Jadilah spt air,kluar dari kaki gunung yg sejuk trus mengalir kadang masuk kepemukiman penduduk,dimanfaatkan oleh mreka kadang diposisi mulia,kadang di manfaatin yg gak jelas,tapi dia ttplah air n ttp mengalir ,disana bertemu dg sgala benda,cair,padat,hitam, putih,bahkan sampai kehilangan warna n rupa,tapi dia ttp mnerima sbg kodratx,air oh. A i r
Abaikan rasa takutnya kak, mulailah dari hal kecil yang bisa kakak lakukan. Sadari dan terima dengan lapang dada apa yg menjadi takutnya kakak, dan lepaskanlah rasa takut itu dengan cara bersyukur. Lihatlah, sampai saat ini kakak masih bisa bernafas, jiwa dan raga kakak masih menyatu. Syukuri, dan mulailah semangat bangkit kak.. Mengalir seperti air itu adalah sikap kita terhadap masalah, biarkanlah masalah pergi dengan sendirinya, kita cukup melakukan apa yg bisa kita lakukan saja. Kurang pengetahuan, tambah pengetahuannya, kurang skill tambah skillnya. 😊
Cukup Tuhan disembah, entitas para dewa dan entitas langit yg panatas dihormati. Saya masih bertanya - tanya kenapa buthakale dihormati..? Dasar dan filosofinya apa ya... Kalo indikatornya hanya sastra.. namanya sastra itu hasil imajinasi manusia.. Apakah LELUHUR 2000 tahun yang lalu melakukan penghormatan ke buthakale.. Saya gak yakin. Menghormati karena mereka jg ciptaan Hyang Widhi tapi kalo misalanya seandainya mereka raja penyesatan bagaimana? Mohon sharing ya.. Bukankah tanpa buthakale ada entitas leluhur yang lebih tinggi derajatnya utk melindungi kita..
Kita patut menghargai, menghormati, serta menerima, mereka di ciptakan untuk jadi bahan renungan kita saat ini, sehingga kita dapat memetik pelajaran berharganya untuk kita coba terapkan saat ini untuk memahami hidup, kehidupan, dan siapa pemberi itu semua. Hyang Widhi adalah yg Maha Pengasih dan Penyayang, kita semua bersumber dari-Nya. Gak ada yg sia-sia atas penciptaan-Nya, semua adalah pembelajaran untuk kita meniti kedalam diri. Sy belum dapat menjelaskan lebih terperinci, mungkin kita bisa belajar bersama-sama. Kata "Penghormatan", kita harus cari tahu makna sebenarnya seperti apa, dan kata "Menyembah" itu yg seperti apa.. Jangan sungkan untuk berbagi pengalaman disini ya 😊
dari siapapun kita boleh belajar, ini untuk kita memahami siapa diri ini, dan harus bagaimana kita ini hidup. Memikirkan keluar dari diri, mungkin membuat bingung, tapi dasarnya adalah kita memahami apa yang ada didalam diri kita sendiri.
Jadilah spt air,kluar dari kaki gunung yg sejuk trus mengalir kadang masuk kepemukiman penduduk,dimanfaatkan oleh mreka kadang diposisi mulia,kadang di manfaatin yg gak jelas,tapi dia ttplah air n ttp mengalir ,disana bertemu dg sgala benda,cair,padat,hitam, putih,bahkan sampai kehilangan warna n rupa,tapi dia ttp mnerima sbg kodratx,air oh. A i r
Iya aamin 2isholo
Hidup seperti air yang mengalir. bagus kata katanya sahabatkuh 😊
Makasih Kak.. gimana ngontennya kak?
❤luar biasa...trimksih
Terima kasih kembali.. Semoga bermanfaat..😊🙏
Tetap belajar lebih baik setiap harinya
Aamiin 🙏🙏
Siap kak..😊😊 salam semangat..
❤🎉❤ SALAM DAMAI PENUH KASIH SAYANG TERSENYUM BAHAGIA ❤🎉❤
Salam...😊👍👍❤
❤🎉❤ SEORANG INTROVERT ❤🎉❤
🎉💐 selalu ada cara yg bisa digunakan untuk berproses jd lebih baik..
❤🎉❤ MIMPI MENULIS BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM ❤🎉❤
Wujudkan dalam dirimu.. 😊👍
Ak takut gimana caranya ak harus melangkah
Abaikan rasa takutnya kak, mulailah dari hal kecil yang bisa kakak lakukan. Sadari dan terima dengan lapang dada apa yg menjadi takutnya kakak, dan lepaskanlah rasa takut itu dengan cara bersyukur. Lihatlah, sampai saat ini kakak masih bisa bernafas, jiwa dan raga kakak masih menyatu. Syukuri, dan mulailah semangat bangkit kak.. Mengalir seperti air itu adalah sikap kita terhadap masalah, biarkanlah masalah pergi dengan sendirinya, kita cukup melakukan apa yg bisa kita lakukan saja. Kurang pengetahuan, tambah pengetahuannya, kurang skill tambah skillnya. 😊
Cukup Tuhan disembah, entitas para dewa dan entitas langit yg panatas dihormati. Saya masih bertanya - tanya kenapa buthakale dihormati..? Dasar dan filosofinya apa ya... Kalo indikatornya hanya sastra.. namanya sastra itu hasil imajinasi manusia.. Apakah LELUHUR 2000 tahun yang lalu melakukan penghormatan ke buthakale.. Saya gak yakin. Menghormati karena mereka jg ciptaan Hyang Widhi tapi kalo misalanya seandainya mereka raja penyesatan bagaimana? Mohon sharing ya.. Bukankah tanpa buthakale ada entitas leluhur yang lebih tinggi derajatnya utk melindungi kita..
Kita patut menghargai, menghormati, serta menerima, mereka di ciptakan untuk jadi bahan renungan kita saat ini, sehingga kita dapat memetik pelajaran berharganya untuk kita coba terapkan saat ini untuk memahami hidup, kehidupan, dan siapa pemberi itu semua. Hyang Widhi adalah yg Maha Pengasih dan Penyayang, kita semua bersumber dari-Nya. Gak ada yg sia-sia atas penciptaan-Nya, semua adalah pembelajaran untuk kita meniti kedalam diri. Sy belum dapat menjelaskan lebih terperinci, mungkin kita bisa belajar bersama-sama. Kata "Penghormatan", kita harus cari tahu makna sebenarnya seperti apa, dan kata "Menyembah" itu yg seperti apa.. Jangan sungkan untuk berbagi pengalaman disini ya 😊
dari siapapun kita boleh belajar, ini untuk kita memahami siapa diri ini, dan harus bagaimana kita ini hidup. Memikirkan keluar dari diri, mungkin membuat bingung, tapi dasarnya adalah kita memahami apa yang ada didalam diri kita sendiri.