Kelemahan Timnas vs Irak | Organisasi Pressing, Pasif, Kalah Duel 1v1 | Ayo Perbaiki!
Вставка
- Опубліковано 15 січ 2024
- Timnas kembali kalah melawan Irak dengan skor 1-3. Bermain parkir bus, STY justru harus menelan pil pahit harus bobol di babak pertama. Marcelino mampu samakan kedudukan namun harus kebobolan jelang babak pertama berakhir.
#timnasindonesia #timnas #timnasday
Donasi
===========
saweria.co/donate/ruangtaktik
Sosial Media
===========
Instagram / ruangtaktik.id
Twitter untuk diskusi & sharing / ruangtaktik
Email playmaker@ruangtaktik.com
Web analisis & teori taktik ruangtaktik.com - Спорт
Tim dgn rata-rata pemain termuda, rank terendah ke2 dari seluruh tim, dan juga baru kembali lolos setelah 17 tahun absen lamanya. Tapi udah diberikan ekspetasi yg sangat tinggi oleh para supporternya sendiri, itulah timnas kita 🙃🙃
Sudah parah si netizen indo dicabang olahraga manapun banyak orang caper suka hujat doang
Nah itu bg yang harus di sadari tuh😅 netizen kita tuh gk pakai otak pakainya emosi bang 😅😂 jadi yg penting menang agar bisa sombong ke tim lain itulah netizen 😅 klo emg support mah kalah menang support tpi beda dengan netizen tak ada kata kalah 😂😅
dalam bidang apapun juga gitu kali dan semua negara juga gitu.
Gak semua kok bang, gw liat cara main timnas yg skrg ajah udah seneng karena enak di tonton, bicara soal hasil akhir kita gak tau soal situasi yg ada di lapangan bagaimana.
Mana nih penyepong sty??? Mau alasan apa lagi kalah??? Kmrin alesanya uji coba, skrang alesanya apa lagi??? Kluar dong penyepong sty,,,
Gol Indonesia tuh nikmat banget pokoknya. Prosesnya sangat memanjakan mata. Ditambah pas selebrasi, yg kumpul itu anak2 muda (yg gagal tampil di Pildun U20). Marselino terlihat emosional banget pas selebrasi. Yakob keren banget dah. Apresiasi untuk semua pemain timnas. Even udh dibentuk kurleb 4tahun, tapi mereka masih sangat muda untuk dibebani prestasi. Tetap semangat Garuda ❤ Semoga bisa mendapatkan kemenangan di laga selanjutnya. Let's enjoy this event together 🎉
Faktor bahasa sedikit-banyak berpengaruh terhadap kerjasama tim.Saat bertahan atau mengepung lawan,komunikasi siapa yg menutup dan siapa yg mencuri bola sangat penting sangat penting agar efektif.
Setuju, komunikasinya sepertinya macet, belum menemukan chemistry lagi.
Iya bner saya setuju faktor bahasa salah satu kendala mengingat pmain kita banyak pmain kturunan yang dikit banyaknya kurang Pasih berbahasa indonesia
@@riswanaja9779 lebih baik klo berbahasa indonesia sih emang. Klo bahasa inggris tim lain jadi tau instruksi atau percakapan pemain kita. Klo bahasa indonesia kan tim lain jadi bingung. "Woy, kiri lu kosong!"... Hahaha...
Pas pertandingan gw liat sty dg gestur nya seolah nyuruh pemain untuk saling komunikasi.
Jaga pemain-pemain yang sekarang utk timnas agar permainan semakin solid. Yakin bisa nunjukin hal positif ke depannya. Bravo Timnas
Pondasi yg dibangun Coach STY sudah benar tinggal pemainnya saja yg harus punya mindset positif & tetap rendah hati.
Semoga Coach STY bisa diperpanjang hingga 5 tahun ke depan. Semangat Garuda ❤
Mana nih penyepong sty??? Mau alasan apa lagi kalah??? Kmrin alesanya uji coba, skrang alesanya apa lagi??? Kluar dong penyepong sty,,,
# styy OUTT !!!
# sty OUTT!!
# sty OUTT!!!
@@alexdi1739#SAVESTY
Risiko main high pressing, berani attack dan tempo tinggi sejak menit awal lawan Irak = Bisa cetak gol di babak pertama, tapi babak kedua stamina abis! Itu dialami Vietnam saat lawan Jepang, atau Hongkong vs UEA. Kesimpulan: Irak, Jepang dan UEA lebih matang dan pengalaman.
Menurut saya, statement anda kurang tepat sih.. dalam sepakbola modern, high pressing bukan sebuah resiko, itu bagian dari game play. Problematikanya semalam ada di faktor diluar game play. Yang membedakan di laga semalam, kurangnya pengalaman pemain menghadapi turnamen besar sehingga mempengaruhi mental pemain.
@@kacomandarchannel2942 anda benar itu game play. Tapi tidak diimbangi skil, fisik dan stamina cukup pemain indonesia yg secara level di bawah irak. Saya tidak bilang high pressing timnas itu salah atau tidak tepat. Itu sah2 saja, tapi berisiko. Apalagi dilakukan sejak menit awal, melawan tim pengalaman seperti irak.
