Ini Ciri-Ciri Kucing Rabies yang Perlu Diwaspadai

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 1 жов 2024
  • SURYA.CO.ID - Rabies merupakan penyakit berbahaya yang bisa menular pada hewan dan juga manusia.
    Ketika virus rabies memasuki tubuh hewan, akan terjadi kerusakan pada saraf pusat sehingga menyebabkan perubahan pada fisik dan perilaku hewan tersebut.
    Meski umumnya penyakit ini terkenal menyerang hewan liar seperti anjing, rubah, dan monyet, hewan seperti kucing yang identik dengan label hewan peliharaan juga bisa tertular rabies.
    Kucing yang terjangkit penyakit ini pun bisa menularkannya pada manusia.
    Seperti apa tanda-tanda kucing yang sudah terkena rabies, berikut ulasannya dilansir dari Halodoc.
    1. Perubahan perilaku
    Kucing yang terkena rabies mengalami perubahan sifat.
    Jika biasanya peliharaan anda mudah mendekat pada orang lain namun tiba-tiba menjadi agresif, atau malah berubah dari penakut menjadi ramah, bisa jadi ini merupakan tanda rabies.
    Perubahan perilaku ini tidak bisa dianggap remeh karena bisa membahayakan manusia dan hewan lain di sekitarnya.
    Penyakit ini bisa menular melalui gigitan hewan yang terkena rabies sehingga gejala ini berpotensi untuk meningkatkan penyebaran penyakit secara lebih jauh.
    2. Tidak nafsu makan
    Salah satu dampak virus rabies pada hewan adalah paralisis pada otot.
    Salah satu otot yang akan terdampak pertama kali adalah otot tenggorokan sehingga hewan menjadi susah menelan.
    Karena itu, nafsu makannya juga akan menurun.
    Namun, menurunnya nafsu makan pada kucing tidak pasti berarti bahwa ia mengalami rabies.
    Tanda lain yang bisa kamu cari adalah perubahan pada suara karena penyebab yang sama.
    3. Mengeluarkan liur dan busa dari mulut
    Salah satu tanda yang paling umum pada hewan yang terindikasi rabies adalah adalah ketika ia mengeluarkan air liur.
    Bagi hewan lain seperti anjing umumnya memang mudah berliur, tanda ini terkadang sulit untuk dipastikan.
    Bagi kucing yang umumnya tidak mengeluarkan air liur, terlebih lagi jika dalam jumlah yang banyak, ini merupakan tanda jelas rabies.
    Busa juga bisa terlihat di area mulut kucing beriringan dengan keluarnya air liur.
    4. Kejang dan kelumpuhan
    Jika rabies sudah dalam tahap yang parah, tanda yang dapat muncul adalah kejang-kejang.
    Awalnya, kucing akan merasa lemas dan enggan bergerak.
    Lama-kelamaan, tubuhnya akan berkedut dan menyebabkan kejang.
    Setelah itu, kelumpuhan adalah tanda terakhir dalam fase ini.
    Kelumpuhan bisa muncul secara bertahap mulai dari tenggorokan, kemudian ke kaki sehingga mereka sulit berjalan, hingga ke seluruh tubuh.
    Ketika otot yang mengontrol pernapasan tidak bisa lagi bekerja, maka tubuh hewan pun akan berhenti bekerja.
    Website:
    surabaya.tribu...
    Instagram:
    / suryaonline
    Facebook:
    / suryaonline
    UA-cam
    / @tribunnewssurya
    #suryaonline #hariansurya #TribunnewsSURYA

КОМЕНТАРІ • 159