Persentase tabungan nasional tinggi bisa mendukung ekonomi negara mapan dan aman sebalik nya jika rendah maka bisa menjadi lemah dan rawan apalagi menghadapi situasi kenaikan tarif oleh negara great power
kemenkeu dan pemerintah stiap dapat hutang seperti orang dapat pinjol. hanya tau cara menghabiskannya dengan melupakan cara harus membayarnya bedanya dgn org pd umumnya,pemerintah tinggal main enak saja dgn naikkan pajak tanpa memikirkan dampak dari menaikkan pajak itu. yg bijaksana seharusnya kemenkeu lebih ketat dalam menggunakan dan mengawasi dan mengaudit setiap pengeluaran anggaran negara.karena cepat / lambat pemborosan akan mengakibatkan kebangkrutan.masalah finansial di amerika saja bisa begitu.negara maju tapi boros dan byk bocor sehingga hutang naik terus,tapi paling tidak mereka mulai sadar utk menekan pengeluaran dgn didirikannya DOGE ( department of government efficiency )
bunga utang saja dibayar dengan tambahan utang baru. Setiap kenaikan PDB, semoga tdk dijadikan penambah utang baru, kawatirnya suatu saat ekonomi Indonesia bubbel, sehingga bisa menjadi runyam. Basic Perekonomian wajib dipunyai, yaitu Industri manufaktur yang ekosistimnya baik di dalam negeri, sehingga kebutuhan dapat dicukupi sendiri dan harapannya bisa ekspor. Pendapatan diperoleh dr Pajak yg dibayar dgn sukarela, dll
Beban Indonesia ada di hutang, hutang terbanyak Indonesia ada di kebutuhan subsidi BBM. Walaupun Indonesia bergabung dengan brics percumah, hutang minyak mentah tetap ada bunganya. 😁 Kita lihat jangka panjangnya 😁😁
Persentase tabungan nasional tinggi bisa mendukung ekonomi negara mapan dan aman sebalik nya jika rendah maka bisa menjadi lemah dan rawan apalagi menghadapi situasi kenaikan tarif oleh negara great power
kemenkeu dan pemerintah stiap dapat hutang seperti orang dapat pinjol.
hanya tau cara menghabiskannya dengan melupakan cara harus membayarnya
bedanya dgn org pd umumnya,pemerintah tinggal main enak saja dgn naikkan pajak tanpa memikirkan dampak dari menaikkan pajak itu.
yg bijaksana seharusnya kemenkeu lebih ketat dalam menggunakan dan mengawasi dan mengaudit setiap pengeluaran anggaran negara.karena cepat / lambat pemborosan akan mengakibatkan kebangkrutan.masalah finansial
di amerika saja bisa begitu.negara maju tapi boros dan byk bocor sehingga hutang naik terus,tapi paling tidak mereka mulai sadar utk menekan pengeluaran dgn didirikannya DOGE ( department of government efficiency )
bunga utang saja dibayar dengan tambahan utang baru. Setiap kenaikan PDB, semoga tdk dijadikan penambah utang baru, kawatirnya suatu saat ekonomi Indonesia bubbel, sehingga bisa menjadi runyam. Basic Perekonomian wajib dipunyai, yaitu Industri manufaktur yang ekosistimnya baik di dalam negeri, sehingga kebutuhan dapat dicukupi sendiri dan harapannya bisa ekspor. Pendapatan diperoleh dr Pajak yg dibayar dgn sukarela, dll
Intinya gali lubang tutup lubang ya Pak.
Pertanyaannya kapan bangkrutnya ini ?
Gali lubang tutup lubang mirip kehidupan sy 😂
Bahaya mas hari gak enak tidur
@asianzexplorer7932 iyah ni
Kata kata sihir
NGAKUNYA NEGARA KAYA TAPI KOK HUTANG NAMBAH TERUSSSSS , APALAGI SELALU DEFISITTT 🤔🤔🤔 KERE KERE 😏😏
Di korupsi 300 triliun aja bisa, kenapa bayar utang 800 triliun ga bisa,
Buka lubang baru tutup lubang lama😅😅
Gali louubang tutup loubang donk, ngg bkln habis tuh malah byr bunga aja donk
😂😂😂 gimana rakyatnya gx bisa berhenti pinjol,,, orang di pemerintahannya juga ngutang mulu,,,
Teegantung kalau gk tinggi skip
Beban Indonesia ada di hutang, hutang terbanyak Indonesia ada di kebutuhan subsidi BBM.
Walaupun Indonesia bergabung dengan brics percumah, hutang minyak mentah tetap ada bunganya. 😁
Kita lihat jangka panjangnya 😁😁
Menutupi hutang dengan hutang lagi😂😂
Bunga doank mungkin 800 Triliun
Bayar utang ya utang lagi
Hutang terus nambah terus
Bayar utang jual pulau.