Apakah Duda/Janda Cerai Hidup Bisa Nikah Sah secara Katolik? Ini Jawaban Menurut Hukum Gereja!
Вставка
- Опубліковано 12 вер 2024
- Ada banyak kasus, orang yang sudah cerai hidup ingin menikah secara Katolik. Apakah bisa menurut Hukum Gereja Katolik?
Saya paparkan JAWABAN dan SOLUSI dalam video ini. Silakan tonton.
Tuhan memberkati
#katekesekatolik
#hukumperkawinan
#Q&A
Mantap Romo....terus mencerdaskan umat Katolik dan lainnya supaya saling menghargai dan menghormati atau mencegah timbulnya masalah baru.
Tks Pastor, penjelasannya sangat bagus.
Peraturan Gereja Katolik sangat suci.
👍💖💒🙏
Katolik punya ciri yg kuat dan khas, tdk sembaranga. Dan menjaga ke utuhan iman dan keluarga, katolik adalah agama dan iman ku.
Terima kasih Mbak Yenni. Ini betul. Seperti ajaran Gereja dalam Katekismus Gereja Katolik bahwa Perkawinan merupakan "sakramen pelayanan untuk persekutuan".
Terima kasih Pastor atas ajaran iman Katolik yang sudah menjelaskan sedikit tentang perkawinan dalam Gereja Katolik. 🙏
Terima kasih juga Sdr. @tomosonnainggolan. Semoga ketekese Hukum Gereja ini membantu umat kita. Tuhan memberkati
Terimakasih banyak Padre atas penjelasannya. Sehingga kami lebih memahami kitab hukum perkawinan.🙏❤️
Tks Romo Postinus atas penjelasannya, semoga semua pasangan dalam pernikahan Katolik / non Katolik tetap setia pada janji pernikahannys sampai akhir hayat. Tuhan Yesus memberkati . Amin 🙏
Betul Mbak Monica. Kita doakan kiranya banyak umat Katolik setia dalam perkawinan.
Hebat banget ajaran gereja katolik mengenai perkawinan..sampai mengakui, menghormati perkawinan agama lain itu suci dan tdk terceraikan...
Terima kasih atas pencerahannya dan semakin jelas Romo.
Untuk nikah secara sipil, diperlukan akte nikah dari gereja. SEHARUSNYA CERAI SECARA SIPIL, DI HARUSKAN ADA SURAT DARI GEREJA. Biar sesuai dengan ajaran gereja dan tugas tribunal tidak semakin berat
Terimakasih atas pencerahannya Romo
Terimakasih Pastor Postinus, untuk penjelasannya. 🙏🏻
Selamat malam Pater. Peraturan perkawinan didalam Gereja Katolik, hanya satu kali. Kecuali maut yang memisahka. Aturan gereja Katolik, meskipun masyarakt pedalaman sudah tau aturan gereja Katolik, Setia sampai mati. Sudah terima sakramen perkawinan didepan Altar Tuhan yang sudah diberkati oleh Imam atau Romo, Pater, tidak dapat diceraikan. Sudah disatukan oleh Tuhan , tidak dapat diceraikan. NTT. TIMOR. INDONESIA.
Terima kasih atas tanggapan yang luar biasa ini Saudaraku @Roberth Tae. Tuhan memberkati.
Terimakasih Romo utk sering nya.... secara perkawinan saya mengalami perkawinan beda agama...puji Tuhan...sudah saya alami 25 Thun ...saya dan anak anak tetap bertahan dlm Iman Katolik....
Terima kasih atas sharing dan kesaksian hidup perkawinannya Bu Makaria Ligai. Puji Tuhan, Ibu Makaria dan anak-anak setia mengimani ajaran Yesus dalam Gereja Katolik. Kami mendoakan Ibu Makaria, anak-anak dan keluarga besar.
Terimakasih bp pastor penjelasannya
Saya menikah secara gereja,dan saya bercerai secara sipil.saya mengalami kekerasan secara mental dan emotional.suami malas bekerja,tidak setia.tiap bertengkar minta cerai.Tapi bukankah Tuhan ingin umatnya bahagia.dengan akal budinya utk menolong dirinya .setelah bercerai hati saya jadi damai,dan mulai belajar mencintai diri saya sendiri.memahami nilai diri saya.Kenapa perceraian dianggap dosa,bagaimana jika suami suka memukul,kl tidak bercerai.bukankah akhirnya istri mati ditangan suami.Bukankah Tuhan juga tidak senang,jika istri mati konyol,kenapa dgn akal budinya tdk menolong dirinya,melepaskan diri dr suaminya.bagaimana pendapat romo ??
Trimakasih penjelasan yg sangat bermanfaat bagi kita semua umat Katolik ttg perkawinan katolik. Semoga Romo sehat selalu.
Greja Katholik harus berpegang teguh pada ajaran katholik
Katholik itu Suci
Jadi bagi Saudara yg Ktholik jangan
main main dengan perceraian
Karena kita sdh di Sumpah dlm
Sakral pernikahan katholik
Trimakasih Ps atas penjelasannya
Katholik ku kren
Katholik itu Suci
Katholik itu Setia
Katholik itu damai
Katholik itu Kash
Tuhan Yesus memberkati
Mksh penjelasan Romo
Dilihat dari kenyataanya begitu banyak pasutri yg cerai hidup lalu menikah lagi.saya berharap peraturan gereja harus konsisten.
Shalom romo terimakasih penjelasan nya.. 🙏🙏🙏
horas pastor,saya kurang paham dengan jawaban pastor td,terkait apabila ada duda cerai hidup ingin menikah dengan wanita single katolik.
kenapa harus di anulasi perkawinan duda cerai hidup td,padahal perkawinannya yg pertama di lakukan secara agama budha?mohon pencerahan nya pastor.
romo...mohon pencerahannya, ada case duda katolik cerai hidup, kemudian menikah dengan janda muslim cerai mati secara islam...setelah pernikahannya sang suami ingin masuk lagi secara katolik, dan didukung oleh istrinya, apa yg harus dilakukan oleh suami nya tadi? terimakasih
Agama katolik Roma memang tegas. Benar Pastor Katolik tidak
mengenal cerai hidup. Salve dari
Papua. 😮😮😮
Wow....saya pertama kali ke Agats, Papua pada bulan Maret lalu. Tuhan memberkati Saudara Wensraharusun.
Tks romo penjelasannya sangat bagus
Terima Kasih Romo atas penjelasannya yg sungguh2 bisa sy pahami sehingga sy bisa menjelaskan dg baik utk umat. Krn sy guru agama/Katekis sering berhadapn dg situasi dn byk pertanyaan ttg nikah beda agama, perceraian.
