"Hantu adalah produk budaya" saya setuju dengan pernyataan tsb. Bisa dilihat hantu di negara2 lain pun juga berbeda2 jenis dan asal usulnya.
@@zaenalalim4894 kan udah bisa ditarik kesimpulan di akhir akhir. Hantu berkembang seiring berkembangnya budaya.
@@zaenalalim4894 anjir masih ada aja yang percaya video penampakan :v
Dalam mitologi suku kami, yakni suku Toba (halak Toba) atau yang lebih dikenal dengan istilah suku Batak Toba dan juga pada suku-suku Batak lainnya seperti Angkola, Mandailing, Simalungun, Karo, dan Pakpak, di dalam dunia roh atau makhluk halus atau lelembut ini terdapat 2 (dua) entitas yang berbeda, yang terdiri atas:
1. “Tondi” (Toba, Angkola, Mandailing, Simalungun) atau “Tendi” (Karo dan Pakpak)
Secara harfiah, “Tondi” atau “Tendi” berarti arwah atau roh atau jiwa (spirit), sehingga yang masuk dalam kategori ini ialah arwah atau roh atau jiwa manusia/orang (manisia/jolma/jelma), baik manusia/orang yang masih hidup maupun manusia/orang yang sudah meninggal
Nah, untuk arwah atau roh atau jiwa manusia/orang yang sudah meninggal ini pada masa pra-Islamisasi dan pra-Kristenisasi (pada saat masyarakat Toba masih menganut kepercayaan animisme “hasipelebeguon”*) dijadikan sebagai “sombaon” (sesembahan atau entitas yang disembah) yang disebut sebagai “pitara” (leluhur atau nenek moyang)
Mungkin kalau dianalogikan dengan masyarakat Jawa Kuna atau Melayu Kuna maka bisa dikatakan “pitara” ini sebagai “hyang”
2. Begu
Secara harfiah “begu” berarti hantu, sehingga makhluk halus ini memang sedari awal tercipta sebagai hantu dan bukan berasal dari manusia/orang
Contohnya:
1. Begu Ganjang/Sigumoang (Toba, Simalungun, Karo)
Hantu yang semula berwujud pendek seperti anak kecil namun apabila terus ditatap semakin lama akan semakin tinggi (ganjang) lalu hantu itu akan mencekik leher orang yang menatapnya sampai mati dan selain itu hantu ini juga biasa dipelihara oleh orang untuk menjaga ladangnya supaya hasil ladangnya tidak dicuri orang lain dan hantu ini juga dapat diutus oleh seseorang untuk membunuh orang lain dan oleh karena hantu ini bisa dipelihara maka sebagai imbalan hantu ini akan meminta nyawa manusia sebagai tumbalnya dan juga tumbal-tumbal lain selain manusia yang cara memberikannya memerlukan ritual tersendiri seperti memberikan tumbal sambil bertelanjang bulat di bawah sinar bulan purnama, dsb.
2. Homang (Toba)
Hantu penunggu hutan yang senang menyesatkan orang sehingga kesulitan untuk mencari jalan keluar dari hutan tersebut
3. Begu Lambak/Sigulambak (Toba)
Hantu penunggu jalan-jalan setapak menuju sawah, ladang, atau hutan yang sunyi dan akan menyerang orang yang sendirian melintas dari belakang orang tersebut dengan cara menggelitiki pinggang dan ketiak korbannya sambil tertawa dan si korban akan mati akibat kelelahan karena terus menerus tertawa
4. Begu Ture (Karo)
Hantu yang berada di balik tangga masuk rumah panggung Karo (siwaluh jabu) yang senang memegang kaki orang yang sedang menaiki atau menuruni anak tangga, sehingga tak jarang mengakibatkan orang yang dipegangnya menjadi terjatuh dari tangga
5. Begu Juma (Karo)
Hantu yang berada di ladang (juma) dan muncul di malam hari serta suka mengganggu orang yang masih bekerja di ladang pada malam hari
6. Nini Kerangen (Karo)
Hantu penunggu hutan yang hanya akan menyesatkan orang apabila melakukan hal yang tidak senonoh atau asusila di dalam hutan yang dijaganya, sehingga sepanjang baik-baik saja maka hantu ini takkan mengganggu, berbeda dengan “homang” yang ada di angka 2 (dua) di atas yang sama-sama penunggu hutan namun hobi untuk menyesatkan orang di hutan meski orang itu baik-baik
* “Hasipelebeguon” atau “sipelebegu” merupakan agama asli masyarakat Toba di mana yang menjadi “sombaon” (sesembahan atau entitas yang disembah) adalah “pitara” (arwah/roh leluhur/nenek moyang) lalu kepercayaan ini perlahan digantikan oleh kepercayaan baru bernama “ugamo malim” atau “parmalim” yang merupakan kepercayaan yang mengandung pengaruh dari India, khususnya Hindu sebab yang menjadi “sombaon” bukanlah “pitara” lagi, melainkan “debata” (secara harfiah berarti tuhan - berasal dari bahasa Sansekerta ‘devata’ dan kognat dengan bahasa Melayu, Jawa, Sunda; dan Bali ‘dewata’), di mana sesembahan utama (pantheon) dalam kepercayaan ini ialah “Debata Mulajadi Na Bolon” sebagai Tuhan Yang Maha Esa yang kemudian mengejawantahkan dirinya ke dalam 3 (tiga) wujud “debata” yang disebut dengan istilah “Debata Na Tolu” (secara harfiah berarti Tuhan Yang Tiga) atau “Debata Sitolu Sada” (secara harfiah berarti Tuhan Yang Tiga Namun Esa/Satu) yang terdiri atas “Debata Batara Guru”, “Debata Soripada/Sorisohaliapan”, dan “Debata Mangalabulan/Balabulan” dan kemudian dari ketiganya muncul lagi ejawantah-ejawantah “debata” lainnya seperti “Debata Boru Saniangnaga” (dewi air), “Debata Boraspati Ni Tano” (dewa tanah, kesuburan, dan kemakmuran), “Debata Idup” (dewa kehidupan), dll. dan dalam kepercayaan ini pula terdapat konsep tiga dunia (triloka/tribhuwana) yang disebut “Banua Na Tolu” (secara harfiah berarti Dunia Yang Tiga - “banua” berasal dari bahasa Sansekerta “vanua” dan kognat dengan bahasa Melayu “benua”), yakni Banua Ginjang (dunia atas - tempat tinggal para “debata”), Banua Tonga (dunia tengah - tempat tinggal manusia dan makhluk hidup lainnya, yakni “Portibi” - secara harfiah berarti bumi; berasal dari bahasa Sansekerta “prithvi” dan kognat dengan bahasa Melayu “pertiwi”), dan Banua Toru (dunia bawah - tempat tinggal seekor ular raksasa jahat musuh para “debata” yang bernama “Naga Padoha” beserta para pasukannya)
Meskipun kepercayaan “ugamo malim” atau “parmalim” ini berkembang pesat di kalangan masyarakat Toba, namun kepercayaan baru ini tidak menghapuskan kepercayaan lama “hasipelebeguon” atau “sipelebegu” sebab masih ada masyarakat Toba yang tetap menganut “hasipelebeguon” atau “sipelebegu” meski jumlahnya menjadi minoritas dan bahkan banyak juga masyarakat Toba yang sudah memeluk kepercayaan “ugamo malim” atau “parmalim” namun tetap mempertahankan penyembahan terhadap “pitara” di samping menyembah para “debata” (sama seperti Hindu di Jawa Kuna dan Bali yang masih tetap mempertahankan penyembahan terhadap “hyang” di samping para “dewa/dewata”)
Kepercayaan “hasipelebeguon” atau “sipelebegu” baru mulai hilang pasca Islamisasi dan pasca Kristenisasi terhadap masyarakat Toba, sementara kepercayaan “ugamo malim” atau “parmalim” sampai saat ini masih tetap bertahan meski penganutnya sekarang sudah sangat sedikit
Luar biasa... terima kasih untuk tambahan wawasannya, menarik sekali untuk dicermati demonologi Batak kuno.
