Memang tolak ukur keimanan & kesholihan seseorang itu tidak diukur dari kegiatan sosial media nya, tapi kita sebagai sesama muslim diwajibkan untuk saling mengingatkan & tolong menolong dalam kebaikan seperti yg disebutkan dalam Al-Qur'an “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan melampaui batas.” (QS. Al Maidah: 2) Kita tidak perlu menjadi ustad dulu untuk berdakwah & mendapat pahala jariyah apalagi dengan berkembangnya teknologi Sekarang ini kita bisa berdakwah & mendapat pahala jariyah dengan mudah hanya dengan mengshare kebaikan² tinggal mengklik dan tidak lupa bertabayyun juga dahulu. Dan juga banyak yg tidak mau mengshare kebaikan karena minder merasa belum baik, tapi ingatlah kalau yg boleh & pantas mengshare kebaikan itu hanya orang² yg suci maka tidak ada yg pantas kecuali para nabi, karena kita semua ini tidak ada yg suci pasti ada kesalahan Maka ayo saudaraku seiman apalagi dengan banyaknya keutamaan yg disediakan Allah jika kita mengshare kebaikan tersebut, yaitu sebagai berikut : - “Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim no. 1893)" Misal, kita mengshare keutamaan puasa sunnah dan orang yg melihatnya tergerak puasa gara² melihat yg kita share tadi, maka disini kita mendapat 2pahala(1 puasa kita sendiri + puasa orang tsb) dan contoh² lainnya - “Demi Allah, sungguh satu orang saja diberi petunjuk (oleh Allah) melalui perantaraanmu, maka itu lebih baik dari unta merah.” (HR. Bukhari no. 2942) Maksudnya misal ada orang yg tobat & dapat hidayag gara² yg kita share maka itu lebih tinggi & disukai dari unta merah (btw unta merah dulu merupakan harta teristimewa orang arab) #memedakwahislam
Memang tolak ukur keimanan & kesholihan seseorang itu tidak diukur dari kegiatan sosial media nya, tapi kita sebagai sesama muslim diwajibkan untuk saling mengingatkan & tolong menolong dalam kebaikan seperti yg disebutkan dalam Al-Qur'an
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan melampaui batas.” (QS. Al Maidah: 2)
Kita tidak perlu menjadi ustad dulu untuk berdakwah & mendapat pahala jariyah apalagi dengan berkembangnya teknologi Sekarang ini kita bisa berdakwah & mendapat pahala jariyah dengan mudah hanya dengan mengshare kebaikan² tinggal mengklik dan tidak lupa bertabayyun juga dahulu.
Dan juga banyak yg tidak mau mengshare kebaikan karena minder merasa belum baik, tapi ingatlah kalau yg boleh & pantas mengshare kebaikan itu hanya orang² yg suci maka tidak ada yg pantas kecuali para nabi, karena kita semua ini tidak ada yg suci pasti ada kesalahan
Maka ayo saudaraku seiman apalagi dengan banyaknya keutamaan yg disediakan Allah jika kita mengshare kebaikan tersebut, yaitu sebagai berikut :
- “Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim no. 1893)"
Misal, kita mengshare keutamaan puasa sunnah dan orang yg melihatnya tergerak puasa gara² melihat yg kita share tadi, maka disini kita mendapat 2pahala(1 puasa kita sendiri + puasa orang tsb) dan contoh² lainnya
- “Demi Allah, sungguh satu orang saja diberi petunjuk (oleh Allah) melalui perantaraanmu, maka itu lebih baik dari unta merah.” (HR. Bukhari no. 2942)
Maksudnya misal ada orang yg tobat & dapat hidayag gara² yg kita share maka itu lebih tinggi & disukai dari unta merah (btw unta merah dulu merupakan harta teristimewa orang arab)
#memedakwahislam
Stay halal brother😊😊
asalamu alaikum terima kasih atas info nya
Waalaikumussalam
semangat bikin konten ngab 👍👍👍
Saya hadir
semangat membuat meme halal
Sv
Assalamu'alaikum bg pertama pin dong