Ibu Kresensia yang diberkati Tuhan. Terima kasih atas kesediaan menjadi katekis. Saya doakan Ibu kiranya sehat dan diberkati Tuhan
@@PostinusGuloOSC Amiiin Romo, semoga kita selalu sehat spy bs ttp menjd pewarta yg tangguh
Slamat pgi ❤Trimakasih, penjelasannya, Father 🙏
Terimakasih Romo atas penjelasan tentang pernikahan di dalam gereja katolik,saya cuma saran karena nikah secara katolik tidak ada perceraian,karena pernikahan itu panjang perjalanan sampai mati memisahkannya,mari yg masih punya masalah dalam pernikahan beda mari berjuang untuk menyatukan iman dalam keluarga beri toladan Yesus dalam keluarga, terimakasih selamat berjuang semangat,
Romo bagaimana menurut pandangan gereja apakah kami masih boleh menerima hosti saat misa ketika sy dengan istri selama 5 thn lebih masih tinggal serumah tp sdh sama sekali tdk ada komunikasi, pisah ranjang, istri minta cerai, tdk setia/selingkuh dan selama ini sy sdh berusaha untuk memaafkan hanya demi mempertahankan hidup perkawinan sy walaupun hati ini amat sangat tersakiti ,luka bathin dgn mengajak ke romo paroki kami minta pandangan ,nasihat tp istri sllu menolak dan ahirnya sy pun menyerah tdk tahu hrs berbuat apa lg..sy hanya bs berdoa pada Tuhan Yesus dn berpasrah diri...bagi sy tdk ada yg namanya perceraian apa yg tlah dipersatukan menjadi satu daging oleh Allah Bapa hrs ttp setia apapun yg terjadi sampai maut memisahkan, jika berkenan mohon solusi dan doanya, ..Tuhan Yesus memberkati romo postinus dan semoga sehat sllu 🙏🙏
Pak Suwardi yang baik, terima kasih atas kisah ini. Saya bisa menangkap betapa pilunya hati Bapak mengalami perkawinan seperti ini. Dari kisah Bapak, saya sangat kagum bahwa Pak Suwardi tetap setia dalam ikatan perkawinan, hanya kematian yang memisahkan dan tidak akan mau mendukung perceraian. Bapak sungguh menghidupi dan setia pada Sabda Yesus sendiri: "mereka bukan lagi dua, melainkan satu daging, apa yang sudah dipersatukan oleh Allah, tidak boleh diceraikan oleh manusia" (Mat 19: 5-6; Markus 10: 7-9).
Bapak tentu bisa menerima komuni. Sebab, Bapak tidak hidup dengan wanita lain, tetapi masih tetap dengan istri sah.
Hadirilah perayaan Ekaristi, terima komuni Kudus, terimalah Tubuh Kristus, yang menyelamatkan kita, yang menjadi makanan rohani bagi kita, sang sumber dan puncak seluruh kehidupan Kristiani.
Dalam perayaan Ekaristi doakanlah istri, cintailah istri, karena Tuhan sudah terlebih dahulu mencintai kita, umatNya.
Tuhan memberkati
Info bagus Romo. Terima kasih
Pak pastor istri saya lari dgn laki-laki lain sudah dua taun saya menduda apakah saya bisa nikah secara gereja lagi?? Karena sekarang yg terjadi di dunia nyata ini adalah selingkuh dan baku bawa lari... terus saya yg ditinggalkan giaman nasib saya🤔?? Dan mungkin bukan saya aja yg mengalami hal ini tetapi banyak perempuan pun mengalami hal yang sama... dan kalau gereja tdk mengijinkan kami nikah lagi..apakah kami harus hidup sendiri?? sedangkan kami manusia normal dan yg pasti ingin cari pendamping hidup yang baru..dan kalau gereja tdk mengijinkan kami nika lagi berarti kami harus tinggal kupul kebo dan itu kira" siapa yg harus disalahkan... karena kami juga berhak untuk di akui negara tentang status pernikahan kami...dan masalah seperti ini tdk di anggap serus oleh gereja dan pada akhirnya orang memilih pindah agama lain dan menikah biar bs di akui sah dlm perkawinan...tlong di jelaskan pak🥺🙏
Salam sukacita Romo dan terima kasih penjelasannya lugas dan jelas hanya memang penerimaan umat terkadang negatif.
Mohon romo berkenan mendoa kami agar berani menyatakan kebenaran dari proses sakramen pernikahan Katolik. 🙏🙏
Baik Mbak @nugrahantitw, kami doakan, kiranya Tuhan melindungi dan memberkati
@@PostinusGuloOSC
Romo Terima kasih untuk kemurahan hati mendukung saya dalam doa.
🙏🙏🕯️🕯️🙏🙏
Bagaimana dengan previlegi paulinum ?
Tks Pastor ats pencehannya, mengingatkan kami ut trs menghormati sakramental perkawinan kami hg ajal yg memisahkan dan smg byk umat tercerahkan serata menghargai bertapa besar kasih Tuhan.
Terimakasih Romo penjelasan yg begitu luar biasa sy setuju bahwa gereja katolik jgn kasih peluang utk pasangan mau kawin cerai siapa yg suruh kmu mau kawin
Terimakasih Romo atas pencerahannya
@@henricussoejatmo7111 000⁰0
Trimakasih romo.Ya, logikanya, kita berjanji ( ketika pemberkatan pernikahan) untuk setia satu sama lain ,adalah berjanji di depan Tuhan, Tuhan Kristen adalah nyata, hidup . Tuhan yg pencipta langit bumi, sanggup mencampakkan jiwa ke neraka atau surga. Hati2 berjanji di depan Tuhan, jadi tidak bisa untuk main main.
Terima kasih romo atas penjelasannya...
Terima kasih Romo atas informasi yg sgttt mendetail🙏
"Lho kok nikahnya dengan dia?" tanya seorang umat kepadaku. Maka aku menjawab, "Itu keputusan manusia dewasa yang sadar akan konsekuensi dalam keadaan sehat rohani, jasmani, dan psikis". Umat bertanya, "Mengapa di awal mereka mengatakan akan hidup dalam suka dan duka tetapi di tengah jalan, mereka memutuskan bercerai?" Saya menjawab, "Perlu persiapan untuk hidup berkeluarga. Karena mampu dan mau menikah berbeda dengan mau dan mampu hidup berkeluarga". Umat bertanya, "Bagaimana setelah perkawinan terdahulu berakhir cerai sipil dan dibatalkan oleh Gereja setelah itu mereka menikah lagi?" Saya jawab, "Semoga pernikahan kedua ini akan menghasilkan keluarga yang bahagia dan sukacita".
Sangat setuju bahwa orang yang menikah adalah orang yang berjuang menjadi manusia dewasa secara rohani (iman), jasmani, dan psikis. Orang yang "dewasa dalam iman" pasti berjuang SETIA sebagaimana Sabda Yesus: "Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat" (Matius 24: 13).
Orang seperti ini tentu berjuang menjalankan Janji Perkawinannya yang SETIA kepada pasangan dalam segala kondisi kehidupan: dalam untung dan malang, waktu sehat dan sakit. Ia menjalankan janji perkawinannya ini karena sejalan dengan Sabda Yesus dalam Injil Matius 19: 5-6 dan Markus 10: 7-9.
Kitab patut bersyukur bahwa banyak umat Kristiani yang setia dalam ikatan perkawinan sampai maut memisahkan. ....
Tuhan memberkati kita semua
Bagai mana se orang duda katolik yang ditinggal istri yg sudah meninggal dunia bisa menikah lagi
Kalau duda katolik ketemu janda katolik apa boleh menikah secara katolik romo?
Waduh yang sedang saya pikirkan ada dalam salah satu penjelasan Romo Gulo, 🙏 Terima kasih Romo (mlm2 nyimak UA-cam sambil berpikir )
Terima kasih Romo.
Selamat sore pastor,mohon pencerahan nya🙏🙏.apakah boleh berhubungan layak nya suami istri atau pun menjalin hubungan suami istri pastor?
Padahal sama2 masing2 belum sah cerai.soalnya ada disekitar tempat kami ada seperti itu.tolong jawab pastor.jadi aku yg bingung🙏🙏
Horas Mbak Maria. Sudah sangat jelas bahwa persetubuhan di luar perkawinan yang sah merupakan pelanggaran moral dan bahkan dosa.