Kesimpulannya timnas indonesia itu lemah 🙂
@@biaje1649namanya juga permainan yang ngandelan fisik, kerjasama tim disitu pentingnya pemain berpikir cepat dan main efektif, semua ada resiko nya mau main bertahan , menyerang apalagi chemistri pemain kayak masih kegok kagok gitu, entah mau showoff atau kurang pengalaman yang jelas pemain muda timnas harus bangkit dan semangat lagi terus berjuang
faktor mental dan pengalaman jadi kunci penentu bagaimana gameplay berjalan di tambah dengan taktik yang menuntut stamina menjadikan permainan tidak berimbang di setiap menitnya. kedepannya taktik harus di sesuaikan dengan materi pemain terlebih sudah 2x melakukan laga uji coba sebelum turnamen di mulai seharusnya STY juga bisa lebih jeli dalam melihat situasi dan keadaan pemainnya itu sendiri.
Yakob salah satu talenta lokal yang berbakat, match lawan Irak mainnya gak kalah sama pemain Irak. Semoga setelah piala asia. Ada tim luar yang mau melirik, supaya karirnya lebih berkembang
Usianya ngga lg muda ngab.
benar sekali. Namun berdasar analis video ini, gol ke dua karena diawali pressing yakob yang terburu buru. kita masih perlu lebih medalam dalam hal pemahaman taktikal. Kemudian di gol ketiga ternyata karena arhan keburu naik untuk nutup juga, yang akhir nya kosong sehingga memaksa elkan untuk menutupi ruang yang di tinggal arhan.
yakob sekilas mirip TAA, ofensif bagus tapi defense agak kurang
Mental terlihat dr permainan semalam, takut pegang bola, gk pede dll hal lain, selain timnas termuda dikompetisi ini, timnas ini harus punya banyak jam bermain bersama di timnas
bukan takut lg mas, pegang bentar kerebut jd peluang buat irak
High press secara bersamaan yg buat susah. Gue ngamatin. Mereka skali press barengan terus kuat juga backup ke belakang
@@marcelemotebatu5404Kontrol tim nas kita masih kaku bang.
setuju bang, itu yg bikin struktur formasi berantakan, niat buang bola malah jadi reborn untuk iraq, sehingga mudah untuk iraq nge goallin.
Man-markingnya gak oke
Walau kalah gue tetep seneng karena goll timnas bukan dari kesalahan pemain iraq tadi dari belakang, jadi menurut gue Indonesia bisa aja tadi malem imbang kalok goll kedua itu offside jadi timbas indo enggak main nyerang terus
Bener sepemikiran. Andai gol ke-2 Iraq yang haram gak terjadi. Pasti babak 2 beda cerita karena momentum kita udah ada.
Justru disitulah untuk mengasah mental mereka
Masih banyak yg musti dibenahi. Seperti pemahaman permainan, beberapa kali pemain kita terlambat menutup ruang padahal jelas lawan akan melakukan one two.
Fisik lemah, jadi kalo duel 1v1 pasti kalah. Bisa diatasi kalo skill dan speed bagus, masalahnya itu juga gak terlalu bagus. Bahkan kalo terlalu lemah, sebagus apapun skill dan speed juga akan kalah saat duel.
Pengambilan keputusan juga buruk. Kapan cepat mengalirkan bola, kapan tahan bola, dll.
Soal akurasi, kontrol bola, pemahaman posisi, ada peningkatan dibanding Timnas terdahulu.
Intinya masih banyak PR, dan PR paling utama pembenahan liga karena dari kompetisi lokal lah sumber pemain Timnas.
Timnas kita sedang berproses terlepas dari baik buruk nya permainan timnas
Semoga dengan pengalaman diturnamen ini membuat mental pemain terbentuk dan bisa terus berkembang
Kita hanya terus mendukung mensuport dan boleh memberikan kritik yg MEMBANGUN bukan MENCEMOOH agar timnas bisa berkembang dan membuahkan hasil nantinya 🙏👍
Kalo kita kuat duel 1 vs 1 saya yakin Indonesia akan di perhitung kan dah.. ini salah satu kelemahan kita
Indonesia dihantam 1-5 di basra terutama di babak kedua adalah garis pertahanan tinggi yang ga dibarengi komunikasi yg mumpuni..
Anehnya hal serupa masih terjadj.
Irak punya penyerang cepat ibrahim bayeesh, ali jasim, muhanad ali.. Memanfaatkan 3 CB indonesia yg tidak cepat
Andai saja indonesia main lebih dalam seperti saat skor 1-1.. Situasi mungkin berbeda
Tetap semangat..support selalu pokoknya..semoga ada evaluasi untuk pertandingan selanjutnya 🔥🔥🔥
Permasalahan tetap sama ya, naik turun perform dan kurang nya pemahaman taktik serta final pass ke depan juga jadi gambaran gimana liga utama Indonesia berjalan dengan pemain milyaran namun kualitas nya minim👌🏻
Sty juga terlambat melihat situasi dan ganti pemain yang flop pun pengganti nya juga kayu,
Tambah hancur di babak ke 2
Come on Garuda muda🔥🔥
Menurut saya lebih ke kurang scanning sih.
Saat pegang bola gak aware ada lawan di sekitarnya, saat pressing pun gak lihat belakang.
Harusnya STY itu koar-koar soal kualitas liga dan klub supaya klub mainnya bener pressing tinggi gk guling2 doang.. Dan klub harusnya dikasih aturan rekrut pemain berbadan besar tinggi 185cm keatas jadi STY mudah seleksinya gk kaya sekarang..
