canva akan memunculkan sebuah gesekan klasik dalam dunia bisnis Satu sisi para designer akan berpikir, Design kok pake canva, gak pro, ibaratnya cupu Atau mungkin tidak detail Satu sisi para pemakai canva akan berpikir, Ngapain susah susah kalau ada yang gampang Yang penting jadi. Tapi, fenomena ini yang pernah terjadi di dunia fotografi dimana ada perbedaan pandangan antara pengguna kamera dslr dan handphone Lalu dimana ujungnya ?? Ujungnya semua akan terkelompokan Dimana misalnya kalau foto weeding customer tetap akan menggunakan photografer dengan dslr, Kalau hanya foto ditempat wisata, customer hanya akan menggunakan handphone Handphone tidak bisa mengambil foto untuk sesuai yang detail, masih ada keterbatasan walaupun simple dan bagus Dslr tetap akan menjadi dslr yang detail namun kehilangan pasar customer yang butuh kepraktisan. Hal serupa akan terjadi di dunia design, Design yang membutuhkan detail dan tingkat kesulitan serta kustomisasi tanpa batas akan tetap mengandalkan ilustrator. Begitu juga, lapak lapak design praktis yang digunakan untuk promo dan lain lain akan bergeser ke canva.
Mungkin kedepannya begini, untuk pekerjaan desain yang sederhana dan hanya memerlukan tampilan visual biasa saja (yang penting bagus) bisa tinggal menggunakan canva dan template yang ada. Tapi untuk pekerjaan professional yang memerlukan detail, presisi, panduan desain yang rumit, tetap diperlukan seorang desainer grafis yang professional / biro desain. Jadi kelas A untuk awam dan kelas B untuk professional. Keduanya punya pasar masing2.
kalo sudut pandang saya lebih kepada gini coach. Canva hanya tools, dan kita sebagai desainer malah terbuka kesempatan untuk jualan karya di canva. jualan template, jualan aset.
Selalu pake canva sejak 2018an, sesederhana bikin kartu ucapan, undangan nikahan, video ulang tahun jg 😀👍 karena mau belajar design grafis di laptop ibu2 g paham caranya pasang aplikasi Corel draw, hihihi
Jgn Salah ya masbro... Canva Jadi Bagus, Templete nya jadi Keren2, Stock untuk Background dan Logo jadi Keren2 itu dikarenakan Kontribusi Para Desainer dan Ilustrator di " CANVA CONTRIBUTOR" mereka yang ngisi semua tuh...mereka dapet cuan dari situ... Kalo ga ada desainer dan ilustrator ya tetep aje CANVA ya KAKU.... Jadi buat para pengguna yang baru donlot Canva udah merasa paling jago desain, ketahuilah Dibalik ini semua para Desainer dan ilustrator lah yang di rekrut.... Okeeee
sebagai illustrator , untuk sesuatu yg kompleks seperti karakter konsep / develop , atau bahkan sampai animasi sepertinya untuk beberapa tahun kedepan AI belum bisa menggantikan peran seorang pro yg memang ahli dibidangnya , kecuali akan tiba masanya ( mungkin ) AI akan lebih lebih canggih bisa mengenal value , komposisi , range , dan hal yg lebih fundamental lainnya . bukankah lebih bijak menyebut pisang yg dilakban ke tembok adalah seni drpd hasil dari image generator
Menurut saya malah posisi illustrator sebenarnya udah tergantikan. Job Illustrator itu sebatas memunculkan konsep awal. AI itu bagus untuk hal ini. Karena, dalam sekejap bisa bikin model dalam jumlah yang banyak.
@@davidstephen7070 jika benar begitu lantas mengapa masih banyak manusia bekerja misal di developer / publisher game , animasi , dan lain sebaginya ? misal kita ambil contoh di artstation 100% hasil AI di ban , dan tidak dari satupun developer / publisher tsb menggunakan AI , ya balik lagi kapasitas AI sekarang masih belum bisa menggantikan peran seseorang yg dibidangnya
Masya Allah keren bet mas syam , canva memang banyak mendistrupsi tool dan freelance mulai dari freelance desainer grafis pada semua type dokumen ada seperti PPT, logo, resume, wedding invitation freelance copywriting pakai magic write karakter sederhana pakai character building, bisa jg coret2 pakai gambar meski simpel intinya canva adalah tool, dan siapa saja bisa memakainya dan disinilah seni nya sebagai manusia kita bebas menggunakannya untuk improve dan memudahkan kita atau kita gak berkembang sama sekali krn closed minded kita barakallah mas syam semakin inspiring dan coach tom semoga semakin inspring selalu
Canva mendisrupsi dunianya desainer, Midjourney dan Dall-e Mendisrupsi Illustator, visual artist, dan photographer saya juga sebagai desainer dan illustrator, mau gamau, harus bertransformasi dan beradaptasi... yang jadi masalah untuk midjourney, itu masalah copyright... semoga ada solusi yang terbaik dari pengembang AI
Coach kalau boleh di bahas lebih lanjut... Istilahnya di detailkan lagi Coach tom pernah ngajarin kita untuk mendengar suara customer, mencari kebutuhan customer. Mendapatkan feedback. Memiliki data customer, dan sebagainya. Selama ini, para UKM mayoritas hanya berjualan Menjual barang, dapat uang, kemudian sudah selesai. Kalau ditanya apa yang mereka dapat ? Hanya uang, tidak dapat apa2 selain uangnya dri customer Banyak yang masih bertanya tanya... How to nya, cara membuat data customer yang paling simple itu gimana ? Lalu cara mendapatkan data customernya bagaimana ? Kemudian data customer itu nantinya kira kira diapakan untuk menghasilkan misalnya feedback, atau mungkin analisa sederhana saja tentang market UKM tersebut. Karena yang saya lihat, banyak UKM skrg paham kalau mereka harus punya database dan mencari suara customer Masalahnya mereka gak tau step awalnya mau mulai darimana... Kalau ada cara yang paling simple simple saja coach... Semoga coach Tom mau membantu ngajarin kita kita ini coach... Terima kasih banyak sebelumnya coach Tom dan team... Salam sukses dan sehat terus..
