[FULL] Apa Kabar Indonesia Malam (6/7/2024) | tvOne
Вставка
- Опубліковано 5 лип 2024
- AKIM tvOne, www.tvOnenews.com - [FULL] Apa Kabar Indonesia Malam (6/7/2024) | tvOne
Perseteruan Polda Jabar dalam sidang praperadilan Pegi Setiawan, tersangka kasus Vina Cirebon cukup menuai sorotan.
Kedua tim kuasa hukum masing-masing mempertahankan argumennya dihadapan majelis hakim praperadilan yang dimpin oleh Hakim Eman Sulaeman.
Sejumlah saksi pun sudah dihadirkan di muka persidangan untuk memberikan keterangannya.
Tak hanya teman Pegi Setiawan, bahkan saksi ahli pun turut diminta tanggapannya dihadapan majelis hakim.
Polda Jabar pun tak mau kalah, dalam sidang dengan agenda saksi ahli, tim hukum Polda Jabar selaku termohon mendatangkan Prof Agus Surono, guru besar Universitas Pancasila sebagai saksi ahli.
Disisi lain, keterangan yang dilontarkan saksi ahli tim hukum Polda Jabar membuat kuasa hukum Pegi Setiawan geram.
Sebab, selama persidangan, Prof Agus Surono tidak menanggapi beberapa pertanyaan pemohon yang dianggap tidak sesuai dengan lingkup praperadilan.
#vinacirebon #kasusvina #vina #pegisetiawan #sidangpraperadilanpegi
AKIM01
AML01
Saksikan live streaming tvOne hanya di www.tvonenews.com/live
Dan jangan lupa untuk follow akun-Akun Sosial Media tvOnenews untuk mendapatkan beragam informasi terkini dan update dari kami:
Facebook - / tvonenews
Instagram - / tvonenews
Twitter - / tvonenews
TikTok - / tvonenews
Website - tvOnenews.com
![[FULL] Mungkinkah Pegi Jadi Tersangka Lagi | Dua Sisi tvOne](http://i.ytimg.com/vi/6pIXLfU0hVw/mqdefault.jpg)
![[FULL] Mungkinkah Pegi Jadi Tersangka Lagi | Dua Sisi tvOne](/img/tr.png)
jejak kasus Aryanto Sutadi:
1. Tidak jujur melaporkan kekayaan dalam LHKPN.
2. Tidak patuh melaporkan LHKPN saat menjabat sebagai DIrektur I Keamanan Negara dan Kejahatan Trans-nasional (2004), Kapolda Sulawesi Tengah, Direktur IV Narkoba Bareskrim Polri (2005), Kadiv Binkum Mabes Polri, Perwira Tinggi Mabes Polri (2009).
3. Mengakui merekayasa LHKPN, dalam sesi waeancara dengan peneliti Koalisi Masyarakat Sipil calon mengakui LHKPN yang dilaporkan saat itu sepenuhnya hasil rekayasa.
4. Menoleransi rekening gendut para jenderal polisi.
5. Mengakui pernah menerima imbalan (gratifikasi) sebagai rasa terima kasih. Menurutnya menerima imbalan/gratifikasi tidak ada masalah selama tidak melalaikan kewajiban (wawancara penelitian ICW).
6. Tidak mengakui pernah membentak penyidik KPK asal kepolisian dalam kasus Rusdihardjo.
7. Pekerjaan sampingan yang berpotensi menimbulkan konflik kepentingan hukum PT Mitra Dana Putra Utama Finance. Padahal pada waktu itu sedang menjabat sebagai Direktur Serse Umum Polri. Aryanto juga adalah konsultan hukum perusahaan kaos POLO.
8. Diduga terlibat kasus sengketa tanah PT Krakatau Steel (Persero) dengan PT Duta Sari Prambanan.
9. SP3 (surat perintah penghentian penyidikan) Kasus pemalsuan ijazah Bupati Bangkalan, Fuad Amin.
10. SP3 Kasus pemalsuan tanda tangan dalam akta HPH (Hak penguasaan hutan) di Kalimatan Timur.
Aryanto saat coba dikonfirmasi detikcom siang tadi tidak memberikan respons. Hanya seseorang yang diduga asistennya memberitahu bahwa Aryanto tengah rapat dan tidak bisa diganggu.
nah loh.... masih percaya sama Aryanto Sutadi ?, bukan kata saya, detik yang ngomong
sumber : detik dot com
semoga hakimnya adil dan seadil adilnya.