@@ASISIChannel
Sumber-sumbernya ada di kitab-kitab Toba kuna yang dalam bahasa kami disebut sebagai “Pustaha” atau “Laklak”, di mana pustaha-pustaha ini kebanyakan berada di Belanda dan juga ada beberapa di negara-negara Eropa lainnya karena dibawa oleh para penjajah Eropa, bahkan ada juga di Amerika Serikat, di mana pustaha-pustaha ini seluruhnya ditulis oleh para “pandita” atau pemuka agama “ugamo malim” yang bergelar “datu” karena pada masa lampau yang seluruhnya tidak buta huruf adalah golongan “datu” (golongan “raja” atau bangsawan ada sebagian yang buta huruf)
Akibat dari hilangnya pustaha-pustaha ini dan terputusnya koneksi masa pra-Islamisasi dan pra-Kristenisasi, maka hal-hal seperti ini hanya kami ketahui melalui tuturan lisan dari orang-orang tua kami
Cukup banyak sendi-sendi kehidupan masyarakat Toba yang “hilang” atau “terputus” pasca Islamisasi dan pasca Kristenisasi
N.B.: Buta huruf di sini bukan berarti tidak bisa membaca aksara Latin ya, melainkan tidak bisa membaca “Surat Toba” (aksara Toba) karena pada masa berjayanya “ugamo malim” atau “parmalim” masyarakat Toba mulai mengenal aksara yang bernama “Surat Toba” yang merupakan aksara turunan dari aksara Brahmi dari India melalui aksara Palawa lalu aksara Kawi, sementara aksara Latin baru dikenal dan dipergunakan oleh masyarakat Toba pasca Kristenisasi oleh para Zending/Misionaris dari Jerman (RMG - Rheinische Missionsgesellschaft)
@@ivstev70th kalau ada terjemahannya, saya sangat ingin membacanya. Sepertinya menarik sekali semesta mitologis batak kuno.
Iya mas asisi, kami di bali ga asing dgn nama2 hantu di atas. Bhuta dengen, pisaca, tangan tangan, dll ny. Di bulan2 tertentu pasti ad upacara khusus utk mempersembahkan sesaji ke hantu2 tsb. Utk di supat / di netralisir.
Mantap. Terima kasih informasinya, Kak Dedi. Salam untuk teman-teman di Bali. Salam budaya. Semoga sehat selalu.🙏
🙏 Salam hadir dariku suku kaum dayak kalimantan, baru nemu channel ini..hantu-hantu atau iblis jaman jawa kuno paling buaaanyak di tempatku hutan kalimantan
"Suka tidak suka, ketertarikan pada hantu atau makhluk halus adalah budaya tertua Nusantara" 👍👍👍
Bukan cuma Nusantara, tetapi seluruh dunia sampai2 jadi bahasan satu bab Antropologi tentang religi dan ilmu gaib..
Saking bnyak nya jenis suku & sub suku di tiap daerah smpai gak terkenal hantu nya pdahal sdh ada sejak lama, kalah sma hantu2 impor seperti kuntilanak yg Dr eropa, tuyul Dr korea di bawa saat penjajahan jepang smpai babi ngepet yg teryata hanya ucapan buat menyindir orang yg malas bekerja
@@kwarijanuar6044 Apakah hal seperti ini bisa dipelajari dengan teori Semiotika?
Harusnya pelajaran sejarah di sekolah sekolah kita dikemas semenarik ini agar para murid lebih tertarik karena informatif, fresh, dinamis, dan gak membosankan. Salam silaturahmi kepada tim Asisi Channel, semoga tetap awet eksis
Makasih utk apresiasinya, Mas Muhammad. Semoga kami juga bisa terus memberikan yang terbaik :)
guru honorer gajinya kecil. mangkanya gk bnyak peminat bljar, yg ada krna cuma paksaan org tua
ga sengaja nemu konten ini dan bersyukur banget akhirnya nemu lagi referensi tambahan seputar supernaturalan jaman kuno khususnya jawa, makasih pak dan sukses selalu!
Wah di jepang anak2 mudanya kreatif membuat cartoon anime ttg "perhantuan" di negaranya dalam bentuk karya kisah INUYASHA. Waahh trnyata indonesia jawa kuno juga ga kalah kaya ya seandainya anak2 muda lebih mempelajari budaya indonesia kita sndiri dan mengaplikasikannya dg ilmu modern. Bisa Mnghasilkan karya2 luar biasa yg "mahal" dan dikenal dunia. Ga perlu tergila2 sama negara lain. Jd penonton karya2 negara lain, ampe ngebucin. Pdhl "gajah di pelupuk mata" lho.
Udah banyak... Marketing mereka mungkin kurang atau kita yang belum kenalan.
Jangan salah di webtoon ada slh satu karya anak bangsa yg mengangkat ttg kearifan lokal kita spt gendrowo, maling kundang dll. Yg kemas secara epik. Dan ceritanya pun menarik. Dan ttg bidadari nawang wulan jg dikemas secara epik. Monggo dicross cek dlu. Bawasan anak bangsa tdk kalah dg jepang ataupun dg bangsa lainnya. Anak bangsa jg kreatif dan bs membuat spt comic atau kl ada yg mewadahi dibuat animenya jg bs
@@m4y4wardhani79 Webtoon Sarimin kan ?. Ceritanya Bagus tapi update nya agak lama.
Terima kasih untuk episode kali ini. Bukannya merinding karena takut, saya malah teredukasi dan terhibur.
Btw ilustrasinya bagus bangat...
matursembahnuwun atas sajian yang edukatif ,salam dari kota Malang .
Selamat dan semangat berkarya demi kemajuan bangsa .
Di Bali semua yg di sampaikan masih sama. Karena budaya itu masih bertahan di Balii. Contohnya di cerita pewayangan Bali. Yg paling terrasa adalah " CALONARANG " yg seriang di penataskan . Rahayu
@@excelluna4035 iyya betul...dan dulu nenek ku pernah berkata bahwa bali itu adalah orang jawa usiran...dan nenek jg bilang klo dahulu orang bali sangat benci dgn orang jawa
Saya sebagai pelaku seni modern yang saat ini sedang memperdalam kesenian tradisi, banyak pengalaman lapangan yang sangat mencengangkan untuk saya. Mulai dari ruwat, pepunden, dsb membuat saya sangat tertarik memperdalam seni dan sejarah, terlebih lagi dalam al-quran dan kitab kuning banyak membahas tentang konsep kehidupan berdampingan dengan mahluk dimensi lain yang mana ini sangat cocok dengan konsep tradisi ruwat dan beberapa konsep kejawen dalam penyajian seni pertunjukan
Sama om, di bali masih mempertahankan ajaran warisan leluhur kami..
