BACK TO FITRAH - Kyai Ahmad Zen
Вставка
- Опубліковано 7 лют 2025
- #fitrahmanusia #kembalikefitrah #muslimsejati #jatidirimuslim #kesempurnaaanmuslim #hukumislam #hukumsyariat #kajianrspesial #sistemislam #politikislam #skulerisme #moderasi #moderat #liberalisme #khahmadzen #kyaizen #kyaiahmadzen #ahmadzen #qopeah #komunitaspejuangakhirat
==========================================
Assalamualaikum wr.wb.
Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT.
Dan semoga video yang kami sajikan bisa memberikan manfaat serta memberikan pemahaman bagi kita semua, tentang akan kemana kita pulang serta apa yang harus dipersiapkan menuju kampung akhirat.
Dukung dakwah JALAN PULANG Channel
Dengan cara LIKE, COMENT and SHARE
Find other social media :
Instagram: / komunitaspejuangakhirat
Facebook: / komunitaspejuangakhirat
UA-cam : / @jalanpulangchannel
Email: jalanpulangchannel@yahoo.com
Ini baru ustad berani,,jarang ada ustad seperti Abah Zen?
Alhamdulillaah langka anu dakwah nganggo bhsa sunda bari eusina daging sadayana hatur nuhun ust Zen
GASPOLL TERUS KYAI AHMAD ZEN.
ALLAHUAKBAR !!!
Semoga nntinya ada Ustadz seperti ini di setiap ta'lim
Semoga senantiasa mendapatkan perlindungan dan pertolongan dari Alloh swt.
K H I L A F A H ❤❤❤
Syukron ilmu nya kiyai Zen semoga islam diterapkan secara kaffah
Demokrasi mengajak manusia kepada kekufuran
masyaAllah keren
Maa syaa Allah
Semoga Allah Melindunginya
Semoga syariat islam bisa diterapkan, karena kita seorang islam.
Hukum nya wajib ,kalau ga pakai hukum Islam semua ibadah nya bga di terima,ini kata Alloh lho
Maasyaa Allah... Smg Istiqomah menyampaikan Haq menuju ridhoNya dgn pengaturan syariat Islam shg terwujud Rahmatan lil'aalamiin
Dalam melaksanakan Islam orang Muslim Indonesia khususnya menerima sebagian menolak sebagian.. ( kaya orng yahudi)? 😮
ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH ...
Syukron Kh Ahmad Zen nasehat dan 'ilmunya barokallah fiikum 💪💕🙏
Semoga ALLAH SWT mengampuni dosa 2 kita semua dan Palestina cepat merdeka 🇮🇩❤️🇵🇸
ALLAHUAKBAR AAMIIN ...🤲🤲
Semoga dengan pengajian ini banyak orang tersadarkan dari tidurnya
Demokrasi temasuk Pancasila itu bukankah kesepakan Yahudi, Nasrani, Ateis & Ulama2 Fasek??? Sesat & menyesatkan??? Bermacam Bala malapetaka sepanjang masa tiada hentinya. Nauzubillah!
Wajib segra tegakkan Khilafah Rahmat sekalian Alam. Hukumnya adil. Semua Agama dilindungi & dihargai.
Hidup mulia mati syahit! Allahu Akbar!!! Sallualannabi!!! Amin!!!
MaasyaAllah barokallah sehat selalu ustadz
Sehat dan dalam penjagaan Allah gurunda
Materi yg sangat luar biasa, semoga sehat selalu kyai Ahmad Zen❤️ semoga selalu dalam lindungan Allah SWT🤲
Semoga ustadz senantiasa di lindungi oleh allah❤
Aamiin
BENTUK DARI KESYIRIKAN DAN KEMUSYRIKAN BUKAN HANYA SAJA KITA MEMINTA BANTUAN DUKUN ATAU PARA NORMAL SAJA, ATAU MEMPERCAYAI SUATU BENDA YANG BIASA KITA SEBUT JIMAT YANG BISA DIDATANGKAN REZEKI DAN LAIN-LAIN, TETAPI DENGAN KITA MENGIKUTI DAN MENDUKUNG PEMERINTAH DALAM PEMILIHAN UMUM PEMILU, ITU SUATU KESESATAN YANG NYATA.
Allahu Akbar
Betul. Dan ternyata banyak negara yang Umat Islam pernah menangkan PEMILU DEMOKRASI tetapi dibatalkan. Aljazair, mesir itu contoh nyata. Jika kalah pemilu maka Umat Islam bahkan ISLAM selalu jadi bulan-bulanan.
