pluang usaha di desa di kanada - jasa transfer bank - tukang tambal ban - tukang cukur - pemancar wifi satu desa, iuran bulanan - tukang jaga kontrakan - koprasi asuransi desa - listrik token 1 desa - puskesmas - food truck - warung - angkot *lupakan list diatas, krna izin nya mungkin susah 😂
Percayalah, kalo buat menikmati hidup enakan di Indonesia. Tapi jangan peduliin Pemerintah aja. Hidup mandiri dan yg kita peduliin keluarga sama lingkungan sekitar udah cukup. Pasti lebih bahagia!!!
Betul banget, aku tinggal di Jerman apa2 harus di kerjain sendiri... Kalau aku sih ga masalah emang aku dari ABG dah mandiri dan pekerja kasar . Tapi aku punya teman2 yg dari Indo biasa kerja di kantor di rumah ada pembantu. Eh disini mereka harus schok dengan apa2 yg harus di kerjain sendiri. perbedaan tingkatan derajat pun ga menonjol.
@@culturenthusiast : Iya... Istilah kasarnya kalau punya uang cukup mending tinggal di Indo... Kalau miskin tinggal di Jerman lebih enak. Karena manusia disini di lindungin banget. Kita kalau pengangguran bisa mengajukan bantuan sampai kita dapat kerjaan. Dan bisa minta di carikan kerjaan sesuai kemampuan kita. Dan yg kerja gajinya di potong buat bantu yg nganggur. Semakin besar gaji potongan semakin besar.
@@supriatiteubner Bener tuh, suamiku org indo lahir besar di köln, mertua di köln, apa2 harus perjanjian, ga mudah lah kayak di indo. Nyari barang jug ga gampang. Akhirnya mau ngecet, dll minta mahasiswa2 indo ngerjain. Begitu liburan ke sini, hepi benerrrr .. tp kok suami homesick ya , kangen udaranya, naik trem, cemilannya 😁😁
Bullying bisa terjadi dimana saja, tapi memang harus diakui banyak yang masih harus dibenahi dalam sistem pendidikan kita termasuk kualitas guru-gurunya. But that's allright, as long as we are willing to learn.
Sebenarnya ada pelajaran ini, disekolahku smp dan sma di mapel kesenian setiap akhir bab selalu ada kritik karya seni, dari sini kita belajar menghargai dan berfikir kritis. Trus sd juga guruku setiap 1 semster sekali ngadain kegiatan "tulis kesan pesan kalian antar teman sebangku dan kelas", tapii yg jadi masalah saat itu kalau ada murid laki2 memuji atau mengkritik murid wanita malah di "cieee pacaran ciee" . Repot🥲
Saya sangat salut dg suami sascha, orangnya santai sekali, emosinya sangat terkendali dan terkesan sangat bijak. Saya jarang menemukan laki2 seperti itu. Satu lagi, walaupun sascha sering menggunakan bahasa inggris tapi sang suami tetap menggunakan bahasa indonesia dg pede sekali. Padahal pasti beliau fasih berbahasa inggris.
Sumpah divideo ini Sacha bener2 terasa seperti orang indonesia asli 🤣 Cara menceritakan keluhannya bener2 menggebu2 selayaknya warga +62 😂 Salam dari Medan Sacha 🤗🤗
hahha kan dy blg sndri mngkin dy udah terlalu lma hdp di indonesia jdi bingung dgn sistem di canada :V ya mngkin perlu wktu brdaptasi bbrpa blan atu mngkin 1 thun udh ga culture shock lgi :D
Baru kemarin temenku yg org Jepang bilang Indonesia, terutama Jakarta, enak buat ditinggalin krn gampang. Ada grab&gofood, taksi banyak, online shop juga gampang anternya, dll dll.. Memang sih, kalau kita masih dpt semua itu ngerasanya biasa aja. Tapi pas begitu semua fasilitasnya dicabut, baru lah merasa kehilangan wkwkwk Mungkin gitu kali ya rasanya..
@@teweduadualapanlapan online shop mah ga ada yg ngalahin US say, kan asalnya dr sini. Retail grocery jg canggihan di US, di Indo gw ga sabaran bener system Point of Salesnya masih jadul banget.
Bank disini Gak bisa disamakan katanya 😃 kami buka sejak dari Hong Kong tapi butuh beberapa bulan baru dapat Bank card nya. Bank di Canada kerja nya tak boleh disamakan dgn Asia disini serba slow.
@@temanbicara9455 gw yg slma ini liat d tv atau berita klo daerah time square itu bersih dr sampah kek d film2.pas liat vlog siapa gitu dh lp.,trnyta pdagang kaki limanya jg bnyak d situ.kaya di kota tua.hahaa
Keren banget Sacha dan keluarga, demi Zee dapet pendidikan terbaik sampai rela mengorbankan kenyamanan yang udah didapet di Indo, Semoga sukses dan semangat terus !!!
I think Indonesians should realise there’s a lot advances when comparing between your home country and negeri Bule. Don’t assume that grass is greener elsewhere. You’ll love Indonesia more once you move away🥰
gak juga, di US semua lebih advanced daripada Indo kr technology asalnya dr sini. Memang agak sedikit rumit utk org yg baru pindah tp kalau dah paham systemnya, ga segitunya koq. Indo memang convinient kalau di kota besar tp kl di desa Indo jg ga begitu.....Sasa sih bandingin ndeso canada dengan kota besar di Indo. Kota besar di Canada aja ga sama dg desanya😂
@@fireeye33 sebetulnya tergantung juga sih dmn. Saya smpat di US, kota besar di state itu dan smpt shock jg krn terasa 'mundur'. Tapi di bebbrp hal lainnya memang lbh simpel.
@@Si_nengatcha sama aja say, di Indo jg ga semua daerah Jakarta. Mangkanya kalau Sasa shocked wajar dia pindah dr kota besar ke kampung kecil banget. Ya sama aja kaya pindah dr Jakarta ke pedalaman kan. Bandinginnya harus setara.
Untuk jln2 ok lah ke LN.tpi utk stay pikir2 dulu lah ini klo gk terpaksa banget,Krn butuh byk penyesuaian. pernah ngerasain tinggal di LN meskipun sebentar.Bosan,sepi,dingin,gk ada street food,kemn2 jauh,bau olive oil disetiap makanan 🤮,makanan gk ada variasi itu2 aja.Selalu bersyukur,I love my country,Indonesia memang paling the best best best best best. ❤️🇮🇩❤️
I was LOL when Sacha's husband told her to "Sabar". But I do feel you Sacha, living in Indonesia is very convenient in terms of banking, shopping, dining and transportation.🙂 There's always pros and cons to a place.
ini semacam reverse "how to act indonesian" ya... "how to act canadian" lol. i find this funny and interesting. bikin lagi dong, sacha. make this into regular segment. hahaha
OMG I’m sorry this is happening to you both. My sibblings have moved out overseas for the sole purpose of their children’s education, the environment, and culture. Conversely, in terms of business, convenience, banking, data, and technology, Indonesia is not so bad. You’ll get use to it. I’ve moved 8 times in my life all around the world - there is always something to gripe about. We missed you guys here. Take care P.S Kak Angga does look better there :-)
Not really...i believe she knows all things about her home country. She was born n grew in Canada before start her journey to Indonesia. She loves her own country instead of pejaten n bali for sure. Do u, Sacha?😄 However.... she need to attract viewer of her youtube content. Again...its about money as youtuber. Just be smart how to see people act, alright?🤤👌🤞✌🤟
@@roysugia2070 gak juga sih, menurut ku itu seperti kita udh mulai terbiasa sm cara di kota atau negara tempat kita merantau, dan kembali ke kampung pasti ada beberapa hal yg bikin kaget padahal udh biasa kek gitu kan dr dulu. Saya walau gak merantau ke luar negri, cuma ke bagian Tengah dan Timur Indonesia 😂😂, tapi kalo balik ke Riau, banyak hal yg suka bikin bingung dan kaget padahal lahir dan gedenya disana.
