ALHAMDULILLAH SEGALA PUJI BAGI ALLAH, SEMOGA ALLAH MERAHMATI USTAZ NOOR DEROS, PANJANG UMUR SIHAT SELALU. TERUSKAN USTAZ USAHA DAKWAH2 BEGINI SGT SOKONG
Sekali ini saya tak sefaham dengan ustadz Noor derus. Untad coba tolong baca Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Dan juga An Nissa 17, 18. Empat dosa yang masuk neraka tanpa hisab adalah pelaku dosa syirik , zina , membunuh kecuali dengan alasan yang benar , riba yang ancamannya kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Bertaubat saja tak cukup bagi pelaku empat dosa tsb dia juga harus menjadi mukmin dan beramal saleh. Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ "dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 68) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ "(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 69) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا "kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275) Jadi hadis yang mengatakan semua muslim pasti masuk surga walaupun dia berzina tetap masuk surga setelah dibakar dulu di neraka setelah habis dosanya baru masuk surga bertentangan dengan Al Furqon 68 69 70 yang mengatakan dosa zina kekal di neraka kecuali bertaubat. Tak ada satu ayat Al Qur'anpun yang mengatakan muslim pasti masuk surga tapi mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin banyak sekali yang mengatakan bahwa mukmin dan beramal saleh dijamin masuk surga. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Syarat minimum masuk surga adalah mukmin Al Mukminun ayat 11. Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Muslim pezina tidaklah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak pernah shalat bukanlah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak menunaikan zakat tidaklah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak amanah tidaklah mukmin tapi masih muslim. Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seseorang haruslah mukmin dan beramal saleh Al Baqarah 82 dan az Zumar 20. Syarat Muttaqin adalah mukmin dan beramal saleh Al Baqarah 177. Amal saleh bukan sembarang kebaikan tapi kebaikan khusus yang kalau kita melakukannya kita disebut Muttaqin Al Baqarah 177. Tapi kebaikan apapun selain amal saleh (Birru ) tetap akan diperhitungkan oleh Allah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Birru). Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 20. Dosa selain syirik, zina, membunuh, riba diatas akan dihisab Al Mukminun 101 102 102. Nasab ( keturunan) tidak menjamin masuk surga tapi berat atau ringan timbangan kita di akhirat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Orang yang berat timbangan amalnya setelah dihisab maka dia masuk surga dan kekal selamanya. Orang yang ringan amalnya dibanding dosanya setelah dihisab maka dia kekal di neraka selamanya. Jadi hadis yang mengatakan seorang muslim pasti masuk surga tapi dicuci dulu di neraka setelah itu baru masuk surga bertentangan dengan Al Mukminun 103. Kalau sudah di hisab dan masuk neraka maka akan kekal selamanya . Dan hadis yang mengatakan kalau masih ada setitik iman seseorang akan dikeluarkan dari neraka bertentangan dengan Al Mukminun 103 karena kalau sudah di neraka setelah dihisab maka seseorang itu akan kekal selamanya dan tidak bisa keluar lagi. Dan juga hadis yang mengatakan seseorang kalau sempat mengucap lailahailallah menjelang mati pasti masuk surga bertentangan dengan Nissa 18 yang mengatakan taubat menjelang mati tak diterima oleh Allah SWT. Dan yang pantas menerima taubat adalah orang yang melakukan dosa sedang dia tidak tau kalau itu dosa kemudian dia berhenti melakukannya dan bertaubat An Nissa 17. Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb karena tidak mungkin Nabi mengatakan suatu hal yang bertentangan dengan Al Qur'an. Jadi kesimpulannya muslim tidak dijamin masuk surga tapi mukmin dan Muttaqin ( mukmin dan beramal saleh) yang dijamin masuk surga dalam banyak ayat Al Qur'an yaitu: (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 25) (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 62) (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 277) QS. Ali 'Imran 3: Ayat 57) # (QS. An-Nisa' 4: Ayat 122) (QS. An-Nisa' 4: Ayat 124) (QS. An-Nisa' 4: Ayat 173) * (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 69)# QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 93)** (QS. Al-A'raf 7: Ayat 42) (QS. Yunus 10: Ayat 4) (QS. Yunus 10: Ayat 9) (QS. Hud 11: Ayat 11)* (QS. Hud 11: Ayat 23) (QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 29) (QS. Ibrahim 14: Ayat 23) (QS. Al-Kahf 18: Ayat 107) (QS. Al-Kahf 18: Ayat 110) (QS. Maryam 19: Ayat 60) (QS. Al-Hajj 22: Ayat 14) (QS. Al-Hajj 22: Ayat 56)
Tahniah Ustaz Noor Derus.Byk maklumat serta ilmu yg disampaikan.Tahniah juga atas keberanian beliau atas segala pendedahan tentang kebatilan yg berlaku dikalangan umat Islam.Kita perlukan byk lg ustaz ustaz yg mcm ni.Jgn simpan ilmu dlm poket dan takut menyampai kebenaran sabda nabi...Sampaikan drpd aku walau satu ayat..-rowahu muttaqun alaih.
Uztad kata syrik dosa paling besar….itu di sekolah rendah kami dah belajar….bagaimana kita tidak syrik uztad ajar pun kelaut……follower sahaja yg harap banyak……
Tempat yang tertinggi (Al-'A`rāf):32 - Katakanlah: "Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezeki yang baik?" Katakanlah: "Semuanya itu (disediakan) bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat". Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui.Guruh (Ar-Ra`d):15 - Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari.
Yang sebut nama guru tu, ustaz saya kat sekolah (saya sekolah menengah biasa) ada cakap. Ada sorang wanita ni, nak kena rogol, dia seru nama Sheikh ***** ***** al ******* terus ta kena rogol. Masya-Allah kejinya apa yg ustaz saya ajar kat sekolah. Rasa mcm bodoh pun ada kena tipu (nasib baik saya meraguinya). Cuma saya terfikir, kenapa sebut nama Syeikh patutnya sebut nama Allah.
@@sapianibnubasri nyata lah paman ku ada buku ni kaya sihir ni pakai tulisan Arab tpi tak tahu aku maknanya nomor huruf bercampur tulisan Arab dibuat lingkaran kya gelang bukunya buku lama/buku kuning. Bukan kitab kuning ya karna setiap buku jaman dulu hampir semua warna kuning. Ni persi buku sihirnya
simple je kalau aku berfikir selagi org tu tak mensyirikan Allah & mengaku muhammad itu pesuruh Allah sy hormati keputusan dan pendapat beliau.. kita melihat surau² dah d tutup bererti peluang ust² nak berceramah pun dah xde, bila xde ceramah duit pun tiada. Dari sudut ini pun kita bole tahu siapa sebenar-benarnya yg beriman.
Salam ustaz kenapa bangsa Cina/India yg sembah patung mereka bersatu tapi bangsa melayu berpecah ada 5/6 parti skrg apa salahnya harapan saya ustaz dpt huraikan kesimpulan agar melayu Islam demi satu sahadat tu lagi bagus dari pecah belah wasalam
Hentikanlah Membebel Melalui ilmu Akal Mu Biarpun Semakin Tinggi Ilmu Pengehtahuan Mu Semakin Tinggi Lagi ilmu Pengehtahuan Allah SWT Tidak Akan Tercapai Taraf Pengehtahuannya.Redho hambaNYA dengan rukun iman bab Qado & Qadar itulah iman setiap hambaNYA kepada PenciptaNYA bukannya membebel atau mempertikaikan tentang sesuatu yang sudah tertulis sejak azali lagi pasti kun fayakun di dunia ini.Seperti sidang kalam yang syok sendiri dan sia-sia dengan kajiannya.Tetapi tidak faham ilmu agama Allah swt ini.Contohnya surah Saba 34 ayat 21."Sememangnya tiadalah bagi iblis sebarang kuasa untuk menghasut jika tidak di gerakkan olih Allah swt.Tetapi ustaz u tube ini akhir zaman hanya nampak iblis tapi tidak melihat siapakah yang menggerakkan iblis syaitan itu.Dan surah As Saffat 37 ayat 96." Padahal Allah swt yang menciptakan kamu dan benda-benda yang kamu buat itu."Dan Allah swt Maha Mengehtahui Tentang Jenis Sebarang Hal CiptaanNYA.Maka kun fayakunlah di dunia ini siapa yang Islam dan siapakah non muslim siapakah yang komunis dan siapa beriman siapa yang kufur dan siapakah yang bodoh dengan pendapat akal kontotnya seperti sidang kalam ini.Maka kun fayakunlah di dunia ini sebagai bukti jenis-jenis kejadian ciptaanNYA.Kelak akan di tanya " fabiaiiyii alaa irobbikuma tukazzibaan".
