Budidaya Ikan Keramba Satu Kolam Omset 25-30 Juta! Harus Kreatif Kelola Pakan
Вставка
- Опубліковано 6 вер 2024
- Tak selamanya usaha budidaya ikan keramba berjalan sesuai harapan. Ada kalanya pasang surut, seperti yang dialami Pak Rukamto. Kualitas air dan cuaca sangat berpengaruh terhadap bobot ikan, sehingga perkembangannya menjadi lambat. Apalagi tren harga pakan yang selalu naik membuat peternak ikan mengurangi asupan pakan bagi ikan nya. Namun Pak Rukmanto tak patah arang, segala cara dilakukan untuk mendapatkan hasil panen ikan yang maksimal salah satunya dengan menambahkan tetes tebu sebagai sumber nutrisi. Sedikit demi sedikit dari hasil usaha budidaya nya Ia kumpulkan untuk merambah ke bisnis transportasi yaitu rental bus.
𝗩𝗶𝗱𝗲𝗼 𝗦𝗲𝗯𝗲𝗹𝘂𝗺𝗻𝘆𝗮 • Mantan Sopir Rosok Ban...
Informasi Pasar, Berita dan Tanya Jawab Seputar Pertanian Hanya di Tani Link
tanilink.com/
Follow Facebook tanilink.apps
/ tanilink.apps
Follow Instagram @tanilink.apps
/ tanilink.apps
Follow Twitter @TaniLink
/ tanilink
Backsound: Pink Sunrise | The Great North Sound Society | by UA-cam Audio Library
#inspirasiusaha #kerambaikan #budidayaikan
𝙐𝙨𝙖𝙝𝙖 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙗𝙞𝙨𝙣𝙞𝙨 𝘼𝙣𝙙𝙖 𝙞𝙣𝙜𝙞𝙣 𝙙𝙞𝙡𝙞𝙥𝙪𝙩?
📋 isi form tinyurl.com/Fo...
📱atau chat kami tinyurl.com/Ko...
Semoga kendala dan harga pakan yg semakin melambung dapat teratasi.... Semangat selalu untuk pembudidaya ikan.. 👍
Harus pintar pintar mensiasati pakan pabrikan
Semangat terus om ku smoga tetep sukses hasil budidaya ikannya smoga menjadi inspirasi bagi temen2 semua
menakjubkan sekali pas momen gambarnya diambil dari atas ikannya sangat banyak
Semoga jadi motifasi,n,inspiratif bagi anak anak masa depan untuk mengembangkan usaha,trimakasih untuk tani link,sukses sellu🙏🙏
Asik peternak ikan
Gak yakin 1 kolam hasilnya rp 25 -30 jt/panen. Perlu lahan luas. Harga pakan mahal, naik terus. ribet karena tergantung suhu air. Wabah penyakit. Jangka waktu panen cukup lama antara 5 - 7 bln (3 ekor/kg). Modalnya cukup besar.....benih 3-5cm dan 8-10 cm per ekor rp 400 - rp 1500. Rendemen cukup tinggi 3% - 5%. Harga jual stabil. Labanya tipis. 15 - 27% kotor. Blm dipotong biaya pakan, perawatan. Transport,kebutuhan hidup, bahan suplemen dll. Cuma bila terjadi musibah bisa gagal total Rugi besar tanpa panen. Ngeri klo modal kecil dan didapati dari kredit/hutang....apalagi pake bunga 3% -.6%. Gawaaaat. 🙈🙈🙈🙈🙈
Terima kasih reviewnya....aku yakin itu
Ya,betul dan sangat benar,KUR akhirnya jadi beban stress.
Sok tau udah nyoba ?