Namun, jika ada umat Katolik atau teman kita, saudara kita yang melakukan hal ini, baik jika kita membantu mereka agar membereskan perkawinan agar sah secara Katolik. Diusahakan cara-cara yang sesuai dan pantas bagi mereka untuk menyadarkan mereka sehingga mau hidup sebagai umat beriman.
Dalam ajaran Katolik, perkawinan yang TIDAK SAH, dapat disahkan, asalkan TIDAK ADA HALANGAN. Jika ada halangan-halangan nikah, bisa dikonsultasikan ke Pastor paroki agar bersama-sama dicari solusi yang baik.
Demikian jawaban saya. Tuhan memberkati
Romo bagaimana dgn pernikahan saya , saya katolik dia Kristen,nikah katolik, tapi sudah 14 th saya ditinggal pergi tanpa ada komunikasi lagi tapi bulan lalu saya mendapat kabar dia sudah menikah secara sipil juga , kok bisa lolos bisa nikah lagi 😔 saya nggak ngerti dgn catatan sipil ,,,, bisa kah saya mendapatkan pembatalan perkawinan, juga bisakah saya bisa menikah lagi 🙏🙏🙏 terimakasih 🙏
Selamat sore Bu Agnes. Ikut mendoakan Ibu Agnes atas permasalahan keluarga yang tidak gampang dihadapi.
Saya usul, Ibu Agnes datang ke Pastor paroki atau pastor vikaris paroki di mana Ibu berdomisli. Ceritakan semua kasus perkawinan Ibu ini. Manatahu dalam konsultasi dengan Romo, lalu Romo membantu Ibu menemukan adanya kemungkinan bisa dianulasi perkawinan Ibu sehingga bisa menikah lagi.
Tapi, anulasi itu perlu dipahami dengan benar. Anulasi bukanlah perceraian. Perceraian sipil tidak menjadi alasan utama untuk anulasi.
Anulasi adalah pembatalan perkawinan yang sejak semula memang tidak sah dan tidak mungkin disahkan lagi. Artinya, sebelum menikah ada hal-hal yang sebenarnya membuat perkawinan tidak sah. Penyebab perkawinan tidak sah, ada 3 kategori:
a) terkena salah satu halangan perkawinan;
b) cacat kesepakatan perkawinan;
c) cacat tata peneguhan perkawinan.
Sekali lagi, agar dapat memahami lebih baik terkait anulasi ini, maka konsultasilah ke Romo paroki Ibu.
Tuhan memberkati Ibu Agnes.
Salam Romo nama saya Yohanes hartalinus sy katolik mau bertanya... Saya telah menikah di gereja katolik dgn istri dari agama lain (Islam) waktu menikah istri saya blm dibaptis setelah berjalan 10 tahun punya 2 anak istri saya kabur kembali ke agamanya yg sebelumnya (Islam) apakah saya bisa menikah lagi di gereja katolik? Mohon penjelasannya 🙏🙏
Pak Yohanes, saya ikut mendoakan kiranya Bapak tetap kuat kendati mengalami peristiwa menyakitkan dalam hidup perkawinan. Terima kasih pula atas kesetiaan Bapak Yohanes dalam iman Katolik. Para Gembala dan umat Gereja Katolik terus mendukung anggota Gereja Katolik agar setia dalam iman Katolik.
Berikut jawaban saya atas pertanyaan Bapak.
Pertama, perkawinan Bapak Yohanes dengan wanita Islam itu dilangsungkan secara Katolik, maka perkawinan itu SAH SECARA KATOLIK. Dalam ajaran Katolik, perkawinan yang SAH, dan telah disempurnakan dengan PERSETUBUHAN, hanya kematian yang memisahkan.
Kedua, namun, jika SEBELUM menikah dengan wanita Muslim itu, ternyata ada HAL-HAL yang menjadi PENYEBAB tidak sahnya perkawinan yang telah dilangsungkan, maka perkawinan itu terbuka kemungkinan untuk DIBATALKAN atau dianulasi. Artinya, jika dulu sebelum Bapak Yohanes menikah dengan wanita Muslim tersebut, ditemukan HAL-HAL yang membuat perkawinan tidak sah, maka dapat dianulasi.
Ketiga, silakan Bapak Yohanes datang ke pastor paroki. Ceritakan semua tentang perkawinan Bapak dengan mantan istri.
Jika pastor paroki menemukan ada indikasi kuat bahwa ada dasar anulasi, maka pastor paroki akan menyarankan agar Bapak Yohanes mengajukan permohonan anulasi perkawinan ke Tribunal Keuskupan. Umumnya pastor paroki akan membantu dalam proses ini, dan juga memberitahukan dokumen apa saja yang perlu dipersiapkan.
Keempat, jika permohonan anulasi perkawinan Bapak Yohanes dengan wanita Islam itu DIKABULKAN oleh Hakim Tribunal, maka Bapak Yohanes bisa menikah lagi secara Katolik.
Demikian jawaban saya. Terima kasih
Tuhan memberkati
Pastor. Kita katolik semua menikah sudah menerima pernikahan di gereja tetapi ceraih .Apakah mereka bisa menikah lagi
Saudara Lamartinho terima kasih pertanyaannya. Ini tanggapan saya.
Pertama, perkawinan sah antara yang dibaptis merupakan sakramen sehingga hanya kematian yang memisahkan keduanya.
Kedua, Gereja Katolik tidak mengenal, tidak mendukung, dan tidak mengakui perceraian. Hal ini sesuai dengan Injil Matius 19: 5-6 dan Injil Markus 10: 7-9. Intinya: "apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.".
Bahkan, dalam Maleakhi 2: 16, Allah bersabda: "Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel--juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!".
Ketiga, mereka bisa menikah lagi, jika ada dasar anulasi. Anulasi perkawinan BUKAN perceraian. Anulasi adalah pernyataan bahwa perkawinan yang telah dilangsungkan ternyata tidak sah sejak semula. Dalam arti, sebelum menikah ada hal-hal yang menyebabkan perkawinan tidak sah, dan tidak bisa disahkan.
Jika ada dasar anulasi dan tidak akan menimbulkan skandal di tengah umat, maka hakim Tribunal dapat mengabulkan permohonan anulasi. Setelah keluar putusan anulasi, barulah mereka bisa menikah sah lagi.
Oleh karena itu, saya usul, mereka ini perlu datang dan berkonsultasi ke pastor paroki.
Tuhan memberkati
Mksh Romo pencerahannya ttg perkawinan bg umat katolik..yg aq tanyakan bgmn seandainya dlm perjalanan wkt fihak katolik TDK menepati janji utk membaptis anak2nya didlm gereja Katolik..mksh..
Puji Tuhan kita Yesus Kristus sekarang dan selama lamanya Amen
Salam kenal Romo..
Sya butuh bantuannya utk masalah rencana pernikahan katolik, bisa kah sy seirang janda cerai suami sy meninggal akan menikah dgn pria single..trima kasih sblmnya Romo🙏🏻
Mbak Sarnauli, apakah maksudnya: suami telah meninggal? Atau suami bercerai dengan Mbak Sarnauli?
Jika maksdunya bahwa "suami Mbak Sarnauli" telah meninggal dunia, maka Mbak Sarnauli bisa dan boleh menikah lagi.