Wow, you are very detailed in explaining the history of ghosts in Indonesia, I really like content like this, it adds insight into the diversity of Indonesia and its culture, especially Java, thanks for the explanation.I hope you make content like this again next time👍🏽
Hi Lina, thank you for your kind words. I'm glad you love this content. Please check other contents in a playlist entitled "Kehidupan Jawa Kuno". You'll find similar microhistory contents like this.
We hope you enjoyed this video and would be more interested in exploring the various richness of ancient cultures from Nusantara.
I always like historical content like this, especially history about Indonesia, one of the countries I loved since I vacationed in this country 3 years ago, greetings from Berlin Deutschland👏
Hi Anne, greetings from Indonesia. I hope you enjoy our contents here :)
Hi anna. I feel so glad of you. Indonesia has a lot of stories. Just come in another time
Baru tau sekarang saya kalo tongtongsot itu hantu !
Kata Tongtongsot !!
itu terakhir saya dengar dari guru saya pas masih SD kelas 6 th 2002, beliau terkenal keras mau dari suara omongan atau perlakuan fisik, tapi entahlah dulu beliau bilang gitu tau artinya atau enggak , soalnya sering bilang gitu dan pas bilang gitu juga sambil marahin temen saya kalo ada yang gabisa ngerjain soal di papan, rame di kelas, ga ngerjain PR, atau ngelakuin hal aneh lainnya 😂
Kata² legend nya yang sering sekali keluar dan sering saya dan teman² dengar : "kon sinau angel mu eram, pelajaran ratau nggatekne, mboso kon maju hola holo koyo tongtongsot"
"Lee/nduk raimu ojo dolab dolob plonga plongo koyo tongtongsot e mulo sinau belajar sing tenan"
(Dan kalo marah ke 1kelas tuding bambu/gitik di sabet ke meja, 1 hari bisa habis 3 carang/batang ya pak guru doang yang hancurin 😂 sambil bilang :
"utek²an dengkul ndas kopong kabeh, timbang rame podo sinau o ben ra hola holo ,ngah ngoh koyo tongtongsot" )
Tapi temen sekelas saya juga gaada 1 pun yg merasa sampe sakit hati atau gimana gitu, malah seperti di buat candaan dan tidak seriusin, meski ga 1x 2x beliau sering main fisik 😂
Giliran gini jadi keinget dan kangen ama guru !
Wah, memiliki kenangan tersendiri rupanya dengan masa belajar. Sekarang menjadi manis dalam pikiran. Syukurlah jika video ini bisa mengurai kenangan hangat masa lalu. Salam budaya dari kami. Terima kasih sudah sharing kenangannya 🙏
Di bali, ada hantu namana calonarang yang berwujud makhluk yang berambut banyak dan memiliki taring & lidah yang panjang. Calonarang sering disebut leak/rangda/ratu ayu. Calonarang juga ada kisahnya, namanya calonarang juga.. . Calonarang sering dipentaskan. Calonarang dibuat kostum yang disebut ratu ayu. Kostum nya sakral dan keramat. Musuh calonarang adalah barong/bebarongan (biasanya barong ket) dapat berupa barong ket, barong landung, barong bangkung/babi, barong macan, dll.
Calonarang kita singgung juga dalam video, dan pernah kita angkat khusus di channel ini. Bisa dicek linknya di deskripsi video.
calonarang merupakan sebuah ilmu hitam...jd itu dapat dipelajarin oleh manusia....di bali ilmu itu masih eksis....atau lebih dikenal ilmu leak...
Bisa dibilang konsep Hantu Jawa Kuno hampir mirip seperti konsep Hantu2 jenis Yokai di Jepang, bentuknya aneh2 dan ada yg berwujud benda2. Intinya bangsa Jin itu mengikuti perkembangan zaman, waktu, tempat dan budaya.
orang jawa kuno tidak kenal jin 🙏 Tapi sepakat bahwa hantu jawa kuno punya kemiripan dgn jepang
Episode kali ini unik… Selama ini sangat jarang diangkat soal hantu Jawa kuno secara detail. Benar-benar semesta hantu Jawa kuno. Sedikit banyak kita jadi lebih memahami apa yang dipercaya dan ditakuti masyarakat Jawa kuno… Karena hantu merupakan produk budaya yang akan terus berevolusi....Salam Budaya Mas….😊
Nah sependapat semakin maju peradaban semakin berkembang tradisi sebuah upacara kematian seseorang
wah gila episode kali ini benar2 menarik dan unik, membahas ttg sejarah demonology jawa kuno. yg menegaskan bhwa sosok hantu ini jg merupakan produk budaya dan ketakutan suatu masyarakat, yg juga bisa berubah seiring dgn masuknya budaya/kepercayaan lain dlm masyarakat tsb. sungguh ulasan yg menarik dan ilmiah.
Makasih. Senang jika ulasan kqmi bisa memperkaya perspektif teman-teman 🙏
Saya pernah lihat api di kebun karet saat itu pulang mancing. Api tersebut lebar dan besar se ukuran kaleng susu 370 gr. Tinggi api mencapai 1,5 meter kurang lebih, dengan membentuk krucut bagian atas tidak berubah kobaranya hanya diam seolah tidak ditiup angin. Waktu jam 18:20 petang. Dan esok hari saya periksa kembali kebun karet tersebut tidak ada bekas bakar bakaran..
Baru nemu ada chanel kyk gini..n aq akui masnya cerdas pinter banget n tau sejarah2 perhantuan jawa kuno. Jarang ada sejarawan sempetin exis diyutub kyk gini...semoga berkmbang lbh bsr lg mas chanelnya. Mantabb wawasan sejarahmu.
Waaah hampir semuanya pernah dengar dari almarhumah Nenek. Hanya saja ada yg namanya berbeda tapi penggambarannya sesuai dengan kidung tersebut 🙏
Dahulu sekitar tahun 50 - 60an almarhum Kakek adalah Kapolsek di daerah Tanjung, Lombok, tepatnya dibawah kaki gunung Rinjani sehingga Kakek dan Nenek saya menyaksikan hantu2 yang tertera dalam kidung Sena tsb....
Kini hantu2 ini tidak pernah kita lihat lagi kecuali jenis Pocong, Kuntilanak dan Genderuwo, meskipun waktu kecil sekitar tahun 80-an beberapa orang teman2 saya "dicuri" oleh Bebodo, sejenis hantu yg suka mencuri dan menyembunyikan anak kecil 😁🙏
@@denirapadawas3374 Tergantung dialek sebenarnya 🙏
Ada yang bilang Bebodo, ada juga yang bilang Beboro 😁👍🏻
@@supriatiapriana5310
bakeq dait beboro ye jari sopoq leq lombok..salam sehat sll
Ya memang itu benar. Tingkatan hantu atau fisik makhluk raksasa di Tanah Jaea saja ada beberapa> Asura, Detya, Yaksa, Danawa, Buta, dan Gandarwa (di masa kini disebut Genderuwo).