Sejak dari dulu lagi . Dari saorang ustad ke ustad yg lain...menyarankan supaya tidak syirik kpd Allah..tapi tidak pula menjelaskan bagaimana berakidah yg dinilai tidak syirik kpd Allah .yg bolih diterima Dan di sepakati umat islam seluruhnya...yg ada yg mencerita Bab supaya tidak syirik dari saorang penyampai kpd yg lain berbeza...ini menyebabkan orang awam menjadi keliru..tolung jelaskan supaya Kita semua tidak syirik sebagaimana yg di benarkan Allah Dan Rasull nya.. AWAS
Sekali ini saya tak sefaham dengan ustadz Noor derus. Untad coba tolong baca Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Dan juga An Nissa 17, 18. Empat dosa yang masuk neraka tanpa hisab adalah pelaku dosa syirik , zina , membunuh kecuali dengan alasan yang benar , riba yang ancamannya kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Bertaubat saja tak cukup bagi pelaku empat dosa tsb dia juga harus menjadi mukmin dan beramal saleh. Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ "dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 68) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ "(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 69) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا "kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275) Jadi hadis yang mengatakan semua muslim pasti masuk surga walaupun dia berzina tetap masuk surga setelah dibakar dulu di neraka setelah habis dosanya baru masuk surga bertentangan dengan Al Furqon 68 69 70 yang mengatakan dosa zina kekal di neraka kecuali bertaubat. Tak ada satu ayat Al Qur'anpun yang mengatakan muslim pasti masuk surga tapi mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin banyak sekali yang mengatakan bahwa mukmin dan beramal saleh dijamin masuk surga. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Syarat minimum masuk surga adalah mukmin Al Mukminun ayat 11. Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Muslim pezina tidaklah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak pernah shalat bukanlah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak menunaikan zakat tidaklah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak amanah tidaklah mukmin tapi masih muslim. Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seseorang haruslah mukmin dan beramal saleh Al Baqarah 82 dan az Zumar 20. Syarat Muttaqin adalah mukmin dan beramal saleh Al Baqarah 177. Amal saleh bukan sembarang kebaikan tapi kebaikan khusus yang kalau kita melakukannya kita disebut Muttaqin Al Baqarah 177. Tapi kebaikan apapun selain amal saleh (Birru ) tetap akan diperhitungkan oleh Allah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Birru). Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 20. Dosa selain syirik, zina, membunuh, riba diatas akan dihisab Al Mukminun 101 102 102. Nasab ( keturunan) tidak menjamin masuk surga tapi berat atau ringan timbangan kita di akhirat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Orang yang berat timbangan amalnya setelah dihisab maka dia masuk surga dan kekal selamanya. Orang yang ringan amalnya dibanding dosanya setelah dihisab maka dia kekal di neraka selamanya. Jadi hadis yang mengatakan seorang muslim pasti masuk surga tapi dicuci dulu di neraka setelah itu baru masuk surga bertentangan dengan Al Mukminun 103. Kalau sudah di hisab dan masuk neraka maka akan kekal selamanya . Dan hadis yang mengatakan kalau masih ada setitik iman seseorang akan dikeluarkan dari neraka bertentangan dengan Al Mukminun 103 karena kalau sudah di neraka setelah dihisab maka seseorang itu akan kekal selamanya dan tidak bisa keluar lagi. Dan juga hadis yang mengatakan seseorang kalau sempat mengucap lailahailallah menjelang mati pasti masuk surga bertentangan dengan Nissa 18 yang mengatakan taubat menjelang mati tak diterima oleh Allah SWT. Dan yang pantas menerima taubat adalah orang yang melakukan dosa sedang dia tidak tau kalau itu dosa kemudian dia berhenti melakukannya dan bertaubat An Nissa 17. Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb karena tidak mungkin Nabi mengatakan suatu hal yang bertentangan dengan Al Qur'an. Jadi kesimpulannya muslim tidak dijamin masuk surga tapi mukmin dan Muttaqin ( mukmin dan beramal saleh) yang dijamin masuk surga dalam banyak ayat Al Qur'an yaitu: (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 25) (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 62) (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 277) QS. Ali 'Imran 3: Ayat 57) # (QS. An-Nisa' 4: Ayat 122) (QS. An-Nisa' 4: Ayat 124) (QS. An-Nisa' 4: Ayat 173) * (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 69)# QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 93)** (QS. Al-A'raf 7: Ayat 42) (QS. Yunus 10: Ayat 4) (QS. Yunus 10: Ayat 9) (QS. Hud 11: Ayat 11)* (QS. Hud 11: Ayat 23) (QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 29) (QS. Ibrahim 14: Ayat 23) (QS. Al-Kahf 18: Ayat 107) (QS. Al-Kahf 18: Ayat 110) (QS. Maryam 19: Ayat 60) (QS. Al-Hajj 22: Ayat 14) (QS. Al-Hajj 22: Ayat 56)
Sekali ini saya tak sefaham dengan ustadz Noor derus. Untad coba tolong baca Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Dan juga An Nissa 17, 18. Empat dosa yang masuk neraka tanpa hisab adalah pelaku dosa syirik , zina , membunuh kecuali dengan alasan yang benar , riba yang ancamannya kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Bertaubat saja tak cukup bagi pelaku empat dosa tsb dia juga harus menjadi mukmin dan beramal saleh. Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ "dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 68) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ "(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 69) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا "kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275) Jadi hadis yang mengatakan semua muslim pasti masuk surga walaupun dia berzina tetap masuk surga setelah dibakar dulu di neraka setelah habis dosanya baru masuk surga bertentangan dengan Al Furqon 68 69 70 yang mengatakan dosa zina kekal di neraka kecuali bertaubat. Tak ada satu ayat Al Qur'anpun yang mengatakan muslim pasti masuk surga tapi mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin banyak sekali yang mengatakan bahwa mukmin dan beramal saleh dijamin masuk surga. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Syarat minimum masuk surga adalah mukmin Al Mukminun ayat 11. Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Muslim pezina tidaklah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak pernah shalat bukanlah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak menunaikan zakat tidaklah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak amanah tidaklah mukmin tapi masih muslim. Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seseorang haruslah mukmin dan beramal saleh Al Baqarah 82 dan az Zumar 20. Syarat Muttaqin adalah mukmin dan beramal saleh Al Baqarah 177. Amal saleh bukan sembarang kebaikan tapi kebaikan khusus yang kalau kita melakukannya kita disebut Muttaqin Al Baqarah 177. Tapi kebaikan apapun selain amal saleh (Birru ) tetap akan diperhitungkan oleh Allah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Birru). Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 20. Dosa selain syirik, zina, membunuh, riba diatas akan dihisab Al Mukminun 101 102 102. Nasab ( keturunan) tidak menjamin masuk surga tapi berat atau ringan timbangan kita di akhirat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Orang yang berat timbangan amalnya setelah dihisab maka dia masuk surga dan kekal selamanya. Orang yang ringan amalnya dibanding dosanya setelah dihisab maka dia kekal di neraka selamanya. Jadi hadis yang mengatakan seorang muslim pasti masuk surga tapi dicuci dulu di neraka setelah itu baru masuk surga bertentangan dengan Al Mukminun 103. Kalau sudah di hisab dan masuk neraka maka akan kekal selamanya . Dan hadis yang mengatakan kalau masih ada setitik iman seseorang akan dikeluarkan dari neraka bertentangan dengan Al Mukminun 103 karena kalau sudah di neraka setelah dihisab maka seseorang itu akan kekal selamanya dan tidak bisa keluar lagi. Dan juga hadis yang mengatakan seseorang kalau sempat mengucap lailahailallah menjelang mati pasti masuk surga bertentangan dengan Nissa 18 yang mengatakan taubat menjelang mati tak diterima oleh Allah SWT. Dan yang pantas menerima taubat adalah orang yang melakukan dosa sedang dia tidak tau kalau itu dosa kemudian dia berhenti melakukannya dan bertaubat An Nissa 17. Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb karena tidak mungkin Nabi mengatakan suatu hal yang bertentangan dengan Al Qur'an. Jadi kesimpulannya muslim tidak dijamin masuk surga tapi mukmin dan Muttaqin ( mukmin dan beramal saleh) yang dijamin masuk surga dalam banyak ayat Al Qur'an yaitu: (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 25) (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 62) (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 277) QS. Ali 'Imran 3: Ayat 57) # (QS. An-Nisa' 4: Ayat 122) (QS. An-Nisa' 4: Ayat 124) (QS. An-Nisa' 4: Ayat 173) * (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 69)# QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 93)** (QS. Al-A'raf 7: Ayat 42) (QS. Yunus 10: Ayat 4) (QS. Yunus 10: Ayat 9) (QS. Hud 11: Ayat 11)* (QS. Hud 11: Ayat 23) (QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 29) (QS. Ibrahim 14: Ayat 23) (QS. Al-Kahf 18: Ayat 107) (QS. Al-Kahf 18: Ayat 110) (QS. Maryam 19: Ayat 60) (QS. Al-Hajj 22: Ayat 14) (QS. Al-Hajj 22: Ayat 56)
Sekali ini saya tak sefaham dengan ustadz Noor derus. Untad coba tolong baca Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Dan juga An Nissa 17, 18. Empat dosa yang masuk neraka tanpa hisab adalah pelaku dosa syirik , zina , membunuh kecuali dengan alasan yang benar , riba yang ancamannya kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Bertaubat saja tak cukup bagi pelaku empat dosa tsb dia juga harus menjadi mukmin dan beramal saleh. Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ "dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 68) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ "(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 69) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا "kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275) Jadi hadis yang mengatakan semua muslim pasti masuk surga walaupun dia berzina tetap masuk surga setelah dibakar dulu di neraka setelah habis dosanya baru masuk surga bertentangan dengan Al Furqon 68 69 70 yang mengatakan dosa zina kekal di neraka kecuali bertaubat. Tak ada satu ayat Al Qur'anpun yang mengatakan muslim pasti masuk surga tapi mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin banyak sekali yang mengatakan bahwa mukmin dan beramal saleh dijamin masuk surga. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Syarat minimum masuk surga adalah mukmin Al Mukminun ayat 11. Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Muslim pezina tidaklah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak pernah shalat bukanlah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak menunaikan zakat tidaklah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak amanah tidaklah mukmin tapi masih muslim. Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seseorang haruslah mukmin dan beramal saleh Al Baqarah 82 dan az Zumar 20. Syarat Muttaqin adalah mukmin dan beramal saleh Al Baqarah 177. Amal saleh bukan sembarang kebaikan tapi kebaikan khusus yang kalau kita melakukannya kita disebut Muttaqin Al Baqarah 177. Tapi kebaikan apapun selain amal saleh (Birru ) tetap akan diperhitungkan oleh Allah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Birru). Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 20. Dosa selain syirik, zina, membunuh, riba diatas akan dihisab Al Mukminun 101 102 102. Nasab ( keturunan) tidak menjamin masuk surga tapi berat atau ringan timbangan kita di akhirat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Orang yang berat timbangan amalnya setelah dihisab maka dia masuk surga dan kekal selamanya. Orang yang ringan amalnya dibanding dosanya setelah dihisab maka dia kekal di neraka selamanya. Jadi hadis yang mengatakan seorang muslim pasti masuk surga tapi dicuci dulu di neraka setelah itu baru masuk surga bertentangan dengan Al Mukminun 103. Kalau sudah di hisab dan masuk neraka maka akan kekal selamanya . Dan hadis yang mengatakan kalau masih ada setitik iman seseorang akan dikeluarkan dari neraka bertentangan dengan Al Mukminun 103 karena kalau sudah di neraka setelah dihisab maka seseorang itu akan kekal selamanya dan tidak bisa keluar lagi. Dan juga hadis yang mengatakan seseorang kalau sempat mengucap lailahailallah menjelang mati pasti masuk surga bertentangan dengan Nissa 18 yang mengatakan taubat menjelang mati tak diterima oleh Allah SWT. Dan yang pantas menerima taubat adalah orang yang melakukan dosa sedang dia tidak tau kalau itu dosa kemudian dia berhenti melakukannya dan bertaubat An Nissa 17. Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb karena tidak mungkin Nabi mengatakan suatu hal yang bertentangan dengan Al Qur'an. Jadi kesimpulannya muslim tidak dijamin masuk surga tapi mukmin dan Muttaqin ( mukmin dan beramal saleh) yang dijamin masuk surga dalam banyak ayat Al Qur'an yaitu: (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 25) (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 62) (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 277) QS. Ali 'Imran 3: Ayat 57) # (QS. An-Nisa' 4: Ayat 122) (QS. An-Nisa' 4: Ayat 124) (QS. An-Nisa' 4: Ayat 173) * (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 69)# QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 93)** (QS. Al-A'raf 7: Ayat 42) (QS. Yunus 10: Ayat 4) (QS. Yunus 10: Ayat 9) (QS. Hud 11: Ayat 11)* (QS. Hud 11: Ayat 23) (QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 29) (QS. Ibrahim 14: Ayat 23) (QS. Al-Kahf 18: Ayat 107) (QS. Al-Kahf 18: Ayat 110) (QS. Maryam 19: Ayat 60) (QS. Al-Hajj 22: Ayat 14) (QS. Al-Hajj 22: Ayat 56)
Ilmu itu di dalam DADA.. kitab itu peta petunjuk mengarah ke sana... tanpa terbuka mata Batin yang di sebut AINUL BASIRAH kita tidak akan paham apa itu Ilmu LADUNI.. karena ILMU LADUNI tangganya RASULULLAH NUR MUHAMMAD SAW.. Pintu masuk kehadirat ALLAH adalah NUR MUHAMMAD SAW RASULULLAH.. karena Hakikat RASULULLAH itu tidak di peranakka. beliau itu Hembusan ALLAH atau Tajali Awwal RABBUL IZZATI... makanya RASULULLAH di bergelar HUWA AWWAL ... RASULULLAH SAW itu ABUL ARWAH ada dhalilnya di AL-QUR'AN.. ADAM itu ABUL BASAR..
41:50 Silat Gayong ke tu ? Alhamdulillah saya tak masuk silat dulu masa sekolah. Saya masuk Teak Kwon Do je..😂 Tapi memang selalu dengar budak2 masuk kelas silat gayong dulu..