Tapi, jika maksudnya, "Suami Mbak Sarnauli" bercerai secara sipil dengan Mbak Sarnauli, maka Mbak Sarnauli tidak bisa menikah sah secara Katolik sebelum dianulasi perkawinan tersebut. Tapi, tidak selalui permohonan anulasi dikabulkan oleh Hakim Tribunal. Jika tidak ada dasar yang pasti, maka tidak akan mengabulkannya. Jika tidak dikabulkan permohonan anulasi, maka tidak bisa menikah lagi. Jika dikabulkan permohonan anulasi, maka bisa menikah lagi.
Pastor....apa kabar?
Saya hieronimus sarcis, dari kalimantan.
Hallo Sdr. Hieonimus. Saya kabar baik. Puji Tuhan.
Terima kasih penjelasannya, Romo. Saya sudah bercerai sejak anak saya berumur 2 tahun dan menikah lagi 7 tahun kemudian. Saya sudah mengajukan ke Tribunal tapi saya gagal krn saya tidak mau menghadirkan mantan suami saya. Saat ini saya tidak terima komuni sudah 4 tahun. Saya rindu menerima komuni lagi. Tapi apa yg sudah saya alami dulu tidak mungkin saya mau bertemu mantan suami lagi.
Ibu Jenikartika yang diberkati Tuhan. Terima kasih atas sharing hidup keluarga Ibu ini. Kendati masih belum beres anulasi perkawinan, akan tetapi sangat baik jika tetap aktif dalam doa-doa lingkungan (kring) di mana Ibu tinggal dan juga rajin ke Gereja kendati "terhalang menerima komuni". Semoga ke depan, Tribunal membantu membereskan perkawinan Ibu. Tuhan memberkati
@@PostinusGuloOSC amin. Terima kasih, Romo.
Pastur saya seorang bujang mempunyai pacar janda cerai hidup dia duku seorang psrotestan dan menikahnya secara islam, apakah saya bisa menikahinya secara sah di gereja katolik
Saudara Esar, calon istri itu perlu dianulasi/dibatalkan perkawinannya terdahulu. Baru setelah dikabulkan pembatalan perkawinannya itu, Anda bisa menikah sah dengannya. Maka, usulan: silakan hubungi Pastor paroki dan kisahkan tentang calon istri Anda ini, agar dibantu untuk mengurus anulasi di Tribunal. Tks
Romo sy mau tyk apakah org yg udh pisah dgn suami y msh bisa menerima sekaramen ekaristi?
Bisa terima komuni atau Ekaristi, asalkan dia tidak menikah dengan orang lain (tentu ini tidak sah).
Kalau setelah cerai lalu hidup bersama lagi dengan orang lain tanpa menikah sah secara Katolik, dia terhalang terima Komuni.
Tks
Delon dan Istrinya yg sekarang, ke 2 nya cerai hidup. Koq bisa menikah secara Katholik?😂😂😂😂
romo mohon di balas ..jika pihak istri sudah menikah islam di kua dan ada buku nikah tapi belum cerai sedangkan suaminya meninggal ,apa bisa nikah di gereja katolik ketika di setujui oleh pihak istri?
Saya kurang paham pertanyaan ini. Apakah begini maksudnya: Istri (Katolik) menikah dengan Suami (Islam) di KUA. Dalam perjalanan waktu, Suami (Islam) meninggal. Lalu istri (Katolik) ini akan menikah. Apakah bisa menikah sah secara Katolik?
Jika seperti ini pertanyaannya, maka jawabannya, sebagai berikut:
Pertama, Istri (Katolik) menikah secara Islam di KUA. Perlu ditanyakan apakah dia juga sempat pindah ke Islam? jika iya, maka perlu menyatakan kembali untuk memeluk iman Katolik. Ia juga perlu mengaku dosa kepada Imam/Pastor atau Uskup. Ia perlu datang ke Pastor Paroki membicarakan situasinya ini.
Kedua, Istri (Katolik) yang suaminya sudah meninggal, mau menikah dengan siapa? Apakah akan menikah dengan laki-laki Katolik? Atau laki-laki beragama Islam lagi? Jika calon suaminya adalah Katolik, maka si janda/istri (katolik) ini bisa menikah dengan laki-laki katolik itu setelah janda/istri katolik ini diterima kembali dalam Gereja Katolik.
Jika calon suaminya adalah beragama Islam, maka tidak bisa menikah sah jika belum meminta dispensasi nikah beda agama ke Bapa Uskup/Romo Vikjend atau Romo Vikeo.
Pihak Katolik juga mesti berjanji bahwa tidak meninggalkan iman katolik dan semua anak akan dibpati katolik dan dididik dalam ajaran Katolik.
Demikian jawaban saya.
Maaf Romo saya mau nanya sedikit ya dalam hubungan Berumah tangga ya ini berkaitan dngn kaka saya yg sudah Menikah sah di gereja dan seiring berjalannya waktu,,kk saya ini pergi merantau dan tdk lama kemudian istrinya kk saya ini bersuamikan lelaki lain lagi dan TDK lama kemudian lelaki yang di suamikan oleh istrinya kk saya itu meninggal dunia dan setelah itu kk saya pulang dari perantauan dan menerima kembali istrinya itu untuk hidup bersama lagi jadi menurut Gereja Katolik bagaimana tanggapan nya Romo.. Terimakasih 🙏🙏
Amin,,1+1=1 makasih pastor,
Pak kan saya protestan dan nikah sama katolik
Tpi kmi gak pernah lagi ad hubungan pak
Ap masih bisa gak saya nikah
Horas Pak Tikno. Terima kasih atas pertanyaannya.
Ada beberapa tanggapan.
Pertama, apakah dulu Anda menikah SAH di Gereja Katolik? Jika iya, maka perkawinan Anda dengan istri adalah perkawinan sakramental. Hanya kematian yang memisahkan.
Kedua, apakah setelah bepisah dengan istri, akan menikah lagi dengan orang Katolik? Jika iya. maka Anda tidak bisa menikah. Alasannya: Anda masih terikat dengan perkawinan terdahulu.
Lalu solusi?
Jika benar Anda punya rencana menikah lagi dengan orang Katolik, maka baik jika Anda datang ke Pastor Paroki pihak Katolik itu.
Ceritakan rencana Anda. Manatahu setelah Anda bicara ke Pastor Paroki, lalu ada kemungkinan bahwa perkawinan terdahulu Anda dapat dibatalkan.
Tapi pembatalan perkawinan mesti ada dasarnya. Jika tidak ada, maka tidak bisa dibatalkan. Jika tidak bisa dibatalkan, maka Anda tidak bisa menikah sah sesuai tata peneguhan perkawinan Katolik.
Gereja Katolik tidak mengakui dan tidak mengajarkan perceraian. Ini sesuai Sabda Yesus dalam Injil Matius 19: 5-6 dan Injil Markus 10: 7-9.
Demikian jawaban saya. Tuhan memberkati
Romo,,,Suami yg protestan,,apakah boleh msk dlm BIDUK,,atau hrs kluar dari Biduk?Trimakadih Romo🙏🙏
Betul romo Salam dari Timor Leste amen romo
Bagai mana kalau duda seorang katolik yang ditinggal istrinya meninggal dunia bisa menikah lagi?
Bisa Pak Mar Tono. Tuhan memberkati
Salam Damai dlm Kasih Yesus Kristus.