Alhamdulillah pa KH Ahmad Zen hadir kembali tausiyahnya semoga sehat selalu aamiin
Sebenarnya orang beriman haram ikut demokrasi, karena demokrasi itu buatan orang kafir. Di dlm surat Al-Kafirun Muslim sudah mengatakan kpd orang kafir : aku tidak menyembah apa yg kamu sembah. Tapi nyatanya ikut terus.
Alhamdulillah pa kyai sehat selalu barokallohu fiik tetap semangat dlm menegakkan syariat Islam semoga semua manusia diberikan hidayah mau menerima dan menjalankan syariat Islam 🤲
AAMIIN ....🤲🤲
Kyai AHMED ZEN...ULAMA YG LURUS.. ..BERANI MENYAMPAIKAN YG HAQ.... INILAH ULAMA AKHIRAT YG HARUS KITA IKUTI. ....
Ku tunggu-tunggu sistem Islam sbg sistem negara ku,aamiin.
Jangan ditunggu dan menunggu nunggu..tapi harus diperjuangkan dg ikhtiar yg benar persis spt Rasul ktk berjuang di Makkah unt menegakan Daulah lslam di Madinah bro..
Rakyat jelata brow,, kami bukan sp2 tdk bisa berperan di sistem, hanya doa jujur saja brow.
@@wijiharto561Tau sejarah pengemis buta GK brow di zaman nabi .!!
Ini baru ulama sejati yang haq adalah haq yang batil tetaplah batil...teruslah menyampaikan kebenaran...umat butuh ulama seperti abah zen
Maa syaa Allah..pencerahan luar biasa. Jazaakallahu khayr Ustaz..
Lanjutkan perjuangan walopun di benci orang" Munafiq
Ini ustdz yg dtunggu2 materinya luar biasa berislam kafah
Assalamualaikum wr wb tuan guru semoga sehat selalu dan
Semoga kita semua Istikomah dalam nikmat dakwah Islam Kaffa sampai Jannah aamiin aamiin ya rabbal aalamin 🤲🤲
Izin shere 🙏
Setuju pak ustad...cukup yg terbaik dan paling tepat dr Allah yg maha sempurna
Bagus ustad Abah Zen teruskn perjuangan dawah anu lempeng te pungkal Pengkol siga ustad nu lain 👍👍👍👍👍
Assalamualaikum. Ini baru ustadz yg lurus,semoga sehat selalu ustadz
Alhamdulillah, semoga sehat selalu Abah,
Fasik adalah khurujun min tha'atillah, fasik adalah keluar dari ketaatan kepada Allah
Afwan ustadz Kajiannya bagus banget tapi saya gak paham bahasa sunda Muslimah Demak jateng nyimak
Ulama yang lurus, insyaAllah. Semoga Allah istiqamahkan Kyai, Aamiin
Yang setuju RIBAAA HARRAAMM 🔥🔥🔥🔥🔥
Se7
Jangankan riba,yg mengikuti hukum demokrasi juga haram
Setuju atau tidak, suka atau terpaksa itu hukum Allah gak ada urusan dg persetujuan...
MasyaAllah
ALHAMDULILLAH ,SEMOGA ISTIQOMAH..
حفظه الله
Mantap pembahasannya
ماشاء الله تبارك الله....Ustadz
semoga sehat sll..🤲🏻🤲🏻
حماسة في الله....💪🏻💪🏻💪🏻
Kita perjuangkn tegakny Syariat Islam yg kaffah ..💪🏻💪🏻
بسم الله الرحمن الرحيم
ماشاء الله
بارك الله فيكم
امين يارب العالمين
Alhamdulillah semoga pk kyai selalu Allah berikan kesehatan dan keberkahan....Aamiin
saatnya khilafah menggantikan demokrasi kapitalisme
Segera tegakkan khilafah islamiyah global yg datang dari ygmembuat kehidupan Allah
Mabruk2, santri mbah Maimoen yg satu luar biasa
Hukum di dunia cuma ada 2, hukum Allah dan hukum jahiliah ( buatan manusia). Jadi pilihan selalu ada di depan kita, mau pake hukum Allah atau hukum Jahiliah dlm berbuat dan bertingkah laku
بارك الله فيكم
kyai Ahmad Zen
Allahu akbar.....
Garut
Hadir
Back To Alloh
&
Back To Nature
🤝🌱🐝🇮🇩🕋🌎
alhmdulilah pernah lgsg berjabat tangan dg ustad ahmad Zen
Masya Allah tabarakallah,semoga khilafah bisa tegak kembali. Aamiin
Barakallah fik
Terimakasih atas ilmunya ustadz
Kumaha ie teh komentar klo bagus dinon aktifkan sehingga yg komen fan setuju dlm kebenaran dan kebaikan seakan2 cuma sedikit...