Lu boleh punya skill tapi klo badan lu kecil ya mental lu down duluan ketemu tim lebih gede jadi muncul potensi skillnya
Permasalahannya tetap sama mainnya masih payah 🙂
@@bossepang941ntar giliran STY udh koar-koar, pemilik klub gak terima 🗿 🗿
@@bossepang941 nanti pada gak terima bang. Ada club pemain-nya gak dipanggil aja udah ada yang tantrum
Masih sangat muda, dan perjalanan masih panjang, 2 sampai 3 tahun kedepan gw yaqin tim kita bakal berbuah manis. Jangan terlalu berharap besar di turnamen kali ini, cukup nikmati dan jadi kan ajang ini sebagai buntut untuk pengalan pemain
Jika tak ada keseriusan 2-3 tahun kedepan kemungkinan lawan sepadan timnas masih myanmar 😅
kemaren pede bisa lolos pildun dan masuk 16 piala asia, setelah di bantai negara asia malah alesan lagi dan lagi
😁
apa yg bisa di harapkan, indonesia bermain pressing hanya lawan brunai, sisanya bermain jaga gawang
2 sampai 3 tahun bakal robah lagi pondasi timnas. Seperti yang sudah2.
5 thn kdpn akan setara jepang
@@daniwahyudi2603 sedangkan jepang akan setara belanda ? 😄
Kuncinya klo pengen meningkat timnas kita kompetisi dalam negeri tu harus ditingkatkan begitupun kualitas setiap pemain jg harus ditingkatkan dalam segi aspek pemahaman taktik dan strategi yg di terapkan pelatih dan jam terbang jg harus di perlukan, mau bagaimana pun gonta ganti pelatih itu bukan solusi karna ini permasalahannya faktor internal bukan di pelatih
Yg terpenting skrg realistis aja kalah ataupun tidak lolos tetap kita dukung karna kami bangsa 🇮🇩💪
Pelatih kelas dewa tak pantas disalahkan ? 😊
@@bintangkecil610pelatih sebagus apapun ga akan bisa mengangkat indonesia kalo liganya tetep gitu" aja gaada kompetisi/liga rutin buat kelompok junior. Regenerasi itu perlu buat jangka panjang
@@bintangkecil610bisa disalahkan tapi gabisa 100% disalahkan, karena dari liganya aja yang kurang bagus (bahkan peringkat liga di Asean aja kurang memuaskan). Dituntut buat main bagus, tapi pemain kurang dalam hal kontrol sama pasing. Giliran naturalisasi, banyak yang kontra....
Bisa diliat pas babak kedua ketika pemain Liga 1 banyak yang masuk. Skema permainan jadi jomplang/turun dan lebih grasak grusuk.
@@shoimfanani9747Lah bukannya sekarang nyari pemain modal naturalisasi? ngapain ngurusin liga
@@DipaTarigan ya karena liga kualitasnya kurang makanya cari naturalisasi agar pssi sadar. Pemain naturalisasi sebagai contoh. Bukn untuk jangka panjang
❤❤pertama min...semoga pemain timnas melihat ini,
Tidak mengurangi rasa hormat untuk pemain timnas lainnya, semalam tanpa Baggott yang mengatasi blunder bek & lini tengah maupun permainan spartan Yakob Sayuri, kita bisa kalah lebih dari 3 gol terlepas dari gol ke 2 Irak yang kontroversial.
Yacob Sayuri underrated sih bang, player modern gak kenal lelah
Iya bnr apa LG klu di coba di belakang Yacob ada Sandy... mungkin banya trupas yg bagus buat dia yg punya seprin yg bagus n GK banyak gocek
@@ridosujati3510 nah ini aku kira yakob sama sandy dan yang maju bantu tengah sandi agar 3 back ttp dibelakang tpi ternyata asnawi yg baru sembuh cidera
@@nurkholiq4646 Sandy apa cedera yak?
@@dakonpediawiwi2973 blm fit kali
Keren nih channel analisanya, jadi paham kekurangan2 timnas Indonesia. Mantab lah
Dengan analisa bagus seperti ini harusnya ruang taktik jadi pelatih timnas
Bner...timnas kmren ga bisa keluar dari presing..trus ga bisa presing yg teroganirsir...
Kalo ngelatih belum tentu bagus. tapi kalo jadi staff nya STY atau sebagai tim analis. saya sih yesss.. rasanya ruang taktik sangat bisa diandalkan
Bisa aja.... Bagusnya jadi asisten dulu. Soalnya ruang taktik bisa bikin video ini karena MATCHNYA UDAH SELESAI.
Beda halnya klo match belom dimulai, pelatih musti prediksi skema permainan musuh, yang mana gak gampang. Karena klo blom tanding kita gak tau gimana musuh pressing, marking, sering main direct apa enggak,dll.
Klo ruang taktik bisa memprediksi itu, bisa dicoba melatih di kelompok umur dulu.
Lu kira ngelatih itu gampang? Dia hanya membahas taktik,memang pelatih hanya mengurisi taktik? Kocak bener.Nah kalo masuk ke tim analisis saya setuju,kalo jadi pelatih.Kocak sih.
Tim analis cocok sih
Channel bagus, harusnya makin banyak yg subscribe
STY: Meski sulit kita akan berjuang hingga akhir
Kelemahan nya cuma 1..
Mental untuk build up gk punya..
Semua pemain takut memegang bola..
Mental takut salah dan gk berani ambil keputusan..
