👉 RAHASIA NUSANTARA, buku terbaru ASISI, bisa dipesan di: linktr.ee/asisi.channel Biasakan nonton videonya yang utuh sebelum komen ya... biar Anda gak mempermalukan diri sendiri dan agama Anda, karena gagal paham akibat nontonnya diskip-skip. Buat yang nontonnya full, saya acungin jempol! Anda orang-orang cerdas 👍
Video ini sedang meluruskan berita2 yg sudah beredar simpang siur dan menyimpang kemana2 mengenai candi berlogo David Star, video ini 'menjewer' segala perspektif2 liar yg membandel diluar sana. Menurut pendapat saya, video ini adalah "obat penawar racun" 😊 Thanks mas Asisi.
Tidak banyak orang yg bisa menterjemahkan sejarah secara detail seperti di channel ini, salut. sebagai seorang hindu, sekligus ini merupakan keyakinan saya, saya bangga, bahwa penjelasan ini berarti keyakinan saya bukanlah mithologi belaka tapi sejarah yang sudah terbukti nyata. terimakawsih
ASISI Channel sejarah terbaik di Indonesia! gak pake cocoklogi, bahkan simbol serupa bintang daud diluruskan & dijelaskan spy ga jadi bahan cocoklogi teori hoax, salut!!!
Nggak nyangka, Candi Tegowangi yang hampir setiap Minggu saya kunjungi untuk hanya sekedar bersepeda menyimpan hal yang sangat menarik, terimakasih banyak mas admin ASISI Channel 🙏🏻
Penjelasan sejarah yang jelas dan mudah dengan Bahasa yg gampang dicerna , luar biasa. Padahal sebelumnya kurang tertarik dgn sejarah, tp sejak menonton channel ini saya smakin tertarik dengan sejarah nusantara.
@@ASISIChannel salam budaya juga mas Asisi 🙏 Tetap berkarya Mas agar generasi bangsa ini melek sejarah, bukan hanya dari dongeng/buku yg hanya dibaca sepintas, tapi dari bukti dan penelitian serta penjelasan yg akurat seperti yg di sampaikan mas asisi. 🙏🙏🙏
Klo guru sejarah ku dulu kyk gini, pasti aq gak ngantuk di kelas 😂. Mungkin malah jd timbul rasa penasaran akan kekayaan sejarah di Indonesia. Salut buat Asisi team.. 👏🏻
Sudah selayaknya channel ini mendapat penghargaan dari pemerintah. Terima kasih channel ini telah menyajikan tamasya edukasi historis yang tiada duanya. Semoga sehat dan sukses selalu! 💪
Seandainya semua guru sejarah bisa menerangkan, menjelaskan dan menceritakan kepada murid seperti ini, pasti akan banyak para muda yang suka dan penasaran untuk mempelajari dan mengerti sejarah negeri ini
Saya sempat berpikir liar,jd sempat cari2 di google..tp mas Asisi bisa mencerahkan pikiran saya ttng simbol bintang daud dibawa,serta menjawab pertanyaan saya...tp leluhur kita selain pintar & teliti mereka memberi misteri utk mencerdaskan kita sbg generasi yg mereka sendiri tidak kenal...terimakasih mas Asisi video ini sangat berguna utk saya...
Banyak candi yang saya kunjungi baik di Jawa timur atau di Jawa tengah namun relief candi tegowangi sangat indah ,saya sering datang ke candi itu karena dekat dengan tempat saya mengajar
Orang jawa sangat layak bangga akan peninggalan nenek moyangnya setara dengan orang mesir.......jika di pikir2 pada jaman itu sangat sukar membangun candi semegah itu tapi fakta membuktikan tidak ada yg mustahil jika suku2 yg ada di nusantara bersatu maka kelak bangsa kita bisa jadi negara yg sangat maju. Salam damai .......😍
@@ASISIChannel saya bersyukur menjadi orang jawa dan bali,karena sebagian besar candi2 berada di jawa tetapi saat ini kelestarian tradisi leluhur dijaga di bali...:)
Hebatnya leluhur nusantara, di jaman serba terbatas saat itu, mereka sudah mampu membangun ratusan candi dengan bahan arsitektur dan pahatan yang sangat detail, indah dan penuh makna. Kita harusnya bangga dan menghormati leluhur nusantara. Jangan minder, jadi bangsa inferior 😀
Jaman dulu justru melimpah bukan terbatas. Pahatan sangat detail krn proyek candi ini tidak diburu-buru waktu/deadline. Sumber daya alam seperti batu juga masih melimpah dan relatif murah dibanding sekarang. Sumber daya manusia juga melimpah, bayangkan skrg abdi dalam kraton aja masih rela dibayar sangat murah, apalagi dulu jaman para raja besar tingkat kepercayaan dan keyakinan mengabdinya jauh lebih tinggi,
Kata² yang sangat bijak diakhir tayangan. Ajakan/seruan mulia kpd kita dn generasi penerus agar mengisi masa hidup didunia dgn ukiran² prestasi 'indah' bagi bangsa, negara dn keluarga sbg bukti peradaban dn keberadaan kita yg tak lekang dimakan jaman. Semoga Sang Maha Pencipta membuka mata dn hati kita kala berkarya. Salam budaya, mas Asisi🖖🏼☺️
Konten yg luar biasa karena bisa menterjemahkan arti dr seluruh ukiran dan kehidupan zaman Jawa kuno yg masih mayoritas Hindu Budha saat itu ke dalam bahasa dan kehidupan modern saat ini. Ternyata Hindu dan Budha saat itu memiliki pengaruh yg luar biasa. Bukan cocoklogy seperti yg dilakukan beberapa oknum saat ini, mis ; candi Borobudur yg d anggap dibangun raja Sulaiman dan ratu Bilqis ....hahahhha
saya sebagai putra Nusantara bangga punya mas asisi...kalo bukan kita siapa lagi untuk menjaga peninggalan leleuhur..kita agar kita tidak lupa pada sejarah peradapan bangsa kita...good job..mas..
Yg pling saya suka dari chanel asisi adalah cara pembahasannya sngat ringan,mudah dipahami & tdak kaku,chanel edukasi sejarah sperti ini harus trus dipertahankan utk mnambah kecintaan pda sejarah leluhur pada generasi muda 👍
Luarrrrr biasa. Kemampuan para leluhur g diragukan lg. Di saat blm ada teknologiaju semaju ini, mreka tlah mampu membuat candi² dg ukiran² yg indah. Trima kasih leluhurku, trima kasih mz Asisi. Terus berkarya, tetap smangat. 💪💪 smakin byak pninggalan leluhur yg ditemukan. Amim. 🙏
Mulai aktif ngikuti Mas Asisi. Benar² takjub. Bisa menjelaskan sedetail itu. Yg semula melihat candi hanya sbuah batu. Trnyata bnyak mnyimpan cerita dn informasi di masa lampau.
Selamat Asisi Chanal. Anda telah membuka tabir kejayaan Sejarah masa lampau Nusantara yg penuh heroisme, patriotisme dan kejayaan Bangsa Indonesia masa silam.
Sy dr malaysia. Di setiap sekolah di malaysia kami belajar tentang sejarah majapahit ketika pemerintahan gadjah mada dan Hayam wuruk kerna majapahit pernah menjalin hubungan diplomatik dgn Kesultanan Melayu Melaka. Sy belum pernah melihat mana2 chanel yg merungkai sejarah majapahit se detail ini. Konten yg sgt bagus utk rujukan ank muda. Tahniah ASISI Chanel. Salam dr Malaysia🇲🇾
Salam kenal, Kak Sharizan 🙏 Terima kasih untuk apresiasinya buat channel ini. Semoga suka juga dengan video-video lain di ASISI Channel ya. Salam balik dari Indonesia 🙏
Indonesia pelajaran sejarah sdh dihilangkan menghargai sejarah bangsa TDK peduli LG tinggal menunggu kehancuran Krn negara tidak menghargai sejarah dan perjuangan ,LBH dominan berubah paham ketimur tengah reformasi LBH dikedepankan apalagi politik kita tunggu endingx😁
Sy salut nihh sama mas Asisi,, punya talenta yg luarbiasa dalam bidang arkeologi dan membaca prasasti, candi dan peninggalan sejarah.. harusnya pemerintah me-rekrut org" sprti mas, utk perehabilitasian benda" bersejarah serta memberikan perhatian khusus dalam rekonstruksi benda" bersejarah..
Luar biasa mas penuturannya ! Memang kita harus bangga menjadi anak negri Nusantara yg kaya akan sejarah dan peninggalannya. Satu saat nanti Indonesia jadi pusat perhatian dunia akan kemajuan suatu bangsa yg kaya akan sejarah.
Saya baru Nemu channel ini satu Minggu yang lalu, dan sejak saat itu saya tonton semua video dari Asisi channel. Sekarang tiap buka yutub berharap ada video barunya, udah ga sabar. Dari semua channel yg membahas tempat bersejarah, cuma Asisi channel yg menurut saya paling berisi. Penjelasannya mudah dipahami dan bikin sejarah jadi sangat menarik. Satu lagi, nggak ada cocoklogi dan 'penerawangan bla bla bla', semuanya logis dan jelas sumbernya.
Terima kasih, Kak Ria, sudah menyukai sajian kami. Kami tetap berusaha berpijak pada metodologi kesejarahan sebagaimana yang diterapkan oleh ilmuwan sejarah dan akademisi. Salam budaya, Kak, 🙏 nantikan ya video baru kami jumat ini.
Muanteb mas bro Asisi 👍👍👍 Cara menelisik yang ruar biyasah, teliti, hati hati dan ditempatkan pada porsi dan pondasi dasar filosofi nusantara yang sesungguhnya seperti ini yang mestinya juga dilakukan oleh seorang penulis beberapa waktu lalu.... Well, matur nuwun kerja cerdasnya, tetap semangad dan salam budaya. 🙏🙏🙏
sepertinya ini channel yg sy cari. g kbayang sblmnya ada channel yg mnyajikan sejarah lengkap dgn kunjungan ke situs2, dokumentasi yg menarik, narasi yg mudah dcerna tp tetap kuat di sisi keilmuan dan nuansa akademik. orang awam kayak saya jd sngt minat dgn sejarah nusantara. congrat👍
Luar biasa mas asisi chenel bisa menjelaskan dgn cara yg mudah saya pahaam ,sbb sy pernah datang kesini &sy kagum dgn ukiran tapi saat sy di sana sy tidak memahami cerita ukiran yg dipahat sana &sy suka skali lihat patung yg diukir dsana ,semoga mas asisi chenel selalu diberikan kesehatan lahir-batin oleh allah agar bisa membagikan pengetahuan kehebatan nusantara khususnya jawa ,salam hormat buat mas asisi chenel ..
Semangat terus menggali sejarah budaya bangsa yg luar biasa hebat dan mengagumkan. Semakin bangga mjd anak Nusantara yg kaya dengan peradaban dan budaya adiluhung. Diberkatilah Nusantara, diberkatilah chanel ini untuk menyingkap dan mengungkap yg tersembunyi di balik relief candi dengan penuturan yg edukatif dan kreatif. Bravo mas 🎉🎉
Fakta unik: Perisai/tameng berukir bintang Daud ditemukan di sebuah sinagog di Galilea, bertarikh abad 3 atau 4 masehi, 1000 tahun sebelum umat Islam mulai menggunakan simbol serupa di mesjid & panji-panji mereka. Namun, simbol heksagram di Candi Tegowangi, ternyata berusia lebih tua lagi dari Bintang Daud. Simbol apakah itu? Yang sudah nonton video ini utuh, pasti tahu jawabannya. 😄
Menurut saya bintang segi enam merupakan bentuk berpasangan antara laki-laki dan perempuan jadi hubungan laki dengan perempuan memang tidak dapat dipisahkan yang awalnya merupakan bentuk segitiga keatas merupakan unsur simbol dari laki-laki dan simbol segitiga ke bawah merupakan simbol dari perempuan . jadi disini saya jadi paham kalau ini merupakan simbol sudah lama ada sebelum adanya nabi sulaiman A.S , Klaim sepihak dari sebagian orang tentang keturunan yahudi di Indonesia bisa di tolak krn bukan hanya di Indonesia saja tetapi di India juga memiliki simbil bintang 6 ini .