Pak Ariyanto ini kayanya Pro ke Polisi hi
ya.jelas.asli
Nampaknya dilihat pd finis keputusan yg telah lalu , keadilan hanya ada pd Rp.
Pk hakim semoga amanah ya Allah
Alhamdulillah sehat selalu pak presiden Prabowo dan jga sukses selalu 🙏
Buka CCTV
BERANI TIDAK POLISI?
Jangan berani penjarakan orang yg tidak bersalah. Apa mau kena KARMA?
Bismillah smoga allah tunjukkan mukjizat ny kepada orang2 yg terzholimi.. 🙏
Kepentingannya batukmu pak...ni demi kebenaran bukan kepentingan
Sejumlah pakar ahli pidana,mantan kabareskrim,mantan wakapolri bahwa tidak ada tes dna,sidik jari ,cctv,dan bukti lainnya yakin jakim tunnggal pakai hari nraninya dan kita doakan beliau diberi kekuatan untuk keadilan dan kebenaran apa se7 rekan rekan
Narsum dilapangan kita semua setuju perihal alat bukti harus sesuai SCI seperti saksi/cctv/sidik jari/tes dna/barang bukti tindak pidana, dll. Tapi esensi sidang PRAPID tidak bisa membahas bukti materil baik relevan/tidaknya terkait tindak pidana tsb. Sidang prapid hanya menyatakan SAH/TIDAK nya penetapan TERSANGKA melalui minimal 2 alat bukti formil terlepas itu relevan/tidak terkait pidananya. Ini yg sangat mengkhawatirkan karena petitum yg diajukan pihak pemohon (pegi) beberapa poin sudah masuk ranah pokok perkara yg MUNGKIN bisa diabaikan oleh Hakim Prapid dan memungkinkan DITOLAK oleh hakim prapid karena UU yg mengatur PRAPID memang seperti itu buruknya.
Semua selalu bilang HUKUM HARUS DITEGAKKAN, padahal HUKUM itu sudah TEGAK dari sananya, karena HUKUM itu ABSTRAK. Justru yg harus di TEGAKKAN adalah KEADILAN melalui JALUR HUKUM.
Mau optimis tapi HAKIM pasti kepentok aturan Undang undang PRAPERADILAN. Sepertinya status pegi tetap berlanjut sampai penyidik melengkapi bukti formil & materil kepada kejaksaan, yg kayanya ga bakal bisa terpenuhi. Jadi pegi hanya tinggal nunggu masa penahanan berakhir 20+40 hari.
Semoga KEADILAN bisa TEGAK di negri ini...
*SAATNYA REFORMASI SELURUH SISTEM PENAGAKAN HUKUM NEGARA INI.*
Senin pegi Setiawan tidak bebas akan ada demo besar2an yang akan banyak korban dan disitu juga akan kelihatan bobroknya kepolisian.
Esensi sidang PRAPID tidak bisa membahas bukti MATERIL yg melihat relevan/tidaknya bukti tersebut terkait tindak pidananya. Sidang prapid hanya menyatakan SAH/TIDAK nya penetapan TERSANGKA melalui minimal 2 alat bukti formil, sehingga yg dipertanyakan hanya KAPAN & BAGAIMANA 2 alat bukti ini didapat terlepas itu RELEVAN/TIDAK bukti tsb terkait tindak pidananya. Ini yg sangat mengkhawatirkan karena petitum yg diajukan pihak pemohon (pegi) beberapa poin sudah masuk ranah pokok perkara yg MUNGKIN bisa diabaikan oleh Hakim Prapid dan memungkinkan DITOLAK oleh hakim prapid karena UU yg mengatur PRAPID memang seperti itu buruknya.