Di dalam pikiran pemain ketika dapat bola adalah (bola harus cepat di beri kepada kawan tanpa melihat posisi kawan dimna..
Itu lah yg dinamakan mental takut salah..
Sebenar nya itu permasalahan timnas dari dulu ketika menghadapi tim yg lebih kuat..
Berbeda ketika melawan Brunei, semua pemain ingin menjadi bintang dan berani bermain dengan tenang dan tak ada satu pemain pun yg takut salah ketika lawan tim yg lemah..
Jd jelas siapa pun yg jd pelatih senior tetap permainan akan sprti itu..
Sprti nya yg harus di benahi dari timnas adalah mengontrak seorang MOTIVATOR yg handal dan PSIKOLOG yg handal agar pemain bisa tenang di lapangan serta tidak sllu merasa panik
Grassroot kita harus di beneri dulu bang. Itu baru namanya proses. Jd Naturalisasi itu bkn jawaban atau bagian proses.
Cara terbaik mengatasi pressing musuh tidak lain adalah mekanisme Rondo. Hal sepele seperti Rondo di kita kan di abaikan malah😂. Karena disitu ada yg namanya latihan positioning, decision making bahkan sampai ke scanning.
@@yinachmad1792 kalau masalah naturalisasi ,sebenar nya STY sudah gagal..
Krna tugas awal nya adalah memoles pemain timnas yaitu lokal..sprti yg di lakukan luis mila..
Dia lebih mengutamakan pemain lokal,dan terbukti permainan timnas di tangan nya lumayan menghibur..dan pemain lokal sedikit berkembang waktu itu..
Beda sekarang,STY lebih menjaga Nama baik nya dengan cara instan, ketimbang mengembang kn lebih banyak pemain lokal
Bukan psikolog yg jadi solusi, cara yg paling instan adalah melanjutkan naturalisasi sambil menunggu pemain muda kita matang. Untungnya tom haye sudah siap bermain mengisi lini tengah timnas yakin dan percaya di edisi piala asia tahun deoan timnas kita akan matang.
@@yinachmad1792 rondo itu latihan rutin di klub maupun timnas, tapi skema permainan klub liga 1 itu long ball semua. Ketika kena pressing pemain ga ada yang support, ujung2nya buang kedepan. Gua nontonin banyak tim liga 1 begitu. Mau pelatih asing atau lokal sama aja, ya karna dari ssb atau akademi klub gak diajarin cara main pake otak. Gua kemaren nontonin turnamen bola antar sma di jepang, jauh diatas klub liga 1 kualitasnya. Dari belakang ke depan cuma butuh waktu dibawah 10 detik, gak pake gocek2 cuma build up. Ssb di indo ga ada yang kaya gitu. Gua dulu kecil belajar bola juga yang diajarin cuma gocek2, yang dijadiin contoh ronaldinho. Di grassroot emang udah rusak, dan dampaknya sampe ke timnas. Wajar kalo timnas kita mandek, naturalisasi ga akan nolong karna tetep butuh pemain2 liga. Sedangkan liga kaya tai wkwkwk.
Apa timnas tidak ada tim psikolog?
Dengan analisis seperti ini bisa di lihat siapa yang salah
Gol pertama rizky ridho kepanding press karena asnawi kepancing press
Gol kedua selain asnawi kegocek harusnya sebelumnya rafael struick harus bisa clearence
Gol ketiga arhan kepancing press
Pemain buruk indonesia vs irak
1. Rafael struick
2. Asnawi
3. Jordi amat
Menurutku semuannya 😅
Ruang Taktik - Analisis bola terbaik.
Bener kata coach justin kita harus berani ke arah yang positif memainkan menyerang, dan jangan terlalu parkir bus
Di pertandingan ini keliatan bgt gugup saat pegang bola saat di presing lawan. Semoga match selanjutnya kesalahan"an bisa di perbaiki.. Semgt timnas garuda
Bener kata Kuch Justin, Sandy Walsh seperti dianaktirikan oleh sty, karena yg main si Nawi Mulu anak emasnya sty. Sty out!
timnas hari ini masih bisa perform 5-7tahun lagi, masih banyak kesempatan diajang bergengsi... terus tingkatkan kualitas individu dan tim, saya yakin indonesia bisa sekeren timnas jepang atau korea selatan dimasa mendatang
Perlu perbaiki CLEARANCE bola keluar kotak penalti. Bbrp terjadi screamages krn clearance yg kurang baik !!
Mohon kiranya utk. Ruang taktik bisa buat simulasi taktik utk next pertandingan lawan Vietnam dan Jepang sehingga bisa ada tambahan referensi taktik utk sty demi timnas jaya
Saran untuk ruang taktik.kalau bisa yang di analisis itu permainan lawan2 Timnas supaya kita tau taktik permainan lawan.🙏
Terlepas dari beberapa mis eror di timnas Indonesia, striker iraq dua-duanya emang gacor njir
pemain harus latihan memindahkan bola dari kaki kanan ke kiri ataw sebaliknya dgn cepat dalam situasi pressing, hal ini membantu dalam aliran bola atw melakukan shotting cepat.. hanya bbrp pemain yang bisa melakukan ini seperti shayne, yakob, ivar, kambuaya (kadang2). artinya menyeimbangkan kekuatan kaki kanan & kiri.. tidak selalu andalkan kaki terkuat. Pemain Vietnam rata2 punya kemampuan ini.
