Sebagai orang Jawa gue berharap semoga kelak istilah Cindo tidak perlu lagi. Karena suku apapun dan agama apapun kita ini warga Indonesia dengan hak yg sama dan gak ada lagi istilah pribumi dan nonpribumi. Anak gue pun gue kirim ke Taiwan utk belajar bahasa Mandarin, gue bangga dia skrng bisa membaca dan bicara mandirin dengan lancar.
gwe punya banyak teman orang orang tionghoa sampai sekarang dan gereja pun saya sama dengan mereka seru kok dan tambah satu budaya lagi yang saya pelajari seperti mensius, Lao Tse dan sebagainya sehingga saya mengerti
Sebagai pemeluk agama Islam saya mengucapkan terima kasih atas sumbangsih Admiral Cheng HO telah membantu penyebaran agama Islam di Indonesia yang tercinta.. ALHAMDULILLAH
Sedangkan aku Jawa saja nyetel lagu Mandarin. Film hoby film mandarin. Tidak pernah ada yang protes... Yang penting asal kita indonesia tidak dilupakan.
Betul, masa kita suka "produk" tertentu dibilang antek bangsa lain. Lah kalau gitu, selama ini orang2 kita suka beli kendaraan jepang, ramen dan suka anime berarti mendukung kekejaman jepang terhadap pendahulu kita dulu dong? Padahal ini kan cuma masalah kita merasa "produk" itu lebih baik daripada alternatif nya atau selera kita saja. Kalau mau harus semuanya serba "made in indonesia", ambil tuh sebagian besar wakil rakyat & pejabat2 kita, siapa tahu negara kita malah bisa kembali surplus.
Dan masih ada juga yg tidak suka dengan gebrakan besar Bersejarah dari gusdur tsb, terutama di pulau jawa sendiri yang di dominasi oleh jawa kadroen dan jawa arapphesek serta jawa yang suoer sangat pro barat 100% mirip seperti keluarga Cendana alias rezim orba.
@@hendrosutanto3577 dan itu fakta benar. Saya miris dengan diskriminasi yg sudah lama terjadi atas apa yang orang tionghoa alami. Saya banyak mempelajari sejarah gelap negeri ini. dan sejarah gelap ini tidak akan pernah diungkap ke publik karena ada unsur rasisme, sentimentil dan cap ataupun aib aib yang terjadi dalam internal sejarah gelap ini.
Ini untuk pertama kalinya Saya melihat Konten dari Chindonesia. Terima kasih .... atas rasa BHINNEKA TUNGGAL IKA - nya. Kita Indonesia ...... Terima kasih.
Rani ... kamu sungguh2 beruntung bisa belajar bhs mandarin di Taiwan ... Tidak banyak orang yg bisa baca dan tulis dlm bhs Mandarin ... katena situasi politik 1965 ... Bahkan Cindo pun tidak semua bisa baca dan tulis Mandarin .... Kamu harus sering2 muncul di medsos atau buat vlog, sehingga orang Indonesia bisa lbh kenal siapa kamu ... Jiaaaaa yooooo ✍️👍💪
Yg pasti sulit bendung Cina dan budaya nya.Bule kulit putih seluruh dunia pun Boss nya kulit coklat Asia,sdh putus asa,gak mampu , apalagi anak buahnya
Aku baru pertama kali nonton channel Chindonesia, anak2 ku semuanya aku kirimkan ke Taiwan 🇹🇼 untuk belajar bahasa mandarin,karena Taiwan mengunakan huruf asli traditional Chinese characters(漢字),yg masih dilestarikan,aku juga punya long vision maju ke depan seperti papanya Rani,kelak dikemudian hari anak2ku bisa communicate,ber business,belajar science technology dari bangsa China,untuk membangun NKRI,我認為会說華語,懂得中文不虧本,反而有利自己。
papa nya sudah bisa membaca visi kedepan untuk bahasa Mandarin sangat di butuhkan ...baik untuk negara muapun untuk pribadi atau bisnis kedepan...hebat.
Bayangkan betapa Luar Biasa nya INDONESIA ... 🇮🇩 Kami CHINDO (cina INDONESIA) tapi pribadi saya lebih suka disebut Tionghua Nusantara Sebagai Rasa Nasionalisme Kami Pada NKRI Percakapan Sesama Tionghua.pun Di acara Resmi atau di Acara Non Resmi , Kami Tetap Menggunakan B.Indonesia sebagai Bahasa Persatuan Kami .. Tidak Seperti Negara Tetangga Kita yang Dalam Kehidupan sehari2 sesama China pun Mereka menggunakan Bahasa Mandarin Atau Bahasa Dialeg Hokkien atau Hakka .. Saya Sebagai seorang Hakka Pun Ketika Berkomunikasi dengan Sesama Hakka pun Lebih Sering Menggunakan B.Indonesia secara langsung atau di medsos .. Betapa Saya Bangga Jadi INDONESIA yang sangat Mencintai B.Indonesia dan Bahasa INDONESIA mempersatukan Kita Sebagai Tionghua Nusantara 🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Sekarang Chindo Sudah lebih Baik.Intinya kita sebagai Chindo harus saling menguntungkan untuk Negara.Kita manfaatkan sebaik baiknya peluang agar lebih baik di mata banyak orang.
Dari dulu juga, prinsip "pedagang Tionghoa Di Pasar" adalah saling menguntungkan. Yang masalah itu, justru "kolonial Belanda", dan kemudian "penguasa orba" yang memang menerapkan konsepsi rasis Dalam tindakannya.
saya pertama lihat Rani menyanyi di sebuah plaza di Glodok. waktu itu Rani masih kecil mungkin sekitar 12-13 tahun , suaranya bagus banget, tapi yang lebih menarik perhatian pengunjung waktu itu adalah karena selain tubuhnya yang mungil , Rani kecil dengan "wajah lokal" pandai menyanyi dan berbicara bahasa mandarin. kalau Rani menyanyi pasti banyak pengunjung yang menonton dari lantai bawah tempat Rani menyanyi maupun dari lantai2 atas. Waktu itu saya berpikir bahwa dengan suara emasnya dan keunikannya Rani pasti suatu saat bisa masuk (show) di TV dan benar saja tidak lama sesudah itu saya melihat wajah rani tampil di TV nasional.
kurang tepat, yg penting itu lu kuasai selling skill. lu gak bisa bahasa asing pun, asal lu paham prinsip dasar selling. pasti lu gak akan kelaparan. selling skill, salesman skill itu yg penting. lu liat aja pedagang asongan gak ada kan yg mati kelaparan.
Pak Hasan, Tolong buat Episode tentang Kongsi "Republik" Lan Fang di Kalimantan Barat. 1. Agar warga Indonesia tahu bahwa ada daerah otonomi khusus di bawah kesultanan Sambas (karena ini tidak pernah sekalipun disentuh dalam buku sejarah) 2.Sebagai sentilan bagi Pemda setempat untuk membangun wisata sejarah dan merawat peninggalan sejarah (tungku Sakok dll). bukan hanya mengandalkan CAP GO MEH.
@@chindonesia_id saya Mandarin taunya cuma perkenalan diri aja kayak wo jinnian ershici sui, wo pu xi huan yinyueke sama wo hui shuo yinni, klo hurufnya susah soalnya tpi tertarik sih karena saya tau bahasa Mandarin ini nanti kedepannya akan sangat diperlukan
BELAJARLAH BAHASA MANDARIN SEJAK USIA DINI. KINI APALAGI KE DEPAN KITA SULIT BERSAING DI TINGKAT INTERNASIONAL BILA TIDAK MENGUASAI BAHASA MANDARIN. TIONGKOK & TIONGHOA DUNIA MEMIMPIN KEMAJUAN DUNIA DG PENUTUR & TULISAN AKSARA CHINA.
sebenernya bukan anti china tapi anti komunis. ya sebagaimana orang " Taiwan mereka sampai sekarang juga ttp anti komunis. mereka benci China karena ttp menginginkan sistem komunis di negara Taiwan. sampai di manapun klo ada berita ttp mengapa benci china mereka bakal jawab. 誰會喜歡中國。
@@wiwitmujiyati8466tapi banyak juga yg berpendapat karena faktor ekonomi keturunan China lebih baik sehingga membuat mereka irih, padahal itu hasil kerja keras, hidup hemat. Selain itu, ada juga oknum" pemuka agama yg sering sy dengar lewat toa menanamkan rasa benci kpd umat yg berbeda agama, terutama minoritas China.