Semua selalu bilang HUKUM HARUS DITEGAKKAN, padahal HUKUM itu sudah TEGAK dari sananya, karena HUKUM itu sifatnya ABSTRAK. Justru yg harus di TEGAKKAN adalah KEADILAN melalui JALUR HUKUM.
Mau optimis tapi HAKIM pasti kepentok ATURAN Undang undang PRAPERADILAN. Sepertinya status pegi tetap berlanjut sampai penyidik melengkapi bukti formil & materil kepada kejaksaan, yg kayanya ga bakal bisa terpenuhi. Jadi pegi hanya tinggal nunggu masa penahanan berakhir 20+40 hari.
Semoga KEADILAN bisa TEGAK di negri ini...
Kalo pegi tdk menang di prapid, malah celaka buat penyidik menurut saya, nanti bap akan di ulas ulang, bisa jdi nanti di sidang inti bukan hanya pegi yg bebas tp yg 7lain nya bisa menang pK klo pegi masuk sidang inti
@@yenisukmawati7837 nah itulah yg bagus dan seharusnya karena bisa menjadi NOVUM bagi terpidana lain, dan kita semua yakin kesaksian SUDIRMAN baik di kasus pegi maupun yg sebelumnya itu SANGAT MUDAH diarahkan oleh penyidik, terbukti di kasus pegi dia bilang pegi juga sebagai pelaku, disebutkan ciri" seperti tato bintang. Padahal logikanya mereka memang 1 SD tapi anak SD ga ada yg pake TATO lalu tau darimana sudirman klo pegi punya tato jika BUKAN DIARAHKAN PENYIDIK...
@@tamatamtam3700 ia kasus ini sdh viral, dan menjadi buah simalakama buat institusi mau menang atau kalah tetap keadilan dan kebenaran akan terungkap, ibarat balon yg di isi air selam 8tahun dtahan kemudian pecah
@@yenisukmawati7837 itulah yg lg dipersiapkan oleh penyidik gimana caranya SABOTASE BUKTI, karena ada tindakan penyidik yg minta ttd & sidik jari pegi ditengah malam, 4 lembar diantaranya masih ada yg kosong. Kita kawal aja nanti jika tiba" polda menyampaikan ada bukti dari hasil SCI terkait SIDIK JARI atau PERNYATAAN PEGI yg terlihat ANEH & JANGGAL.
Narsum dilapangan kita semua setuju (bg Reza, pak Susno, pak Oegroseno, dll) perihal alat bukti harus sesuai SCI seperti saksi/cctv/sidik jari/tes dna/barang bukti tindak pidana, dll. Tapi esensi sidang PRAPID tidak bisa membahas bukti MATERIL yg melihat relevan/tidaknya bukti tersebut terkait tindak pidananya. Sidang prapid hanya menyatakan SAH/TIDAK nya penetapan TERSANGKA melalui minimal 2 alat bukti formil, sehingga yg dipertanyakan hanya KAPAN & BAGAIMANA 2 alat bukti ini didapat terlepas itu RELEVAN/TIDAK bukti tsb terkait tindak pidananya. Ini yg sangat mengkhawatirkan karena petitum yg diajukan pihak pemohon (pegi) beberapa poin sudah masuk ranah pokok perkara yg MUNGKIN bisa diabaikan oleh Hakim Prapid dan memungkinkan DITOLAK oleh hakim prapid karena UU yg mengatur PRAPID memang seperti itu buruknya.
Semua selalu bilang HUKUM HARUS DITEGAKKAN, padahal HUKUM itu sudah TEGAK dari sananya, karena HUKUM itu ABSTRAK. Justru yg harus di TEGAKKAN adalah KEADILAN melalui JALUR HUKUM.
Mau optimis tapi HAKIM pasti kepentok ATURAN Undang undang PRAPERADILAN. Sepertinya status pegi tetap berlanjut sampai penyidik melengkapi bukti formil & materil kepada kejaksaan, yg kayanya ga bakal bisa terpenuhi. Jadi pegi hanya tinggal nunggu masa penahanan berakhir 20+40 hari.
Semoga KEADILAN bisa TEGAK di negri ini...