Jadi, Genderuwo itu sebenarnya tingkatan raksasa ter-rendah. Paling mini bentuk dan ukurannya.
sebagai orang jawa, benar2 tidak tahu menahu mengenai hantu dalam budaya tertua nusantara ini, makanya dengan adanya chanel seperti ini dapat memberikan wawasan yang tidak diajarkan didalam pembelajaran di sekolah
Tetap paling suka dengan pembahasan pengetahuan dari awal sampai akhir,,dari awal kita diajak mengenal sejarah dan diakhir diajak bagaimana kita menyikapinya di era modern ini,,👍👍
Makasih untuk apresiasinya, Kak Nayla. Semoga suka juga dgn konten-konten kami yg lain.
jadi ingat masa dahulu kala (untuk era digital) saat main game online pertama Indonesia, yang bernama Kurusetra (yg dikembangkan mhs ITB di lab nya), salah satu bangsa/pasukan di game tersebut (kalau di Inggris mereka punya Lord of The Rings dengan berbagai bangsa atau ras-nya, di Indonesia punya Kurusetra ini) adalah Bangsa Hantu yg dipimpin Durga, dan berkantor pusat di Setra Ganda Mayit. Bangsa ini memiliki kekuatan yang cukup hebat, dan cukup disegani dalam game tersebut. Sayang sekali saat ini game tersebut sudah tidak dapat dimainkan lagi.
Sayang sekali tidak dikembangkan lagi ya. Tapi pasti menyenangkan bermain game hantu. Semoga ini menginspirasi teman-teman kreator game. 🙏
Wah ada mantan sesepuh kurusetra.
Salam master.....sy senang pakai peri hutan dan raksasa
Waduh, sudah DNA kita 😅
Kepercayaan tentang hantu menjadi salah satu dasar bangunan budaya.
Keren ini channel. Seneng juga kalau channel tentang catatan sejarah, mitologi, atau tradisi gini rame.
KEREN👏👏👏, Jadi tambah pengetahuan Juga, Videonya dikemas dengan kreatif dan tidak ngebosenin.
Makasih utk apresiasinya, Kak. Semoga suka jg dgn konten kami yang lain 🙏
tangan tangan berwujud tangan dan kumangmang masih ada di desa saya ,, sering terbang di atas kepala pada malam hari,, biasanya nempel di pohon pohon tinggi, BALI
Wah... dari komen2 teman dari Bali sepertinya para hantu ini masih berjaya di Bali :)
"saaaangat menarik" memang sangat menarik karena penyampainnya ringan dan bersumber otentik bukan cocoklogi. Sehat selalu tim asisi 🙏
Di bali semua tradisi itu masih ada,, meruat( mecaru) kidung sudamala masih sering dilantunkann,,, semua yg disebutkan masih ada sampai sekarang karena leluhur kami datangnya dari majapahit ,, pertunjukan calonarang,, semua lontar itu diadaptasikan dari kitab suci veda oleh para mpu atau rsi,, ditulis dalam bentuk lontar,, berbahasa jawa kuno,, agar lebih mudah dipahami oleh masyarakat pada watu ituu,,, suksma masyee
Pernah dengar cerita dari alm kakekku "hantu ndas glundung" atau hantu berwujud kepala manusia yang berputar-putar ditanah sambil mengikuti kemana kakekku berjalan, dan setelah berhenti hantu tersebut sempat tersenyum lalu berputar kembali. Kalau hantu tek-tekan (bunyi tulang) di tahun 2010an masih ada tetapi sekarang sudah jarang terdengar, oh iya desa saya di sekitat pesisir Purworejo.
Terimakasih referensi ttg hantu2 Jawa kuno. Bbrp waktu sy sempat menulis cerita berlatar Jawa kuno. Sy sempat mencari referensi ttg hantu2/memedi Jawa kuno. Eh, tiba2 ada bahasan ttg hal tsb.Trimksh Asisi Channel, 🙏
Pertunjukkan tari barong & rangda di Bali, diambil dari serat sudamala. Tokoh²nya betari durga, kalika, dewi kunti, sadewa...
kalo hantu ndas gelundung itu termasuk hantu Jawa kuno apa nggak ya?
Suka penjelasan & teori Asisi team. Masuk akal kenapa sgala budaya hantu2 klasik & modern adalah hasil dr kebudayaan nenek moyang kita dulu yang masih ditanamkan sampai sekarang.
Hantu2 itu ada betulan kalau kau dkkmu ingin tahu .umur berapa kaumu saat ini ?
Aku di besarkn oleh mbah putri ku yg berasal dr jawa tengah Puwoerjo dan aku barusan tau nama desanya sucen. Cerita hantu yg sering diceritakan mbah putri ku masa aku kecil adalah gondoruwo dan wewe gombel kerna untuk supaya aku slalu pulang kerumah sebelum maghrib setiap kali kalo main di luar. 😁😁😁 Tapi gimanapun aku percaya sih akan cerita2 mbah putri tentang cerita2 hantu sewaktu dia kecil kerna dia tinggal di desa dan aku pernah ke desa nya sewaktu aku masih balita masih di sekolah sd.
Wuiih. Terima kasih sudah berbagi di sini 🙏🙏. Yuk bersama-sama kita semua menjaga dan melestarikan cagar budaya. 🙂🇮🇩. Tetap mencintai sejarah kita sendiri.
Mantap sekali pnjelasanxa. Jd faham sekarang ttng ilmu sejarah. Bgus ini. Semoga kedepan lbih baik lgi dlm menggali sejarah2, baik lokal maupun mancanegara. Walluha'lam.🙏
Mantaaaaaaaaappp... Sy suka video yg di bawakan oleh ASISI. Cri lg y video sejarah2 yg lain. Sapa tau bs jd pelajaran murid2 sy nntixa. 🙏🙏👍👍👍😍
selalu suka narasi Asisi..
ini bukan pujian Tapi mengApresiasi semangat Asisi dalam menyampaikan sejarah2 leluhur bangsa
Terimakasih telah menggali kembali budaya Jawa kuno tentang hantu asli Jawa. Menambah pengetahuan tentang hantu dlm dinamika budaya dan peradaban manusia Jawa.
Terimakasih ASISI chanel selalu hadir memberikan wawasan historical nusantara kepada generasi moderen saat ini 🙏👍🏻
Produk lokal berkelas ini, saingannya udh sama produk luar. Yakin saya channel ini bisa adu saing di pasar global, cocok bgt media pemasarannya via YoutTube. Semangat terus kang, semangat!!! 🔥
Sangat menarik cerita sejarah hantu Jawa kuno.Terimakasih Asisi channel sudah mau berbagi sejarah hantu Jawa kuno .Salam silaturahmi 🙏🙏
Hatur nuhun Aa, atikan pisan. semoga dgn adanya channel ini anak muda skrg bisa lebih mengenal budaya asli bangsa kita, karena skrg pengaruh budaya luar sangat masif dan secara perlahan telah mengaburkan budaya asli Nusantara.
Kalau dalam tradisi Manggarai, Flores hantu yang menjadi pelindung suatu desa disebut Naga Golo/Naga Tana.😊👍
Katalog hantu di kampung saya :
1. Klunthung : Berwujud tengkorak kepala yang berkamuflase menjadi buah kelapa di kebon warga.
2. Jrangkong : Mirip torso lengkap yang ludahnya bisa menempel seumur hidup dan berbau busuk jika mengenai tubuh manusia.
3. Lulur Klumbruk : Hantu yang berwujud onggokan kain kumal yang menggantung di ujung pohon bambu, biasanya meneror di pinggir jalan sepi.
3. Damnyang / Dangnyang : Berwujud mirip kambing berwarna putih yang suka nyerimpet langkah kaki orang sewaktu berjalan sendirian.