Di Afrika org Afrika SDH banyak yg tau BHS Mandarin..smpee penyanyi Afrika pintar sekali nyanyi lagu Mandarin...suara n.bagus seperti.layak aksen org chines.
Byk org Syria ,Iraq,Jordan ,emirat Arab,mesir,Iran,Ghana,Uganda,afsel,dll,dari Amerika tengah latin juga banyak seperti Argentina, panama,Costa Rica ,nikaragua,Suriname byk yg bersekolah ke Cina
Terima kasih uncle.. Mengundang seorang entertainer legen specialis Lagu Lagu Mandarin Indonesia Selalu Respect dengan karir dan pribadi Rani yg selalu positif humble dan Ceria Sukses selalu cece Raniiii❤
ya anda kan mungkin sama kayak saya generasi tua itu kan bahasa generasi muda tiap generasi ada kosa kata sendiri biarin ajalah bntar lagi kita juga mati yg tua tua ini
Betul, nama "China" itu nama sebutan yang diberikan oleh orang lain, yang akhirnya dipakai Tiongkok karena mengikuti hukum orang barat/internasional (karena yang mendirikan PBB adalah negara2 barat). Sedangkan "Tionghoa" itu nama yang orang2 perantauan pakai sendiri. Makanya bahasa resmi nya adalah "Tionghoa". Negara disana saja selalu menyebut negara nya "Zhong Guo". Ibarat orang tua memberikan nama anaknya "Diponegoro", seharusnya anaknya kalau ditanya namanya siapa, dia tetap sebut "Diponegoro" bukan "Dai-pon-i-gor-o" gara2 bule mengerti/mengenal cara bacanya nya begitu. Meskipun kita bisa memaklumi, tapi bagaimana pun kalau ditanya namanya apa, seharus nya tetap menyebut "Diponegoro", bukan malah mengikuti sebutan orang lain. Banyak yang tidak tahu atau tidak mau tahu masalah itu dan cuma "menggampangkan" masalahnya.
Nama "China" itu, adalah dialek Eropa untuk menyebut "orang dinasti Qin" (Yang juga menakutkan mereka): Akhirnya menjadi Chineezen (Belanda), Chinese (Inggris), dsj, untuk orang dari "China". Padahal dialek Timur sudah Ada sejak lama, yaitu orang "Hoa" (Tionghoa/Zhonghua). Masalahnya, Asteng ini pernah "dijajah" Barat, sehingga Ada "pemakaian budaya", termasuk Dalam hal Bahasa. Jadinya, Yang marak digunakan adalah istilah "China" Dan "Indische", Yang "dimodernkan" menjadi "China Indonesia", Dan kemudian oleh generasi Z, marak menggunakan istilah Popular, menjadi "Chindo" Dan kemudian Cindo.
Kalau ada Cindo nanti akan bermunculan Jawindo Sundindo Batakindo Arabindo Sasakindo Balindo Padangindo dan Indo indo lainnya. Bisa menimbulkan diskriminasi
Karena dibelakangnya memang amrik. Makanya surat supersemar sampai hari ini bisa "hilang". Kalau bukan karena amrik menguasai sistem (pemerintahan & keuangan) dunia waktu itu , indonesia akan masih dibawah belanda. Tetapi barat perlu memberikan ilusi kalau asia itu sudah "merdeka". Sama seperti jepang sudah "merdeka" tetapi masih ada markas militer disana yang masuknya saja dipaksakan & rakyat sana tidak bisa menuntut amrik keluar. Tiap tahun yah diperas harus beli senjata sekian sekian.
Jaman suharto politiknya sangat kejam. Gaboleh rakyat pinter serba dilarang. Didunia ga ada negara berani larang bahasa orang didunia. haus kekuasaan terlalu arogan. orba takut kedudukan diturunkan ujung" Diturunkan juga. Sekarang rakyat indo berbondong" Belajar bahasa orang.
kalau Zaman skrng Masih ada yg Rasis dan Menanamkan Paham Anti China itu mnding suruh Hidup di Zaman Batu aja. Menusia paling Gak Sadar Diri. Padahal 80% Bisa di pastikan Barang perabotan kebutuhan sehari hari itu Made In China.😂
Dia memang kakitangan "mbah kapitalis" tersebut. Lihat saja ideologis, bisnis, bahkan kemudian memfasilitasi berbagai kroni "industri" Yang kesemuanya dari Barat (Dan kemudian Nippon setelah disetujui Barat).
Tahun 70 an kalau ada artis dari Taiwan dan Hongkong, atau penyanyi berbahasa Mandarin, Yang mengadakan show di jakarta, Harus ada sensor terlebih dahulu dari pihak berwenang, karena para artis itu tentu akan membawakan lagu-2 Mandarin. Ini saya tahu karena pada zaman itu, saya bekerja di salah satu Restaurant & Night club terkenal di daerah jalan Hayam Wuruk. Jakarta.
saya dan istri chindo,, tp kami berdua benar2 buta bahasa mandarin walau alm papa saya fasih menulis, mambaca, dan bicara bahasa mandarin... tp syukur la anak cewek saya paling besar umur 10 tahun rupa nya ada minat di bahasa mandarin, dan otodidak dia bisa baca, membaca, bahkan menulis mandarin. kami selaku orang tua nya bahkan bingung kok dia bisa sedangkan gak ada yg mengajari nya. saya sangat berharap ketika dia dewasa pemerintah masih mengadakan beasiswa utk sekolah di taiwan seperti sekarang. karena kebetulan keponakan saya kuliah di taiwan krn dpt beasiswa dr pemerintah
Kosa kata vocabulary "chindo" adalah tidak cocok untuk yang sudah jadi WNI warga negara Indonesia, jika sudah jadi wni ya wajib memakai kosa kata yang cocok dengan paradigma keIndonesiaan, kosa kata chindo masih ada yang meng intepretasikan separo cina dan separo Indonesia, sedangkan di negara Indonesia menganut paham kesatuan dan persatuan dan bukan yang lain, dasar pola pikirnya adalah keputusan Soempah Pemoeda 1928, dasar negara Pancasila dari sila ke 3, lagu kebangsaan Indonesia Raya, semboyan negara Bhinneka tunggal Ika, konstitusi UUD 1945 dll nya, ya bos
Sy kecil ada diSumut didesa sy udah berteman dgn chindo sekolah dr SD-SMA teman kelas/main chindo smpai skrg udah punya cucu masih byk perteman dgn chindo
Gw pergi kemana-mana...kagak pernah ngenalin diri sbg china ato tionghoa apalagi chindo....krn gw blas g bisa mandarin...cmn bisa bhs Indonesia, Jawa dan Inggris....ditanyain bule ya tetap perkenalkan diri sbg orang Indonesia...
Sama halnya nyanyikan lagu "Edelweiss" yg merupakan bunga nasional Austria. Lirik lagu Edelweiss sama sekali tak ada unsur politik. Nah, saat itu lagu Meihua kan belum banyak yg tau arti lirik lagu tersebut.
Memang apa bahayanya jika pandai berbahasa mandarin kita berdagsng kemancanegara harus berbahasa mandarin kan??? Ini orde baru pembodohan bangsa sendiri sekarang kita ketinggalan jauh dgn china.. Segalanya tertinggal
Saya tahu riwayat Rani ini sudah sejak remaja dan pernah sekali menonton dia menyanyi di Glodok plaza dan ketika itu Rani masih beranjak remaja. Sejak itu saya ngefans sama beliau dan baru tahu kalau ayahnya seorang diplomat di Taiwan dan Rani pernah sekolah di Taiwan dan saya dengar bahkan dia pernah mengajar pada para perwira TNI bahasa Mandarin.
indonesia lupa dengan diri bangsa atas dasar PANCASILA apa lagi aparatur sebagian aparat doang tapi tidak paham sila2 pancasila.masih banyak manusia rasis tentang hak bicara dan bernyanyi apa lagi beribadah .semua nya dari pusat pemerintahannya.tidak ada penekanan ataw di kasih tahu ada undang2 nya
Mbak Rani beruntung bisa eksis di tahun 1990-an dengan mendaur ulang lagu-lagu lawas dan lagu-lagu Mandarin. Tapi mohon maaf, kalau untuk zaman sekarang, jika ada penyanyi dengan karakter macam itu mungkin sulit diterima publik, kecuali di panggung hajatan. Karena masyarakat kita sudah terpengaruh dengan gaya musik barat dan Korea yang lebih kekinian. Beda zaman beda selera, begitu intinya
Tetap Ada segmennya. Lagu klasik seriosa saja, Masih digemari. Apalagi lagu rakyat mandarin, banyak "kemiripannya" dengan lagu nusantara. Tian Mi Mi, digarap sebagai lagu "Dayung Sampan".