Semoga pak hakim bijak
Waspada Waspada Oknum Mafia hukum. Hakim Eman Dulaeman Tidak Berani memutuskan, ada kaitannya dengan Hakim Duharsono dan Iptu Rudiana, Termaduk Bupati Virebon, Waspada Apapun Makanannya Tetap Teh Botol Sosro
Polisi gabisa usut kasus ini pelaku masih teman Eki tau
Budi anda KL masih punya ml mundur lah sebelum di paksa mundur
Banjir ngeluh, panas ngeluh polusi. Manusia ga tau diri
Andai saja tdk di kabulkan,lalu apa harapan rakyat kecil atas jaminan keadilan,krn semua sudah bobrok
Esensi sidang PRAPID tidak bisa membahas bukti MATERIL yg melihat relevan/tidaknya bukti tersebut terkait tindak pidananya. Sidang prapid hanya menyatakan SAH/TIDAK nya penetapan TERSANGKA melalui minimal 2 alat bukti formil, sehingga yg dipertanyakan hanya KAPAN & BAGAIMANA 2 alat bukti ini didapat terlepas itu RELEVAN/TIDAK bukti tsb terkait tindak pidananya. Ini yg sangat mengkhawatirkan karena petitum yg diajukan pihak pemohon (pegi) beberapa poin sudah masuk ranah pokok perkara yg MUNGKIN bisa diabaikan oleh Hakim Prapid dan memungkinkan DITOLAK oleh hakim prapid karena UU yg mengatur PRAPID memang seperti itu buruknya.
Semua selalu bilang HUKUM HARUS DITEGAKKAN, padahal HUKUM itu sudah TEGAK dari sananya, karena HUKUM itu sifatnya ABSTRAK. Justru yg harus di TEGAKKAN adalah KEADILAN melalui JALUR HUKUM.
Mau optimis tapi HAKIM pasti kepentok ATURAN Undang undang PRAPERADILAN. Sepertinya status pegi tetap berlanjut sampai penyidik melengkapi bukti formil & materil kepada kejaksaan, yg kayanya ga bakal bisa terpenuhi. Jadi pegi hanya tinggal nunggu masa penahanan berakhir 20+40 hari.
Semoga KEADILAN bisa TEGAK di negri ini...
Gue cuma tersenyum melihat penjelasan pak ariyanto masih percaya sama ladusing gue ga bakal percaya 100℅
MELAWAN LUPA..:
1. Sengkon dan Karta.
2. Enam Pengamen anak di Cipulir Jakarta Selatan.
3. Oman Abdurahman yang di tembak kakinya, kasus di Lampung Utara.
4. KM 50.
5. Sambo.
6. Ada anak berjumlah 17 yang dianiya di polsek wilayah Sumatera Barat.
Apalah anda "percaya" kinerja polisi, kompolnas dan staf ahli Kapolri, yang berkaitan dengan kasus vina eki..?
Semoga Allah selalu melindungi masyarakat yg jujur & semoga PS cepatlah dibebaskan, doakan ajalah
Hskim sulaeman emang asli hakim yg jurdil .hebat orang indonesia asli sangat bijak
PEGI CIANJUR HARUS Diselidiki secara dalam dan detail...karena ada indikasi 1. pernah jadi ketua geng motor ( dijadikan ketua geng harus bernyali tinggi,keras,berani atau anak org kaya krn tajir )
Kehakiman tdk mungkin mempermalukan institusi kepolisian dgn menerima/mengabulkan permohonan kuasa hukum Pegi dgn membebaskan Pegi dari segala tuntutan..
Dari kalimat Hakim aja sdh terbaca bahwa dia akan berlaku objektif, bukan terbaik buat kedua belah pihak tapi terbaik bagi indonesia.. Dalam artian Hakim berdiri di tengah.. Dan itu berarti Hakim tdk bisa memutuskan mana yang benar dan mana yang salah... Yang akan memutuskan itu adalah Pengadilan Pokok Perkara.. Yang artinya juga Hakim menyerahkan kasus ini ke Pengadilan materi Pokok Perkara..
Allohu akbar..pegi harus beras..
Jika semua sudah distel , wallohu a'lam bisawab. Apakah kita semua masih percaya dgn pembalasan Allah . Tidak sekarang pasti esok .