Yang di tunggu-tunggu
MasyaAllah tabarokallah sehat selalu ustadz
Allahuakbar Allahuakbar
Ini baru pedes ...kupas terus tad, biar ustd"lain di luar sana tidak hnya jelaskan ranting ranting Islam saja tapi isi nya ..
Maasya allah abah zen ilmunya, tapi tolong bah pake bahasa indonesia, karna tak paham bahasa sunda, jazakallah khoir
Luar biasa, Allohu Akbar...
Masyaallah abahku🫂
Hatur nuhun pak ustadz, punteun pisan pak ustadz, saya selalu berharap syariat islam tegak di Indonesia, saya berharap presiden Indonesia mau menerapkan syariat Islam, pertanyannya apakah akan bisa mencalon presiden iika seseorang menjadikan syariat Islam sbgi landasan bernegara secara terang2an?.
saya yakin jawabannya tdk, jangankan kita mau menerapkan syariat Islam terang2an baru ngomong soal Islam dlm kampanye dikatakan radikal.
Terima kasih ustadz atas ilmunya
Betulll
Sistem yg di ridhoi Alloh SWT seperti yg tertuang dlm kitabulloh
Ulama yang menerima demokrasi, dipertanyakan kepahaman agamanya.
Bismillah.
Semoga Ustdz Ahmad Zen selalu dalam lindungan ^. Aamiin.
Alhamdulillah saya baru liat vidio nya tp satu link. ❤
Semoga Istiqomah...
Mantab Pisan
Demokrasi yg banyak uang menang , Islam tidak ngajarkan ddemokrasi, dan Islam mengharamkan, minya janatan jabatan bila di amanahksn tidak boleh menolao
Alhamdulillah
Mantab isinya,MasyaAlloh
Barokalloh abah zen
Daging mungkul hatur nuhun pak kiayi
Brakallah
Masya Allah tabarakallah sehat ustadz
Keren nih ustdz
Ini ulama kern namanya beda dengan yg lainnya kalau yg lain hanya bisa ceramah kalau ini namanya dakwah mantap mental baja yg lain mental krupuk
Kami mhon perbanyak bahas indonesia nya agar kami bisa lebih paham
Barokallah fikum.... Ustadz.
Lakbok Hadir ❤
Allohu Akbar, jazakalloohu ahsanul jaza atas pencerahannya.
demokrasi=agama adalah pemahaman yg wajib umat islam sadari agar tdk mengikutinya.
Islam adalah agama yang sebenarnya bagi manusia.
Demokrasi itu pembodohan masyarakat yang dikemas untuk menipu rakyatnya dengan iming-iming janji-janji manis.
Hehe salam waras😁😁
Barokallah ustad
Semoga saya bisa bertemu dengan ustadj ahmad zen
Aamiin ya Robbal a'lamiin❤
Admin..Tolong dong kasih text bahasa Indonesia, terutama pada bagian2 ustadznya menggunakan bahasa Sunda, biar kami yg bukan sunda jg bs ngerti. Kami bisa memahami Ustadznya lebih enjoy memberikab ceramahnya dgn bercampur dgn bahasa Sunda, tp kami khan jg pingin ngerti secara utuh yg dibicarain Ustadznya. Soalnya jarang2 Ustadz yg berani membahas hal2 seperti ini..
Tolong Ya Admin..
Terima Kasih..Wassalaamu'alaikum W.W.
HUKUM YANG DIRIDHAI DI SISI ALLAH HANYALAH HUKUM ISLAM.
Tidak sedikit yang beranggapan bahwa manusia berhak mengatur negara yang ditinggalinya dengan sekehendaknya. Seolah negeri yang ditinggali itu milik mereka. Padahal, negeri yang mereka tinggali adalah bagian dari bumi milik Allah. Bahkan, bukan hanya bumi, langit dan seluruh jagad raya ini adalah kerajaan milik Allah. Dialah Raja dan Pemiliknya sehingga seluruh isinya wajib tunduk dan patuh kepada-Nya. Dan Allah telah menurunkan hukum (Al-Quran dan Sunnah) yang wajib ditaati seluruh manusia.