@@roysugia2070 So Thats How You think About Her ? Money?😐. I mean I know People Make UA-cam to make Views and views make Money.but but but again. Are you think she did this and Act Fun Like This Just For money? Really ? Are you New Viewers Or What Sist Or bro? I don't get it 🙁🙁🙁
@@riyanhidayat4172 esteh .... lebih baik diam drpd sok tahu. Silent is golden. Drpd salah interpretasi malah memicu konflik. Apalagi nulisnya pakai bahasa inggris yg kacau. Ngapunten! Hahaha... im just walking away. Good luck then! 😃😃😃
@@roysugia2070 Sama dengan Anda.Esteh juga.Silent Juga lebih baik daripada Sok Tau Apa isi Kepala Sacha. Jujur Baru Pertama kali Ini sejak Beberapa Tahun terakhir Follow Sacha.ada Komen Gaje 😅😅😅
Makin harus banyak bersyukur tinggal di Indonesia, dengan kemudahan dari beberapa sudut, dari hal kecil seperti tukang makanan yang selalu ada dipinggir jalan, servis kendaraan, cari kontrakan/kost, transfer bank yang itu mungkin gampang buat kita yang biasa di Indonesia, tapi ga mudah di beberapa negara lain. Walaupun begitu memang ada sisi lain yang harus disyukuri di setiap negara lain yang punya regulasi tersendiri, contohnya yang tadi disebutin Angga Sacha. Buat kita yang orang Indonesia harus dipupuk, dan di contoh seperti kebersihan, ketertiban, dan kedisiplinan yang ada di negara lain seperti contohnya Kanada, karena kita udah dapet aksesibilitas yang mudah di Indonesia ini. Sukses terus Angga & Sacha
*Pengalaman Bank Angga Hampir mirip, Pertama datang ke Australia tahun 2014 mau buka tabungan, langsung datang kecounter (Bedanya disini gak perlu bikin appointment kala itu). Di Indonesia kita perlu setor minimal uang pertama. Disini tidak perlu, asal kasih nama & detail lain, that's it! kebiasaan di Indonesia kebawa, saya ttp setor uang awal. Setelah transaksi selesai, saya nunggu 'buku tabungan' nunggu agak lama, sampai saya samperin kasir. Eh Ternyata disini tidak ada buku tabungan. Kartu debit bakal langsung dikirim kealamat terdaftar dan semua detail ada di internet banking. Doh! Sorenya, mau belanja, nunggu sorean karena masih panas (summer) jam 7.30 cuss. Sesampainya di TKP, yasalam. Minimarket sudah pada tutup. Disanalah daku tersadar betapa beruntungnya segala kemudahan yang ada di Indonesia. Nikmati & manfaatkan dengan baik2 kawan, selama kalian masih di tanah air tercinta* ^^
Hny org yg pernah ke luar negri yg bs memaknai nikmatnya hidup di Indonesia, bersyukur tinggal di Indonesia. 06:18 ikut terharu saat istri ngelus² punggungnya.
I mean... funny story here: American and European are using NFC as payment and phone with NFC are relatively expensive. Then China came with an elegant solution: QR Code scan. Safer, cheaper, reliable. Maybe Angga should bring Indonesian simplicity there
Yang mengeluh tentang di Indonesia itu hanya orang yang tidak bisa menikmati hidup, Setiap negeri punya hitam putih masing-masing tidak ada yg sempurna, LoveIndonesia🇮🇩
That "tukang ban belagu" cracked me up. Duh lucu banget 🤣 Semangat ya, Mbak Sacha dan Mas Angga. The beginning is always the toughest. Hope you guys (including Zee, of course) settle down well real soon. 🥰
Sangat mudah hidup di Indonesia itu. Ga punua baju bnyak..gpp, ga ada musim dingin. Ga punya stock makanan, bs minta tetangga, atau beli gorengan (singkong, pisang dll)..mlm² lapar ada nasgor/bakso/mie/sate lewat atau keluar ada warung/angkringan.. ga punya mobil ada bajaj, ojek, taksi..syurgaa dunia..
Mendengar keluhan2 Sascha dan suami membuat aku berfikir "sangat bersyukur tinggal di Indonesia". Mau apa2 gampang, gak usah seribet itu. Tetap semangat buat kalian, semoga sehat selalu.
Sejak video tentang keinginan pindah ke Canada dulu, saya cuma senyum sinis... Lihat, bakal culture shock banget mereka bahkan untuk sacha yg asli Canada, di Indonesia serba santuy serba aplikasi yg semua tersedia di depan pintu, mereka pasti bakal kangen semua itu.. Western gitu loh..semua serba pake appointment(janji) , bahkan untuk sekedar main ke tetangga.. ☺️
@@HabsariAstuti567 lama2 terbiasa juga, karena ada faktor yg jauh lebih penting dan menguntungkan kalo pindah ksana, yaitu pendidikan dan kesehatan serta jaminan hari tua.
Puji Tuhan ini tahun kedua tinggal di Canada. Negara yg sangat polite warganya. Awal2 saya juga kaget karena di tempat kerja mereka langsung menyapa, “Hai how are you?” Buat saya itu aneh, kenal aja engga malah nanya kabar, tapi ternyata itu memang seperti itu. Haha Kalo soal keramahtama, Canada sangat berbeda dengan US. Disni mereka sangat sopan. Turun dari bus komersial aja, yg turun bilang “Thank you..!” Dan yg terpenting, disni gaji utk labour itu sangat di hargai atau dengan kata lain, sangat memuaskan.. 🇨🇦
Lama2 kalian Akan terbiasa jg penting hatimu pokus di mana hidupmu !! Inget sebagai ortu jg mature pikir jg terbaik buat anakmu sekolah pasti lbh bagus di Canada aku berdoa jg terbaik buat kalian Take care and be mature
Pas nonton awal2, Im just like : wow I thought you guys already do deep research before moved there, but when you guys talk about education part now I fully understand that Zee education much much important than the comfy for you. I found it is soooo heartwarming to see a parent sacrifice for their daughter's future
@@yudiantofirmansyah8818 polusi juga lbh rendah, di Indonesia hampir semua kota udaranya kotor. Di jogja aja yg gk sebesar bandung atau surabaya jakarta, kl duduk dpan jalan sethh hari aja muka udah tebel kena debu jalan 😃
I was in Winnipeg for a week training, I believe that was in spring, but it was super cold. I am living in Ohio, and I still cannot take the cold in winter..bummer. Love fall color, but not for the winter. As for opening bank account, yeah I had that. However, due to Covid, it's just getting worst. Good fortune for both of you guys!