Komposisi sudah bagus, tinggal perbaiki koordinasi dan komunikasi antar pemain sehingga positioning antar pemain lebih efektif, tapi punya kendala di bahasa juga.
Mantap bang analisnya
Secara keseluruhan emang indonesia kalaj jauh ,jadi gak usah terlalu berharap banget.. Bisa cetak 1 gol aja udah syukur.. Mungkin 10thn kedepan kalo bisa terus konsisten dg perkembangan ini baru bisa bersaing
dan masyarakat taunya suruh ganti pelatih melulu😂
Penempatan posisi Winger kita masih belum bagus, banyak sekali bola yang di alirkan lewat kiri kanan dan sebelum terjadinya goal ke 2 yg kita anggap offside itu terlihat sisi kanan tim kita ke colongan. Ini jadi pelajaran buat para pemain. Yuk bisa next match lawan Vietnam cari poin.
Program naturalisai sgt bagus bisa mendorong timnas main kepildun,kita masih harus banyak belajar ttg sepakbola,agar bisa mengikuti perkembangan.
Analisis keren
Gak apa² kalah, namun permainan sudah terbentuk dgn baik, tinggal pengalaman ditambah lagi sehingga nanti dapat melakukan keputusan dgn lebih baik, pertahankan STY untuk memoles timnas lebih baik kedepannya
Min,kira" analisis timnas sama GK sudut pandang nya ama Mimin? Klo sama harus nya bisa di benahi vs Vietnam nanti,
Harusnya STY itu koar-koar soal kualitas liga dan klub supaya klub mainnya bener pressing tinggi gk guling2 doang. di afc cup klub indonesia aja keteteran karena di liga jarang pressing lawannya.. Dan klub harusnya dikasih aturan rekrut komposisi 70% dari pemain homegrown berbadan besar tinggi 185cm keatas jadi STY atau pelatih lainnya mudah seleksinya gk kaya sekarang..
Lu boleh punya skill tapi klo badan lu kecil ya mental lu down duluan ketemu tim lebih gede jadi gk muncul potensi skillnya..
Kita jujur aja deh pemain klub di Indonesia itu gk menarik dari sisi entertaintment harusnya klub ngerawat pemainnya dibantu latihan gym asupan makanan jadi badannya bagus cocok sebagai atlet dan segi entertainment seperti pemain basket. Klub harus memperhatikan keksejahteraan pemain lah intinya supaya performa mereka gk naik turun kaya sekarang.. Jangan jadi klub yang suka ngerekrut pemain berlabel timnas(you knowlah klub apa) klub harusnya memproduksi pemain untuk timnas
Disitulah qt bsa melihat bagaimana matangx tim irak,dari segi taktik,bsa membuat bingung timnas kita,sdgkn tim qt cuma bsa bingung dan menunggu,tdk ad jendral lpngan sbgai pemimpin tim yg bsa mengatur tim d atas lpngan,pemain2 msh muda,blm byk penglaman mghdapi tim2 kuat dlm event resmi sprti ini.mreka msh blajar,blm mmpuni utk event sprti ini,smoga k depanx lbh baik lg
Kita hanya perlu mendukung,,kekalahan ini gak perlu diperdebatkan...ya emg timnas klah level,,
Saya setuju, pressing irak tdk mau ambil kompromi. Ketika kehilangan bola langsung duel atau tekel. Dan begitulah permainan tim level tinggi, Fokus bola dan tdk membuat lawan leluasa mempermainkan bola.
sama jepang lebih clinis
@@adnansaputramn3311 jepang lebih dinamis, tau arah pergerakan bola. Kita tdk akan bisa mengimbangi permainan jepang. Realistis saja kita tdk akan dapat poin.
Iya gemes banget berulangkali udah menang banyak pemain tp masih bisa dilewatin, bola lawan gk bisa direbut, kayak gk ada koordinasi pressing yang bagus antar sesama pemain, komunikasi buruk, gk kompak...
Amburadul🙂
Naturalisasi adalah solusi jangka pendek ,wajar kalu ada yg kritik kalu masih kureng
Biar kelihatan eropah mainnya ,,,padahal sama saja 😅
kutunggu"
Hanya perlu mengganti beberapa pemain sudah terbentuk u 23 untuk ajang piala Asia nanti, mantap coach sy❤❤❤
*Gimana caranya timnas kita bisa kontrol, bisa tenang, bisa dribbling, bisa passing2an seperti Iraq? Atau Vietnam dulu deh, Vietnam bagus banget waktu vs Jepang. Dan timnas kita masih kureng banget kekompakan sebagai tim, pride, kemistri sebagai tim.*
Liga yg berkualitas pemain ny pun berkualitas, perbaiki liga nya, liga vietnam itu masi d atas indo jadi liat timnas ny main pun enak
@@jelijeliya akh pemain bulenya juga ga ngaruh2 amat om. Panik keep bola. Pemain lokalnya juga beberapa main di luar / ex luar juga sama aja om. Bukan masalah liga nya doang berarti.
Keseringan main di liga tarkam 😅
Mohon tim kepelatihan timnas nonton channel ini untuk evaluasi lawan virtnam nanti
mainin skema 2 mezala, kalau di tengah nya gaada type pemain regista,susah buat ngalirin bola, kecuali ngorbanin sturick jadi false nine, buat nopang lini tengah. skema sty ini cocok bgt kalau lilipaly dijadiin false nine, tapi syg kekurangan sty buat skrg di sacaning pemain, pemain lg under perfom msh dipaksa main
Expektasi ke timnas jangan terlalu tinggi.