@@sumamihardja6083 Benar, tapi segmennya terbatas. Misalnya lagu Mandarin dari Teresa Teng dan Andy Lau, kebanyakann penggemarnya adalah orang2 Tionghoa dewasa. Sementara untuk lagu lawas seperti lagunya Ernie Djohan, sekalipun diaransemen dengan musik kekinian tetap saja liriknya terasa jadul. Kita tidak mungkin membawakan lagu2 itu di acara anak muda. Maaf, saya bukan menghina, tapi memang beginilah dunia musik Indonesia sekarang. Yang kekinian lebih cepat viral, terlepas bagus atau tidaknya. Produser pun akan mencari penyanyi yang benar2 "menjual".
Saya sebagai orang suku sunda berharap mulai era kepemimpinan presiden yg akan datang istilah cindo itu dihilangkan, sedangkan di indonesia itu ada turunan arab, india dll tp ga ada tuh istilah arab indo atau india indo
@@chindonesia_id khusus utk di p Bali warga Tionghoa sgt di hargai,SDH di anggap ibu,Krn ad legenda tutur SPR itu,putri cina kang cing wi menikah dgn raja Bali jaya pangus
CHINDO kalo MUALAF pasti lebih kebal HUKUM...heran banget apa salahnya CHINDO hingga begitu di benci ? Ada korban 40 ribu jiwa di MKS saat di jajah Belanda...di abadikan jadi nama jalan di MKS
Skrg udah berubah !!! Orang Indo mah Jualan Mie Balap pake Sumpit ! Jual Mie pangsit ayam jamur ala Cina pake Sumpit . Apa bedanya dengan Cina ? Padahal Tahu , Tauco , Kembang Tahu ,Mie , Biehun , Kwetiau , Cakue , Bakso , Bakwan , Bakpao ,Bakmie , Dimsum ,Misoa adalah kreasi Orang Cina . Yg Anti makan kreasi Orang Cina ada ga ???
Meliana Pancarani lebih dikenal sebagai Rani (lahir 22 Mei 1976) adalah penyanyi yang sering membawakan lagu-lagu lawas dan lagu dalam bahasa Mandarin.
Berdasarkan penelitian dari mbak najwa shihab dan pakar antropologi, bahwa sesungguhnya di Nusantara tidak ada pribumi, karena sesungguhnya semuanya adalah pendatang sejak ribuan tahun yang lalu yang disebut sebagai leluhur orang-orang bangsa Austronesia dari peradaban tepi sungai Mekong, Yunan, China Selatan s/d Vietnam dan Laos yang bermigrasi ke Nusantara dalam 2 gelombang yaitu lewat darat(Proto Melayu) dan lewat laut(Deutro Melayu) Makanya ada lagu "Nenek Moyang ku adalah seorang pelaut" karena leluhur masyarakat nusantara berasal dari daratan asia di peradaban tepi sungai Mekong yang bermigrasi ke Nusantara lewat laut Jadi, ketika ada yang menyebut "Chindo", padahal masyarakat pribumi nusantara sendiri juga berasal dari China tapi China Selatan(Yunnan) Yang mana leluhur Nusantara sendiri adalah juga pencampuran 3 etnis yaitu India Selatan, China Selatan (Austronesia) dan China yang semuanya ini sebenarnya adalah pendatang Yang lebih dulu lagi datang ke Indonesia adalah orang-orang Melanesia dan negrito dari Afrika yang bermigrasi ke Nusantara tapi lebih ke arah bagian timur
Pertanyaan saya: Kalau...jika betul orang2 nusantara itu semua imigran dari asia tengah dan afrika (mungkin betul ada sebagian) dan migrasi pertama mereka ke wilayah timur...kenapa suku jawa dan sunda jauh lebih banyak jumlah penduduknya bahkan jika penduduk asli di wilayah timur itu digabungkan? Dan...yang dimaksud migrasi ke wilayah timur itu daerah mana saja?
Ada dua teori besar. Teori Yunnan Dan teori Taiwan. Moyang Yunnan, bergerak menyusuri Semenanjung (Asteng Daratan), Sementara moyang Taiwan, menyusuri daerah Filipina, Maluku hingga Nusa Tenggara. Karenanya, Pola genetiknya juga "cukup nyata", tipe Asia Daratan, Dan tipe Asia Pulau.
Teringat zaman ku dulu sekitar tahun 70an. Teman2 ku hampir 90% keturanan Tiongha dan cocok sama mereka teman sekolah dan bermain. Sampai sekarang bangga dengan mereka. Sempat kerja di PangkalPinang krn kerja, sampai disana ternyata banyak bgt mereka, sungguh terhibur. ❤ Terimakasih infonya
sy.org. lombok timur dan umur sy. skrng.72 thn. ttpi. sy. sangat senang mendengar lagu cina , makanya sy. sering menonton film kungfu atau drama cina krn.dlm.film.itu lagu2 mandarin nya juga , sy.senang lagu cina , krn.dulu waktu sy.masih kecil klu.mau bobok itu ,sllu.di nyanyikan oleh ibu sy. yaitu lgu. mandarin dan jg. dia jg. dongengkan sy. dgn.judul dongeng nya itu I babah sampik atau Isampik, adakah dongeng sprti. Ini? sy. tdk.tau krn.sy. sasak tulen
Lihat podcast ini saya jd kangen almarhum Ma'e saya.😭 Waktu kecil setiap pagi saya dengarkan lagu2 nostalgia Rani sambil bantu Ma'e Pa'e saya menata tempe ke keranjang utk dibawa ke pasar. Almarhum Ma'e, Pa'e saya dan saya pendengar setia lagu-lagu rani. God bless you Rani.
padahal yg jajah belanda Dan jepang 😂😂 yg Di takuti china😅 negara Dan rakyatnya yg takuti bersaing dengan asing ,Di pastikan tidak akan maju , Dan pasti tereliminasi cepat atau lambat
Mengusai suatu bahasa itu penting.apa lagi bisa nulis baca.biar kita kemana bisa tau ngerti.apa lagi cari pekerjaan.karna saya suda rasakan bingun gk bisa ngusai bahasa mandarin dll😢
Jaman soeharto lagu mei hua dilarang ,jika dinyanyikan bisa ditangkap dan dipenjara,saya uda tau itu di zaman soeharto,tapi org seperti rizieq ,ngumpet takut ,rizieq pd zaman soeharto juga,bisa mxti kalo rizieq macam macam.
Rizik itu aslinya cuma keluarga "kelontongan petamburan". Cuma, era 90-an, mulai ikut2 Dalam kelompok Yang mencoba mengembalikan politik, apalagi saat penguasa orba mulai merambah "ibadah", mengingat saat itu mulai digiring untuk melakukan penguasaan politik dengan motif a-gamis.