Sekali ini saya tak sefaham dengan ustadz Noor derus. Untad coba tolong baca Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Dan juga An Nissa 17, 18. Empat dosa yang masuk neraka tanpa hisab adalah pelaku dosa syirik , zina , membunuh kecuali dengan alasan yang benar , riba yang ancamannya kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Bertaubat saja tak cukup bagi pelaku empat dosa tsb dia juga harus menjadi mukmin dan beramal saleh. Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ "dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 68) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ "(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 69) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا "kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275) Jadi hadis yang mengatakan semua muslim pasti masuk surga walaupun dia berzina tetap masuk surga setelah dibakar dulu di neraka setelah habis dosanya baru masuk surga bertentangan dengan Al Furqon 68 69 70 yang mengatakan dosa zina kekal di neraka kecuali bertaubat. Tak ada satu ayat Al Qur'anpun yang mengatakan muslim pasti masuk surga tapi mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin banyak sekali yang mengatakan bahwa mukmin dan beramal saleh dijamin masuk surga. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Syarat minimum masuk surga adalah mukmin Al Mukminun ayat 11. Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Muslim pezina tidaklah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak pernah shalat bukanlah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak menunaikan zakat tidaklah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak amanah tidaklah mukmin tapi masih muslim. Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seseorang haruslah mukmin dan beramal saleh Al Baqarah 82 dan az Zumar 20. Syarat Muttaqin adalah mukmin dan beramal saleh Al Baqarah 177. Amal saleh bukan sembarang kebaikan tapi kebaikan khusus yang kalau kita melakukannya kita disebut Muttaqin Al Baqarah 177. Tapi kebaikan apapun selain amal saleh (Birru ) tetap akan diperhitungkan oleh Allah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Birru). Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 20. Dosa selain syirik, zina, membunuh, riba diatas akan dihisab Al Mukminun 101 102 102. Nasab ( keturunan) tidak menjamin masuk surga tapi berat atau ringan timbangan kita di akhirat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Orang yang berat timbangan amalnya setelah dihisab maka dia masuk surga dan kekal selamanya. Orang yang ringan amalnya dibanding dosanya setelah dihisab maka dia kekal di neraka selamanya. Jadi hadis yang mengatakan seorang muslim pasti masuk surga tapi dicuci dulu di neraka setelah itu baru masuk surga bertentangan dengan Al Mukminun 103. Kalau sudah di hisab dan masuk neraka maka akan kekal selamanya . Dan hadis yang mengatakan kalau masih ada setitik iman seseorang akan dikeluarkan dari neraka bertentangan dengan Al Mukminun 103 karena kalau sudah di neraka setelah dihisab maka seseorang itu akan kekal selamanya dan tidak bisa keluar lagi. Dan juga hadis yang mengatakan seseorang kalau sempat mengucap lailahailallah menjelang mati pasti masuk surga bertentangan dengan Nissa 18 yang mengatakan taubat menjelang mati tak diterima oleh Allah SWT. Dan yang pantas menerima taubat adalah orang yang melakukan dosa sedang dia tidak tau kalau itu dosa kemudian dia berhenti melakukannya dan bertaubat An Nissa 17. Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb karena tidak mungkin Nabi mengatakan suatu hal yang bertentangan dengan Al Qur'an. Jadi kesimpulannya muslim tidak dijamin masuk surga tapi mukmin dan Muttaqin ( mukmin dan beramal saleh) yang dijamin masuk surga dalam banyak ayat Al Qur'an yaitu: (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 25) (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 62) (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 277) QS. Ali 'Imran 3: Ayat 57) # (QS. An-Nisa' 4: Ayat 122) (QS. An-Nisa' 4: Ayat 124) (QS. An-Nisa' 4: Ayat 173) * (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 69)# QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 93)** (QS. Al-A'raf 7: Ayat 42) (QS. Yunus 10: Ayat 4) (QS. Yunus 10: Ayat 9) (QS. Hud 11: Ayat 11)* (QS. Hud 11: Ayat 23) (QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 29) (QS. Ibrahim 14: Ayat 23) (QS. Al-Kahf 18: Ayat 107) (QS. Al-Kahf 18: Ayat 110) (QS. Maryam 19: Ayat 60) (QS. Al-Hajj 22: Ayat 14) (QS. Al-Hajj 22: Ayat 56)
Only share. Syarat mukmin : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ "Sungguh beruntung mukmin" (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ "dan orang yang menunaikan zakat," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ "dan orang yang memelihara kemaluannya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ "serta orang yang memelihara sholatnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ "Mereka itulah orang yang akan mewarisi," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11) Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat. Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Jadi muslim pezina bukanlah mukmin tapi masih muslim. Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin tapi masih muslim. Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim. Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11). Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh Al Baqarah 82 . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh ( kebajikan,) mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Amal saleh ( Birru ) bukan sembarang kebaikan ( Khair ) tapi amal saleh (Birru ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Birru) disebut dalam Al Baqarah 177 Amal saleh ( Birru ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ " Amal saleh ( Birru ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177) Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Birru ) tetap diperhitungkan aleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Birru ). Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لٰـكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ ۙ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۗ وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ الْمِيْعَا دَ "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20)
Only share Syarat amal saleh diterima adalah mukmin . Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya, shalat, zakat, amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11 Muslim pezina amal saleh tidak diterima , muslim yang tak shalat amal salehnya tidak diterima. Itu juga berarti muslim pezina shalatnya tidak diterima karena shalat selain syarat mukmin juga salah satu amal saleh. Syarat amal saleh diterima adalah mukmin disebut dalam An Nahl 97 dan at Thaha 112: Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَنْ عَمِلَ صَا لِحًـا مِّنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَـنُحْيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةً ۚ وَلَـنَجْزِيَـنَّهُمْ اَجْرَهُمْ بِاَ حْسَنِ مَا كَا نُوْا يَعْمَلُوْنَ "Barang siapa beramal saleh , baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." (QS. An-Nahl 16: Ayat 97 Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يَّعْمَلْ مِنَ الصّٰلِحٰتِ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَا يَخٰفُ ظُلْمًا وَّلَا هَضْمًا "Dan barang siapa beramal saleh sedang dia (dalam keadaan) beriman, maka dia tidak khawatir akan perlakuan zalim (terhadapnya) dan tidak (pula khawatir) akan pengurangan haknya." (QS. Ta-Ha 20: Ayat 112) Dan muslim yang melakukan dosa besar seperti syirik , zina , membunuh kecuali dengan alasan yang benar , riba maka hukumannya kekal di neraka kecuali bertaubat , mukmin dan beramal saleh Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Dan taubat menjelang mati tak diterima taubatnya oleh Allah SWT. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَيْسَتِ التَّوْبَةُ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السَّيِّاٰتِ ۚ حَتّٰۤى اِذَا حَضَرَ اَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَا لَ اِنِّيْ تُبْتُ الْــئٰنَ وَلَا الَّذِيْنَ يَمُوْتُوْنَ وَهُمْ كُفَّا رٌ ۗ اُولٰٓئِكَ اَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَا بًا اَ لِيْمًا "Dan tobat itu tidaklah (diterima Allah) dari mereka yang melakukan kejahatan hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) dia mengatakan, Saya benar-benar bertobat sekarang. Dan tidak (pula diterima tobat) dari orang-orang yang meninggal, sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan azab yang pedih." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 18) Dan yang pantas menerima taubat adalah orang yang tidak tau kalau yang dilakukannya itu perbuatan dosa dan kemudian dia bertaubat An Nissa 17. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللّٰهِ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السُّوْٓءَ بِجَهَا لَةٍ ثُمَّ يَتُوْبُوْنَ مِنْ قَرِيْبٍ فَاُ ولٰٓئِكَ يَتُوْبُ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا "Sesungguhnya bertobat kepada Allah itu hanya (pantas) bagi mereka yang melakukan kejahatan karena tidak mengerti, kemudian segera bertobat. Tobat mereka itulah yang diterima Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 17) Orang yang berdosa amal salehnya sia sia. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَرَوْنَ الْمَلٰٓئِكَةَ لَا بُشْرٰى يَوْمَئِذٍ لِّـلْمُجْرِمِيْنَ وَ يَقُوْلُوْنَ حِجْرًا مَّحْجُوْرًا "(Ingatlah) pada hari (ketika) mereka melihat para malaikat, pada hari itu tidak ada kabar gembira bagi orang-orang yang berdosa dan mereka berkata, Hijran Mahjura." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 22) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَقَدِمْنَاۤ اِلٰى مَا عَمِلُوْا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنٰهُ هَبَآءً مَّنْثُوْرًا "Dan Kami akan perlihatkan segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami akan jadikan amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 23)
Only share Hadis2 Wahabi,NU, Muhammadiyah yg bertentangan dengan Al Quran dan mendorong orang untuk berzina : 1. Semua orang islam pasti masuk surga walaupun dia berzina dicuci dulu dalam neraka setelah habis dosanya tetap masuk surga.( Sangat mirip ajaran Kristen ). Ini bertentangan dengan Al Furqan 68 69 70 yg mengatakan musyrik membunuh dan zina adalah kekal selamanya di neraka kecuaali orang yang bertobat. Karena itu orang Indonesia tak takut melakukan Zina seperti pacaran dan selingkuh karena pasti masuk surga menurut ajaran Wahabi, NU dan Muhammadiyah. Pacaran adalah nama halus dari Zina yang sudah dianggap biasa di Indonesia. 2.Kisah seorang pelacur yang dijamin masuk surga hanya gara2 kasih minum anjing yang kehausan. Tobat takde camne caranye nak masuk surga 🤭. Sedangkan di Al Furqon 68 69 70 , dosa zina hanya bisa diampuni dengan taubat bukan dengan memberi minum anjing yang hampir mati kehausan. Karena itu orang Indonesia tak takut Zina karena pelacur aja pasti masuk surga. Ada ajaran injil yang maknanya seperti ini tapi isinya beda. 3. Meninggalkan satu shalat fardhu dosanya lebih besar dari berzina. Tak ada dalam Al Quran meninggal kan satu shalat fardhu kekal selamanya.Enak betol hidup ini satu shalat fardhu dosanya lebih besar dari berzina, , kalau macam tu satu hari kita berzina satu kali dan shalat fardhu 5 kali masih ada sisa pahala 4 shalat fardhu lebih sedikit . Kalau dia cuma shalat fardhu 1 x satu hari dan berzina 1x satu hari itupun masih ada sisa pahala 🤣.. Karena itu banyak orang Indonesia shalatnya rajin tapi Zina jalan terus 😁.. Hal ini bertentangan dengan Al Furqon 68,69 ,70 dosa zina adalah kekal kecuali taubat. Itu artinya kalau kita berzina dan tak pernah bertaubat yaitu berzina t dan tiba2 mati maka kekallah di neraka walaupun dia shalat fardhu tak pernah tinggal semasa hidupnya karena ancamannya adalah kekal di neraka. Yang bisa menebus dosa zina adalah taubat jauh hari sebelum mati bukan menjelang mati. Yang pasti jika tak pernah sholat sama sekali sepanjang hidup pastilah masuk neraka. 4. Riba dosanya lebih besar dari berzina. Di dalam Al Quran surah Al baqarah 275 dikatakan bahwa riba kekal selamanya. Itu artinya riba dan zina adalah dosa besar yg setara. Karena itu ada yg tak makan riba tapi Zina jalan terus 😃. 5. Semua orang pasti berdosa. ( Kalau ini saya rasa sumbernya ajaran Kristen Dan Yahudi karena sama persis 😂). Kenapa orang Kristen, Yahudi tak takut berzina salah satunya adalah ini , orang berzina dianggap lumrah bukan suatu yang hina jadi tak Ada orang yg tak berzina. Kalau zaman sekarang mungkin pasti semua orang berdosa karena ajarannya seperti tu , tapi sebelum islam2 sekuler muncul pasti jumlah orang yang tak berzina sejak kecil sampai dia mati lebih banyak dari pada yg pernah berzina ..Dan zaman sekarang kalau yang pernah berzina kecil kemungkinan tobat karena dijamin pasti masuk surga seperti kata orang Wahabi, NU dan Muhammadiyah 😊😊. 