Untuk fisik dan stamina udah mantap lah, gak kelihatan drop saat full 90 menit bermain.
Ada beberapa pemain yg bikin gw kesel saat pegang bola atau saat pressing.
Witan kayaknya cocok untuk jadi striker, dia cocok berdiri sejajar bek lawan, untuk counter jebakan offside. Dia tipe lari kejar bola liar, langsung tembak atau umpan. Soalnya kalau untuk pegang bola lama gak bisa, kerebut terus, umpan2 pendek juga sering gak pas. Terus kalau untuk marking atau pressing kayaknya gak bisa lah, sering kalah duel. Tapi untuk lari kejar bola di ruang kosong, gw akui dia bisa.
Struik juga beberapa kali bikin gw kesel. Sering nembak dari luar kotak penalti tapi gak ngarah ke gawang. Terus kalau duel sering goyang pijakan kakinya. Emang butuh 1 pemain yg bisa tembak dari luar kotak penalti sih, tapi seharusnya yg rerata bisa mengarah ke gawang.
Ada juga beberapa momen 3 pemain indo pressing 1 pemain iraq, sering pemain iraq masih bisa lolos, ataupun kalau bola berhasil dihalau, pasti jatuh lagi ke kaki pemain iraq. Mungkin perlu komunikasi 1 orang press ketat, sementara yg lain cover, tutup ruang atau siap nangkap bola pantul. Perlu juga 1 pemain badak yang gak takut duel di lini tengah, sementara teman yg lain bisa tutup ruang. Tapi 1 pemain aja ya, jangan lagi 3 pemain sradak sruduk ujung2nya gak dapet bola.
STY secara taktik dan skema sudah top, tapi perlu pemain yg tepat. Dan kalau pemainnya memang gak bisa ngikutin taktik, ya mungkin harus cari taktik yang bisa menyesuaikan pemain.
Ekspetasi jangan tinggi? Kocak anjir, udah ada Sandy Walsh otomatis punya ekspektasi Sandy Walsh main lah, eh malah si Nawi yang dimaenin padahal baru sembug cidera. Sty out!
Sebenernya yang harus diperbaiki itu di jumlah pemain abroad. Mau bagaimanapun Liga 1 sangat tertinggal dalam segi pelatihan dan tactical.
Serius mau nanya, sesulit apa buat berlaga di luar negeri, apa saja yang harus dipersiapkan, dan negara mana saja yang masih menerima pemain asal Indonesia?
Gak sulit kalo emang niat main bola. Contoh aja Egy, Witan udah main di Eropa. Tapi hasilnya apa? Malah menurun dari dulu pas masih bocil. Emang gak niat main bola aja. Hatinya gak 100% di bola. Ada popularitas sama duit yg mereka pikirin.
abroad buat apa kalo mental pemain kurang terbentuk gk lihat bahwa buanyak pemain abroad indonesia gagal wkwk.
harusnya pemerintah indonesia buat akademi kelas elit, klo gk ada duit suruh perusahaan besar di indonesia investasi ke akademi sepakbola seperti yang dilakukan vietnam.
dari akademi ini nnti di bentuk mental, fisik dan pemahaman taktik biar nnti abroad bisa berkembang dan gk kena homesick(kangen pulang ke indonesia)
memberikan perlawan disetiap pertandingan sudah bagus untuk saat ini
Semua yang bertanding juga akan melawan ,,,hanya melawan dengan gagah apa cemen 😅
Selalu d tunggu ulasanmu min
Bek2 kita ga bisa antisipasi, udah gitu aja wkwk. Gol pertama irak itu harusnya bisa ditackle, elkan malah lembut bener akhirnya lolos. Gol ketiga itu kalah fisik, ya itu pelajaran buat ridho kalo mau jadi defender yang kompetitif fisiknya harus ekstra kuat. Tim timur tengah itu fisiknya udah bawaan lahir kuat semua, ditambah latihan as a professional player ya makin mantep fisiknya. Komentator inggris berkali2 nyinggung masalah disparitas fisik pemain indo dan irak, secara teknik sebenernya biasa2 aja irak itu. Semangat lads, kalian masih muda harus bisa berkembang lebih jauh lagi. Muscle mass itu wajib banget ditambah.
Dari 3 gol. Cuma gol ke 3 yang murni menunjukkan kelas mereka.
Gol pertama ini blunder marsel yang gak segera passing ke Yacob. Akhirnya kena intersept. Kenapa Baggot gak teckle. Resiko kartu kuning kedua, ngab. Malah semakin susah main.
Gol ke 2. Terlepas offside atau tidak. Seharusnya bola itu bisa di clearance jauh2. Rafael kehilangan keseimbangan tapi pemain2 di dekatnya malah nungguin rafael yang kebingungan mau ngapain, bola lepas mulu. Dan asnawi yg kegocek bisa2nya badan jatuh semua.
Gol ke 3 memang berkelas, ridho kalah duel, finishing dewa. Tapi itu area jordi. Jordi nutup area baggot. Baggot nutup area arhan. Arhan telat mundur. Gue rasa Baggot ini selalu jadi korban arhan, kartu kuning pertama kan habis nutup area arhan. Baggot kalah lari.
Besok shayne bisa main. Semoga baggot gak kesusahan lagi. Dan Sandy di percaya gantikan asnawi yang menurun jauh semenjak di basra.