Yg asli keturunan Tionghoa malah banyak yg tdk mau mengakui dan menghargai budaya leluhurnya...alasannya sudah menjadi KRISTEN dan kalo ikutin budaya Leluhurnya yg Notabene adalah Tionghoa, dianggap identik dengan Buddhist atau Konghucu..dan di anggap "Berhala" sama KRISTEN2 di Indonesia...krn kalo anda menjadi KRISTEN anda harus ikutin Budaya YAHUDI DAN BARAT setidaknya...krn Manusia pertama di dunia menurut "Alkitab" adalah Adam dan Hawa (Yahudi) jdi g mungkin ad Tionghoa...Konyol kelihatannya.. Tapi emang bener begitu kenyataannya, sama seperti Islam anda wajib menerima Arab menjadi leluhur anda
Anda salah besar. Sepertinya anda masih harus menjelajah lebih jauh sebelum berkata. Mmng benar bisa di katakan bahwa di masa skrng banyak Chinese Indo yg memeluk agama kristen.. Tp kalau tidak mau mengakui dan menghargai budaya Leluhur itu anda tau dari mana? mengarang atau bagaimana? Justru kami Chinese suku yg paling kuat Tradisi nya, karna Suku tetap Suku, Agama ya Agama.. Harus bisa di bedakan.. Kami Welcome dan nyaris tidak pernah rasis dalam hal apapun. Namun justru sebaliknya kami yg di rasis in oleh Yg Katanya PRIBUMI ITU. Makanya gak heran jika kalian liat sekarang Chinese di indo tuh kurang suka bergaul sama yg bukan chinese karna masih bnyk yg ingat masa dulu, betapa di benci nya Kami Menjadi chinese di Indonesia. Saya kasi contoh jika anda bilang kami tidak menghargai Budaya dan Tradisi. Contoh nya Hari Imlek,Cap Go Meh,dan masih banyak hari besar lainya yg mungkin sebagian gak tercantum dalam kelender indo. Karna biasanya hanya mereka2 yg tua tua yg tau, anakanya yg Zaman GenZ skrng bnyak yg kurang tau karna di pengaruhi zaman. Orang tua2 ny jaman dulu itu paling kental akan budaya dan tradisi nya. Hanya anak2 skrng aja yg kurang melestarikan. Dan Contoh lain yg paling Ketara, Kami di Chinese walaupun udh memeluk agama Kristen tp Masih tetap di perbolehkan mengikuti hari raya kami yaitu imlek. Harusnya kan Natal kan? Tp kami masih boleh, bahkan mengikuti kedua nya, saling menghargai karna Banyak yg sudah Nikah silang.. Biasanya Chinese x Dayak dan suku2 lain.. Kalau masih sesama kristen Bebas mengikuti yg mana atau bahkan keduanya.. Beda dengan isl*m yg Bahkan ngucapin Selamat Natal pun gak boleh, betapa Fanatik nya.. Padahal kalau cuma ngucapin gak bikin orang itu pindah agama, enth ajaran apa yg sudah di ajarkan Ketua Agama sm umat2 nya.. Kami welcome,fleksibel, dan toleransi dengan hal Apapun..❤🖤
@@lyricmusik8627 anda "MABUK" ???...baca ulang kata2 saya...dengan Otak dan Jangan dengan EMOSI...anda kok jdi bilang chinese dirasisin itu hubungannya sama kata2 saya apa?...anda bilang banyak chinesee yg masih merayakan cap goh me dll...Mabuk ya??....yg SAYA BAHAS ITU "BANYAK GENERASI SKRG" GARA2 MASUK KRISTEN SUDAH MELUPAKAN DAN BAHKAN BERUSAHA MENOLAK LELUHUR DAN BUDAYANYA!!....kalo MABOK itu cuci muka dulu tong!!!....Tionghoa macam km itu memlakukan...Buru2 EMOSI DULU!...KATROOOK
Sebagai orang Jawa gue berharap semoga kelak istilah Cindo tidak perlu lagi. Karena suku apapun dan agama apapun kita ini warga Indonesia dengan hak yg sama dan gak ada lagi istilah pribumi dan nonpribumi. Anak gue pun gue kirim ke Taiwan utk belajar bahasa Mandarin, gue bangga dia skrng bisa membaca dan bicara mandirin dengan lancar.
Betul..Tidak akan maju-maju Indonesia kalau ribut terus dengan hal-2 yang kecil begini terus!
Cindo itu, orang tionghoa Indonesia, ya gpp lah.anggap aja suku
terima kasih komentarnya, kak. semangat Chindonesia! stay tuned ya kak.
gwe punya banyak teman orang orang tionghoa sampai sekarang dan gereja pun saya sama dengan mereka seru kok dan tambah satu budaya lagi yang saya pelajari seperti mensius, Lao Tse dan sebagainya sehingga saya mengerti
Sebagai pemeluk agama Islam saya mengucapkan terima kasih atas sumbangsih Admiral Cheng HO telah membantu penyebaran agama Islam di Indonesia yang tercinta.. ALHAMDULILLAH
Politik Rejim yg memalukan
Karena rezim tsb rela jadi bonekanya negara2 barat terutama Amerika.
Begitulah ORBA.... Masih ada yang mau kembali ke jaman ORBA...???
Kan sudah kembali ke jaman ORBA 😊. Orde Bapak Anak
Sedangkan aku Jawa saja nyetel lagu Mandarin.
Film hoby film mandarin.
Tidak pernah ada yang protes...
Yang penting asal kita indonesia tidak dilupakan.
terima kasih komentarnya, kak. semangat Chindonesia! stay tuned ya kak.
Betul, masa kita suka "produk" tertentu dibilang antek bangsa lain.
Lah kalau gitu, selama ini orang2 kita suka beli kendaraan jepang, ramen dan suka anime berarti mendukung kekejaman jepang terhadap pendahulu kita dulu dong?
Padahal ini kan cuma masalah kita merasa "produk" itu lebih baik daripada alternatif nya atau selera kita saja. Kalau mau harus semuanya serba "made in indonesia", ambil tuh sebagian besar wakil rakyat & pejabat2 kita, siapa tahu negara kita malah bisa kembali surplus.
Presiden Gus Dur pahlawan bagi Chindo
terima kasih komentarnya, kak. semangat Chindonesia! stay tuned ya kak.
Dan masih ada juga yg tidak suka dengan gebrakan besar Bersejarah dari gusdur tsb, terutama di pulau jawa sendiri yang di dominasi oleh jawa kadroen dan jawa arapphesek serta jawa yang suoer sangat pro barat 100% mirip seperti keluarga Cendana alias rezim orba.
@@hendrosutanto3577 dan itu fakta benar.
Saya miris dengan diskriminasi yg sudah lama terjadi atas apa yang orang tionghoa alami.
Saya banyak mempelajari sejarah gelap negeri ini.
dan sejarah gelap ini tidak akan pernah diungkap ke publik karena ada unsur rasisme, sentimentil dan cap ataupun aib aib yang terjadi dalam internal sejarah gelap ini.
Ini untuk pertama kalinya Saya melihat Konten dari Chindonesia.
Terima kasih .... atas rasa BHINNEKA TUNGGAL IKA - nya.
Kita Indonesia ...... Terima kasih.
terima kasih komentarnya, kak. semangat Chindonesia! stay tuned ya kak.
Ya, Bhinneka Tunggal Ika, berbeda2 tapi satu jua.
Kita satu bangsa dgn aneka ragam suku dan etnis, bukan bangsa rekayasa, yg dipaksa seragamkan.
Rani ... kamu sungguh2 beruntung bisa belajar bhs mandarin di Taiwan ...
Tidak banyak orang yg bisa baca dan tulis dlm bhs Mandarin ... katena situasi politik 1965 ...
Bahkan Cindo pun tidak semua bisa baca dan tulis Mandarin ....
Kamu harus sering2 muncul di medsos atau buat vlog, sehingga orang Indonesia bisa lbh kenal siapa kamu ...
Jiaaaaa yooooo ✍️👍💪
tki/tkw indo banyak yg bisa mandarin
terima kasih komentarnya, kak. semangat Chindonesia! stay tuned ya kak.
Luar biasanya tulisan di Taiwan dan China lain. China menggunakan aksara pinyin (yg disederhanakan). Sedangkan Taiwan menggunakan aksara tradisional.
Rani,ikut ke Taiwan krn bpk nya dubes,sudah jd penyanyi spesialis lagu mandarin sejak tahun 1990 an..
Maka Afrika yg akan jauh lbh maju dari Eropah, apalagi Asia.,krn Afrika gak pernah ada politik anti Cina
Betul
Jaman orde baru, sekolah2 china juga di larang di indonesia, ditutup disita jadi milik negara.... bahkan semua yg berbau china dilarang 😂
Betulll
Yg pasti sulit bendung Cina dan budaya nya.Bule kulit putih seluruh dunia pun Boss nya kulit coklat Asia,sdh putus asa,gak mampu , apalagi anak buahnya
terima kasih komentarnya, kak. semangat Chindonesia! stay tuned ya kak.
Aku baru pertama kali nonton channel Chindonesia, anak2 ku semuanya aku kirimkan ke Taiwan 🇹🇼 untuk belajar bahasa mandarin,karena Taiwan mengunakan huruf asli traditional Chinese characters(漢字),yg masih dilestarikan,aku juga punya long vision maju ke depan seperti papanya Rani,kelak dikemudian hari anak2ku bisa communicate,ber business,belajar science technology dari bangsa China,untuk membangun NKRI,我認為会說華語,懂得中文不虧本,反而有利自己。
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
Gue seneng dgn orang" cindo ,klo jualan material bahan bangunan bisa dipercaya.
Jual makanan juga begitu
Tergantung pribadi masing2 lah bang
terima kasih komentarnya, kak. semangat Chindonesia! stay tuned ya kak.
papa nya sudah bisa membaca visi kedepan untuk bahasa Mandarin sangat di butuhkan ...baik untuk negara muapun untuk pribadi atau bisnis kedepan...hebat.
terima kasih komentarnya, kak. semangat Chindonesia! stay tuned ya kak.