6. Kalau orang berzina maka imannya dicabut oleh ALLAH pada saat dia berzina setelah selaesai imannya ditaro kembali oleh ALLAH. Sudah seperti kertas ijazah iman tu, ditaro dilepas ditaro dilepas 😁😁😁..Ini bertentangan dengan Al Mukminun ayat 1 sd 10 salah satu syarat orang beriman adalah menjaga kemaluannya ( ayat 5). Karena itu banyak orang tak takut berzina karena setelah berzina imannya ditaro lagi 😁😁😁.. 7. Kisah seseorang lelaki yang mengadu ke RASULULLAH bahwa isterinya berzina. Kemudian RASULULLAH menyuruhnya memaafkannya. Sedangkan dalam Al Quran disebutkan hukuman rajam sampai mati pezina yang sudah menikah. Mungkin kah RASULULLAH melawan Al Quran kecuaali hadis itu palsu. Hadis durjana ini mempunyai akibat yang sangat mengerikan karena sekarang sering kita dengar banyak isteri2 yang berselingkuh karena RASULULLAH aja menyuruh sang suami memaafkannya 😂😂😂. Persis seperti Gaya hidup orang Yahudi Dan Kristen. 8. Mereka mengatakan bahwa semua orang Islam akan dapat syafaat dari Rasulullah di akhirat , ini sangat mirip ajaran Kristen semua orang Kristen akan dapat pertolongan dari Yesus di akhirat. Sedangkan dalam Al Qur'an dikatakan hanya yang diridhoi Allah yang mendapat syafaat. Jadi tak semua orang Islam mendapat syafaat. Pelaku dosa syirik, zina, membunuh kecuali dengan alasan yang dibenarkan , riba dan mati tak sempat taubat tentu takkan dapat syafaat karena ancaman hukumannya kekal di neraka menurut Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Banyak lagi hadis2 Islam sekuler ini yang bertentangan dengan Al Quran. Kalau hadis2 orang syiah tak perlu kita bahas karena Al Qur'an saja mereka bilang sudah diubah2 berarti hadis2 syiah lebih banyak lagi yang bertentangan dengan Al Qur'an karena merekalah bersama golongan Yahudi pencipta hadis hadis palsu. Dan hadis2 yang dikutip orang NU banyak kemiripan dengan hadis2 syiah. Karena itu zaman sekarang makin kita kirim anak anak kita ke pesantren makin berani mereka berbuat dosa Apalagi kalau kita mengirim anak anak kita ke pesantren pesantren di Jawa lebih mengerikan lagi hasilnya karena banyak ajaran ajaran di pesantren pesantren di Jawa ini yang meremehkan dosa zina. Padahal dosa zina adalah salah satu dari empat yang diancam kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Dan bertaubat saja tak cukup dia harus menjadi mukmin dan beramal saleh. Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Dan taubat menjelang mati tak diterima oleh Allah An Nissa 18. Itu berarti dosa syirik, membunuh, zina, riba masuk neraka tanpa hisab. Selain empat dosa diatas seseorang akan dihisab dulu apakah timbangan amalnya berat atau ringan. Kalau berat dia masuk surga dan kekal selamanya. Kalau ringan dia masuk neraka dan kekal selamanya jadi tak ada istilah dicuci dulu dalam neraka setelah itu baru masuk surga kalau sudah dihisab dan masuk neraka maka kekal selamanya Al Mukminun 101 102 103. Juga hadis mengenai seseorang kalau masih ada setitik iman maka dia akan dikeluarkan dari neraka setelah dibakar juga bertentangan dengan Al Mukminun103 karena seseorang kalau sudah masuk neraka maka kekal selamanya. Dan juga hadis selama seseorang sempat mengucap Lailahaillallah ketika mau mati maka dia masuk surga , hadis ini juga bertentangan dengan An Nissa 18 yang mengatakan taubat menjelang ajal tak diterima oleh Allah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena tidak mungkin Nabi mengatakan hal hal yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu . Dan Mazhab Sunni di timur tengah tidak mengenal nikah siri dan nikah misyar dan mewajibkan walimah sebagai syarat pernikahan berdasarkan Al Baqarah 235 dimana Allah melarang seseorang melakukan perjanjian ( pernikahan ) rahasia dengan seorang wanita. Banyak orang mengatakan Syiah anak kandung Yahudi dan Wahabi adik kandung Kristen .. Kalau di antara Qur'an dan hadits ada yang bertentangan tentu Qur'anlah yang kita pegang. Imam empat mazhab Syafi'i , Hambali , Hanafi , Maliki mengatakan kalau apa yang mereka sampaikan bertentangan dengan Al Qur'an maka tolakllah . Bukhari juga mengatakan kalau apa yang dia kumpulkan bertentangan dengan Al Qur'an maka tinggalkanlah.
kalau sy nk tgok org itu mantap tauhidnya suruh bermlm di suatu rumah yg tdk di huni selama bertahun² yg telah di huni oleh jin kafir. kita tgok siapa keluar awal pastinya syirik ad dlm hati. bila syirik makna tauhid tak mantap..sebab itu penakut. walaupun solat seribu tahun, hafiz quran sejuta kali ttp klu suruh bermlm d rumah tersebut dan balik awal ketahui org tdk bertauhid tauhid masi ble di pertikaikan.. 🤣🤣🤣😂😂
@@azizipauzi9053 Follower bkn ukuran bg kebenaran. Apa kamu dpt ilmu agama dr video2 yg dia paparkan? Atau cuma ketaksuban kpd jin yg ghaib? Yg dipermainkan di bibir manusia demi sejuta view?
@@sunnahwarrior7794 Faham tak maksud sy..ramai juga follower dia tu, kalo ilmu tu salah maka ramai la yang tersesat.. Jadi jika salah dan bercanggah dgn agama tolong terangkan pd saya spy sy boleh menempis perkara2 sebegini.. harap faham secara ilmiah
@Anuar Ali Masih xfaham..cuba bg kesalahan tentang ilmunya spy followernya tidak diperdaya..kan peranan umat islam ialah berdakwah.. ke utk rasa berkhayal betul je..
@@azizipauzi9053 Mcmana kamu nak buktikan ilmu dia benar? Sbb kononnya boleh nmpk apa yg kta x nmpk? Melayu mudah taksub prkara2 ghaib mcmni. Sdgkan Allah berfirman cuma Allah yg tahu perkara ghaib & Nabi yg diredhainya. Ada tak tuntutan drpd Nabi yg kita kena bljr ilmu2 mencari jin tu?
Sekali ini saya tak sefaham dengan ustadz Noor derus. Untad coba tolong baca Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Dan juga An Nissa 17, 18. Empat dosa yang masuk neraka tanpa hisab adalah pelaku dosa syirik , zina , membunuh kecuali dengan alasan yang benar , riba yang ancamannya kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Bertaubat saja tak cukup bagi pelaku empat dosa tsb dia juga harus menjadi mukmin dan beramal saleh. Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ "dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 68) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ "(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 69) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا "kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275) Jadi hadis yang mengatakan semua muslim pasti masuk surga walaupun dia berzina tetap masuk surga setelah dibakar dulu di neraka setelah habis dosanya baru masuk surga bertentangan dengan Al Furqon 68 69 70 yang mengatakan dosa zina kekal di neraka kecuali bertaubat. Tak ada satu ayat Al Qur'anpun yang mengatakan muslim pasti masuk surga tapi mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin banyak sekali yang mengatakan bahwa mukmin dan beramal saleh dijamin masuk surga. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Syarat minimum masuk surga adalah mukmin Al Mukminun ayat 11. Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Muslim pezina tidaklah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak pernah shalat bukanlah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak menunaikan zakat tidaklah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak amanah tidaklah mukmin tapi masih muslim. Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seseorang haruslah mukmin dan beramal saleh Al Baqarah 82 dan az Zumar 20. Syarat Muttaqin adalah mukmin dan beramal saleh Al Baqarah 177. Amal saleh bukan sembarang kebaikan tapi kebaikan khusus yang kalau kita melakukannya kita disebut Muttaqin Al Baqarah 177. Tapi kebaikan apapun selain amal saleh (Birru ) tetap akan diperhitungkan oleh Allah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Birru). Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 20. Dosa selain syirik, zina, membunuh, riba diatas akan dihisab Al Mukminun 101 102 102. Nasab ( keturunan) tidak menjamin masuk surga tapi berat atau ringan timbangan kita di akhirat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Orang yang berat timbangan amalnya setelah dihisab maka dia masuk surga dan kekal selamanya. Orang yang ringan amalnya dibanding dosanya setelah dihisab maka dia kekal di neraka selamanya. Jadi hadis yang mengatakan seorang muslim pasti masuk surga tapi dicuci dulu di neraka setelah itu baru masuk surga bertentangan dengan Al Mukminun 103. Kalau sudah di hisab dan masuk neraka maka akan kekal selamanya . Dan hadis yang mengatakan kalau masih ada setitik iman seseorang akan dikeluarkan dari neraka bertentangan dengan Al Mukminun 103 karena kalau sudah di neraka setelah dihisab maka seseorang itu akan kekal selamanya dan tidak bisa keluar lagi. Dan juga hadis yang mengatakan seseorang kalau sempat mengucap lailahailallah menjelang mati pasti masuk surga bertentangan dengan Nissa 18 yang mengatakan taubat menjelang mati tak diterima oleh Allah SWT. Dan yang pantas menerima taubat adalah orang yang melakukan dosa sedang dia tidak tau kalau itu dosa kemudian dia berhenti melakukannya dan bertaubat An Nissa 17. Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb karena tidak mungkin Nabi mengatakan suatu hal yang bertentangan dengan Al Qur'an. Jadi kesimpulannya muslim tidak dijamin masuk surga tapi mukmin dan Muttaqin ( mukmin dan beramal saleh) yang dijamin masuk surga dalam banyak ayat Al Qur'an yaitu: (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 25) (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 62) (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 277) QS. Ali 'Imran 3: Ayat 57) # (QS. An-Nisa' 4: Ayat 122) (QS. An-Nisa' 4: Ayat 124) (QS. An-Nisa' 4: Ayat 173) * (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 69)# QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 93)** (QS. Al-A'raf 7: Ayat 42) (QS. Yunus 10: Ayat 4) (QS. Yunus 10: Ayat 9) (QS. Hud 11: Ayat 11)* (QS. Hud 11: Ayat 23) (QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 29) (QS. Ibrahim 14: Ayat 23) (QS. Al-Kahf 18: Ayat 107) (QS. Al-Kahf 18: Ayat 110) (QS. Maryam 19: Ayat 60) (QS. Al-Hajj 22: Ayat 14) (QS. Al-Hajj 22: Ayat 56)
it hit different when ustaz sebut orang melayu ni "malas nak buat kajian, malas nak ambik tahu, malas nak fikir, malas nak fikir...." sebab bn baru menang johor
Aswaja itu lah jalan syatan. Ahama itu membawa kamu keneraka. Solat nya kamu keneraka. Imam mazahab tuhan atau allah swt tuhan. Jadi kenapa ada hukum fekah pada solat nabi. Kita hanya ikut nabi. Kalau nabi tak ada hukum fekah maka kita pun tak ada fekah. Kita hanya disuruh ikut nabi. Jadi belajar bagaimana ikut nabi.jadi kamu solat imam mazahab.
This ustaz is under rated. Melayu kena banyak tengok ceramah dia. Semoga Allah SWT permudahkan dan sempurnakan kerja dawah beliau. Aamiin.
Setujuuu.
org kita suka ceramah lawak jenaka lebih dr bahan ilmiah..kita ubah cara berfikir masyarakat agar menghargai dunia ilmu, bukan nk sedap telinga shj
@@zulka98 inshaAllah...
melayu ja islam di malaysia ni kan hehe
setuju. antara ustaz yg tegas dan telus dalam menentang sesuatu yg bathil.
Agama Islam kan penuh dgn kasih sayang & sahadat yg sama saya harapkan percerahan dari ustaz agar dapat menyatukan semua wasalam
ALHAMDULILLAH SEGALA PUJI BAGI ALLAH, SEMOGA ALLAH MERAHMATI USTAZ NOOR DEROS, PANJANG UMUR SIHAT SELALU. TERUSKAN USTAZ USAHA DAKWAH2 BEGINI SGT SOKONG
Sekali ini saya tak sefaham dengan ustadz Noor derus.
Untad coba tolong baca Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
Dan juga An Nissa 17, 18.
Empat dosa yang masuk neraka tanpa hisab adalah pelaku dosa syirik , zina , membunuh kecuali dengan alasan yang benar , riba yang ancamannya kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
Bertaubat saja tak cukup bagi pelaku empat dosa tsb dia juga harus menjadi mukmin dan beramal saleh.
Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ
"dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat,"
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 68)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ
"(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina,"
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 69)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
"kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275)
Jadi hadis yang mengatakan semua muslim pasti masuk surga walaupun dia berzina tetap masuk surga setelah dibakar dulu di neraka setelah habis dosanya baru masuk surga bertentangan dengan Al Furqon 68 69 70 yang mengatakan dosa zina kekal di neraka kecuali bertaubat. Tak ada satu ayat Al Qur'anpun yang mengatakan muslim pasti masuk surga tapi mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin banyak sekali yang mengatakan bahwa mukmin dan beramal saleh dijamin masuk surga.
Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Syarat minimum masuk surga adalah mukmin Al Mukminun ayat 11.
Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Muslim pezina tidaklah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak pernah shalat bukanlah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak menunaikan zakat tidaklah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak amanah tidaklah mukmin tapi masih muslim.
Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seseorang haruslah mukmin dan beramal saleh Al Baqarah 82 dan az Zumar 20.
Syarat Muttaqin adalah mukmin dan beramal saleh Al Baqarah 177.
Amal saleh bukan sembarang kebaikan tapi kebaikan khusus yang kalau kita melakukannya kita disebut Muttaqin Al Baqarah 177. Tapi kebaikan apapun selain amal saleh (Birru ) tetap akan diperhitungkan oleh Allah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Birru).
Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 20.
Dosa selain syirik, zina, membunuh, riba diatas akan dihisab Al Mukminun 101 102 102.
Nasab ( keturunan) tidak menjamin masuk surga tapi berat atau ringan timbangan kita di akhirat.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ
"Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
"Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ
"Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103)
Orang yang berat timbangan amalnya setelah dihisab maka dia masuk surga dan kekal selamanya.
Orang yang ringan amalnya dibanding dosanya setelah dihisab maka dia kekal di neraka selamanya. Jadi hadis yang mengatakan seorang muslim pasti masuk surga tapi dicuci dulu di neraka setelah itu baru masuk surga bertentangan dengan Al Mukminun 103. Kalau sudah di hisab dan masuk neraka maka akan kekal selamanya .
Dan hadis yang mengatakan kalau masih ada setitik iman seseorang akan dikeluarkan dari neraka bertentangan dengan Al Mukminun 103 karena kalau sudah di neraka setelah dihisab maka seseorang itu akan kekal selamanya dan tidak bisa keluar lagi.
Dan juga hadis yang mengatakan seseorang kalau sempat mengucap lailahailallah menjelang mati pasti masuk surga bertentangan dengan Nissa 18 yang mengatakan taubat menjelang mati tak diterima oleh Allah SWT.
Dan yang pantas menerima taubat adalah orang yang melakukan dosa sedang dia tidak tau kalau itu dosa kemudian dia berhenti melakukannya dan bertaubat An Nissa 17.
Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb karena tidak mungkin Nabi mengatakan suatu hal yang bertentangan dengan Al Qur'an.
Jadi kesimpulannya muslim tidak dijamin masuk surga tapi mukmin dan Muttaqin ( mukmin dan beramal saleh) yang dijamin masuk surga dalam banyak ayat Al Qur'an yaitu:
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 25)
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 62)
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 277)
QS. Ali 'Imran 3: Ayat 57) #
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 122)
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 124)
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 173) *
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 69)#
QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 93)**
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 42)
(QS. Yunus 10: Ayat 4)
(QS. Yunus 10: Ayat 9)
(QS. Hud 11: Ayat 11)*
(QS. Hud 11: Ayat 23)
(QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 29)
(QS. Ibrahim 14: Ayat 23)
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 107)
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 110)
(QS. Maryam 19: Ayat 60)
(QS. Al-Hajj 22: Ayat 14)
(QS. Al-Hajj 22: Ayat 56)
@@fibrahim4171
who are you
@@isyazais
🙏🙏🙏
Aiit..skjpnya..tak puaslah ustaz..sejam je .lain kali lama la sikit 2 jam ke..hehe..apa pun terima kasih ustaz..Alhamdulillah..terbaiiik..
Tahniah Ustaz Noor Derus.Byk maklumat serta ilmu yg disampaikan.Tahniah juga atas keberanian beliau atas segala pendedahan tentang kebatilan yg berlaku dikalangan umat Islam.Kita perlukan byk lg ustaz ustaz yg mcm ni.Jgn simpan ilmu dlm poket dan takut menyampai kebenaran sabda nabi...Sampaikan drpd aku walau satu ayat..-rowahu muttaqun alaih.
Terbaik Noor Deros. Semoga di rahmati Allah
Kami suka video panjang mcm ni ustaz. Mcm dengar kuliah di masjid. Lama lagi bagus.
slm ust. mohon ust kongsikan buku2 rujukan utk perbahasan syirik supaya saya boleh buat sbg rujukan ceramah di masjid. barakallahufikum.
Uztad kata syrik dosa paling besar….itu di sekolah rendah kami dah belajar….bagaimana kita tidak syrik uztad ajar pun kelaut……follower sahaja yg harap banyak……
Semoga ustaz Ini selamat daripada dosa memfitnah Syekh Muhammad Abdul Wahab. Amiin
Tempat yang tertinggi (Al-'A`rāf):32 - Katakanlah: "Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezeki yang baik?" Katakanlah: "Semuanya itu (disediakan) bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat". Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui.Guruh (Ar-Ra`d):15 - Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari.
Yang sebut nama guru tu, ustaz saya kat sekolah (saya sekolah menengah biasa) ada cakap. Ada sorang wanita ni, nak kena rogol, dia seru nama Sheikh ***** ***** al ******* terus ta kena rogol. Masya-Allah kejinya apa yg ustaz saya ajar kat sekolah. Rasa mcm bodoh pun ada kena tipu (nasib baik saya meraguinya). Cuma saya terfikir, kenapa sebut nama Syeikh patutnya sebut nama Allah.
Hahaha..tadika..dh cemuih dgr ..cita mcm ni sya dh luah telan ghatoih kali dh..x payah p arab pn
kalau ilmu tu tinggi sangat tak keluar akhlak sombong mcm ni bang.
@@sapianibnubasri nyata lah paman ku ada buku ni kaya sihir ni pakai tulisan Arab tpi tak tahu aku maknanya nomor huruf bercampur tulisan Arab dibuat lingkaran kya gelang bukunya buku lama/buku kuning. Bukan kitab kuning ya karna setiap buku jaman dulu hampir semua warna kuning. Ni persi buku sihirnya
tawakkal Nabi Ibrahim memang tak terlawan
Berselawat ke atas nabi Muhammad maka Allah akan berselawat ke atas kita..
terbaik uataz noor deros
simple je kalau aku berfikir selagi org tu tak mensyirikan Allah & mengaku muhammad itu pesuruh Allah sy hormati keputusan dan pendapat beliau.. kita melihat surau² dah d tutup bererti peluang ust² nak berceramah pun dah xde, bila xde ceramah duit pun tiada. Dari sudut ini pun kita bole tahu siapa sebenar-benarnya yg beriman.
Terbaik..
Yaa salam
Ustaz cuba lihat di parlimen skrg pemimpin pemimpin kita dah mcm serkes cakap mcm tak ada agama sedih fahamlah
Alhamdulillah, ust boleh kenai iblis ,jin ,shaiton, saya kagom
Nabi Muhammad., Swa , mereta tak percaya....
antara sebab orang melayu mundur.. sebab percaya membuta tuli.. dgn bnde2 yg bertentangan dgn agama.. semata2 percaya ngn tok guru
Salam ustaz kenapa bangsa Cina/India yg sembah patung mereka bersatu tapi bangsa melayu berpecah ada 5/6 parti skrg apa salahnya harapan saya ustaz dpt huraikan kesimpulan agar melayu Islam demi satu sahadat tu lagi bagus dari pecah belah wasalam
Allah tu esa.....
Teruskan gempur syirik dan tahyul dlm pemikiran Melayu ustaz..Tahniah..
Aku tau silat apa yg ustaz maksudkan. Haha.. sy sokong perjuangan ustaz dan ulama2 besar di perlis.
Bagus juga ada ustaz mengakui adanya wali ni
Hentikanlah Membebel Melalui ilmu Akal Mu Biarpun Semakin Tinggi Ilmu Pengehtahuan Mu Semakin Tinggi Lagi ilmu Pengehtahuan Allah SWT Tidak Akan Tercapai Taraf Pengehtahuannya.Redho hambaNYA dengan rukun iman bab Qado & Qadar itulah iman setiap hambaNYA kepada PenciptaNYA bukannya membebel atau mempertikaikan tentang sesuatu yang sudah tertulis sejak azali lagi pasti kun fayakun di dunia ini.Seperti sidang kalam yang syok sendiri dan sia-sia dengan kajiannya.Tetapi tidak faham ilmu agama Allah swt ini.Contohnya surah Saba 34 ayat 21."Sememangnya tiadalah bagi iblis sebarang kuasa untuk menghasut jika tidak di gerakkan olih Allah swt.Tetapi ustaz u tube ini akhir zaman hanya nampak iblis tapi tidak melihat siapakah yang menggerakkan iblis syaitan itu.Dan surah As Saffat 37 ayat 96." Padahal Allah swt yang menciptakan kamu dan benda-benda yang kamu buat itu."Dan Allah swt Maha Mengehtahui Tentang Jenis Sebarang Hal CiptaanNYA.Maka kun fayakunlah di dunia ini siapa yang Islam dan siapakah non muslim siapakah yang komunis dan siapa beriman siapa yang kufur dan siapakah yang bodoh dengan pendapat akal kontotnya seperti sidang kalam ini.Maka kun fayakunlah di dunia ini sebagai bukti jenis-jenis kejadian ciptaanNYA.Kelak akan di tanya " fabiaiiyii alaa irobbikuma tukazzibaan".
Sejak dari dulu lagi . Dari saorang ustad ke ustad yg lain...menyarankan supaya tidak syirik kpd Allah..tapi tidak pula menjelaskan bagaimana berakidah yg dinilai tidak syirik kpd Allah .yg bolih diterima Dan di sepakati umat islam seluruhnya...yg ada yg mencerita Bab supaya tidak syirik dari saorang penyampai kpd yg lain berbeza...ini menyebabkan orang awam menjadi keliru..tolung jelaskan supaya Kita semua tidak syirik sebagaimana yg di benarkan Allah Dan Rasull nya.. AWAS
Sekali ini saya tak sefaham dengan ustadz Noor derus.
Untad coba tolong baca Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
Dan juga An Nissa 17, 18.
Empat dosa yang masuk neraka tanpa hisab adalah pelaku dosa syirik , zina , membunuh kecuali dengan alasan yang benar , riba yang ancamannya kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
Bertaubat saja tak cukup bagi pelaku empat dosa tsb dia juga harus menjadi mukmin dan beramal saleh.
Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ
"dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat,"
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 68)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ
"(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina,"
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 69)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
"kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275)
Jadi hadis yang mengatakan semua muslim pasti masuk surga walaupun dia berzina tetap masuk surga setelah dibakar dulu di neraka setelah habis dosanya baru masuk surga bertentangan dengan Al Furqon 68 69 70 yang mengatakan dosa zina kekal di neraka kecuali bertaubat. Tak ada satu ayat Al Qur'anpun yang mengatakan muslim pasti masuk surga tapi mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin banyak sekali yang mengatakan bahwa mukmin dan beramal saleh dijamin masuk surga.
Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Syarat minimum masuk surga adalah mukmin Al Mukminun ayat 11.
Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Muslim pezina tidaklah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak pernah shalat bukanlah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak menunaikan zakat tidaklah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak amanah tidaklah mukmin tapi masih muslim.
Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seseorang haruslah mukmin dan beramal saleh Al Baqarah 82 dan az Zumar 20.
Syarat Muttaqin adalah mukmin dan beramal saleh Al Baqarah 177.
Amal saleh bukan sembarang kebaikan tapi kebaikan khusus yang kalau kita melakukannya kita disebut Muttaqin Al Baqarah 177. Tapi kebaikan apapun selain amal saleh (Birru ) tetap akan diperhitungkan oleh Allah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Birru).
Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 20.
Dosa selain syirik, zina, membunuh, riba diatas akan dihisab Al Mukminun 101 102 102.
Nasab ( keturunan) tidak menjamin masuk surga tapi berat atau ringan timbangan kita di akhirat.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ
"Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
"Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ
"Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103)
Orang yang berat timbangan amalnya setelah dihisab maka dia masuk surga dan kekal selamanya.