Cm gk hbis pikir dgn nenek moyang kita kok bgitu hebat dlm mengukir sesuatu bahkan di benda keras sprti batu pdahal alat blom modern,sekarang sja mengukir dibatu pastilah sgt sulit dan mgkin gk jadi....brti pmikran orang dulu sdh maju terbukti mreka sdh mengenal besi rantai...🤦♂️🤦♂️
Salam budaya mas Asisi, maturnuwun sanget wawasan dan pengetahuannya, tentang candi-candi di tanah lair. Sehat selalu nggih mas, dan makin sukses apapun yang Njenengan kerjakan. Rahayu...
chenel ini emang bagus. di rangkum sangat efik... mudah tercena.. banyak ilmu yg mudah terserap.. tentang sejarah.. kayak saya yg buta ilmu.. semagat terus asisi bro. and sis.. chenel nya aq suka
Sungguh sebuah kajian yg membuat kita masuk ke dalam sebuah pengertian akan arti sebuah candi beserta pernak pernik nya...di ceritakan dgn sangat kronologis oleh mas asisi dan di tutup dgn sebuah harapan dan pesan buat anak cucu kita...👍👍
oh friend, you impressed me again about Indonesian history, I really want to go to Indonesia so I can see it for myself, thank you for the information about Indonesian history.
Terima kasih team ASISI...riset dan penyampaian yg selalu nyaman utk dinikmati, sehingga sejarah bisa menjadi suatu hal yg bukan hanya edukatif tapi rekreatif...Kalian yg terbaik, Terima kasih,
Menonton Asisi Channel membuat kita berimajinasi akan apa yang terjadi di masa lalu dengan kajian ilmiah yang bermutu dalam bentuk visual. Asisi Channel membuktikan bahwa pelajaran sejarah itu menyenangkan, tidak membosankan! 👍👏
Ngeliatin candi monoton jadi menarik jika di jelasin oleh asisi channel. Jadi tau sejarahnya dan pembawaannya seperti petualangan. Memang layak asisi channel disebut detektif candi..🤗
Alhamdulillah, terima kasih mas akhirnya kejawab juga kl simbol mirip bintang Daud itu adalah satkona, di beberapa pusaka peninggalan leluhur kami (Indramayu) samar2 terdapat simbol seperti itu... Terima kasih atas pencerahannya mas...
Dengan mempelajari sejarah peradaban, tinggi sekali nilai2 peradaban itu dan tidak bisa diabaikan begutu saja. Walaupun jaman sudah berubah ttpi spiritnya tetap ada pada bangsa ini utk lebih maju dan menjadi bangsa maju dan negara modern. Tidak sehahusnya menjadi bangsa yg minderwadeg alias bangsa rendah diri. Hayo bangkit dan membangun bangsa Indonesia dgn spirit bebih maju jangan lagi jadi bangsa kalah dalam pergaulan dunia. Bravo Chanel ASISI maju terus pantang mundur.
Saya muslim tpi suka sama chanel ini , mengingat saya juga orang jawa jadi saya besar juga dengan budaya nenek moyang dengan berdampingan baik dengan keyakinan saya ❤🙏
dari kaca mata batin saya anda adalah orng pilihan para leluhur/anda dilahirkan sebagai pelurus sejarah2 dingeri ini.. 🙏🙏 segala keterangan2 anda bnar2 akurat salam dari bali
Mantap sekali penjelasannya. Channel yg membahas sejarah terbaik menurut saya. Padat dan jelas dan berdasarkan bukti bukti yg mendukungnya. Bravo Asisi Chanel.
Saya asli Kediri mas Azizi saya bangga dengan warisan leluhur.dgn adanya Vidio ini saya bangga sedikit memahami candi.banyak juga d desa sebelah ada candi Adan adan.sukses selalu mas azizi
Saya ini generasi tiga jaman, usia 85 tahun. Namun saya hormat, bangga dengan ASISI CHANEL, yg mampu menterjemahkan Candi2 Peninggalan Nenek Moyang yg luar biasa Hebat. Indonesia membutuhkan generasi Muda Ilmuwan dan Akademisi yg tertarik mendalami peninggalan masa lampau, yg ternyata telah berhasil melakukan penggalian Sejarah2 Candi masa Lampau.
😁 salut²... 🙏🏻🙏🏻 Penjelasan yang rinci, detail dan berdasar sumber² yang primer. Sangat penting untuk menepis narasi² berdasar imajinasi, konon katanya & cocokologi. Matur suwun Asisi 🙏🏻🙏🏻
Yg cocokologi dn konspirasi tuh yg bikin chanel2 yg bukan dari kalangan sejarah, apalagi dichanel pegawai jalanan,yg komentar2nya dri netizen sebrang yg minim sejarah trus dikait2in,blom lagi org2 yg merasa etnisnya superior, kadang gedek aja liatnya,
Channel yang sangat lain daripada yang lain, saya suka banget dalam penyajiannya. Sangat khas dan berkarakter 👍🙏 Mas Asisi kalau boleh request mengulas tentang kuliner nusantara yang dari zaman dahulu sampai sekarang masih ada, konon es Dawet dan Rawon sudah ada sejak zaman kerajaan Kediri. Kalau boleh request itu mas 😁 Salam Rahayu 🙏
Saya baru mengenal channel ini sekitar 3 bulan yang lalu dan setiap ada waktu luang, saya putar video mulai dari video pertama sampai yang terbaru. Bahkan saya putar ulang beberapa video untuk merefresh informasi terkait dengan video yang lebih baru. Sampe di video terakhir ini, saya masih terus suka dengan penyampaian dan analisa njenengan. Maju terus, Mas Asisi. Berkah dalem.
Penjelasan njenengan luar biasa, Saya yang awam jadi tertarik dan bener-bener nyimak dari awal sampai akhir. Jelas, detail dan mudah dimengerti, semoga channel ini berkembang lebih besar. Terima kasih ilmunya
Tapi sejak kehadiran kadrun, bangsa kita jadi semakin bodoh dan selalu mau dibodohin, hebat benar nenek moyang kita 👍👍, generasi skrang memprohatinkan....masih sibuk tentang halal haram....tak ada kemajuan dlm memikirkan bangsa
@@aditiaputrakurniawan7173 karna kebanyakan gatget jadi pada linglung, cerdas dlm komen lemot dalam bertindak ketrampilan, masih kalah jauh dgn nenek moyang....internet yg buat yahudi ya ..indonesia bisanya apa....???
Barangkali akar sejarah simbol2 itu sama, dari Mohenjo Darro dan Harappa, nenek moyang budaya sungai indus, yang kemudian menyebar ke timur tengah (Persia), Hindia Barat (India dan sekitarnya), dan Hindia Timur (Nusantara), semua kemungkinan perlu digali lagi, semangat terus Om Asisi
Seandainya semua Guru sejarah, wawasannya dan cara mengajar juga menjelaskan sejarah seperti ini,sy yakin semua murid tertarik untuk belajar sejarah, Salut buat @ASISIChannel. Semngat terus mas bro. Anda Luar Biasa
Saya sangat bangga bang Penjelasan candinya di rangkum menjdi sangat simpel dan mudah di pahami . Semoga Crew ASISI di lindungi allah swt di manapun berada dlm menguak sejarah2 di nusantara dan semoga sejarah Nusantara bisa di pelajari oleh anak muda jaman sekarang.
Sebagai orang Jawa, saya juga memaknainya sebagai Bapa Angkasa & Ibu Bumi, getih putih & getih abang, sukma & raga. Pada pertemuan keduanya terjadilah kehidupan di bumi. Matur nuwun, mas sudah addressing issue "bintang daud". hehe... Kalo bisa sih jangan lagi kita sebut itu. Satkona/shatkona, ya teman-teman... 😁
Chanel pengkajian sejarah yg sangat indah di dengar, hebat kamu mas, luar biasa penturan kata2nya, saya akui, pas saya mendengar kajian tentang sejarah,saya seperti berimajinasi, WAOW
Mas Asisi semangat terus ya mengedepankan sejarah dengan logika dan bukti2 ilmiah yg ada... Berusaha mengedukasi anak2 bangsa yang sepertinya beberapa masih banget mengambil kesimpulan sebelum benar2 menonton secara utuh, dan dengan pikiran terbuka. .. Bahkan kalau mau dilihat dari semua link diskripsi yang ada, semua sejarah saling bertautan satu dengan yg lain, sangat menambah pengetahuan. 👍👍 Setiap lambang bisa saja sama tapi arti dan asal lahirnya lambang tersebut sangat jauh berbeda sesuai dengan budaya yang ada saat itu Yuk kita ukir sejarah hidup kita semoga bisa memberikan warisan yg lebih berarti bagi generasi selanjutnya 🙏
satu lagi pelajaran sejarah yang menarik dengan pesan yang epic dan sangat bermamfaat dari mas ASISI. maju terus mas ASISI dengan segala cinta dan kesungguhannya untuk mencerdeskan kami kaum muda ini dengan bangga akan sejarah dan peninggalan para leluhur Indonesia
Lagi2 Terimakasih mas Asisi dan team.. Oiya, ada simbol yang menyerupai satkona jg di tugu Jogja.. Apa it jg merupakan simbol yang sama? Mengingat Jogja adalah kerajaan Islam..
Padatnya relief di Candi Tegowangi mungkin ada pengaruh dari konsep horror vacui atau kenofobia. Pengertian sederhananya adalah ketakutan pada ruang kosong atau ketakutan pada sesuatu yang kosong. Sehingga sebisa mungkin suatu bidang harus padat/penuh dengan suatu hal. Dalam kasus ini, tentu saja relief di candi Tegowangi. Contoh lainnya, misalkan: motif batik, gaya desain ala victorian, kemudian juga ditemukan pada motif yang terdapat di permadani, karpet, dst. Sebetulnya, di masa sekarang kenofobia masih ada dan malah kadang dipercaya. Misal, kalau suatu bangunan ditinggalkan kosong terlalu lama, nanti ada penunggunya loh. Dalam industri hiburan, di aplikasikan pada film-film bergenre horor: saat scene lagi tenang-tenangnya, tau-tau ada sesuatu yang bikin kaget. Dalam kehidupan sehari-hari, kadang kita diingatkan untuk menghindari jalan yang sepi. Entah nanti diganggu setan atau jadi korban kejahatan. Atau ketakutan tersebut kita sendiri yang menciptakannya. Karena saat menemukan sesuatu hal yang kosong, pikiran manusia menjadi liar dan terlalu imajinatif wkwk. Ingat, pikiran bukanlah nahkoda yang jujur tetapi pesulap yang licik. Barangkali itu yang menjadi landasan dari konsep horror vacui. Meski ada yang bilang juga konsep ini merupakan penerapan dari pernyataan Aristoteles bahwa alam membenci ruang kosong. Sementara konsep “Bintang David” merupakan konsep yang cukup tua. Simbol dari penyatuan antara energi maskulin dengan feminim bisa ditemukan di berbagai budaya, agama, dan aliran kepercayaan. Sependek yang saya tahu, aliran Wiccan juga punya konsep “Bintang David”. Di Indonesia sendiri, mungkin juga di berbagai tempat lain, disimbolkan dengan objek lingga/phallus untuk sifat maskulin atau kejantanan. Sementara sifat feminim direpresentasikan dengan yoni. Side jokes: dalam ketentaraan dan kepolisian, “segitiga” juga digunakan untuk menyimbolkan pangkat. Semakin banyak segitiga yang berderet-deret di pangkatnya, semakin jantanlah dia wkwk. Menurut saya sih, dua sifat tersebut; maskulin dan feminin pastinya terdapat di setiap manusia. Artinya, secara tidak langsung, “Bintang David” merupakan simbol dari manusia itu sendiri. Yah, mungkin pesan moralnya, agar manusia mampu menyeimbangkan kedua sifat tersebut. Jadi manusia jangan terlalu jantan yang mungkin saja berpotensi akan menjadi sosok yang terlalu agresif. Pun juga jangan terlalu feminim agar tidak “digampangkan” oleh orang lain. As always, good content, Mas Asisi beserta segenap kru yang terlibat.