Apa kabar saksi ahli dari polisi?
w yakin pasti di tolak....krna hukum di Indonesia bisa di beli
Semoga pergi terselamatkan dari niat-niat kotor oknum mafia hukum
Untuk jakarta selamat kembali ke Tempo Doeloe..
Ingat sama umur pak..
ok
Assalamualaikum
Jika prosedurnya sudah bertentangan dengan syarat2 penepatan tersangka...aryanto..walaupun 1000 bukti2 yg d bagi... bukti2 tidak boleh mempengaruhi keputusan hakim woi...putusan nya sah ataupun tidak sah.
100% tidak sah
Smga hakimnya baik jujur amanah karna blio org islam ...
apa iya
Katanya dpo ada 5 bukan 3
Pegi perong ❌
Arianto perong ✅
MH Hakim Cirebon 2017 Kami berkya kinan Hakim Eman Sulaema Tidak berani mengambil Keputusan, Dikarenakan Ada Kaitanya dengan Hakim Duharsono SH, S
Ayo pak Aryanto katakanlah di tolak biar masyarakat Indonesia membencimu
Kenapa kok 8 tahun DPO nggak ketangkap pak
Arianto harus liat komenan setiap hbis acara biar tau
Emang pak Heryanto pro penyidik pake logika dulu baru hukum aku yakin pegi menang
Jangan mengkambing hitamkan orang tak bersalah ingat dosa hidup hanya sekali.
ya Alloh smg pegi setiyawan bebas ya Alloh lindungilh umat mu yg tk bersalah dn hukum lh orang²yg jahat itu Amin ya Alloh 🙏🏽
Berkas ni knp dr kejaksaan d kirim kembali k polda jabar,, ni sdh 2 x d kembalikan..
Saya orang awam dak ngerti masalah hukum optimis pegi setiawan bebas.semangat para PH pegi bela untuk rakyat kecil.
CCTV HP yang disita penyidik buka yang ponya korban maupun yang punya tersangka
Bapak yg satu ini kayak ini terus keterangan nya..kasus Sambo dulu kayak ini juga keterangannya🤦🤦
kenapa ya bapak Ariyanto ini selalu di undang tv, sejauh ini tidak kompeten dan selalu memihak yang salah, kalau seadainya sidang di menangkan pihak pegi setiawan apa gak malu sekeluarga besarnya??
Harus nya Hasyim di tangkap
Klu pingin bukti nya kuat hadirkan cctv ,hp ,d ,en .a .sidik jari itu baru bukti kuat tdk bsa mengelak lgi .
gara2 ikuti kasus ini,,saya lupa bayar cicilan motor,,makasih tv one..
Sudah jelas alat buktinya tidak kuat,tidak ada bukti CSI,klo sampe pegi dikalahkan,disini bisa diliat jatuh nya hukum di indonesia.
Ini lah bukti nya yg punya hukum didunia.
Beda jauh dengan hukum akhirat.😊😊
Hukum didunia dibikin sama manusia otak fulus.😂😂
Sehebat hebat nya anda didunia,bakalan tidur dengan selimut tanah.
Salam akhir zaman.
ga ada yg comenin banjir nih. biasanya ramai langsung salahin gubernurnya.koq tumben sepi masalah banjir hehehe
Arianto takut wibawanya jatuh
untung hakim prapid tidak mendengarkan pendapat ariyanti😂😂😂
tes psikologis di jdkan bukti oleh penyidik sbg 2vakat bukti😂😂😂
Hukum itu tdk ada bagian yg kecil bos, nama nya hukum itu semua nya besar lo prapradilan atau pun pengadilan bos🤔
Aryanto ini ngotot banget melindungi oknum polri..
Yang jellas bukti cctv nya kmna
Hidup TNI
Penyidik dr polda jabar bukti2nya tdk kuat dikarnakan tdk ada hubungannya dengan penyidikan pd tahun 2016 mohon pk hakim Eman lebih bijaksana
Jangan banyak tanya, bebas atau tidak Pegi Setiawan setiawa....???
PEGI HARUS BEBAS DAN WAJIB BEBAS......