Maen 3 bek tengah, 4 sama hubner jadi gelandang malah. Tambah 2 bek sayap tapi tetep kebobolan lebih dari 1 gol. Mubazir posisi mending maen gol golan banyakin gelandang sama penyerang. 343 fleksibel jadi 541 ya bagus sih kalau stamina kuat, body balance stabil sama ball control baik (first time touch, passing, crossing, shielding, shoting). Masih banyak PR, kualitas pemain gak merata plus komunikasi juga kayaknya jadi kendala. Pendekatan strategi STY masih susah di terapkan para pemain. Kenapa gak mencoba strategi yg lebih sederhana ya. 4231 kayak irak kayaknya lebih gampang di fahami. Kita punya bek kanan shandy walsh/asnawi. Dua bek tengah baggot, ridho/amat/hubner. Bek kiri tetep arhan buat lempar melempar. Dua pivot ivar jenner, kambuaya/klok/adam alis (bisa juga pattynama kalau emang mau main defensif). Sayap kiri edo, menyerang dan bertahan sama baik nya. Sayap kanan tetep sayuri. Marselino isi pos nomor 10 dan struick jadi false nine. Jika memang ingin main bertahan double pivot harus ivar sama pattynama. Di mulai ketika lawan build up, struick/marselino bergiliran press di ikuti pemain lain marking satu lawan satu. Otomatis bola akan melebar ke koridor sayap. Semisal terjadi overload di sebelah kiri, ada edo sama pattynama bantu. Marselino/struick juga turun tutup posisi/lawan yg di tinggal pattynama di tengah. Begitu juga di sebelah kanan ada sayuri sama ivar jenner. Marselino/struick ngisi pos yg di tinggal ivar jenner. Biar bek tengah fokus sama tugasnya gak harus kepancing naik terus kayak kemarin. Kalau mau lebih seimbang antara menyerang dan bertahan pattynama ganti klok/adam alis. Marselino isi pos kiri lagi. Witan/kambuaya di pos nomor 10 atau 3 gelandang tengah sejajar. Atau mungkin masih banyak lagi. Udah kelihatan penerapan strateginya, cuman kurang tepat eksekusi aja masih banyak momen grasak grusuknya. Semoga lebih baik lagi kedepannya. Terimakasih untuk semua pemain, pelatih dan semua yg terlibat di timnas indonesia🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Tidak ngaruh banyak pengalaman itu, dulu juga begitu pemain yg sudah pengalaman tapi gagal, intinya teknik dan skill serta kordinasinya masih kalah ditmbah bnyk blunder, tp permainanya lebih baik dari sebelum2 nya pas lawan irak di bashra
Harus belajar memiringkan badan kalau mau jadi pesepakbola
Pemahaman situasi waktu defense nya kurang banget ternyata makannya tampak berantakan waktu di serang. Yg penting press klo ada yg pegang bola, tapi temennya gak ngikut press. Hrsnya di bek ada kasih komando ini.
Sty harus banyak belajar sama thomas doll, secara formasi 541 saat bertahan dan berubah jadi 343 saat menyerang timnas Indonesia kurang rapih, karena formasi seperti ini membutuhkan 2 wingback yang kuat bertahan dan menyerang plus 2 gelandang double pivot yang punya visi bermain pintar membaca permainan
Bang coba analysis kekuatan timnas jepang vs Vietnam
banyak bek dan jumlah orang di belakarang, kocar kacir, grosa grusu, semoga di pertandingan selanjutnya ojo grosa grusu.
Passing, kontrol, pressing, blm maksimal..yok bismillah diperbaiki..
kurang nya timnas ga ada Pemain yang scanning terhadap lawan
Dua gol dr tayangan ini dpt dianalisa kesalahan ada di posisi baggot yg tidak bisa membaca situasi, semoga baggot belajar daei pertandingan lawan iraq
Saat lawan iraq baik kualifikasi pildun/piala Asia komentator beberapa kali bilang ini yang di lawan iraq jadi harus meminimalisir kesalahan terutama di 1/3 lapangan timnas karena kesalahan kecil bisa berbuah gol, jika lawannya tim2 asean belum tentu jadi gol
dari awal Dengan banyak pemain muda yang di panggil tentunya STY ingin membangun pondasi timnas
mas tolong bahas malaysia vs jordan juga... tolong.. tolong... tolong.... tolong....
permainannya sudah lebih bagus Tpi kendalanya menit Bermain Di klub Dan mental Dalam menghadapi tournament besar yg Belum..
Tpi Kalau mereka dipanggil terus Dan sering Bermain sama2 saya yakin 3-4 TAHUN lagi hasilnya bakalan bagus
Press tidak hanya sekedar mengejar bola, press harus kolektif secara bersama-sama, ini udh masalah mindset yg gk ditanamkan pelatih atau pemain yg low mindset !
Tapi jujur sty ga miskin taktik hanya saja pilihan pemain dg kualitas bagus belum sepenuhnya dimiliki..
Lolos lewat jalur kualifikasi aja udah istimewa. Gak usah berekspektasi terlalu tinggi.