@Djenar Mahesa Oke, sepertinya ada yang perlu saya tambahkan. Saat ini, ketika seseorang melihat atau mendengar kata fobia, kerap diidentikkan dengan isu kesehatan mental. Hal ini terjadi lantaran semakin banyaknya berbagai konten yang mengangkat isu tersebut. Memang tidak sepenuhnya salah tetapi tidak selamanya seperti itu. Artinya, tidak selamanya ketakutan selalu menjadi gangguan kejiwaan. Bagi saya pribadi sebagai orang yang pernah diberikan kesempatan berkuliah jurusan psikologi, ketakutan “bernasib” sama dengan kecemasan, yang mana kedua isu ini terkadang diangkat secara berlebihan. Padahal, ketakutan dan kecemasan merupakan fenomena biasa yang dialami secara individu maupun kelompok. Tentu saja ada level/tingkatannya. Namun sekali lagi, tidak selamanya menjurus pada gangguan kejiwaan. Pun demikian dengan kenophobia atau horror vacui. Nah, konsep ini tidak hanya ditemukan pada Candi Tegowangi. Namun, agar lebih fokus, saya memusatkan pada candi ini saja. Seperti yang sudah saya katakan dalam komentar sebelumnya, pengertian kenophobia atau horror vacui adalah ketakutan pada ruang kosong atau ketakutan pada sesuatu yang kosong. Pertanyaannya, “Kekosongan ruang macam apa yang memunculkan rasa takut?” Karena gini, Mas Mahesa, ketakutan objeknya selalu jelas. Saya berikan ilustrasi agar memudahkan pemahaman. Misalkan, ada mahasiswa yang sedang mengalami ketakutan saat mau menjalankan tugas akhir. Saat ditanya misalkan oleh saya, “Apa yang membuatmu takut?”, kemudian dijawab, “Saya takut kalau nanti dosen penguji mengajukan pertanyaan X, lantaran saya belum terlalu paham terkait dengan isu tersebut.” Ketakutan yang dirasakan oleh yang bersangkutan objeknya adalah pertanyaan X. Artinya, objeknya jelas dan bisa dipastikan. Karena ketakutan berbeda dengan kecemasan, yang mana kecemasan objeknya tidak jelas dan tidak mudah dipastikan. Terinspirasi dari contoh sebelumnya, kali ini si mahasiswa mengaku mengalami kecemasan saat mau melakukan tugas akhir. Kalau ditanya alasannya, jawaban yang diberikan bisa macam-macam oleh yang bersangkutan. Padahal yang ditanya hanya satu. Misalkan jawaban yang diberikan: cemas karena adanya potensi berbagai kendala secara teknis, misal, matinya listrik, laptop ngadat di tengah ujian, dosen penguji bisa saja memberikan pertanyaan yang tidak bisa dia jawab, yang bersangkutan merasa tidak mampu melakukan presentasi dengan baik, merasa hasil pekerjaannya tidak begitu bagus, dan seterusnya. Kalau disuruh mana penyebab utamanya, si mahasiswa itu tidak mampu menentukan. Memang, kecemasan dan ketakutan saling tumpang-tindih karena ada sebuah persamaan dari keduanya, yakni, ingin mengendalikan suatu hal agar suatu suatu proses berjalan dengan semestinya. Sampai di sini, saya berharap Mas Mahesa sedikit paham tentang ketakutan. Sejujurnya, saat ini saya tidak dapat memastikan kekosongan ruang macam apa yang mampu menimbulkan ketakutan sampai-sampai disengaja atau tidak, menggunakan gaya desain kenophobia atau horror vacui di Candi Tegowangi? Mungkinkah ada kaitannya dengan Bhre Matahun, yang mana candi ini digunakan sebagai pendharmaan beliau? Saya pun tidak bisa memastikan dengan tepat. Tetapi kalau melihat pilihan kisah yang dipahatkan pada Candi Tegowangi, saya punya pendapat sendiri, Mas. Kisah Sudamala erat kaitannya dengan tradisi ruwat digunakan bukan secara personal, melainkan yang lebih luas, seperti ruwat negara, misalkan. Jika ingatan saya tepat, Mas Asisi pun pernah membahas jenis ruwat dalam video Candi Sukuh. Dugaan saya, bisa jadi dipilihnya Kisah Sudamala agar dipahatkan pada Candi Tegowangi mungkin candi ini nantinya akan digunakan sebagai lokasi ruwat negara. Mungkin loh ya. Karena tidak lama Bhre Matahun meninggal, Raja Hayam Wuruk mangkat. Bisa jadi, mangkatnya penguasa besar Majapahit ini menimbulkan ketakutan akan kekosongan atau ketiadaan penguasa sebaik Hayam Wuruk. Atau malah mungkin saja sudah ada tanda-tanda kemerosotan pengaruh Majapahit atas mangkatnya sang raja. Sehingga, masyarakat saat itu berniat untuk melakukan ruwat negara. Karena ruwat bertujuan untuk mendapatkan turning point atau titik balik. Harapannya, agar kerajaan Majapahit seperti sedia kala. Kurang lebih seperti itu, ya, pendapat saya, Mas Mahesa.
Terima kasih, mas Angga Prasetyo, wah penjelasannya menambah dimensi wawasan kami. Jadi saya hanya menambahkan saja. Kepadatan ukir memang menjadi ciri khas candi-candi era Jawa Timur, yang memuncak pada zaman Majapahit. Ada berbagai pendapat mengenai ini. Salah satunya memang benar, ada horror vacui, yakni seolah ada ketakutan pada ruang kosong. Nah, pendapat kedua adalah disebabkan berkembangnya gaya yang lebih ekspresif dan abstrak, dan meninggalkan sama sekali gaya-gaya natural sebagaimana pada zaman sebelumnya (misalnya gaya era Medang). Itu sebabnya, sosok-sosok yang muncul di relief pun tidak natural, mirip wayang, dengan aksesoris yang kadang-kadang aneh (rambut naik ke atas yang menjadi gaya supit urang, atau selendang-selendang pada arca Majapahit dipahatkan sebagai pita-pita yang beterbangan ke segala arah). Dengan memilih gaya abstrak seperti ini maka orang zaman itu lebih bisa memahatkan berbagai isi pikiran yang sulit dikonkritkan (misalnya kesaktian, energi, perasaan marah, tingkat kesucian, dll). Hal ini yang menyebabkan ornamen makin kaya ketika berbagai abstraksi pun dipahatkan. Salam budaya, Mas Angga. Senang saya dengan perspektif Anda.
Nggih, sama-sama Mas Asisi. Saya pun mendapat wawasan baru dari informasi yang Mas berikan. Salam budaya juga untuk Mas Asisi beserta segenap tim ASISI Channel 🙏
Saya setuju kalau candi nya memang belum rampung. Mungkin owner nya pas ruwatan belum beres dah terlanjur lengser abis periode. Gana ada yg magabut, lagi ngudut. Karena periode nya habis, penerusnya ngga melanjutkan tema hindu siwa ini... simbol 2 segitiga yg digabung, satu puncak nya hadap atas dan satu nya lagi puncak nya ke bawah biasa disebut satkona... kesuburan laki2 dan perempuan, mirip lingga dan joni... satkona itu bukan dipakai di bendera israel saja, palestina awal berdiri di KAA bandung jg pakai simbol itu... jd jangan bilang simbol swastika itu peninggalan nazi ya, hehehe... keren konten nya, aku nonton berkali2 tidak pernah bosan... maju trus ya Asisi, kapan2 bahas pentagram satanic, keknya sebelah ada yg komen disamakan dg satkona padahal berbeda
Terimakasih insightnya kak. Saya asli kediri. Bnyak yg percaya itu termasuk candi penglarungan. Dimana jasad2 raja atau yg dituakan dilarung dibawah candi. Ada aliran air yg masih aktif hingga petirtaan. Semoga banyak yg semakin kenal sejarah kediri dan sekitarnya :))
Baru kali ini saya nonton Asisi Channel secara utuh. Biasanya cuma melihat sepintas-sepintas lewat reel di fb. Terima kasih sudah berbagi ilmu dan sejarah negeri sendiri yang sudah mulai dilupakan banyak orang. Sukses selalu 🙏🙏
Saya sangat iri dengan anda mas ASISI. Waktu kecil sempat bercita2 jadi arkeolog tp tidak kesampaian. Karena orang2 di sekitar saya waktu itu sama sekali ridak mensupport. Sediih
Ini channel yg bermanfaat. Jelasin berdasar penelitian dr berbagai sumber. Pembawaan script dan kemasan video nya bagus. Bikin viewer gak bosen liatnya. 👌👌 Channel lain malah bikin org bodoh. Bikin informasi hoax yg berlebihan. Yg katanya menemukan istana lah, naga makan sapi warga, ular raksasa. Nggak bikin org tambah wawasan malah bikin org tambah bodoh. 🤦♂️
Chanel asisi mengubah sudut pandangku terhadap Candi ✌ makasih ya Kangmas ✌ btw yang aku nangkep dari candi tegowangi itu buat persatuan di negara majapahit agar tidak pecah CMIW 🙏✌
Sekedar menambahkan "Star of David" itu bukan simbol agama/kepercayaan Yahudi. Dalam artefak Yahudi kuno, bintang segi enam itu adalah "Seal of Solomon" atau Materai Raja Salomo. Jadi sebagai tanda otoritas kekuasaan raja bukan simbol agama. Simbol kepercayaan / agama Yahudi itu adalah gambar Menorah (tempat lilin bercabang 7).
Secara religius, penggunaan Bintang Daud di kalangan Yahudi bermula jauh lebih tua lagi. Perisai/tameng berukir bintang ini ditemukan di sebuah sinagog di Galilea, bertarikh abad 3 atau 4 masehi.
@@ASISIChannel 3-4 Masehi itu malah sudah ribuan tahun setelah runtuhnya Kerajaan Israel pasca wafatnya Raja Salomo. Itu sudah zaman agama Kristen jadi agama negara di Eropa.
Sebelum medebat bang Asisi mengenai star of David sbg simbol Judaism sebaiknya cek dulu di wikipedia sbg sumber yg lbh mudah didapat namun cukup akurat..
Keren...👍, Saya coba memahami kata demi kata narasi yg disampaikan sebagai penjelasan video. Luar biasa.. Ada satu paragraf yang saya coba ulang-ulang dan saya cerna dg seksama, yaitu pada tayangan akhir dari video ini ; "Marilah kita memahat hidup kita, menjadi monumen semegah candi. Dengan mengerahkan upaya terbaik, dan bekerja dengan penuh cinta, agar hari-hari kita yang singkat di dunia, meninggalkan teladan, pelajaran, dan rasa bangga, bagi generasi sesudah kita". Salut...🙏
Fantastic Candi and fantastic story about this symbol. At first I took it for a later 'Mata Suleiman' from about 1500 common era, but you presented the known facts brilliantly. Terimah kasih! There is another thing: the symbol can be Indo-European, since germanic brooches from the first century also take this symbol on occasion. Like the swastika, the symbol could be more universal then presumed. The six pointed star already appears in Armenia some five millennia ago. Just like in Wayang Kulit the Gununggan depicts the Mahameru and the Tree of life. Both pre Christian (Indo European) symbols we still find in the Netherlands. The Tree of Life (Yggdrasil) is depicted on older architecture, windows and medieval carvings and jewellery. Even today when a house is being built, a young tree or branch is put on top of the highest point of the new roof to bless the building and to keep evil (spirits, black witches) away. Even though we are on the other sides of the world, we share common cultural notions (dragons/nagas, mother earth, Nandi/Audhumbla, Bayu/Donar, etc. Even seperated in time and distance, we still share a common ancient background going back, perhaps, some 8000 years. It's intruiging to see how we are all related at some point. Salam rahay dan salam budaya dari Belanda!