Bayangkan betapa Luar Biasa nya INDONESIA ... 🇮🇩
Kami CHINDO (cina INDONESIA) tapi pribadi saya lebih suka disebut Tionghua Nusantara Sebagai Rasa Nasionalisme Kami Pada NKRI
Percakapan Sesama Tionghua.pun Di acara Resmi atau di Acara Non Resmi , Kami Tetap Menggunakan B.Indonesia sebagai Bahasa Persatuan Kami ..
Tidak Seperti Negara Tetangga Kita yang Dalam Kehidupan sehari2 sesama China pun Mereka menggunakan Bahasa Mandarin Atau Bahasa Dialeg Hokkien atau Hakka ..
Saya Sebagai seorang Hakka Pun Ketika Berkomunikasi dengan Sesama Hakka pun Lebih Sering Menggunakan B.Indonesia secara langsung atau di medsos ..
Betapa Saya Bangga Jadi INDONESIA yang sangat Mencintai B.Indonesia dan Bahasa INDONESIA mempersatukan Kita Sebagai Tionghua Nusantara 🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Sampean tau ngga, sesama orang Jawa di Suriname menggunakan bhs apa?
terima kasih komentarnya, kak. semangat Chindonesia! stay tuned ya kak.
Sit fon mang
Rani orang yg berjiwa besar dan luar biasa bisa menghargai tradisi lagu2 Mandarin 👍👍🙏🙏
terima kasih komentarnya, kak. semangat Chindonesia! stay tuned ya kak.
Sekarang Chindo Sudah lebih Baik.Intinya kita sebagai Chindo harus saling menguntungkan untuk Negara.Kita manfaatkan sebaik baiknya peluang agar lebih baik di mata banyak orang.
terima kasih komentarnya, kak. semangat Chindonesia! stay tuned ya kak.
Dari dulu juga, prinsip "pedagang Tionghoa Di Pasar" adalah saling menguntungkan. Yang masalah itu, justru "kolonial Belanda", dan kemudian "penguasa orba" yang memang menerapkan konsepsi rasis Dalam tindakannya.
saya pertama lihat Rani menyanyi di sebuah plaza di Glodok. waktu itu Rani masih kecil mungkin sekitar 12-13 tahun , suaranya bagus banget, tapi yang lebih menarik perhatian pengunjung waktu itu adalah karena selain tubuhnya yang mungil , Rani kecil dengan "wajah lokal" pandai menyanyi dan berbicara bahasa mandarin. kalau Rani menyanyi pasti banyak pengunjung yang menonton dari lantai bawah tempat Rani menyanyi maupun dari lantai2 atas. Waktu itu saya berpikir bahwa dengan suara emasnya dan keunikannya Rani pasti suatu saat bisa masuk (show) di TV dan benar saja tidak lama sesudah itu saya melihat wajah rani tampil di TV nasional.
o dari kecil uda suka nyanyi ya, uda lama gak liat rani, sekarang muncul lagi
@@c5x6xserx11z1uxse iya , suaranya keren saya masih ingat betul waktu itu Rani menyanyikan lagu When You Tell Me That You Love Me dari Diana Ross
Dahsyat Nasionalismenya Rani
terima kasih komentarnya, kak. semangat Chindonesia! stay tuned ya kak.
Sekarang ini bila kita menguasai English dan Mandarin sudah cukup menjamin masa depan kita
Penduduk di china aja banyak yg masih pengangguran mana ada yg bisa jamin masa depan orang 😅😂
@@monmaxwitnaojulgri6032
Setuja....
kurang tepat, yg penting itu lu kuasai selling skill.
lu gak bisa bahasa asing pun, asal lu paham prinsip dasar selling.
pasti lu gak akan kelaparan.
selling skill, salesman skill itu yg penting.
lu liat aja pedagang asongan gak ada kan yg mati kelaparan.
@@monmaxwitnaojulgri6032 : angka pengangguran di china
terima kasih komentarnya, kak. semangat Chindonesia! stay tuned ya kak.
Pak Hasan, Tolong buat Episode tentang Kongsi "Republik" Lan Fang di Kalimantan Barat.
1. Agar warga Indonesia tahu bahwa ada daerah otonomi khusus di bawah kesultanan Sambas (karena ini tidak pernah sekalipun disentuh dalam buku sejarah)
2.Sebagai sentilan bagi Pemda setempat untuk membangun wisata sejarah dan merawat peninggalan sejarah (tungku Sakok dll). bukan hanya mengandalkan CAP GO MEH.
setuju
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
@@chindonesia_id saya Mandarin taunya cuma perkenalan diri aja kayak wo jinnian ershici sui, wo pu xi huan yinyueke sama wo hui shuo yinni, klo hurufnya susah soalnya tpi tertarik sih karena saya tau bahasa Mandarin ini nanti kedepannya akan sangat diperlukan
jangan ada istilah cindo..kelahiran indonesia ya warga indonesia.
Jangan ada lagi istilah Jawa, Sunda, Batak, Ambon dll. Kelahiran Indonesia ya warga Indonesia!!!
BELAJARLAH BAHASA MANDARIN SEJAK USIA DINI. KINI APALAGI KE DEPAN KITA SULIT BERSAING DI TINGKAT INTERNASIONAL BILA TIDAK MENGUASAI BAHASA MANDARIN. TIONGKOK & TIONGHOA DUNIA MEMIMPIN KEMAJUAN DUNIA DG PENUTUR & TULISAN AKSARA CHINA.
terima kasih komentarnya, kak. semangat Chindonesia! stay tuned ya kak.
Indonesia pro jepang yang nge jajah tapi anti orang2 Tionghoa yang sudah bantu Indonesia merdeka
Itulah bodohnya rakyat Konoha
@@HarajukuBag. terbukti seperti namamu juga...
sebenernya bukan anti china tapi anti komunis. ya sebagaimana orang " Taiwan mereka sampai sekarang juga ttp anti komunis. mereka benci China karena ttp menginginkan sistem komunis di negara Taiwan. sampai di manapun klo ada berita ttp mengapa benci china mereka bakal jawab. 誰會喜歡中國。
@@wiwitmujiyati8466tapi banyak juga yg berpendapat karena faktor ekonomi keturunan China lebih baik sehingga membuat mereka irih, padahal itu hasil kerja keras, hidup hemat. Selain itu, ada juga oknum" pemuka agama yg sering sy dengar lewat toa menanamkan rasa benci kpd umat yg berbeda agama, terutama minoritas China.
@@SuCahyo-xc2smmaksud nya muslim mas...saya sendiri muslim dan gak benci sama cindo klenteng kita bersebelahan sama masjid kita saling menghormati
Di Afrika org Afrika SDH banyak yg tau BHS Mandarin..smpee penyanyi Afrika pintar sekali nyanyi lagu Mandarin...suara n.bagus seperti.layak aksen org chines.
Yang 3 orang itu? Aku sering denger. Pengucapannya baik banget.
😊😊
@@yennykurnady1464bukan cm 3org itu saja " saat ini ratusan ribu anak2 afrika dan timur tengah yg disekolahkan di china bro ...
terima kasih komentarnya, kak. semangat Chindonesia! stay tuned ya kak.
Byk org Syria ,Iraq,Jordan ,emirat Arab,mesir,Iran,Ghana,Uganda,afsel,dll,dari Amerika tengah latin juga banyak seperti Argentina, panama,Costa Rica ,nikaragua,Suriname byk yg bersekolah ke Cina
keren ....jgn bilang keren doang akh..kasih like nape..hehehe
terima kasih komentarnya, kak. semangat Chindonesia! stay tuned ya kak.
Terima kasih uncle.. Mengundang seorang entertainer legen specialis Lagu Lagu Mandarin Indonesia
Selalu Respect dengan karir dan pribadi Rani yg selalu positif humble dan Ceria
Sukses selalu cece Raniiii❤
terima kasih komentarnya, kak. semangat Chindonesia! stay tuned ya kak.
Qu kurang Sreg... Lok Keturunan "TIONGHOA di Indonesia. Di Sebut :" CINDO" . ..... Lebih suka Sebut Tionghoa Indonesia
ya anda kan mungkin sama kayak saya generasi tua
itu kan bahasa generasi muda
tiap generasi ada kosa kata sendiri
biarin ajalah
bntar lagi kita juga mati yg tua tua ini
terima kasih komentarnya, kak. semangat Chindonesia! stay tuned ya kak.