Romo, anulasi atau pembatalan pernikahan terdahulu tapi bagaimana status anak hasil pernikahan pertama, apakah anak hasil pernikahan pertama tersebut dianggap anak tidak sah ?
Saudara Natas, terima kasih atas pertanyaannya. Sebelum saya jawab pertanyaannya, saya perlu menjelaskan anulasi perkawinan.
Anulasi perkawinan adalah pembatalan perkawinan yang sejak semula memang tidak sah dan tidak bisa disahkan. Jadi, sebelum menikah ada hal-hal yang membuat perkawinan tidak sah. Hanya perkawinan yang TIDAK SAH, yang bisa dianulasi. Sementara perkawinan yang SAH, tidak bisa dianulasi.
Anulasi bukanlah solusi yang pertama-tama diambil. Harus sungguh nyata bahwa perkawinan yang tidak sah itu TIDAK MUNGKIN DISAHKAN. Jika memungkinkan disahkan, maka tidak berdasar juga permohonan anulasi.
Bagaimana status anak jika terjadi anulasi? Jawabannya ada dalam Hukum Gereja, yakni Hukum Kanonik Kanon 1138. Di sana dijelaskan bahwa anak yang sah adalah yang lahir dari orangtua yang sekurang-kurangnya sesudah 180 hari dari hari perkawinan dirayakan. Atau anak lahir sejak 300 hari setelah perkawinan dianulasi (atau diputuskan) masih tetap anak yang sah dari orangtua yang perkawinannya dianulasi itu.
Jadi, orangtua anak tetap anak yang sah dari orangtua biologisnya atau karena perkawinan. Prinsip ini sama seperti hukum sipil.
Tuhan memberkati
Menurut saya, kita pihak Gereja Katolik harus memastikan apakah Hukum Perkawinan Agama Budha membolehkan (mengizinkan perceraian tsb), apabila diizinkan oleh agamanya, maka si Duda dln status Liber ( bebas), jadi tdk perlu ke Tribunal Gereja Katolik (karena si Duda masih beragama Budha, dia tdk tunduk/tdk menundukan diri dlm Hukum Gereja Katolik), lalu yg kedua si Duda juga harus pindah agama menjadi Katolik terlebih dahulu (setahun katekumen dan baru dibaptis katolik), dan setelah itu ikut Kursus Persiapan Perkawinan ( sambil penyelidikan kanonik berjalan), semua liber, baru bisa menerima sakramen perkawinan dlm gereja katolik, seperti itu menurut saya, semoga bermanfaat, GBA
SPT pengalaman yg sy alami skrg.syarat pertama sangat sy setujui memberi kebebasan setiap manusia meyakini ajaranx
Tp syarat ato janji K2 dan k3 itu SM SJ penghalusan kata Kristenisasi..Mgp anak TDK diberi kebebasan u/ memilih keyakinanx msg2..setelah mrk mengetahui hal benar dan salah selayaknya mrk diberi kebasan u/ menganut sesuai keyakinan BKN Krn jnj orgtuax..
Kalau pendapat saya..kalau hal seperti pendapat anda..bukan anak yg keliru..tapi orang tua yg ingkar janji..yg sdh diucapkan
Gereja Katolik menghendaki keluarga Katolik memahami Ajaran iman Katolik supaya menjadi keluarga yg utuh dan berkenan kpd TUHAN. Alasan HAM sering digunakan sbg tameng kebebasan beragama sehingga mengingkari janji pernikahan bukan ?? Apakah Kesetiaan itu tidak penting??
Maaf, anda bukan berkehendak mencari kebenaran sejati, tetapi hanya mencari celah noda.
Maaf, ajaran Katholik tidak mengajarkan demikian. 🙏
Seblmnya sy Protestan nikah khatolik...anak 3..setlah lahir anak ke 3 mulai selingkuh pertama dan kedua sy maafkan sampai ke 3 kali dgn wanita berbeda dan tdk menafkahi sama sekali.akhirnya sy mengajukan perceraian...dan sdh kluar akta cerai resmi dr PN.dlm firman Tuhan disebut boleh bercerai dgn alasan zinah...
Terima kasih Bu Mery. Semoga Ibu tetap tegar dan beriman kepada Tuhan Yesus kendati mengalami kisah pernikahan yang pilu.
Salah satu keunikan antara Protestan dan Katolik adalah terkait ajaran mengenai perceraian. Gereja Katolik mempertahankan ajaran yang menolak/melarang dan bahkan tidak mengakui perceraian. Gereja Katolik menawarkan solusi jika ada "masalah perkawinan", yakni anulasi perkawinan.
Anulasi perkawinan adalah pembatalan perkawinan yang sejak semula tidak sah. Sementara perkawinan yang sah, tidak bisa dibatalkan.
Gereja Katolik terus meyakinkan umatnya agar membangun kehidupan perkawinan untuk seluruh hidup, sampai maut memisahkan. Maka. sebelum menikah mesti dipersiapkan dengan baik dan dalam waktu yang memadai.
Tuhan memberkati
Bgm dgn berjlnnya waktu suami/istri non katolik itu ingin mjd katolik, apakah perkawinan dikatolik diperbaharui, klo bs tau bgm prosesnya romo???krn klo perkawinan beda agama paasti mrk tdk mendapatkan sakramen perkawinan,mohon pencerhannya
Fr,, apkh diperbolehkn skrmn tobat bagi yg nika sivil,dan cerai kemudian nika lagi dgn yg masih kosong scra undang2?
Romo kalau kasusnya suami dulu muslim jd katolik untuk menikah secara katolik, dlm perjalanan suami main perempuan dimaafkan bgt lg dan diulang-ulang sdh ikut PRISKA tdk ngèfèk jg msh bgt, akhirnya istri tdk kuat punya 2 anak msh kecil pilih cerai. Mantan suami kbl jd muslim menikah dg janda dan sdh punya anak lg. Denngar2 sjjrg kbl jd katolik lg dg kelg yg baru. Yg sata tanyakan bgmn nasib istri terdahulu apa bisa nikah lg mengingat usia msh sangat muda wkt cerai usia 30th.
Anulasi untuk mencari kelemahan iman umat.🙏
Kepada yang terhormat Pak Loren Bali. Tuhan Yesus memberkati.
Yang memohon anulasi itu adalah umat, karena dia mau membereskan perkawinannya.
Anulasi itu adalah pembatalan perkawinan yang memang sejak semula tidak sah dan tidak bisa disahkan lagi.
Misalnya, A (laki-laki) dan B (perempuan) menikah. Tapi, ternyata A menipu B agar B mau menikah dengannya. Oleh karena ada penipuan sebelum perkawinan, maka perkawinan mereka bermasalah, A akhirnya meninggalkan B. Tentu B memohon agar perkawinannya dianulasi dengan A.
Jika hakim Tribunal Keuskupan menemukan bahwa terbukti A melakukan penipuan atau tipu muslihat sehingga B mau menikhinya, maka hakim Tribunal mengeluarkan deklarasi (pernyataan) bahwa perkawinan yang telah dilangsungkan TIDAK SAH SEJAK SEMULA.
Tentu hakim akan mencari berbagai bukti: dari pemohon, termohon dan para saksi.
Jadi, tidak benar bahwa anulasi itu untuk mencari kelemahan iman umat. Anulasi itu justru memberi kepastian moral kepada umat atas kenyataan perkawinannya yang bermasalah. Umat yang merasakan ketidak-adilan perlu dibantu oleh Gereja, melalui proses anulasi.