Angga u look good RN! hahaha I think you're happier and content. cant wait for what's to come. Sacha gak sabar vlog ini berisi sacha sekolah, Angga memulai belajar (anything) dan bekerja disana dan kalian makin seru 🤩 Please ini suara hati Netizen : Seleb english dan konten Kritik keras Indo lagi diaktifkan dong, sacha itu meaningful bgt lho! Yuk Gas!!!
I can relate what Angga said about getting hungry at night...lol. When I first moved to Sydney Australia in the 1980s, no tukang makanan di jalan, shops opened half day Saturdays and closed on Sundays. It was dreadful. Frost will kill the germs - we don't have frost here but I have heard putting soft toys in a bag in freezer overnight can kill the germs & dust mites, so it must be true then 😁
Teh Sacha Aku tinggal Di Canada 11tahun, Dari waktu Ke waktu Saya saving money di banyak Hal. Kami tidak Kaya Jadi semua harus dikerjakan sendiri Dan banyak berhemat, semangat the Sacha Dan family.
"Fresh air" 😍 I feel that too.. I live in UK, not in a big city.. I love how quiet it is, but still close to big city, the air is so fresh.. sometimes I open my window just to smell the fresh air.. just like how Sacha did in the video 😅😂
Saya suka gaya Kang Angga bicara..lucu, gak dibuat2 apa adanya.. Sekarang tambah keliatan fresh Smg tetap sabar menghadapi kehidupan disana ya Kang.. Allah sllu bersama kita,dimanapun berada ❤️
It's hilarious Sacha speaks English with an Indonesian accent 😁 It's true that we need to have an appointment for everything. I hope your adjustment to Canadian life will be smoother. God bless! Salam hangat dari Minnesota. Oh ya...does Canada utilize "credit score" for things related to finance?
Memang Indonesia tuh surga dunia.. semua ada, semua bisa.. tinggal syukurnya yg kadang-kadang orang ga punya.. dah gitu nyinyir lagi kalo ngomong.. selalu ngebandingin di luar negri. Pdhl banyak yg org luar pengin jadi org Indonesia. Kebalik memang.. thanks Caca n suami...
Sabar kang, sabar teh Sasha,,,, Tetap semangat meskipun kita mah sapa atuh 👍🏻 Ambil hikmah baiknya...suasana segar dan indah, dekat orang tua,ngerasain salju dan lancar bahasa Inggris👍🏻
Balik lagi atuh ke Indonesia Angga&Sahca 🤔😍. I've ever thought to live in Toronto, but my wife didn't want. And now I feel so easy n enjoyable living in Indonesia👍😅
Dari keluhan/masalah maka disitu ada kesempatan. Bisa bikin bank yg tidak perlu book appointment, bisa buka bengkel yg langsung menerima pelanggan tanpa book appointment, dll.
Berarti sistem disana kalo diibaratkan dengan level, level nya hard, disini level easy. Cuman ya tingkat survivalnya aja disini yg hard, karena cari penghasilan susah, disana lebih easy
Calm down Sacha, you were like me 100M%🤣🤣🤣😂, I was comparing the Phone Data, when I arrived in🇨🇦, also Banking system, the one made me mad was about “Doctor appointment” , they were asking..Do you have a family doctor???
Not gonna lie but the best thing about living in Canada is the education system. I was a today-year-old acknowledging the stuff that is even more complicated in Canada than in Indo, like when you had to install the electricity, renting some apartments, etc
Indonesiaku......tetap jaya ...bagaimanapun ini tumpah darahku ....modal gerobak jual apa aja bisa hidup ....ga sekolah bisa hidup ...semua serba bisa asal ada kemauan ...sujses semua sascha dan keluarga
Ueeeddaaaann buanget! Mungkin itu kata yg sangat cocok sbg reaksi thp semua problem yg dikemukakan Sacha. Orang Kanada sendiri sampe dibikin pusing kek gitu di negaranya sendiri, apalagi orng non Kanada.
Yeyy Vidio yg di tunggu2,,saya sangat terhibur melilihat UA-cam keluarga kalian,,sering2 bikin konten UA-cam nya Sacha dan Angga,,kalo bisa setiap hari,,😁😘😘
Alhamdulillah New Zealand lebih oke sih dibanding Canada. Tapi sama aja, apa2 mesti bikin appointment. Buat Angga, beli cukuran rambut aja. Disamping hemat, lagian model rambutnya kan gampang tinggal pake nomer 3 rapi deeh.
Sisi baiknya karena segala2 kudu bikin appointment - pekerja sangat dihargai. Ga ada lagi sok bos sok kaya sok penting bagai raja. Jadi kita memandang penting semua orang. Sistem emang beda tapi lama-lama terbiasa dan bukan lagi kendala. 😉
Mau apply profesi dokter di Canada itu "ribet". Meskipun saya punya experience sebagai kepala IGD di sebuah rumah sakit yang maju selama beberapa tahun dan kampus saya ada canada sponsor note... step-nya "panjang" dan "mahal" harus apply, credentialling dulu, kemudian MCCQE & NAT, masalahnya harga yang harus saya bayar setiap step itu tidak murah, ratusan hingga ribuan dollar. Tapi setelah denger cerita bahwa Canada kekurangan dokter & perawat, bukankah layak dicoba ya?
Yah emang harus ada credentials donk doc, itu kan untuk membuktikan ilmu dan pengalaman sebagai dokter enga bisa ngasal mau apa2 gampang, nga usah jauh2 banyak teman saya yang sudah jadi top dokter di china pun pas ke amerika harus ujian ulang karena emang negara western menjunjung tinggi pentingnya edukasi
People really need this kind of video!! Haha.. I live in Marseille for 1 year now. Semua hampir sama, ribet sama bank, biaya jasa mahal, apa2 harus rendezvous dulu. Apartemen? Saya pernah ditolah agent yg simply cuma bilang "kita gk cari profil org kyk anda"!! Punya banyak uang di rek, anda ttp akan dibatasi limit tarik uang per minggu sama transaksi pembayaran per jangka wkt tertentu. Tp pendidikan memang ok dan gratis. Itu saya jg bersyukur dsni. Tp overall ttp I love and missed Indonesia 🇮🇩
I just watched this video and I feel sorry for the bad luck you had experienced as a “foreigner” in your own country. But I’m sure it’s just a matter of time to adjust and maybe because you have been away for too long and have lived in Indonesia for too long! 😅 I came to Canada straight from Kuala Lumpur (Malaysia) 5 years ago with my youngest son (my oldest one was already in Wolfville). I booked an appointment to see our apartment I have chosen online located in Bedford, Halifax while still living in Kuala Lumpur as well as for the car (bought it through their website). I have also registered my son into a High School nearby the apartment. For electricity, bank, phone and internet should be done in Canada. I didn’t have any problems and didn’t have to wait for a week just to get everything done. So overall things were handled easily and smoothly. No signature from parents either 😂 (just kidding coz my parents are Indonesians and not living in Canada and I’m holding an Australian passport). The rest of the story I have to agree with you guys, except to not having a shower in 4 days coz that could depend on every person’s activity and sweat produce 🤣. Although I don’t smell bad but I cook everyday so the bad smell I get is always from the kitchen, everyday, therefore I take a shower everyday, the whole year. Good luck in your new life and hopefully Canada will treat you better. Winter is coming soon I can’t wait to see Zee on a ski gear ⛷ yippeeeee .. 😁
dari video ini keliatan bgt kayak ada jiwa yg trtukar.. angga nya santai beut jayak org bule.. sacha nya yg indonesia bgt.. pdhal yg muka bule sacha, muka lokal angga nya 🤭 tp suka sih gw lihat video mreka soal bhas keluhan jd tau prbandingan hidup dsana (luar negeri) sama hidup d indonesia 😁
Hahahha I definitely appreciate the extra protection from the bank. Have lived here in the US for 15 years so I am used to the “ribetness” haha ☺️ As for the appointments, I think it has just gotten worse since the pandemic
It is important to be ikhlas. Kalau sudah decided to move to Canada , terima semua yang mungkin akan terjadi. Yang sabar saja menghadapi semuanya. Suami anda lebih positive thinking dari anda. Sepertinya suami anda bisa langsung praktek kesabaran sebagai orang Indonesia. Salute buat suaminya Sacha
pluang usaha di desa di kanada
- jasa transfer bank
- tukang tambal ban
- tukang cukur
- pemancar wifi satu desa, iuran bulanan
- tukang jaga kontrakan
- koprasi asuransi desa
- listrik token 1 desa
- puskesmas
- food truck
- warung
- angkot
*lupakan list diatas, krna izin nya mungkin susah 😂
angkot 😂
Nah itu “izinnya” susah 😂
Gass
Ngakak aing
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
Percayalah, kalo buat menikmati hidup enakan di Indonesia. Tapi jangan peduliin Pemerintah aja. Hidup mandiri dan yg kita peduliin keluarga sama lingkungan sekitar udah cukup. Pasti lebih bahagia!!!