Orang yang ringan amalnya dibanding dosanya setelah dihisab maka dia kekal di neraka selamanya. Jadi hadis yang mengatakan seorang muslim pasti masuk surga tapi dicuci dulu di neraka setelah itu baru masuk surga bertentangan dengan Al Mukminun 103. Kalau sudah di hisab dan masuk neraka maka akan kekal selamanya .
Dan hadis yang mengatakan kalau masih ada setitik iman seseorang akan dikeluarkan dari neraka bertentangan dengan Al Mukminun 103 karena kalau sudah di neraka setelah dihisab maka seseorang itu akan kekal selamanya dan tidak bisa keluar lagi.
Dan juga hadis yang mengatakan seseorang kalau sempat mengucap lailahailallah menjelang mati pasti masuk surga bertentangan dengan Nissa 18 yang mengatakan taubat menjelang mati tak diterima oleh Allah SWT.
Dan yang pantas menerima taubat adalah orang yang melakukan dosa sedang dia tidak tau kalau itu dosa kemudian dia berhenti melakukannya dan bertaubat An Nissa 17.
Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb karena tidak mungkin Nabi mengatakan suatu hal yang bertentangan dengan Al Qur'an.
Jadi kesimpulannya muslim tidak dijamin masuk surga tapi mukmin dan Muttaqin ( mukmin dan beramal saleh) yang dijamin masuk surga dalam banyak ayat Al Qur'an yaitu:
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 25)
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 62)
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 277)
QS. Ali 'Imran 3: Ayat 57) #
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 122)
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 124)
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 173) *
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 69)#
QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 93)**
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 42)
(QS. Yunus 10: Ayat 4)
(QS. Yunus 10: Ayat 9)
(QS. Hud 11: Ayat 11)*
(QS. Hud 11: Ayat 23)
(QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 29)
(QS. Ibrahim 14: Ayat 23)
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 107)
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 110)
(QS. Maryam 19: Ayat 60)
(QS. Al-Hajj 22: Ayat 14)
(QS. Al-Hajj 22: Ayat 56)
Sekali ini saya tak sefaham dengan ustadz Noor derus.
Untad coba tolong baca Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
Dan juga An Nissa 17, 18.
Empat dosa yang masuk neraka tanpa hisab adalah pelaku dosa syirik , zina , membunuh kecuali dengan alasan yang benar , riba yang ancamannya kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
Bertaubat saja tak cukup bagi pelaku empat dosa tsb dia juga harus menjadi mukmin dan beramal saleh.
Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ
"dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat,"
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 68)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ
"(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina,"
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 69)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
"kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275)
Jadi hadis yang mengatakan semua muslim pasti masuk surga walaupun dia berzina tetap masuk surga setelah dibakar dulu di neraka setelah habis dosanya baru masuk surga bertentangan dengan Al Furqon 68 69 70 yang mengatakan dosa zina kekal di neraka kecuali bertaubat. Tak ada satu ayat Al Qur'anpun yang mengatakan muslim pasti masuk surga tapi mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin banyak sekali yang mengatakan bahwa mukmin dan beramal saleh dijamin masuk surga.
Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Syarat minimum masuk surga adalah mukmin Al Mukminun ayat 11.
Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Muslim pezina tidaklah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak pernah shalat bukanlah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak menunaikan zakat tidaklah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak amanah tidaklah mukmin tapi masih muslim.
Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seseorang haruslah mukmin dan beramal saleh Al Baqarah 82 dan az Zumar 20.
Syarat Muttaqin adalah mukmin dan beramal saleh Al Baqarah 177.
Amal saleh bukan sembarang kebaikan tapi kebaikan khusus yang kalau kita melakukannya kita disebut Muttaqin Al Baqarah 177. Tapi kebaikan apapun selain amal saleh (Birru ) tetap akan diperhitungkan oleh Allah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Birru).
Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 20.
Dosa selain syirik, zina, membunuh, riba diatas akan dihisab Al Mukminun 101 102 102.
Nasab ( keturunan) tidak menjamin masuk surga tapi berat atau ringan timbangan kita di akhirat.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ
"Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
"Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ
"Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103)
Orang yang berat timbangan amalnya setelah dihisab maka dia masuk surga dan kekal selamanya.
Orang yang ringan amalnya dibanding dosanya setelah dihisab maka dia kekal di neraka selamanya. Jadi hadis yang mengatakan seorang muslim pasti masuk surga tapi dicuci dulu di neraka setelah itu baru masuk surga bertentangan dengan Al Mukminun 103. Kalau sudah di hisab dan masuk neraka maka akan kekal selamanya .
Dan hadis yang mengatakan kalau masih ada setitik iman seseorang akan dikeluarkan dari neraka bertentangan dengan Al Mukminun 103 karena kalau sudah di neraka setelah dihisab maka seseorang itu akan kekal selamanya dan tidak bisa keluar lagi.
Dan juga hadis yang mengatakan seseorang kalau sempat mengucap lailahailallah menjelang mati pasti masuk surga bertentangan dengan Nissa 18 yang mengatakan taubat menjelang mati tak diterima oleh Allah SWT.
Dan yang pantas menerima taubat adalah orang yang melakukan dosa sedang dia tidak tau kalau itu dosa kemudian dia berhenti melakukannya dan bertaubat An Nissa 17.
Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb karena tidak mungkin Nabi mengatakan suatu hal yang bertentangan dengan Al Qur'an.
Jadi kesimpulannya muslim tidak dijamin masuk surga tapi mukmin dan Muttaqin ( mukmin dan beramal saleh) yang dijamin masuk surga dalam banyak ayat Al Qur'an yaitu:
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 25)
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 62)
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 277)
QS. Ali 'Imran 3: Ayat 57) #
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 122)
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 124)
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 173) *
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 69)#
QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 93)**
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 42)
(QS. Yunus 10: Ayat 4)
(QS. Yunus 10: Ayat 9)
(QS. Hud 11: Ayat 11)*
(QS. Hud 11: Ayat 23)
(QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 29)
(QS. Ibrahim 14: Ayat 23)
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 107)
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 110)
(QS. Maryam 19: Ayat 60)
(QS. Al-Hajj 22: Ayat 14)
(QS. Al-Hajj 22: Ayat 56)
Ma sya Allah
Sekali ini saya tak sefaham dengan ustadz Noor derus.
Untad coba tolong baca Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
Dan juga An Nissa 17, 18.
Empat dosa yang masuk neraka tanpa hisab adalah pelaku dosa syirik , zina , membunuh kecuali dengan alasan yang benar , riba yang ancamannya kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
Bertaubat saja tak cukup bagi pelaku empat dosa tsb dia juga harus menjadi mukmin dan beramal saleh.
Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ
"dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat,"
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 68)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ
"(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina,"
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 69)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
"kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275)
Jadi hadis yang mengatakan semua muslim pasti masuk surga walaupun dia berzina tetap masuk surga setelah dibakar dulu di neraka setelah habis dosanya baru masuk surga bertentangan dengan Al Furqon 68 69 70 yang mengatakan dosa zina kekal di neraka kecuali bertaubat. Tak ada satu ayat Al Qur'anpun yang mengatakan muslim pasti masuk surga tapi mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin banyak sekali yang mengatakan bahwa mukmin dan beramal saleh dijamin masuk surga.
Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Syarat minimum masuk surga adalah mukmin Al Mukminun ayat 11.
Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Muslim pezina tidaklah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak pernah shalat bukanlah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak menunaikan zakat tidaklah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak amanah tidaklah mukmin tapi masih muslim.
Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seseorang haruslah mukmin dan beramal saleh Al Baqarah 82 dan az Zumar 20.
Syarat Muttaqin adalah mukmin dan beramal saleh Al Baqarah 177.
Amal saleh bukan sembarang kebaikan tapi kebaikan khusus yang kalau kita melakukannya kita disebut Muttaqin Al Baqarah 177. Tapi kebaikan apapun selain amal saleh (Birru ) tetap akan diperhitungkan oleh Allah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Birru).
Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 20.
Dosa selain syirik, zina, membunuh, riba diatas akan dihisab Al Mukminun 101 102 102.
Nasab ( keturunan) tidak menjamin masuk surga tapi berat atau ringan timbangan kita di akhirat.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ
"Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
"Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ
"Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103)
Orang yang berat timbangan amalnya setelah dihisab maka dia masuk surga dan kekal selamanya.
Orang yang ringan amalnya dibanding dosanya setelah dihisab maka dia kekal di neraka selamanya. Jadi hadis yang mengatakan seorang muslim pasti masuk surga tapi dicuci dulu di neraka setelah itu baru masuk surga bertentangan dengan Al Mukminun 103. Kalau sudah di hisab dan masuk neraka maka akan kekal selamanya .
Dan hadis yang mengatakan kalau masih ada setitik iman seseorang akan dikeluarkan dari neraka bertentangan dengan Al Mukminun 103 karena kalau sudah di neraka setelah dihisab maka seseorang itu akan kekal selamanya dan tidak bisa keluar lagi.
Dan juga hadis yang mengatakan seseorang kalau sempat mengucap lailahailallah menjelang mati pasti masuk surga bertentangan dengan Nissa 18 yang mengatakan taubat menjelang mati tak diterima oleh Allah SWT.
Dan yang pantas menerima taubat adalah orang yang melakukan dosa sedang dia tidak tau kalau itu dosa kemudian dia berhenti melakukannya dan bertaubat An Nissa 17.
Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb karena tidak mungkin Nabi mengatakan suatu hal yang bertentangan dengan Al Qur'an.
Jadi kesimpulannya muslim tidak dijamin masuk surga tapi mukmin dan Muttaqin ( mukmin dan beramal saleh) yang dijamin masuk surga dalam banyak ayat Al Qur'an yaitu:
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 25)
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 62)
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 277)
QS. Ali 'Imran 3: Ayat 57) #
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 122)
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 124)
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 173) *
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 69)#
QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 93)**
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 42)
(QS. Yunus 10: Ayat 4)
(QS. Yunus 10: Ayat 9)
(QS. Hud 11: Ayat 11)*
(QS. Hud 11: Ayat 23)
(QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 29)
(QS. Ibrahim 14: Ayat 23)
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 107)
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 110)
(QS. Maryam 19: Ayat 60)
(QS. Al-Hajj 22: Ayat 14)
(QS. Al-Hajj 22: Ayat 56)
Ilmu itu di dalam DADA..
kitab itu peta petunjuk mengarah ke sana...
tanpa terbuka mata Batin yang di sebut AINUL BASIRAH kita tidak akan paham apa itu Ilmu LADUNI..
karena ILMU LADUNI tangganya RASULULLAH NUR MUHAMMAD SAW..
Pintu masuk kehadirat ALLAH adalah NUR MUHAMMAD SAW RASULULLAH..
karena Hakikat RASULULLAH itu tidak di peranakka.
beliau itu Hembusan ALLAH atau Tajali Awwal RABBUL IZZATI...
makanya RASULULLAH di bergelar HUWA AWWAL ...
RASULULLAH SAW itu ABUL ARWAH ada dhalilnya di AL-QUR'AN..
ADAM itu ABUL BASAR..
41:50 Silat Gayong ke tu ?
Alhamdulillah saya tak masuk silat dulu masa sekolah. Saya masuk Teak Kwon Do je..😂
Tapi memang selalu dengar budak2 masuk kelas silat gayong dulu..
Musuh ketat...hakikat,marifat.....lepat
D tipu jin n setan bahaya gak..tp klau kna tipu dgn musang bulu ayam lg bahaya..sbb x knal musang ka ayam ...penin wooo
👍
Sekali ini saya tak sefaham dengan ustadz Noor derus.
Untad coba tolong baca Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
Dan juga An Nissa 17, 18.
Empat dosa yang masuk neraka tanpa hisab adalah pelaku dosa syirik , zina , membunuh kecuali dengan alasan yang benar , riba yang ancamannya kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
Bertaubat saja tak cukup bagi pelaku empat dosa tsb dia juga harus menjadi mukmin dan beramal saleh.
Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ
"dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat,"
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 68)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ
"(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina,"
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 69)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
"kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275)
Jadi hadis yang mengatakan semua muslim pasti masuk surga walaupun dia berzina tetap masuk surga setelah dibakar dulu di neraka setelah habis dosanya baru masuk surga bertentangan dengan Al Furqon 68 69 70 yang mengatakan dosa zina kekal di neraka kecuali bertaubat. Tak ada satu ayat Al Qur'anpun yang mengatakan muslim pasti masuk surga tapi mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin banyak sekali yang mengatakan bahwa mukmin dan beramal saleh dijamin masuk surga.
Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Syarat minimum masuk surga adalah mukmin Al Mukminun ayat 11.
Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Muslim pezina tidaklah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak pernah shalat bukanlah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak menunaikan zakat tidaklah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak amanah tidaklah mukmin tapi masih muslim.
Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seseorang haruslah mukmin dan beramal saleh Al Baqarah 82 dan az Zumar 20.
Syarat Muttaqin adalah mukmin dan beramal saleh Al Baqarah 177.
Amal saleh bukan sembarang kebaikan tapi kebaikan khusus yang kalau kita melakukannya kita disebut Muttaqin Al Baqarah 177. Tapi kebaikan apapun selain amal saleh (Birru ) tetap akan diperhitungkan oleh Allah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Birru).
Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 20.
Dosa selain syirik, zina, membunuh, riba diatas akan dihisab Al Mukminun 101 102 102.
Nasab ( keturunan) tidak menjamin masuk surga tapi berat atau ringan timbangan kita di akhirat.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ
"Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
"Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ
"Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103)
Orang yang berat timbangan amalnya setelah dihisab maka dia masuk surga dan kekal selamanya.
Orang yang ringan amalnya dibanding dosanya setelah dihisab maka dia kekal di neraka selamanya. Jadi hadis yang mengatakan seorang muslim pasti masuk surga tapi dicuci dulu di neraka setelah itu baru masuk surga bertentangan dengan Al Mukminun 103. Kalau sudah di hisab dan masuk neraka maka akan kekal selamanya .
Dan hadis yang mengatakan kalau masih ada setitik iman seseorang akan dikeluarkan dari neraka bertentangan dengan Al Mukminun 103 karena kalau sudah di neraka setelah dihisab maka seseorang itu akan kekal selamanya dan tidak bisa keluar lagi.
Dan juga hadis yang mengatakan seseorang kalau sempat mengucap lailahailallah menjelang mati pasti masuk surga bertentangan dengan Nissa 18 yang mengatakan taubat menjelang mati tak diterima oleh Allah SWT.
Dan yang pantas menerima taubat adalah orang yang melakukan dosa sedang dia tidak tau kalau itu dosa kemudian dia berhenti melakukannya dan bertaubat An Nissa 17.
Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb karena tidak mungkin Nabi mengatakan suatu hal yang bertentangan dengan Al Qur'an.
Jadi kesimpulannya muslim tidak dijamin masuk surga tapi mukmin dan Muttaqin ( mukmin dan beramal saleh) yang dijamin masuk surga dalam banyak ayat Al Qur'an yaitu:
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 25)
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 62)
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 277)
QS. Ali 'Imran 3: Ayat 57) #
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 122)
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 124)
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 173) *
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 69)#
QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 93)**
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 42)
(QS. Yunus 10: Ayat 4)
(QS. Yunus 10: Ayat 9)
(QS. Hud 11: Ayat 11)*
(QS. Hud 11: Ayat 23)
(QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 29)
(QS. Ibrahim 14: Ayat 23)
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 107)
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 110)
(QS. Maryam 19: Ayat 60)
(QS. Al-Hajj 22: Ayat 14)
(QS. Al-Hajj 22: Ayat 56)
Only share.
Syarat mukmin :
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ
"Sungguh beruntung mukmin"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ
"(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ
"dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ
"dan orang yang menunaikan zakat,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ
"dan orang yang memelihara kemaluannya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ
"kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ
"Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ
"Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ
"serta orang yang memelihara sholatnya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ
"Mereka itulah orang yang akan mewarisi,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10)
* Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11)
Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat.
Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim.
Jadi muslim pezina bukanlah mukmin tapi masih muslim.
Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin tapi masih muslim.
Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim.
Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11).
Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh Al Baqarah 82 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh ( kebajikan,) mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
Amal saleh ( Birru ) bukan sembarang kebaikan
( Khair ) tapi amal saleh (Birru ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Birru) disebut dalam Al Baqarah 177
Amal saleh ( Birru ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
" Amal saleh ( Birru ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177)
Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Birru ) tetap diperhitungkan aleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Birru ).
Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لٰـكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ ۙ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۗ وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ الْمِيْعَا دَ
"Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 20)
Only share
Syarat amal saleh diterima adalah mukmin .
Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya, shalat, zakat, amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11
Muslim pezina amal saleh tidak diterima , muslim yang tak shalat amal salehnya tidak diterima.
Itu juga berarti muslim pezina shalatnya tidak diterima karena shalat selain syarat mukmin juga salah satu amal saleh.
Syarat amal saleh diterima adalah mukmin disebut dalam An Nahl 97 dan at Thaha 112:
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَنْ عَمِلَ صَا لِحًـا مِّنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَـنُحْيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةً ۚ وَلَـنَجْزِيَـنَّهُمْ اَجْرَهُمْ بِاَ حْسَنِ مَا كَا نُوْا يَعْمَلُوْنَ
"Barang siapa beramal saleh , baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan."
(QS. An-Nahl 16: Ayat 97
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ يَّعْمَلْ مِنَ الصّٰلِحٰتِ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَا يَخٰفُ ظُلْمًا وَّلَا هَضْمًا
"Dan barang siapa beramal saleh sedang dia (dalam keadaan) beriman, maka dia tidak khawatir akan perlakuan zalim (terhadapnya) dan tidak (pula khawatir) akan pengurangan haknya."
(QS. Ta-Ha 20: Ayat 112)
Dan muslim yang melakukan dosa besar seperti syirik , zina , membunuh kecuali dengan alasan yang benar , riba maka hukumannya kekal di neraka kecuali bertaubat , mukmin dan beramal saleh Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
Dan taubat menjelang mati tak diterima taubatnya oleh Allah SWT.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَيْسَتِ التَّوْبَةُ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السَّيِّاٰتِ ۚ حَتّٰۤى اِذَا حَضَرَ اَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَا لَ اِنِّيْ تُبْتُ الْــئٰنَ وَلَا الَّذِيْنَ يَمُوْتُوْنَ وَهُمْ كُفَّا رٌ ۗ اُولٰٓئِكَ اَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَا بًا اَ لِيْمًا
"Dan tobat itu tidaklah (diterima Allah) dari mereka yang melakukan kejahatan hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) dia mengatakan, Saya benar-benar bertobat sekarang. Dan tidak (pula diterima tobat) dari orang-orang yang meninggal, sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan azab yang pedih."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 18)
Dan yang pantas menerima taubat adalah orang yang tidak tau kalau yang dilakukannya itu perbuatan dosa dan kemudian dia bertaubat An Nissa 17.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللّٰهِ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السُّوْٓءَ بِجَهَا لَةٍ ثُمَّ يَتُوْبُوْنَ مِنْ قَرِيْبٍ فَاُ ولٰٓئِكَ يَتُوْبُ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا
"Sesungguhnya bertobat kepada Allah itu hanya (pantas) bagi mereka yang melakukan kejahatan karena tidak mengerti, kemudian segera bertobat. Tobat mereka itulah yang diterima Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 17)
Orang yang berdosa amal salehnya sia sia.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يَوْمَ يَرَوْنَ الْمَلٰٓئِكَةَ لَا بُشْرٰى يَوْمَئِذٍ لِّـلْمُجْرِمِيْنَ وَ يَقُوْلُوْنَ حِجْرًا مَّحْجُوْرًا
"(Ingatlah) pada hari (ketika) mereka melihat para malaikat, pada hari itu tidak ada kabar gembira bagi orang-orang yang berdosa dan mereka berkata, Hijran Mahjura."
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 22)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَقَدِمْنَاۤ اِلٰى مَا عَمِلُوْا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنٰهُ هَبَآءً مَّنْثُوْرًا
"Dan Kami akan perlihatkan segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami akan jadikan amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan."
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 23)
Only share
Hadis2 Wahabi,NU, Muhammadiyah yg bertentangan dengan Al Quran dan mendorong orang untuk berzina :
1. Semua orang islam pasti masuk surga walaupun dia berzina dicuci dulu dalam neraka setelah habis dosanya tetap masuk surga.( Sangat mirip ajaran Kristen ).
Ini bertentangan dengan Al Furqan 68 69 70 yg mengatakan musyrik membunuh dan zina adalah kekal selamanya di neraka kecuaali orang yang bertobat. Karena itu orang Indonesia tak takut melakukan Zina seperti pacaran dan selingkuh karena pasti masuk surga menurut ajaran Wahabi, NU dan Muhammadiyah.
Pacaran adalah nama halus dari Zina yang sudah dianggap biasa di Indonesia.
2.Kisah seorang pelacur yang dijamin masuk surga hanya gara2 kasih minum anjing yang kehausan. Tobat takde camne caranye nak masuk surga 🤭.
Sedangkan di Al Furqon 68 69 70 , dosa zina hanya bisa diampuni dengan taubat bukan dengan memberi minum anjing yang hampir mati kehausan. Karena itu orang Indonesia tak takut Zina karena pelacur aja pasti masuk surga. Ada ajaran injil yang maknanya seperti ini tapi isinya beda.
3. Meninggalkan satu shalat fardhu dosanya lebih besar dari berzina. Tak ada dalam Al Quran meninggal kan satu shalat fardhu kekal selamanya.Enak betol hidup ini satu shalat fardhu dosanya lebih besar dari berzina, , kalau macam tu satu hari kita berzina satu kali dan shalat fardhu 5 kali masih ada sisa pahala 4 shalat fardhu lebih sedikit .
Kalau dia cuma shalat fardhu 1 x satu hari dan berzina 1x satu hari itupun masih ada sisa pahala 🤣..
Karena itu banyak orang Indonesia shalatnya rajin tapi Zina jalan terus 😁..
Hal ini bertentangan dengan Al Furqon 68,69 ,70 dosa zina adalah kekal kecuali taubat. Itu artinya kalau kita berzina dan tak pernah bertaubat yaitu berzina t dan tiba2 mati maka kekallah di neraka walaupun dia shalat fardhu tak pernah tinggal semasa hidupnya karena ancamannya adalah kekal di neraka. Yang bisa menebus dosa zina adalah taubat jauh hari sebelum mati bukan menjelang mati.
Yang pasti jika tak pernah sholat sama sekali sepanjang hidup pastilah masuk neraka.
4. Riba dosanya lebih besar dari berzina. Di dalam Al Quran surah Al baqarah 275 dikatakan bahwa riba kekal selamanya. Itu artinya riba dan zina adalah dosa besar yg setara. Karena itu ada yg tak makan riba tapi Zina jalan terus 😃.
5. Semua orang pasti berdosa. ( Kalau ini saya rasa sumbernya ajaran Kristen Dan Yahudi karena sama persis 😂). Kenapa orang Kristen, Yahudi tak takut berzina salah satunya adalah ini , orang berzina dianggap lumrah bukan suatu yang hina jadi tak Ada orang yg tak berzina. Kalau zaman sekarang mungkin pasti semua orang berdosa karena ajarannya seperti tu , tapi sebelum islam2 sekuler muncul pasti jumlah orang yang tak berzina sejak kecil sampai dia mati lebih banyak dari pada yg pernah berzina ..Dan zaman sekarang kalau yang pernah berzina kecil kemungkinan tobat karena dijamin pasti masuk surga seperti kata orang Wahabi, NU dan Muhammadiyah 😊😊.
6. Kalau orang berzina maka imannya dicabut oleh ALLAH pada saat dia berzina setelah selaesai imannya ditaro kembali oleh ALLAH.
