Maiyah Menanamkan Sikap Tawassuth
Вставка
- Опубліковано 12 січ 2025
- Maiyah Menanamkan Sikap Tawassuth
Kenduri Cinta edisi 11 Oktober 2019 | NEGARA TA'LIH
Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta
#kenduricinta #kiaimuzammil #caknun #arsipkc #maiyah #sinaubareng
Dokumentasi: Kenduri Cinta
===============================
• www.kenduricin...
• Instagram/kenduricinta
• Twitter/kenduricinta
• Facebook/kenduricinta
• / kenduricinta.id
Ya allah almarhum ustadz Muzammil, alfatihah
❤❤❤❤❤❤❤❤
Terima kasih Kenduri Cinta.
Semoga yang bagian MbahNun segera dirilis.
Yai Muzammil 😭
Alfatihah ❤
Terimakasih atas kenangan ini KC ❤
beliau 3 orang super sudah terbebas dari belenggu dunia
yai muzammil
Kangen
Alfatihah❤
❤kyai Mujammil
Yai Muzammil ❤
🤲🤲🤲🤲
baca judul doang, gak nonton videonya, tapi gue pingin komen.
istilah tawassuth = identik dengan berada di tengah. tengah-tengah. tidak timur tidak barat.
untuk berada di tengah tidak cukup hanya dengan klaim, "gw di tengah lho".
kalau 30 centimeter, tengah-tengahnya ya di titik 15 cm. kalau planet bumi, tengah-tengahnya ya equator.
Tapi kalau kehidupan manusia dengan segala kompleksitasnya, di mana itu titik tengah?
dan kok maiyah tahu kalo maiyah berada di tengah-tengah? apa berarti maiyah sudah tahu persis di mana ujung kiri dan ujung kanan?
karena untuk bisa persis berada di tengah, butuh keluasan pengetahuan, ilmu dan penglihatan yang mencakup seluruh medan kehidupan dengan berbagai dimensinya dan dialektikanya yang amat sangat kompleks dan runyam baik secara ruang maupun waktu.
bersikap tawassuth itu baru klaim sepihak atau sudah terbukti secara konkret?
karena yang bagi satu pihak merupakan titik tengah, bisa jadi bagi pihak lain yg berada di koordinat berbeda titik tengahnya maiyah adalah titik kiri atau titik kanannya mereka.
piye iki?
kehidupan itu berpusat di maiyah? atau maiyah adalah bagian dr kehidupan?
apakah planet dan galaksi berputar dalam orbit dengan maiyah sebagai porosnya? sehingga maiyah dengan percaya diri mengabarkan bahwa : "kami berada di tengah!"
tapi, gimana cara bisa tau di mana titik tengah jagat raya tanpa pernah mengarungi seluruh jagat raya dan ga tau ujungnya di mana?
seperti juga gimana cara bisa tau di mana itu "tengah" dalam kehidupan manusia tanpa pernah mengarungi seluruh kehidupan manusia? sedangkan nongkrongnya hanya di taman ismail marzuki, sementara dunia ini sangat luas, ke luar negeri sedikit saja sudah beda tradisi dan budayanya, otomatis kiri kanannya beda lagi, tengahnya pun beda lagi.
tapi ya gitu deh.
memang mudah meng-klaim yang tinggi-tinggi dan apik-apik kepada diri sendiri,
kalau dunia kita sempit dan hidup kita di situ-situ aja.
bisa aja gue kasih contoh kasus-kasus yang tidak bisa ditemukan titik tengahnya.
karena memang "tengah" itu tak pernah ada.
yang ada itu adalah "beyond".
kalo di tengah kon kejepit dong? kayak bandeng presto gitu ya?
tapi kalo beyond kon secara ruang menampung dan menaungi, sikapnya adalah mengayomi.
kata-kata itu harus akurat agar kesadaran kita turut meningkat.
memang dalam berdakwah, kata-kata/istilah yg dipakai kalau bisa sesederhana mungkin agar akrab dengan kemajemukan latar belakang para pemirsa.
sath suth tawsuth iku opo? koyoknya yg ngerti maksudnya cmn yg punya latar belakang pesantren atau orang yg bisa bahasa arab doang.
gw taunya ikan pesut.
orang kalo baca/denger kata tertentu kan muncul pemaknaan dan imajinasi sebagai wujud dr informasi yg diterima. Misal ngomong/nulis kata "bebek", kan langsung nongol bayangan tentang bebek bagi pembaca/pendengar.
lha kalo ngomong/nulis kata "tawasuth"... opo iku? ora kebayang opo2 blass wong gak mudeng opo artine.
gw malah bayanginnya ikan pesut.
maiyah pun tidak punya kemampuan menengahi seperti wasit, karena maiyah tidak memiliki otoritas.
otoritas = kekuatan yang mengikat dan memaksa.
Ainun Nadjib memiliki otoritas tsb sebagai individual. Karena konstelasi politik masa silam menempatkan beliau pada posisi strategis tersebut.
tapi maiyah as komunitas untuk sekarang tidak punya taring, tidak punya bargaining power, apalagi otoritas, untuk sanggup menjadi penengah, atau "wasit".
sehingga judul yg dimaksud agak kurang jelas menurut gue.
numpang curhat eaa
gw pas maen bola minggu lalu diem doang di tengah lapangan malah disorakin penonton... kan maksud gw ingin menengahi keadaan aja supaya tim gw sama tim lawan kaga berantem... ehh gw malah disuruh minggir...
"kaga ada yg ngangkat lu jadi wasit woiiii!" penonton nyorakin gw...
malah lebih konyol lagi... ada penonton lari lompat pager trus masuk lapangan dan langsung role play jadi wasit....
unik banget negri gw emang...
penonton pingin jd wasit,
pemain pingin jadi wasit,
lha wasitnya malah main-main...
kewolak walik.
@@vpnstarlight6053siapa tuh nama penonton yg lompat masuk lapangan terus role play jadi wasit?
@@Em-aijon-makjlebnamanya Maya apa Maiya apa sapa gitu, bang.