Semoga yang terhomat Bapak Loren Bali diberkati Tuhan, penuh damai dan kasih....
Bgm bila perkawinan secara Kristen krn suami Kristen, - istri katholik. istri tetap katholik dan bbrp tahun kemudian suami ingin juga menjadi katholik. Apakah istri tetap diijinkan katholik ?
romo saya katholik,mau menikahi janda kristen cerai sipil,tapi calon saya mau menjadi katholik apakah bisa,
Romo, mohon ijin bertanya, jika ada kasus seorang Kristen Non Katolik ( pria Kristen) yang sudah pernah menikah dan kemudian bercerai secara sipil dan penyebab perceraiannya karna istrinya itu menikah lagi dengan pria lain. kemudian sang duda Kristen Non Katolik ini ingin menikah lagi dengan seorang wanita katolik yang singgle. apakah kasus sprt ini bisa juga menikah dalam Gereja Katolik? dan kira-kira apa sajakah halangan sah nya? mhn pencerahannya Romo Terimakasih 😊
Kasusnya sama, intinya pria kristen duda tersebut, sama seperti pria budha duda yang sedang dibicarakan. Intinya berbeda keyakinan. Dan membutuhkan Anulasi(ralat*kanonisasi*) pernikahan.
Kristen protestan berbeda dengan Kristen katolik. Walaupun sama sama memuji Tuhan Yesus.
Agama Kristen Protestan menolak adanya Hirarki Gereja yang didirikan Rasul Petrus / menolak murid Tuhan Yesus itu sendiri, menolak sakramen Imamat (tidak menikah,dan hidup sepenuhnya untuk melayani Tuhan) dan tidak mau dipimpin kePausan Vatikan di Roma.
Kristen Protestan membuat aturannya sendiri mengikuti ajaran Martin Luther bukan ajaran murid Tuhan Yesus yaitu Rasul Simon Petrus sebagai Paus 1.
@@teguhjati249 baik terimakasih mas, nah untuk anulasinya itu sediri caranya/ prosedur yg harus ditempuh itu apa dan bagaimana ya mas? dan apakah ada pertimbangan khusus jika pihak si pria mau konversi menjadi seorang katolik?
@@berbagipandanganchannel6102 (maaf istilah sebenarnya bukan anulasi tetapi kanonisasi/hukum gereja katolik).
Untuk kanonisasi pernikahan, saudari/saudara bisa mendatangi sekretariat gereja paroki setempat tempat saudara/saudari biasa beribadah, sesuai gereja paroki saudara/saudari.
Dan nanti di sekretariat paroki tersebut saudara/saudari bisa menanyakan kepada petugas ingin bertemu romo untuk konsultasi pernikahan sesuai hukum gereja Katolik, menceritakan permasalahan garis besar yang sedang saudara/saudari alami, dan mohon bantuan untuk dipertemukan romo untuk konsultasi. Dan permasalahan kanonisasi/hukum gereja nanti akan dijelaskan oleh romo saat konsultasi.
Biasanya petugas sekretariat setelah mengetahui garis besar permasalahannya dia akan menyampaikan maksud saudari/saudara kepada romo dan nanti akan diberikan janji temu romo untuk melakukan konsultasi.
Alangkah baiknya saudara/saudari mengajak calon pasangan agar romo lebih mudah mencarikan jalan keluar saat konsultasi.
Sekretariat gereja biasanya bisa didatangi pada hari senin - sabtu pada jam kerja.
@@berbagipandanganchannel6102 caranya sama dgn kasus yg disampaikan Romo di sini. Permohonan utk anulasi dahulu.
Tidak ada pertimbangan khusus Krn akan konversi ke Katholik. Kalau nggak konversi ke Katholik, ya tentunya tidak mendapatkan Sakramen Perkawinan, tapi hanya diberkati saja.
Demikian semoga menjawab.
Terima kasih pertanyaannya Saudara @berbagipandanganchannel, saya akan tayangkan jawaban saya dalam bentuk video terkait pertanyaan ini. Ada beberapa pertanyaan yang hampir sama. Videonya akan tayang pada hari Sabtu, 1 Juli 2023, pkl. 17.00 (seperti biasa).
Perkawinan yang sah dan tidak sah yg bisa dibatalkan itu seperti apa Romo?
Dan jika salah satu pasangan memiliki kecenderungan seksual seperti sadomasoki, sehingga salah satunya menderita fisik dn batin, apakah bisa dibatalkan pernikahannya?
Selamat malam Mbak Monikan. Terima kasih pertanyaannya.
Perkawinan TIDAK SAH jika SEBELUM menikah, calon pasangan terkena salah satu dari antara 3 kategori penyebab Perkawinan Tidak Sah:
a) Halangan perkawinan: (*) kurang umur, (*) impotensi (tidak bisa melakukan persetubuhan sama sekali; tapi BUKAN MANDUL!), (*) perkawinan terdahulu (misal: pernah menikah sah, lalu cerai hidup dan belum dianulasi), (*) perbedaan agama, (*) hubungan darah, (*) hubungan adopsi, (*) hubungan semenda lurus, (*) kelayakan publik.
b) Cacat kesepakatan nikah: (*) kurang penggunaan akal budi, menderita cacat berat terkait penilaian diskresi, (*) anomali psikologis dan seksual (tapi ini mesti diminta pendapat ahli, (*) kekeliruan mengenai diri dan kualitas orang, (*) penipuan, (*) pura-pura menikah atau tujuan asing, (*) ketakutan dan paksaan.
c) Cacat bentuk perayaan perkawinan, antara lain: (*) menikah di luar Gereja Katolik tanpa dispensasi dari Bapa Uskup/Vikjen, (*) menikah tidak di hadapan Romo dan 2 saksi.
Sementara perkawinan yang SAH, adalah perkawinan yang TIDAK TERKENA SALAH SATU DARI halangan nikah, tidak terkena cacat kesepakatan nikah dan tidak terkena juga cacat bentuk perayaan perkawinan secara Katolik.
Terima kasih
Tuhan memberkati
Trimakasih romo atas penjelasan tapi akhir akhir ini gereja katolik mengijinkan perkawinan kedua secara katolik dg org katolik lainnya pada hal perkawinan pertamanya juga secara katolik belum cerai mati ini sangat melanggar injil yg berbunyi yg dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan oleh manusia.
Amin❤v❤
Selamat siang Romo,Saya ini Katolik, thn 88 sya kawin agama seberang,setelah sya cerai sya kembali masuk gerja kembali,mohon penjerahanya Romo agar sya bisa kembali ke katolik lagi .
Selamat siang Bapak Marthen yang baik. Syukur kepada Allah bahwa Bapak ingin kembali menjadi Katolik. Berikut hal-hal yang perlu dilakukan.
Pertama, temui Pastor Paroki di mana Bapak tinggal dan ceritakan kisah perkawinan Bapak hingga pernah meninggalkan Gereja Katolik.
Kedua, Pastor Paroki akan membantu Bapak untuk kembali menjadi Katolik, dengan cara, misalnya: mendampingi Bapak untuk mengingat dan menerima kembali iman dan ajaran Katolik melalui katekese/pendampingan.
Ketiga, lalu Bapak diminta untuk mengaku Dosa kepada Pastor, mengakukan segala dosa, termasuk meninggalkan iman akan Tuhan Yesus dan pernah keluar dari kesatuan Gereja Katolik.