4. Miyangga / myangga : Hantu air penunggu kedung. Menarik korbannya ke dalam air dan menghisap darahnya sampai mati.
@@ASISIChannel Terima kasih pak 😍🙏
Masih ada banyak nama2 weweden yg dituturkan simbok2 di kampung. Misalnya penunggu kebon atau sawah yang memang sengaja ditempatkan di situ, sangat lokal dan cenderung berbau "Perjanjian dengan Roh". 🤣
Sukses selalu Pak Asisi.
Salam dari Bumiayu, Brebes.
Di tempat kami jarang atau bahkan belum banyak ditemukan situs kuno. Pohon besar dan kuburan kuno malah disebut candi. Mungkin ada, tapi masih sebatas pitutur dan dugaan. Justeru banyak ditemukan fosil dan benda2 prasejarah yang sekarang sudah mulai dilakukan pendataan serta pembangunan museum.
Inilah khasanah hantu produk Jawa kuno , luar biasa unik dan seramnya, coba kita bandingkan dgn hantu2 di Luar negeri tidak seseram hantu2 di Indonesia, wujud hantu menunjukkan kepercayaan/budaya nenek moyang jaman dulu , sebenarnya wujud asli dari hantu /jin tidak seperti itu, mereka hanya mewujudkan seperti kepercayaan manusia.
Betul, tiap bangsa mengekspresikan diri dalam budaya masing-masing, makanya konsep hantu di tiap negara pun berbeda-beda. 🙏
betul, jin mengaktualisasikan memori kolektif masyarakat akan bentuk ketakutan/keseraman, tentunya beda daerah beda masa akan beda bentuk hantunya
Bukannya sebutan Jinn/Djin adlh entitas astral yg berasal dari Timur Tengah ya? Berawal dari kisah Genie.. Disebut jg sebagai The Ancient Arabian Shapeshifters..
Jadi, gk semua mhluk astral berasal dari Timur Tengah kan?
Wah sama kayak di Bali... Dulu paling seneng dengar cerita horor di sekolah (biasanya diceritakan di pelajaran agama atau bahasa bali sama guru). Yang paling 'berkesan' untuk saya:
1. Ndih (bola api terbang).
Biasa ada di pedesaan (gelap) atau pas Hari Raya Nyepi. Temen saya liat pas kita KKN.
2. Memedi.
Suka culik anak. Sering denger pas kecil biar gk keluyuran pas 12 siang atau sendi kala/kaon (peralihan dr sore ke malam). Kalo ada anak hilang, bunyiin gong/gamelan atau perabotan biar ketemu.
3. Bade (bangunan bertingkat yg dipakai Ngaben)
Mungkin kalau di Jawa, sejenis keranda terbang yaa, karena fungsinya sama.
4. Calonarang
Perpaduan horor dan hiburan. Kata nenek saya, nonton calonarang jangan setengah-setengah, harus sampai selesai. Kalo gk, nanti diikutin sampai rumah.
5. Kalo yg ini saya gk tau namanya. Bentuknya cuma mulut saja. Sosok ini bisa meniru suara apapun. Kata bapak saya, sosok ini jailnya minta ampun. Pas masih muda, bapak saya suka nyari jangkrik, buat di adu sama dengerin suaranya. Nyarinya ini gk ke sawah, tapi ke kuburan. Katanya jangkrik di kuburan bagus. Pas denger suara jangkrik, disamperinlah, tapi pas udah deket, suaranya ilang dan suaranya pindah. Disamperin lagi, pindah lagi, dan begitu seterusnya, sampai bapak saya kesel lalu dimaki-makilah sosok itu.
Wah menarik sekali mendengar konsep hantu dari luar Jawa. Bade mungkin di sini seperti Kuranda (nama inj disebut dalam Kakawin Sena). Ada yang menganalisisnya sebagai hantu berbentuk keranda orang mati. Terima kasih ya sudah berbagi di sini untuk teman-teman semua. Salam untuk sobat-sobat di sana. 🙏
kontennya bagus banget! sering kalo lagi ngobrol sama temen-temen peminat horror atau seni, kita kebingungan cari orang yang bisa jelasin makhluk kuno indonesia. Soalnya lebih susah dicari daripada mitologi barat dan timur 😭 Akhirnya nemu yang bisa ngenalin. Oh iya, apa ada yang tau buku di menit 14:28 ?
@@ASISIChannel haha iya nih! sempet kaget karena ada nama-nama yang pernah di mention di film horor, kayak banaspati. Ternyata memang ada beneran sejarahnya
Coba aja Dimata kuliah saya
ada pembahasan mengenai hal begini untuk lebih memahami arti penting nya menghormati keberadaan akan adanya hantu ataupun roh leluhur serta bagaimana asal muasal nya jadi kita sebagai individu sadar bahwa kita hidup berdampingan dengan mereka
Seperti di negeri orang ada mata kuliah tentang sihir, tentang semesta dan galaxy
Intinya pembawaan video ini dikemas dengan sempurna rapi dan narator sangat memahami isi apa yang ia sampaikan 👍👍🌟
Salut Mas...
Membahas Hantu Indonesia/Urban Legend/Mitologi Indonesia berdasarkan bukti prasasti, sejarah, relief candi, dll. Sangat Edukatif. Kitapun dapat mengambil rasa takut kita dan mengubahnya menjadi kemenangan .. kereen ..
Mabes hantu dan tingkatan struktur hantu itu benar adanya . Tentang mengapa bentuk hantu di beberapa era bentuknya berubah , sebenarnya ini menyangkut kemampuan mereka untuk mengubah wujud ( untuk level hantu tertentu ).
Saya pun mendengarnya, Mas Harry, namun kanal ini mengulas dari sudut kesejarahan. Terima kasih banyak, by the way, untuk sharingnya. 🙏 Salam budaya.
Harusnya channel" kyk gini di up tros karna meangkat tema sejarah nusantara. GG bang trus berkarya angkat sejarah keunikan negara kita . Semangat bang
Mas Bro..
Maaf ya Baru tahu ada Chanel Sekeren ASISI Chanel ini.
Ini harus didukung penuh agar bisa berkembang.. Soal ini chanel bukan kaleng2. Narasi, ilustrasi, sumber referensi, analisis pada stp fenomena sedemikian bagusnya disajikan..
Guru Sejarah Indonesia di seluruh Republik ini harus tahu chanel ini agar bisa dijadikan salah satu media dan sumber belajar murid-murid mereka..
Lanjut terus Bro Asisi ya..
Pertahanan kwalitas sajian..
Sajian Menarik, ilmunya mendalam, bahasa luas tapi ttp Santun dan narasinya yg bikin klepek2 pendengarnya..
Josssss MARKOSJOSS..
Sukses Selalu ya..
Makasih untuk apresiasi dan supportnya, Mas Anang. Semangat terus mencintai sejarah kita 🙏
Di daerahku di Lombok , hantu itu Di sebut " tuselak" atau " Selak" yang berarti "salah" melakukan ilmu, dan Selak itu bukan mahluk halus ato mahluk lain akan tapi Selak itu adalah manusia itu sendiri yang mempelajari ilmu yang disalah gunakan dan Selak itu ada tingkatannya yg bisa merubah wujud.
ilustrasi yang menarik. tidak membuat imajinasi lari kemana mana, informasi yang padat dan tidak membosankan jadi makanan utama di konten ini. sarat akan sejarah dan pesan kehidupan yang sudah turun temurun dari leluhur. semoga konsisten dan terus bisa berkarya untuk para viewer. kalo boleh saran sedikit, narasi boleh di lambatkan sedikit dan penggunaan diksi yang lebih umum lebih diperbanyak agar pendengar bisa betul-betul memahami konten yang disajikan.