Ijin menjawab, untuk mendapat database, bisa melalui dari data customer terdahulu, bisa juga dengan membangun event yang relate dengan produk yang kita jual, itu akan memanfaatkan penyaringan karena yang ikut mengisi data tersebut hanya orang-orang yang interest
AI selalu ada pro kontra. Tapi menurutku kita gak bisa tolak teknologi baru, justru kita nya yg harus lebih pintar lagi cari solusi dan option lain supaya gimana caranya AI ini bisa support jg buat kerjaan kita. Chatgpt bisa versi Indonesia. Tapi kalo yg midjourney harus english, begitu jg tools AI lain selain itu kebanyakan masih harus english. Pinter2 aja cari prompt supaya end resultnya bagus, semakin detail prompt semakin bagus.
canva akan memunculkan sebuah gesekan klasik dalam dunia bisnis
Satu sisi para designer akan berpikir,
Design kok pake canva, gak pro, ibaratnya cupu
Atau mungkin tidak detail
Satu sisi para pemakai canva akan berpikir,
Ngapain susah susah kalau ada yang gampang
Yang penting jadi.
Tapi, fenomena ini yang pernah terjadi di dunia fotografi dimana ada perbedaan pandangan antara pengguna kamera dslr dan handphone
Lalu dimana ujungnya ??
Ujungnya semua akan terkelompokan
Dimana misalnya kalau foto weeding customer tetap akan menggunakan photografer dengan dslr,
Kalau hanya foto ditempat wisata, customer hanya akan menggunakan handphone
Handphone tidak bisa mengambil foto untuk sesuai yang detail, masih ada keterbatasan walaupun simple dan bagus
Dslr tetap akan menjadi dslr yang detail namun kehilangan pasar customer yang butuh kepraktisan.
Hal serupa akan terjadi di dunia design,
Design yang membutuhkan detail dan tingkat kesulitan serta kustomisasi tanpa batas akan tetap mengandalkan ilustrator.
Begitu juga, lapak lapak design praktis yang digunakan untuk promo dan lain lain akan bergeser ke canva.
setuju, keren keren
Swbagai educator aq pakai CANVA aja... lebih simple xixixi....
Mungkin kedepannya begini, untuk pekerjaan desain yang sederhana dan hanya memerlukan tampilan visual biasa saja (yang penting bagus) bisa tinggal menggunakan canva dan template yang ada. Tapi untuk pekerjaan professional yang memerlukan detail, presisi, panduan desain yang rumit, tetap diperlukan seorang desainer grafis yang professional / biro desain.
Jadi kelas A untuk awam dan kelas B untuk professional. Keduanya punya pasar masing2.
kalo sudut pandang saya lebih kepada gini coach. Canva hanya tools, dan kita sebagai desainer malah terbuka kesempatan untuk jualan karya di canva. jualan template, jualan aset.