Keempat, jika Bapak menikah lagi setelah cerai dengan istri pertama, maka perlu dikonvalidasi (disahkan secara Katolik) perkawinan Bapak. Prosesnya tidaklah susah, sebab Pastor Paroki akan membantu Bapak.
Kelima, namun, sebelum konvalidasi itu, Bapak diminta membereskan perkawinan pertama, dengan memohon anulasi perkawinan. Jika perkawinan pertama Bapa dilakukan di luar Gereja Katolik dan tanpa dispensasi dari Bapa Uskup/Romo Vikjen, maka perkawinan pertama Bapak itu tidak sah, dan karena itu terbuka kemungkinan untuk dibereskan secara anulasi denga proses dokumental (Pastor Paroki pasti paham terkait hal ini).
Keenam, ada beberapa Paroki yang menerima secara resmi dalam Perayaan Ekaristi dengan mengucapkan Syahadat para Rasul (Aku Percaya), mereka yang pernah meninggalkan Katolik. Tapi ada beberapa paroki yg hanya meminta untuk Mengaku Dosa dan membereskan perkawinan. Maka, silakan temui Pastor Paroki dan ikuti yang beliau sarankan.
Demikian jawaban saya. Tuhan memberkati
Selamat malam Romo,saya mau bertanya atau minta pendapat berdadarkan hukum perkawinan Katolik.saya di tinggalkan isri kabur enta kemana tahun 2012,dansaya suda mencarinya selama 2,6 tahun di bali dan jawa,sampe saat ini sd 11 thn tidak ad khabar.yg saya pertanyakan,apakah pernikahan sy bisa di batalkan?mohon penjelasan dari Romo.terimakasih Romo.
Selama malam Bapak Manujala, saya ikut mendoakan Bapak kiranya tetap kuat dalam menghadapi kasus perkawinan yang pilu ini. Ada beberapa saran saya.
Pertama, temuilah Pastor Paroki dan ceritakan kasus perkawinan Bapak kepada Pastor. Dari pembicaraan ini, Pastor Paroki kemungkinan akan menangkap apakah ada kemungkinan untuk membereskan perkawinan Bapak dengan cara anulasi perkawinan atau tidak.
Kedua, apakah bisa dengan solusi anulasi perkawinan (pembatalan perkawinan)? Anulasi perkawinan berarti pembatalan perkawinan yang sejak semula tidak sah. Ada 3 kategori penyebab perkawinan tidak sah.
a. Halangan nikah. Ada banyak halangan nikah, antara lain: kurang umur, terikat perkawinan terdahulu, beda agama, hubungan darah, ikatan tahbisan suci (Diakon, Imam, Uskup); impotensi, penculikan, pembunuhan, hubungan adopsi, kaul kekal, hubungan semenda lurus, hubungan darah, dll.
b. cacat kesepakatan, antara lain: kurang dalam penggunaan akal budi (idiot, gila), menderita cacat berat dalam penilaian diskresi, penyakit psikis dan anomali seksual; kekeliruan mengenai diri dan kualitas orang, ketakutan, terpaksa, melakukan simulatio (pura-pura menikah atau melakukan hal-hal yang asing dengan perkawinan), contra bondum fidei (tidak setia), contra bonum coniugum (misalnya: tidak mau hidup bersama untuk selamanya), dll.
c. cacat bentuk perayaan perkawinan, misalnya: tidak dilakukan secara Katolik (tidak di hadapan Pastor + 2 saksi), dan tanpa dispensasi atas bentuk perayaan perkawinan itu yang dilakukan di luar Gereja Katolik.
Jadi, kalau seseorang tidak terkena salah satu dari 3 kategori penyebab TIDAK SAH PERKAWINAN, tidaklah terpenuhi dasar anulasi.
Tuhan memberkati
Romo ijin tanya, sy sdh di ceraikan istri melalui PN, istri pernah minta surat baptis ktx dia sendiri bs pengajuan dan sampai saat ini sy tdk tau perkembangan nya. Apakah bs Romo, terima kasih.
Mohon ijin romo....bagaimana seandainya perkawinan pertama di indonesia bagian timur..sekarang berdomisili menetap di sumatera.setelah pisah...apakah ada solusi jika karena jarak atau karena ikatan pekerjaan tidak bisa melaksanakan pembatalan.diperkawinan paroki asal.apakah ada solusi untuk membatalkan dikeuskupan yang baru terimakasih salam damai
Ijin jawab..
Bisa, silakan konsul dgn pastor kepala paroki sesuai domisili saat ini. Krn nt diperlukan berkas dr paroki pernikahan terdahulu..
Yang doyan kawin cerai kawin , jangan di Katolik 🙏.
Katolik khusus ❤️ Abadi hingga " mati "
Itu sebab banyak yang pindah ..Simple...
Malam romo kita cerai meninggal, sama-sama ditinggal meninggal, semuanya katholik, kita mau merid secara katolik apakah harus MRT lagi romo.terimakasih
Selamat malam Mbak Marta. Kalau pasangan sudah meninggal dunia, maka yang masih hidup bisa menikah sah lagi secara Katolik. Betul, perlu ikut MRT. Melalui MRT ini, calon pasangan mempersiapkan diri untuk melangsungkan perkawinan yang sesuai dengan semangat Kristiani. Demikian jawaban saya. Tuhan memberkati
Romo ,kalau seseorang cerai hidup dan cerainya di pengadilan negeri sudah lama (cerai resmi ada akta cerai).. dan salah satu yang cerai hidup meninggal seiring berjalannya waktu, apakah yang hidup masih bisa menikah kembali secara katolik di gereja kedepannya? dan prosesnya bagaimana jika boleh menikah kembali?
karena sudah di pisahkan kematian, meski dulunya pisahnya cerai hidup awalnya
terimakasih
Pak Hendi, terima kasih atas pertanyaannya. Jika pasangannya sudah meninggal (kendati meninggalnya seteah cerai sipil), yang masih hidup dapat menikah lagi. Tentu sebelum menikah, baik jika pasangan yang masih hidup ini mengaku dosa kepada Pastor atas dosa-dosa dan kesalahan yang telah dilakukan.
Hanya saja, Pastor Paroki perlu menelusuri apakah "meninggalnya salah satu pasangan itu" sungguh terjadi secara wajar. Jangan sampai karena terjadi "pembunuhan" agar pasangan lan dapat menikah.
Dalam Hukum Gereja, "pembunuhan" atau Crimen menjadi halangan perkawinan.
Demikian jawaban saya.
Tuhan memberkati
Romo kalau ada pasutri yg dua2 katolik nikah secara katolik sah ,dlm perjalananya hidup keluarga katolik ini terbentur masalah ekonomi dan pihak perempuan meninggalka dan pisah ranjang , dlm perjalanan waktu ada seorang duda cerai mati ingin mengabil perempuan tersebut diatas sebagi isteri bisakah ini bisa mengajukan anulasi dan bisa nikah secara katolik ??? Mohon pencerahan
Sorry, sy blh bntu jawab , perkawinan Katolik , karena ada perselisihan dan pisah ranjang , itu tetap msh dlm Perkawinan SAH , kecuali suaminya sdh meninggal , itu mgkn bisa diterima, tpi mesti ada tenggang wktu , tidak bisa segera menikah, sdgkan suami baru sj meninggal...hrs tggu sethn dri meninggalnya suami , tpi hrs dua2 nya Katolik, dan sang pacar itu tentunya msh bujang , atau duda Katolik tentunya ditinggal mati oleh istrinya...itu baru bisa ucap Janji di depan Altar Katolik.