Sacha kelamaan di Indonesia, jadi culture shock di kampung sendiri 😂
Lucu banget yah
Ternyata kita semua tau siapa juaranya awokawokawok 😂
😂😂
Reverse culture shock :/
Adaptasi lagi 😂, memang adaptasi paling menjengkelkan kl beda nya jauh bgt.
Percayalah temen2,kalian gak bakalan percaya Indonesia itu surga kalo belum tinggal di luar negri..😭 bersyukurlah indonesia😭
Betul banget, aku tinggal di Jerman apa2 harus di kerjain sendiri... Kalau aku sih ga masalah emang aku dari ABG dah mandiri dan pekerja kasar . Tapi aku punya teman2 yg dari Indo biasa kerja di kantor di rumah ada pembantu. Eh disini mereka harus schok dengan apa2 yg harus di kerjain sendiri. perbedaan tingkatan derajat pun ga menonjol.
Hal ini berlaku untuk yg kelas atas aja gk sih?
@@culturenthusiast : Iya... Istilah kasarnya kalau punya uang cukup mending tinggal di Indo... Kalau miskin tinggal di Jerman lebih enak. Karena manusia disini di lindungin banget. Kita kalau pengangguran bisa mengajukan bantuan sampai kita dapat kerjaan. Dan bisa minta di carikan kerjaan sesuai kemampuan kita. Dan yg kerja gajinya di potong buat bantu yg nganggur. Semakin besar gaji potongan semakin besar.
Betul banget loh
@@supriatiteubner Bener tuh, suamiku org indo lahir besar di köln, mertua di köln, apa2 harus perjanjian, ga mudah lah kayak di indo. Nyari barang jug ga gampang. Akhirnya mau ngecet, dll minta mahasiswa2 indo ngerjain. Begitu liburan ke sini, hepi benerrrr .. tp kok suami homesick ya , kangen udaranya, naik trem, cemilannya 😁😁
pengin nangis pas bagian complement buat zee
Bullying bisa terjadi dimana saja, tapi memang harus diakui banyak yang masih harus dibenahi dalam sistem pendidikan kita termasuk kualitas guru-gurunya. But that's allright, as long as we are willing to learn.
Lbh miris di sekolah tmpt anak sy bljr oleh tenaga pengajar nya lagi
@@simple_me5283 wah kenapa itu? Ngga dilaporin/ditegur?
Sebenarnya ada pelajaran ini, disekolahku smp dan sma di mapel kesenian setiap akhir bab selalu ada kritik karya seni, dari sini kita belajar menghargai dan berfikir kritis. Trus sd juga guruku setiap 1 semster sekali ngadain kegiatan "tulis kesan pesan kalian antar teman sebangku dan kelas", tapii yg jadi masalah saat itu kalau ada murid laki2 memuji atau mengkritik murid wanita malah di "cieee pacaran ciee" . Repot🥲
Baru nonton awalannya udah ngakak pol. "Takut sacha stevenson nyuri dari sacha stevenson." WKWKWKWKWK😭😭😭
🤣🤣
Gemesh kalo Sacha udah ngomel, baru berapa menit awal udah ngaqaq :))
😅😅😅
Yg ditunggu-tunggu. "So,aku paling seneng kalau mengeluh..". Inih yg aku suka,Sacha ngomel-ngomel.
Hahahaha ya ya awal2 ngetop di indo kan jg semua kena omel 🤣🤣🤣🤣🤣
@@regina9946 😅😅
Semakin gw sering traveling ke luar negeri dan sempat sekolah di luar juga, semakin menyadari kalo Indonesia itu surga dunia 🥰
Betul..
Coba korea semua mudah
@@k-popdrama1730 korea semua mahal
@@masked211 murah. Listrik korea sama indo murahan korea. Gaji sehari 1 juta rupiah juga mudah
@@k-popdrama1730 hadeuhh
Saya sangat salut dg suami sascha, orangnya santai sekali, emosinya sangat terkendali dan terkesan sangat bijak. Saya jarang menemukan laki2 seperti itu. Satu lagi, walaupun sascha sering menggunakan bahasa inggris tapi sang suami tetap menggunakan bahasa indonesia dg pede sekali. Padahal pasti beliau fasih berbahasa inggris.
Angga sdh mature👍🏻sangat serasi dg Sacha yg ceria. Sacha jg hrs nya ttep pakai bhs Indonesia, kan tujuan dia bikin chanel utk tmn² Indonesia-nya.
Kocak emang kalau kalian bahas keluhan masalah hidup gak di Indo gak di Kanada. Pesan dari saya, banyaklah ngeluh agar penonton terhibur. 😂
wkwkwkwk kocak lho ndroo!
😂😂😂😂
Dulu ngeluh pas di indo yg katanya banyak masalah ini itu , eh sekarang pulang kampung kog tambah parah ngeluhnya
😆😆
Sumpah divideo ini Sacha bener2 terasa seperti orang indonesia asli 🤣 Cara menceritakan keluhannya bener2 menggebu2 selayaknya warga +62 😂
Salam dari Medan Sacha 🤗🤗
hahha kan dy blg sndri mngkin dy udah terlalu lma hdp di indonesia jdi bingung dgn sistem di canada :V ya mngkin perlu wktu brdaptasi bbrpa blan atu mngkin 1 thun udh ga culture shock lgi :D
Sambil ngemil Indomie pula
Orang medan dimananya ito?