My ancestors are from the northern part of the Netherlands, known as Friesland (Westergo). The oldest Indo European religions recognizable here are Celtic and mainly West Germanic. A very old recorded name that has run in my family for at least 600 years, but probably centuries before that (Sybren, from Síg-Brand, 'victorious with the sword' in proto West Germanic) hints at the cult of either the gods Wodan(az) or Ingi-Frey. Both Gods of war and Sky deities in the old germanic pantheon, like Indra or Shiva Mahakala in the Indo Javanese tradition.
@@rivaldoputra6645 Your personal name, Rivaldo comes from the same tradition by the way. Rivaldo comes from 'Rík-Walda', supreme ruler. A nickname for Wodan, king of the gods.
@Guntur Aji Yes, we are distant relatives through a shared culture and languages from northernmist europe through asia and even in Indonesia. How about that? As a kid I was intruiged that certain Indo european words sounded alike and had recognizable meanings (Tiwaz (germanic/Deus(latin),Theos(Greek), Dyaus-Pitar in Sanskrit (='God'). No matter cultural differences through time and location, we go back to a common background. Good to realize in these tempestuous and radical times. Salam Guntur (Dutch: Guntur= Donder) Ajih!
@@ASISIChannel Iya kak. Penjelasan tentang shatkona juga bikin keinget tentang bentuk Monas, terus piramida di Louvre Prancis. Bentuknya simbol lingga-yoni, penyatuan maskulin-feminin, puncak kesadaran manusia 🙌
Mas Asisi, masuk pencerahannya, bisa dikupas ttg atlantis? Mungkin dari jalur sejarah ada alur yg lbh jelas, termasuk borobudur sbg candinya Nabi Sulaiman, biar tdk jadi Hoax😁. Terimakasih sekali lagi pencerahannya, salut👍👍👍
Gak ada nabi sulaiman.. YANG ADALAH RAJA SALOMO.. ngapain sih ubah2 nama raja org lain.. Org israel sendiri gak pernah menganggap Salomo itu sbg nabi.. Salomo adalah Raja mereka anaknya Raja Daud atau nabi Daud..
Saya suka cannel yang seperti ini. Memeberitahukan ilmu pengetahuan apa ada nya. Tanpa ditambah"kan. . . Saya belum lihat sejarah borobudur. Yang katanya peninggalan nabi sulaiman. 😁😁😁😁😁
candi ini dibikin oleh orang2 kaya zaman dulu, itu menggambarkan suasan saat itu, ada berbagai bangsa yang datang ke indonesia untuk berdagang dan lainnya, daerah itu semacam tempat pentas untuk hiburan
Salut mas, lanjutkan menelisik sejarah bangsa Indonesia di masa kejayaan kerajaaan2 di Nusantara. Sehingga generasi sekarang akan mendapatkan pencerahan sejarah dan bangga akan leluhurnya, Swaha 🙏 Salam Rahayu
yach candi ny udh tmbh ambrol,, dlu wktu SD smpek mts sering bgt main k candi surowono, mgkin krn sring d naikii tpi dtk d jaga, semangat trus bang semoga sll d beri kesehatan n kelancaran amin
👉 RAHASIA NUSANTARA, buku terbaru ASISI, bisa dipesan di: linktr.ee/asisi.channel
Biasakan nonton videonya yang utuh sebelum komen ya... biar Anda gak mempermalukan diri sendiri dan agama Anda, karena gagal paham akibat nontonnya diskip-skip.
Buat yang nontonnya full, saya acungin jempol! Anda orang-orang cerdas 👍
Siap Om Asisi, saya selalu nonton Videonya Om Asisi Sampai Selesai dan Full Senyum. Hehehehe
Salam dr Kota Surakarta
@@moehamdjamal3153 Luar biasa, Anda orang cerdas 👍
Siap. Selagi untuk edukasi saya sub dan saya tonton full
@@IgoJunior29 mantaps
Salute 👍
Video ini sedang meluruskan berita2 yg sudah beredar simpang siur dan menyimpang kemana2 mengenai candi berlogo David Star, video ini 'menjewer' segala perspektif2 liar yg membandel diluar sana.
Menurut pendapat saya, video ini adalah "obat penawar racun" 😊
Thanks mas Asisi.
Sama-sama, Mas Gabriel. Saya bahkan baru tahu bahwa berita simbol ini sudah ditarik ke mana-mana. 🙏
@@ASISIChannel Nggeh Mas. Ini penting untuk menyelamatkan generasi melalui Informasi dan sumber pengetahuan yg benar 🙏🏼
Bener banget
Betul Sejarah harus jujur
Tidak banyak orang yg bisa menterjemahkan sejarah secara detail seperti di channel ini, salut. sebagai seorang hindu, sekligus ini merupakan keyakinan saya, saya bangga, bahwa penjelasan ini berarti keyakinan saya bukanlah mithologi belaka tapi sejarah yang sudah terbukti nyata. terimakawsih
Sama-sama, Kak 🙏
Saya muslim mas, tapi tertarik untuk belajar kepercayaan asli nusantara
Hindu adalah "agama yg damai".
@@ASISIChannel di dalam negeri maupun di dalam negeri
@@tanpanamaaja2364 semua Agama adalah kedamaian kebaikan untuk Manusia
Tapi Manusia mengkambing hitam kan Agama sebagai alasan peperangan
ASISI Channel sejarah terbaik di Indonesia! gak pake cocoklogi, bahkan simbol serupa bintang daud diluruskan & dijelaskan spy ga jadi bahan cocoklogi teori hoax, salut!!!
Makasih untuk supportnya, Kak Lilly
@@ASISIChannel Mas itu di atas Candi ada lingga yoni besar....
Nggak nyangka, Candi Tegowangi yang hampir setiap Minggu saya kunjungi untuk hanya sekedar bersepeda menyimpan hal yang sangat menarik, terimakasih banyak mas admin ASISI Channel 🙏🏻
Sami-sami Kak 🙏
Penjelasan sejarah yang jelas dan mudah dengan Bahasa yg gampang dicerna , luar biasa.
Padahal sebelumnya kurang tertarik dgn sejarah, tp sejak menonton channel ini saya smakin tertarik dengan sejarah nusantara.
Senang dan lega mendengar pekerjaan kami tidak sia-sia untuk memupuk rasa cinta tanah air dan sejarahnya. Salam budaya, Mas Arifin.
@@ASISIChannel salam budaya juga mas Asisi 🙏
Tetap berkarya Mas agar generasi bangsa ini melek sejarah, bukan hanya dari dongeng/buku yg hanya dibaca sepintas, tapi dari bukti dan penelitian serta penjelasan yg akurat seperti yg di sampaikan mas asisi. 🙏🙏🙏
Bener banget, sy juga sama
belajar sejarah indonesia jadi lebih mudah ya:)
Klo guru sejarah ku dulu kyk gini, pasti aq gak ngantuk di kelas 😂. Mungkin malah jd timbul rasa penasaran akan kekayaan sejarah di Indonesia. Salut buat Asisi team.. 👏🏻
Makasih untuk apresiasinya, Kak Aneke 🙏
Klo guru sejarah di kelas kayak gini, yg pasti ia tidak ada waktu masuk kelas karena harus explorasi dari tempat ke tempat lain.
Sudah selayaknya channel ini mendapat penghargaan dari pemerintah. Terima kasih channel ini telah menyajikan tamasya edukasi historis yang tiada duanya. Semoga sehat dan sukses selalu! 💪
Amin. Terima kasih untuk semua doanya 🙏
skrg sudah dpt 31 Januari 2023
Segarusnya direkurt untuk menguak sejarah bangsa agar bangsa Indonesia bangga
Seandainya semua guru sejarah bisa menerangkan, menjelaskan dan menceritakan kepada murid seperti ini, pasti akan banyak para muda yang suka dan penasaran untuk mempelajari dan mengerti sejarah negeri ini
Terima kasih, Mas Agus, atas apresiasinya pada kami. Salam budaya 🙏
Dan akan merubah persepsi tentang keyakinan yang datang ...
Saya sempat berpikir liar,jd sempat cari2 di google..tp mas Asisi bisa mencerahkan pikiran saya ttng simbol bintang daud dibawa,serta menjawab pertanyaan saya...tp leluhur kita selain pintar & teliti mereka memberi misteri utk mencerdaskan kita sbg generasi yg mereka sendiri tidak kenal...terimakasih mas Asisi video ini sangat berguna utk saya...
Sama-sama, Mas Rudy. Jadi tidak sampai liar ya. Hehehe
@Marthen Tangke lolok wkwk
Mengartikan sendiri, tapi sesungguhnya tidak ada yg tahu, namanya juga misteri
Yaaa cocok cocokin saja alias cocokologi hihiiii
yang menuduh saya cocoklogi, ketahuan gak nonton video ini utuh :)
Banyak candi yang saya kunjungi baik di Jawa timur atau di Jawa tengah namun relief candi tegowangi sangat indah ,saya sering datang ke candi itu karena dekat dengan tempat saya mengajar
Iya, memang indah sekali, dan detil. Salam budaya, Mbak, dari kami untuk teman-teman di sana.
Kediri kotaku mas, banyak candi peninggalan bersejarah di kota kami, bangga jadi liputan Chanel favorit ini
Yup. Kediri kaya akan peradaban masa silam. Salam untuk teman-teman di Kediri ya 🙏
Orang jawa sangat layak bangga akan peninggalan nenek moyangnya setara dengan orang mesir.......jika di pikir2 pada jaman itu sangat sukar membangun candi semegah itu tapi fakta membuktikan tidak ada yg mustahil jika suku2 yg ada di nusantara bersatu maka kelak bangsa kita bisa jadi negara yg sangat maju. Salam damai .......😍
Salam damai...
Bersyukur sy jdi orang Bali, sisasisa kejayaan leluhur msh bisa di lihat di bali🙏🙏🙏🙏
Saya juga bersyukur jadi orang Jawa, karena sebagian besar candi Indonesia adanya di Jawa :)
@@ASISIChannel
saya bersyukur menjadi orang jawa dan bali,karena sebagian besar candi2 berada di jawa tetapi saat ini kelestarian tradisi leluhur dijaga di bali...:)
Secara statistik sih memang candi terbanyak adanya di Jawa.
Sy bangga jadi org indonesia.
Saya bersyukur jadi penonton aja..
Hebatnya leluhur nusantara, di jaman serba terbatas saat itu, mereka sudah mampu membangun ratusan candi dengan bahan arsitektur dan pahatan yang sangat detail, indah dan penuh makna. Kita harusnya bangga dan menghormati leluhur nusantara. Jangan minder, jadi bangsa inferior 😀
Kalo bisa membangun sebanyak dan sebagus itu ... Bukan serba terbatas.. Tapi jaman itu sudah canggih teknologinya...
Mantap. Terima kasih narasinya yang membangun rasa bangga ini 🙏
@@acidandrow menurut saya sih kita sangat mudah untuk bangun candi seperti itu saat ini ..tinggal ada yg mau membiayainya saja...