Terima kasih untuk apresiasinya, Mas Teguh. Mengenai narasi, speednya bisa dilambatkan / dicepatkan sesuai selera, dgn klik setting, playback speed. 🙏
Semua budaya jawa kuno masih di lakukan di bali .. saya jadi mengerti dari cenel ini bahwa apa yang kami lakukan ( orang bali ) semua peninggalan kerajaan jawa kuno yang masih kita yakini dan lakukan... semoga budaya ini bisa selalu bertahan di bali ..
Amin 🙏🙏🙏. Yuk kita jaga bersama-sama warisan leluhur bangsa, baik yang berupa benda cagar budaya maupun nilai-nilai yang dikandungnya 🙂.
Terus bikin konten bermutu ya pak, indonesia butuh yang seperti ini. Budaya tetap lestari, dan berjalan beriringan dengan fakta sejarah 👍
Om, semangat selalu yah dalam membuat video edukasinya. Pengajaran yg Om sampaikan sungguh begitu mudah dicerna.
Kalo boleh usul ide, tolong bikinin cerita tentang keris dong. Hal ini karena sebagian besar orang Indonesia saat ini, menganggap keris menjadi barang tabu sehingga banyak yg meninggalkan keris. Siapa tau, Om bisa memberikan pencerahan dan referensi yg terbaik bagi kita semua. Terima kasih.
#salamdaritanahbesemah
#salambudaya
Hehehe. Keris memang menarik, namun untuk membahasnya perlu yang benar-benar pakar di bidang itu 🙏
Dalam pemikiran saya bahwa soal hantu ini akan terus berkembang mengikuti zaman serta tidak akan ada habisnya seumur dunia,tergantung cara tiap generasi memandang dan keadaan dunia...tp sangat unik leluhur kita memandang hantu ini...terima kasih Mas Asisi ,tema yg diluar pemikiran saya tp ini luar biasa...
Di bali setiap rumah ada penunggunya, makanya di buatkan tempat namanya penunggu karang. Makanya gunung itu sakral bgt klo di bali. Klo lagi datang bulan please jangan main2 aplagi mau naik gunung.
Makasih, Kak Dayu, untuk informasinya. Salam untuk sobat-sobat di Bali 🙏
Maturnuwun Mas Asisi. Sangat menarik. Akhirnya ada jawaban mudah dan runtut untuk menjelaskan konsep dan asal usul hantu (di Jawa). Sepakat sejak awal bahwa hantu adalah "pure" produk budaya.
Pruduk budaya gimana maksudnya ? Semacam karangan gitu ? Kalau maksudnya gitu ,artinya kau dan orang2 sptmu adalah oramg ngawur tapi sok intelek
Hantu2 seperti itu biasanya temen2 ku pernah sebagian lihat, khususnya yang mancing malam hari seperti tangan, kepala dan pernah juga ada yang namanya "Jaran Pangreh" sosoknya Kepala Kuda hitam matanya merah. Ada juga didarat yg namanya "Glundung Pringis" hantu kepala suka menggelinding biasanya sering menyamar jadi Ayam Babon di malam hari. Kalau di air juga ada yg namanya "Miyangga/Onggo Inggi" seperti kepala tapi punya rambut yg panjang, biasanya kalau ada orang lagi di sungai kalau kena rambutnya bisa ditarik hingga meninggal, itu sih yang aku tahu dari temen2ku. Kalau hantu Wedon sosoknya aku pernah lihat dengan mataku sendiri.
Wuih, serem. Tengkyu, Mas Huda, mantap sharingnya. Nama-nama hantu tersebut, selain wewedon, kebetulan tidak muncul dalam Kakawin Sena. Namun secara konsep sepertinya sama. Salam budaya 🙏
dulu nenek saya juga sering menasehati kalau siang2 jangan klayapan di sungai. Ada onggo inggi
Klau aku sndiri cuma dngar cerita aja sprti bajangkrek sama gundul pringis, tpi blum prnah mnjumpai, klau hntu pocong dlu wktu smp aku prnah di sanding tidur ama pocong, sumpah rasa nya gak karuan karena aku coba mlwan dgn mmbca ayat kursi tpi dgn rasa ketakutanku alhasil si pocong ada mmbunyikan suara sprti kaset pita yg sudah nglokor klau bhsa jawa nya
Gundul Pringis bukannya yang suka muncul di aliran air sungai/irigasi sawah itu? ada yang bilang kelihatannya seperti buah kelapa yang mengambang. tapi kalau di deketi berubah jadi kepala 😀.
Makanya ane kalau mancing malam hari paling takut kalau denger suara kelapa jatuh ke aer 🤣
Kalau yang bersuara seperti burung di malam hari kayaknya sering denger, kadang bingung juga sih ini suara burung beneran apa bukan soalnya suka ada akhiran kiiii kiii gitu 🥴
Di daerah saya (Jawa Tengah) mengenal "tengis" & "bajangkrek" sebagai binatang yg hidupnya di pepohonan. Memang binatang ini suaranya menyeramkan,mungkin karena itulah pada masa lampau dianggap sebagai hantu atau memedi ya mas..
Memedi itu mahluk halus khas bali, yaa saya gk tau ya kalo di luar bali ada juga yg nama nya sama, tapi intinya gitu aja, kalo memedi itu mirip wong samar tapi lebih berbahaya dan tampilan nya pun lebih beringas
@@mrjean9376 wong samar itu apa ya kak? Saya selalu tertarik dgn budaya, adat, dn cerita legenda yg ada d bali.
@@ASISIChannel ya mas, tengis itu binatang serangga yg hidup di pepohonan & bajangkrek adalah belalang kayu. Nah kalau lare bajang itu menurut cerita adalah dari roh bayi yg meninggal & dibangkitkan oleh seseorang untuk dipelihara dengan tujuan2 tertentu. Berarti kalau jaman lampau sudah mengenal sebutan lare bajang mungkin entitas gaib yg satu ini memang sudah benar2 ada sejak dulu kala .
@@mrjean9376 oh ternyata sebutan itu juga dikenal di Bali yaa.. Bahkan malah lebih mengarah ke satu jenis makluk halus. Kalau di Jawa sebutan memedi itu hanya untuk mempermudah saja dalam penyebutan makluk halus yg biasanya juga wujudnya samar misalnya hanya wujud kelebatan bayangan atau wujud bayangan saja. Karena tidak jelas wujudnya maka sulit untuk menentukan jenisnya. Maka dan itu supaya mudah disebut "memedi" begitu..