Baru kemarin temenku yg org Jepang bilang Indonesia, terutama Jakarta, enak buat ditinggalin krn gampang. Ada grab&gofood, taksi banyak, online shop juga gampang anternya, dll dll..
Memang sih, kalau kita masih dpt semua itu ngerasanya biasa aja. Tapi pas begitu semua fasilitasnya dicabut, baru lah merasa kehilangan wkwkwk
Mungkin gitu kali ya rasanya..
Tania disini ketemu😂😂
tapi crime rate gw kagak kangen Jakarta! 😂
@@keluargasasabunejapan8694 Lhooo ada tika wkwkwkwkwk xD
@@fireeye33 plus minus on both sides, darl 😁
@@teweduadualapanlapan online shop mah ga ada yg ngalahin US say, kan asalnya dr sini. Retail grocery jg canggihan di US, di Indo gw ga sabaran bener system Point of Salesnya masih jadul banget.
😃😃 Kami masalah Bank juga dikira Money laundry.
Bank disini Gak bisa disamakan katanya 😃 kami buka sejak dari Hong Kong tapi butuh beberapa bulan baru dapat Bank card nya.
Bank di Canada kerja nya tak boleh disamakan dgn Asia disini serba slow.
Kami ganti Ban booking bulan depan Krn harus beli 4 Ban 2K Cad.
Iya SMS katanya lbh aman.
WA tidak aman buat Data kita katanya.
Sacha harus Aktif kan SIN di Service Canada.
Wah, mantap, makasi info nya 😍
Ee, ada mbak Nik.
Sacha ngomel2nya masih tetep kayak emak2 Indonesia 😂😂
Ngakak sih lihat Sacha "culture shock" dengan negara tempat dia lahir dan tumbuh.
Haha exactlyyy. Kayaknya emg gitu ya. Kita kayaknya juga lebih banyak complain soal Indonesia dibanding bule
Yang orang Indonesia kegirangan bisa hidup di Kanada 😀
@@slimsmanstrong975 oh ya? Blm tentu
Itu namanya reverse culture shock, gw juga ngalamin, 6 thn di Jepang, kelamaan tinggal diluar sampe indo lagi kaget.
Aku nonton ini jadi bersyukur tinggal di Indonesia dengan segala kekurangannya 😄
Aplg kl nonton chanel m hidayat, di Amerika ternyata banyak penjual kaki lima juga 😃😄
@@temanbicara9455 gw yg slma ini liat d tv atau berita klo daerah time square itu bersih dr sampah kek d film2.pas liat vlog siapa gitu dh lp.,trnyta pdagang kaki limanya jg bnyak d situ.kaya di kota tua.hahaa
Iya...indonesia the best dehhh. 😃
@@temanbicara9455 iya bang sama aja banyak homeles sampah pinggir jalan
Kayanya krn mereka tinggal di desa2nya gitu kali. Saya di ausi serba gampang kok
Keren banget Sacha dan keluarga, demi Zee dapet pendidikan terbaik sampai rela mengorbankan kenyamanan yang udah didapet di Indo, Semoga sukses dan semangat terus !!!
Dulu waktu muda pas nyaman di Canada malah pindah ke Jamaica.
I think Indonesians should realise there’s a lot advances when comparing between your home country and negeri Bule. Don’t assume that grass is greener elsewhere. You’ll love Indonesia more once you move away🥰
gak juga, di US semua lebih advanced daripada Indo kr technology asalnya dr sini. Memang agak sedikit rumit utk org yg baru pindah tp kalau dah paham systemnya, ga segitunya koq.
Indo memang convinient kalau di kota besar tp kl di desa Indo jg ga begitu.....Sasa sih bandingin ndeso canada dengan kota besar di Indo. Kota besar di Canada aja ga sama dg desanya😂
@@fireeye33 you may be right - depends on the place. Think US, certain parts of Europe and Japan are far advanced.
Intinya setiap negara ada plus minusnya. Syukuri aj dimana kita tinggal .
@@fireeye33 sebetulnya tergantung juga sih dmn. Saya smpat di US, kota besar di state itu dan smpt shock jg krn terasa 'mundur'. Tapi di bebbrp hal lainnya memang lbh simpel.
@@Si_nengatcha sama aja say, di Indo jg ga semua daerah Jakarta. Mangkanya kalau Sasa shocked wajar dia pindah dr kota besar ke kampung kecil banget. Ya sama aja kaya pindah dr Jakarta ke pedalaman kan. Bandinginnya harus setara.
Untuk jln2 ok lah ke LN.tpi utk stay pikir2 dulu lah ini klo gk terpaksa banget,Krn butuh byk penyesuaian. pernah ngerasain tinggal di LN meskipun sebentar.Bosan,sepi,dingin,gk ada street food,kemn2 jauh,bau olive oil disetiap makanan 🤮,makanan gk ada variasi itu2 aja.Selalu bersyukur,I love my country,Indonesia memang paling the best best best best best. ❤️🇮🇩❤️
Pernah tinggal di mana?
I was LOL when Sacha's husband told her to "Sabar". But I do feel you Sacha, living in Indonesia is very convenient in terms of banking, shopping, dining and transportation.🙂 There's always pros and cons to a place.
Emang orang Indonesia benar2 santai itu terlihat dari muka bang angga 😂,sementara sacha terlihat kesalnya😥😁
This is literally premium content. Every system have its flaws.
ini semacam reverse "how to act indonesian" ya... "how to act canadian" lol. i find this funny and interesting. bikin lagi dong, sacha. make this into regular segment. hahaha
Angga be like : "kalau saya mending gak kemana mana"
Ini indonesia banget sih 😂
Sama donk kaya bule2 kalau ke Bali ugal2an, pdahal di negaranya tertib bgt. Which I found very annoying
OMG I’m sorry this is happening to you both. My sibblings have moved out overseas for the sole purpose of their children’s education, the environment, and culture. Conversely, in terms of business, convenience, banking, data, and technology, Indonesia is not so bad. You’ll get use to it. I’ve moved 8 times in my life all around the world - there is always something to gripe about. We missed you guys here. Take care P.S Kak Angga does look better there :-)
Sacha akhirnya ngalamin REVERSE CULTURE SHOCK 😊
Not really...i believe she knows all things about her home country. She was born n grew in Canada before start her journey to Indonesia. She loves her own country instead of pejaten n bali for sure. Do u, Sacha?😄 However.... she need to attract viewer of her youtube content. Again...its about money as youtuber.
Just be smart how to see people act, alright?🤤👌🤞✌🤟
@@roysugia2070 gak juga sih, menurut ku itu seperti kita udh mulai terbiasa sm cara di kota atau negara tempat kita merantau, dan kembali ke kampung pasti ada beberapa hal yg bikin kaget padahal udh biasa kek gitu kan dr dulu.
Saya walau gak merantau ke luar negri, cuma ke bagian Tengah dan Timur Indonesia 😂😂, tapi kalo balik ke Riau, banyak hal yg suka bikin bingung dan kaget padahal lahir dan gedenya disana.
@@roysugia2070 So Thats How You think About Her ? Money?😐.
I mean I know People Make UA-cam to make Views and views make Money.but but but again. Are you think she did this and Act Fun Like This Just For money? Really ?