Cuma sayang nya sekarang anak cucunya sdh pada lupa akan kejayaan leluhur nya di masa lalu, sekarang justru lebih bangga dengan leluhur bangsa luar
Jaman dulu justru melimpah bukan terbatas. Pahatan sangat detail krn proyek candi ini tidak diburu-buru waktu/deadline. Sumber daya alam seperti batu juga masih melimpah dan relatif murah dibanding sekarang. Sumber daya manusia juga melimpah, bayangkan skrg abdi dalam kraton aja masih rela dibayar sangat murah, apalagi dulu jaman para raja besar tingkat kepercayaan dan keyakinan mengabdinya jauh lebih tinggi,
Kata² yang sangat bijak diakhir tayangan. Ajakan/seruan mulia kpd kita dn generasi penerus agar mengisi masa hidup didunia dgn ukiran² prestasi 'indah' bagi bangsa, negara dn keluarga sbg bukti peradaban dn keberadaan kita yg tak lekang dimakan jaman.
Semoga Sang Maha Pencipta membuka mata dn hati kita kala berkarya.
Salam budaya, mas Asisi🖖🏼☺️
Salam budaya, Mas Glenn J.R. Terima kasih mengapresiasi karya kami 🙏
Konten yg luar biasa karena bisa menterjemahkan arti dr seluruh ukiran dan kehidupan zaman Jawa kuno yg masih mayoritas Hindu Budha saat itu ke dalam bahasa dan kehidupan modern saat ini. Ternyata Hindu dan Budha saat itu memiliki pengaruh yg luar biasa. Bukan cocoklogy seperti yg dilakukan beberapa oknum saat ini, mis ; candi Borobudur yg d anggap dibangun raja Sulaiman dan ratu Bilqis ....hahahhha
Makasih untuk apresiasinya, kak Daud 🙏
saya sebagai putra Nusantara bangga punya mas asisi...kalo bukan kita siapa lagi untuk menjaga peninggalan leleuhur..kita agar kita tidak lupa pada sejarah peradapan bangsa kita...good job..mas..
Terima kasih, Mas Abhidin. Salam budaya dari kami 🙏
Yg pling saya suka dari chanel asisi adalah cara pembahasannya sngat ringan,mudah dipahami & tdak kaku,chanel edukasi sejarah sperti ini harus trus dipertahankan utk mnambah kecintaan pda sejarah leluhur pada generasi muda 👍
Terima kasih, Mas Riki, untuk penilaiannya. Salam budaya 🙏
@@ASISIChannel rahayu kang 🙏
Luarrrrr biasa. Kemampuan para leluhur g diragukan lg. Di saat blm ada teknologiaju semaju ini, mreka tlah mampu membuat candi² dg ukiran² yg indah. Trima kasih leluhurku, trima kasih mz Asisi. Terus berkarya, tetap smangat. 💪💪 smakin byak pninggalan leluhur yg ditemukan. Amim. 🙏
Sami-sami, Bu, doanya saya aminkan
Mulai aktif ngikuti Mas Asisi.
Benar² takjub. Bisa menjelaskan sedetail itu. Yg semula melihat candi hanya sbuah batu. Trnyata bnyak mnyimpan cerita dn informasi di masa lampau.
Syukurlah bila channel ini bermanfaat, Kak Wahyu 🙏
Selamat Asisi Chanal. Anda telah membuka tabir kejayaan Sejarah masa lampau Nusantara yg penuh heroisme, patriotisme dan kejayaan Bangsa Indonesia masa silam.
Candi Tegowangi pastilah sangat megah. Sungguh karya Leluhur yg sangat indah & menakjubkan. Rahayu 🇮🇩👍🙏
Pasti :) Rahayu 🙏
Rahayu🙏🙏
Alhamdulillah, candi Tegowangi di Kediri akhirnya di ulas oleh Asisi. matursuwun mas Asisi 🙏🙏
Sami-sami Mas Endro 🙏
Sy dr malaysia. Di setiap sekolah di malaysia kami belajar tentang sejarah majapahit ketika pemerintahan gadjah mada dan Hayam wuruk kerna majapahit pernah menjalin hubungan diplomatik dgn Kesultanan Melayu Melaka. Sy belum pernah melihat mana2 chanel yg merungkai sejarah majapahit se detail ini. Konten yg sgt bagus utk rujukan ank muda. Tahniah ASISI Chanel. Salam dr Malaysia🇲🇾
Salam kenal, Kak Sharizan 🙏 Terima kasih untuk apresiasinya buat channel ini. Semoga suka juga dengan video-video lain di ASISI Channel ya. Salam balik dari Indonesia 🙏
Indonesia pelajaran sejarah sdh dihilangkan menghargai sejarah bangsa TDK peduli LG tinggal menunggu kehancuran Krn negara tidak menghargai sejarah dan perjuangan ,LBH dominan berubah paham ketimur tengah reformasi LBH dikedepankan apalagi politik kita tunggu endingx😁
Dulu memang wilayah nussntara masih satu kawasan gabungan bersatu dalam nussntara dengan Malaysia sekarang
Candi borodoor milik malaysia yg di pinjamkan ke pulau jawa.
@@dharmaambesa2730
Sy salut nihh sama mas Asisi,, punya talenta yg luarbiasa dalam bidang arkeologi dan membaca prasasti, candi dan peninggalan sejarah.. harusnya pemerintah me-rekrut org" sprti mas, utk perehabilitasian benda" bersejarah serta memberikan perhatian khusus dalam rekonstruksi benda" bersejarah..
Luar biasa mas penuturannya !
Memang kita harus bangga menjadi anak negri Nusantara yg kaya akan sejarah dan peninggalannya.
Satu saat nanti Indonesia jadi pusat perhatian dunia akan kemajuan suatu bangsa yg kaya akan sejarah.
Terima kasih, Kak Ade. Salam budaya 🙏
🎉78
Saya baru Nemu channel ini satu Minggu yang lalu, dan sejak saat itu saya tonton semua video dari Asisi channel. Sekarang tiap buka yutub berharap ada video barunya, udah ga sabar. Dari semua channel yg membahas tempat bersejarah, cuma Asisi channel yg menurut saya paling berisi. Penjelasannya mudah dipahami dan bikin sejarah jadi sangat menarik. Satu lagi, nggak ada cocoklogi dan 'penerawangan bla bla bla', semuanya logis dan jelas sumbernya.
Terima kasih, Kak Ria, sudah menyukai sajian kami. Kami tetap berusaha berpijak pada metodologi kesejarahan sebagaimana yang diterapkan oleh ilmuwan sejarah dan akademisi. Salam budaya, Kak, 🙏 nantikan ya video baru kami jumat ini.
Welcome to the club 👍🏻😀
Muanteb mas bro Asisi 👍👍👍
Cara menelisik yang ruar biyasah, teliti, hati hati dan ditempatkan pada porsi dan pondasi dasar filosofi nusantara yang sesungguhnya seperti ini yang mestinya juga dilakukan oleh seorang penulis beberapa waktu lalu....
Well, matur nuwun kerja cerdasnya, tetap semangad dan salam budaya.
🙏🙏🙏
Sami-sami, Mas 🙏 Salam budaya.
Baru ketemu channel ini. Keren. Dari dulu pengen mendalami sejarah Jawa kuno dll. Channel kek gini harus di pertahankan, edukatif.
Salam kenal 🙏
sepertinya ini channel yg sy cari. g kbayang sblmnya ada channel yg mnyajikan sejarah lengkap dgn kunjungan ke situs2, dokumentasi yg menarik, narasi yg mudah dcerna tp tetap kuat di sisi keilmuan dan nuansa akademik. orang awam kayak saya jd sngt minat dgn sejarah nusantara. congrat👍
Welcome to ASISI, semoga betah terus di sini 😄
The best deh pokoknya, gak pernah melewatkan channel ini untuk menambah wawasan & ilmu sejarah
Detailnya luar biasa
(salam dari kendari)
Salam balik, Mas Prayoga, untuk teman-teman di Kendari.
Luar biasa mas asisi chenel bisa menjelaskan dgn cara yg mudah saya pahaam ,sbb sy pernah datang kesini &sy kagum dgn ukiran tapi saat sy di sana sy tidak memahami cerita ukiran yg dipahat sana &sy suka skali lihat patung yg diukir dsana ,semoga mas asisi chenel selalu diberikan kesehatan lahir-batin oleh allah agar bisa membagikan pengetahuan kehebatan nusantara khususnya jawa ,salam hormat buat mas asisi chenel ..
Makasih untuk apresiasinya, mas bimo. Sehat selalu juga ya dan makin cinta sejarah.
Semangat terus menggali sejarah budaya bangsa yg luar biasa hebat dan mengagumkan. Semakin bangga mjd anak Nusantara yg kaya dengan peradaban dan budaya adiluhung. Diberkatilah Nusantara, diberkatilah chanel ini untuk menyingkap dan mengungkap yg tersembunyi di balik relief candi dengan penuturan yg edukatif dan kreatif. Bravo mas 🎉🎉
Makasih doa dan supportnya kak 🙏
Fakta unik: Perisai/tameng berukir bintang Daud ditemukan di sebuah sinagog di Galilea, bertarikh abad 3 atau 4 masehi, 1000 tahun sebelum umat Islam mulai menggunakan simbol serupa di mesjid & panji-panji mereka.
Namun, simbol heksagram di Candi Tegowangi, ternyata berusia lebih tua lagi dari Bintang Daud. Simbol apakah itu? Yang sudah nonton video ini utuh, pasti tahu jawabannya. 😄
Menurut saya bintang segi enam merupakan bentuk berpasangan antara laki-laki dan perempuan jadi hubungan laki dengan perempuan memang tidak dapat dipisahkan yang awalnya merupakan bentuk segitiga keatas merupakan unsur simbol dari laki-laki dan simbol segitiga ke bawah merupakan simbol dari perempuan . jadi disini saya jadi paham kalau ini merupakan simbol sudah lama ada sebelum adanya nabi sulaiman A.S , Klaim sepihak dari sebagian orang tentang keturunan yahudi di Indonesia bisa di tolak krn bukan hanya di Indonesia saja tetapi di India juga memiliki simbil bintang 6 ini .
Candi surowono bang
Cm gk hbis pikir dgn nenek moyang kita kok bgitu hebat dlm mengukir sesuatu bahkan di benda keras sprti batu pdahal alat blom modern,sekarang sja mengukir dibatu pastilah sgt sulit dan mgkin gk jadi....brti pmikran orang dulu sdh maju terbukti mreka sdh mengenal besi rantai...🤦♂️🤦♂️
penjelasan yang bagus. saya malah kagum dengan pemahatnya, benar benar bernilai seni tinggi
Keren 🆒🆒🆒🆒😎mempesona 😁😁😁😁😁, top sellu 🤷♀️🤷♀️😅😅🙏🙏🤷♀️🤷♀️🙏🙏😅
Salam budaya mas Asisi, maturnuwun sanget wawasan dan pengetahuannya, tentang candi-candi di tanah lair. Sehat selalu nggih mas, dan makin sukses apapun yang Njenengan kerjakan. Rahayu...
Maturnuwun. Rahayu ugi untuk rencang-rencang di sana 🙏
Sehat dan sukses selalu buat tim asisi. Buat Rakyat Indonesia bangga akan sejarah nya.
