Accu _'menyimpan'_ energi listrik secara kimia. Kapasitor _'menyimpan'_ energi listrik secara fisika, berupa energi medan listrik. Konversi energi kimia mjd listrik butuh waktu sementara konversi energi medan mjd listrik nyaris spontan. Jadi, kapasitor lebih responsif mencatu arus. Rugi2 energi medan relatif lebih besar drpd energi kimia. Jadi, kapasitor tdk dpt menyimpan listrik dlm jangka panjang. Reaksi kimia lbh terpengaruh suhu lingkungan drpd reaksi fisika. Reaksi kimia dlm accu melambat kalau cuaca dingin. Karena itu super-cap cocok utk daerah beriklim dingin. Soal pengelasan, utk mengelas memang butuh arus besar. Tapi utk memulai (starting) busur las juga butuh teg standby agak tinggi, sekitar 60V. Jadi mengelas dg super-cap susah memulainya. Lagipula kalau sampai konslet antara objek dg kawat las, kawat las akan membara. Soal audio mobil. Dlm car pwrAmp, ada bag DC converter & bag powerAmp. Bag DC converter menaikkan tegangan dr 12VDC ke teg yg lebih tinggi (80V-120V). Demi kepraktisan, produsen car pwrAmp menyatukan 2 bag tsb sehingga cukup _menarik_ sepasang kabel besar dr accu ke car pwrAmp. Secara konsep, cara ini tidak efisien. Cara yg lbh efisien dg memisah (menceraikan) bag DC converter dr bag pwrAmp. Bag DC converter dipasang dekat accu. Koneksi dr bag DC converter ke bag pwrAmp dpt dg kabel yg lebih kecil. Capacitor bank dipasang dekat bag pwrAmp. Saya pernah experimen ini belasan th yll. Car pwrAmp yg saya ulik sebesar 1500W. Aslinya, dr accu ke car pwrAmp dikonek dg kabel 2×70mm². Saya ukur car pwrAmp itu, ternyata bag DC converter menaikkan dr 12VDC ke 120VDC (2×60V). Bag DC converter saya clone & dipasang dekat accu dlm bak mesin. Perhitungan ukuran kabel penghubung=12V/120V×70mm²=7mm². Kabel 7mm² tidak tersedia, saya pasang ukuran 10mm². Perhitungan cap-bank= 1farad×(12/120)² =0,01farad =10000𝛍F, saya pasang 40000𝛍F. Hasilnya, bass versi cerai jauh lebih solid menggelegar drpd versi aslinya. Soal masa pakai accu. Saya menggunakan mobil 1300cc dg ukuran accu bawaan pabrik sebesar 35Ah, tanpa tambahan audio tanpa super-cap bertahan 2 tahun. Saya ganti dg accu 45Ah, tanpa tambahan audio tanpa super-cap bertahan 4 tahun, sama dg koh Afung. Berdasarkan pengalaman ini, saya berkesimpulan bahwa utk mobil ori, iklim panas, tidak perlu super-cap. Btw, saya lihat pengisian super-cap dg lampu halogen sangat tidak efisien. Banyak cahaya & panas yg terhambur. Lebih baik menggunakan switch-mode current regulator. Arus pengisian dpt disetel & hamburan energi minim. Salam genimili
om izin bertanya dan mohon jawabannya, Kalau super capasitor dipasang secara permanen di paralel ke aki mobil sementara pengisian alternator ngisi terus, super kapasitornya tidak meledak? mohon jawaban dari yg awam electronik, makasih🙏🙏🙏
Accu _'menyimpan'_ energi listrik secara kimia. Kapasitor _'menyimpan'_ energi listrik secara fisika, berupa energi medan listrik.
Konversi energi kimia mjd listrik butuh waktu sementara konversi energi medan mjd listrik nyaris spontan. Jadi, kapasitor lebih responsif mencatu arus.
Rugi2 energi medan relatif lebih besar drpd energi kimia. Jadi, kapasitor tdk dpt menyimpan listrik dlm jangka panjang.
Reaksi kimia lbh terpengaruh suhu lingkungan drpd reaksi fisika. Reaksi kimia dlm accu melambat kalau cuaca dingin. Karena itu super-cap cocok utk daerah beriklim dingin.
Soal pengelasan, utk mengelas memang butuh arus besar. Tapi utk memulai (starting) busur las juga butuh teg standby agak tinggi, sekitar 60V. Jadi mengelas dg super-cap susah memulainya. Lagipula kalau sampai konslet antara objek dg kawat las, kawat las akan membara.
Soal audio mobil. Dlm car pwrAmp, ada bag DC converter & bag powerAmp. Bag DC converter menaikkan tegangan dr 12VDC ke teg yg lebih tinggi (80V-120V). Demi kepraktisan, produsen car pwrAmp menyatukan 2 bag tsb sehingga cukup _menarik_ sepasang kabel besar dr accu ke car pwrAmp. Secara konsep, cara ini tidak efisien. Cara yg lbh efisien dg memisah (menceraikan) bag DC converter dr bag pwrAmp. Bag DC converter dipasang dekat accu. Koneksi dr bag DC converter ke bag pwrAmp dpt dg kabel yg lebih kecil. Capacitor bank dipasang dekat bag pwrAmp. Saya pernah experimen ini belasan th yll. Car pwrAmp yg saya ulik sebesar 1500W. Aslinya, dr accu ke car pwrAmp dikonek dg kabel 2×70mm². Saya ukur car pwrAmp itu, ternyata bag DC converter menaikkan dr 12VDC ke 120VDC (2×60V). Bag DC converter saya clone & dipasang dekat accu dlm bak mesin.
Perhitungan ukuran kabel penghubung=12V/120V×70mm²=7mm². Kabel 7mm² tidak tersedia, saya pasang ukuran 10mm². Perhitungan cap-bank= 1farad×(12/120)² =0,01farad =10000𝛍F, saya pasang 40000𝛍F. Hasilnya, bass versi cerai jauh lebih solid menggelegar drpd versi aslinya.
Soal masa pakai accu. Saya menggunakan mobil 1300cc dg ukuran accu bawaan pabrik sebesar 35Ah, tanpa tambahan audio tanpa super-cap bertahan 2 tahun. Saya ganti dg accu 45Ah, tanpa tambahan audio tanpa super-cap bertahan 4 tahun, sama dg koh Afung. Berdasarkan pengalaman ini, saya berkesimpulan bahwa utk mobil ori, iklim panas, tidak perlu super-cap.
Btw, saya lihat pengisian super-cap dg lampu halogen sangat tidak efisien. Banyak cahaya & panas yg terhambur. Lebih baik menggunakan switch-mode current regulator. Arus pengisian dpt disetel & hamburan energi minim.
Salam genimili
Mantaaapsss....
Jadi pengen upgrade audio 😩
Harganya mantap
Seharusnya penjual sudah ada di mobilnya tapi cuma memberikan contoh tapi di mobilnya tidak ada terpakai
om izin bertanya dan mohon jawabannya, Kalau super capasitor dipasang secara permanen di paralel ke aki mobil sementara pengisian alternator ngisi terus, super kapasitornya tidak meledak? mohon jawaban dari yg awam electronik, makasih🙏🙏🙏
berati selama ini kita di tipu tukang audio
Saya ingin beli kapasitor bank...