Firman-Nya Subhanahu Wa Ta'ala:
الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَوَاتِ وَالأرْضِ وَلَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَلَمْ يَكُنْ لَهُ شَرِيكٌ فِي الْمُلْكِ وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ فَقَدَّرَهُ تَقْدِيرًا (2)
Yang milik-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan(Nya), dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya. (QS. Al-Furqan [25]: 2)
Dalam ayat ini disebutkan dua kata yang menunjukkan dengan jelas bahwa pemilik otoritas mutlak di jagad raya ini adalah Allah, yakni kata lahu (milik-Nya) dan al-mulku (kerajaan). Maka ayat ini memberitakan bahwa apa yang ada di langit dan bumi adalah milik-Nya, juga kerajaan keduanya adalah kerajaan-Nya. Dengan demikian, berkumpul pada-Nya dua hal, yakni: kepemilikan dan kerajaan. Oleh karena kerajaan langit dan bumi adalah milik Allah, maka yang diberlakukan di dalamnya adalah keputusan dan hukum-Nya, yaitu hukum Allah sebagai hukum yang mengatur bukan yang diatur, hukum yang menentukan bukan yang ditentukan, hukum yang memerintah bukan yang diperintah.
Berkenaan dengan hukum Allah tersebut, perlu diingat bahwa Al-Quran menyebut kata dien (dan beberapa perubahannya) lebih dari 90 kali, yang digunakan dengan beberapa pengertian:
1 Hukum/undang-undang/peraturan, dalam QS. 12:76. Dalam ayat itu disebut “diinil maliki” yang artinya hukum/undang-undang/peraturan raja. Lihat juga QS. 5:3, 24:2, 42:13, dll.
2 Sistem/jalan hidup, dalam QS. 40:26. Dalam ayat itu dien diartikan sistem/jalan hidup.
3 Kekuasaan, dalam QS. 56:86. Dalam ayat itu disebut “madiiniin” yang artinya kekuasaan.
4 Ketaatan/ketundukan, dalam QS. 40:65. Dalam ayat itu dien diartikan ketaatan/ketundukan.
5 Pembalasan/penghakiman, dalam QS. 1:4. Dalam ayat itu dien diartikan pembalasan/penghakiman.
Setelah memahami beberapa pengertian dien tersebut, khususnya pengertian pada butir 1 dan 2, maka tidak tepat apabila dien diartikan sebagai agama (a = tidak, gama = kacau), sebab istilah agama ( religion, religie ) hanyalah merupakan alih bahasa saja yang tidak mengandung makna substantif dan essensil. Lebih dari itu apabila dien diartikan sebagai agama maka maknanya menjadi sempit karena mayoritas manusia membatasi maknanya hanya sebatas kepercayaan dan ritual-ritual penyembahan kepada tuhan (paham sekulerisme). Di Indonesia misalnya, agama yang diakui hanya ada enam, yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Kunghuchu padahal di Indonesia terdapat ratusan bahkan mungkin ribuan dien (hukum maupun sistem hidup seperti demokrasi , nasionalisme, kapitalisme, dll). Oleh karena itu, pengertian dien yang tepat dalam ayat-ayat berikut ini adalah sistem hidup (bukan agama), dan pengertian yang paling tepat adalah peraturan/hukum, yaitu peraturan/hukum yang tidak hanya mengatur aspek ritual penyembahan saja, tetapi semua aspek kehidupan mulai dari bangun tidur hingga bangun tidur lagi, mulai dari masuk WC sampai masuk istana
Firman Allah Subhanaahu wa Ta'ala :
إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الإسْلامُ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ وَمَنْ يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ (19) فَإِنْ حَاجُّوكَ فَقُلْ أَسْلَمْتُ وَجْهِيَ لِلَّهِ وَمَنِ اتَّبَعَنِ وَقُلْ لِلَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَالأمِّيِّينَ أَأَسْلَمْتُمْ فَإِنْ أَسْلَمُوا فَقَدِ اهْتَدَوْا وَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلاغُ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِالْعِبَادِ (20)
Sesungguhnya dien (peraturan/hukum) di sisi Allah hanyalah (dien) Islam (penyerahan diri). Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam),
maka katakanlah: 'Aku menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku'. Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al Kitab dan kepada orang-orang yang ummi: 'Apakah kamu (mau) masuk Islam'. Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah). Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. (QS. Ali Imran [3]: 19-20)
Firman Allah Subhanaahu wa Ta'ala :
أَفَغَيْرَ دِينِ اللَّهِ يَبْغُونَ وَلَهُ أَسْلَمَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَإِلَيْهِ يُرْجَعُونَ (83) قُلْ آمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنزلَ عَلَيْنَا وَمَا أُنزلَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالأسْبَاطِ وَمَا أُوتِيَ مُوسَى وَعِيسَى وَالنَّبِيُّونَ مِنْ رَبِّهِمْ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْهُمْ وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ (84) وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الإسْلامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ (85)
Maka apakah mereka mencari selain dien (peraturan/hukum) Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan.