Gara2 KKN Desa Penari jadi tertarik tentang cerita2 Nusantara
Nemu channel asik & informatif begini
Lanjutke Mas konten2nya
Semoga subcribersnya tambah banyak 👍
Waduh merasa rugi saya baru nemuan channel yang mantep ini. Sukses terus bang. Kontennya lengkap banget. Visual, materi, dan penyampaiannya sangat bagus
Welcome to ASISI, Mas Tegar. Semoga betah terus dan suka juga dgn video-video kami yang lainnya :)
Channel ini membuka perspektif saya tentang sejarah nusantara yang luar biasa menakjubkan mengedukasi dengan dasar ilmiah
Saya pikir anda akan seperti channel horror lainnya yang melebih2kan cerita hantu untuk hiburan audiens yang hidupnya memang penuh logika mistik. Menarik premis anda dalam video ini yang memandang hantu sebagai produk budaya masyarakat yang mencerminkan ketakutan kolektif. Got a new subscriber here👋
Makasih untuk apresiasinya, Kak. ASISI memang bukan channel horor, melainkan channel sejarah. Kebetulan, kami membahas ttg sejarah hantu. Semoga suka juga dgn video2 kami yg lain ya.
Videonya bagus banget kak, sangat lengkap dan deskriptif. Emang lebih baik mencari tentang dunia perhantuan dari channel sejarah hehe. Kalau dari channel horor pasti palsu dan dibuat-buat
Tetap menggunakan dasar2 ilmiah sebagai sumbernya 👍👍. And as usual, bagian akhirnya penuh renungan dari sisi kebangsaan dan episode ini ada sisi psikologi 👍👍. Sukses terus 👍👍
Makasih, Mbak Kristina. Memang episode ini lebih tepat meminjam ilmu antropologi, maka melibatkan manusia dan psikologinya.
@@ASISIChannel betul Mas 🙏, salam juga buat Nyonya, karena saya juga baru2 ini mengikuti vlog UA-cam nya. It's nice to see things from different perspective.. Sukses for both of you 👍
Setuju, heran saya kok bisa konten mistis jadi selogis dan sebermanfaat ini
Penyebaran manusia dgn Cerita horornya menjadi alasan tiap negara punya nama hantu yang unik dan macem-macem tapi punya satu eksistensi yg sama dan bentuk yg sama.
Sebagai muslim dan sebagai masyarakat jawa saya meyakini adanya jin atau hantu, mengenai asal usulnya masing masing berbeda versi, tetapi semua itu tetap ciptaan Allah yg harus kita yakini.
Keren kontennya mas, mengangkat dari literatur2 artefak2 kuno, tentu perlu waktu dan analisis yg jelas bikin capek, budaya2 lokal selalu pantas dipelajari, mantap.
Informative sekali, sekaligus menghibur.
Terimakasih banyak untuk content demonology ini. Benar2 menambah referensi dan pengetahuan.
Sehat selalu ya Team Asisi.
Berkah Dalem 🙏
Bagus mas... Memang kita butuh mengeksplorasi nilai-nilai dan informasi Ke-Nusantara-an dengan bahasa intelektual penuh analisis, research, yg kuat akan dasar" ilmu beserta referensi. Utk membangkitkan jatidiri bangsa Nusantara
Terima kasih. Semangat eksplorasi ini yang harus kita rembeskan pada generasi baru. Itu salah satu misi ASISI (yakni bagian "sikapi").
Sewaktu masih tinggal di kampung (masih SD) sering denger cerita tentang hantu kepala terbang sama gondoruwo. Dulu kampung masih minim penerangan & jarak rumah ke rumah cukup jauh. Entah cuma halusinasi gegara sering denger cerita, tapi aku ngerasa lihat ada kepala terbang yg diselimuti api sewaktu pulang ngaji. Memang daerahku (Gresik) cukup angker.
Menurut Drs. Agus Sunyoto M.Pd., dalam buku atlas wali songo disampaikan bahwa konsep hantu sekarang, pocong, kuntilanak, sundel bolong dll, adalah konsep hantu import yg terbawa saat penyebaran agama islam dari kerajaan campa ke p.jawa.
Dalam paparan kali ini, Saya salut pada anthropologi luar negeri yg mau meneliti hantu2 kuno Jawa. Kenapa peneliti dalam negeri tdk pernah meneliti bidang ini, mungkin dianggap tdk masuk akal...
Saya jg teredukasi...trimakasih ilmu nya
Alhamdulillah akhirnya ada konten hantu yg berbasis historis. Sukses selalu pak. Ini sangat mencerahkan.
chanel favorite saya,untuk mereka yang suka dengan candi candi dan asal usul nya rekomen ni chanel asisi,cjakeppp
Paragraf terakhir sangat menggetarkan hati, Mas. Luar biasa. Terima kasih utk konten yg bagus. Membahas perhantuan tanpa sedikitpun mengajak kita utk takut pd mereka. ANalisa - singkap - sikapi. It's all about point of view.
Dari dulu saya gak percaya kalau hantu, setan, jin dsbgnya itu ada. Tapi semenjak saya melihat pertama kali wujud hantu waktu pindah golongan pramuka di hutan saya jadi percaya kalau mereka ada. wujudnya perempuan berponi bercahaya, gak seseram di cerita cerita orang.
hantu yg saya tahu (kekjawenisme dikeluarga masih kental 😅) :
•kemamang
•banaspati
•menyangga (mahluk yg suka nenggelemin manusia lalu sukmanya dihisap)
•buta blaka suta (raksasa yg suka makan manusia, biasanya penganut ilmu pesugihan/ hitam menyembah ini)
@@ASISIChannel searching aja legenda pembu andini di gunung jambu wanareja cilacap, itu menceritakan sebagian dari blaka suta, sisa dari legenda blaka suta sih tutur tinular gak di bukukan.
Sangat mengedukasi! Bagus bgt buat jd referensi bagi temen2 yg bikin komik / novel yg mengangkat unsur lokal! 👍🏻
Saya sangat senang jika kanal ini bisa menjadi referensi teman-teman untuk membuat karya komik atau novel. 🙏 Tetap semangat, penulis Indonesia!
Saya kagum dengan pengolahan ayat yang tersusun dan pemilihan kata yang tepat dalam skrip video ni.. Good job, Salam dari Malaysia 👏👏💪💪
Benar-benar memperluas wawasan. Terima kasih banyak ASISI Channel.
Asyik sekali belajar sejarah bersama ASISI Channel. 😁🙏
Hemmmm jd begitu unik ya. Ternyata produk budaya dalam perjalanannya bermacam macam, termasuk "gambaran hantu".
Istilah dan ujud hantu pun berupa rupa dari zaman kuno sampai era modern.
Maturnuwun sudah mengenalkan perkembangan istilah & ujud hantu dr masa klasik/jawa kuno hingga di era modern.
Mudah mudahan kita semua dalam lindunganNya .
Salam rahayu all crew n team.
Saya terus suka n nyimak ASISi krn channel yg sll menginspirasi.
Mengingatkan saya atas pesan nnek jika kita adalah atlantis.. Lemuria & tmpat.y para nabi sebelum tanah trpecah.. Tak heran dunia tak berani mnyebarkan jawa kuno.. Yg ku tau hanya pndidikan bangsa kuno😇 saya baru disini.. Terimakasih.. Sangat menambah wawasan ❤ Godbless ..
Selamat datang, kak. Atlantis dan lemurian memang topik yg menarik, sayangnya dianggap pseudosains karena tidak didukung bukti-bukti arkeologis. Saya pribadi tidak meyakini hal itu.