Ane ngomong begitu, ya pernah dicoba. Mulai dari ikan lele, ikan gabus, ikan emas, ikan nila dan ikan gurame. Apalagi Gurame panennya 9 - 10 bln lamanya 1 kg/2 ekor. Rugi dipakan dan Rugi waktu panen terlalu lama. Klo modal besar dan punya puluhan kolam ukuran min 5 - 6m x 10m. Bisa diprogram panen berjenjang sekaligus tumpang sari dgn ternak ayam pedaging, yg konon kurun waktu panennya cuma 21 - 26 hari, mungkin usahanya saling menunjang bisalah berjaya. Tapi kudu punya modal gede broo. Nah maaf klo modal kecil pas2an, yo bikin susah hidup mas. Mending tani kangkung/genjer atau buah Labu Siam. Yg waktu panennya cuma 5 minggu. Modalnya Dan lahannya gak perlu terlalu besar dan luas, cukup 200 - 400m2 ( bisa sewa ), resiko gagal panen boleh dikata tdk ada. Jika dibikin panen berjenjang bisa tiap minggu atau maksimal tiap 10 hari bisa Panen 600 - 800 ikat/ a' rp 2000 = rp 1.600.000 atau per bln menghasilkan = rp 4.800.000,-- (rata2 diatas UMR). Bisalah hidup sederhana K/3 anak. Klo buah Labu Siam kurun waktu panennya agak lama perlu waktu 3 bln, namun hasilnya jauh lebih banyak. Bisa tiap panen mencapai 1 - 2 ton. Harga jual loko dilahan rp 4000/kg X 2000kg = rp 8.000.000,-- Apalagi bisa ditambah berbagai macam pilihan tanam tumpang sari. Cabe, terong hijau/ungu. Daun Sop per ikat rp 5000 - 6000. Klo kangkung, genjer, labu Siam, cabe, bawang merah (utk konsumsi sendiri) dan terong selain utk dipasarkan bisa dikonsumsi sendiri (ngirit belanja dapur
Boleh donk tukar informasi sekaligus tukar pengalaman hidup zaman serba susah ini, hbs dibantai Pandemi C19 selama +/- 2,5 thn apalagi yg kena PHK. Mau kerja gojek kayaknya lebih makan hati, juga gak kuat hrs kena panas dan kehujanan, disamping itu rasa takut ketularan C19 selalu bikin khawatir demi anak bini dirumah takut terpapar C19 juga. Jd saya lebih memilih tani....tsb diatas. Alhamdulillah dari lahan sewa sekarang sdh punya lahan milik sendiri +/- 360m2. 300m2 buat lahan tani dan yg 60m2 buat gubuk layak tinggal. Cuma masih kredit dapat bantuan Bank. InsyaAllah bln Agustus 2023 lunas. Kredit 3,5th. Anak pertama sdh masuk SD klas 1. Sdgkan adik2nya blm sekolah, karena blm cukup umur 2th dan 4th.an. Kini saya lebih hidup tenang tanpa tekanan batin dan bebas terkendali. Kumpul selalu dgn keluarga. Yg penting hidup sederhana, dan memenag keuangan dgn sangat hati2. Bukan pelut lo. Cuma yg dibeli yg pokok2 saja. Selebihnya buat ditabung, karena buat bayar kredit Bank dan cadangan utk kesehatan keluarga. Sebab apa2 mahal itupun dibantu dgn BPJS jika sakit ke Puskesmas. Sing pebting lagi harus Rukun dlm keluarga. Tentu sbg umat muslim tdk lupa menjalankan 5 waktu dan berdoa kpd Allah Swt. Serta bersedekah semampunya....(gak perlu pamer dan riak). Nah begitulah broo. Maaf klo tdk sepaham dan kurang berkenan dihati para pembaca. Jika ada pendapat yg lebih baik mohon sumbang sarannya. Tks banyak. 🙏🙏🙏🙏🙏
Saya juga petani ikan di wko yang masih merintis juga mengeluh tentang harga pakan dan kualitasnya
Buat sendiri om pakannya, tinggal beli mesin pelet aja, bahan2nya bisa belajar di youtube, bisa memangkas lebih dari 50% biaya pakan dripda beli jadi
Mantap pak.salam satu hobi
Luar biasa 👍
Nyimak boos
Untuk tali pengikat kerambanya ukuran berapa MM bang dan mereknya apa bang mohon dijawab🙏
mantap mas..
Boss kekuatan droom kaleng berapa taun....???
Lokasi dmna itu enak bgt
Ukuran berapa jaring harga 10 JT mas...
itu daerah mana y