Katakanlah: 'Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya´qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nya-lah kami menyerahkan diri'. Barangsiapa mencari selain dien (peraturan/hukum) Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (dien itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (QS. Ali Imran [3]: 83-85)
Oleh karena dien (peraturan/hukum) yang diridhai di sisi Allah hanyalah dien (peraturan/hukum) Islam, maka tidak perlu heran dan tidak perlu mencari takwil macam-macam jika Allah memvonis kafir, zalim, dan fasik kepada siapa saja (presiden, ketua adat, hakim, jaksa, penyidik, dll) yang tidak berhukum dengan hukum yang Allah turunkan, sebagaimana firman-Nya Subhanahu Wa Ta'ala :
وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ (44)
...Barangsiapa yang tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir. (QS. Al-Maidah [5]: 44)
وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ (45)
...Barangsiapa yang tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim (musyrik) . (QS. Al-Maidah [5]: 45)
وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ (47)
...Barangsiapa yang tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik. (QS. Al-Maidah [5]: 47)
Baik orang kafir, zalim, maupun fasik tempatnya di dalam neraka jahannam. Namun, sebagian ulama mentakwil dan membagi vonis tersebut menjadi kafir/zalim/fasik akbar (murtad) dan kafir/zalim/fasik asghar (tidak murtad). Meskipun status yang disandang adalah kafir/zalim/fasik asghar (tidak murtad), tetap saja hal itu adalah perbuatan dosa besar yang jika dilakukan secara terus-menerus akan menyebabkan pelakunya masuk ke dalam neraka jahannam juga.
Adapun penguasa (pemerintah, DPR, kepala suku, dll) yang menetapkan hukum/undang-undang selain syariat Allah untuk hamba-hamba-Nya dan mewajibkan mereka berhukum dengannya, maka tidak diragukan lagi, penguasa tersebut telah keluar dari Islam (murtad) karena telah berbuat syirik akbar dengan menjadikan dirinya sebagai sekutu bagi Allah dalam menetapkan hukum/undang-undang,
berdasarkan firman-Nya Subhanahu Wa Ta'ala:
أَمْ لَهُمْ شُرَكَاءُ شَرَعُوا لَهُمْ مِنَ الدِّينِ مَا لَمْ يَأْذَنْ بِهِ اللَّهُ وَلَوْلا كَلِمَةُ الْفَصْلِ لَقُضِيَ بَيْنَهُمْ وَإِنَّ الظَّالِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ (21)
Apakah mereka mempunyai syuraka (sekutu-sekutu) yang mensyariatkan untuk mereka dien (peraturan/undang-undang) yang tidak diizinkan Allah? Sekiranya tak ada ketetapan yang menentukan (dari Allah) tentulah mereka telah dibinasakan.....
Mantap Yai... Yai Garis Lurus
Semoga sehat selalu ustadz
Civitas Mahad Alzaytun dan ponpes Al zaytun sudah dari awal orde baru sudah memulai apa yang ustadz zen sebut sebagai islam berkemajuan,progresif,..tentu setiap haroqah ada kontroversi dan perbedaan pandangan,itulah ujian umat Islam harii ini.tetapi Alzaytun setidaknya sudah membuktikan ..pengembangan budaya toleransi perdamaian juga adalah fitrahnya manusia ..memanusiakan manusia..itulah vsii Rahmatam lil Al-Amin..syariat Islam tidak melulu hukum rajam dan potong tangan... tetapi bagaimana hukum islam itu sendiri dijadikan ajaran ilaahi untuk semua umat manusia..
Walalaahu Alam bishawab
Banyak para Alim yang tahu tapi tidak semua berani menyampaikan.
Disaat pada Hamlud Dakwah hanya menjadikan Mabda' Islam sebagai kedaulatan maka mereka tidak mempertimbangkan yang lain, Hanya Islam yang memimpinnya berbicara
top pisan ust...mengguncang sekali
❤❤❤❤❤❤
Maa syaAllah
Hanya islam agama yang sempurna sesuai dengan fitra sesuai dengan akal dan menertramkan hati
Allohu akbar
Kyi Yang Mukhlis tdk ada Kepentingan Apapun hanya demi Tegaknya Dinul Islam
Kalau umat islam di Indonesia mengikuti wahyu pasti hidup berislamnya berjamaah tetapi kebanyakan umat islam di indonesia termasuk para ulamanya lebih suka mengikuti hawa nafsunya