Betul, nama "China" itu nama sebutan yang diberikan oleh orang lain, yang akhirnya dipakai Tiongkok karena mengikuti hukum orang barat/internasional (karena yang mendirikan PBB adalah negara2 barat). Sedangkan "Tionghoa" itu nama yang orang2 perantauan pakai sendiri. Makanya bahasa resmi nya adalah "Tionghoa". Negara disana saja selalu menyebut negara nya "Zhong Guo".
Ibarat orang tua memberikan nama anaknya "Diponegoro", seharusnya anaknya kalau ditanya namanya siapa, dia tetap sebut "Diponegoro" bukan "Dai-pon-i-gor-o" gara2 bule mengerti/mengenal cara bacanya nya begitu. Meskipun kita bisa memaklumi, tapi bagaimana pun kalau ditanya namanya apa, seharus nya tetap menyebut "Diponegoro", bukan malah mengikuti sebutan orang lain.
Banyak yang tidak tahu atau tidak mau tahu masalah itu dan cuma "menggampangkan" masalahnya.
Nama "China" itu, adalah dialek Eropa untuk menyebut "orang dinasti Qin" (Yang juga menakutkan mereka): Akhirnya menjadi Chineezen (Belanda), Chinese (Inggris), dsj, untuk orang dari "China". Padahal dialek Timur sudah Ada sejak lama, yaitu orang "Hoa" (Tionghoa/Zhonghua). Masalahnya, Asteng ini pernah "dijajah" Barat, sehingga Ada "pemakaian budaya", termasuk Dalam hal Bahasa. Jadinya, Yang marak digunakan adalah istilah "China" Dan "Indische", Yang "dimodernkan" menjadi "China Indonesia", Dan kemudian oleh generasi Z, marak menggunakan istilah Popular, menjadi "Chindo" Dan kemudian Cindo.
Jangan pake kata "cindo"..kita semua orang Indonesia 🇮🇩❤️❤️
Kalo spt itu maunya, maka hrs konsisten jangan lagi ada kata orang Jawa, orang Sunda, orang Ambon, orang Batak dll. Kita semua adalah orang Indonesia.
Kalau ada Cindo nanti akan bermunculan
Jawindo
Sundindo
Batakindo
Arabindo
Sasakindo
Balindo
Padangindo dan
Indo indo lainnya.
Bisa menimbulkan diskriminasi
SAYA MUSLIM tapi saya suka channel ini
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
Cantik , natural, pintar & menarik..
tdk membosankan..
terima kasih komentarnya, kak. semangat Chindonesia! stay tuned ya kak.
Orba sangat loyal terhadap USA ya?.. seperti bong2 markos.. pd hal yg xenophobia terhadap cina itu America ...orba hanya menjalankan tugas😅
Karena dibelakangnya memang amrik. Makanya surat supersemar sampai hari ini bisa "hilang".
Kalau bukan karena amrik menguasai sistem (pemerintahan & keuangan) dunia waktu itu , indonesia akan masih dibawah belanda. Tetapi barat perlu memberikan ilusi kalau asia itu sudah "merdeka".
Sama seperti jepang sudah "merdeka" tetapi masih ada markas militer disana yang masuknya saja dipaksakan & rakyat sana tidak bisa menuntut amrik keluar. Tiap tahun yah diperas harus beli senjata sekian sekian.
Amrik ini "rakus". Mereka tadinya juga bercokol Di Korea "Selatan", Vietnam "Selatan", bahkan memiliki basis militer juga Di Jepang, Filipina, dsb.
Jaman suharto politiknya sangat kejam. Gaboleh rakyat pinter serba dilarang. Didunia ga ada negara berani larang bahasa orang didunia. haus kekuasaan terlalu arogan. orba takut kedudukan diturunkan ujung" Diturunkan juga. Sekarang rakyat indo berbondong" Belajar bahasa orang.
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
kalau Zaman skrng Masih ada yg Rasis dan Menanamkan Paham Anti China itu mnding suruh Hidup di Zaman Batu aja. Menusia paling Gak Sadar Diri. Padahal 80% Bisa di pastikan Barang perabotan kebutuhan sehari hari itu Made In China.😂
Dia memang kakitangan "mbah kapitalis" tersebut. Lihat saja ideologis, bisnis, bahkan kemudian memfasilitasi berbagai kroni "industri" Yang kesemuanya dari Barat (Dan kemudian Nippon setelah disetujui Barat).
Tahun 70 an kalau ada artis dari Taiwan dan Hongkong, atau penyanyi berbahasa Mandarin, Yang mengadakan show di jakarta, Harus ada sensor terlebih dahulu dari pihak berwenang, karena para artis itu tentu akan membawakan lagu-2 Mandarin. Ini saya tahu karena pada zaman itu, saya bekerja di salah satu Restaurant & Night club terkenal di daerah jalan Hayam Wuruk. Jakarta.
taun 90an aja, kalo perayaan imlek, masih di datangi wereng ijo
tapi untung ada gusdur dan megawati yg pro chindo
@@c5x6xserx11z1uxse Ya. Benar.
terima kasih komentarnya, kak. semangat Chindonesia! stay tuned ya kak.
saya dan istri chindo,, tp kami berdua benar2 buta bahasa mandarin walau alm papa saya fasih menulis, mambaca, dan bicara bahasa mandarin... tp syukur la anak cewek saya paling besar umur 10 tahun rupa nya ada minat di bahasa mandarin, dan otodidak dia bisa baca, membaca, bahkan menulis mandarin. kami selaku orang tua nya bahkan bingung kok dia bisa sedangkan gak ada yg mengajari nya. saya sangat berharap ketika dia dewasa pemerintah masih mengadakan beasiswa utk sekolah di taiwan seperti sekarang. karena kebetulan keponakan saya kuliah di taiwan krn dpt beasiswa dr pemerintah
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
salut kepada mbak Rani 💜💜💜
salam dari kalimantan ...
terima kasih komentarnya, kak. semangat Chindonesia! stay tuned ya kak.
Jadi ingat pulau kemarau.pulau kemarau itu dekat dengan sungai lais.dan dekat dengan pabrik pupuk sriwi jaya.
ko Hasan, senang ketemu bapak disini, bapak sangat membawa pengaruh positif bagi masyarakat. Bangga dengan bapak
terima kasih komentarnya, kak. semangat Chindonesia! stay tuned ya kak.
安娜講華語🙏🏻🙏🏻
Dilarang Masih wajar persaingan tapi ditankap jurang ajar itu....
Ayah nya Rani teman nya ibu ku dan bahkan Rani pun kenal dng Ibu ku waktu dia msh kecil 😊
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
Keren Ko...
terima kasih. stay tuned ya.
Kosa kata vocabulary "chindo" adalah tidak cocok untuk yang sudah jadi WNI warga negara Indonesia, jika sudah jadi wni ya wajib memakai kosa kata yang cocok dengan paradigma keIndonesiaan, kosa kata chindo masih ada yang meng intepretasikan separo cina dan separo Indonesia, sedangkan di negara Indonesia menganut paham kesatuan dan persatuan dan bukan yang lain, dasar pola pikirnya adalah keputusan Soempah Pemoeda 1928, dasar negara Pancasila dari sila ke 3, lagu kebangsaan Indonesia Raya, semboyan negara Bhinneka tunggal Ika, konstitusi UUD 1945 dll nya, ya bos
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
Kalau arab apa harus disebut ardo sama2 nenek moyang dr sana? Yaman dan cina
Sy kecil ada diSumut didesa sy udah berteman dgn chindo sekolah dr SD-SMA teman kelas/main chindo smpai skrg udah punya cucu masih byk perteman dgn chindo
terima kasih komentarnya, kak. semangat Chindonesia! stay tuned ya kak.
Gw pergi kemana-mana...kagak pernah ngenalin diri sbg china ato tionghoa apalagi chindo....krn gw blas g bisa mandarin...cmn bisa bhs Indonesia, Jawa dan Inggris....ditanyain bule ya tetap perkenalkan diri sbg orang Indonesia...
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
Rani 😊
Hmm.... Ohhh ...Baru tau kisahnya,
Klw nmnya pernah top
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
Ada yg ngerti nggak kenapa orde baru begitu anti etnis cina
Sama halnya nyanyikan lagu "Edelweiss" yg merupakan bunga nasional Austria. Lirik lagu Edelweiss sama sekali tak ada unsur politik. Nah, saat itu lagu Meihua kan belum banyak yg tau arti lirik lagu tersebut.