Amin. Semoga demikian adanya selalu. Yuk kita banggai dan cintai sejarah kita sendiri. 🙏
chenel ini emang bagus. di rangkum sangat efik...
mudah tercena.. banyak ilmu yg mudah terserap.. tentang sejarah.. kayak saya yg buta ilmu.. semagat terus asisi bro. and sis.. chenel nya aq suka
Terima kasih banyak Kak 🙏
Sungguh sebuah kajian yg membuat kita masuk ke dalam sebuah pengertian akan arti sebuah candi beserta pernak pernik nya...di ceritakan dgn sangat kronologis oleh mas asisi dan di tutup dgn sebuah harapan dan pesan buat anak cucu kita...👍👍
Salam budaya, Mbak Galuh, syukurlah jika sajian kami mudah dimengerti. 🙏
oh friend, you impressed me again about Indonesian history, I really want to go to Indonesia so I can see it for myself, thank you for the information about Indonesian history.
glad to help, Lina :)
Please, come to my home town in Yogya. There are lots of ancient temples
000099
Terima kasih team ASISI...riset dan penyampaian yg selalu nyaman utk dinikmati, sehingga sejarah bisa menjadi suatu hal yg bukan hanya edukatif tapi rekreatif...Kalian yg terbaik, Terima kasih,
Sami-sami Kak Rino, syukurlah bila channel ini bermanfaat 🙏
Salut dgn kesabaran mas asisi menanggapi komen-komen orang yang asbun... gak nonton videonya tapi asal komen...
hehehe makasih Kak Dahayu 🙏
Menonton Asisi Channel membuat kita berimajinasi akan apa yang terjadi di masa lalu dengan kajian ilmiah yang bermutu dalam bentuk visual. Asisi Channel membuktikan bahwa pelajaran sejarah itu menyenangkan, tidak membosankan! 👍👏
Makasih untuk apresiasinya Kak Theo :) Semoga betah terus belajar sejarah bersama ASISI 🙏
Ngeliatin candi monoton jadi menarik jika di jelasin oleh asisi channel. Jadi tau sejarahnya dan pembawaannya seperti petualangan. Memang layak asisi channel disebut detektif candi..🤗
Kami selalu berharap setiap candi menarik bagi siapa pun, Mas Budi, salam budaya dari kami. Terima kasih untuk apresiasinya 🙏
Alhamdulillah, terima kasih mas akhirnya kejawab juga kl simbol mirip bintang Daud itu adalah satkona, di beberapa pusaka peninggalan leluhur kami (Indramayu) samar2 terdapat simbol seperti itu...
Terima kasih atas pencerahannya mas...
Sama-sama, Mas Ucha. Mantap masih merawat pusaka-pusaka masa lalu. 🙏
Simbol bendera Daud ada jauh telah ada sebelum nya.
@@sugengjeff1470 berdasarkan peninggalan artefak yg ada, satkona lebih dulu ada dibanding bintang daud
Dengan mempelajari sejarah peradaban, tinggi sekali nilai2 peradaban itu dan tidak bisa diabaikan begutu saja.
Walaupun jaman sudah berubah ttpi spiritnya tetap ada pada bangsa ini utk lebih maju dan menjadi bangsa maju dan negara modern.
Tidak sehahusnya menjadi bangsa yg minderwadeg alias bangsa rendah diri.
Hayo bangkit dan membangun bangsa Indonesia dgn spirit bebih maju jangan lagi jadi bangsa kalah dalam pergaulan dunia.
Bravo Chanel ASISI maju terus pantang mundur.
Makasih untuk supportnya
Terimakasih pak, candi yg tidak terlalu besar tapi terjaga dengan baik, tempat nya pun bersih banget, bangga jadi orang kediri
Sippp
Deket rumah, tujuan kita dulu bertamasya naik sepeda dengan temen sekolah
Saya muslim tpi suka sama chanel ini , mengingat saya juga orang jawa jadi saya besar juga dengan budaya nenek moyang dengan berdampingan baik dengan keyakinan saya ❤🙏
Salam budaya, Kak 🙏
Terimakasih crew asisi channel, semoga sehat selalu, tetap semangat mengungkap misteri candi2 peninggalan leluhur nusantara. ❤❤🙏
Terima kasih, Kak, untuk doa dan dukungannya. Salam budaya 🙏
Apa mereka sengaja tidak membuat lingga, hanya yoni saja, karena hampir di Jombang dan sekitarnya saya temukan hanya yoni nya saja,
Saya ngga bisa komen apa apa bisanya cuma bilang cenel ini memang istimewa ❤❤❤❤❤
Makasih apresiasinya Kak, support terus ASISI ya 🙏
Terus berkarya tim asisi, terima kasih telah memberikan konten yang mendidik tentang leluhur.
Sama-sama, Mas Iwan 🙏
dari kaca mata batin saya anda adalah orng pilihan para leluhur/anda dilahirkan sebagai pelurus sejarah2 dingeri ini.. 🙏🙏 segala keterangan2 anda bnar2 akurat
salam dari bali
Terima kasih, Bli, bahkan sudah menerawang kami. Salam budaya untuk sobat-sobat di Bali 🙏
nonton channel asisi ni candu banget, tiap hari ditungguin video barunya. sampe semua video asisi udah saya tonton 😂
Wah, terima kasih begitu antusias dengan kami. Salam budaya dari kami ya.
Mantap sekali penjelasannya. Channel yg membahas sejarah terbaik menurut saya. Padat dan jelas dan berdasarkan bukti bukti yg mendukungnya. Bravo Asisi Chanel.
Makasih untuk apresiasinya, Kak Agustinus. Support terus ASISI ya 🙏
Saya asli Kediri mas Azizi saya bangga dengan warisan leluhur.dgn adanya Vidio ini saya bangga sedikit memahami candi.banyak juga d desa sebelah ada candi Adan adan.sukses selalu mas azizi
Semoga sukses selalu 🙏
Saya yang pernah tinggal di kampung inggris Pare Kediri 5 tahun lalu malah baru tahu ini. Wih amazing Pak !
Syukurlah bila video ini bermanfaat, Pak :)
Saya ini generasi tiga jaman, usia 85 tahun. Namun saya hormat, bangga dengan ASISI CHANEL, yg mampu menterjemahkan Candi2 Peninggalan Nenek Moyang yg luar biasa Hebat. Indonesia membutuhkan generasi Muda Ilmuwan dan Akademisi yg tertarik mendalami peninggalan masa lampau, yg ternyata telah berhasil melakukan penggalian Sejarah2 Candi masa Lampau.
😁 salut²... 🙏🏻🙏🏻
Penjelasan yang rinci, detail dan berdasar sumber² yang primer. Sangat penting untuk menepis narasi² berdasar imajinasi, konon katanya & cocokologi.
Matur suwun Asisi 🙏🏻🙏🏻
Sama-sama, Pak 🙏
Yg cocokologi dn konspirasi tuh yg bikin chanel2 yg bukan dari kalangan sejarah, apalagi dichanel pegawai jalanan,yg komentar2nya dri netizen sebrang yg minim sejarah trus dikait2in,blom lagi org2 yg merasa etnisnya superior, kadang gedek aja liatnya,
Channel yang sangat lain daripada yang lain, saya suka banget dalam penyajiannya. Sangat khas dan berkarakter 👍🙏
Mas Asisi kalau boleh request mengulas tentang kuliner nusantara yang dari zaman dahulu sampai sekarang masih ada, konon es Dawet dan Rawon sudah ada sejak zaman kerajaan Kediri.
Kalau boleh request itu mas 😁
Salam Rahayu 🙏
Wah iya tuh, sama ada satu kudapan Jawa yg sudah sedari Zaman Kediri yaitu Hamecelmecel (Pecel)
Terima kasih untuk apresiasinya, Mas Wildan. 🙏
Ada menu makanan raja yaitu asu tugel...
Nah setuju tuh kulimer nusantara jaman2 kerajaan,
Saya harap bisa membahas bagian kesultanan2 banten juga, sama kuliner sunda kuno
Setuju, Channel sejarah kayak ASISI agaknya satu-satunya di Indonesia… konsep, kekuatan visual, narasi, dan analisisnya susah ditiru
Saya baru mengenal channel ini sekitar 3 bulan yang lalu dan setiap ada waktu luang, saya putar video mulai dari video pertama sampai yang terbaru. Bahkan saya putar ulang beberapa video untuk merefresh informasi terkait dengan video yang lebih baru.
Sampe di video terakhir ini, saya masih terus suka dengan penyampaian dan analisa njenengan.
Maju terus, Mas Asisi. Berkah dalem.
Maturnuwun sanget, Mbak Wiwin, atas kesetiaan dan antusiasmenya pada sajian dan pemikiran kami. Salam budaya, Mbak 🙏
Penjelasan njenengan luar biasa, Saya yang awam jadi tertarik dan bener-bener nyimak dari awal sampai akhir. Jelas, detail dan mudah dimengerti, semoga channel ini berkembang lebih besar. Terima kasih ilmunya
Terima kasih juga sudah menonton utuh, Kak. 🙏
Leluhur kita adalah manusia cerdas dan bangsa yang maju, dan sudah seharusnya kita terus semangat belajar dalam memajukan negri ini🙏
Yup. Setuju. Kita sudah memiliki peradaban yang mandiri sejak lama. 🙏
Tapi sejak kehadiran kadrun, bangsa kita jadi semakin bodoh dan selalu mau dibodohin, hebat benar nenek moyang kita 👍👍, generasi skrang memprohatinkan....masih sibuk tentang halal haram....tak ada kemajuan dlm memikirkan bangsa
@@nikendedes8081 halal haram itu hukum pasti dalam agama, disetiap agama pasti ada yang boleh dan tidak boleh dilakukan
@@aditiaputrakurniawan7173 karna kebanyakan gatget jadi pada linglung, cerdas dlm komen lemot dalam bertindak ketrampilan, masih kalah jauh dgn nenek moyang....internet yg buat yahudi ya ..indonesia bisanya apa....???
Bani onta yang sering buat onar, masuk candi aja bisa dibilang kafir bang.
Barangkali akar sejarah simbol2 itu sama, dari Mohenjo Darro dan Harappa, nenek moyang budaya sungai indus, yang kemudian menyebar ke timur tengah (Persia), Hindia Barat (India dan sekitarnya), dan Hindia Timur (Nusantara), semua kemungkinan perlu digali lagi, semangat terus Om Asisi
Sip, Kak, Pastikan videonya ditonton utuh ya... biar gak ada gagal paham 🙏
Karya nenek moyang kita. Kita hargai dan hormati. Kita lestarikan dan kita pelihara. ❤❤
Channel Favorit saya. Cocok buat mereka yg mau belajar Sejarah. Salam Rahayu dari Mojokerto, mas. 🙏
Salan rahayu juga, Mas Dwi.
Seandainya semua Guru sejarah, wawasannya dan cara mengajar juga menjelaskan sejarah seperti ini,sy yakin semua murid tertarik untuk belajar sejarah,
Salut buat @ASISIChannel. Semngat terus mas bro. Anda Luar Biasa
Dekat daerah domisili saya nuhun sudah di bahas🙏di desa brumbung juga di temukan petirtan suci yang airnya masih jernih 3 thn lalu kang🙏
Mantap, Mas Kikik. Salam untuk teman-teman di sana 🙏
Saya sangat bangga bang Penjelasan candinya di rangkum menjdi sangat simpel dan mudah di pahami . Semoga Crew ASISI di lindungi allah swt di manapun berada dlm menguak sejarah2 di nusantara dan semoga sejarah Nusantara bisa di pelajari oleh anak muda jaman sekarang.
Maturnuwun utk apresiasi dan doa baiknya, Mas Bukhori 🙏
Sebagai orang Jawa, saya juga memaknainya sebagai Bapa Angkasa & Ibu Bumi, getih putih & getih abang, sukma & raga. Pada pertemuan keduanya terjadilah kehidupan di bumi. Matur nuwun, mas sudah addressing issue "bintang daud". hehe... Kalo bisa sih jangan lagi kita sebut itu. Satkona/shatkona, ya teman-teman... 😁
Di Masjid Agung Demak juga ad lambang itu...
Di tugu pal putih Jogja juga ada
Setuju 🙏🙏🙏
Di kurungan ayam yg dari anyaman bambu juga ada…
Kenapa memang tidak d sebutkan satkona/shatkona ?
Chanel pengkajian sejarah yg sangat indah di dengar, hebat kamu mas, luar biasa penturan kata2nya, saya akui, pas saya mendengar kajian tentang sejarah,saya seperti berimajinasi, WAOW
Makasih untuk apresiasinya Kak 😁🙏
Mas Asisi semangat terus ya mengedepankan sejarah dengan logika dan bukti2 ilmiah yg ada...
Berusaha mengedukasi anak2 bangsa yang sepertinya beberapa masih banget mengambil kesimpulan sebelum benar2 menonton secara utuh, dan dengan pikiran terbuka. ..