Sungguh sangat bermanfaat mengikuti Chanel ini. Terima kasih pengetahuannya, tim ASISI 🙏
Di Bali , Rutin proses Ruwatan(Nyomya) Butho Kala seluruh penjuru Bali dilakukan sehari sebelum Nyepi. Atau dikenal sebagai pangrupukan (pengarakan ogoh-ogoh sebagai lambang perwakilan bentuk makhluk makhluk gaib yg menggangu) yg nantinya dibakar sebagai simbol peruwatan itu sendiri. Namun memang kadang ada Ogoh Ogoh yg konteksnya sebagai hiburan tontonan berbentuk dewa,manusia, dll sebagai peramai acara, hiburan atau penggembira. 🙏
Respek banget sama channel kayak gini yang melestarikan kebudayaan untuk generasi Indonesia kedepannya. Semoga sukses terus👍👍👍
Saya sangat2 setuju dengan kalimat konsep hantu produk dari era budaya atau cara pandang masyarakat pada saat itu...mungkin nanti ada masa semua orang akan runtuh keimanannya, disitulah akan muncul era baru dimana manusia2 sejati saja yg bisa bertahan, 1 konsep yg hrs kita pegang teguh yaitu Ketuhanan maka kita tdk akan tereliminasi saat tiba era tsb ... jgn kaget kalau akan dtg 1 masa dimana para koruptor era budaya saat ini yg memang sudah benar2 membudaya akan mati smua tanpa diketahui penyebabnya..krn era saat ini hantu2 sdh berevolusi tdk berwujud namun masuk ke hati nurani orang2 yg mental lemah tdk beriman...saatnya akan muncul sena baru atau penyelamat Negara dari hantu2 yg menguasai Negeri utk mengembalikan kejayaan Nusantara
Bang, saya ngefans sama abang, saya suka pembawaan abang dalam menjelaskan sejarah. Semoga abang beserta crew sehat selalu, panjang umur juga di lancarkan rejekinya. Salam hormat bang.
Konsep hantu jawa ini ternyata luar biasa ya, pembagian jenis hantunya ada kemiripan dengan jepang
Bakemono : hantu yang bisa berubah wujud (manusia menjadi hewan, hewan menjadi manusia)
Tsukumogami : hantu berwujud perabotan rumah tangga, mirip kan dengan yang dijelaskan asisi? 😂
Yuurei : arwah penasaran, berasal dari manusia yang mati dengan tidak wajar seperti dibunuh, atau mati dalam urusan yang belum selesai misal masih punya dendam, kehilangan anak dll.
Oni : hantu berwujud raksasa, kalo di jawa mungkin disebutnya buto
Budaya hantu jepang ini dimanfaatkan maksimal oleh orang2 jepang misal dijadikan ide untuk anime, dijadikan game, festival, filem dll., sayang sekali budaya kita yang tidak kalah keren malah nggak banyak yang tau, saya sangat berterimakasih dengan asisi yang sudah bekerja keras melakukan riset hingga merangkum informasi lalu menjelaskan dengan sangat menarik sehingga lebih banyak lagi orang yang tau dan juga tergugah kecintaannya terhadap budaya sendiri 🙏🏻
Hehehe. Mantap, Kak, informasinya. Semoga ada pembuat anime dan game yang mengangkat hantu-hantu asli nusantara, bukan melulu film horor pocong dan kuntilanak.
@@ASISIChannel semoga ya mas, betul masih banyak sekali hantu yang potensial untuk ide menarik selain mereka 😂
Yup. Ditutup dgn narasi yg sangat menginspirasi. Kereeennn....bgmn kita bs mengatasi ketakutan, dan merubahnya mjd kejayaan. 👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏 Speechless
Menarik, bentuk hantu jawa kuno ini sedikit mirip dengan para yokai di jepang kuno.
Menurut saya hantu jawa kuno ini memang lebih ditekankan sebagai entitas tidak terlihat yg "menekan" para rakyat agar tidak sembarangan berperilaku.
Yg paling bertanggung jawab utk konsep ini adl para petinggi kerajaan dan petinggi agama saat itu.
Konsep hantu biasanya lahir dari kalangan arus bawah, Mas Aditya, bisa dicek prosesnya di sini: .ua-cam.com/video/dWG9OTphyzE/v-deo.html
Sementara kalangan istana lebih terindianisasi. Nah, ketika sebuah hukum "diancamkan" pada masyarakat, saat itulah hantu dari rakyat diadopsi penguasa. 🙏
Ini paparan super keren, sekaligus mencerahkan demonologi Jawa Kuno yang terputus dengan alam pikiran masyarakat modern saat ini.
Saya ngga sengaja nemu video ini di rekomendasi. Sungguh keren! Konten, struktur, research, ilustrasinya, etc bagus banget! Kualitas wahid. Tema2 video lainnya juga bagus. Dapat new subscriber nih! Saya pasti akan check konten lainnya juga 👍🏼👏🏼
Welcome to ASISI, Kak Dyah. Terima kasih untuk apresiasi dan supportnya ya :)
Wewedon, hantu berwujud kain putih adalah prototipe Kuntilanak.
Btw, ilustrasinya keren.
Jujurly, video ini sudah layak untuk jadi abstrak sebuah tulisan ilmiah.
Hehehe. Makasih untuk penilaian mengenai kualitas kami. Mas Goes Astawan 🙏
@@Rinka17 keduanya mempopulerkan fashion kain putih yang Ikonik itu. Hantu masa kini juga suka sama gaya retro rupanya 😆
saya suka dengan konten ini, setiap akhir video, ada pelajaran yg bisa diambil dari semua penuturan mas Asisi.. keren mas!!
Semoga ternotice oleh team azizi channel. 2013 saya dan teman2 sepermainan sempat ditakut2i oleh sesepuh di kampung kami, kata beliau tempat Talang air tengah sawah itu ada hantunya namanya "werdon" berwujud seperti kain besar tinggi. Saya kira itu hanya hantu fiktif dan kami malah mentertawai beliau karena sepengetahuan kami hantu jawa ya pocong dll. Tapi setelah nonton video ini dan njenengan sempat menyebutkan hantu wewedon tadi mungkin itu adalah hantu yang beliau maksud. Ternyata ilmu tentang hantu jawa kuno masih diketahui oleh sesepuh2, saya kira simbah yang memgingatkan kami 9 tahun lalu kelahiran taun 1930an, brarti tahun segitu masih ada pengetahuan ttg hantu jawa kuno
Makasih, Mas Faris. Pengalaman yang unik dari Mas Faris memang memberi gambaran bahwa budaya klasik di beberapa tempat masih diingat, bahkan lestari. Artinya, perubahan zaman tidak serta merta berubah segala-galanya. Perubahan itu lebih lembut, diikuti sintesa-sintesa. Terima kasih sudah sharing pengalaman. Salam budaya.
👉 RAHASIA NUSANTARA, buku terbaru ASISI, bisa dipesan di: linktr.ee/asisi.channel
❤ Cek juga: Sejarah Sihir Nusantara, yang tak kalah seru dari Doctor Strange! 👉ua-cam.com/video/8tVyHcerwko/v-deo.html 👈
Badarawuhi sudah ada belum jaman dulu? Siluman ular Banyuwangi
Sama kaya di bali.
Di bali masih hantu jaman kuno tersebut,
Semejak muslim masuk hantunya jadi pocong dan kuntil anak.
Waktu kecil saya pernah lihat pocong depan mata tapi pocong tersebut hanya menampakan kuncupnya di ukiran blakang pintu rumah. 😁
Di akhir video bagus skali ada amanat yg bagus untuk penonton
Mantab. Keren
Bahas Sabdo palon bang..