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
Memang apa bahayanya jika pandai berbahasa mandarin kita berdagsng kemancanegara harus berbahasa mandarin kan??? Ini orde baru pembodohan bangsa sendiri sekarang kita ketinggalan jauh dgn china.. Segalanya tertinggal
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
Saya tahu riwayat Rani ini sudah sejak remaja dan pernah sekali menonton dia menyanyi di Glodok plaza dan ketika itu Rani masih beranjak remaja. Sejak itu saya ngefans sama beliau dan baru tahu kalau ayahnya seorang diplomat di Taiwan dan Rani pernah sekolah di Taiwan dan saya dengar bahkan dia pernah mengajar pada para perwira TNI bahasa Mandarin.
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
indonesia lupa dengan diri bangsa atas dasar PANCASILA apa lagi aparatur sebagian aparat doang tapi tidak paham sila2 pancasila.masih banyak manusia rasis tentang hak bicara dan bernyanyi apa lagi beribadah .semua nya dari pusat pemerintahannya.tidak ada penekanan ataw di kasih tahu ada undang2 nya
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
Terus terang sy iri sama Rani.. Sy sbg chindo.. Ga bisa mandarin... 🙏
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
Mbak Rani beruntung bisa eksis di tahun 1990-an dengan mendaur ulang lagu-lagu lawas dan lagu-lagu Mandarin. Tapi mohon maaf, kalau untuk zaman sekarang, jika ada penyanyi dengan karakter macam itu mungkin sulit diterima publik, kecuali di panggung hajatan. Karena masyarakat kita sudah terpengaruh dengan gaya musik barat dan Korea yang lebih kekinian. Beda zaman beda selera, begitu intinya
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
Tetap Ada segmennya. Lagu klasik seriosa saja, Masih digemari. Apalagi lagu rakyat mandarin, banyak "kemiripannya" dengan lagu nusantara. Tian Mi Mi, digarap sebagai lagu "Dayung Sampan".
@@sumamihardja6083 Benar, tapi segmennya terbatas. Misalnya lagu Mandarin dari Teresa Teng dan Andy Lau, kebanyakann penggemarnya adalah orang2 Tionghoa dewasa. Sementara untuk lagu lawas seperti lagunya Ernie Djohan, sekalipun diaransemen dengan musik kekinian tetap saja liriknya terasa jadul. Kita tidak mungkin membawakan lagu2 itu di acara anak muda.
Maaf, saya bukan menghina, tapi memang beginilah dunia musik Indonesia sekarang. Yang kekinian lebih cepat viral, terlepas bagus atau tidaknya. Produser pun akan mencari penyanyi yang benar2 "menjual".
Dulu klu Imlek suka nonton filmnya lou fen kui pemainnya Lola Amaria dan Ferry Salim
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
SD di taiwan msk sekolah ind SMP.... Lani berapa kali ke ekaria rest
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
Saya sebagai orang suku sunda berharap mulai era kepemimpinan presiden yg akan datang istilah cindo itu dihilangkan, sedangkan di indonesia itu ada turunan arab, india dll tp ga ada tuh istilah arab indo atau india indo
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
konsep nya menarik
salam semangat, kakak. stay tuned ya.
Nggak Usah Takut Sama Penjara.
Hok Cino Betah Dan Bangga Dipenjara Di Mako Brimob Kelapa Dua.
terima kasih komentarnya, kak. semangat Chindonesia! stay tuned ya kak.
Dulu thn 96 desember pernah menyanyi di rmh pak Edi pluit sakti Vll waktu itu Rani blm berkaca mata .
Sepertinya muka sdh jauh berubah ..
terima kasih komentarnya, kak. semangat Chindonesia! stay tuned ya kak.
Patut dipertanyakan tindakan aparat yg melakukan tindakan represif terhadap warganegara yang berekspresikan kemampuannya...
Cia Yao Rani ❤...
bangga dengan CiCi RANI
terima kasih komentarnya, kak. semangat Chindonesia! stay tuned ya kak.
Saya juga heran sama bangsa ini..kok hidup dalam amarah terus...apa penyebabnya.??
Kak Ranni Keren habis..
tentunya, kakak. stay tuned ya.
terima kasih kak. stay tuned ya.
Nama nya negara terbelskang dan ga terbuka serta tdk ada kebebasan utk ekspresi, skrang aj msih blum maju". Yg maju korupsi nya aja.
Sy tk bs bernyanyi ,sy dr bali,lagu Daerah bali di di medio 90 kntara banget cengkok ny spt lg mandarin.
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
@@chindonesia_id khusus utk di p Bali warga Tionghoa sgt di hargai,SDH di anggap ibu,Krn ad legenda tutur SPR itu,putri cina kang cing wi menikah dgn raja Bali jaya pangus
@@iketutmurjana3573 wow ini sangat menarik. kami akan kupas dengan narasumber yang sekiranya ber-visi sama. apakah ada rekomendasi, kak?
CHINDO kalo MUALAF pasti lebih kebal HUKUM...heran banget apa salahnya CHINDO hingga begitu di benci ? Ada korban 40 ribu jiwa di MKS saat di jajah Belanda...di abadikan jadi nama jalan di MKS
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
🎉🎉❤❤
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
jangan lupa, 9 naga china semua dan merampok tanah pribumi....
Skrg udah berubah !!!
Orang Indo mah Jualan Mie Balap pake Sumpit !
Jual Mie pangsit ayam jamur ala Cina pake Sumpit .
Apa bedanya dengan Cina ?
Padahal Tahu , Tauco , Kembang Tahu ,Mie , Biehun , Kwetiau , Cakue , Bakso , Bakwan , Bakpao ,Bakmie , Dimsum ,Misoa adalah kreasi Orang Cina .
Yg Anti makan kreasi Orang Cina ada ga ???
terima kasih komentarnya, kak. semangat Chindonesia! stay tuned ya kak.
Meliana Pancarani lebih dikenal sebagai Rani (lahir 22 Mei 1976) adalah penyanyi yang sering membawakan lagu-lagu lawas dan lagu dalam bahasa Mandarin.
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
Berdasarkan penelitian dari mbak najwa shihab dan pakar antropologi, bahwa sesungguhnya di Nusantara tidak ada pribumi, karena sesungguhnya semuanya adalah pendatang sejak ribuan tahun yang lalu yang disebut sebagai leluhur orang-orang bangsa Austronesia dari peradaban tepi sungai Mekong, Yunan, China Selatan s/d Vietnam dan Laos yang bermigrasi ke Nusantara dalam 2 gelombang yaitu lewat darat(Proto Melayu) dan lewat laut(Deutro Melayu)
Makanya ada lagu "Nenek Moyang ku adalah seorang pelaut" karena leluhur masyarakat nusantara berasal dari daratan asia di peradaban tepi sungai Mekong yang bermigrasi ke Nusantara lewat laut
Jadi, ketika ada yang menyebut "Chindo", padahal masyarakat pribumi nusantara sendiri juga berasal dari China tapi China Selatan(Yunnan)
Yang mana leluhur Nusantara sendiri adalah juga pencampuran 3 etnis yaitu India Selatan, China Selatan (Austronesia) dan China yang semuanya ini sebenarnya adalah pendatang
Yang lebih dulu lagi datang ke Indonesia adalah orang-orang Melanesia dan negrito dari Afrika yang bermigrasi ke Nusantara tapi lebih ke arah bagian timur
terima kasih komentarnya, kak. semangat Chindonesia! stay tuned ya kak.
Pertanyaan saya: Kalau...jika betul orang2 nusantara itu semua imigran dari asia tengah dan afrika (mungkin betul ada sebagian) dan migrasi pertama mereka ke wilayah timur...kenapa suku jawa dan sunda jauh lebih banyak jumlah penduduknya bahkan jika penduduk asli di wilayah timur itu digabungkan? Dan...yang dimaksud migrasi ke wilayah timur itu daerah mana saja?
Ada dua teori besar. Teori Yunnan Dan teori Taiwan. Moyang Yunnan, bergerak menyusuri Semenanjung (Asteng Daratan), Sementara moyang Taiwan, menyusuri daerah Filipina, Maluku hingga Nusa Tenggara. Karenanya, Pola genetiknya juga "cukup nyata", tipe Asia Daratan, Dan tipe Asia Pulau.