Are you New Viewers Or What Sist Or bro? I don't get it 🙁🙁🙁
@@riyanhidayat4172 esteh .... lebih baik diam drpd sok tahu. Silent is golden. Drpd salah interpretasi malah memicu konflik. Apalagi nulisnya pakai bahasa inggris yg kacau. Ngapunten! Hahaha... im just walking away. Good luck then! 😃😃😃
@@roysugia2070 Sama dengan Anda.Esteh juga.Silent Juga lebih baik daripada Sok Tau Apa isi Kepala Sacha.
Jujur Baru Pertama kali Ini sejak Beberapa Tahun terakhir Follow Sacha.ada Komen Gaje 😅😅😅
Makin harus banyak bersyukur tinggal di Indonesia, dengan kemudahan dari beberapa sudut, dari hal kecil seperti tukang makanan yang selalu ada dipinggir jalan, servis kendaraan, cari kontrakan/kost, transfer bank yang itu mungkin gampang buat kita yang biasa di Indonesia, tapi ga mudah di beberapa negara lain. Walaupun begitu memang ada sisi lain yang harus disyukuri di setiap negara lain yang punya regulasi tersendiri, contohnya yang tadi disebutin Angga Sacha. Buat kita yang orang Indonesia harus dipupuk, dan di contoh seperti kebersihan, ketertiban, dan kedisiplinan yang ada di negara lain seperti contohnya Kanada, karena kita udah dapet aksesibilitas yang mudah di Indonesia ini. Sukses terus Angga & Sacha
Bersyukur hidup di Indonesia.... Bangga rasanya...
*Pengalaman Bank Angga Hampir mirip, Pertama datang ke Australia tahun 2014 mau buka tabungan, langsung datang kecounter (Bedanya disini gak perlu bikin appointment kala itu). Di Indonesia kita perlu setor minimal uang pertama. Disini tidak perlu, asal kasih nama & detail lain, that's it! kebiasaan di Indonesia kebawa, saya ttp setor uang awal. Setelah transaksi selesai, saya nunggu 'buku tabungan' nunggu agak lama, sampai saya samperin kasir. Eh Ternyata disini tidak ada buku tabungan. Kartu debit bakal langsung dikirim kealamat terdaftar dan semua detail ada di internet banking. Doh! Sorenya, mau belanja, nunggu sorean karena masih panas (summer) jam 7.30 cuss. Sesampainya di TKP, yasalam. Minimarket sudah pada tutup. Disanalah daku tersadar betapa beruntungnya segala kemudahan yang ada di Indonesia. Nikmati & manfaatkan dengan baik2 kawan, selama kalian masih di tanah air tercinta* ^^
Betul.
Hny org yg pernah ke luar negri yg bs memaknai nikmatnya hidup di Indonesia, bersyukur tinggal di Indonesia.
06:18 ikut terharu saat istri ngelus² punggungnya.
I mean... funny story here:
American and European are using NFC as payment and phone with NFC are relatively expensive.
Then China came with an elegant solution: QR Code scan.
Safer, cheaper, reliable.
Maybe Angga should bring Indonesian simplicity there
It supposed to be Japan instead of China i think
I really couldn't stop laughing at Sacha's frustrating expression all along the video 😂
🤣🤣🤣🤣🤣
Lihat video ini, jadi makin happy tinggal di Indonesia 😁😁😁 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Ok🦄🌽🥕💗🌞
Ada plus minus lah hidup di indo
Bagi ku enak tinggal di Singapura atau Malaysia
Yang mengeluh tentang di Indonesia itu hanya orang yang tidak bisa menikmati hidup, Setiap negeri punya hitam putih masing-masing tidak ada yg sempurna, LoveIndonesia🇮🇩
That "tukang ban belagu" cracked me up. Duh lucu banget 🤣 Semangat ya, Mbak Sacha dan Mas Angga. The beginning is always the toughest. Hope you guys (including Zee, of course) settle down well real soon. 🥰
Ternyata Indonesia itu negara yg asik dan gokil ya..🤭😁
I luv my Country Indonesia, pokoe enak hidup, 24 jam laper ada gofood ato tinggal tunggu yg lewat dagang 🥰
Sangat mudah hidup di Indonesia itu. Ga punua baju bnyak..gpp, ga ada musim dingin. Ga punya stock makanan, bs minta tetangga, atau beli gorengan (singkong, pisang dll)..mlm² lapar ada nasgor/bakso/mie/sate lewat atau keluar ada warung/angkringan.. ga punya mobil ada bajaj, ojek, taksi..syurgaa dunia..
sacha cantik bgt. semoga disana sehat sehat semua ya. hidup yg baru semangat baru. sukses selalu buat teteh sacha dan kang angga 🤗
Mendengar keluhan2 Sascha dan suami membuat aku berfikir "sangat bersyukur tinggal di Indonesia". Mau apa2 gampang, gak usah seribet itu. Tetap semangat buat kalian, semoga sehat selalu.
Sejak video tentang keinginan pindah ke Canada dulu, saya cuma senyum sinis... Lihat, bakal culture shock banget mereka bahkan untuk sacha yg asli Canada, di Indonesia serba santuy serba aplikasi yg semua tersedia di depan pintu, mereka pasti bakal kangen semua itu..
Western gitu loh..semua serba pake appointment(janji) , bahkan untuk sekedar main ke tetangga.. ☺️
@@HabsariAstuti567 lama2 terbiasa juga, karena ada faktor yg jauh lebih penting dan menguntungkan kalo pindah ksana, yaitu pendidikan dan kesehatan serta jaminan hari tua.
@@nicksebastian9508 tapi cari kerja juga susah
@@nicksebastian9508 daripada stress dan mati banyak tekanan tinggal dinegara yg banyak aturan mending pindah
Pertama kali liat kayaknya bertolak belakang banget tp makin kesini makin liat kemistri kalian kuat banget sbg pasangan, like u know each other well
🤲Alhamdulillah🤲 Sy Bersyukur Menjadi Warga Negara Indonesia Dengan Segala Kemudahannya...I ❤ INDONESIA
Puji Tuhan ini tahun kedua tinggal di Canada. Negara yg sangat polite warganya. Awal2 saya juga kaget karena di tempat kerja mereka langsung menyapa, “Hai how are you?”
Buat saya itu aneh, kenal aja engga malah nanya kabar, tapi ternyata itu memang seperti itu. Haha
Kalo soal keramahtama, Canada sangat berbeda dengan US. Disni mereka sangat sopan.
Turun dari bus komersial aja, yg turun bilang “Thank you..!”
Dan yg terpenting, disni gaji utk labour itu sangat di hargai atau dengan kata lain, sangat memuaskan.. 🇨🇦
Sach, ur Indonesian accent is on-point like that of emak-emak-sedang-komplain when you are babbling HAHAHAHA!
Hahahaha...pas banget emak2 indo 😂😂😂
@@semaugue2575 banget 😂
🤣🤣🤣🤣
Setiap negara ada Positif, ada negatif. Tapi itu lah yang membuat negara menjadi unik.