KALAU WAJIB, TAPI BGGAK DILAKSANAKAN, MAKA POLDA JABAR TANGGUNG DOSA DISANYA,....DAN ATAS DOSANYA, RAKYAT AKAN MENGHUKUM POLDA JABAR ...
Tangkap pegi ,,geng ,mtr jgn pegi kuli bangunan kasihan jgn di jadiin kbing hitam dia org susah .
Pk hakim penaskan pegi itu karna pegi tidak bersala yang bersala loyer rahman itu pk hakim
Penasehat hukum kalo kayak Arianto gini rakyat malah GK percaya sama polisi
Dari kata katanya Arianto ngomongnya banyak drama
Polisi makin lama makin bobrok.makin ngawor
😅😂ga keterkaitan antara terpidana dan DPO pegi Setiawan ga saling kenal beda pertemanannya 😅😅lucu aja di cocoklogi sebagai kuli bangunan biar kelihatan lebih akurat.. Menurut gw
Bebaskan PS kuli bangunan ya Allah
orang awan juga paham klo PS bukan Pelaku Pembunuhan
Jangan dengar kata arianto. Terlibat di dlmnya juga saat 2016 proses penyidikan, arianto ini klo waysngnya sengkuni.sangat Paasss klo dia pawakan sengkuni.
Buat semua org yg bohong zholim siapapun itu pasti secepatnya di laknat dpat karma dri Allah ...
Resapane buntu, sedoten ae gawe sedotan es teh plastik🤭
Bos harianto ini enak kali kalau salah tangkap dicari lagi ko enak kali bos harianto ngomong nya🤔ini masalah nyawa lo bos harianto
Lebih paham pak susno duajdi drpad aryanto
ya.iya.klo.ariyanto.dari.awal.membela.polisi.
Haryanto kakak adik sm rasman sm elsa ,sma pitra ,membela polisi jbar yg ngawur ,klu ngmong memalukan .
Ariyanto gak punya malu sama sekali wkwk mungkin anak nya tetangga nya sodara nya malu liat kebodohan Ariyanto di undang di tv😂
Nonton jin ...............
...............................tak kelar
p
Menurut Prediksi Masyarakat Hakim Eman sulaeman Tidak berani amnil keputusan Waspada ada Perdmsinan dalam sidang Kami masih curigavAntarvHakim tunggal dan Hakim Virebon 2017 dan Iptu Rudiana termaduk Bupati Virebon P
Rom 3:23
For all have sinned, and come short of the glory of God;
Rom 6:23
For the wages of sin is death;
Psalms 9:17
The wicked shall be turned into hell, and all the nations that forget God.
Acts 8:37
And Philip said, If thou believest with all thine heart, thou mayest. And he answered and said, I believe that Jesus Christ is the Son of God.
Rom 10:9
That if thou shalt confess with thy mouth the Lord Jesus, and shalt believe in thine heart that God hath raised him from the dead, thou shalt be saved.
Corinthians 15:3-4
For I delivered unto you first of all that which I also received, how that Christ died for our sins according to the scriptures; And that he was buried, and that he rose again the third day according to the scriptures:
Ephesians 2:8-9
For by grace are ye saved through faith; and that not of yourselves: it is the gift of God: Not of works, lest any man should boast.
,
,
,
, . , . , . , . ,
Aryanto ni waras gak ...
ARYANTO UDAH TUA TOBAT BANYAKIN SHOLAT, GA USAH NGURUS POLISI, UDAH CUKUP KAN KEMAREN SAAT AKTIF JADI POLISI MAKAN DUIT HARAM
Cctv
Waspada Sidang putusan 8 Juli 2024 Bisa di mungkin berkaitan dengan Hakim Suharsono SH MH Hakim Cirebon 2017 .Waspada
Masyarakat tetap harus memantau dan mengawal Jalanya sidang 8 Juli 2024 . Waspadpada dapat di mungkinkan ada Permainan dengan Hakim Suharsono SH, MH Hakim 2017 ,Kawal Sampai jelas dan Terang Jalanya Putusan, Jangan terlalu Percaya dulu dengan Hakim Tinggal