Sudah seperti kertas ijazah iman tu, ditaro dilepas ditaro dilepas 😁😁😁..Ini bertentangan dengan Al Mukminun ayat 1 sd 10 salah satu syarat orang beriman adalah menjaga kemaluannya ( ayat 5). Karena itu banyak orang tak takut berzina karena setelah berzina imannya ditaro lagi 😁😁😁..
7. Kisah seseorang lelaki yang mengadu ke RASULULLAH bahwa isterinya berzina. Kemudian RASULULLAH menyuruhnya memaafkannya. Sedangkan dalam Al Quran disebutkan hukuman rajam sampai mati pezina yang sudah menikah. Mungkin kah RASULULLAH melawan Al Quran kecuaali hadis itu palsu. Hadis durjana ini mempunyai akibat yang sangat mengerikan karena sekarang sering kita dengar banyak isteri2 yang berselingkuh karena RASULULLAH aja menyuruh sang suami memaafkannya 😂😂😂. Persis seperti Gaya hidup orang Yahudi Dan Kristen.
8. Mereka mengatakan bahwa semua orang Islam akan dapat syafaat dari Rasulullah di akhirat , ini sangat mirip ajaran Kristen semua orang Kristen akan dapat pertolongan dari Yesus di akhirat.
Sedangkan dalam Al Qur'an dikatakan hanya yang diridhoi Allah yang mendapat syafaat. Jadi tak semua orang Islam mendapat syafaat. Pelaku dosa syirik, zina, membunuh kecuali dengan alasan yang dibenarkan , riba dan mati tak sempat taubat tentu takkan dapat syafaat karena ancaman hukumannya kekal di neraka menurut Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
Banyak lagi hadis2 Islam sekuler ini yang bertentangan dengan Al Quran. Kalau hadis2 orang syiah tak perlu kita bahas karena Al Qur'an saja mereka bilang sudah diubah2 berarti hadis2 syiah lebih banyak lagi yang bertentangan dengan Al Qur'an karena merekalah bersama golongan Yahudi pencipta hadis hadis palsu. Dan hadis2 yang dikutip orang NU banyak kemiripan dengan hadis2 syiah.
Karena itu zaman sekarang makin kita kirim anak anak kita ke pesantren makin berani mereka berbuat dosa Apalagi kalau kita mengirim anak anak kita ke pesantren pesantren di Jawa lebih mengerikan lagi hasilnya karena banyak ajaran ajaran di pesantren pesantren di Jawa ini yang meremehkan dosa zina.
Padahal dosa zina adalah salah satu dari empat yang diancam kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Dan bertaubat saja tak cukup dia harus menjadi mukmin dan beramal saleh. Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Dan taubat menjelang mati tak diterima oleh Allah An Nissa 18. Itu berarti dosa syirik, membunuh, zina, riba masuk neraka tanpa hisab. Selain empat dosa diatas seseorang akan dihisab dulu apakah timbangan amalnya berat atau ringan. Kalau berat dia masuk surga dan kekal selamanya. Kalau ringan dia masuk neraka dan kekal selamanya jadi tak ada istilah dicuci dulu dalam neraka setelah itu baru masuk surga kalau sudah dihisab dan masuk neraka maka kekal selamanya Al Mukminun 101 102 103.
Juga hadis mengenai seseorang kalau masih ada setitik iman maka dia akan dikeluarkan dari neraka setelah dibakar juga bertentangan dengan Al Mukminun103 karena seseorang kalau sudah masuk neraka maka kekal selamanya.
Dan juga hadis selama seseorang sempat mengucap Lailahaillallah ketika mau mati maka dia masuk surga , hadis ini juga bertentangan dengan An Nissa 18 yang mengatakan taubat menjelang ajal tak diterima oleh Allah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena tidak mungkin Nabi mengatakan hal hal yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu .
Dan Mazhab Sunni di timur tengah tidak mengenal nikah siri dan nikah misyar dan mewajibkan walimah sebagai syarat pernikahan berdasarkan Al Baqarah 235 dimana Allah melarang seseorang melakukan perjanjian ( pernikahan ) rahasia dengan seorang wanita.
Banyak orang mengatakan Syiah anak kandung Yahudi dan Wahabi adik kandung Kristen ..
Kalau di antara Qur'an dan hadits ada yang bertentangan tentu Qur'anlah yang kita pegang. Imam empat mazhab Syafi'i , Hambali , Hanafi , Maliki mengatakan kalau apa yang mereka sampaikan bertentangan dengan Al Qur'an maka tolakllah .
Bukhari juga mengatakan kalau apa yang dia kumpulkan bertentangan dengan Al Qur'an maka tinggalkanlah.
Share
Allah tu esa la, duk sebut...
35:18 🔥
Nak tanya, golongan ustaz takda ker yang menipu ? Takkan tajuk atas yg menipu tu jer..
Yg komen pun banyak tipu
@@SidangKalam termasuk yang baru beri komen
kalau sy nk tgok org itu mantap tauhidnya suruh bermlm di suatu rumah yg tdk di huni selama bertahun² yg telah di huni oleh jin kafir. kita tgok siapa keluar awal pastinya syirik ad dlm hati. bila syirik makna tauhid tak mantap..sebab itu penakut. walaupun solat seribu tahun, hafiz quran sejuta kali ttp klu suruh bermlm d rumah tersebut dan balik awal ketahui org tdk bertauhid tauhid masi ble di pertikaikan.. 🤣🤣🤣😂😂
Ghosot cara osotad terang nih
ustaz...
terbaik ke terbalik🤣
rasa² terbalik ni gong🤭
salam dari binjai✌️
Soalan sy, mcm mana dengan kaedah perubatan Pusat Rawatan Al Idrus? syirik ke tidak? Dan adakah dibolehkan selawat Tafrijiyyah?
@@periuktembaga6436 Sebabnya tuan? sbb ramai juga follower
@@azizipauzi9053 Follower bkn ukuran bg kebenaran. Apa kamu dpt ilmu agama dr video2 yg dia paparkan? Atau cuma ketaksuban kpd jin yg ghaib? Yg dipermainkan di bibir manusia demi sejuta view?
@@sunnahwarrior7794 Faham tak maksud sy..ramai juga follower dia tu, kalo ilmu tu salah maka ramai la yang tersesat.. Jadi jika salah dan bercanggah dgn agama tolong terangkan pd saya spy sy boleh menempis perkara2 sebegini.. harap faham secara ilmiah
@Anuar Ali Masih xfaham..cuba bg kesalahan tentang ilmunya spy followernya tidak diperdaya..kan peranan umat islam ialah berdakwah.. ke utk rasa berkhayal betul je..
@@azizipauzi9053 Mcmana kamu nak buktikan ilmu dia benar? Sbb kononnya boleh nmpk apa yg kta x nmpk? Melayu mudah taksub prkara2 ghaib mcmni. Sdgkan Allah berfirman cuma Allah yg tahu perkara ghaib & Nabi yg diredhainya. Ada tak tuntutan drpd Nabi yg kita kena bljr ilmu2 mencari jin tu?
Pengaku diri...
Sama lah dengam wahabi,Allah ada tangan,Allah duduk atas langit.
Sekali ini saya tak sefaham dengan ustadz Noor derus.
Untad coba tolong baca Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
Dan juga An Nissa 17, 18.
Empat dosa yang masuk neraka tanpa hisab adalah pelaku dosa syirik , zina , membunuh kecuali dengan alasan yang benar , riba yang ancamannya kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
Bertaubat saja tak cukup bagi pelaku empat dosa tsb dia juga harus menjadi mukmin dan beramal saleh.
Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ
"dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat,"
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 68)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ
"(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina,"
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 69)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
"kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275)
Jadi hadis yang mengatakan semua muslim pasti masuk surga walaupun dia berzina tetap masuk surga setelah dibakar dulu di neraka setelah habis dosanya baru masuk surga bertentangan dengan Al Furqon 68 69 70 yang mengatakan dosa zina kekal di neraka kecuali bertaubat. Tak ada satu ayat Al Qur'anpun yang mengatakan muslim pasti masuk surga tapi mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin banyak sekali yang mengatakan bahwa mukmin dan beramal saleh dijamin masuk surga.
Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Syarat minimum masuk surga adalah mukmin Al Mukminun ayat 11.
Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Muslim pezina tidaklah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak pernah shalat bukanlah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak menunaikan zakat tidaklah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak amanah tidaklah mukmin tapi masih muslim.
Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seseorang haruslah mukmin dan beramal saleh Al Baqarah 82 dan az Zumar 20.
Syarat Muttaqin adalah mukmin dan beramal saleh Al Baqarah 177.
Amal saleh bukan sembarang kebaikan tapi kebaikan khusus yang kalau kita melakukannya kita disebut Muttaqin Al Baqarah 177. Tapi kebaikan apapun selain amal saleh (Birru ) tetap akan diperhitungkan oleh Allah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Birru).
Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 20.
Dosa selain syirik, zina, membunuh, riba diatas akan dihisab Al Mukminun 101 102 102.
Nasab ( keturunan) tidak menjamin masuk surga tapi berat atau ringan timbangan kita di akhirat.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ
"Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
"Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ
"Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103)
Orang yang berat timbangan amalnya setelah dihisab maka dia masuk surga dan kekal selamanya.
Orang yang ringan amalnya dibanding dosanya setelah dihisab maka dia kekal di neraka selamanya. Jadi hadis yang mengatakan seorang muslim pasti masuk surga tapi dicuci dulu di neraka setelah itu baru masuk surga bertentangan dengan Al Mukminun 103. Kalau sudah di hisab dan masuk neraka maka akan kekal selamanya .
Dan hadis yang mengatakan kalau masih ada setitik iman seseorang akan dikeluarkan dari neraka bertentangan dengan Al Mukminun 103 karena kalau sudah di neraka setelah dihisab maka seseorang itu akan kekal selamanya dan tidak bisa keluar lagi.
Dan juga hadis yang mengatakan seseorang kalau sempat mengucap lailahailallah menjelang mati pasti masuk surga bertentangan dengan Nissa 18 yang mengatakan taubat menjelang mati tak diterima oleh Allah SWT.
Dan yang pantas menerima taubat adalah orang yang melakukan dosa sedang dia tidak tau kalau itu dosa kemudian dia berhenti melakukannya dan bertaubat An Nissa 17.
Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb karena tidak mungkin Nabi mengatakan suatu hal yang bertentangan dengan Al Qur'an.
Jadi kesimpulannya muslim tidak dijamin masuk surga tapi mukmin dan Muttaqin ( mukmin dan beramal saleh) yang dijamin masuk surga dalam banyak ayat Al Qur'an yaitu:
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 25)
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 62)
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 277)
QS. Ali 'Imran 3: Ayat 57) #
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 122)
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 124)
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 173) *
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 69)#
QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 93)**
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 42)
(QS. Yunus 10: Ayat 4)
(QS. Yunus 10: Ayat 9)
(QS. Hud 11: Ayat 11)*
(QS. Hud 11: Ayat 23)
(QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 29)
(QS. Ibrahim 14: Ayat 23)
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 107)
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 110)
(QS. Maryam 19: Ayat 60)
(QS. Al-Hajj 22: Ayat 14)
(QS. Al-Hajj 22: Ayat 56)
it hit different when ustaz sebut orang melayu ni "malas nak buat kajian, malas nak ambik tahu, malas nak fikir, malas nak fikir...." sebab bn baru menang johor
Knp gambar setan supaya setan takut 😂😂
Aswaja itu lah jalan syatan. Ahama itu membawa kamu keneraka. Solat nya kamu keneraka. Imam mazahab tuhan atau allah swt tuhan. Jadi kenapa ada hukum fekah pada solat nabi. Kita hanya ikut nabi. Kalau nabi tak ada hukum fekah maka kita pun tak ada fekah. Kita hanya disuruh ikut nabi. Jadi belajar bagaimana ikut nabi.jadi kamu solat imam mazahab.
Cukuplah kita ditipu oleh Wahabiii
Telok mu
Aik. Noor derus yg asyairah & al-azhari pun jd wahabi. Hehe. Eh huuu huuu huuu.
Merapu tu...