Bener2 hiburan ngelihat Sacha dan Angga "merepet" ... kangen Indonesia tuuuuh. Take care guys
Lama2 kalian Akan terbiasa jg penting hatimu pokus di mana hidupmu !! Inget sebagai ortu jg mature pikir jg terbaik buat anakmu sekolah pasti lbh bagus di Canada aku berdoa jg terbaik buat kalian Take care and be mature
Bersyukurlah kita yg tinggal di Indonesia... Negeri yg Indah, hanya 2 musim, musim buahnya banyak,, rukun antar penganut agama, nyaman dan aman... ❤❤❤
Pas nonton awal2, Im just like : wow I thought you guys already do deep research before moved there, but when you guys talk about education part now I fully understand that Zee education much much important than the comfy for you. I found it is soooo heartwarming to see a parent sacrifice for their daughter's future
Ko aku malah ngakak ya ngeliat Sacha mengeluh kesel gitu wkwkwk
Padahal negaranya sendiri 🤣🤣🤣
Aku aja ngerasa ka Sacha itu orang Indonesia... Baru sadar kalau dia orang Canada😂
Stujuuuuu
Masa sih dari wajah logat bahasa dan nama udah keliatan orang luar negri
@@Hamid-ci7it waduh ni bocah, lurus banget kaya tol cipularang
@@Hamid-ci7it polos bgt...sih...
Aseeg
Sacha makin cantik, angga makin ganteng fresh dan lebih muda🙌🏽🙌🏽🙌🏽
Itu krn cuaca yg cuma 2..
Sdgkn di kita 3 cuaca n utamanya lembab
Bener banget..Kita baru sadar betapa nyaman dan mudahnya hidup di indonesia kalau kita udah ngerasain hidup di negara yg serba teratur..RIBET !
I don't know Indonesia is that advance until you explain about Canada 😂
Cara komplain Sasha lucu banget😜 sukaa
Sabar mbak Sacha, mungkin masih penyesuaian. Betul bgt, mas Angga lebih segar. Love you all
Udah gak lieur mikirin ormas dan politik wkwksksk
@@yudiantofirmansyah8818 polusi juga lbh rendah, di Indonesia hampir semua kota udaranya kotor. Di jogja aja yg gk sebesar bandung atau surabaya jakarta, kl duduk dpan jalan sethh hari aja muka udah tebel kena debu jalan 😃
Hehehehe Sacha keliataan kalau keseeel banget ttg urusan transfer... Ngupi dulu biar calm down schaaa 😄😄😄
Masa sih gitu. Temanku di Toronto katanya seperti di New York. Mungkin itu di rural areas
@@awiranggayudha2063 mungkin karena pelosok jadi ribet.. Orang juga jarang. Kl daerah kota ramai mungkin lbh gesit
I was in Winnipeg for a week training, I believe that was in spring, but it was super cold. I am living in Ohio, and I still cannot take the cold in winter..bummer. Love fall color, but not for the winter. As for opening bank account, yeah I had that. However, due to Covid, it's just getting worst. Good fortune for both of you guys!
Sacha ngomongnya udah kayak ibu2 indonesia banget wkwk
Aku paham banget keluhan Sacha soal bank. Kalo udah ada kendala sama duit, bank, rekening itu udah paling bikin kesel banget sih.
Angga u look good RN! hahaha I think you're happier and content. cant wait for what's to come. Sacha gak sabar vlog ini berisi sacha sekolah, Angga memulai belajar (anything) dan bekerja disana dan kalian makin seru 🤩
Please ini suara hati Netizen : Seleb english dan konten Kritik keras Indo lagi diaktifkan dong, sacha itu meaningful bgt lho! Yuk Gas!!!
Setuju ka Angga keliatan lebih bahagia wajahnya juga auranya lbh cerah gitu beda bgt pas d indo dlu kek org yg tertekan bgt
@@WijayaCraft haha! Yups
Angga dulu kenapa ya?
Lucu banget pas Sacha ngomongin staff bank yg suka sama logat Angga 😅
Cie...cie...jeles yak 😅
Flirting staff bank nya haha
omg hahahahahaha. 😝
I can relate what Angga said about getting hungry at night...lol. When I first moved to Sydney Australia in the 1980s, no tukang makanan di jalan, shops opened half day Saturdays and closed on Sundays. It was dreadful.
Frost will kill the germs - we don't have frost here but I have heard putting soft toys in a bag in freezer overnight can kill the germs & dust mites, so it must be true then 😁
Teh Sacha Aku tinggal Di Canada 11tahun, Dari waktu Ke waktu Saya saving money di banyak Hal. Kami tidak Kaya Jadi semua harus dikerjakan sendiri Dan banyak berhemat, semangat the Sacha Dan family.
"Fresh air" 😍 I feel that too.. I live in UK, not in a big city.. I love how quiet it is, but still close to big city, the air is so fresh.. sometimes I open my window just to smell the fresh air.. just like how Sacha did in the video 😅😂
Saya suka gaya Kang Angga bicara..lucu, gak dibuat2 apa adanya..
Sekarang tambah keliatan fresh
Smg tetap sabar menghadapi kehidupan disana ya Kang..
Allah sllu bersama kita,dimanapun berada ❤️
It's hilarious Sacha speaks English with an Indonesian accent 😁
It's true that we need to have an appointment for everything. I hope your adjustment to Canadian life will be smoother. God bless! Salam hangat dari Minnesota.
Oh ya...does Canada utilize "credit score" for things related to finance?
Memang Indonesia tuh surga dunia.. semua ada, semua bisa.. tinggal syukurnya yg kadang-kadang orang ga punya.. dah gitu nyinyir lagi kalo ngomong.. selalu ngebandingin di luar negri. Pdhl banyak yg org luar pengin jadi org Indonesia. Kebalik memang.. thanks Caca n suami...
Sacha lebih terkenal di Indonesia. karir menjanjikan di Indonesia buat Sacha dan keluarga.
Bersyukur kita hidup di Indonesia.....Sayangi Indonesia...I ❤️ Indonesia 🙏🙏😘😘😘❤️❤️❤️❤️
Sabar kang, sabar teh Sasha,,,,
Tetap semangat meskipun kita mah sapa atuh 👍🏻
Ambil hikmah baiknya...suasana segar dan indah, dekat orang tua,ngerasain salju dan lancar bahasa Inggris👍🏻
anaknya pinter dan imut tante sacha , semoga keluarganya sehat juga ya di kanada sana xixixi...
Aduh ngakak. Sacha jenaka bgt 😂 So glad to see you two vlogging together. Waiting for the next daily vlog w/ interesting topics. 😁
Balik lagi atuh ke Indonesia Angga&Sahca 🤔😍.
I've ever thought to live in Toronto, but my wife didn't want.
And now I feel so easy n enjoyable living in Indonesia👍😅
Peluang buat jd tukang tambal ban nih di Kanada 🤣🤣
boleh jg wkwk
Dari keluhan/masalah maka disitu ada kesempatan. Bisa bikin bank yg tidak perlu book appointment, bisa buka bengkel yg langsung menerima pelanggan tanpa book appointment, dll.
Tapi mungkin regulasi dari pemerintah sana begitu
Hrs ada ijin klw buka usaha di sana...ngak bisa asal2 an
Berarti sistem disana kalo diibaratkan dengan level, level nya hard, disini level easy. Cuman ya tingkat survivalnya aja disini yg hard, karena cari penghasilan susah, disana lebih easy
Saya pernah student exchange di Aussie 2 mingguan..yang lucu, pelajaran matematika SMA disana ternyata kita pelajari pas SMP
@@munakkonze511 dan sekarang dipelajari oleh anak SD 🤦🏻♀️. Kurikulum kita yg aneh.
