Syair dari Selatan | Film Pendek Dokumenter Palembang
Вставка
- Опубліковано 18 жов 2021
- Bu Latifah dan Pak Muhaimin sebagai penerjemah sastra memberikan pandangan mereka tentang bebaso palembang alus "jeghoo" dan penggunaannya saat ini yang sangat jarang tapi abadi di karya satra seniman lokal, salah satunya adalah "Cek Ayu" Karya Anwar Beck (Yai Beck)
_________________________________________________________________
Mrs. Latifah and Mr. Muhaimin as literary translators gave their views on Palembang native languange called "Jeghoo" and its current use which is very rare but timeless in the literary works of local artists, one of which is "Cek Ayu" by Mr. Anwar Beck (Yai Beck).
_________________________________________________________________
Director : Ilham Prajatama
/ ilhamprajatama
Producer : Abisyah Althauri
/ abisyaha
Co Producer : Angie Christina
/ giechrstn
Camera Person :
Putra Alif
/ putralifm
Faiq Arya
/ skenarya_
Lighting Boy :
Arsytia Jodi Nago
/ jodingrh___
CKT
/ arepnf
Soundman :
Ayeep
/ muhammadayep_
Editor & SFX Artist :
Rizza Ahmad Razzani
/ postmicin
VFX Artist :
Faiq Arya
/ skenarya_
_________________________________________________________________
#FestivalFilmDokumenterBudayaSumselTamanBudayaSriwijaya
Shock Film Indonesia 2021 © - Фільми й анімація
Sehat terus datuk... Terus berkarya... You'r best father... Love u datuk.. Emmmuuuach...
Wahhh, semangat terus nenek Ine nya Abang alfa. Terus berkarya, i'm so proud of you nenek Ine..
semoga ibu latifa sehat selalu. aamiin 🥰🥰⚘⚘
Sehat selalu bu latifah, pak muhaimin dan yai beck✨
Alhamdulillah Sehat Selalu Yai Beck dan Para Budayawan Plembang... Aamiin 🙏🙏
Selamat kepada Komunitas Shock Film yang telah menampilkan penjelasan 'bebaso Palembang jeghu' bersama Bu Latifah Ratnawati, Pak Muhaimin, dan Yai Beck.
Alhamdulillah Syukur kepada Allah SWT Dalam Aksara Arab Melayu/Jawi Digunakan Bahasa Melayu Palembang / Baso Pelembang Sari-sari (Bahasa sehari-hari) Dalam berakar dengan bahasa Melayu ialah huruf ''O'' ialah kata berakhiran Bahasa ini Dalam Bahasa Pengantara Sumatera Selatan Terima kasih Yai Beck
Berkelas, sukses selalu
wahhhhh😍
muantapp👏
Pempek smkin didepan 💥
cakeeepppp
Kerennn bgtttt!!!!!!
🤩🤩
😍😍😍😍
Kerenn kawan
audionya keren banget!!!
muji dewek ituna
Yg perlu Saya tanyakan. Dqri mano asal muasal baso Plb pasaran. Misal : Adonyo kato/ kalimat. Dak katek, jingok, jabo dan buri. Salah satu cth yg Saya kemukakan. Sdgke kalu baso alusnyo baso Plb, ado sedikit ado kemiripan dgn baso Jawo. Dpt Saya cthkan : diantaranya. "Sinten nami niku" "Kulo niki nono wenten redano" dsbnyo.
@@ahmadsofyan9583 dari mana asalnya ? Ya dari orang Melayu Palembang, bahasa Melayu itu banyak dialeknya bang
no medicine
Bebaso bukan bahasa asli Palembang, bahasa asli Palembang tetaplah bahasa Melayu
Raden Fatah bergelar panembahan Palembang
6:56 jelas memakai bahasa Melayu, karena Palembang memang Melayu
Elit kesultanan itu dekat dengan Cirebon dan Giri, maka bila diperhatikan lagi, juga ada kesamaan antara kosakata Palembang dan Sunda
7:54 ya wajar jarang, karena itu bukan bahasa masyarakat awam
Banyu = aer
Gawe = kerjo
Uya = garem
Wong = wang = urang
Kesenian berbahasa Melayu juga di ujung tanduk, lebih baik perjuangkan itu karena masyarakat lebih menjiwai
13:06 setuju nian, satu lagi yang nyata, kata sapaan masyarakat sekarang sudah berubah jadi mas mbak, bahkan di LRT dan Polrestabes
Ke mano mamang, bibik, kando, yundo, dindo, cek ?