurkan dan menyarankan agar membawa korban kerumkit, karena takut dan menuruti perintah atasannya, kalo sudah begini, ya jelas atasannya donk yg harus bertanggung jawab, hanya karena pangktnya lebih tinggi jangan melibatkan ,menghancurkan dan menumbalkan bawahan dan anggotanya donk!!! Kan kasihan jadinya keluarga istri dan anak anggota/ bawahannya akibat atasan nya seorang pengecut,,,!
Benar2 sangat tidak ksatria, padahal setiap prajurit TNI dibekali dengan nilai2 kstria, utk itu kpd pelaku ini baiknya diberi gelar sbg "KSATRIA OTAK NUNGGING"...!!!
ksatria taknuuuunnggggg!!!!
ksatria baja berkarat
Kesatria HIV
Ya Allah bukanya di bawa ke rumah sakit....malah di buang
Indonesia kudu Tercintaa ohh indonesiaaa kudu Terrcintaaa
Yg oknom kolonel hrs lebih berat hukumnya dari yg dua.
Suatu Tindakan & Perbuatan Yg Bodoh Ketika Mengambil Sebuah Keputusan ...
Seandainya waktu itu korban di bawa ke rumah sakit mungkin keluarga korban masih bisa memaafkan Pelaku Penabraknya Sebab ini Musibah KeCelakaan & Di Mata Hukum pun Bisa Meringankan Pelaku Sebab Pelaku Berani & BerTanggung Jawab Dng Membawa Korban Ke Rumah Sakit..
Akan Tetapi ini mala Sebaliknya Korban Yg Di Tabrak tsb Mala Di Bawa & Di Buang Mayatnya Ke Sungai ...
Keluarga Korbanpun tak akan bisa memaafkan mrk & Di mata hukumpun akan memberatkan hukuman pelaku tsb... !!!
Betul sekali kawan 😭
Kalo saya jadi bawahannya, saya akan nolak mentah2 perintah atasan dan minta turun di tengah jalan... Saya gak mau resiko dipenjara kalo apes ketangkep... Semua masalah pidana harus kita hindari, tdk peduli yg nyuruh kita itu ortu atau bos atau presiden sekalipun...
Hukum seberat2 nya manusia yg tdk punya hati , apalagi beliau adalah anggota TNI , ini sgt memalukan dan tdk berperi kemanusiaan 🥺
Bravo....Hebat kerja POLRI saat ini....
Saluutt...👍👍👏👏☺
Innalillahi wainna ilaihi rojiun turut berduka cita atas meninggalnya Salsabila dan temannya semoga diterima disisi Allah SWT. dan TNI Yg ditahan semoga istiqomah.Aamiin
Ya mudah"an di hukum mati biar sampah masyarakat model gini cepet habis
Aamiin..
Mksudnya apa istiqomah...
Pacarnya bukn teman
Istiqomah apaan
Oknum yang kotor,, harus di hukum berat,, mengotori TNI yg punya semboyan,,TNI bersama rakyat 💪
Alhamdulillah
Ini lah keadilan
Pecat dan adili seadil adilnya...Buat pembelajaran yg lainnya agar tidak semena mena dg rakyat kecil...Salut dengan Petinggi TNI..
dari pengakuan para tersangka sangat jelas bahwa inisiator nya adalah sang kolonel , anak buah hanya menuruti perintah dari atasan
semoga hukum dapat ditegakkan seadil adilnya dan keluarga korban senantiasa diberikan ketabahan dan kekuatan 🙏🙏
Susahnya jd bawahan
Mohon ada pencerahan juga dari MabesTNI atau TNI-AD, bgmn seharusnya sikap para prajurit, dlm hal ini para Kopral tsb, yg nota bene pangkatnya jauh dibawah sang Kolonel yg patut diduga merupakan inisiator dan otak terjadinya peristiwa kejahatan. Mereka seperti terjebak situasi sulit antara doktrin prajurit yg harus patuh kpd pimpinan dgn situasi adanya kejahatan tsb. Pencerahan tsb benar2 penting agar peristiwa semacam itu tidak terulang lagi. Para prajurit TNI harus dibekali pengetahuan apa yg seharusnya dilakukan sesuai aturan hukum, secara detail namun komprehensif yg bisa mewakili kemungkinan beragamnya bentuk peristiwa pelanggaran hukum yg sama di masa yad. Apakah menolak mentah2 karena diperintah melakukan tindak kejahatan, mengikuti perintah baru kemudian melaporkan pimpinannya itu atau mencegah saat terjadinya peristiwa, karena semua itu masing2 jg mengandung resiko yg jg tidak kecil bagi karir bahkan mungkin keselamatan jiwanya. Jangan sampai pilihan tindakan apapun para prajurit bawahan itu selalu dirugikan.
Up Terus
Up Terus....
Up Terus....
Terima kasih untuk yang memvideokan di tempat kejadian.
Karena Anda semuanya jadi bisa tertelusuri berdasarkan video dan berkembang ke bukti-bukti yang lain hingga pelaku tertangkap.
NB : KOLONEL PRIYANTO BIADAB, BENGIS, DAN GAK ADA AKHLAKNYA
Patuh Terhadap Orang Tua/Pemimpin itu *WAJIB, Tapi TIDAK* Untuk Hal yang Buruk *Apalagi Melanggar Hukum Negara dan Agama*
Gak semudah itu bicara
Setuju !!!
Betul
Alhamdulillah Allah mudahkan semua...semoga 2 sejoli dilapangkan kuburnya, keluarga diberi keikhlasan....Aamiin🙏
Aamiin ya robbal'aalamiin 🤲🤲