Dari sini sebenernya jelas kalau perintah STY itu trigger press di wide area. Cuman sekali lagi pemahaman pemain kita soal defending sangat kurang. Pemain kita cenderung asal pressing tanpa ngerti soal inti dari pressing sendiri yaitu nutup ruang. Pemain kita juga cenderung asal marking pemain walaupun dalam posisi yg ga bahaya. Entah gimana ngajarinnya ini
Larinya doang yang kenceng ,permainan awut awutan 😅
Credit utk Yacob Sayuri, yg menurutku paling konsisten di laga tersebut
Boleh nih jadi pelatih bro
Yang jadi pertanyaan, kenapa striker dipasang struick. Yg notabene kalah fisik, speed dgn bek irak. Mungkin bisa dipasang dendy yg punya power, speed lbh baik. Arhan seperti gak ngerti kapan harus naik, kapan harus turun atau pressing. Kelihatan Baggot sering bgt nutup lobang di kiri, ini bahaya. Arhan pun terbilang sering telat utk turun. Mgkn next match bisa dipasang Edo.
Yang masih ngikuti tomy desky pindah sini yukk, lebih kompleks pembahasanya di sini dan gak banyak basa basi
_Kelemahan timnas indonesia sedari dulu ialah MENTALITAS._
sisi positifnya kita kebobolan bsa bales gol, cuma lawannya irak sih secara fisik ama permainan emang unggul
Min bahas Jordan vs Malaysia min, permainan Jordan simple dan efektif.
main terlalu fokus bertahan tanpa pressing, membuat fisik cukup terkuras.
Konsep formasi indonesia tidam membentuk suatu formasi utuh, berbeda dengan tim vietnam dari awal sampai akhir formasi nya tetap utuh. Jadi tidak ada ruang yg kosong
Sty harus nonton video ini!!
Timnas Indonesia STY kalo mau pake full bek 3. Wajib Disiplin 3 bek itu defence. Jangan ikut2an naik kecuali sepak pojok itu pun jangan naik semua.
Waktu open play elkan bagot dan jordi amat selalu gatel utk naik ikut nyerang smp setengah lapangan. Itu jadi ada lubang di belakang.
Main bola secara team. Jadi percayakan aja sama lini tengah utk bangun serangan dan striker utk cetak gol.
3 full bek wajib defence extra disiplin.
Karena diindonesia bisa nyetak gol sudah dianggap dewa ? 😅
Aku bingung dengan STY kok memasukkan witan... Padahal yg babak 1 pemain udah pada mulai kompak
aspek stamina dan fisik yg buruk
next hubner di geser jadi bek tengah, jordi cadangan. tengah marcel dan jenner. 2 wing depan struick dan sayuri. tengahnya dimas atau sananta. yg lain ga berubah sih.jordi keknya terlalu riskan untuk lawan tim besar karean speed kurang
Semoga bisa bertahan dan berkelanjutan, bukan sekedar unsur kepentingan politik menjelang pilpres 😢
Pusing lik
Menurut gue, apa yang dilakukan STY ini akan berdampak untuk 10 Tahun kedepan, gue heran aja sama orang² yang merasa "STY terlalu neksd mengambil pemain muda² bla bla bla" tapi kalo kalian sadar yang di lakukan STY adalah memberikan pengalaman kepada pemain U23 yang bakalan berjuang juga di AFC U 23 yang udah pernah main di AFC senior. Dan menurut guee yang di lakukan STY juga merupakan suatu bentuk investasi jangka panjang untuk generasi timnas kita, dan dari kedatangan dia gue cuman sadar bahwa sejatinya STY ke indonesia bener² memperbaiki sepak bola di negara kita terutama memperbaiki generasi yang pas dan cocok untuk bermain di timnas. Tapi saat ini netizen SDM Rendah yang menuntut #STYOUT lalu para² pundit yang ngga sadar akan kekurangan sepakbola lokal yang mereka bilang "ohh ini akan mempersulit pemain lokal kita" padahal masih ada pemain lokal yang sty panggil, dan percaya ngga percaya mereka pemain lokal yang dipilih STY adalah mereka yang memahami betul strategi STY, dan seharusnya jika sudah memahami bahwa susahnya pemain lokal yang akan bersaing di timnas seharusnya menjadi perbaikan bukan nyi nyiran. Dan itu minus nya.
Kalah skill, mental dan pengalaman
baut video biar menang lawan vietnam dong
Bahas emyu vs tottenham bang
Klah krena beknya mudah skli membuka ruang tuk teman lawan..
Terutama Asnawi dan arhan
Dtmbh gris linenya tk sejajar...
Kurangnya pemahaman taktik para pemain, terlihat dari statistik hanya 1 shot on target.
Yaiyalah strategi sty memang suka menumpuk pemain dibelakang ,,,pasang bek semua saja sekalian ?😅
komunikasi kurang bro makanya pas menang jumlah pemain saat press tetep bisa di lewati. kalo lihat pertandingan secara teliti STY sering negur pemain buat keomunikasi dengan gestur tangan nya nunjukin mulut untuk komunikasi antar pemain
menurut gua rafael kurang terlalu lama megang bola, da si amat juga terlalu megang bola, haigt press kurang konter attack juga selalu yakob sendirian . tapi gapapa kite pemaeen muda bisa nyetak 1gol pun itu udh bagus dari pada tidak sama sekali. tapi amat disayangkan bahot kena kuning card di menit2 awal. next match lawan vietkhong garuda pasti menang 2-0 lah minimal
Apa yang jadi permasalahan, kala indonesia begitu seperti banyak bek,tetapi terkesan lenggang?
Dan nampak kosong pada posisi penyerang?
bahas malaysia vs jordan min
Tetap percaya proses proyek yang dipegang STY..Semangat garudaaa
Pretttt