@@putrik6498 contohnya?
Indonesia stil THE BEST COUNTRY for meeeee.
Enjoy your country sacsha.... semangat!!!!!!!
tapi di liar negeri lebih menghargai alam. buktinya burung burung masih banyak. sedangkan di indo. di tangkep buat dijual sebagai burung kicau.
sacha pulang kampung kayaknya bahagia jadi makin cantik hihihi...
Calm down Sacha, you were like me 100M%🤣🤣🤣😂, I was comparing the Phone Data, when I arrived in🇨🇦, also Banking system, the one made me mad was about “Doctor appointment” , they were asking..Do you have a family doctor???
Thank you for making us proud as an indonesian 🥲, i mean, ga nyangka se ribet itu tinggal di kanada 😄
Not gonna lie but the best thing about living in Canada is the education system. I was a today-year-old acknowledging the stuff that is even more complicated in Canada than in Indo, like when you had to install the electricity, renting some apartments, etc
Indonesiaku......tetap jaya ...bagaimanapun ini tumpah darahku ....modal gerobak jual apa aja bisa hidup ....ga sekolah bisa hidup ...semua serba bisa asal ada kemauan ...sujses semua sascha dan keluarga
Ueeeddaaaann buanget! Mungkin itu kata yg sangat cocok sbg reaksi thp semua problem yg dikemukakan Sacha. Orang Kanada sendiri sampe dibikin pusing kek gitu di negaranya sendiri, apalagi orng non Kanada.
Ya, Angga lebih happy dan tenang di Canada. Wish you all a happy and healthy life ya
Yeyy Vidio yg di tunggu2,,saya sangat terhibur melilihat UA-cam keluarga kalian,,sering2 bikin konten UA-cam nya Sacha dan Angga,,kalo bisa setiap hari,,😁😘😘
Jd bersyukur bgt hidup di Indinesia😅😅
Alhamdulillah New Zealand lebih oke sih dibanding Canada. Tapi sama aja, apa2 mesti bikin appointment.
Buat Angga, beli cukuran rambut aja. Disamping hemat, lagian model rambutnya kan gampang tinggal pake nomer 3 rapi deeh.
Aku Cinta Indonesia.....bisa santai2...makan nasi lauk tempe tahu sdh bahagia... semua serba murah....I Love Indonesia
You have made the ultimate investment. You two are great parents. Marvelous.
Sisi baiknya karena segala2 kudu bikin appointment - pekerja sangat dihargai. Ga ada lagi sok bos sok kaya sok penting bagai raja. Jadi kita memandang penting semua orang. Sistem emang beda tapi lama-lama terbiasa dan bukan lagi kendala. 😉
Aku bersyukur hidup di Indonesia...tetap semangat
Mau apply profesi dokter di Canada itu "ribet". Meskipun saya punya experience sebagai kepala IGD di sebuah rumah sakit yang maju selama beberapa tahun dan kampus saya ada canada sponsor note... step-nya "panjang" dan "mahal" harus apply, credentialling dulu, kemudian MCCQE & NAT, masalahnya harga yang harus saya bayar setiap step itu tidak murah, ratusan hingga ribuan dollar. Tapi setelah denger cerita bahwa Canada kekurangan dokter & perawat, bukankah layak dicoba ya?
Maju doc
Moga lancar prosesnya dok
Yah emang harus ada credentials donk doc, itu kan untuk membuktikan ilmu dan pengalaman sebagai dokter enga bisa ngasal mau apa2 gampang, nga usah jauh2 banyak teman saya yang sudah jadi top dokter di china pun pas ke amerika harus ujian ulang karena emang negara western menjunjung tinggi pentingnya edukasi
People really need this kind of video!! Haha..
I live in Marseille for 1 year now. Semua hampir sama, ribet sama bank, biaya jasa mahal, apa2 harus rendezvous dulu.
Apartemen? Saya pernah ditolah agent yg simply cuma bilang "kita gk cari profil org kyk anda"!!
Punya banyak uang di rek, anda ttp akan dibatasi limit tarik uang per minggu sama transaksi pembayaran per jangka wkt tertentu.
Tp pendidikan memang ok dan gratis. Itu saya jg bersyukur dsni.
Tp overall ttp I love and missed Indonesia 🇮🇩
Wish all the best for you all guys in the family Angga sacha Zee and Sacha's mom 💖💖💖💖💖
You both looks much happier and relax in Canada! Good decision to move there!
I just watched this video and I feel sorry for the bad luck you had experienced as a “foreigner” in your own country. But I’m sure it’s just a matter of time to adjust and maybe because you have been away for too long and have lived in Indonesia for too long! 😅
I came to Canada straight from Kuala Lumpur (Malaysia) 5 years ago with my youngest son (my oldest one was already in Wolfville). I booked an appointment to see our apartment I have chosen online located in Bedford, Halifax while still living in Kuala Lumpur as well as for the car (bought it through their website). I have also registered my son into a High School nearby the apartment. For electricity, bank, phone and internet should be done in Canada. I didn’t have any problems and didn’t have to wait for a week just to get everything done. So overall things were handled easily and smoothly. No signature from parents either 😂 (just kidding coz my parents are Indonesians and not living in Canada and I’m holding an Australian passport).
The rest of the story I have to agree with you guys, except to not having a shower in 4 days coz that could depend on every person’s activity and sweat produce 🤣. Although I don’t smell bad but I cook everyday so the bad smell I get is always from the kitchen, everyday, therefore I take a shower everyday, the whole year.
Good luck in your new life and hopefully Canada will treat you better. Winter is coming soon I can’t wait to see Zee on a ski gear ⛷ yippeeeee .. 😁
dari video ini keliatan bgt kayak ada jiwa yg trtukar.. angga nya santai beut jayak org bule.. sacha nya yg indonesia bgt.. pdhal yg muka bule sacha, muka lokal angga nya 🤭 tp suka sih gw lihat video mreka soal bhas keluhan jd tau prbandingan hidup dsana (luar negeri) sama hidup d indonesia 😁
Ternyata Indonesia meskipun banyak ketertinggalan dari negara lainnya tapi masih banyak kemudahan, terima kasih Tuhan.
Hahahha I definitely appreciate the extra protection from the bank. Have lived here in the US for 15 years so I am used to the “ribetness” haha ☺️ As for the appointments, I think it has just gotten worse since the pandemic
Sacha yg lahir disitu aja ngeluhhhh 😆😆😆😆😆😆 apalgi kita yg lokal indonesiaaaa....🤭🤭🤭
I'm glad to see you both of you talk. Perfect as a couple
OMG....I LOVE Indonesia so very much. My beautiful country. Thanks God I born and live in Indonesia. ❤️❤️❤️
It is important to be ikhlas. Kalau sudah decided to move to Canada , terima semua yang mungkin akan terjadi. Yang sabar saja menghadapi semuanya. Suami anda lebih positive thinking dari anda. Sepertinya suami anda bisa langsung praktek kesabaran sebagai orang Indonesia. Salute buat suaminya Sacha
Hehe..sebenernya sacha happy banget pulang kampung. Itu mah komplain2nya buat konten doang. Pura2.