Bahkan kalau mau dilihat dari semua link diskripsi yang ada, semua sejarah saling bertautan satu dengan yg lain, sangat menambah pengetahuan. 👍👍
Setiap lambang bisa saja sama tapi arti dan asal lahirnya lambang tersebut sangat jauh berbeda sesuai dengan budaya yang ada saat itu
Yuk kita ukir sejarah hidup kita semoga bisa memberikan warisan yg lebih berarti bagi generasi selanjutnya 🙏
Terima kasih, Mbak Kristina, untuk semua apresiasinya yang positif dan menyemangati kami. Salam budaya 🙏
Indo Eropa Arya yamnaya Iran Celtic Jermanic slavic dll
satu lagi pelajaran sejarah yang menarik dengan pesan yang epic dan sangat bermamfaat dari mas ASISI. maju terus mas ASISI dengan segala cinta dan kesungguhannya untuk mencerdeskan kami kaum muda ini dengan bangga akan sejarah dan peninggalan para leluhur Indonesia
Terima kasih, Mas Hendra. Yuk, semangat 💪
Indonesia di bawah Kerajaan Mojopahit memang Makmur , penuh Kedamaian & Ramah Tamah.
Mantap 🙏
Terus siapa yg merusak kedamaian itu..!?
@@Mars-MusicDugem para pendatang yg menngajarkan ideologi bar-bar, sampai sekarang.
Damai apaan dah. Perang paregreg antar sepupu aja bergejolak.
Ni Chanel hebat ,puas nonton dan dengarnya.
Judul pun sesuai dengan isi pembahasan.
Makasih, Kak 🙏
@@ASISIChannel sami sami kang mas
Lagi2 Terimakasih mas Asisi dan team..
Oiya, ada simbol yang menyerupai satkona jg di tugu Jogja.. Apa it jg merupakan simbol yang sama?
Mengingat Jogja adalah kerajaan Islam..
Jika demikian, perlu digali apa makna simbol heksagram dalam Islam...
Padatnya relief di Candi Tegowangi mungkin ada pengaruh dari konsep horror vacui atau kenofobia. Pengertian sederhananya adalah ketakutan pada ruang kosong atau ketakutan pada sesuatu yang kosong. Sehingga sebisa mungkin suatu bidang harus padat/penuh dengan suatu hal. Dalam kasus ini, tentu saja relief di candi Tegowangi. Contoh lainnya, misalkan: motif batik, gaya desain ala victorian, kemudian juga ditemukan pada motif yang terdapat di permadani, karpet, dst. Sebetulnya, di masa sekarang kenofobia masih ada dan malah kadang dipercaya. Misal, kalau suatu bangunan ditinggalkan kosong terlalu lama, nanti ada penunggunya loh. Dalam industri hiburan, di aplikasikan pada film-film bergenre horor: saat scene lagi tenang-tenangnya, tau-tau ada sesuatu yang bikin kaget. Dalam kehidupan sehari-hari, kadang kita diingatkan untuk menghindari jalan yang sepi. Entah nanti diganggu setan atau jadi korban kejahatan. Atau ketakutan tersebut kita sendiri yang menciptakannya. Karena saat menemukan sesuatu hal yang kosong, pikiran manusia menjadi liar dan terlalu imajinatif wkwk. Ingat, pikiran bukanlah nahkoda yang jujur tetapi pesulap yang licik. Barangkali itu yang menjadi landasan dari konsep horror vacui. Meski ada yang bilang juga konsep ini merupakan penerapan dari pernyataan Aristoteles bahwa alam membenci ruang kosong.
Sementara konsep “Bintang David” merupakan konsep yang cukup tua. Simbol dari penyatuan antara energi maskulin dengan feminim bisa ditemukan di berbagai budaya, agama, dan aliran kepercayaan. Sependek yang saya tahu, aliran Wiccan juga punya konsep “Bintang David”. Di Indonesia sendiri, mungkin juga di berbagai tempat lain, disimbolkan dengan objek lingga/phallus untuk sifat maskulin atau kejantanan. Sementara sifat feminim direpresentasikan dengan yoni.
Side jokes: dalam ketentaraan dan kepolisian, “segitiga” juga digunakan untuk menyimbolkan pangkat. Semakin banyak segitiga yang berderet-deret di pangkatnya, semakin jantanlah dia wkwk.
Menurut saya sih, dua sifat tersebut; maskulin dan feminin pastinya terdapat di setiap manusia. Artinya, secara tidak langsung, “Bintang David” merupakan simbol dari manusia itu sendiri. Yah, mungkin pesan moralnya, agar manusia mampu menyeimbangkan kedua sifat tersebut. Jadi manusia jangan terlalu jantan yang mungkin saja berpotensi akan menjadi sosok yang terlalu agresif. Pun juga jangan terlalu feminim agar tidak “digampangkan” oleh orang lain.
As always, good content, Mas Asisi beserta segenap kru yang terlibat.
luarr biasa.... 👍👍👍👍🙏
@Djenar Mahesa
Oke, sepertinya ada yang perlu saya tambahkan. Saat ini, ketika seseorang melihat atau mendengar kata fobia, kerap diidentikkan dengan isu kesehatan mental. Hal ini terjadi lantaran semakin banyaknya berbagai konten yang mengangkat isu tersebut. Memang tidak sepenuhnya salah tetapi tidak selamanya seperti itu. Artinya, tidak selamanya ketakutan selalu menjadi gangguan kejiwaan. Bagi saya pribadi sebagai orang yang pernah diberikan kesempatan berkuliah jurusan psikologi, ketakutan “bernasib” sama dengan kecemasan, yang mana kedua isu ini terkadang diangkat secara berlebihan. Padahal, ketakutan dan kecemasan merupakan fenomena biasa yang dialami secara individu maupun kelompok. Tentu saja ada level/tingkatannya. Namun sekali lagi, tidak selamanya menjurus pada gangguan kejiwaan. Pun demikian dengan kenophobia atau horror vacui. Nah, konsep ini tidak hanya ditemukan pada Candi Tegowangi. Namun, agar lebih fokus, saya memusatkan pada candi ini saja.
Seperti yang sudah saya katakan dalam komentar sebelumnya, pengertian kenophobia atau horror vacui adalah ketakutan pada ruang kosong atau ketakutan pada sesuatu yang kosong. Pertanyaannya, “Kekosongan ruang macam apa yang memunculkan rasa takut?”
Karena gini, Mas Mahesa, ketakutan objeknya selalu jelas. Saya berikan ilustrasi agar memudahkan pemahaman. Misalkan, ada mahasiswa yang sedang mengalami ketakutan saat mau menjalankan tugas akhir. Saat ditanya misalkan oleh saya, “Apa yang membuatmu takut?”, kemudian dijawab, “Saya takut kalau nanti dosen penguji mengajukan pertanyaan X, lantaran saya belum terlalu paham terkait dengan isu tersebut.”
Ketakutan yang dirasakan oleh yang bersangkutan objeknya adalah pertanyaan X. Artinya, objeknya jelas dan bisa dipastikan.
Karena ketakutan berbeda dengan kecemasan, yang mana kecemasan objeknya tidak jelas dan tidak mudah dipastikan. Terinspirasi dari contoh sebelumnya, kali ini si mahasiswa mengaku mengalami kecemasan saat mau melakukan tugas akhir. Kalau ditanya alasannya, jawaban yang diberikan bisa macam-macam oleh yang bersangkutan. Padahal yang ditanya hanya satu. Misalkan jawaban yang diberikan: cemas karena adanya potensi berbagai kendala secara teknis, misal, matinya listrik, laptop ngadat di tengah ujian, dosen penguji bisa saja memberikan pertanyaan yang tidak bisa dia jawab, yang bersangkutan merasa tidak mampu melakukan presentasi dengan baik, merasa hasil pekerjaannya tidak begitu bagus, dan seterusnya. Kalau disuruh mana penyebab utamanya, si mahasiswa itu tidak mampu menentukan.
Memang, kecemasan dan ketakutan saling tumpang-tindih karena ada sebuah persamaan dari keduanya, yakni, ingin mengendalikan suatu hal agar suatu suatu proses berjalan dengan semestinya.
Sampai di sini, saya berharap Mas Mahesa sedikit paham tentang ketakutan.
Sejujurnya, saat ini saya tidak dapat memastikan kekosongan ruang macam apa yang mampu menimbulkan ketakutan sampai-sampai disengaja atau tidak, menggunakan gaya desain kenophobia atau horror vacui di Candi Tegowangi? Mungkinkah ada kaitannya dengan Bhre Matahun, yang mana candi ini digunakan sebagai pendharmaan beliau? Saya pun tidak bisa memastikan dengan tepat.
Tetapi kalau melihat pilihan kisah yang dipahatkan pada Candi Tegowangi, saya punya pendapat sendiri, Mas. Kisah Sudamala erat kaitannya dengan tradisi ruwat digunakan bukan secara personal, melainkan yang lebih luas, seperti ruwat negara, misalkan. Jika ingatan saya tepat, Mas Asisi pun pernah membahas jenis ruwat dalam video Candi Sukuh.
Dugaan saya, bisa jadi dipilihnya Kisah Sudamala agar dipahatkan pada Candi Tegowangi mungkin candi ini nantinya akan digunakan sebagai lokasi ruwat negara. Mungkin loh ya. Karena tidak lama Bhre Matahun meninggal, Raja Hayam Wuruk mangkat. Bisa jadi, mangkatnya penguasa besar Majapahit ini menimbulkan ketakutan akan kekosongan atau ketiadaan penguasa sebaik Hayam Wuruk. Atau malah mungkin saja sudah ada tanda-tanda kemerosotan pengaruh Majapahit atas mangkatnya sang raja. Sehingga, masyarakat saat itu berniat untuk melakukan ruwat negara. Karena ruwat bertujuan untuk mendapatkan turning point atau titik balik. Harapannya, agar kerajaan Majapahit seperti sedia kala.
Kurang lebih seperti itu, ya, pendapat saya, Mas Mahesa.
Terima kasih, mas Angga Prasetyo, wah penjelasannya menambah dimensi wawasan kami. Jadi saya hanya menambahkan saja. Kepadatan ukir memang menjadi ciri khas candi-candi era Jawa Timur, yang memuncak pada zaman Majapahit. Ada berbagai pendapat mengenai ini. Salah satunya memang benar, ada horror vacui, yakni seolah ada ketakutan pada ruang kosong. Nah, pendapat kedua adalah disebabkan berkembangnya gaya yang lebih ekspresif dan abstrak, dan meninggalkan sama sekali gaya-gaya natural sebagaimana pada zaman sebelumnya (misalnya gaya era Medang). Itu sebabnya, sosok-sosok yang muncul di relief pun tidak natural, mirip wayang, dengan aksesoris yang kadang-kadang aneh (rambut naik ke atas yang menjadi gaya supit urang, atau selendang-selendang pada arca Majapahit dipahatkan sebagai pita-pita yang beterbangan ke segala arah). Dengan memilih gaya abstrak seperti ini maka orang zaman itu lebih bisa memahatkan berbagai isi pikiran yang sulit dikonkritkan (misalnya kesaktian, energi, perasaan marah, tingkat kesucian, dll). Hal ini yang menyebabkan ornamen makin kaya ketika berbagai abstraksi pun dipahatkan.
Salam budaya, Mas Angga. Senang saya dengan perspektif Anda.