Orang indonesia islam juga banyak yg kaya para pejabat kaya ² uang nya miliart jadi bukan orang cina saja yg kaya
Selalu pake canva sejak 2018an, sesederhana bikin kartu ucapan, undangan nikahan, video ulang tahun jg 😀👍 karena mau belajar design grafis di laptop ibu2 g paham caranya pasang aplikasi Corel draw, hihihi
Jgn Salah ya masbro... Canva Jadi Bagus, Templete nya jadi Keren2, Stock untuk Background dan Logo jadi Keren2 itu dikarenakan Kontribusi Para Desainer dan Ilustrator di " CANVA CONTRIBUTOR" mereka yang ngisi semua tuh...mereka dapet cuan dari situ... Kalo ga ada desainer dan ilustrator ya tetep aje CANVA ya KAKU.... Jadi buat para pengguna yang baru donlot Canva udah merasa paling jago desain, ketahuilah Dibalik ini semua para Desainer dan ilustrator lah yang di rekrut.... Okeeee
sebagai illustrator , untuk sesuatu yg kompleks seperti karakter konsep / develop , atau bahkan sampai animasi sepertinya untuk beberapa tahun kedepan AI belum bisa menggantikan peran seorang pro yg memang ahli dibidangnya , kecuali akan tiba masanya ( mungkin ) AI akan lebih lebih canggih bisa mengenal value , komposisi , range , dan hal yg lebih fundamental lainnya . bukankah lebih bijak menyebut pisang yg dilakban ke tembok adalah seni drpd hasil dari image generator
Menurut saya malah posisi illustrator sebenarnya udah tergantikan. Job Illustrator itu sebatas memunculkan konsep awal. AI itu bagus untuk hal ini. Karena, dalam sekejap bisa bikin model dalam jumlah yang banyak.
@@davidstephen7070 jika benar begitu lantas mengapa masih banyak manusia bekerja misal di developer / publisher game , animasi , dan lain sebaginya ? misal kita ambil contoh di artstation 100% hasil AI di ban , dan tidak dari satupun developer / publisher tsb menggunakan AI , ya balik lagi kapasitas AI sekarang masih belum bisa menggantikan peran seseorang yg dibidangnya
Menurut saya sih, tiap orang punya kesibukan masing-masing, gak mungkin semua orang tiba tiba menjadi desainer
Coach next mas Rio Purba atau Aryo Pamungkas
Masya Allah keren bet mas syam , canva memang banyak mendistrupsi tool dan freelance
mulai dari freelance desainer grafis pada semua type dokumen ada seperti PPT, logo, resume, wedding invitation
freelance copywriting pakai magic write
karakter sederhana pakai character building, bisa jg coret2 pakai gambar meski simpel
intinya canva adalah tool, dan siapa saja bisa memakainya
dan disinilah seni nya sebagai manusia kita bebas menggunakannya untuk improve dan memudahkan kita
atau kita gak berkembang sama sekali krn closed minded kita
barakallah mas syam semakin inspiring dan coach tom semoga semakin inspring selalu
Canva mendisrupsi dunianya desainer, Midjourney dan Dall-e Mendisrupsi Illustator, visual artist, dan photographer
saya juga sebagai desainer dan illustrator, mau gamau, harus bertransformasi dan beradaptasi... yang jadi masalah untuk midjourney, itu masalah copyright... semoga ada solusi yang terbaik dari pengembang AI
suhu saya yg ngenalin canva khususnya cari keran nafkah
lewat canva , keren mas syams
Host2 ganti AI aj
Biar gak bosenin
Coach kalau boleh di bahas lebih lanjut...
Istilahnya di detailkan lagi
Coach tom pernah ngajarin kita untuk mendengar suara customer, mencari kebutuhan customer. Mendapatkan feedback.
Memiliki data customer, dan sebagainya.
Selama ini, para UKM mayoritas hanya berjualan
Menjual barang, dapat uang, kemudian sudah selesai.
Kalau ditanya apa yang mereka dapat ?
Hanya uang, tidak dapat apa2 selain uangnya dri customer
Banyak yang masih bertanya tanya...
How to nya, cara membuat data customer yang paling simple itu gimana ?
Lalu cara mendapatkan data customernya bagaimana ?
Kemudian data customer itu nantinya kira kira diapakan untuk menghasilkan misalnya feedback, atau mungkin analisa sederhana saja tentang market UKM tersebut.
Karena yang saya lihat, banyak UKM skrg paham kalau mereka harus punya database dan mencari suara customer
Masalahnya mereka gak tau step awalnya mau mulai darimana...
Kalau ada cara yang paling simple simple saja coach...
Semoga coach Tom mau membantu ngajarin kita kita ini coach...
Terima kasih banyak sebelumnya coach Tom dan team... Salam sukses dan sehat terus..
Ijin menjawab, untuk mendapat database, bisa melalui dari data customer terdahulu, bisa juga dengan membangun event yang relate dengan produk yang kita jual, itu akan memanfaatkan penyaringan karena yang ikut mengisi data tersebut hanya orang-orang yang interest
AI selalu ada pro kontra. Tapi menurutku kita gak bisa tolak teknologi baru, justru kita nya yg harus lebih pintar lagi cari solusi dan option lain supaya gimana caranya AI ini bisa support jg buat kerjaan kita. Chatgpt bisa versi Indonesia. Tapi kalo yg midjourney harus english, begitu jg tools AI lain selain itu kebanyakan masih harus english. Pinter2 aja cari prompt supaya end resultnya bagus, semakin detail prompt semakin bagus.
Gambar yg di hasilkan AI itu gimana masalah hakciptanya (cofy rt nya)
Tes aq yg prtma dpt apa ni
Dapat like 🤣
Diet ya bang tom? Looks younger 😆
malah belajar pake canva😀