Bang KA Wijayakusuma ditarik lokomotif duksarnya pakai hidung kotak pakai CC 201 07 / CC 201 77 05 SDT, karena ada momen KA Wijayakusuma ditarik lokomotif duksarnya pakai hidung kotak pakai CC 201 07 / CC 201 77 05 SDT, yang coba ngebut lari 120km/jam, yang kini ada lokomotif hidung kotak ngebut lari 120km/jam di Daop 9 Jember, karena mengikuti KA Argo Semeru yang duluan ditarik lokomotif hidung kotak pakai CC 201 102 / CC 201 92 12 CPN Jakarta Cipinang, sekarang KA Wijayakusuma dari Ketapang Banyuwangi ke Cilacap itu sudah ditarik lokomotif duksarnya pakai hidung kotak pakai CC 201 07 / CC 201 77 05 SDT pakai hidung kotak ya bang.
Bang KA Wijayakusuma ditarik lokomotif duksarnya pakai hidung kotak pakai CC 201 07 / CC 201 77 05 SDT, karena ada momen KA Wijayakusuma ditarik lokomotif duksarnya pakai hidung kotak pakai CC 201 07 / CC 201 77 05 SDT, yang coba ngebut lari 120km/jam, yang kini ada lokomotif hidung kotak ngebut lari 120km/jam di Daop 9 Jember, karena mengikuti KA Argo Semeru yang duluan ditarik lokomotif hidung kotak pakai CC 201 102 / CC 201 92 12 CPN Jakarta Cipinang, sekarang KA Wijayakusuma dari Ketapang Banyuwangi ke Cilacap itu sudah ditarik lokomotif duksarnya pakai hidung kotak pakai CC 201 07 / CC 201 77 05 SDT pakai hidung kotak ya bang.