Nggih, sama-sama Mas Asisi. Saya pun mendapat wawasan baru dari informasi yang Mas berikan. Salam budaya juga untuk Mas Asisi beserta segenap tim ASISI Channel 🙏
Saya setuju kalau candi nya memang belum rampung. Mungkin owner nya pas ruwatan belum beres dah terlanjur lengser abis periode. Gana ada yg magabut, lagi ngudut. Karena periode nya habis, penerusnya ngga melanjutkan tema hindu siwa ini... simbol 2 segitiga yg digabung, satu puncak nya hadap atas dan satu nya lagi puncak nya ke bawah biasa disebut satkona... kesuburan laki2 dan perempuan, mirip lingga dan joni... satkona itu bukan dipakai di bendera israel saja, palestina awal berdiri di KAA bandung jg pakai simbol itu... jd jangan bilang simbol swastika itu peninggalan nazi ya, hehehe... keren konten nya, aku nonton berkali2 tidak pernah bosan... maju trus ya Asisi, kapan2 bahas pentagram satanic, keknya sebelah ada yg komen disamakan dg satkona padahal berbeda
Terimakasih insightnya kak. Saya asli kediri. Bnyak yg percaya itu termasuk candi penglarungan. Dimana jasad2 raja atau yg dituakan dilarung dibawah candi. Ada aliran air yg masih aktif hingga petirtaan. Semoga banyak yg semakin kenal sejarah kediri dan sekitarnya :))
Wah begitu kah Kak?
Baru kali ini saya nonton Asisi Channel secara utuh. Biasanya cuma melihat sepintas-sepintas lewat reel di fb. Terima kasih sudah berbagi ilmu dan sejarah negeri sendiri yang sudah mulai dilupakan banyak orang. Sukses selalu 🙏🙏
Makasih apresiasinya 🙏 dan semoga menikmati video2 lainnya
Terimakasih mas Asisi ....anda membantu kami untuk mengurai dan memahami sejarah sebenarnya di jawa ini
Sama-sama, Mas Anton 🙏
Saya sangat iri dengan anda mas ASISI. Waktu kecil sempat bercita2 jadi arkeolog tp tidak kesampaian. Karena orang2 di sekitar saya waktu itu sama sekali ridak mensupport. Sediih
Cinta sejarah tidak perlu gelar akademik kok Kak. Terus semangat!
Belajar otodidak juga bisa. Siapa tau malah dapt gelar setelah meneliti. Jangan biarkan lingkungan menjeratmu
Hebatnya Indonesia. Bangsa yg luar biasa ini.. Kita bangga jadi org Indonesia.. Thanks bro
Sama-sama.
Ini channel yg bermanfaat. Jelasin berdasar penelitian dr berbagai sumber. Pembawaan script dan kemasan video nya bagus. Bikin viewer gak bosen liatnya.
👌👌
Channel lain malah bikin org bodoh. Bikin informasi hoax yg berlebihan. Yg katanya menemukan istana lah, naga makan sapi warga, ular raksasa.
Nggak bikin org tambah wawasan malah bikin org tambah bodoh.
🤦♂️
Nilai sejarah skolaku.. jadi bagus... lihat konten ni.. terima kasih kak
Wow. Mantap.
Salam budaya nusantara,terima kasih telah ikut melestarikan budaya nusantara dgn menjaga sejarah bangsa ini,Rahayu🙏🙏🙏
Rahayu, Mas, salam budaya 🙏
I can't believe you're clever, love it this channel as dutch-indo i need to know more about indonesia in the past. Thanks admin
Thank you.🙏
Seneng sama canel begini. Tidak berpihak dengan agama.
Makasih untuk apresiasinya Kak 🙏
Melihat Chanel ini membuat saya menjadi lebih bangga akan negeriku,begitu kagum akan sejarah tanah air kita.
Syukurlah cinta tanah air itu terpupuk, Mas 🙏
Chanel asisi mengubah sudut pandangku terhadap Candi ✌ makasih ya Kangmas ✌ btw yang aku nangkep dari candi tegowangi itu buat persatuan di negara majapahit agar tidak pecah CMIW 🙏✌
Syukurlah jika bisa memperkaya, bahkan mengubah sudut pandang. Salam budaya dari kami 🙏
@@ASISIChannel nggih pun kang , sehat selalu ya . Supaya bisa memperkaya kami perihal peninggalan benda mati jaman dulu ✌🙏
Sekedar menambahkan "Star of David" itu bukan simbol agama/kepercayaan Yahudi. Dalam artefak Yahudi kuno, bintang segi enam itu adalah "Seal of Solomon" atau Materai Raja Salomo. Jadi sebagai tanda otoritas kekuasaan raja bukan simbol agama. Simbol kepercayaan / agama Yahudi itu adalah gambar Menorah (tempat lilin bercabang 7).
Secara religius, penggunaan Bintang Daud di kalangan Yahudi bermula jauh lebih tua lagi. Perisai/tameng berukir bintang ini ditemukan di sebuah sinagog di Galilea, bertarikh abad 3 atau 4 masehi.
@@ASISIChannel lebih tua dari apa maksudnya?
@@ASISIChannel 3-4 Masehi itu malah sudah ribuan tahun setelah runtuhnya Kerajaan Israel pasca wafatnya Raja Salomo. Itu sudah zaman agama Kristen jadi agama negara di Eropa.
Sebelum medebat bang Asisi mengenai star of David sbg simbol Judaism sebaiknya cek dulu di wikipedia sbg sumber yg lbh mudah didapat namun cukup akurat..
Keren...👍,
Saya coba memahami kata demi kata narasi yg disampaikan sebagai penjelasan video. Luar biasa..
Ada satu paragraf yang saya coba ulang-ulang dan saya cerna dg seksama, yaitu pada tayangan akhir dari video ini ;
"Marilah kita memahat hidup kita, menjadi monumen semegah candi. Dengan mengerahkan upaya terbaik, dan bekerja dengan penuh cinta,
agar hari-hari kita yang singkat di dunia, meninggalkan teladan, pelajaran, dan rasa bangga, bagi generasi sesudah kita".
Salut...🙏
Terima kasih, Pak Saiful. Saya membaca kembali tulisan Anda, merinding. Salam budaya dari kami, Pak 🙏
Fantastic Candi and fantastic story about this symbol. At first I took it for a later 'Mata Suleiman' from about 1500 common era, but you presented the known facts brilliantly. Terimah kasih!
There is another thing: the symbol can be Indo-European, since germanic brooches from the first century also take this symbol on occasion. Like the swastika, the symbol could be more universal then presumed. The six pointed star already appears in Armenia some five millennia ago. Just like in Wayang Kulit the Gununggan depicts the Mahameru and the Tree of life. Both pre Christian (Indo European) symbols we still find in the Netherlands. The Tree of Life (Yggdrasil) is depicted on older architecture, windows and medieval carvings and jewellery. Even today when a house is being built, a young tree or branch is put on top of the highest point of the new roof to bless the building and to keep evil (spirits, black witches) away.
Even though we are on the other sides of the world, we share common cultural notions (dragons/nagas, mother earth, Nandi/Audhumbla, Bayu/Donar, etc. Even seperated in time and distance, we still share a common ancient background going back, perhaps, some 8000 years. It's intruiging to see how we are all related at some point. Salam rahay dan salam budaya dari Belanda!
Hi sir. I'm interesting about religion in Europe before christ. I'm curious what the origin religion in europe
My ancestors are from the northern part of the Netherlands, known as Friesland (Westergo). The oldest Indo European religions recognizable here are Celtic and mainly West Germanic. A very old recorded name that has run in my family for at least 600 years, but probably centuries before that (Sybren, from Síg-Brand, 'victorious with the sword' in proto West Germanic) hints at the cult of either the gods Wodan(az) or Ingi-Frey. Both Gods of war and Sky deities in the old germanic pantheon, like Indra or Shiva Mahakala in the Indo Javanese tradition.
@@rivaldoputra6645 Your personal name, Rivaldo comes from the same tradition by the way. Rivaldo comes from 'Rík-Walda', supreme ruler. A nickname for Wodan, king of the gods.
Interesting insight, as always. Thank you for sharing this with us, Eric 🙏
@Guntur Aji Yes, we are distant relatives through a shared culture and languages from northernmist europe through asia and even in Indonesia. How about that? As a kid I was intruiged that certain Indo european words sounded alike and had recognizable meanings (Tiwaz (germanic/Deus(latin),Theos(Greek), Dyaus-Pitar in Sanskrit (='God'). No matter cultural differences through time and location, we go back to a common background. Good to realize in these tempestuous and radical times. Salam Guntur (Dutch: Guntur= Donder) Ajih!
Di tugu pal putih Yogyakarta juga ada serupa Bintang Daud
Bukan peninggalan masa klasik tapinya :)
@@ASISIChannel Iya kak. Penjelasan tentang shatkona juga bikin keinget tentang bentuk Monas, terus piramida di Louvre Prancis. Bentuknya simbol lingga-yoni, penyatuan maskulin-feminin, puncak kesadaran manusia 🙌
di Tugu Jogja, malah ada juga ornamen Menorahnya.
Bintang Daud itu yantra atau simbol di agama Hindu yaitu simbol Dewi laksmi
@@soredimana bintang daud itu heksagram dalam tradisi yahudi, beda makna dgn simbol shatkona dalam tradisi hindu... jangan dicampuradukkan...
Mas Asisi, masuk pencerahannya, bisa dikupas ttg atlantis? Mungkin dari jalur sejarah ada alur yg lbh jelas, termasuk borobudur sbg candinya Nabi Sulaiman, biar tdk jadi Hoax😁. Terimakasih sekali lagi pencerahannya, salut👍👍👍
Wkkwkw haduh, cocok nya ngobrol sama kadrun aja mas kalo topik diatas kwkw, ngobrol nya sambil nyimeng, jadi halu nya maksimal
support terus ASISI ya 🙏
Gak ada nabi sulaiman..
YANG ADALAH RAJA SALOMO..
ngapain sih ubah2 nama raja org lain..
Org israel sendiri gak pernah menganggap Salomo itu sbg nabi..
Salomo adalah Raja mereka anaknya Raja Daud atau nabi Daud..
Saya suka cannel yang seperti ini. Memeberitahukan ilmu pengetahuan apa ada nya. Tanpa ditambah"kan. . .
Saya belum lihat sejarah borobudur. Yang katanya peninggalan nabi sulaiman.
😁😁😁😁😁
Makasih untuk apresiasinya, kak 🙏
candi ini dibikin oleh orang2 kaya zaman dulu, itu menggambarkan suasan saat itu, ada berbagai bangsa yang datang ke indonesia untuk berdagang dan lainnya, daerah itu semacam tempat pentas untuk hiburan
Terima kasih untuk pendapatnya, Mas 🙏 Salam budaya.
Harus bikin subtitle inggris nih, biar orang barat pada melek sama keanggungan sejarah medieval bangsa kita!
Semua video ASISI sudah ada subtitle bahasa Inggrisnya
@@ASISIChannel ok mantap dah klo begitu sukses terus ya asisi!
Salut mas, lanjutkan menelisik sejarah bangsa Indonesia di masa kejayaan kerajaaan2 di Nusantara. Sehingga generasi sekarang akan mendapatkan pencerahan sejarah dan bangga akan leluhurnya, Swaha 🙏
Salam Rahayu
Rahayu, Mas Surya 🙏
Kenapa saya baru tahu ada channel ini..? Anak saya wajib nonton konten channel ini
Salam kenal kak 🙏
Arsitektur nenek moyang sangat luar biasa, penuh makna, berbeda dengan dengan bangunan-bangunan sekarang
Tidak perlu dibandingkan... tiap zaman punya kebutuhan dan preferensinya masing2...
Intinya : nenek moyang orang Jawa sangat luar biasa. Peradaban yang sangat maju. Termasuk Borobudur. 👍
Tentu saja
Waw pengetahuan baru lagi, terima kasih Tim Asisi 🙏
Kira-kira alasan pemahatan relief candinya tidak selesai itu kenapa ya?
Bisa karena berbagai hal :)
yach candi ny udh tmbh ambrol,,
dlu wktu SD smpek mts sering bgt main k candi surowono,
mgkin krn sring d naikii tpi dtk d jaga,
semangat trus bang
semoga sll d beri kesehatan n kelancaran amin
Begitu ya Mbak Tia? Wah, semoga ke depannya gak ada yang ambrol lagi. Makasih untuk doanya buat kami.