Romo bagaimana jika kita sebelumnya menikah secara katholik, namun istri minta cerai di karenakan pindah keyakinan
Bantu jawab..tetap hrs melalui sidang tribunal, jika di setujui anulasi perkawinan
Romo bagaimana kalau yg katholik perempuan cerai trs nikah beda agama dan nikahnya digereja kristen..apakah bisamenerima tubuh kristus dan apakah anaknya bisa dibaptis secara khatolik ..makasih romo berkah dalem🙏
Ibu Yulia yang baik, terima kasih atas pertanyaan ini. Baik jika saya perjelas sedikit bahwa perkawinan beda agama hanya antara seorang Katolik dengan seorang non baptis (seperti umat Hindu, Konghucu, Islam, Budha). Sedangkan perkawinan antara seorang yang dibaptis Katolik dengan seorang yang dibaptis Protestan merupakan perkawinan “beda Gereja” dan bukan “beda agama”.
Sekarang saya mau menjawab pertanyaan Ibu Yulia, sebagai berikut:
Pertama, semua orang Katolik terikat dengan Hukum dan aturan Gereja Katolik. Hal itu ditulis dalam Kitab Hukum Kanonik Kanon 11. Jadi, seharusnya orang Katolik ketika menikah HARUS tunduk dan taat pada aturan Katolik. Umat Katolik yang tidak mengindahkan hukum dan aturan Katolik ketika menikah, ia “melanggar” yang berakibat pada “pengurangan hak-hak dalam Gereja Katolik. Gereja tentu berusaha mendisplinkan umatnya yang tidak disiplin terhadap aturan Gereja.
Kedua, perkawinan umat Katolik dengan umat Protestan di Gereja Protestan itu jika tanpa dispensasi dari otoritas Gereja Katolik (uskup/vikjen/vikep) tidaklah sah. Padahal, seharusnya “persetubuhan suami-istri yang tidak melanggar moral Katolik” hanya dilakukan dengan pasangan yang sah dalam perkawinan yang sah. Itu sebabnya dalam KHK Kanin 915, ditegaskan agar “orang yang berkeras hati dan membandel dalam dosa” jangan diizinkan menerima komuni.
Ketiga, umat Katolik yang menikah di luar Gereja Katolik, perlu dengan rendah hati membereskan dan mengesahkan perkawinannya secara Katolik. Prosesnya tidak rumit. Datang ke Pastor Paroki. Bicarakan kasus perkawinan Anda yang perlu dibereskan. Lalu ikuti proses yang ditawarkan oleh paroki.
Keempat, bagaimana baptis anak? Tentu, anak dari orangtua yanh BELUM SAH PERKAWINANNYA dapat dibaptis secara sah. Akan tetapi, berdasarkan Kanon 868 §1, no. 2, Pastor perlu mempertimbangkan bahwa “anak” yang akan dibaptis akan dididik secara Katolik. Kalau harapan ini tidak ada, baptis anak hendaknya ditunda (tapi bukan ditolak ya). Maka, sebaiknya orangtua anak ini mengesahkan perkawinannya secara Katolik agar dapat mendidik anak dengan memberikan contoh nyata bahwa orangtua taat dan setia pada aturan dan ajaran Gereja Katolik.
Demikian jawaban saya. Tuhan memberkati.
Bandung, 31 Agustus 2023
Pastor Postinus Gulö, OSC
Kecuali maut memisahkn bru si duda/janda
bru nikah grja jngn hrap crai hidup mau nikah di grja katolik
Bisa lahh..tuh Delon bisa nikah lagi,dah jelas" cerai..dpt rekomendasi lagi oleh gereja
Dalam channel UA-cam saya ini sudah beberapa kali diberi tanggapan seperti tanggapan Sdr. Leonilla ini. Sangat baik jika kita memiliki informasi memadai sebelum mengambil kesimpulan dalam suatu peristiwa. Baik jika kita baca artikel ini: ceknricek.com/a/pernikahan-kedua-delon-gereja-katolik-tak-mengenal-perceraian/12129. Dalam artikel ini, ada pernyataan penting dari Romo, perlu dibaca. Tuhan memberkati
Bagaimana dengan dari Protestan romo
Mbak Natalia, nantikan pembahasan kasus seperti dalan video yg akan tayang pada Sabtu, 1 Juli pkl. 17.00. Tks
Cara anulasi seperti apa, bukankah perkawinan terdahulu oleh lembaga lain.
Ya termasuk aneh jika gereja menganulasi lembaga lain karena mau nikah dengan orang Katolik.
Kalau melihat kacamata dunia memang nampak aneh. Tapi anulasi oleh gereja Katholik itu kuasa Roh Kudus, bukan kuasa Pastor atau Uskup.
Demikian.
Trmskh atas video ini Romo Postinus, pembelajaran yang baik, agar dipahami oleh semua umat Kristen Katolik ….Aminnnn🙏💐❤️
Terima kasih juga Mbak Veronica. Tuhan memberkati
100% Katolik, 100% Pemerintah (Pengadilan Negeri)?
Kenapa tdk disebut nama Tuhan Yesus dalam pernikahan? Karena pernikahan adalah perintah Tuhan yg tertulis di Alkitab
Mohon penjelasan romo,, bila suami istri berpisah karena si istri sudah hidup bersama lelaki lain apakah suami yang di tingalkan oleh istrinya ini bisa menikah lagi? mereka protestan tapi belum cerai secara sipil
Selamat sore Pak Bernardus. Kita tidak mengurus anulasi orang yg bukan Katolik, jika tidak punya kaitan dengan umat Katolik (misalnya ada rencana menikahi orang Katolik). Tks
@@PostinusGuloOSC trimakasih romo atas jawabanya,, agar saya lebih jelas dan paham, maksut saya apakah si suami yang protestan yang di tingal istrinya itu bisa menikah lagi dengan perempuan katolik secara katolik romo? mohon penjelasanya trimakasih 🙏🙏🙏
Pak Bernardus, kasus seperti ini saya bahas dalan video yg akan tayang pada Hari Sabtu, 1 Juli, pkl. 17.00 sore
@@PostinusGuloOSC trimakasih romo
Saya punya saudara sepupu laki2 Katholik, terus ditinggalkan istrinya begitu saja dan sudah hidup dengan lelaki lain.
Kemudian sepupu saya urus cerai administrasi sipilnya, dan pindah ke protestan Krn mau kawin lagi. Bisa tuh.
mantap bro...namun kamu kristen protestan,kayaknya gak bisa dikabulkan.
Bagi Saudaraku Katholik, simple saja, carilah pasangan hidup yg sama2 Katholik, yang satu tubuh dalam Tuhan Yesus Kristus.
Kenapa kalau sudah tahu beda agama, terus dipaksakan.
Jangan gadaikan inanmu hanya karena nafsu daging.
Selesai. ❤
@@jokolelono1899betul bro,bukan karna agama lalu dianggap benar tapi harus dgn iman kpd ajaran Yesus yg benar. Saat ini banyak penganut katolik di kota besar bercerai dgn berbagai alasa,bahkan setelah bercerai mendapat ijin dari Uskup bisa di berkati perkawinannya oleh pastor.......Dalam kasus ini tentu di pihak non katolik tdk mengenal pernikahan seumur hidup,tentu tdk bisa diterapkan pembatalan perkawinan,tetapi si laki harus mengikuti iman baru dgn belajar katekisasi.