Teringat zaman ku dulu sekitar tahun 70an. Teman2 ku hampir 90% keturanan Tiongha dan cocok sama mereka teman sekolah dan bermain. Sampai sekarang bangga dengan mereka. Sempat kerja di PangkalPinang krn kerja, sampai disana ternyata banyak bgt mereka, sungguh terhibur. ❤
Terimakasih infonya
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
sy.org. lombok timur dan umur sy. skrng.72 thn. ttpi. sy. sangat senang mendengar lagu cina , makanya sy. sering menonton film kungfu atau drama cina krn.dlm.film.itu lagu2 mandarin nya juga , sy.senang lagu cina , krn.dulu waktu sy.masih kecil klu.mau bobok itu ,sllu.di nyanyikan oleh ibu sy. yaitu lgu. mandarin dan jg. dia jg. dongengkan sy. dgn.judul dongeng nya itu I babah sampik atau Isampik, adakah dongeng sprti. Ini? sy. tdk.tau krn.sy. sasak tulen
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
Lihat podcast ini saya jd kangen almarhum Ma'e saya.😭 Waktu kecil setiap pagi saya dengarkan lagu2 nostalgia Rani sambil bantu Ma'e Pa'e saya menata tempe ke keranjang utk dibawa ke pasar. Almarhum Ma'e, Pa'e saya dan saya pendengar setia lagu-lagu rani. God bless you Rani.
terima kasih komentarnya, kak. semangat Chindonesia! stay tuned ya kak.
Undang Yang YunYun dong pak HK
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
Kita semua sama yg terpenting saling menghormati
terima kasih komentarnya, kak. semangat Chindonesia! stay tuned ya kak.
Pertanyaannya? Kenapa nyanyi india dan arab aman aman saja?
ayahmu emg future visi nya benar2 hebat. skr berasa org cendana sungguh konyol!
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
Sangat mengharukan..
terima kasih komentarnya, kak. semangat Chindonesia! stay tuned ya kak.
BERUTUNG SEKALI BISA BAHASA MANDARIN MASA DEPANNYA CERAH.....😊😊😊
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
Apakah saya bisa bahasa Inggris lantas orang tua ada turunan Inggris?
terima kasih komentarnya, kak. semangat Chindonesia! stay tuned ya kak.
Politik chaplin
padahal yg jajah belanda Dan jepang 😂😂
yg Di takuti china😅
negara Dan rakyatnya yg takuti bersaing dengan asing ,Di pastikan tidak akan maju , Dan pasti tereliminasi cepat atau lambat
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
Ga jadi Pilwako Singkawang pak ?
Tuhan memberkati sdri Rani & keluarga
terima kasih komentarnya, kak. semangat Chindonesia! stay tuned ya kak.
Mengusai suatu bahasa itu penting.apa lagi bisa nulis baca.biar kita kemana bisa tau ngerti.apa lagi cari pekerjaan.karna saya suda rasakan bingun gk bisa ngusai bahasa mandarin dll😢
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
Chindonsia XD
Jaman soeharto lagu mei hua dilarang ,jika dinyanyikan bisa ditangkap dan dipenjara,saya uda tau itu di zaman soeharto,tapi org seperti rizieq ,ngumpet takut ,rizieq pd zaman soeharto juga,bisa mxti kalo rizieq macam macam.
riziek jaman soharto itu satu kolam mgerti
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
Rizik itu aslinya cuma keluarga "kelontongan petamburan". Cuma, era 90-an, mulai ikut2 Dalam kelompok Yang mencoba mengembalikan politik, apalagi saat penguasa orba mulai merambah "ibadah", mengingat saat itu mulai digiring untuk melakukan penguasaan politik dengan motif a-gamis.
Etnis tionghoa ada dimana mana...tapi yg sebut cindo cuma ada di negara rasis konoha. 😂.
mana ada cinwan conhong cinkor cinpang cinam.
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
Pak Pepen sangat visioner.luar biasa sekali.salam buat Rani
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
Yg asli keturunan Tionghoa malah banyak yg tdk mau mengakui dan menghargai budaya leluhurnya...alasannya sudah menjadi KRISTEN dan kalo ikutin budaya Leluhurnya yg Notabene adalah Tionghoa, dianggap identik dengan Buddhist atau Konghucu..dan di anggap "Berhala" sama KRISTEN2 di Indonesia...krn kalo anda menjadi KRISTEN anda harus ikutin Budaya YAHUDI DAN BARAT setidaknya...krn Manusia pertama di dunia menurut "Alkitab" adalah Adam dan Hawa (Yahudi) jdi g mungkin ad Tionghoa...Konyol kelihatannya.. Tapi emang bener begitu kenyataannya, sama seperti Islam anda wajib menerima Arab menjadi leluhur anda
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
Anda salah besar. Sepertinya anda masih harus menjelajah lebih jauh sebelum berkata. Mmng benar bisa di katakan bahwa di masa skrng banyak Chinese Indo yg memeluk agama kristen.. Tp kalau tidak mau mengakui dan menghargai budaya Leluhur itu anda tau dari mana? mengarang atau bagaimana? Justru kami Chinese suku yg paling kuat Tradisi nya, karna Suku tetap Suku, Agama ya Agama.. Harus bisa di bedakan.. Kami Welcome dan nyaris tidak pernah rasis dalam hal apapun. Namun justru sebaliknya kami yg di rasis in oleh Yg Katanya PRIBUMI ITU. Makanya gak heran jika kalian liat sekarang Chinese di indo tuh kurang suka bergaul sama yg bukan chinese karna masih bnyk yg ingat masa dulu, betapa di benci nya Kami Menjadi chinese di Indonesia. Saya kasi contoh jika anda bilang kami tidak menghargai Budaya dan Tradisi. Contoh nya Hari Imlek,Cap Go Meh,dan masih banyak hari besar lainya yg mungkin sebagian gak tercantum dalam kelender indo. Karna biasanya hanya mereka2 yg tua tua yg tau, anakanya yg Zaman GenZ skrng bnyak yg kurang tau karna di pengaruhi zaman. Orang tua2 ny jaman dulu itu paling kental akan budaya dan tradisi nya. Hanya anak2 skrng aja yg kurang melestarikan. Dan Contoh lain yg paling Ketara, Kami di Chinese walaupun udh memeluk agama Kristen tp Masih tetap di perbolehkan mengikuti hari raya kami yaitu imlek. Harusnya kan Natal kan? Tp kami masih boleh, bahkan mengikuti kedua nya, saling menghargai karna Banyak yg sudah Nikah silang.. Biasanya Chinese x Dayak dan suku2 lain.. Kalau masih sesama kristen Bebas mengikuti yg mana atau bahkan keduanya.. Beda dengan isl*m yg Bahkan ngucapin Selamat Natal pun gak boleh, betapa Fanatik nya.. Padahal kalau cuma ngucapin gak bikin orang itu pindah agama, enth ajaran apa yg sudah di ajarkan Ketua Agama sm umat2 nya.. Kami welcome,fleksibel, dan toleransi dengan hal Apapun..❤🖤
@@lyricmusik8627 anda "MABUK" ???...baca ulang kata2 saya...dengan Otak dan Jangan dengan EMOSI...anda kok jdi bilang chinese dirasisin itu hubungannya sama kata2 saya apa?...anda bilang banyak chinesee yg masih merayakan cap goh me dll...Mabuk ya??....yg SAYA BAHAS ITU "BANYAK GENERASI SKRG" GARA2 MASUK KRISTEN SUDAH MELUPAKAN DAN BAHKAN BERUSAHA MENOLAK LELUHUR DAN BUDAYANYA!!....kalo MABOK itu cuci muka dulu tong!!!....Tionghoa macam km itu memlakukan...Buru2 EMOSI DULU!...KATROOOK
Mandarin itu bahasa negara, klo bahasa hokkien, bahasa kek itu bahasa daerah
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
ada kah komunitas bahasa mandarin di Indonesia ?
Ada himpunan penulis sastra Tionghoa di Indo
terima kasih komentarnya, kak. semangat Chindonesia! stay tuned ya kak.
Mantab chanelnya, salam dari west borneo
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
Sy pernah lihat lani di restoran ekeria diketapang pernah nyanyi jg
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
Aku pernah kursus mandarin🎉 1993. Zaman Suharto hate cina padahal kroni bisnisnya lemsieleong😮 Cino everywhere
terima kasih komentarnya, kak. semangat Chindonesia! stay tuned ya kak.
Mau chindo atau gak chindo semua Garuda di dadaku 😁👍
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
Ini Rani yg nyanyi si Gembala sapi bukan?
iya benar, kak.
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
Mental perang dingin ternyata masih ada sampai sekarang......
Salam dari bangka mbk Rani
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
saya suka dengerin lagu2 mandarin.
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
mau tanya ini sama rani yang menyayikan lagu tembang kenangan sama ga?
iya betul kak.
terima kasih untuk komentarnya, kak. stay tuned terus dengan Chindonesia ya. 加油!
@@chindonesia_id waahhh udah lama ga lihat... sehat selalu ci rani